Top Banner

of 30

Status Ujian Kk Melati

Apr 14, 2018

Download

Documents

Melati Pratiwi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 7/27/2019 Status Ujian Kk Melati

    1/30

    STATUS KEDOKTERAN KELUARGA-TONSILITIS-

    Melati Pratiwi

    0861050064

  • 7/27/2019 Status Ujian Kk Melati

    2/30

    STATUS PASIEN

    Nama Fasilitas Pelayanan Kesehatan :

    Puskesmas Kecamatan Duren Sawit

    No rekam medis : 12/09/1354

    Pasien ke : 1

    Data administrasi

    Tanggal 25 September 2012

    Diisi oleh : Melati Pratiwi

    NIM : 0861050064

  • 7/27/2019 Status Ujian Kk Melati

    3/30

  • 7/27/2019 Status Ujian Kk Melati

    4/30

    I. ANAMNESIS

    (dilakukan secara autoanamnesis)

    Alasan kedatangan/keluhan utama

    Batuk sudah 3 hari.

    Keluhan lain/tambahan

    Sakit tenggorokan, dada sakit.

  • 7/27/2019 Status Ujian Kk Melati

    5/30

    Riwayat Penyakit Sekarang

    Pasien datang dengan keluhan batuk-batuk sejak 3 hari yang lalu.

    Keluhan tersebut terjadi kadang-kadang saja. Batuk yang dialamipasien tidak berdahak. Awalnya, 7 hari yang lalu, pasien mengakusering mengonsumsi minuman-minuman dingin.

    Kemudian, 3 hari yang lalu, pasien mulai batuk-batuk tidakberdahak disertai demam. Demam yang dirasakan tidak tinggi danhilang setelah pasien meminum Tolak Angin.

    Dua hari yang lalu, batuk tak kunjung hilang dan makin lamamakin sering.

  • 7/27/2019 Status Ujian Kk Melati

    6/30

    Lanjutan RPS

    Pasien kemudian mencoba meminum Obat Batuk Herbal dan merasatenggorakannya lebih nyaman namun batuknya tak kunjung hilangkarena itulah pasien akhirnya memutuskan berobat ke PuskesmasKecamatan Duren Dawit.

    Batuk yang dialami pasien sangat mengganggu aktivitas pasien sehari-hari sebagai karyawan.

    Selain keluhan diatas, pasien juga mengeluh rasa sakit padatenggorokan dan nyeri pada dada kanan atas ketika batuk.

  • 7/27/2019 Status Ujian Kk Melati

    7/30

    Riwayat Penyakit Keluarga

    Pasien adalah anak pertama dari tigabersaudara. Dalam keluarga pasien, adikperempuan pasien pernah mengalami keluhan

    yang serupa dengan pasien dua bulan yanglalu. Namun, setelah berobat ke Puskesmas,keluhan yang dialami adik perempuan pasiensembuh. Ayah pasien pernah menderita

    Stroke 2 tahun yang lalu, tidak pernah kontrolke dokter, dan akhirnya pulih setelahmenjalani terapi alternatif.

  • 7/27/2019 Status Ujian Kk Melati

    8/30

    Riwayat Penyakit Dahulu

    Pasien pernah berobat ke Puskesmas untuk

    keluhan yang serupa 1 bulan yang lalu dan

    sembuh. Pasien mengaku mempunyai alergi

    pada debu dari kecil. Riwayat penyakit gula,

    darah tinggi, asma, dan TB disangkal.

  • 7/27/2019 Status Ujian Kk Melati

    9/30

    Riwayat Sosial Ekonomi

    Pasien tinggal bersama ayah, ibu dan kedua adiknya di rumah kontrakan seluas

    30 m2. Hubungan pasien dengan keluarganya baik. Rumah kontrakan pasien di

    daerah Buaran cukup bersih, tetapi pencahayaan dan ventilasinya kurang.

    Rumahnya penuh dengan tumpukkan barang-barang yang ditata rapi, air berasaldari air tanah memakaijet pump,jarak sumber air dengan septic tank 3 m,

    saluran air depan rumah pasien agak kotor namun masih mengalir.

    Pasien bekerja sebagai karyawan swasta di PT ARPM, sebuah perusaan yang

    menangani eskpor produk Sosro sejak 5 tahun yang lalu. Setiap bulannya, pasien

    mendapat gaji sebesar Rp 1.900.000. Uang dari gaji pasien dan adik-adik pasien

    biasanya cukup untuk menghidupi biaya hidup mereka berlima sekeluarga.

  • 7/27/2019 Status Ujian Kk Melati

    10/30

  • 7/27/2019 Status Ujian Kk Melati

    11/30

  • 7/27/2019 Status Ujian Kk Melati

    12/30

    Riwayat Kehidupan Pribadi

    Pasien merupakan perokok aktif, sehari bisa

    menghabiskan 2 4 batang. Pasien tidak

    minum minuman beralkohol. Pasien

    berolahraga jogging setiap minggu pagi

    bersama kedua orang tuanya. Pasien senang

    makan makanan pedas dan bersantan, senang

    makan sayur, namun jarang mengonsumsibuah-buahan. Pasien tidak suka jajan

    gorengan.

  • 7/27/2019 Status Ujian Kk Melati

    13/30

  • 7/27/2019 Status Ujian Kk Melati

    14/30

    II. PEMERIKSAAN FISIK

    A. Keadaan umum dan tanda-tanda vital Kesadaran : kompos mentis

    Keadaan umum : Tampak sakit ringan

    TB : 165 cm

    BB : 53 kg

    IMT : 19,46 Status gizi : Baik

    Tanda tanda vital:

    Tekanan darah : 110/70 mmHg

    Nadi : 84 x/menit

    Nafas : 20 x/menit

    Suhu : 37 C

    Sianosis : tidak ada

    Udema : tidak ada

    Mobilitas : aktif

  • 7/27/2019 Status Ujian Kk Melati

    15/30

    B. Status generalis Aspek kejiwaan

    Tingkah laku : wajar dan tenang Alam perasaan : euthymik

    Proses pikir : wajar, cepat

    Kulit Warna : sawo matang Pertumbuhan rambut : merata

    Jaringan parut : tidak ada jaringan parut

    Produksi Keringat : meningkat

    Lapisan lemak :cukup

    Pigmentasi : tidak ada hipopigmentasi /hiperpigementasi

    Kelembapan : cukup

    Turgor : cukup

    Ikterus : tidak ada

  • 7/27/2019 Status Ujian Kk Melati

    16/30

    Kepala Normocephali

    Rambut merata,warna hitam.

    Mata Exopthalmus : tidak ada Enopthalmus : tidak ada

    Kelopak : hordeleum ( - ), ptosis ( - )

    Konjungtiva : anemis ( -/- )

    Pemeriksaan Visus : tidak dilakukan

    Sclera : ikterik ( -/- )

    Gerakan mata : baik, ke segala arah Lapangan penglihatan : luas

    Tekanan bola mata : tidak dilakukan

    Deviation konjugae : tidak dilakukan

    Nystagmus : tidak dilakukan

    Telinga

    Liang telinga : lapang/ lapang Serumen : -/-

    Cairan : -/-

    Membrana tympani : tidak dilakukan pemeriksaan

  • 7/27/2019 Status Ujian Kk Melati

    17/30

    Hidung Bentuk : simetris, massa ( - )

    Septum : deviasi ( - ) Secret : tidak ada

    Deformitas : tidak ada

    Perdarahan : tidak ada

    Mulut Bibir : merah muda

    Langit langit : merah muda

    Gigi geligi : lengkap, tidak ada karies ataupun gigi palsu

    Faring : hiperemis

    Lidah :merah muda,gerak lidah baik, fasikulasi ( - )

    Tonsil : T2/T2 hiperemis, kripta (-), detritus (+)

    Bau pernapasan : biasa

    Trismus : tidak ada

  • 7/27/2019 Status Ujian Kk Melati

    18/30

  • 7/27/2019 Status Ujian Kk Melati

    19/30

    Kelenjar getah bening Regio colli anterior : tidak teraba membesar

    Regio colli posterior : tidak teraba membesar

    Submandibula : tidak teraba membesar

    Submentalis : tidak teraba membesar Supraclavicula : tidak teraba membesar

    Ketiak dan lipat paha tidak dilakukan pemeriksaan

    Leher Kelenjar tiroid : tidak teraba membesar

    Kaku kuduk : tidak ada

    Trachea : letak di tengah

    Tekanan v. jugularis : dalam batas normal

  • 7/27/2019 Status Ujian Kk Melati

    20/30

    Jantung

    Ins: pulsasi iktus kordis terlihat

    Pal: pulsasi iktus kordis teraba Per: batas jantung kanan di ICS V di garis parasternal dan batas jantung

    kiri di ICS VI garis midclavicula anterior sinistra

    Aus: S1S2 normal, murmur (-) , gallop (-)

    Abdomen:

    Ins : tampak datar, pusar tidak menonjol

    Pal: defence muscular (-), hepar, limpa tidak teraba membesar, nyeritekan (-)

    Per: timpani, nyeri ketok (-)

    Aus: bising usus (+) 3x/menit

    Punggung : nyeri ketok CVA -/-, ballotement -/-

    Ekstremitas : edema -/- , capiler reffil < 2

    Genitalia : tidak dilakukan pemeriksaan

  • 7/27/2019 Status Ujian Kk Melati

    21/30

  • 7/27/2019 Status Ujian Kk Melati

    22/30

    III. PEMERIKSAAN PENUNJANG

    Tidak dilakukan pemeriksaan penunjang.

  • 7/27/2019 Status Ujian Kk Melati

    23/30

    IV. DIAGNOSTIK HOLISTIK Aspek personal :

    Keluhan utama : Pasien datang ke balai pengobatan puskesmas karena batuk-batuk sejak 3 hari yang lalu.

    Harapan : berharap dapat bisa kembali sehat.

    Kekhawatiran : pasien khawatir penyakitnya bertambah parah.

    Aspek klinis:

    Tonsilitis.

    Aspek risiko internal:

    Kurang mampunya pasien menahan keinginan untuk makan atau minum minuman yang dingin dan merokok.

    Kepercayaan pasien dan keluarga akan terapi obat-obat herbal.

    Alergi debu yang dimiliki pasien.

    Aspek psikososial keluarga dan lingkungan:

    Pasien memiliki hubungan yang baik dengan keluarga dan tetangganya. Pasien juga rajin beribadah, pasien aktif

    bekerja, begitu pula dengan kedua adiknya untuk membiayai hidup sekeluarga. Pasien tinggal di daerah belakang

    rel kereta api yang padat dan kurang terjaga kebersihannya, ventilasi di rumah pasien kurang sehingga pergantian

    udara dan cahaya matahari kurang masuk ke dalam rumah.

    Derajat fungsional: 1 (pasien tetap bisa beraktivitas seperti biasa).

  • 7/27/2019 Status Ujian Kk Melati

    24/30

    RENCANA PENATALAKSANAAN

    No. Kegiatan Rencana intervensi Sasaran Waktu Hasil yang

    diharapkan

    1. Aspek

    personal

    Evaluasi: keluhan,

    kekhawatiran, dan

    harapan pasien.

    Edukasi bahwa

    penyakit disebabkan

    karena pola hidup.

    Dijelaskan

    bagaimana penyakit

    ini bisa timbul

    kembali,

    pengobatan, dan

    pencegahannya.

    Pasien 1 hari Kekhawatiran

    pasien dapat

    berkurang.

    Pasien mengerti

    penyakitnya,

    pencegahan, dan

    pengobatannya.

    2 A k kli i E l i P i 1 h i P i l k k k

  • 7/27/2019 Status Ujian Kk Melati

    25/30

    2

    .

    Aspek klinis Evaluasi

    Pemeriksaan tanda vital dan fisik umum

    Edukasi :

    Menjelaskan tentang tonsil, peradangan pada

    tonsil, komplikasi, dan penatalaksanaan

    selanjutnya terhadap infeksi tonsil.

    Menganjurkan pasien untuk melakukan

    pemeriksaan penunjang : swab tenggorok.

    Menganjurkan pasien untuk berolahraga

    secara teratur.

    Menganjurkan untuk menutup mulut dan

    hidung ketika batuk atau bersin, menggunakan

    masker.

    Menganjurkan untuk meningkatkan higienitas

    mulut.

    Memotivasi untuk mengubah gaya hidup

    sehat.

    Terapi :

    Eritromisin 500 mg tab 3x1

    DMP 20 mg tab 3x1

    Paracetamol 500 mg tab 3x1

    Pasien.

    Pasien

    1 hari Pasien melakakukan

    pemeriksaan yang

    disarankan.

    Pasien mau meminumobat secara teratur.

  • 7/27/2019 Status Ujian Kk Melati

    26/30

    No. Kegiatan Rencana intervensi Sasaran Waktu Hasil yang

    diharapkan

    3. Aspek risiko

    Internal

    Kurang

    mampunya

    pasien untuk

    bisa menahan

    keinginan

    makan atau

    minum yang

    dingin dan

    merokok

    Alergi debu

    yang dimiliki

    pasien.

    Evaluasi : tentang

    pemahaman

    penyakit

    Edukasi :

    penyakit disebabkan

    karena pola hidup.

    Dijelaskan

    bagaimana penyakit

    ini bisa menular dan

    timbul kembali,

    pengobatan, dan

    pencegahannya.

    Edukasi mengenai

    kebiasaan merokok

    pasien : akibat

    merokok, penyakit-

    penyakit apa saja

    yang dapat timbul

    dari merokok, cara

    berhenti merokok.

    Pasien

    dan

    keluarga

    Seumur

    hidup

    Pasien bisa

    menghindari hal-hal

    untuk mencegah

    kekambuhan

  • 7/27/2019 Status Ujian Kk Melati

    27/30

    No. Kegiatan Rencana intervensi Sasaran Waktu Hasil yang

    diharapkan

    4. Aspek

    psikososial dan

    lingkungan

    Pasien memiliki

    hubungan yang

    baik dalam

    keluarga

    Pasien tinggal di

    daerah belakang

    rel kereta api yang

    padat dan kurang

    terjaga

    kebersihannya,

    ventilasi di rumah

    pasien kurang

    sehingga

    pergantian udara

    dan cahaya

    matahari kurang

    masuk ke dalam

    rumah.

    Evaluasi :memiliki

    hubungan baik dan

    harmonis dengan

    keluarga

    Edukasi untuk pasien

    :

    Pasien diminta untuk

    tetap menjaga

    hubungan baik antara

    keluarganya dan

    tetangganya dan

    keluarga dapat terus

    memberi motivasi

    dan dukungan untuk

    meminum obat dan

    mengingatkan pasien

    untuk mencegah

    kekambuhan

    penyakit pasien.

    Pasien juga

    dianjurkan untuk

    menambah ventilasi

    dan jalan masuk

    cahaya ke dalam

    rumah.

    Pasien

    dan

    keluarg

    a

    1 hari Keluarga pasien

    dapat ikut

    mengontrol proses

    pengobatan pasien

    dan dapat

    mengingkatkan

    pasien untuk

    mencegah

    kekambuhan

    penyakit pasien.

  • 7/27/2019 Status Ujian Kk Melati

    28/30

    Tanggal Intervensi yang dilakukan, diagnostik Holistik, dan rencana selanjutnya

    Kedatangan di Puskesmas

    25-09-2012

    Saat kedatangan pertama, dilakukan beberapa hal yaitu:

    1. Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri pada pasien

    2. Menjelaskan tujuan tindakan yang akan dilakukan dan mempersiapkan alat yang akan dipergunakan

    3. Memastikan pasien telah mengerti tujuan dan prosedur pemeriksaan

    4. Meminta persetujuan pemeriksaan kepada pihak pasien

    5. Melakukan anamnesis mulai dari identitas sampai riwayat psikososial ekonomi dan melakukan

    pemeriksaan fisik lengkap

    6. Membuat diagnostik holistik pada pasien

    7. Menyusun penatalaksanaan terutama terhadap penyakit pasien lalu keluarga

    8. Mengevaluasi pemberian tatalaksana farmakologis

    Intervensi yang diberikan :

    1. Edukasi mengenai tonsil serta kelainan-kelinan yang dapat timbul (Etiologi, Faktor Resiko, Gejala klinis,

    pemeriksaan utama dan penunjang, penatalaksanaan, komplikasi, prognosis, pencegahan). Edukasi ini dapat

    dilakukan kepada pasien, keluarga, dan lingkungan (secara holistik).

    2. Menganjurkan pasien untuk berolahraga secara teratur, meningkatkan higienitas mulut dan mengubah pola

    hidup.

    3. Memotivasi pasien untuk melakukan pemeriksaan secara rutin

    4. Memotivasi untuk mengubah gaya hidup sehat

    5. Edukasi agar pasien kontrol secara rutin ke puskesmas.

    Edukasi agar pasien menjalani pola diet sehat dan olahraga secara teratur.

    Rencana selanjutnya :

    1. Menjalin hubungan yang baik dengan pasien

    2. Memberitahukan pasien dan meminta ijin agar berkenan dilakukan kunjungan ke rumah

  • 7/27/2019 Status Ujian Kk Melati

    29/30

    Diagnostik Holistik pada saat berakhirnya pembinaan pertama

    Aspek personal :

    Keluhan utama : Pasien datang ke balai pengobatan puskesmas karena batuk-batuk sejak 3 hari yang lalu.

    Harapan : berharap dapat bisa kembali normal dan sehat sehingga

    bisa kembali bekerja seperti biasa.

    Kekhawatiran : pasien khawatir penyakitnya bertambah parah.

    Aspek klinis:

    Tonsilitis.

    Aspek risiko internal:

    - Kurang mampunya pasien menahan keinginan untuk makan atau minum minuman yang dingin.

    - Alergi debu yang dimiliki pasien.

    Aspek psikososial keluarga dan lingkungan:

    Pasien memiliki hubungan yang baik dengan keluarganya dan tetangganya. Pasien juga rajin beribadah,

    pasien aktif bekerja, begitu pula dengan kedua adiknya untuk membiayai hidup sekeluarga. Pasien tinggal di

    daerah belakang rel kereta api yang padat dan kurang terjaga kebersihannya, ventilasi di rumah pasien

    kurang sehingga pergantian udara dan cahaya matahari kurang masuk ke dalam rumah.

    Derajat fungsional: 1 (pasien tetap bisa beraktivitas seperti biasa).

    Faktor Pendukung terselesainya masalah kesehatan pasien

    - pasien mau mengubah pola hidup menjadi pola hidup sehat.

    - pasien mau meminum obat yang diberikan.

    - hubungan antar keluarga membantu untuk menngingatkan pasien untuk mencegah terjadinya kekambuhan.

    Faktor Penghambat terselesainya masalah pasien

    Kurang mampunya pasien untuk bisa menahan keinginan makan atau minum yang dingin dan merokok.

    Rencana penatalaksanaan pasien selanjutnya

    -pasien diminta meminum obat yang diberikan.

    -pasien diminta untuk mengubah pola hidupnya.

    -pasien dianjurkan untuk menjauhi penyebab alerginya.

    -meminta keluarga agar tetap menyokong dan menjaga hubungan baik terhadap pasien

  • 7/27/2019 Status Ujian Kk Melati

    30/30