Tutorial Membuat Website Dinamis Menggunakan Dreamweaver 8 LANGKAH I PERSIAPAN PEMBUATAN TABEL Website dinamis adalah website yang dapat menampilkan hamalan-halaman web dengan informasi yang selalu berubah secara atraktif dan dapat berinterkasi dengan user. PHP sangat bagus digunakan untuk membuat website dinamis. Karena, PHP tidak dapat menyimpan informasi sendiri, maka diperlukan sebuah database untuk menyimpan informasi yang ditampilkan. MySQL adalah salah satu pilihan dalam mengembangkan website dinamis dengan PHP. MySQL sangat mudah diakses dari PHP. Kelebihan PHP dan MySQL adalah dapat berjalan di semua sistem operasi. Mulai Dari tutorial ini akan dijelaskan bagaimana cara Membuat Website Dinamis Menggunakan Dreamweaver. Apa yang Anda Perlukan untuk Membangun Website Dinamis? 1. Sebuah aplikasi web server, misalkan Apache, Abyss, atau IIS 2. PHP 3. MySQL 4. Sebuah Browser seperti microsoft internet explorer, mozilla, opera, safari. 5. Sebuah text editor (dalam membuat tutorial ini digunakan macromedia dreamweaver) Untuk lebih mudahnya anda bisa menginstall XAMPP yang sudah berisi Apache, PHP, dan MySQL dalam satu paket. Dan XAMPP ini bisa didownload gratis. Cara menginstall dan Menggunakan XAMPP bisa ada lihat di install xampp . Sebelum melagkah lebih jauh, perlu kita batasi dahulu, bahwa website dinamis yang akan kita buat adalah website berita yang menampilkan berita secara up to date dilengkapi halaman administrator untuk input berita. Membuat Database Langkah pertama yang perlu kita lakukan adalah membuat database di MySQL menggunakan tool PHPMyAdmin. Tabel yang kita perlukan hanya table kategori, table berita dan table user saja, berikut struktur tabelnya. Tabel kategori Pemrograman Web STMIK LOMBOK by Hauly21
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Tutorial Membuat Website Dinamis Menggunakan Dreamweaver 8
LANGKAH I PERSIAPAN PEMBUATAN TABEL
Website dinamis adalah website yang dapat menampilkan hamalan-halaman web dengan informasi yang selalu berubah secara atraktif dan dapat berinterkasi dengan user. PHP sangat bagus digunakan untuk membuat website dinamis. Karena, PHP tidak dapat menyimpan informasi sendiri, maka diperlukan sebuah database untuk menyimpan informasi yang ditampilkan. MySQL adalah salah satu pilihan dalam mengembangkan website dinamis dengan PHP. MySQL sangat mudah diakses dari PHP. Kelebihan PHP dan MySQL adalah dapat berjalan di semua sistem operasi.
Mulai Dari tutorial ini akan dijelaskan bagaimana cara Membuat Website Dinamis Menggunakan Dreamweaver.
Apa yang Anda Perlukan untuk Membangun Website Dinamis?
1. Sebuah aplikasi web server, misalkan Apache, Abyss, atau IIS2. PHP3. MySQL4. Sebuah Browser seperti microsoft internet explorer, mozilla, opera, safari.5. Sebuah text editor (dalam membuat tutorial ini digunakan macromedia dreamweaver)
Untuk lebih mudahnya anda bisa menginstall XAMPP yang sudah berisi Apache, PHP, dan MySQL dalam satu paket. Dan XAMPP ini bisa didownload gratis. Cara menginstall dan Menggunakan XAMPP bisa ada lihat di install xampp.
Sebelum melagkah lebih jauh, perlu kita batasi dahulu, bahwa website dinamis yang akan kita buat adalah website berita yang menampilkan berita secara up to date dilengkapi halaman administrator untuk input berita.
Membuat Database
Langkah pertama yang perlu kita lakukan adalah membuat database di MySQL menggunakan tool PHPMyAdmin. Tabel yang kita perlukan hanya table kategori, table berita dan table user saja, berikut struktur tabelnya.
Tutorial Membuat Website Dinamis Menggunakan Dreamweaver 8
Isikan nama site pada bagian Site Name, folder menyimpan file pada bagian Local root folder, folder untuk menyimpan gambar pada bagian Default images folder, dan alamat http pada HTTP Address seperti pada gambar diatas.
Klik pada Category Remote Info, lalu isikan pada bagian-bagian seperti pada gambar berikut:
Klik pada Category Testing Server, lalu isikan pada bagian seperti pada gambar berikut:
Tutorial Membuat Website Dinamis Menggunakan Dreamweaver 8
Connection Name : Diisi dengan nama koneksi, akan lebih baik bila disesuikan : dengan nama project
MYSQL Server : localhostUser Name : root (sesuai dengan user database MYSQL anda)Password : Password andaDatabases : Pilih database-nya
4. Nah sampai pada langkah ini anda berhasil membuat konfigurasi koneksi dengan database MYSQL, untuk lebih meyakinkan klik tombol Test, kalau muncul “Connection was made succesfully.” berarti koneksi sudah berhasil, tapi kalau tidak berarti ada kesalahan dalam settingan databasenya. Kemudian klik OK. Nama koneksi yang anda buat akan muncul dalam Databases (seperti gambar di bawah).
LANGKAH IVMEMBUAT FORM LOGIN
Setelah kita membuat koneksi PHP ke MySQL, langkah selanjutnya kita akan membuat form login untukadmin, dimana apabila admin ingin mengisikan berita, maka dia harus melakukan login terdahulu. Untuklebih amannya proses login ini, maka kita akan menambahkan teknik session, yaitu teknik penyimpananvariable di server.
Untuk lebih jelasnya, buatlah folder admin.
1. Selanjutnya buat sebuah form terlebih dahulu, kemudian di dalam form buat sebuah table
dengan 3 baris dan 2 kolom. Buat 2 buah textfield untuk username dan password dan satu buah
tombol
Submit. Hasilya dapat dilihat pada gambar berikut.
Tutorial Membuat Website Dinamis Menggunakan Dreamweaver 8
Isi sesuai dengan apa yang ada digambar
7. Kemudian Klik OK
8. Kita perlu membuat beberapa perubahan kode pada form login. Ubah skrip berikut
$password=$_POST['password'];
Pada baris 45 menjadi seperti berikut:
$password=md5($_POST['password']);
Hal ini bertujuan untuk mengirim password yang terenkripsi menggunakan md5 hashing.
9. Simpan perubahannya. Sekarang kita dapat mengujinya di browser.
LANGKAH V
MEMBUAT HALAMAN ADMINISTRATOR
Setelah form login selesai dibuat, langkah selanjutnya membuat halaman administrator.
Berikut sketsa halaman administrator yang akan kita buat.
HEADERHOME KATEGORI BERITA BERITA BUKU TAMU LOGOUT
CONTENT
FOOTER
Lakukan proteksi terhadap file adminhome.php, karena halaman administrator hanya bisa diakses olehuser terdaftar apabila username dan password pada form login benar. Langkah-langkah proteksi file adminhome.php sebagai berikut:
1. Buka file adminhome.php
2. Klik Panel Application Server Behavior, lalu klik tombol +
3. Pilih User Authentication Restrict Access To Page