Top Banner
Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten i KATA PENGANTAR Assalamuálaikum wa rahmatullahi wa barakatuh, Salam sejahtera untuk kita semuanya. Bismillahirrahmanirrahiim Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia Nya sehingga Buku Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014 – 2018 telah dapat diselesaikan. Buku ini merupakan salah satu keluaran (output) dari pelaksanaan tugas dan fungsi BPKAD Provinsi Banten dalam Tahun Anggaran 2019 untuk memberikan informasi statistik mengenai keuangan daerah Pemerintah Provinsi Banten dalam kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir. Dalam Buku Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2019 ini, terdapat beberapa ulasan baru yang belum tersajikan pada buku-buku sebelumnya antara lain perbandingan dengan provinsi lain di pulau Jawa, analisis rasio pertumbuhan APBD, hingga keterkaitan antara belanja daerah dengan persentase penduduk miskin dan pengangguran terbuka. Dengan ulasan baru tersebut, diharapkan dapat menjadi tambahan rujukan atau pertimbangan bagi stakeholder dalam menentukan kebijakan keuangan daerah, maupun sebagai tambahan pengetahuan bagi masyarakat pada umumnya. Data APBD yang dijadikan ulasan maupun lampiran dalam buku sederhana ini merupakan hasil olahan dari data pelaksanaan APBD Provinsi Banten yang telah dipertanggungjawabkan dan diaudit BPK-RI dalam kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir, yakni TA. 2014 s.d. TA. 2018 serta analisis sederhananya yang dilengkapi dengan tabel dan gambar. Kami mengucapkan terima kasih kepada Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten yang telah melakukan analisis dalam penyusunan buku ini hingga Tim Penyusun dapat melaksanakan tugasnya sampai selesai. Untuk perbaikan buku serupa dimasa yang akan datang, tentunya kami membutuhkan kritik dan saran dari pembaca, karena kami menyadari kandungan buku ini masih jauh dari sempurna jika dilihat dari sisi materi, data maupun analisisnya. Wa billahi taufiq wal hidayah wassalamuálaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. Serang, November 2019 KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH PROVINSI BANTEN, Hj. RINA DEWIYANTI, SE.,M.Si Pembina Tingkat I NIP. 19670928 199303 2 009
241

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Nov 26, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

i

KATA PENGANTAR

Assalamuálaikum wa rahmatullahi wa barakatuh, Salam sejahtera untuk kita semuanya.

Bismillahirrahmanirrahiim

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia Nya sehingga Buku Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014 – 2018 telah dapat diselesaikan. Buku ini merupakan salah satu keluaran (output) dari pelaksanaan tugas dan fungsi BPKAD Provinsi Banten dalam Tahun Anggaran 2019 untuk memberikan informasi statistik mengenai keuangan daerah Pemerintah Provinsi Banten dalam kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir.

Dalam Buku Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2019 ini, terdapat beberapa ulasan baru yang belum tersajikan pada buku-buku sebelumnya antara lain perbandingan dengan provinsi lain di pulau Jawa, analisis rasio pertumbuhan APBD, hingga keterkaitan antara belanja daerah dengan persentase penduduk miskin dan pengangguran terbuka. Dengan ulasan baru tersebut, diharapkan dapat menjadi tambahan rujukan atau pertimbangan bagi stakeholder dalam menentukan kebijakan keuangan daerah, maupun sebagai tambahan pengetahuan bagi masyarakat pada umumnya.

Data APBD yang dijadikan ulasan maupun lampiran dalam buku sederhana ini merupakan hasil olahan dari data pelaksanaan APBD Provinsi Banten yang telah dipertanggungjawabkan dan diaudit BPK-RI dalam kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir, yakni TA. 2014 s.d. TA. 2018 serta analisis sederhananya yang dilengkapi dengan tabel dan gambar.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten yang telah melakukan analisis dalam penyusunan buku ini hingga Tim Penyusun dapat melaksanakan tugasnya sampai selesai.

Untuk perbaikan buku serupa dimasa yang akan datang, tentunya kami membutuhkan kritik dan saran dari pembaca, karena kami menyadari kandungan buku ini masih jauh dari sempurna jika dilihat dari sisi materi, data maupun analisisnya.

Wa billahi taufiq wal hidayah wassalamuálaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.

Serang, November 2019

KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH PROVINSI BANTEN,

Hj. RINA DEWIYANTI, SE.,M.Si

Pembina Tingkat I NIP. 19670928 199303 2 009

Page 2: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten
Page 3: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

iii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ……………………………………………………………………. i

Daftar Isi …………………………………………………………………………….. iii

Daftar Gambar ……………………………………………………………………. vi

Daftar Lampiran …………………………………………………………………….. x

I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang …………………………………………………….. 3

1.2 Ruang Lingkup dan Sumber Data ……………………………….. 5

1.3 Konsep dan Definisi ……………………………………………….. 5

1.3.1 Anggaran Fungsi Pendidikan ………………………………... 6

1.3.2 Anggaran Fungsi Kesehatan ................................................. 6

1.3.3 Laporan Realisasi Anggaran ………………………………… 6

1.3.4 Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih ……………….. 14

1.3.5 Laporan Operasional………………………………………........ 15

1.3.6 Laporan Perubahan Ekuitas …………………………………. 15

1.3.7 Neraca Daerah ...………………………………………………. 15

1.3.8 Laporan Arus Kas …..………………………………………….. 16

1.3.9 Catatan Atas Laporan Keuangan …………………………….. 16

II Ulasan Ringkas

2.1 Umum….. ..........………………………………………………............ 19

2.2 Realisasi Pendapatan Daerah Pemerintah Provinsi Banten ……. 24

2.3 Realisasi Belanja Daerah Pemerintah Provinsi Banten ………….. 48

2.4 Realisasi Pembiayaan Daerah Pemerintah Provinsi Banten ….. 69

2.5 Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih Pemerintah Provinsi

Banten ……………………………………………………………….

72

2.6 Laporan Operasional Pemerintah Provinsi Banten ….……………. 75

2.7 Laporan Perubahan Ekuitas Pemerintah Provinsi Banten ………. 78

Page 4: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

iv

2.8 Neraca Daerah Pemerintah Provinsi Banten ………………………. 79

2.9 Arus Kas Daerah Pemerintah Provinsi Banten ……………………. 82

2.10 Hubungan antara APBD dan Belanja Daerah terhadap Beberapa

Indikator Ekonomi …………………………………………………..

84

Page 5: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

v

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1.1 Anggaran dan Realisasi Pendapatan Daerah Menurut Kelompoknya Provinsi-provinsi di Pulau Jawa, Tahun 2017 …..

21

Tabel 2.1.2 Analisis Rasio Pertumbuhan APBD Provinsi Banten Tahun Anggaran 2014-2018…………………………………………….....

23

Tabel 2.2.1 Realisasi Lain-lain PAD Yang Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014 - 2018 ….………………………………………………

42

Tabel 2.3.1 Realisasi Belanja Tidak Langsung Daerah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 ...…………………………………………………

50

Tabel 2.3.2 Realisasi belanja menurut Keselarasan,keterpaduan, urusan Pemerintah dan Fungsi Provinsi Banten Tahun 2014- 2018 ….

61

Page 6: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Rasio Kemandirian Daerah (RKD) Provinsi Banten Tahun

2014-2018 ..……………………………………………………………

20

Gambar 2 Anggaran dan Realisasi Pendapatan Daerah Banten diantara provinsi-provinsi di Jawa Tahun 2017 …………………………….

22

Gambar 3 Rasio Kemandirian Daerah (RKD) Provinsi Banten Diantara Provinsi-provinsi Di Jawa, Tahun 2017……………………………

22

Gambar 4 Trend Anggaran dan Realisasi Pendapatan Daerah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 …………………………………………

25

Gambar 5 Trend Realisasi Pendapatan Daerah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 .…………………………………………………………

26

Gambar 6 Komposisi Realisasi Pendapatan Daerah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 ………………………………………………....

28

Gambar 7 Pendapatan Asli Daerah (PAD) Menurut Jenis Provinsi Banten Tahun Anggaran 2014-2018 .……………………………………..

31

Gambar 8 Komposisi Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Menurut Jenis Provinsi Banten Tahun 2014-2018 ………………………..

33

Gambar 9 Trend Realisasi Pajak Daerah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 ………………………………………………………………….

34

Gambar 10 Komposisi Realisasi Pajak Daerah Provinsi Banten Tahun 2018 …………………………………………………………………..

36

Gambar 11 Trend Realisasi Retribusi Daerah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 …………………………………………………………………..

38

Gambar 12 Komposisi Realisasi Retribusi Daerah Provinsi Banten Menurut Kelompok Tahun 2014-2018 ……………………………………..

40

Gambar 13 Komposisi Realisasi Lain-lain PAD yang sah Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 ………………………………

43

Gambar 14 Trend Realisasi Dana Perimbangan Provinsi Banten menurut Jenis Tahun 2014-2018 ……………………………………………

45

Page 7: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

vii

Gambar 15 Komposisi Realisasi Dana Perimbangan Provinsi Banten Tahun 2014-2018 …………………………………………………..

47

Gambar 16 Trend Realisasi Belanja Daerah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 …………………………………………………………………..

48

Gambar 17 Komposisi Realisasi Belanja Daerah Provinsi Banten Tahun

2014-2018 …………………………………………………………..

49

Gambar 18 Komposisi Realisasi Belanja Tidak Langsung Daerah Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2018 ………………………..

52

Gambar 19 Trend Realisasi Belanja Langsung Daerah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 …………………………………………………..

53

Gambar 20 Komposisi Realisasi Belanja Langsung Daerah Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2018 ……………………………………..

54

Gambar 21 Perbandingan Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung Daerah Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2018 ……………..

56

Gambar 22 Ruang Fiskal, Rasio Belanja Pegawai dan Rasio Belanja Modal Provinsi Banten Tahun 2014-2018 ……………………..............

57

Gambar 23 Trend Realisasi Belanja Modal Provinsi Banten Menurut Objek Tahun 2014-2018 …………………………………………………..

58

Gambar 24 Komposisi Realisasi Belanja Modal Provinsi Banten Tahun 2018 …………………………………………………………………

60

Gambar 25 Komposisi Realisasi Belanja Menurut Keselarasan, Keterpaduan, Urusan Pemerintah Daerah dan Fungsi Provinsi Banten Tahun 2018 ………………………………………………..

62

Gambar 26 Komposisi Realisasi Fungsi Pendidikan Provinsi Banten Tahun 2018 ………………………………………………………………….

63

Gambar 27 Anggaran dan Realisasi Belanja Fungsi Pendidikan Provinsi Banten Tahun 2018 ………………………………………………

64

Gambar 28 Trend Rasio Anggaran dan Realisasi Belanja Pendidikan Provinsi Banten Terhadap Total Anggaran Dan Realisasi Belanja Daerah Tahun 2014-2018 ………………………………

65

Page 8: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

viii

Gambar 29 Komposisi Realisasi Belanja Fungsi Kesehatan Provinsi Banten Tahun 2018 ………………………………………………..

66

Gambar 30 Realisasi Belanja Fungsi Kesehatan Menurut Jenis Provinsi Banten Tahun 2018 ………………………………………………..

67

Gambar 31 Rasio Anggaran dan Realisasi Belanja Fungsi Kesehatan Provinsi Banten Terhadap Total Anggaran Dan Realisasi Belanja Daerah Tahun 2014-2018 ... ………………………………………………………...

68

Gambar 32 Realisasi Surplus/(Defisit) Pembiayaan Daerah Provinsi Banten Tahun 2014 – 2018 …………..…………………………………..

70

Gambar 33 Rasio SILPA terhadap Belanja Daerah Provinsi Banten Tahun 2014 – 2018 ………….……………………………………………

71

Gambar 34 Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LP-SAL) Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2015-2018 ….……………..

74

Gambar 35 Laporan Operasional Pemerintah Provinsi Banten Tahun

2015 – 2018 ………………………………………………………

76

Gambar 36 Pendapatan Laporan Operasional Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2015-2018 …………………………………………………...

77

Gambar 37 Beban Laporan Operasional Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2015-2018 ………..………………………………………..

78

Gambar 38 Laporan Perubahan Ekuitas Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2015-2018 ………..…………………………………………

79

Gambar 39 Trend Komponen Neraca Daerah Provinsi Banten Menurut Kelompok Tahun 2014-2018 .….………………………………….

80

Gambar 40 Trend Komponen Aset Provinsi Banten Menurut Jenis Tahun 2014-2018 .. …...…………………………………………………….

81

Gambar 41 Trend Nilai Komponen Aset Tetap Provinsi Banten Menurut Obyek Tahun 2014-2018 …………………………………………

82

Gambar 42 Arus Kas Provinsi Banten Menurut Kelompok Tahun 2014-2018 …………………………………………………………………..

84

Page 9: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

ix

Gambar 43 Trend APBD dan PDRB Provinsi Banten Tahun 2014-2018 …..

85

Gambar 44 Trend Laju Pertumbuhan Ekonomi dan Peningkatan APBD Provinsi Banten Tahun 2014-2018 ..……………………………..

86

Gambar 45 Trend Peningkatan Belanja Daerah Dan Pertumbuhan IPM Provinsi Banten Tahun 2014-2018 …...…………………………...

87

Gambar 46 Trend Inflasi Dan Peningkatan APBD Provinsi Banten Tahun 2014-2018 ……………………………………………………………

88

Gambar 47 Trend Persentase Penduduk Miskin, Tingkat Pengangguran Terbuka dan Belanja Daerah Provinsi Banten tahun 2014-2018

90

Page 10: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

x

DAFTAR LAMPIRAN

Tabel 1 Jumlah Anggaran dan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 …………

95

Tabel 2 Anggaran dan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Sesuai Format Permendagri Provinsi BantenTahun 2014-2018 ………………………………………………………..

98

Tabel 3 Anggaran dan Realisasi APBD Menurut Keselarasan, Keterpaduan, Urusan Pemerintah Daerah dan Fungsi Tahun 2014-2018 ………………………………………………………..

101

Tabel 4 Anggaran dan Realisasi Pendapatan Daerah Menurut Kelompok Tahun 2014-2018 ……………………………........

113

Tabel 4.1 Anggaran dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah Menurut Jenis Tahun 2014-2018 …………………………………………

116

Tabel 4.1.1 Anggaran dan Realisasi Pajak Daerah Menurut Obyek Tahun 2014-2018 ……………………………………………….

119

Tabel 4.1.2 Anggaran dan Realisasi Retribusi Daerah Menurut Obyek Tahun 2014-2018 ……………………………………………….

122

Tabel 4.1.2.1 Anggaran dan Realisasi Retribusi Daerah Menurut SKPD Penghasil Tahun 2014-2018 …………………………………

128

Tabel 4.1.3 Anggaran dan Realisasi Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Menurut Obyek Tahun 2014-2018

131

Tabel 4.1.4 Anggaran dan Realisasi Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah Menurut Obyek Tahun 2014-2018 ………………...

132

Tabel 4.2 Anggaran dan Realisasi Dana Perimbangan Menurut Jenis Tahun 2014-2018 ………………………………………………..

135

Tabel 4.3 Anggaran dan Realisasi Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah Menurut Jenis Tahun 2014-2018 ……………………….

138

Tabel 5 Anggaran dan Realisasi Belanja Daerah Menurut Kelompok Tahun 2014-2018 ……………………………………………….. 141

Tabel 5.1 Anggaran dan Realisasi Belanja Tidak Langsung Menurut Jenis Tahun 2014-2018 ………………………………………..

144

Tabel 5.1.1 Anggaran dan Realisasi Belanja Tidak Langsung Belanja Pegawai Menurut Obyek Tahun 2014-2018 ………………….

147

Page 11: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

xi

Tabel 5.1.2 Anggaran dan Realisasi Belanja Tidak Langsung Belanja Hibah Menurut Obyek Tahun 2014-2018 …………………….

150

Tabel 5.1.3 Anggaran dan Realisasi Belanja Tidak Langsung Belanja Bantuan Sosial Menurut Obyek Tahun 2014-2018 ………….

153

Tabel 5.1.4 Anggaran dan Realisasi Belanja Tidak Langsung Belanja Bagi Hasil Kepada Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa Menurut Obyek Tahun 2014-2018 …………………………….

156

Tabel 5.1.4.1 Anggaran dan Realisasi Belanja Bagi Hasil Pajak Daerah Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2014-2018 …………………

157

Tabel 5.1.5 Anggaran dan Realisasi Belanja Tidak Langsung Belanja Bantuan Keuangan Kepada Kabupaten/Kotadan Pemerintah Desa Menurut Obyek Tahun 2014-2018 ……………………...

160

Tabel 5.1.5.1 Jumlah Anggaran dan Realisasi Belanja Bantuan Keuangan Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2014-2018 .………………...

162

Tabel 5.2 Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung Menurut Jenis Tahun 2014-2018 ……………………………………………….

165

Tabel 5.2.1 Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung Belanja Pegawai Menurut Obyek Tahun 2014-2018 …………………………….

167

Tabel 5.2.2 Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung Belanja Barang dan Jasa Menurut Obyek Tahun 2014-2018 .………………...

170

Tabel 5.2.3 Anggaran dan Realisasi Belanja Modal Menurut Obyeknya Tahun 2014-2018 ………………………………………………..

179

Tabel 6 Anggaran dan Realisasi Pembiayaan Daerah Menurut Kelompok Tahun 2014-2018 .………………………………….

182

Tabel 6.1 Anggaran dan Realisasi Penerimaan Pembiayaan Menurut Jenis Tahun 2014-2018 …………………………………………

184

Tabel 6.2 Anggaran dan Realisasi Pengeluaran Pembiayaan Menurut Jenis Tahun 2014-2018 …………………………………………

186

Tabel 6.3 Anggaran dan Realisasi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) Tahun 2014-2018 ……………………………………...

188

Tabel 7 Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih Tahun 2014-2018 ……………………………………………………………….

190

Tabel 8 Laporan Operasional Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 ………………………………………………………..

191

Page 12: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

xii

Tabel 8.1 Pendapatan–LO Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 ………………………………………………………………..

192

Tabel 8.1.1 Jumlah Pendapatan Asli Daerah–LO Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 ……………….………………………

193

Tabel 8.1.2 Jumlah Pendapatan Transfer-LO Tahun 2014-2018 ………..

194

Tabel 8.1.3 Jumlah Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah–LO Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 ……………...

195

Tabel 8.2 Beban–LO Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

196

Tabel 8.2.1 Jumlah Beban Operasi–LO Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 ………………………………………………

197

Tabel 8.2.2 Jumlah Beban Transfer–LO Tahun 2014-2018 ……………… .

198

Tabel 8.3 Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional–LO Tahun 2014-2018 ………………………………………………………..

199

Tabel 8.3.1 Surplus Non Operasional – LO Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 ………………………………………………..

200

Tabel 83.2 Defisit Non Operasional – LO Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 ………………………………………………..

201

Tabel 8.4 Pos Luar Biasa Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 . ………………………………………………………..

202

Tabel 9 Laporan Perubahan Ekuitas Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 ………………………………………………..

203

Tabel 10 Neraca Daerah Menurut Kelompok Tahun 2014-2018 ……… 204

Tabel 10.1 Aset Daerah Menurut Jenis Tahun 2014-2018 ……………… 205

Tabel 10.1.1 Aset Lancar Menurut Obyek Tahun 2014-2018 ……………… 206

Tabel 10.1.2 Investasi Jangka Panjang Menurut Obyek Tahun 2014-2018 207

Tabel 10.1.3

Aset Tetap Menurut Obyek Tahun 2014-2018 ……………… 208

Tabel 10.1.4 Aset Lainnya Menurut Obyek Tahun 2014-2018 …………….

209

Tabel 10.2 Kewajiban Menurut Jenis Tahun 2014-2018 ………………… 210

Page 13: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

xiii

Tabel 10.2.1

Kewajiban Jangka Pendek Menurut Obyek Tahun 2014 - 2018 ……………………………………………………………….

211

Tabel 11 Jumlah Laporan Arus Kas Menurut Kelompok Tahun 2014-2018 ………………………………………………………………

212

Tabel 11.1 Arus Kas Dari Aktivitas Operasi Menurut Jenisnya Tahun 2014-2018 ………………………………………………………..

213

Tabel 11.2 Arus Kas Dari Aktivitas Investasi Aset Non Keuangan Menurut Jenis Tahun 2014-2018 ……………………………...

215

Tabel 11.3 Arus Kas Dari Aktivitas Pembiayaan Menurut Jenis Tahun 2014-2018 ………………………………………………………..

216

Tabel 11.4 Jumlah Arus Kas Dari AktivitasTransitoris Menurut Jenis Tahun 2014-2018 ………………………………………………..

217

Tabel 12.1 Rincian Alokasi Belanja Fungsi Pendidikan Provinsi Banten Tahun 2018 ………………………………………………………

218

Tabel 12.2 Rincian Alokasi Belanja Fungsi Kesehatan Provinsi Banten Tahun 2018 ………………………………………………………

221

Tabel 13.1 Rasio Kemandirian Daerah (RKD) Provinsi Banten Tahun 2014-2018 ………………………………………………………..

224

Tabel 13.2 Rasio Anggaran Belanja Pendidikan Terhadap Total Anggaran Belanja Daerah Prov Banten Tahun 2014-2018

225

Tabel 13.3 Rasio Realisasi Belanja Pendidikan Terhadap Total Anggaran Belanja Daerah Prov Banten Tahun 2014-2018

226

Tabel 13.4 Rasio Anggaran Belanja Kesehatan Terhadap Total Anggaran Daerah dikurangi gaji dan tunjangan urusan kesehatan Prov Banten Tahun 2014-2018 ……………………

227

Tabel 13.5 Rasio Realisasi Belanja Kesehatan Terhadap Total Anggaran Daerah dikurangi gaji dan tunjangan urusan kesehatan Prov Banten Tahun 2014-2018 …………………...

228

Page 14: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten
Page 15: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

BAB 1 PENDAHULUAN AN

Page 16: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten
Page 17: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,

mengamanatkan bahwa pemerintah daerah wajib menyediakan informasi keuangan

Daerah yang dikelola dalam suatu sistem informasi Pemerintahan Daerah. Informasi

keuangan daerah tersebut paling sedikit memuat informasi anggaran, pelaksanaan

anggaran dan laporan keuangan yang dapat digunakan untuk:

a. membantu kepala daerah dalam menyusun anggaran daerah dan laporan

pengelolaan keuangan daerah;

b. membantu kepala daerah dalam merumuskan kebijakan keuangan daerah;

c. membantu kepala daerah dalam melakukan evaluasi kinerja keuangan daerah;

d. membantu menyediakan kebutuhan statistik keuangan daerah;

e. mendukung keterbukaan informasi kepada masyarakat;

f. mendukung penyelenggaraan sistem informasi keuangan Daerah secara nasional;

dan

g. melakukan evaluasi pengelolaan keuangan daerah.

Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIKD) merupakan suatu sistem yang

mendokumentasikan, mengadministrasikan, serta mengolah data pengelolaan keuangan

daerah dan data terkait lainnya menjadi informasi yang disajikan kepada masyarakat dan

sebagai bahan pengambilan keputusan dalam rangka perencanaan, pelaksanaan, dan

pelaporan pertanggungjawaban pemerintah daerah. Hal tersebut sebagaimana tercantum

dalam Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan

Daerah yang juga mengamanatkan bahwa setiap pemerintah daerah harus

menyelenggarakan Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIKD) di daerahnya masing-

masing, antara lain dengan membantu menyediakan kebutuhan statistik keuangan daerah.

Page 18: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

4

Guna mendukung penyusunan perencanaan program dan kegiatan yang

berkualitas, diperlukan ketersediaan dukungan data atau fakta yang lengkap dan up to

date. Tentu saja dalam hal ini termasuk penyusunan perencanaan anggaran baik dari

aspek pendapatan maupun belanjanya. Untuk menganggarkan jumlah pendapatan daerah

misalnya, hal ini sesuai dengan yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 12

Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, bahwa untuk jumlah penerimaan

daerah yang terdiri dari pendapatan daerah dan penerimaan pembiayaan daerah yang

dianggarkan dalam APBD merupakan rencana penerimaan daerah yang terukur secara

rasional yang dapat dicapai untuk setiap sumber penerimaan daerah (pasal 24 ayat 4).

Agar perkiraan tersebut dapat terukur, dalam menentukan jumlahnya, diperlukan

tersedianya data yang lengkap dan up to date. Tersedianya publikasi ini adalah

merupakan salah satu upaya agar data untuk mendukung perencanaan anggaran yang

cermat dan berkualitas dapat terwujud.

Merujuk pada Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah, dinyatakan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD

merupakan dasar Pengelolaan Keuangan Daerah dalam masa 1 (satu) tahun anggaran

sesuai dengan undang-undang mengenai keuangan negara. APBD mempunyai fungsi

otorisasi, perencanaan, pengawasan, alokasi, distribusi, dan stabilisasi. Akurasi

penganggaran yang tepat pada gilirannya akan membantu mempercepat tercapainya

tujuan pemerintahan termasuk untuk meningkatkan peranan, memberi kesempatan kerja

maupun untuk menumbuhkan perekonomian daerah menuju tercapainya kemakmuran

rakyat secara keseluruhan.

Berkenaan dengan keperluan analisis lebih mendalam guna pengambilan

keputusan, khususnya penyusunan APBD maupun untuk memenuhi kelengkapan

informasi tentang Keuangan Daerah dalam berbagai keperluan, maka pengumpulan dan

publikasi data statistik tentang keuangan daerah menjadi makin diperlukan, yaitu antara

lain:

Page 19: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

5

- Memberi gambaran tentang realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang

telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Banten.

- Untuk mengetahui potensi dan sumber dana yang ada.

- Sebagai informasi bagi Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, maupun

Kabupaten/Kota serta pengguna/stakeholders lainnya.

1.2. Ruang Lingkup dan Sumber Data

Data Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten berasal dari Peraturan Daerah

Provinsi Banten tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD dan Peraturan

Gubernur Banten tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun

Anggaran 2014 sampai dengan Tahun Anggaran 2018.

1.3. Konsep dan Definisi

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar

Akuntansi Pemerintahan dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2014

tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah

Daerah, bahwa mulai Tahun 2015 jenis Laporan Keuangan Pemerintah Daerah terdiri dari

Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih, Laporan

Operasional, Neraca, Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Arus Kas dan Catatan atas

Laporan Keuangan Daerah.

Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

mengamanatkan bahwa dana pendidikan selain gaji pendidik dan biaya pendidikan

kedinasan dialokasikan minimal 20% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

(APBD). Sedangkan Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

mengamanatkan besaran anggaran kesehatan pemerintah daerah provinsi,

kabupaten/kota dialokasikan minimal 10% (sepuluh persen) dari anggaran pendapatan

dan belanja daerah di luar gaji.

Page 20: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

6

1.3.1 Anggaran Fungsi Pendidikan

Formulasi untuk memperoleh rasio anggaran fungsi pendidikan yang digunakan

dalam buku statistik keuangan daerah ini adalah sebagai berikut:

a. Belanja Langsung pada Dinas Pendidikan;

b. Belanja Langsung diluar Dinas Pendidikan yang menghasilkan output menunjang

pendidikan;

c. Belanja Tidak Langsung pada Dinas Pendidikan;

d. Belaja Tidak Langsung pada SKPKD yang meliputi Bantuan Keuangan kepada

kab/kota untuk pendidikan, Hibah untuk pendidikan dan Bantuan Sosial untuk

pendidikan;

e. Seluruh belanja pada huruf a s.d. d tersebut dijumlahkan, kemudian dibagi

dengan Total Belanja Daerah pada tahun berkenaan.

1.3.2 Anggaran Fungsi Kesehatan

Formulasi untuk memperoleh rasio anggaran kesehatan yang digunakan dalam

buku statistik keuangan daerah ini adalah sebagai berikut :

a. Belanja Langsung pada Dinas Kesehatan;

b. Belanja Langsung diluar Dinas Kesehatan yang menghasilkan output

menunjang kesehatan;

c. Belanja tidak langsung pada SKPKD yang meliputi Bantuan Keuangan kepada

kab/kota untuk kesehatan, Hibah untuk kesehatan dan Bantuan Sosial untuk

kesehatan;

d. Seluruh belanja pada huruf a s.d. c tersebut dijumlahkan, kemudian dibagi

dengan Total Belanja Daerah yang sudah dikurangi terlebih dahulu dengan Gaji

PNSD.

1.3.3 Laporan Realisasi Anggaran

Laporan Realisasi Anggaran terdiri dari 3 (tiga) komponen yaitu Pendapatan

Daerah, Belanja Daerah dan Pembiayaan Daerah.

Page 21: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

7

Struktur LRA pada buku statistik ini masih mengacu pada PP No. 58 Tahun 2006

tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

1.3.3.1 Pendapatan Daerah

Pendapatan Daerah adalah hak Pemerintah daerah yang diakui sebagai penambah

nilai kekayaan bersih dalam periode tahun bersangkutan. Pendapatan daerah terdiri dari :

A. Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah pendapatan yang diperoleh daerah sesuai

dengan peraturan perundang-undangan untuk mengumpulkan dana guna keperluan

daerah yang bersangkutan dalam membiayai kegiatannya, bagian PAD terdiri dari

pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan yang dipisahkan dan lain-

lain pendapatan asli daerah yang sah.

1. Pajak Daerah

Adalah pungutan yang dilakukan pemerintah daerah berdasarkan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Penerimaan pajak daerah yang menjadi kewenangan provinsi berdasarkan Undang-

undang nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah adalah

pajak kendaraan bermotor, bea balik nama kendaraan bermotor, pajak bahan bakar

kendaraan bermotor, pajak air permukaan dan pajak rokok.

2. Retribusi Daerah

Adalah pungutan daerah yang dilakukan sehubungan dengan suatu jasa atau

fasilitas yang diberikan oleh Pemerintah Daerah secara langsung dan nyata kepada

pembayar.

Retribusi Daerah yang menjadi kewenangan provinsi antara lain adalah pelayanan

kesehatan, pengujian kendaraan bermotor, penggantian biaya cetak peta, izin

trayek dan lain-lain.

Page 22: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

8

3. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

Adalah penerimaan yang berupa hasil perusahaan milik daerah dan hasil

pengelolaan kekayaan daerah lainnya yang dipisahkan, seperti bagian laba

lembaga keungan bank, bagian laba lembaga keuangan bukan bank, bagian laba

perusahaan daerah lainnya dan bagian laba atas penyertaan modal/investasi

kepada pihak ketiga.

4. Lain-lain PAD yang Sah

Adalah yang meliputi hasil penjualan kekayaan daerah yang tidak dipisahkan, jasa

giro, pendapatan bunga dan komisi ataupun bentuk lain sebagai akibat penjualan

dan/atau pengadaan barang dan/atau jasa oleh daerah.

B. Dana Perimbangan

Merupakan dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan ke daerah

untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi, terdiri

dari bagi hasil pajak/bukan pajak, Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi

Khusus (DAK).

1. Bagi Hasil Pajak

Bagi hasil pajak terdiri dari penerimaan pajak bumi dan bangunan (PBB),

penerimaan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB), pajak

penghasilan (PPh) pasal 25 dan pasal 29 Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri

dan PPh pasal 21 orang pribadi (termasuk PPh pasal 21) dan lain-lain.

2. Bagi Hasil Bukan Pajak

Bagi hasil bukan pajak terdiri dari iuran hak pengusahaan hutan (IHPH), provisi

sumber daya hutan (PSDH), landrent, iuran eksplorasi/eksploitasi/royalti, pungutan

pengusaha perikanan dan hasil perikanan, hasil pertambangan minyak/gas alam

dan lain-lain.

Page 23: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

9

3. Dana Alokasi Umum (DAU)

Adalah transfer dana dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah yang

dimaksudkan untuk menutup kesenjangan fiskal (fiscal gap) dan pemerataan

kemampuan fiskal antar daerah dalam rangka membantu kemandirian pemerintah

daerah menjalankan fungsi dan tugasnya melayani masyarakat.

4. Dana Alokasi Khusus (DAK)

Adalah dana yang disediakan kepada daerah untuk memenuhi kebutuhan khusus.

Ada tiga kriteria dari kebutuhan khusus seperti di tetapkan dalam peraturan

perundang-undangan yang berlaku, yaitu :

- Kebutuhan tidak dapat di perhitungkan dengan menggunakan rumus dana alokasi

umum.

- Kebutuhan merupakan komitmen atau prioritas nasional

- Kebutuhan untuk membiayai kegiatan reboisasi dan penghijauan oleh daerah

penghasil.

Dengan demikian DAK pada dasarnya merupakan transfer yang bersifat spesifik

untuk tujuan-tujuan yang sudah di gariskan.

C. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah

Merupakan seluruh pendapatan daerah selain PAD dan dana perimbangan yang

meliputi pendapatan hibah, dana darurat dan dana bantuan

kontijensi/penyeimbang/penyesuaian dari pemerintah

1.3.3.2 Belanja Daerah

Belanja daerah adalah semua kewajiban daerah yang diakui sebagai pengurang

nilai kekayaan bersih dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan. Belanja daerah

terdiri dari:

Page 24: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

10

A. Belanja Tidak Langsung

Merupakan bagian belanja yang dianggarkan dan tidak terkait langsung dengan

pelaksanaan program dan kegiatan pemerintah, terdiri dari belanja pegawai, belanja

bunga, belanja subsidi, belanja hibah, belanja bantuan sosial, belanja bagi hasil dan

bantuan keuangan kepada pemerintah lain dan belanja tidak terduga.

1. Belanja Pegawai Tidak Langsung

Adalah belanja konpensasi dalam bentuk gaji dan tunjangan, serta penghasilan

lainnya yang diberikan kepada pegawai negeri sipil yang ditetapkan sesuai dengan

ketentuan perundang-undangan. Termasuk disini uang representasi dan tunjangan

pimpinan dan anggota DPRD serta gaji dan tunjangan kepala daerah dan wakil

kepala daerah serta penghasilan dan penerimaan lainnya yang ditetapkan sesuai

peraturan perundang-undangan dianggarkan dalam belanja pegawai.

2. Belanja Bunga

Adalah belanja yang digunakan untuk menganggarkan pembayaran bunga utang

yang dihitung berdasarkan kewajiban pokok utang (principal outstanding)

berdasarkan perjanjian jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.

3. Belanja Subsidi

Adalah yang telah dianggarkan dan digunakan untuk bantuan biaya produksi

kepada perusahaan/lembaga tertentu agar harga jual produksi barang/jasa yang

dihasilkan dapat terjangkau oleh masyarakat banyak. Tentunya

perusahaan/lembaga tersebut menghasilkan produk atau jasa untuk pelayanan

masyarakat umum.

4. Belanja Hibah

Adalah belanja yang telah dianggarkan untuk diberikan kepada pihak lain sebagai

hibah dalam bentuk uang, barang dan/atau jasa. Hibah dapat diberikan kepada

pemerintah pusat, pemerintah daerah lainnya, pemerintah desa, perusahaan

Page 25: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

11

daerah/BUMN/BUMD, badan/lembaga/organisasi swasta ataupun kelompok

masyarakat/ perorangan, yang secara spesifik telah ditetapkan peruntukannya.

5. Belanja Bantuan Sosial

Adalah belanja yang telah dianggarkan untuk memberikan bantuan yang bersifat sosial

kemasyarakatan kepada organisasi kemasyarakatan, dan yang lainnya bertujuan untuk

peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Mulai tahun 2010, bantuan kepada partai politik dikelompokan pada belanja bantuan

keuangan.

6. Belanja Bagi Hasil Kepada Kabupaten/Kota

Adalah belanja yang telah dianggarkan sebagai dana bagi hasil yang bersumber dari

pendapatan provinsi kepada kabupaten/kota, desa sesuai dengan ketentuan

perundang-undangan.

7. Belanja Bantuan Keuangan Kepada Kabupaten/Kota dan pemerintah Desa

Adalah pemberian bantuan yang bersifat umum atau khusus dari pemerintah provinsi

kepada pemerintah kabupaten/kota, pemerintah desa atau pemerintah daerah lainnya

dalam rangka pemerataan dan/atau peningkatan kemampuan keuangan. Bantuan yang

bersifat umum, peruntukan dan penggunaannya diserahkan sepenuhnya kepada

pemerintah daerah/pemerintah desa penerima bantuan. Bantuan keuangan yang

bersifat khusus peruntukan dan pengelolaannya diarahkan/ditetapkan oleh pemerintah

daerah pemberi bantuan. Dalam hal ini termasuk Belanja Bantuan Keuangan kepada

Partai Politik.

8. Belanja Tak Terduga

Adalah belanja untuk kegiatan yang sifatnya tidak biasa atau tidak diharapkan

berulang seperti penanggulangan bencana alam dan bencana sosial yang tidak

diperkirakan sebelumnya, termasuk pengembalian atas kelebihan penerimaan daerah

tahun-tahun sebelumnya yang telah ditutup.

Page 26: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

12

B. Belanja Langsung

Merupakan bagian belanja yang dianggarkan dan memiliki keterkaitan langsung

dengan pelaksanaan program dan kegiatan pemerintah, terdiri dari belanja pegawai,

belanja barang dan jasa serta belanja modal.

1. Belanja Pegawai Langsung

Adalah pengeluaran untuk honorarium/upah, dalam melaksanakan program dan

kegiatan pemerintah daerah.

2. Belanja Barang dan Jasa

Adalah pengeluaran yang digunakan untuk pembelian/pengadaan barang dan jasa

yang nilai manfaatnya kurang dari setahun, dalam melaksanakan program dan

kegiatan pemerintah daerah.

Pembelian/pengadaan barang dan jasa yang dimaksud meliputi barang pakai habis,

bahan/material, jasa kantor, premi asuransi, perawatan kendaraan bermotor, cetak

dan penggandaan, sewa gedung, sewa sarana mobilitas, sewa alat berat, sewa

perlengkapan dan peralatan kantor, makanan dan minuman, pakaian dinas dan

atribut, pakaian khusus hari-hari tertentu, perjalanan dinas, perjalanan pindah tugas,

pemulangan pegawai dan lain-lain belanja barang dan jasa.

3. Belanja Modal

Adalah pengeluaran yang digunakan untuk pembelian/pengadaan atau

pembangunan aset tetap berwujud yang nilai manfaatnya lebih dari setahun, untuk

digunakan dalam kegiatan pemerintah.

Pengadaan aset tersebut meliputi pengadaan tanah, alat-alat berat, alat-alat

angkutan, alat-alat bengkel, alat-alat pertanian, peralatan dan perlengkapan kantor,

komputer, meubeler, peralatan dapur, penghias ruangan, alat-alat studio, alat-alat

komunikasi, alat-alat ukur, alat-alat kedokteran, alat-alat laboratorium, gedung dan

bangunan, konstruksi jalan, jembatan, jaringan air, penerangan jalan, taman dan

Page 27: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

13

hutan kota, instalasi listrik dan telepon, buku/kepustakaan, barang seni, pengadaan

hewan/ternak dan tanaman serta persenjataan/keamanan.

1.3.3.3 Pembiayaan Daerah

Pembiayaan daerah adalah setiap penerimaan yang perlu dibayar kembali dan atau

pengeluaran yang akan diterima kembali baik pada tahun anggaran yang bersangkutan

maupun tahun anggaran berikutnya. Pembiayaan netto merupakan selisih antara

penerimaan pembiayaan dengan pengeluaran pembiayaan. Jumlah pembiayaan netto

harus dapat menutup defisit anggaran, sebaliknya surplus anggaran akan dialokasikan

dalam pengeluaran pembiayaan, baik untuk pembayaran pokok hutang, maupun untuk

investasi atau pembentukan dana cadangan. Pembiayaan daerah terdiri dari:

A. Penerimaan Pembiayaan, terdiri dari :

1. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) tahun lalu

Adalah bagian penerimaan anggaran yang diperoleh dari pelampauan penerimaan

PAD, pelampauan penerimaan dana perimbangan, pelampauan penerimaan lain-

lain pendapatan daerah yang sah, pelampauan penerimaan pembiayaan,

penghematan belanja, kewajiban kepada pihak ketiga sampai dengan akhir tahun

belum terselesaikan dan sisa dana kegiatan lanjutan.

2. Transfer dari dana cadangan

Adalah Penerimaan daerah yang diperoleh dari pencairan dana cadangan dari

rekening dana cadangan ke rekening kas umum daerah dalam tahun anggaran

berkenaan.

3. Penerimaan Pinjaman dan obligasi

Adalah semua penerimaan dari pinjaman daerah, termasuk penerimaan atas

penerbitan obligasi daerah yang direalisasikan pada tahun anggaran berjalan.

Page 28: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

14

4. Hasil penjualan aset daerah yang dipisahkan

Adalah semua penjualan aset milik pemerintah daerah yang dikerjasamakan

dengan pihak ketiga atau hasil divestasi penyertaan modal pemerintah daerah

B. Pengeluaran Pembiayaan terdiri dari :

1. Transfer ke dana cadangan

Adalah pengeluaran untuk membentuk dana cadangan guna mendanai kegiatan

yang penyediaan dananya tidak dapat sekaligus/sepenuhnya di bebankan dalam

satu tahun anggaran.

2. Penyertaan modal

Adalah pengeluaran daerah yang dialokasikan pada penyertaan modal/investasi

pemerintah daerah, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, permanen

atau non permanen. Investasi ini dapat berupa deposito berjangka, pembelian Surat

Utang Negara (SUN), Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Perbendaharaan

Negara (SPN), Saham, penanaman modal pada BUMN/BUMD, pembelian obligasi

dan surat utang jangka panjang.

3. Pembayaran pokok utang

Adalah pembayaran kewajiban atas pokok utang yang dihitung berdasarkan

perjanjian pinjaman jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.

4. Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran tahun berjalan

Adalah merupakan sisa lebih dari surplus/defisit ditambah dengan pos penerimaan

pembiayaan dikurangi dengan pos pengeluaran pembiayaan.

1.3.4 Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih

Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih merupakan laporan yang menyajikan

informasi kenaikan dan penurunan Saldo Anggaran lebih (SAL) tahun pelaporan yang

terdiri dari SAL awal, SiLPA/SiKPA, koreksi dan SAL akhir.

Page 29: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

15

1.3.5 Laporan Operasional

Laporan Operasional (LO) merupakan laporan yang menyajikan informasi mengenai

seluruh kegiatan operasional keuangan entitas pelaporan yang tercermin dalam

pendapatan-LO, beban dan surplus/defisit operasional dari suatu entitas pelaporan yang

penyajiannya disandingkan dengan periode sebelumnya.

1.3.6 Laporan Perubahan Ekuitas

Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) adalah laporan yang menyajikan informasi

mengenai perubahan ekuitas yang terdiri dari ekuitas awal, surplus/defisit-LO, koreksi dan

ekuitas akhir.

1.3.7 Neraca Daerah

Neraca menggambarkan posisi keuangan suatu entitas pelaporan mengenai aset,

kewajiban dan ekuitas dana pada tanggal tertentu. Setiap entitas pelaporan

mengklasifikasikan asetnya dalam aset lancar dan non lancar serta mengklasifikasikan

kewajibannya dalam kewajiban jangka pendek dan jangka panjang.

Neraca mencantumkan sekurang-kurangnya pos-pos sebagai berikut:

a. Kas dan setara kas

b. Investasi jangka pendek

c. Piutang pajak dan bukan pajak

d. Persediaan

e. Investasi jangka panjang

f. Aset tetap

g. Kewajiban jangka pendek

h. Kewajiban jangka panjang

i. Ekuitas.

Page 30: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

16

1.3.8 Laporan Arus Kas

Laporan arus kas menyajikan informasi mengenai sumber, penggunaan, perubahan

kas dan setara kas selama satu periode akuntansi, dan saldo kas dan setara kas pada

tanggal pelaporan.Arus kas masuk dan keluar kas diklasifikasikan berdasarkan aktifitas

operasi, investasi aset non keuangan, pembiayaan dan non anggaran.

1.3.9 Catatan Atas Laporan Keuangan

Catatan atas Laporan Keuangan meliputi penjelasan atau daftar terinci atau analisis

atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran, Neraca dan

Laporan Arus Kas serta pengungkapan-pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk

penyajian yang wajar atas laporan keuangan. Dalam hal ini Catatan Atas Laporan

Keuangan tidak dilakukan pengolahan dan tidak dimasukan dalam publikasi ini.

Page 31: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

BAB 2 URAIAN RINGKAS

Page 32: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten
Page 33: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

19

BAB II

URAIAN RINGKAS

2.1. Umum

Pembangunan yang dilakukan di daerah, baik di tingkat provinsi maupun

kabupaten/kota merupakan bagian integral dari pembangunan nasional. Tujuan

pembangunan nasional adalah meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan rakyat di

daerah yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu antara pembangunan sektoral dengan

perencanaan pembangunan daerah sehingga efisien dan efektif menuju tercapainya

kemandirian daerah serta kemajuan yang merata di seluruh pelosok tanah air.

Kemandirian keuangan menjadi hal yang sangat penting bagi daerah terutama terkait

dengan kontribusi keuangan daerah terhadap pertumbuhan ekonomi daerah itu sendiri.

Besarnya kontribusi pengeluaran pemerintah daerah terhadap pertumbuhan ekonomi

daerah merupakan sebuah peluang yang dapat dimanfaatkan secara optimal untuk

mendorong perekonomian daerah.

Sehubungan dengan hal tersebut maka Pemerintah Provinsi menyusun Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi sebagai bentuk perencanaan

pembangunan daerah. APBD merupakan cerminan dari program-program yang akan

dilaksanakan oleh pemerintah daerah selama periode tertentu. APBD dijadikan sebagai

acuan bagi pemerintah daerah dalam menyelenggarakan system pemerintahan.

Kemampuan perintah daerah dalam mengelola keuangan daerah dituangkandalam

anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang lansung maupun tidak langsung

mencerminkan kemampuan Pemda dalam membiayai pelaksanaan tugas-tugas

pemerintahan, pembangunan dan pelayanan social masyarakat.

Dana untuk pembiayaan pembangunan daerah diupayakan bersumber dari

kemampuan keuangan daerah sendiri untuk memacu peningkatan kemandirian daerah

dalam pelaksanaan pembangunan. Dengan kata lain pemerintah daerah dipacu untuk

Page 34: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

20

meningkatkan kemampuan seoptimal mungkin dalam mendanai penyelenggaraan

pemerintahan dan pelayanan publik dengan cara menggali segala sumber dana potensial

yang ada di daerah tersebut.

Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan salah satu komponen Pendapatan

Daerah yang dapat dijadikan sebagai tolok ukur kinerja Pemerintah Daerah dalam

mengelola dan mengoptimalkan potensi daerah yang dimiliki. Selanjutnya bagian Dana

Perimbangan sebagai komponen lain Pendapatan Daerah menunjukkan seberapa besar

ketergantungan daerah tersebut terhadap pemerintah pusat dalam memenuhi kebutuhan

belanja daerahnya.Komposisi Belanja Daerah dapat menunjukkan prioritas Pemerintah

Daerah dalam pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.

Kemandirian keuangan daerah (otonomi fiskal) menunjukkan kemampuan

pemerintah daerah dalam membiayai sendiri kegiatan pemerintah . Rasio Kemandirian

dihitung dengan cara perbandingan antara Pendapatan Asli daerah dengan dana

Perimbangan dan pinjaman /transfer. Rasio Kemandirian Daerah (RKD) Provinsi Banten

selalu berada di atas 100 persen. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah Provinsi Banten

telah mampu dan mandiri dalam melaksanakan urusan otonomi daerah tanpa campur

tangan pemerintah pusat.

Gambar 1 Rasio Kemandirian Daerah (RKD) Provinsi Banten

Tahun 2014-2018

Page 35: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

21

Selama kurun waktu 5 tahun terakhir, RKD Banten berfluktuatif dimana tertinggi

terjadi pada tahun 2015, yaitu 509,09 persen. Pada tahun 2017 merupakan RKD terendah

dalam perjalanan Pemerintah Provinsi Banten selama lima tahun yaitu hanya sebesar

146,47 persen sedangkan tahun 2018 sedikit mengalami kenaikan yaitu 159,09 persen.

Berdasarkan penelusuran lebih lanjut, penurunan RKD sejak tahun 2016 bukan

disebabkan oleh nilai PAD yang turun pada tahun yang bersangkutan namun lebih

disebabkan oleh dana perimbangan yang terus mengalami peningkatan yang cukup besar

sejak tahun 2016. Peningkatan dana perimbangan sejak tahun 2016 di Banten berasal dari

kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) yang terus meningkat dari tahun 2016 hingga

mencapai 2 trilyun lebih pada tahun 2018. Dari 2 trilyun rupiah tersebut, sebagian besarnya

yaitu 1,9 trilyun rupiah diperuntukkan sebagai Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Tabel 2.1.1 Anggaran dan Realisasi Pendapatan Daerah Menurut Kelompoknya

Provinsi-provinsi di Pulau Jawa, Tahun 2017 (milyar rupiah)

No

Provinsi

PAD Dana Perimbangan Lain-lain Pendapatan Yang Sah

Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1

DKI Jakarta 41.488,19

43.901,49 18.770,21

18.969,29 2.207,73

1.953,11

2

Jawa Barat 16.524,12

18.081,12 13.987,09

13.981,45 29,69

101,39

3

Jawa Tengah 11.967,16

12.547,51 11.414,82

11.067,79 88,54

87,87

4

DI. Yogyakarta 1.657,15

1.851,98 2.461,74

2.379,86 869,49

853,41

5

Jawa Timur 14.900,00

17.324,18 13.025,49

12.494,05 7,5

45,80

6

Banten 5.780,85

5.756,37 4.093,61

3.930,03 5,67

19,66

Sumber : BPS, diolah

Page 36: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

22

Gambar 2 Anggaran dan Realisasi Pendapatan Daerah Banten

Diantara Provinsi-provinsi Di Jawa, Tahun 2017 (milyar rupiah)

Merujuk pada tabel 2.1.1, sebagai provinsi termuda di Pulau Jawa pendapatan daerah

Provinsi Banten tahun 2017 baik itu dari pagu anggaran maupun realisasi anggarannya jika

dibandingkan dengan provinsi lain yang ada di Pulau Jawa, Provinsi Banten menduduki

rangking ke 5 dari 6 provinsi di Pulau Jawa dimana posisinya diatas Provinsi DI Yogyakarta.

Gambar 3

Rasio Kemandirian Daerah (RKD) Provinsi Banten Diantara Provinsi-provinsi Di Jawa, Tahun 2017

Page 37: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

23

Jika dilihat dari Nilai RKD pada Gambar 3, posisi Provinsi Banten diantara provinsi lainnya

di Pulau Jawa berada di rangking 2 tertinggi setelah Provinsi DKI Jakarta. Hal ini

menunjukkan bahwa pemerintah Provinsi Banten walaupun sebagai provinsi muda namun

memiliki kemampuan yang lebih dari 4 provinsi lainnya di Pulau Jawa dalam membiayai

kegiatan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat yang telah

membayar pajak dan retribusi sebagai sumber yang diperlukan daerah.

Tabel 2.1.2 Analisis Rasio Pertumbuhan APBD Provinsi Banten Tahun Anggaran 2014-2018

Tahun Anggaran

Pendapatan Daerah

Pendapatan Asli Daerah

Belanja Langsung Belanja Tidak

Langsung

(1) (2) (3) (4) (5)

2014 13,45 18,95 10,08 21,08

2015 3,68 1,50 52,63 18,57

2016 18,12 9,86 7,08 22,68

2017 12,13 5,37 1,92 9,04

2018 6,33 9,95 11,24 1,98

Sumber Data: Diolah

Rasio pertumbuhan menunjukkan seberapa besar kemampuan pemerintah daerah

dalam mempertahankan dan meningkatkan keberhasilannya yang telah dicapai dari periode

ke periode. Dari Tabel 2.1.2 terlihat bahwa pertumbuhan Pendapatan Daerah Provinsi

Banten menunjukkan pertumbuhan yang positif. Pertumbuhan pendapatan daerah yang

tertinggi ada pada tahun 2016 yaitu sebesar 18,12 persen dan mengalami penurunan

pertumbuhan ditahun 2018 sebesar 6,33 persen. Demikian pula dengan PAD Provinsi

Banten menunjukkan pertumbuhan yang positif walaupun cukup berfluktuatif. Puncak

pertumbuhan berada pada tahun 2014 yaitu sebesar 18,95 persen sementara itu terjadi

penurunan pertumbuhan di tahun 2015 sebesar 1,50 persen. Selain pendapatan, belanja

langsung Provinsi Banten juga mengalami pertumbuhan. Pertumbuhan belanja tertinggi ada

Page 38: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

24

pada tahun 2015 sebesar 52,63 persen. Sementara pertumbuhan belanja tidak langsung

tertinggi ada pada tahun 2016 yaitu sebesar 22,68 persen.

2.2 Realisasi Pendapatan Daerah Pemerintah Provinsi Banten

Realisasi total pendapatan Pemerintah Daerah Provinsi Banten dari Tahun 2014–

2018 mengalami peningkatan yaitu 7.068,43 milyar rupiah pada Tahun 2014 menjadi

10.320,37 milyar rupiah pada Tahun 2018. Peningkatan ini seiring dengan peningkatan

anggaran pendapatan daerah yaitu 6.840,99 milyar rupiah di Tahun 2014 menjadi 10.477,86

milyar rupiah pada tahun 2018. Peningkatan ini selain disebabkan oleh naiknya penerimaan

dana perimbangan, juga karena adanya berbagai upaya Pemerintah Provinsi Banten yang

telah di lakukan sejak Tahun 2008. Jika dilihat dari rata-rata pertumbuhan pertahun,

anggaran pendapatan rata-rata pertumbuhannya (8,90 persen) lebih tinggi dibanding rata-

rata pertumbuhan realisasi pendapatan (7,86 persen). Tahun 2016 mengalami pertumbuhan

yang paling tinggi yakni sebesar 18,12 persen menjadi 8.656,40 milyar rupiah. Pada Tahun

2015 realisasi pendapatan mengalami pertumbuhan yang paling kecil dalam kurun waktu

2014-2018 yakni hanya naik 3,68 persen, sementara anggaran pendapatannya mengalami

pertumbuhan 11,71 persen.

Masih seputar perbandingan terhadap rata-rata, pertumbuhan anggaran selama

tahun 2014-2018 adalah sebesar 7,86 persen. Pertumbuhan anggaran pendapatan yang

berada dibawah rata-rata hanya tahun 2018 yaitu sebesar 6,33 persen sedangkan untuk 4

tahun lainnya berada diatas rata-rata pertumbuhan. Temuan lainnya terkait dengan

pertumbuhan anggaran dan realisasi pendapatan adalah pertumbuhan realisasi pendapatan

lebih lambat dibanding pertumbuhan anggaran untuk tahun 2015 dan 2017, sebaliknya

untuk tahun 2014, 2016 dan 2018 pertumbuhan realisasi pendapatan lebih cepat dibanding

pertumbuhan anggaran.

Page 39: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

25

Gambar 4 Trend Anggaran dan Realisasi Pendapatan Daerah Provinsi Banten

Tahun 2014-2018 (milyar rupiah)

Menelisik lebih jauh tentang kinerja keuangan daerah, permasalahan tidak berhenti

dari sekedar tingkat pertumbuhan dan besaran nilai pendapatan pemerintah. Permasalahan

yang perlu dikaji lebih lanjut berkenaan dengan kinerja keuangan daerah adalah seberapa

besar capaian realisasi pendapatan terhadap anggaran pendapatan yang ditetapkan

pemerintah. Guna menilai kinerja keuangan pendapatan daerah digunakan analisis varians

pendapatan daerah, yaitu dengan membandingkan nilai realisasi pendapatan daerah

terhadap besaran anggaran yang ditetapkan pemerintah daerah. Kinerja keuangan

pendapatan daerah dianggap baik jika nilai lebih dari 100 persen dan sebaliknya kurang

baik jika realisasi pendapatan daerah di bawah 100 persen.

Merujuk pada Gambar 4, dapat diketahui bahwa pada tahun 2014 dan 2016, realisasi

pendapatan daerah melampaui anggaran yang telah ditetapkan, sementara untuk 3 tahun

lainnya Pemerintah Provinsi Banten belum bisa mencapai target anggaran pendapatan yang

telah ditetapkan. Sepanjang 5 tahun terakhir, kinerja keuangan pendapatan daerah

Pemerintah Provinsi Banten terbaik diraih pada tahun 2014, dengan realisasi pendapatan

sebesar 103,32 persen, yang merupakan persentase tertinggi dalam 5 tahun terakhir.

Page 40: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

26

Kondisi sebaliknya yang dialami pada tahun 2015 dimana realisasi pendapatan hanya

mencapai 95,89 persen. Nilai realisasi yang mencapai diatas 100 persen menunjukkan

bahwa Pemerintah Provinsi Banten pada tahun 2014 tahun 2016 memiliki kemampuan

dalam merealisasikan pendapatan daerah yang direncanakan dengan target yang

ditetapkan sudah sangat baik.

Gambar 5 Trend Realisasi Pendapatan Daerah

Provinsi Banten Tahun 2014-2018 (milyar rupiah)

Beralih ke sumber pendapatan pemerintah, pendapatan daerah Provinsi Banten

disokong oleh pendapatan asli daerah, dana perimbangan dan lain-lain pendapatan daerah

yang sah. Pendapatan Daerah Pemerintah Provinsi Banten yang semakin meningkat dari

tahun ke tahun tidak lain karena sumbangan PAD yang cukup besar. Sepanjang periode

tahun 2014-2018 besarnya PAD Provinsi Banten selalu bertambah nilainya dan menjadi

penyumbang pendapatan daerah terbesar bahkan dalam 7 tahun terakhir. Selama 5 tahun

terakhir, PAD Provinsi Banten mengalami peningkatan rata-rata sebesar 5,26 persen.

Upaya menggenjot PAD nampak terjadi pada tahun 2014, dimana terjadi peningkatan yang

signifikan yaitu sebesar 18,95 persen. Pada periode tahun 2015, PAD hanya meningkat

Page 41: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

27

masing-masing 1,50 persen dan pada tahun 2017 hanya meningkat sebesar 5,37%. Meski

demikian, tidak dapat dipungkiri jika selama 5 tahun terakhir penerimaan Pemerintah

Provinsi Banten yang berasal dari PAD menunjukkan trend yang meningkat dari waktu ke

waktu.

Berbeda dengan PAD Provinsi Banten yang menunjukkan trend peningkatan,

perkembangan pendapatan daerah yang berasal dari dana perimbangan lebih cenderung

berfluktuatif. Meski secara rata-rata dalam 5 tahun terakhir terjadi peningkatan dana

perimbangan sebesar 27,95 persen, namun jika dipecah untuk periode tahun 2014-2015

terjadi penurunan secara rata-rata hingga 15,78 persen. Peningkatan rata-rata selama 5

tahun terakhir yang demikian tinggi ternyata disebabkan oleh penerimaan dana

perimbangan yang meningkat tajam pada tahun 2016 yaitu mencapai 226,13 persen

sedangkan pada tahun 2018 hanya meningkat sebesar 1,23 persen dimana ini adalah

peningkatan yang paling rendah selama 5 tahun terakhir. Peningkatan dana perimbangan

disebabkan meningkatnya Dana alokasi khusus (DAK) dimana penggunaan DAK ini hampir

seluruhnya digunakan sebagai dana BOS.

Hampir sama dengan kondisi dana perimbangan, sumber lain-lain penerimaan

daerah yang sah dari Pemerintah Provinsi Banten juga cenderung berfluktuatif. Jika dilihat

rata-rata dalam lima tahun terakhir terjadi penurunan sebesar 58,16 persen. Lebih lanjut jika

dipecah untuk periode tahun 2016 dan 2018, lain-lain penerimaan daerah yang sah

menunjukkan pertumbuhan rata-rata yang negatif, yaitu masing-masing sebesar 99,49

persen dan 34,20 persen. Sedangkan yang menunjukkan pertumbuhan positif yang tertinggi

yaitu tahun 2017 yang mencapai 155,88 persen.

Hal lain yang juga menarik untuk dicermati adalah perkembangan dua sumber

penerimaan terakhir, yaitu dana perimbangan dan lain-lain pendapatan daerah yang sah.

Perubahan pola terjadi pada 4 tahun terakhir, yaitu ketika dana perimbangan mengalami

penurunan pada tahun 2015 sebagai akibat dari kebijakan pemerintah pusat yang

memangkas dana perimbangan tersebut, sedangkan lain-lain pendapatan daerah yang sah

Page 42: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

28

meningkat. Kondisi sebaliknya terjadi pada tahun 2016-2018 saat dana perimbangan

mengalami peningkatan luar biasa, sedangkan lain-lain pendapatan daerah yang sah tahun

2016 turun hampir mencapai 100 persen tapi pada tahun 2017 mengalami kenaikan

sebesar 155,88 persen. Hal ini disebabkan karena alokasi dana Bantuan Operasional

Sekolah (BOS) yang tahun sebelumnya dianggarkan pada jenis pendapatan Dana

Penyesuaian dan Otonomi Khusus dalam kelompok pendapatan Lain-lain Pendapatan

Daerah Yang Sah, dialihkan penganggarannya pada jenis pendapatan DAK dalam

kelompok pendapatan Dana Perimbangan sebagaimana amanat pasal 285 Undang Undang

Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Selain nilai atau besaran berikut perkembangannya, komposisi pendapatan daerah

juga perlu dicermati lebih lanjut, dengan tujuan untuk melihat andil atau sumbangan dari

setiap sumber pendapatan daerah. Berdasarkan peran dari masing-masing pembentuk

pendapatan daerah kemudian dilakuan analisis kinerja keuangan daerah terkait dengan

kebijakan fiskal yang dilaksanakan pada tahun tahu tertentu. Secara visual, share dari PAD,

Dana Perimbangan dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah terhadap total pendapatan

daerah dapat dilihat pada Gambar 6.

Gambar 6 Komposisi Realisasi Pendapatan Daerah Provinsi Banten

Tahun 2014 - 2018

Page 43: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

29

Sepanjang periode tahun 2014-2018 PAD Provinsi Banten menjadi penyumbang

pendapatan daerah terbesar, karena tercatat lebih dari 60 persen pendapatan daerah

Provinsi Banten berasal dari sumber pendapatan tersebut walaupun trend itu semakin

menurun untuk kurun waktu tersebut (Gambar 6). Sumbangan yang besar dari PAD

terhadap pendapatan daerah Provinsi Banten secara implisit menyatakan bahwa derajat

desentralisasi fiskal Provinsi Banten sangat baik, artinya, tingkat ketergantungan fiskal

Banten terhadap dana perimbangan yang berasal dari pemerintah pusat relatif kecil.

Provinsi Banten yang terbilang provinsi muda memiliki potensi yang besar yang berasal dari

PAD guna memenuhi pembiayaan pembangunan daerah. Dengan kata lain, Pemerintah

Provinsi Banten sudah memiliki kemampuan yang tinggi dalam menyelenggarakan

desentralisasi atau menerima pelimpahan kewenangan, khususnya terkait dengan

pelaksanaan kebijakan fiskal di daerah. Tapi kasusnya agak sedikit berbeda untuk tahun

2016- 2018 dimana dana perimbangan di Banten komposisinya mengalami kenaikan

dimana nilainya diatas 30 persen.

Kemampuan menyelenggarakan desentralisasi fiskal daerah yang tinggi ini harus

disyukuri sekaligus juga harus terus dipertahankan karena merupakan prestasi yang tidak

mudah diraih, mengingat tidak semua provinsi di Indonesia memiliki ketergantungan fiskal

yang rendah terhadap pemerintah pusat. Semua pihak diharapkan dapat berperan aktif

dalam upaya mempertahankan prestasi ini, terus berkreasi agar PAD yang diterima setiap

tahun selalu mengalami peningkatan secara berkesinambungan.

Lebih lanjut, pembahasan mengenai sumber-sumber penerimaan pemerintah daerah

sudah semestinya tidak berhenti sebatas komposisi penerimaan tetapi lebih dalam lagi,

yaitu mengulas unsur-unsur penghasil pendapatan daerah dari masing-masing komponen

sumber penerimaan. Oleh karena itu, secara berturut-turut, akan dibahas unsur-unsur

penghasil pendapatan daerah, dimulai dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), kemudian Dana

Perimbangan dan terakhir Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah.

Page 44: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

30

Sesuai dengan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah,

Pendapatan Asli Daerah meliputi pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan

kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah. Pajak

merupakan kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan

yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan

secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya

kemakmuran rakyat (Undang-Undang Nomor 16 tahun 2009 tentang perubahan keempat

atas Undang-Undang Nomor 6 tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara

Perpajakan). Definisi yang sama mengenai pajak daerah juga ditegaskan dalam Undang-

Undang Nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Sementara,

masih menurut Undang-Undang tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah tahun 2009,

Retribusi Daerah, yang selanjutnya disebut Retribusi, adalah pungutan daerah sebagai

pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/atau

diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan.

Berdasarkan undang-undang, ada perbedaan nyata antara pajak daerah dengan

retribusi daerah terkait dengan manfaat langsung yang diterima oleh pembayar. Pada

retribusi daerah, pembayar retribusi menerima manfaat langsung karena mendapatkan

pelayanan atas jasa yang diberikan oleh pemerintah daerah seperti, pelayanan umum

(kesehatan, pendidikan dan lain-lain), pelayanan jasa usaha atau pelayanan perizinan

tertentu. Adapun pajak daerah, para pembayar pajak tidak menerima manfaat langsung atas

kewajiban yang telah ditunaikannya, karena akan digunakan untuk keperluan negara bagi

sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Pendapatan daerah dari berbagai jenis pajak

tersebut, dikelola dan sebagian digunakan untuk membangun, memperbaiki dan bahkan

meningkatkan kualitas infrastruktur sosial dan ekonomi, sebagai perwujudan pelayanan

pemerintah kepada masyarakat. Secara rinci, perkembangan unsur-unsur penghasil PAD

selama periode tahun 2014-2018 dapat dilihat pada Gambar 7.

Page 45: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

31

Gambar 7 Pendapatan Asli Daerah (PAD) Menurut Jenis

Provinsi Banten Tahun Anggaran 2014-2018 (milyar rupiah)

Berdasarkan Gambar 7 diketahui bahwa tahun 2014 perolehan PAD Provinsi Banten

yang bersumber dari pajak daerah sebesar 4.624,34 milyar rupiah, dan terus meningkat

hingga mencapai 6.032,62 milyar rupiah pada tahun 2018, atau secara rata-rata mengalami

pertumbuhan 5,46 persen setiap tahunnya. Selama 5 tahun terakhir, pertumbuhan pajak

daerah tertinggi terjadi pada tahun 2014, yaitu 17,26 persen dan terendah tahun 2015 yang

hanya mencapai 1,35 persen. Meski demikian, terlihat sekali penerimaan dari pajak daerah

cenderung mengalami pertumbuhan positif.

Hal yang sedikit berbeda terjadi dari pertumbuhan PAD yang bersumber dari retribusi

daerah dimana pertumbuhannya selama 5 tahun terakhir menurun dengan penurunan rata-

rata pertahun 15,11 persen . Retribusi daerah Provinsi Banten pada tahun 2014 – 2016

mengalami pertumbuhan positif yang cukup besar hingga mencapai 72,50 milyar rupiah

pada tahun 2016 tetapi pada tahun 2017 mengalami penurunan yang cukup signifikan ke

Page 46: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

32

level nilai 19,41 milyar dan tahun 2018 terus menurun menjadi 13,55 milyar. Berbeda

dengan retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dalam 5

tahun terakhir terus mengalami pertumbuhan yang pada tahun 2014 sebesar 42,42 milyar

rupiah kemudian menjadi 51,64 milyar rupiah pada tahun 2018, atau mengalami

pertumbuhan rata-rata 4,01 persen setiap tahun.

Fakta dalam 5 tahun menarik diulas adalah perkembangan nilai retribusi daerah

yang awalnya (tahun 2014) berada di bawah hasil pengelolaan kekayaan daerah yang

dipisahkan, namun pada periode tahun 2015-2016 justru melampauinya tapi kembali

menukik turun pada tahun 2017-2018 menjadi 13,55 milyar rupiah. Penurunan ini

disebabkan berpindahnya rekening retribusi pelayanan kesehatan pada rumah sakit menjadi

lan-lain PAD karena perubahan status BLUD ( Badan Layanan Umum Daerah). Selain itu,

berkurangnya retribusi juga disebabkan oleh pengalihan kewenangan pemungutan retribusi

tera ke pemerintah kabubapten/kota serta pemungutan retribusi jembatan timbang beralih

ke pemerintah pusat.Sedangkan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan yang

berasal dari bagian laba atas penyertaan modal pada Perusahaan Milik Daerah/BUMD,

secara umum sangat tergantung respon aset milik pemerintah daerah yang jumlahnya

terbatas tersebut terhadap perkembangan ekonomi.

Lain lagi kondisinya dengan 3 unsur PAD yang telah dibahas, penerimaan yang

berasal dari lain-lain pendapatan asli daerah yang sah bahkan tidak dapat dipacu untuk

dijadikan sebagai sumber penerimaan yang utama karena perkembangannya relatif

berfluktuasi dari waktu ke waktu. Ini terbukti dalam 5 tahun terakhir, lain-lain pendapatan asli

daerah yang sah mengalami pertumbuhan positif pada tahun 2014, sedangkan untuk tahun

2015-2016 mengalami penurunan dan mengalami kenaikan lagi ada tahun 2017-2018. Perlu

diketahui, sumber penerimaan ini berasal dari kegiatan-kegiatan yang tidak dapat diprediksi

polanya, seperti denda atau pendapatan dari kegiatan nonoperasional lainnya. Mengingat

nilainya yang tidak sedikit, bahkan lebih besar dibanding retribusi daerah dan hasil

pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, bonus penerimaan ini harus diperluas juga

cakupannya sepanjang tidak bertentangan dengan aturan.

Page 47: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

33

Gambar 8 Komposisi Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Menurut Jenis

Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Setelah mencermati besaran atau nilai dari unsur-unsur penghasil realisasi PAD,

perlu juga dilihat bagaimana komposisi dari masing-masing unsur dalam kurun waktu

penelitian. Tujuan mengamati komposisi unsur-unsur PAD adalah mengetahui peran atau

kontribusi setiap unsur dalam penghasilan PAD. Analisis kontribusi akan berguna untuk

melihat pergeseran peran dari tiap-tiap unsur dalam kurun waktu tertentu dan tentu saja

dapat digunakan sebagai rujukan dalam penyusunan perencanaan anggaran keuangan

daerah. Secara visual, peran dari sumber penerimaan PAD dapat dilihat pada Gambar 8.

Selama 5 tahun terakhir, kontribusi pajak daerah dalam menghasilkan PAD

merupakan yang tertinggi dan tidak pernah tergantikan, karena tidak pernah kurang dari 94

persen. Dalam kurun tersebut sumbangan unsur ini terhadap PAD cukup stabil, yaitu

sekitar 95 persen. Peran yang relatif stabil meski dengan share yang terbilang kecil juga

diperlihatkan oleh 3 jenis penerimaan PAD yang lain yaitu retribusi daerah, hasil

Page 48: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

34

pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain pendapatan asli daerah yang

sah.

Salah satu jenis pendapatan dalam kelompok PAD adalah Pajak Daerah, dimana

jenis pajak daerah yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi berdasarkan Undang

Undang Nomor 29 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah termasuk yang

dipungut dan dikelola oleh Pemerintah Provinsi Banten adalah Pajak Kendaraan Bermotor

(PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), Pajak Bahan Bakar Kendaraan

Bermotor (PBBKB), Pajak Air Permukaan (PAP), dan Pajak Rokok. Dari lima jenis pajak

daerah tersebut, selama periode tahun 2014-2018 secara rata-rata seluruhnya mengalami

peningkatan. Khusus pajak rokok yang baru mulai tahun 2014 terdapat penerimaan dengan

nilai 339,93 milyar rupiah, kemudian terus meningkat pada tahun 2016 mencapai nilai

638,81 milyar rupiah tetapi pada tahun 2017-2018 berikutnya mengalami penurunan hingga

mencapai nilai 576,09 milyar rupiah. Tetapi kalau dilihat dari rata-rata kenaikan selama 5

tahun terakhir pajak rokok yang memiliki rata-rata tertinggi yaitu 11,13 persen.

Gambar 9 Trend Realisasi Pajak Daerah Provinsi Banten

Tahun 2014-2018 (milyar rupiah)

Page 49: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

35

Mencermati perkembangan empat jenis pajak daerah lainnya, secara rata-rata

mengalami peningkatan selama tahun 2014-2018. Meski secara rata-rata mengalami

peningkatan setiap tahun, namun bukan berarti tidak ada penurunan penerimaan dari 4

jenis pajak ini, sebagaimana dapat dilihat dalam gambar 9 di atas.

Bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) selama kurun waktu 5 tahun terakhir

mengalami pertumbuhan yang naik turun tetapi pada tahun 2018 mencapai nilai tertinggi

yaitu 2.175,06 milyar rupiah. Demikian juga dengan pajak air permukaan (PAP) turun untuk

tahun 2015, sementara pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) juga turun untuk

tahun 2016 tapi mengalami kenaikan lagi pada tahun 2017-2018. Penurunan penerimaan

dari BBNKB dan Pajak Air Permukaan (PAP) pada tahun 2015 masing-masing sebesar

15,05 persen dan 5,80 persen, sedangkan PBBKB turun sebesar 8,70 persen . Berbeda

dengan tiga jenis pajak yang telah disebutkan, pajak kendaraan bermotor (PKB) terus

menujukkan peningkatan selama 5 tahun terakhir, yaitu dari 1.481.11 milyar rupiah untuk

tahun 2014 menjadi 2.375,36 milyar rupiah pada tahun 2018. Akibat peningkatan PKB yang

signifikan dan terus-menerus tadi, penerimaan pajak kendaraan bermotor tahun 2017-2018

sudah melampaui realisasi penerimaan nilai bea balik nama kendaraan bermotor , yaitu

sebesar 2.175,06 milyar rupiah tahun 2018, dimana bea bailk nama merupakan sumber

penerimaan pajak daerah terbesar dalam 3 tahun sebelumnya (tahun 2014-2016).

Penerimaan pajak kendaraan bermotor yang meningkat secara terus-menerus dan

signifikan selama lima tahun terakhir, diduga terkait erat dengan jumlah kendaraan

bermotor, khususnya untuk kendaraan bermotor pribadi, yang setiap tahun bertambah.

Penambahan kendaraan bermotor pribadi yang didominasi oleh jumlah sepeda motor tadi

sangat mungkin disebabkan oleh kemudahaan persyaratan dalam memperoleh kendaraan

dengan cara angsuran atau non tunai. Selain itu, tidak dipungkiri juga di sisi lain adanya

kenaikan pendapatan masyarakat secara umum juga ikut menyebabkan peningkatan jumlah

kendaraan pribadi. Penelusuran lebih lanjut terhadap kebijakan berkenaan pendapatan

daerah ditemui bahwa Pemerintah Provinsi Banten sudah beberapa kali melakukan program

penghapusan biaya keterlambatan pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama

Page 50: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

36

kendaraan bermotor atau mutasi nomor polisi kendaraan dari luar Banten sejak tahun 2012,

dan langkah ini diyakini juga ikut menambah jumlah kendaraan yang masuk ke Banten, dan

secara tidak langsung juga ikut mendongkrak penerimaan PKB.

Sebagaimana telah disampaikan sebelumnya, realisasi pendapatan daerah

Pemerintah Provinsi Banten yang berasal dari pajak daerah hanya terdiri dari 5 jenis, yaitu

Pajak Kendaraan bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), Pajak

Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB), Pajak Air Permukaan (PAP), dan Pajak Rokok.

Gambar 10 Komposisi Realisasi Pajak Daerah Provinsi Banten

Tahun 2018

Pajak daerah yang mencapai 6.032,62 milyar rupiah untuk tahun 2018, merupakan

nilai tertinggi selama lima tahun terakhir. Dirinci menurut jenisnya, pajak daerah terbesar

tahun 2018 bersumber dari PKB yaitu 2.375,36 milyar rupiah atau mencapai 39,38 persen,

kemudian disusul oleh BBNKB, dengan nilai 2.175,06 milyar rupiah atau 36,05 persen.

Selain dua jenis pajak ini, pajak daerah yang memiliki andil yang tidak sedikit dalam

penerimaan daerah adalah PBBKB, dan pajak rokok dengan share masing-masing 14,40

persen dan 9,55 persen atau secara berturut-turut senilai 868,76 milyar rupiah dan 576,09

Page 51: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

37

milyar rupiah. Sedangkan PAP merupakan penyumbang paling kecil hanya sebesar 37,36

milyar rupiah atau 0,62 persen. Secara rinci, sumbangan dari setiap sumber penerimaan

pajak daerah dapat dilihat pada Gambar 10.

Berdasarkan trend penerimaan pajak daerah lima tahun terakhir, yang dirinci menurut

jenis, dapat dilihat bahwa andil tiga jenis pajak terbesar berasal dari pajak yang berkaitan

dengan kendaraan bermotor, yaitu Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), bea balik nama

kendaraan bermotor (BBNKB), dan pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB). Andil

gabungan dari ketiga jenis pajak tersebut terhadap total pajak daerah pada tahun 2018

mencapai 89,83 persen. Mencermati kondisi ini, Pemerintah Provinsi Banten sudah tidak

perlu khawatir dengan penerimaan yang berasal dari pajak daerah, karena dari ketiga jenis

pajak yang telah disebutkan tadi dapat diandalkan menjadi sumber pemasukan yang akan

terus mengalir seiring perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi serta

perkembangan masyarakat yang kian mengglobal.

Beralih ke bahasan selanjutnya, sumber penerimaan daerah yang menunjukkan trend

perkembangan yang positif secara terus-menerus selama tahun 2014-2018 adalah retribusi

daerah. Mengacu pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2009 tentang

Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, objek dari retribusi daerah terdiri dari :

Jasa umum, yaitu jasa yang disediakan atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk

tujuan kepentingan dan kemanfaatan umum serta dapat dinikmati oleh orang pribadi

atau Badan.

Jasa usaha, yaitu jasa yang disediakan oleh Pemerintah Daerah dengan menganut

prinsip-prinsip komersial karena pada dasarnya dapat pula disediakan oleh sektor

swasta.

Perizinan tertentu, yaitu kegiatan tertentu Pemerintah Daerah dalam rangka pemberian

izin kepada orang pribadi atau Badan yang dimaksudkan untuk pembinaan, pengaturan,

pengendalian dan pengawasan atas kegiatan, pemanfaatan ruang, serta penggunaan

sumber daya alam, barang, prasarana, sarana atau fasilitas tertentu guna melindungi

kepentingan umum dan menjaga kelestarian lingkungan.

Page 52: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

38

Berkenaan dengan retribusi daerah di Provinsi Banten, kemudian dibuat Peraturan Daerah

Provinsi Banten Nomor 9 Tahun 2011 yang mengatur khusus tentang retribusi daerah.

Selengkapnya visualisasi perkembangan penerimaan retribusi daerah menurut jenis dapat

dilihat pada Gambar 11 berikut.

Gambar 11 Trend Realisasi Retribusi Daerah Provinsi Banten

Tahun 2014-2018 (milyar rupiah)

Retribusi daerah Provinsi Banten periode tahun 2014-2016 memperlihatkan trend

perkembangan positif dan mengalami peningkatan yang sangat signifikan, sebagaimana

dapat dilihat pada Gambar 11.Tapi pada tahun 2017 terjadi penurunan yang cukup drastis

untuk penerimaan retribusi daerah yaitu sebesar 73,23 persen dan terus menurun pada

tahun 2018 hingga mencapai 13,55 milyar rupiah. Penurunan retribusi daerah yang cukup

drastis ini disebabkan menurunnya penerimaan dari retribusi jasa umum yaitu retribusi

pelayanan kesehatan dan retribusi pelayanan tera/tera ulang. Untuk retribusi pelayanan

kesehatan penyebabnya adalah adanya pengalihan retribusi pelayanan kesehatan pada

Balai Kesehatan Kerja Masyarakat (BBKM) dialihkan menjadi pendapatan BLUD yang

sepenuhnya dikelola oleh RSUD Banten dan RSUD Malingping. Berdasarkan SK Gubernur

No 900/Kep.412-Huk/2016 tentang penetapan BKKM sebagai UPT yang menerapkan

Page 53: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

39

pengelolaan BLUD sehingga target pendapatan dalam APBD TA 2018 untuk penerimaan

BKKM dianggarkan pada lain-lain PAD Yang Sah, bukan pada retribusi pelayanan

kesehatan. Sedangkan penurunan/hilangnya retribusi untuk pelayanan tera disebabkan

adanya pengalihan kewenangan yang semua kewenangan provinsi menjadi kewenangan

kabupaten/kota. Selain retribusi jasa umum yang menyebabkan turunnya retribusi daerah

pada tahun 2018 yaitu retribusi jasa usaha dan retribusi perijinan tertentu. Retribusi jasa

usaha malah menunjukkan trend penurunan sejak dari tahun 2014, yaitu dari 2,20 milyar

rupiah kemudian hanya menjadi sebesar 1,36 milyar rupiah di tahun 2018, atau mengalami

penurunan rata-rata mencapai 9,20 persen per tahun.

Memperhatikan perkembangan retribusi daerah selama lima tahun terakhir, lonjakan

penerimaan yang sangat signifikan mulai terjadi pada tahun 2014 karena dipicu oleh

retribusi jasa umum yang naik 165,18 persen atau sebesar 16,05 milyar rupiah .

Penelusuran lebih lanjut tentang peningkatan yang sangat luar biasa dari penerimaan yang

berasal dari retribusi jasa umum pada tahun 2014 itu ditemui bahwa terhitung mulai tahun

2014 tercatat penerimaan dari retribusi pelayanan pendidikan. Hal ini terjadi karena

penerimaan jasa pendidikan mengalami pergeseran pencatatan akun/pos penerimaan, dari

sebelumnya masuk ke lain-lain PAD yang sah kemudian dikategorikan sebagai penerimaan

dari retribusi daerah mulai tahun 2014, yaitu retribusi pelayanan pendidikan, mengingat

Provinsi Banten sudah memiliki Balai Pendidikan dan Pelatihan yang berlokasi di Kabupaten

Pandeglang.

Merujuk pada Gambar 12, penyumbang retribusi daerah terbesar untuk tahun 2014-

2018 adalah retribusi jasa umum. Tahun 2014 retribusi jasa umum menyumbang 83,82

persen dari seluruh retribusi daerah dan terus meningkat mencapai 92,36 persen pada

tahun 2016 tetapi mengalami penurunan menjadi 78,24 persen pada tahun 2017. Kondisi

sebaliknya terjadi pada retribusi jasa usaha yang andilnya cukup besar di tahun 2014 yaitu

7,17 persen, namun terus mengalami penurunan peran hingga hanya sebesar 2,64 persen

pada tahun 2016 dan mengalami sedikit kenaikan yaitu 8,35 persen pada tahun 2017.

Perkembangan yang hampir sama dengan retribusi jasa usaha juga terjadi pada retribusi

Page 54: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

40

perizinan tertentu yang share-nya cenderung menurun terhadap retribusi daerah dalam

empat tahun terakhir, namun tidak drastis.

Gambar 12 Komposisi Realisasi Retribusi Daerah Provinsi Banten Menurut Kelompok

Tahun 2014-2018

Perkembangan yang luar biasa pada tahun 2014 - 2017 dari penerimaan retribusi

daerah yang dipicu oleh peningkatan retribusi jasa umum, khususnya retribusi pelayanan

kesehatan tentu saja harus disyukuri karena Pemerintah Provinsi Banten memiliki sumber

penerimaan alternatif di masa depan untuk menambah penerimaan yang berasal pajak

daerah.

Setelah retribusi daerah, bahasan berikut adalah Lain-lain PAD yang sah, sebagai

salah satu sumber pendapatan daerah yang masuk dalam jenis Pendapatan Asli Daerah.

Merujuk pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 Tentang Perubahan

Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah, lain-lain pendapatan asli daerah yang sah disediakan untuk

menganggarkan penerimaan daerah yang tidak termasuk dalam jenis pajak daerah, retribusi

daerah, dan hasil pegelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dirinci menurut obyek

pendapatan yang antara lain :

Page 55: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

41

a. hasil penjualan kekayaan daerah yang tidak dipisahkan secara tunai atau angsuran/

cicilan;

b. jasa giro;

c. pendapatan bunga;

d. penerimaan atas tuntutan ganti kerugian daerah;

e. penerimaan komisi, potongan ataupun bentuk lain sebagai akibat dari penjualan dan/atau

pengadaan barang dan/atau jasa oleh daerah;

f. penerimaan keuntungan dari selisih nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing;

g. pendapatan denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan;

h. pendapatan denda pajak;

i. pendapatan denda retribusi;

j. pendapatan hasil eksekusi atas jaminan;

k. pendapatan dari pengembalian;

l. fasilitas sosial dan fasilitas umum;

m. pendapatan dari penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan; dan

n. pendapatan dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)

dari 14 objek lain-lain PAD yang sah yang ditetapkan Permendagri tadi, kemudian

diterjemahkan oleh Pemerintah Provinsi Banten menjadi 12 objek yang masuk dalam

kelompok sumber penerimaan yang berasal dari Pendapatan Asli Daerah yang lainnya.

Penerimaan dari kelompok ini bisa dikatakan tidak pasti karena cenderung berfluktuasi

setiap tahun dan tidak mudah untuk diprediksi sehingga tidak dapat dijadikan sumber PAD

yang utama. Secara rinci, 12 objek yang masuk dalam kelompok lain-lain PAD yang sah

dapat dilihat pada Tabel 2.2.1.

Page 56: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

42

Tabel 2.2.1 Realisasi Lain-lain PAD yang sah Pemerintah Provinsi Banten Menurut Objek

Tahun 2014-2018 (milyar rupiah)

No

Obyek Lain-lain PAD Yang Sah

Tahun Anggaran

2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Tidak Dipisahkan

0,41 0,08 0,53 1,02 2,06

2 Hasil Penjualan Aset Lainnya

- 0,40 - 0,06 0,09

3 Jasa Giro 31,49 52,84 43,04 71,46 57,94

4 Pendapatan Bunga 116,36 93,56 31,60 - 25,11

5 Tuntutan Ganti Rugi (TGR)

0,09 0,06 3,25 0,04 0,08

6 Pendapatan Denda Atas Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan

0,72 3,47 1,69 2,06 8,79

7 Pendapatan Denda Pajak

30,97 34,18 38,16 39,08 70,59

8 Pendapatan Denda Retribusi

0,00 0,06 0,09 0,023 0,02

9 Pendapatan Hasil Eksekusi Atas Jaminan

- - - - 0,05

10 Pendapatan dari Pengembalian

21,58 11,38 7,07 36,24 9,7

11 Pendapatan dari Penyelenggaraan Pendidikan

- - - - -

12 Pendapatan BLUD - - - 49,72 58,94

13 Pendapatan dari Angsuran/Cicilan Penjualan

- - - - -

Jumlah 201,63 196,03 125,43 199,72 231,33

Dirinci menurut objek, dari Tabel 3 dapat dilihat bahwa hampir seluruh objek yang

menjadi sumber penerimaan dalam kelompok lain-lain PAD yang sah mengalami pasang-

surut selama lima tahun terakhir, kecuali pendapatan denda pajak yang menunjukkan

peningkatan secara terus-menerus dan jasa giro yang memperlihatkan trend

peningkatan,meski pada tahun 2017 terjadi sedikit penurunan. Selama tahun 2014-2018,

pendapatan tertinggi berasal dari objek pendapatan bunga dengan nilai penerimaan tidak

Page 57: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

43

kurang dari 266,63 milyar rupiah untuk periode tersebut. Masih untuk periode yang sama,

posisi kedua, ketiga dan keempat pendapatan tertinggi adalah jasa giro, pendapatan denda

pajak, dan Pendapatan BLUD. Dengan demikian, sepanjang tahun 2014-2018, empat objek

yang menciptakan pendapatan tertinggi adalah pendapatan bunga, jasa giro, pendapatan

denda pajak dan pendapatan BLUD, dengan penerimaan terendah pada periode tadi

sebesar 0 milyar rupiah dari pendapatan bunga dan tertinggi berasal dari pendapatan bunga

yang mencapai 116,36 milyar rupiah, masing-masing untuk tahun 2017 dan 2014.

Lebih lanjut, jika dilihat menurut sifat, pada prinsipnya 12 objek dalam kelompok lain-

lain PAD yang sah masih dapat digabungkan menjadi lima jenis yaitu pendapatan dari jasa

giro, pendapatan bunga, pendapatan , dan pendapatan BLUD serta pendapatan lainnya,

yang terdiri dari penjualan aset, angsuran/cicilan penjualan, pendapatan dari pengembalian,

hasil eksekusi jaminan dan penyelenggaraan pendidikan. Pengelompokan ini tidak lain

bertujuan untuk memudahkan analisis terkait dengan keuangan daerah. Secara visual,

share kelompok objek lain-lain PAD yang sah pada Gambar 13.

Gambar 13 Komposisi Realisasi Lain-lain PAD yang sah Pemerintah Provinsi Banten

Tahun 2014-2018

Page 58: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

44

Merujuk pada Gambar 13, penyumbang terbesar lain-lain PAD yang sah selama

tahun 2014-2016 adalah pendapatan bunga, dengan share mencapai 57,71 persen untuk

tahun 2014, namun terus mengalami penurunan hingga 25,19 persen pada tahun 2016.

Pada tahun 2017 sama sekali tidak ada share dari pendapatan bunga pada realisasi PAD

Provinsi Banten hal ini disebabkan karena Peraturan Gubernur tentang Penempatan Uang

Deposito mensyaratkan minimal harus ada 3 (tiga) penawar. Sedangkan pada saat itu

hanya ada 2 penawar sehingga tidak memenuhi Peraturan gubernur tersebut. Seperti telah

disampaikan, khusus pendapatan bunga dan juga jasa giro, pendapatan BLUD merupakan

objek tersendiri dan bukan gabungan dari beberapa objek lain-lain PAD yang sah. Andil

yang besar dari pendapatan bunga tentu saja menjadi sebuah kejutan karena bukan lain-

lain PAD yang sah ternyata masih didorong oleh objek tersebut. Kejutan yang lain adalah

sumbangan yang meningkat dari kelompok pendapatan lainnya di tahun 2017, yang

menyebabkan kelompok objek ini menjadi pemberi andil hampir sama besar dengan 4

kelompok lainnya. Peningkatan andil kelompok objek ini merupakan akibat dari Pendapatan

BLUD yang meningkat sangat signifikan pada tahun 2017 dimana pada tahun-tahun

sebelumnya tidak ada share dari pendapatan BLUD dan ini membuat share dari kelompok

ini mencapai 24,59 persen, sedikit lebih rendah dibanding share jasa giro yang besarnya

25,05 persen. Pada tahun 2018 kelompok pendapatan denda yang berasal gabungan dari

beberapa pendapatan denda merupakan kelompok yang memberikan andil terbesar yaitu

sebesar 34,32 persen dimana penyumbang terbesar yaitu pendapatan denda pajak.

Munculnya pendapatan BLUD pada tahun 2017 ini sesuai dengan SK Gubenur No

900.05/Kep 384-Huk/2016 tentang penetapan RSUD Banten sebagai SKPD Provinsi Banten

yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan BLUD secara penuh dan SK Gubernur No

900/Kep-Huk/2016 Tahun 2016 tentang Penetapan RSUD Malingping sebagai SKPD

Provinsi Banten yang menerapkan PPK BLUD secara bertahap. Pada tahun 2016

pendapatan pada RSUD Banten dan RSUD Malingping dicatat pada retribusi pelayanan

kesehatan. Sedangkan pada BKKM tidak terdapat realisasi pendapatan BLUD pada TA

2017. Hal ini disebabkan, pada saat ditetapkan menjadi BLUD, BKKM belum memiliki

Page 59: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

45

rekening BLUD dan DPA belanja BLUD, sehingga penerimaan hasil pelayanan kesehatan

tersebut masih disetorkn ke Rekening Kas Umum Daerah Provinsii Banten dan dicatat

sebagai penerimaan Retribusi Pelayanan Kesehatan, bukan sebagai pendapatan Lain-lain

PAD yang sah.

Selain PAD, bahasan selanjutnya yang akan diulas adalah dana perimbangan,

sumber pendapatan daerah yang cukup diandalkan guna membiayai belanja daerah. Sesuai

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah, dana perimbangan terdiri dari dana bagi hasil, Dana Alokasi Umum

(DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK). Adapun dana bagi hasil dirinci lagi menurut objek

pendapatan, yaitu bagi hasil pajak dan bagi hasil bukan pajak, seperti sumber daya alam.

Bagi daerah-daerah yang memiliki Pendapatan Asli Daerah yang kecil, ada ketergantungan

yang tinggi terhadap dana perimbangan sehingga dapat dikatakan dana perimbangan

menjadi sumber penerimaan yang utama.

Gambar 14 Trend Realisasi Dana Perimbangan Provinsi Banten menurut Jenis

Tahun 2014-2018 (milyar rupiah)

Page 60: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

46

Memperhatikan perkembangan jenis-jenis dana perimbangan selama lima tahun

terakhir dapat dilihat bahwa secara umum tidak ada satupun yang menunjukkan trend

peningkatan secara terus-menerus. Penerimaan dari bagi hasil pajak selama tahun 2015

terlihat mengalami penurunan dan kembali meningkat tahun 2016-2018. Demikian juga

dengan bagi hasil bukan pajak dan dana alokasi umum (DAU), menunjukkan hal yang

sama, dengan besaran penerimaan masing-masing masih di bawah 4 milyar rupiah dan

1.100 milyar rupiah. Khusus untuk pendapatan yang berasal dari dana alokasi khusus

(DAK), pada tahun 2014-2015 juga berfluktuasi antara 10–20 milyar rupiah, namun di tahun

2016-2018 melonjak sangat drastis hingga mencapai hampir 2 trilyun rupiah. Seperti telah

disampaikan, lonjakan yang sangat drastis ini disebabkan oleh transfer dari pemerintah

pusat untuk biaya operasional sekolah (BOS) yang besarnya sekitar 2 trilyun rupiah.

Kondisi tahun 2016-2018 bisa dikatakan sebagai penyimpangan dari kebiasaan yang

terjadi di Provinsi Banten dalam lima tahun terakhir atau bahkan dalam sepuluh tahun

terakhir karena besaran DAK yang diterima dari pemerintah pusat kurang dari 50 milyar

rupiah. Dalam kondisi normal, dana perimbangan lebih bergantung dari DAU yang bertujuan

untuk menutup celah fiskal di daerah serta bagi hasil pajak yang merupakan hak daerah

atas berbagai jenis pajak yang disetorkan ke pemerintah pusat, seperti Pajak Bumi dan

Bangunan (PBB), Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), dan Pajak

Penghasilan (PPh) Pasal 25 dan Pasal 29 Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri dan

PPh Pasal 21, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33

Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan.

Peran bagi hasil bukan pajak atau sumber daya alam terhadap penerimaan dana

perimbangan terbilang kecil selama tahun 2014-2018, yaitu kurang dari 0,6 persen. Perlu

diketahui, sesuai undang-undang yang berlaku, bagi hasil sumber daya alam berasal dari

kegiatan eksploitasi yang terkait dengan kehutanan, pertambangan umum, perikanan,

pertambangan minyak bumi, pertambangan gas bumi dan pertambangan panas bumi.

Secara kebetulan, Provinsi Banten belum merupakan wilayah yang potensial untuk kegiatan

Page 61: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

47

yang terkait dengan pengelolaan sumber daya alam tersebut, sehingga sangat wajar

pemasukan dari bagi hasil bukan pajak masih sangat kecil.

Gambar 15 Komposisi Realisasi Dana Perimbangan Provinsi Banten

Tahun 2014-2018

Berdasarkan Gambar 15, komposisi dana perimbangan untuk periode tahun 2014-

2015 cenderung tetap, karena penyumbang terbesar berasal dari DAU, dan kemudian

disusul oleh bagi hasil pajak. Andil DAU selama periode tersebut terus meningkat, dari

sebesar 62,81 persen di tahun 2014 kemudian menjadi 65,62 persen pada tahun 2015.

Berbeda dengan DAU, peran bagi hasil pajak justru terus menurun dari 35,80 persen

menjadi hanya 32,12 persen untuk tahun yang sama.

Komposisi dana perimbangan tahun 2016-2018 berubah secara drastis karena DAK

meningkat signifikan dan memberikan andil yang terbesar, yaitu mencapai 62,73 persen dan

sedikit menurun menjadi 56,68 persen pada tahun 2018. Akibat peningkatan nilai DAK ini,

Page 62: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

48

DAU yang biasanya memberikan sumbangan terbesar hanya bisa memberikan share 26,97

persen, sementara bagi hasil pajak lebih rendah lagi dengan andil 16,27 persen.

2.3 Realisasi Belanja Daerah Pemerintah Provinsi Banten

Realisasi belanja daerah Provinsi Banten tahun 2018 mencapai 9.992,82 milyar

rupiah meningkat 5,05 persen dibandingkan tahun 2017 yang tercatat sebesar 8.952,81

milyar rupiah. Peningkatan belanja daerah ini sedikit menurun dibanding pertumbuhan

tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini disebabkan oleh belanja tidak langsung yang

meningkat 1,98 persen dari 6.363,73 milyar rupiah menjadi 6.489,71 milyar rupiah,

begitupun belanja langsung juga mengalami kenaikan sebesar 11,24 persen, menjadi

3.503,10 milyar rupiah, dari sebesar 3.149,08 milyar rupiah pada tahun 2018.

Belanja tidak langsung Provinsi Banten selama tahun 2014-2018 memperlihatkan

trend perkembangan yang positif, karena secara terus-menerus meningkat dengan besar

peningkatan rata-rata 10,04 persen per tahun. Kondisi ini berbeda dengan realisasi belanja

langsung yang cenderung berfluktuasi selama lima tahun terakhir, meskipun secara rata-

rata juga meningkat 9,97 persen per tahun, sebagai akibat peningkatan yang cukup tinggi

terjadi di tahun 2015 yang mencapai 52,63 persen.

Gambar 16 Trend Realisasi Belanja Daerah Provinsi Banten

Tahun 2014-2018 (milyar rupiah)

Page 63: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

49

Komposisi belanja daerah sepanjang tahun 2014-2018 tidak memperlihatkan

perubahan yang signifikan, karena selama periode tersebut didominasi oleh realisasi

belanja tidak langsung yang selalu memberikan andil terbesar. Berbeda dengan nilai belanja

tidak langsung yang terus meningkat, andil dari jenis ini tidak memperlihatkan trend yang

selalu meningkat selama lima tahun terakhir. Hal ini diakibatkan oleh peningkatan yang

sangat signifikan pada belanja langsung yang terjadi di tahun 2015 sehingga share dari

belanja tidak langsung turun di bawah level 60 persen dan sebaliknya untuk peran belanja

langsung mencapai 41,13 persen.

Mengkritisi perkembangan komposisi realisasi belanja daerah selama tahun 2014-

2018, sudah seharusnya porsi untuk belanja langsung lebih besar dibanding belanja tidak

langsung. Kritik ini tentu beralasan karena sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, belanja langsung adalah

belanja yang dianggarkan terkait secara langsung dengan pelaksanaan program dan

kegiatan. Dengan demikian, pemerintah diharapkan dapat ikut secara langsung dalam

mendorong percepatan pembangunan dengan jalan menganggarkan belanja untuk

pelaksanaan program dan kegiatan yang tepat sasaran demi meningkatkan kesejahteraan

masyarakat secara menyeluruh.

Gambar 17 Komposisi Realisasi Belanja Daerah Provinsi Banten

Tahun 2014-2018

Page 64: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

50

Belanja tidak langsung merupakan merupakan belanja yang dianggarkan tidak terkait

secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan, namun demikian, jenis belanja

ini adalah belanja yang tidak bisa diganggu gugat (enmarked spending). Secara umum,

kelompok ini terdiri dari belanja pegawai, belanja transfer serta belanja tidak terduga.

Belanja pegawai yang masuk dalam kelompok belanja tidak langsung adalah belanja

pegawai yang tidak secara langsung berpengaruh pada program dan kegiatan yang berupa

kompensasi dalam bentuk gaji dan tunjangan, serta penghasilan lainnya yang diberikan

kepada pegawai negeri sipil dan juga pejabat publik lainnya, yang ditetapkan sesuai dengan

ketentuan perundang-undangan. Adapun untuk belanja transfer diberikan dalam bentuk

hibah, bantuan atau bagi hasil.

Tabel 2.3.1

Realisasi Belanja Tidak Langsung Daerah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

No

Realisasi Belanja Tidak Langsung

Tahun Anggaran

2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Belanja Pegawai 481,33 544,64 594,41 1.643,24 1.739,67

2 Belanja Hibah 1244,67 1.500,21 2.493,54 1.946,92 2.003,40

3 Belanja Bantuan Sosial 86,60 131,22 131,54 126,69 62,77

4 Belanja Bagi Hasil kepada Kabupaten/Kota

1.764,02

1.920,56

2.063,82

2.135,12

2.231,25

5 Belanja Bantuan Keuangan kepada Kab/Kota dan Pemerintah Desa

436,99

657,85

552,58

510,70

452,09

6 Belanja Tidak Terduga - 4,50 0,10 1,06 0,53

Jumlah 4.013,61 4.758,96 5.836,00 6.363,73 6.489,71

Trend belanja daerah untuk tahun 2014-2018 sebagaimana dapat disajikan pada

Tabel 2.3.1, memperlihatkan pertumbuhan positif yang nyata untuk belanja pegawai, belanja

bantuan sosial dan belanja bagi hasil kepada kabupaten/kota. Penyebab naiknya belanja

pegawai yang signifikan pada tahun 2017 adalah pindahnya kewenangan pengelolaan

SMA,SMK dan SKH yang semula di kabupaten/kota beralih ke Provinsi sehingga semua

Page 65: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

51

anggaran belanja pegawainya beralih ke DPA Provinsi. Selain itu, trend pertumbuhan positif

juga terjadi pada belanja hibah meskipun untuk tahun 2017 sedikit mengalami penurunan

nilai. Khusus untuk belanja bantuan kepada kabupaten/kota dan pemerintah desa serta

belanja tidak terduga, tidak menunjukkan trend pertumbuhan positif, mengingat besaran

kedua jenis belanja cenderung berfluktuasi dalam lima tahun terakhir.

Memperhatikan besaran kelompok belanja tidak langsung dirinci menurut jenis

selama tahun 2014-2018, belanja bagi hasil kepada kabupaten/kota merupakan belanja

tertinggi pada tahun 2018, dengan nilai 2,231,25 milyar rupiah dan ini juga merupakan nilai

tertinggi selama 5 (lima) tahun terakhir. Begitupun untuk periode tahun 2014-2015 dan 2017

belanja bagi hasil kepada kabupaten/kota tetap merupakan belanja tertinggi yang secara

berturut-turut besarnya mencapai 1,764,02 milyar rupiah, 1,921,56 milyar rupiah dan

2.135,12 milyar rupiah. Tetapi pada tahun 2016 belanja hibah merupakan belanja tertinggi

dengan nilai 2.493,54 milyar rupiah. Sepanjang periode tahun 2014-2018, Nampak sekali

pengeluaran tertinggi dalam kelompok belanja tidak langsung digunakan untuk belanja

hibah dan belanja bagi hasil kepada kabupaten/kota, yang selalu bergantian menempati

posisi pertama dan kedua tertinggi.

Belanja lain yang terbilang tidak sedikit dalam kurun waktu yang sama, dimanfaatkan

untuk belanja pegawai dan belanja bantuan keuangan kepada kabupaten/kota dan

pemerintah desa yang juga silih berganti menempati posisi ketiga dan keempat tertinggi

dalam kelompok belanja tidak langsung. Nilai belanja pegawai dalam periode 2014-2016

berkisar 300-600 milyar rupiah tetapi pada tahun 2017-2018 naik signifikan berturut-turut

menjadi 1.643,24 milyar rupiah dan 1.739,67 milyar rupiah. Naiknya belanja pegawai pada

tahun 2018 ini disebabkan naiknya komponen belanja gaji dan tunjangan serta komponen

belanja tambahan penghasilan PNS. Sebaliknya untuk belanja bantuan keuangan kepada

kabupaten/kota dan pemerintah desa menunjukkan trend yang semakin menurun sejak

tahun 2016 hingga pada tahun 2018 hanya sebesar 452,09 milyar rupiah.

Page 66: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

52

Setelah mengamati pergerakan kelompok belanja tidak langsung sebagaimana dirinci

pada Tabel 2.3.1, maka disimpulkan bahwa selama lima tahun terakhir komposisi realisasi

belanja tidak langsung tidak mengalami perubahan yang signifikan. Dengan demikian,

pembahasan mengenai komposisi belanja tidak langsung hanya akan difokuskan di tahun

2018 saja. Visualisasi dari komposisi kelompok belanja ini, lebih lanjut dapat dilihat pada

Gambar 18.

Mengacu pada Gambar 18, porsi pengeluaran terbesar digunakan untuk belanja

belanja bagi hasil kepada kabupaten/kota, yaitu 34,38 persen atau senilai 2.231,25 milyar

rupiah. Kemudian, posisi pengeluaran kedua, ketiga dan keempat tertinggi dengan

peruntukan belanja hibah, belanja pegawai dan belanja bantuan keuangan kepada

kabupaten/kota dan pemerintah desa, yang secara berturut-turut porsi belanjanya sebesar

30,87 persen (2.003,40 milyar rupiah), 26,81 persen (1.739,67milyar rupiah) dan 6,97

persen (452,09 milyar rupiah). Lebih lanjut, untuk tujuan belanja bantuan sosial dan belanja

tidak terduga memiliki porsi kurang dari 3 persen.

Gambar 18 Komposisi Realisasi Belanja Tidak Langsung Daerah Pemerintah Provinsi Banten

Tahun 2018

Page 67: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

53

Memperhatikan Gambar 18 dengan seksama dapat dilihat porsi belanja tidak

langsung didominasi oleh pengeluaran untuk tujuan belanja transfer yang berupa belanja

hibah, belanja bantuan dan belanja bagi hasil yang secara gabungan mencapai 72,22

persen. Dengan porsi belanja transfer sebesar ini tentu menjadi beban bagi Pemerintah

Provinsi Banten mengingat jenis pengeluaran ini hampir dipastikan habis dibelanjakan

sehingga pos belanja ini sudah ditandai agar tidak dapat diganggu-gugat, sementara di sisi

lain, belum tentu berpengaruh secara langsung terhadap program dan kegiatan. Evaluasi

keberhasilan program dan kegiatan dari belanja jenis ini tidak mudah dilakukan karena

penerima transfer mempunyai kebebasan untuk memanfaatkan dana transfer yang diterima.

Ulasan selanjutnya adalah belanja langsung, yang terdiri dari belanja pegawai,

belanja barang dan jasa serta belanja modal. Menurut Permendagri tentang pedoman

pengelolaan keuangan daerah, belanja pegawai yang masuk dalam kelompok belanja

langsung adalah pengeluaran honorarium/upah dalam melaksanakan program dan kegiatan

pemerintahan daerah. Berdasarkan penjelasan tersebut, jelas sekali perbedaan antara

belanja pegawai pada kelompok belanja ini dengan belanja pegawai yang masuk dalam

kelompok belanja tidak langsung. Secara visual, perkembangan kelompok belanja langsung

dirinci menurut jenis dapat dilihat pada Gambar 19.

Gambar 19 Trend Realisasi Belanja Langsung Daerah Provinsi Banten

Menurut Jenisnya Tahun 2014-2018

Page 68: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

54

Selama lima tahun terakhir, pergerakan belanja langsung di Provinsi Banten terlihat

sangat dipengaruhi oleh pengeluaran belanja barang dan jasa. Kondisi ini disebabkan oleh

nilai belanja barang dan jasa yang notebene merupakan belanja habis pakai atau dengan

usia pakai kurang dari setahun selalu menjadi yang tertinggi. Sepanjang periode tersebut,

belanja barang dan jasa berkisar 1.300 -1.900 milyar rupiah, sementara untuk belanja modal

besarnya antara 600-1.400 milyar rupiah. Hal menarik dari pergerakan belanja langsung

yang disajikan oleh Gambar 19 adalah peningkatan realisasi seluruh jenis belanja tanpa

kecuali pada tahun 2018 dibanding tahun sebelumnya sehingga menyebabkan total belanja

langsung mengalami penurunan mencapai 11,24 persen, yaitu dari sebesar 3.149,1 milyar

rupiah di tahun 2017 menjadi 3.503,1 milyar rupiah pada tahun 2018.

Berdasarkan pengamatan pada Gambar 20, dapat diketahui bahwa tidak ada

perubahan sama sekali terhadap komposisi belanja langsung pada tahun 2014-2018. Oleh

sebab itu, pembahasan mengenai komposisi belanja langsung dibatasi hanya pada tahun

2018 saja, karena sudah dianggap mewakili gambaran secara menyeluruh dari kelompok

belanja ini. Adapun komposisi belanja langsung pada tahun 2018 yang akan dibahas lebih

lanjut dapat dilihat pada Gambar 20 berikut.

Gambar 20 Komposisi Realisasi Belanja Langsung Daerah Pemerintah Provinsi Banten

Tahun 2018

Page 69: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

55

Mengacu pada Gambar 20, porsi terbesar belanja langsung digunakan untuk belanja

barang dan jasa yaitu mencapai 54,19 persen, kemudian disusul oleh belanja modal

sebesar 38,90 persen dan terakhir belanja pegawai dengan porsi hanya 6,91 persen.

Rendahnya porsi belanja pegawai dalam kelompok ini merupakan kondisi sangat wajar

karena sudah semestinya hampir seluruh pengeluaran yang terkait dengan kompensasi

pegawai sudah dicakup dalam belanja tidak langsung. Dengan demikian, belanja pegawai

yang dikeluarkan hanya digunakan untuk membayar honorarium yang berkaitan secara

langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan yang diselenggarakan oleh

pemerintah daerah.

Berdasarkan penelusuran lebih lanjut, hampir separuh proporsi dari belanja barang

dan jasa tahun 2018 digunakan untuk belanja habis pakai, belanja makanan dan minuman,

belanja perjalanan dinas, belanja pemeliharaan dan belanja barang dan jasa dana BOS,

serta belanja penanganan perumahan rakyat dan kawasan pemukiman. Keenam jenis

belanja barang dan jasa tadi merupakan rincian belanja yang digunakan untuk mendukung

langsung program dan kegiatan yang telah direncanakan pemerintah daerah. Dari keenam

belanja tersebut yang memberikan andil diatas 10 persen terhadap total belanja barang dan

jasa untuk tahun 2018 yaitu belanja perjalanan dinas, belanja pemeliharaan, belanja barang

dan jasa..

Merujuk gambar 21 perbandingan antara anggaran dan realisasi belanja langsung

daerah tahun 2018 dapat disimpulkan bahwa pemerintah daerah tidak dapat

memaksimalkan penyerapan anggaran karena untuk ketiga komponen belanja pada belanja

langsung yaitu belanja pegawai, belanja barang dan jasa serta belanja modal tidak ada

realisasinya yang mencapai 95 persen. Dari ketiga komponen belanja tersebut belanja

modal yang realisasinya paling kecil yaitu hanya 77,25 persen. Secara keseluruhan realisasi

belanja langsung pada tahun 2018 hanya 84,40 persen.

Page 70: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

56

Gambar 21

Perbandingan Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung Daerah Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2018 (milyar rupiah)

Berdasarkan Tabel 2.3.1 dan Gambar 20, dapat diturunkan statistik keuangan daerah

seperti ruang fiskal, rasio belanja pegawai dan rasio belanja modal. Ruang Fiskal (fiscal

space) adalah rasio yang menggambarkan besarnya pendapatan yang masih bebas

digunakan oleh daerah untuk mendanai program/kegiatan sesuai kebutuhannya.

Penghitungan ruang fiskal sendiri diperoleh dengan cara mengurangkan seluruh

pendapatan dengan pendapatan yang sudah ditentukan penggunaannya (earmarked) dan

belanja wajib seperti belanja pegawai dan bunga. Dalam praktiknya, ruang fiskal dihitung

dengan cara menambahkan belanja tidak langsung dan belanja pegawai yang berada

dalam kelompok belanja langsung, kemudian dibandingkan dengan total belanja. Lebih

lanjut, rasio belanja pegawai dihitung dengan menjumlahkan seluruh belanja pegawai yang

ada di kelompok belanja langsung maupun tidak langsung kemudian membandingkan

dengan total belanja, sementara untuk rasio belanja modal, pengeluaran yang dihitung

hanya berasal dari belanja langsung saja, karena sesuai peraturan yang berlaku pada

belanja tidak langsung tidak didapati jenis pengeluaran dimaksud. Perkembangan ketiga

Page 71: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

57

statistik untuk tahun 2014-2018, yang berguna dalam analisis kinerja keuangan pemerintah

daerah dapat dilihat pada Gambar 22 berikut.

Gambar 22

Ruang Fiskal, Rasio Belanja Pegawai dan Rasio Belanja Modal Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Berdasarkan perhitungan yang dilakukan, ruang fiskal untuk selama lima tahun

terakhir mencapai lebih dari 30 persen, artinya Pemerintah Provinsi Banten mempunyai

keleluasan untuk melakukan diskresi dalam belanja daerah sehingga dapat dioptimalkan

kepada program dan kegiatan prioritas dan memiliki tingkat urgensi tinggi guna mendukung

terciptanya pelayanan prima, seperti pengadaan dan peningkatan kualitas sarana dan

prasarana kerja maupun publik. Ruang fiskal Provinsi Banten terbilang tinggi karena

didukung oleh pendapatan daerah yang tinggi pula. Pada daerah yang memiliki pendapatan

daerah terbatas, ruang fiskal yang tersedia menjadi kurang dari 10 persen dan hal ini

menyebabkan pemerintah daerah tidak bisa leluasa melakukan “kreasi” dalam belanja

daerah.

Rasio belanja pegawai Pemerintah Provinsi Banten pada tahun 2017-2018

memperlihatkan level yang lebih tinggi dibanding dengan rasio belanja modal, hal ini

berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dengan rasio belanja pegawai yang lebih tinggi

Page 72: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

58

dibanding rasio belanja modal, secara tidak langsung dapat mengindikasikan komitmen

pemerintah daerah untuk melakukan upaya peningkatan kualitas SDM yang dimiliki dengan

cara meningkatkan tingkat kesejahteraan pegawai.

Beralih ke belanja modal, yaitu jenis pengeluaran dalam rangka

pembelian/pengadaan atau pembangunan aset tetap berwujud yang mempunyai nilai

manfaat lebih dari duabelas bulan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintahan. Sesuai

peraturan yang berlaku, cakupan objek yang masuk dalam kategori barang modal adalah

tanah, peralatan dan mesin, sarana dan prasarana berupa gedung dan bangunan, jalan,

irigasi dan jaringan, serta berbagai bentuk aset tetap lainnya. Berbeda dengan belanja

barang dan jasa yang memiliki sifat habis pakai, pengadaan barang modal selain dicatat

sebagai pengeluaran tetapi harus dicacat juga dalam neraca modal, dan bahkan untuk

objek-objek tertentu dimasukkan juga dalam penghitungan neraca wilayah sebagai

pembentukan modal tetap bruto. Secara rinci, perkembangan realisasi belanja modal

menurut objek sepanjang tahun 2014-2018 dapat dilihat pada Gambar 23.

Gambar 23 Trend Realisasi Belanja Modal Provinsi Banten Menurut Objek

Tahun 2014-2018 (milyar rupiah)

Page 73: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

59

Secara keseluruhan, nilai belanja modal untuk semua objek selama lima tahun

terakhir, sebagaimana disajikan pada Gambar 23 cenderung naik. Meski demikian,

pergerakan nilai belanja modal terlihat sekali sangat dipengaruhi oleh pergerakan yang

berasal dari pengadaan infrastruktur yang berupa jalan, irigasi dan jaringan. Belanja modal

infrastruktur bukan selalu yang tertinggi karena pada tahun 2014 hanya sebesar 182,95

milyar rupiah, masih lebih rendah dibanding dengan nilai belanja modal peralatan dan mesin

yang mencapai 230,93 milyar rupiah. Pada tahun 2017-2018, realisasi belanja pengadaan

infrastruktur secara berturut-turut sebesar 560,74 milyar rupiah dan 523,39 milyar rupiah,

sementara untuk belanja peralatan dan mesin lebih dari separuh nilai tersebut, yaitu hanya

362,30 milyar rupiah dan 277,87 milyar rupiah. Realisasi belanja infrastrukur yang terbesar

terjadi pada tahun 2015 dmana Pemerintah Provinsi Banten merealisasikan sebesar 764,56

milyar rupiah, dan pada tahun ini realisasi anggaran belanja modal yang terbesar dibanding

tahun lainnya dalam periode 5 tahun terakhir yaitu mencapai 1.435,97 milyar rupiah.

Belanja modal pada tahun 2018 mencapai 1.362,55 milyar rupiah, dengan nilai

pengadaan untuk belanja jalan, irigasi, dan jaringan 523,39 milyar rupiah (38,41 persen),

belanja peralatan dan mesin 277,87 milyar rupiah (20,39 persen), belanja gedung dan

bangunan 349,99 milyar rupiah (25,69 persen), belanja tanah sebesar 166,19 milyar rupiah

(12,20 persen), belanja aset tetap lainnya 44,03milyar rupiah (3,28 persen), dan belanja

aset lainnya 0,4 milyar rupiah (0,03%). Dibandingkan Tahun 2017, proporsi belanja modal

peralatan dan mesin dan belanja pengadaan infrastruktur mengalami penurunan dari

sebelumnya masing-masing sebesar 26,84 persen dan 41,55 persen, sementara untuk

proporsi belanja modal yang lain meningkat. Secara visual, komposisi belanja modal

Provinsi Banten tahun 2018 dirinci menurut objek dapat dilihat pada Gambar 24.

Page 74: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

60

Gambar 24

Komposisi Realisasi Belanja Modal Provinsi Banten Tahun 2018

Lebih lanjut, selain dikelompokkan menjadi belanja langsung dan belanja tidak

langsung, belanja daerah juga dapat diklasifikasikan menurut fungsi, dengan tujuan

melakukan keselarasan dan keterpaduan pengelolaan keuangan negara. Fungsi yang

dimaksud dalam belanja disini merupakan perwujudan tugas, dan menurut Undang-Undang

Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara dibagi ke dalam

sebelas fungsi utama, yaitu pelayanan umum, pertahanan, ketertiban dan keamanan,

ekonomi, lingkungan hidup, perumahan dan fasilitas umum, kesehatan, pariwisata, budaya,

agama, pendidikan, dan perlindungan sosial. Pemisahan fungsi tersebut mengadopsi

standar internasional yang dikeluarkan oleh United Nations Development Programme

(UNDP), namun terdapat sedikit perubahan untuk penerapan di Indonesia, yaitu fungsi

rekreasi, agama, dan budaya dipisahkan menjadi fungsi agama dan fungsi pariwisata dan

budaya. Belanja daerah menurut fungsi akan sangat berguna sekali dalam analisis sektoral

dan telah digunakan secara luas sebagai bahan dasar untuk melakukan evaluasi terhadap

kinerja pemerintah.

Tabel 2.3.2 menyajikan realisasi belanja daerah Pemerintah Provinsi Banten

Page 75: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

61

menurut keselarasan, keterpaduan, urusan pemerintah daerah dan fungsi yang terdiri dari

sembilan fungsi utama. Perlu diingat, untuk level daerah, belanja fungsi pertahanan dan

agama tidak ada karena untuk kedua urusan tersebut tidak ada pelimpahan kewenangan ke

daerah, sehingga tugas tersebut masih menjadi tanggung jawab dari pemerintah pusat.

Tabel 2.3.2 Realisasi Belanja Menurut Keselarasan, Keterpaduan,

Urusan Pemerintah Daerah dan Fungsi Provinsi Banten Tahun 2014-2018 (milyar rupiah)

No

Belanja Menurut Fungsi

Tahun Anggaran

2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Bidang Pelayanan Umum 4.380,20 5.236,22 6.376,21 5.779,51 5.827,30

2 Bidang Ketertiban dan Keamanan

20,29 34,08 24,23 87,60 66,65

3 Bidang Ekonomi 328,57 478,33 440,80 417,87 399,66

4 Lingkungan Hidup 27,11 29,46 42,25 69,38 48,12

5 Perumahan 769,15 1.517,24 1.189,82 1.091,30 1.350,74

6 Kesehatan 247,61 254,47 300,10 386,20 359,62

7 Pariwisata dan Budaya 30,73 39,05 37,81 38,19 35,21

8 Pendidikan 286,44 377,34 408,48 1.557,74 1.826,94

9 Perlindungan Sosial 102,05 117,95 106,12 85,31 81,58

Jumlah 6.192,16 8.084,14 8.925,81 9.512,81 9.992,82

Berdasarkan Tabel 2.3.2, terlihat jelas bahwa belanja untuk bidang pelayanan umum

adalah yang tertinggi dalam lima tahun terakhir dan selalu mengalami peningkatan setiap

tahun kecuali pada tahun 2017 mengalami penurunan. Tahun 2014, bidang pelayanan

umum menghabiskan belanja sebesar 4.380,20 milyar rupiah, dan terus meningkat hingga

pada tahun 2016 mencapai 6.376,21 milyar rupiah, atau rata-rata mengalami peningkatan

5,86 persen per tahun tetapi pada tahun 2017 turun menjadi 5.779,51 milyar rupiah (turun

sebesar 9,36 persen). Belanja lain yang juga secara konsisten terus mengalami

peningkatan yang signifikan adalah belanja pendidikan, dari 286,44 milyar rupiah pada

tahun 2014, kemudian menjadi sebesar 1.826,94 milyar rupiah pada tahun 2018, atau

secara rata-rata meningkat 44,85 persen per tahun. Khusus belanja fungsi pendidikan,

Page 76: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

62

nampaknya Pemerintah Provinsi Banten memiliki political will yang kuat untuk

melaksanakan amanat Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional yang menetapkan porsi

anggaran untuk pendidikan sebesar 20 persen, sehingga anggaran belanja pendidikan ini

terus ditingkatkan setiap tahun.

Berbeda dengan belanja bidang pelayanan umum dan belanja pendidikan yang terus-

menerus mengalami peningkatan, tujuh jenis belanja untuk fungsi yang lain tidak

menunjukkan hal tersebut karena perkembangannya mengalami pasang-surut dalam lima

tahun terakhir. Meski demikian, hampir semua belanja menurut fungsi pada tahun 2018

mengalami peningkatan secara rata-rata, kecuali bidang perlindungan sosial yang

mengalami penurunan sebesar 4,37 persen per tahun.

Selain bidang pelayanan umum dan fungsi pendidikan, pengeluaran yang cukup

besar juga dibelanjakan untuk fungsi perumahan, termasuk pekerjaan umum. Tahun 2017,

belanja perumahan mencapai 1.189,82 milyar rupiah, dan di tahun 2018 naik 23,77 persen

menjadi hanya sebesar 1.350,74 milyar rupiah. JIka dilihat tahun 2017-2018 hanya 3 fungsi

yang menunjukkan peningkatan yaitu pelayanan umum, perumahan dan pelayanan umum

dan fungsi pendidikan sedangkan 6 fungsi lainnya menunjukkan penurunan.

Gambar 25 Komposisi Realisasi Belanja Menurut Keselarasan, Keterpaduan,

Urusan Pemerintah Daerah dan Fungsi Provinsi Banten Tahun 2018

Page 77: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

63

Porsi belanja daerah tahun 2018 untuk bidang pelayanan umum adalah 58,28

persen atau sebesar 5.827,30 milyar rupiah dan menjadi porsi belanja terbesar. Urutan

kedua terbesar adalah porsi belanja pendidikan yang mencapai 18,28 persen atau senilai

1.826,94 milyar rupiah. Porsi belanja daerah yang tidak sedikit, seperti dapat dilihat pada

Gambar 25 juga dihabiskan untuk bidang Perumahan dan Fasiltas Umum 13,52 persen,

Bidang Ekonomi 4,00 persen, dan kesehatan 3,60 persen. Berdasarkan belanja fungsi

tersebut, dapat disimpulkan bahwa Pemerintah Provinsi Banten fokus pada pelayanan

umum karena menjadi tugas utama dari pemerintah, serta perbaikan taraf hidup

masyarakat, dengan prioritas utama melaksanakan pembangunan ekonomi dan sumber

daya manusia. Hal ini cukup wajar mengingat capaian pembangunan manusia di Provinsi

Banten relatif rendah dibanding dengan provinsi-provinsi di Pulau Jawa.

2.3.1. Belanja Fungsi Pendidikan

Pada tahun 2018 total belanja fungsi pendidikan baik itu belanja langsung maupun

belanja tidak langsung yaitu sebesar 4.181.52 milyar rupiah dengan persentase dari total

belanja daerah sebesar 41.85 persen.

Gambar 26 Komposisi Realisasi Fungsi Pendidikan

Provinsi Banten Tahun 2018

Page 78: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

64

Mengacu pada gambar 26, porsi terbesar belanja fungsi pendidikan

digunakan untuk kelompok belanja tidak langsung pada SKPKD yaitu mencapai

57,72 persen, dengan porsi terbesar adalah rincian dana Hibah BOS kepada

satuan Pendidikan Dasar dan Menengah yaitu sebesar 1.687,18 milyar rupiah

(74,59%). Kemudian disusul oleh belanja langsung pada dinas pendidikan sebesar

21,55 persen kemudian belanja tidak langsung pada dinas pendidikan sebesar

20,74 persen. Komposisi belanja fungsi pendidikan yang cukup besar terhadap total

belanja daerah diarahkan pada penyediaan sarana dan prasarana pendidikan

berupa pengadaan lahan untuk unit sekolah baru, peralatan praktik siswa,

meubelair sekolah serta penambahan bantuan operasional sekolah daerah (Bosda).

Pada belanja fungsi pendidikan, belanja pegawai tidak dimasukkan dalam

penghitungan share terhadap belanja daerah. Cukup besarnya komposisi belanja

fungsi pendidikan terhadap total belanja daerah karena sesuai dengan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018 – 2022 meliputi

pembangunan pendidikan, kesehatan, infrastrutur dan lainnya.

Gambar 27 Anggaran dan Realisasi Belanja Fungsi Pendidikan

Provinsi Banten Tahun 2014-2018 (milyar rupiah)

Page 79: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

65

Jika dilihat pada gambar 27, Selama kurun waktu 2014-2018 belanja fungsi

pendidikan terus mengalami peningkatan dimana pada tahun 2014 realisasi belanja fungsi

pendidikan sebesar 1.250,48 milyar rupiah pada tahun 2018 naik secara signifikan menjadi

4.181,52 milyar rupiah atau mengalami peningkatan rata-rata sebesar 27,12 persen selama

tahun 2014-2018.

Gambar 28 Trend Rasio Anggaran dan Realisasi Belanja Pendidikan Provinsi Banten Terhadap Total Anggaran Dan Realisasi Belanja Daerah Tahun 2014-2018

Dilihat dari gambar 28 untuk periode Tahun 2014 – 2018 besaran rasio anggaran

pendidikan terhadap total anggaran dan rasio realisasi belanja pendidikan terhadap total

anggaran daerah cenderung terus mengalami kenaikan walaupun pada tahun 2018 untuk

rasio realisasi pendidikan sedikit mengalami penurunan . Tahun 2018 rasio anggaran

belanja pendidikan terhadap total belanja daerah adalah yang terbesar yaitu 41,06 persen.

Angka ini artinya bahwa pada tahun 2018 baik itu anggaran maupun realisasi mempunyai

rasio lebih dari 30 persen terhadap total belanja daerah secara keseluruhan. Semakin

meningkatnya rasio anggaran pendidikan terhadap total belanja daerah menunjukkan

Page 80: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

66

bahwa pemerintah Provinsi Banten semakin serius membangun pendidikan di Banten

sebagai salah satu upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Banten.

2.3.2. Belanja Fungsi Kesehatan

Pos anggaran fungsi pendidikan dan kesehatan pada anggaran pendapatan dan belanja

daerah (APBD) Provinsi Banten pada tahun 2018 telah mencapai standard minimal sesuai

arahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Pada tahun 2018 total realisasi belanja

fungsi kesehatan baik itu belanja langsung maupun belanja tidak langsung yaitu sebesar

789,09 milyar rupiah dengan persentase dari total belanja daerah diluar gaji dan tunjangan

daerah sebesar 8,66 persen.

Gambar 29 Komposisi Realisasi Belanja Fungsi Kesehatan

Provinsi Banten Tahun 2018

Mengacu pada Gambar 29, porsi terbesar belanja fungsi kesehatan digunakan

untuk belanja langsung dinas kesehatan dan RSUD sebesar 36,44 persen kemudian diikuti

belanja bagi hasil pajak kab/kota 28,28 persen, kemudian disusul belanja langsung diluar

dinas kesehatan sebesar 21,38 persen. Sedangkan untuk 3 rincian belanja lagi hanya

Page 81: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

67

memiliki porsi dibawah 8 persen. Komposisi belanja fungsi kesehatan yang cukup besar

(diatas 8 persen) terhadap total belanja daerah diarahkan pada meningkatkan akses dan

pemerataan pelayanan kesehatan dengan salah satu agendanya adalah bagi hasil pajak

kab/kota. Berbeda dengan tahun 2017 pada tahun 2018 anggaran bantuan keuangan untuk

kesehatan kab/kota sedikit menurun tetapi anggaran bagi hasil pajak kab/kota meningkat.

Persoalan kesehatan bukan hanya tanggung jawab pemerintah provinsi namun juga

tanggung jawab pemerintah kabupaten dan kota. Undang-undang No.23 Tahun 2014

tentang Pemerintah Daerah memberikan batasan kewenangan antara pemerintah provinsi

dan pemerintah kabupaten/kota, namun demikian jika dalam pelaksanaan urusan pelayanan

kesehatan pemerintah kabupaten/kota menemui hambatan anggaran yang terbatas maka

disitulah peran pemerintah provinsi untuk membantu sesuai kemampuannya dalam bentuk

bantuan keuangan.

Gambar 30 Realisasi Belanja Fungsi Kesehatan menurut jenis belanja

Provinsi Banten Tahun 2018

Jika dilihat pada gambar 30, pada tahun 2014 – 2018 semua menunjukkan bahwa

realisasi belanja langsung lebih besar dibanding realisasi belanja tidak langsung. Pada

tahun 2018 total anggaran belanja langsung yang tersedia 545,33 milyar rupiah hanya bisa

direalisasikan 456,23 milyar rupiah (83,66 persen). Begitupun dengan belanja tidak

Page 82: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

68

langsung dari 352,35 milyar rupiah anggaran yang disediakan bisa direalisasikan sebesar

332,86 milyar rupiah (94,20 persen). Ini tercapainya realisasi diatas 95 persen menunjukkan

bahwa kedua belanja tersebut tidak bisa memaksimalkan penggunaan anggaran.

Gambar 31

Rasio Anggaran dan Realisasi Belanja Kesehatan Provinsi Banten Terhadap Total Anggaran Dan Realisasi Belanja Daerah

Tahun 2014-2018

Kontradiktif dengan kondisi belanja pendidikan yang cenderung naik , rasio belanja

kesehatan terhadap total belanja daerah selama lima tahun terakhir justru cenderung

menurun dari tahun ke tahun. Dimana pada tahun 2014 memiliki realisasi rasio anggaran

belanja paling tinggi yaitu sebesar 13,02 persen. Sedangkan Tahun 2018 merupakan tahun

yang memiliki rasio anggaran belanja fungsi kesehatan terhadap total belanja yang terendah

dibanding tahun-tahun sebelumnya yaitu sebesar 8,66 persen, padahal pada tahun 2017

sudah ada pergerakan meningkat dari tahun sebelumnya hingga mencapai 11,17 persen.

Kecenderungan menurun tersebut, salah satunya disebabkan karena formulasi perhitungan

yang berubah mengikuti ketentuan yang diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 33 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah Tahun Anggaran 2018. Dimana dalam permendagri tersebut salah satu komponen

Page 83: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

69

perhitungan yaitu Belanja Pegawai dalam Belanja Tidak Langsung pada Dinas Kesehatan

tidak termasuk yang dihitung seperti tahun-tahun sebelumnya.

2.4 Realisasi Pembiayaan Daerah Pemerintah Provinsi Banten

Pembiayaan daerah adalah semua penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau

pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan

maupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya. Pembiayaan daerah dimaksudkan untuk

menutup defisit atau memanfaatkan surplus yang tercipta selama tahun anggaran. Dengan

demikian, dapat disimpulkan bahwa pembiayaan daerah bisa berupa penerimaan daerah

atau belanja daerah.

Selama tahun 2014-2018, Pemerintah Provinsi Banten menganut penganggaran

defisit, artinya selama lima tahun terakhir nilai belanja yang dianggarkan lebih besar dari

pendapatan yang direncanakan akan diterima. Defisit anggaran tadi, rencananya akan

ditutup dari Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) yang diperoleh tahun sebelumnya,

mengingat sepanjang sepuluh tahun terakhir terbukti Provinsi Banten selalu memperoleh

SiLPA yang bernilai positif. Pada praktiknya, realisasi pendapatan dan belanja yang terjadi

untuk tahun 2014, 2017-2018-menjadi surplus, hanya tahun 2015-2016 yang mengalami

defisit, namun tetap lebih rendah dari yang telah dianggarkan. Surplus yang terjadi pada

tahun 2014 sebesar 876,28 milyar rupiah sementara defisit untuk tahun 2015 dan 2016

masing-masing mencapai 755,92 milyar rupiah dan 269,42 milyar rupiah. Kemudian pada

tahun 2017-2018 kembali surplus yaitu 193,25 milyar rupiah dan 327,55 milyar rupiah.

Realisasi penerimaan dari surplus yang terjadi pada tahun 2014, 2017-2018 dan

ditambah dengan SiLPA tahun sebelumnya yang kemudian dikonversi menjadi penerimaan

pembiayaan digunakan untuk Penyertaan Modal Pemerintah Daerah sehingga dicatat

sebagai pengeluaran pembiayaan, dengan nilai 38,09 milyar rupiah untuk tahun 2014 dan 0

milyar rupiah untuk tahun 2017-2018 yang artinya pada tahun 2017-2018 tidak ada realisasi

pengeluaran pembiayaan daerah. Sebaliknya, realisasi defisit yang terjadi pada tahun 2015

Page 84: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

70

dan 2016 terpaksa harus dibiayai SiLPA tahun sebelumnya yang berturut-turut mencapai

1.130,07 milyar rupiah dan 559,16 milyar rupiah. Pada tahun 2017-2018, tidak seperti

tahun-tahun sebelumnya SiLPA tidak digunakan untuk pembiayaan Penyertaan Modal

Pemerintah Daerah.

Gambar 32 Realisasi Surplus/(Defisit) Pembiayaan Daerah Provinsi Banten

Tahun 2014 - 2018 (milyar rupiah)

Seperti disajikan pada Gambar 32, realisasi surplus yang terjadi pada tahun 2014

sangat mencukupi untuk menutup pengeluaran pembiayaan dengan tujuan penyertaan

modal, dengan demikian SiLPA yang tercipta pada tahun tersebut cukup tinggi, yakni

sebesar 1.907,99 milyar. Kondisi sebaliknya terjadi pada tahun 2015 dan 2016 saat terjadi

defisit, meski pembiayaan neto juga bernilai positif, namun akibat defisit di kedua tahun

tersebut, SiLPA terus turun dan hanya mencapai 559,16 milyar rupiah untuk tahun 2016.

Tetapi pada tahun 2017 dan tahun 2018 SiLPA kembali bernilai positif masing-masing

sebesar 752,41 milyar rupiah dan 1.079,96 milyar rupiah.

Page 85: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

71

Sepanjang tahun 2014-2018, surplus dan Silpa tertinggi tercatat di tahun 2014

dengan nilai masing-masing mencapai 876,28 milyar rupiah dan 1.907,99 milyar rupiah.

Akibat SiLPA yang demikian tinggi untuk tahun 2014, sementara pada tahun berikutnya

tidak tercatat adanya sumber pembiayaan yang lain di luar SiLPA, maka nilai tadi menjadi

penerimaan pembiayaan tertinggi di tahun 2015. Lebih lanjut, pengeluaran pembiayaan

tertinggi dengan nilai 301,50 milyar rupiah terjadi pada tahun 2016, dengan tujuan

penyertaan modal.

Gambar 33 Rasio SILPA terhadap Belanja Daerah Provinsi Banten

Tahun 2014 - 2018 (persen)

Rasio SiLPA terhadap belanja menunjukkan persentase dana yang penggunaannya

tertunda atau tidak terserap pada tahun sebelumnya. SiLPA menurut Peraturan Pemerintah

Nomor 12 tahun 2019 merupakan Selisih lebih realisasi penerimaan dan pengeluaran

anggaran selama satu periode anggaran. Jumlah SiLPA yang ideal perlu ditentukan sebagai

salah satu dasar evaluasi terhadap pelaksanaan program/kegiatan pemerintah daerah.

SiLPA yang terbentuk karena efisiensi APBD seharusnya dimanfaatkan untuk kepentingan

Page 86: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

72

masyarakat dan untuk pemenuhan kewajiban terhadap pihak ketiga. Dalam hal ini SiLPA

seharusnya digunakan untuk membiayai belanja daerah khususnya belanja langsung

terutama belanja modal. Belanja modal dianggap bisa langsung menyentuh kebutuhan

masyarakat.

Menurut Gambar 33, dapat dilihat bahwa Rasio SiLPA terhadap anggaran belanja

pada periode Tahun 2014-2018 cukup berflutktuasi yang berada dalam kisaran 6 sampai 30

persen . Dalam periode tersebut rasio SiLPA terhadap anggaran belanja daerah terendah

terjadi pada tahun 2016 yakni sebesar 6,26 persen dan sedikit naik pada tahun 2017 dan

tahun 2018 menjadi 7,91 persen dan 10,81 persen. Pada Tahun 2018 besarnya SiLPA

sebesar 1.079,96 milyar rupiah dengan anggaran belanja daerah sebesar 9.992,82 milyar

rupiah. Sedangkan yang tertinggi pada tahun 2014 sebesar 30,18 persen dimana SiLPA

sebesar 1.907,99 milyar rupiah sementara penggunaan anggaran belanja sebesar 6.192,16

milyar rupiah. Hal ini menandakan bahwa pengalokasian SiLPA yang terbaik adalah pada

tahun 2016, sedangkan dalam periode lima tahun tersebut pengalokasian SiLPA terburuk

pada Tahun 2014.

Seperti yang dijelaskan di atas SiLPA yang terbentuk selain dimanfaatkan untuk

belanja modal juga digunakan untuk membayar kewajiban terhadap pihak ketiga (kewajiban

jangka panjang). Masih berdasarkan Gambar 33, rasio SiLPA terhadap kewajiban jangka

panjang berkisar antara 345,72 persen pada tahun 2016 sampai dengan tertinggi 515,25

persen pada tahun 2015. Nilai ini menggambarkan bahwa nilai SILPA biasa digunakan

untuk membayar kewajiban jangka panjang karena nilainya sudah di atas 100 persen.

2.5 Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih Pemerintah Provinsi Banten

Saldo Anggaran Lebih (SAL) adalah akumulasi Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan

Anggaran (SiLPA/SiKPA) tahun anggaran yang lalu dan tahun anggaran yang bersangkutan

setelah ditutup, ditambah/dikurangi dengan koreksi pembukuan. SAL diperoleh dengan

terlebih dahulu memperhitungkan Surplus/Defisit dan SiLPA/SiKPA. Surplus/Defisit tersebut

Page 87: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

73

diperoleh dari realisasi Pendapatan Daerah dan Hibah dikurangi realisasi belanja selama

satu periode pelaporan. Saldo Anggaran Lebih ini merupakan akumulasi sisa lebih

pembiayaan anggaran dan sisa kurang pembiayaan anggaran, dengan demikian SAL

mirip dengan laba ditahan pada perusahaan swasta. SAL diutamakan untuk digunakan

dalam rangka membiayai defisit anggaran pendapatan dan belanja pemerintah tahun

anggaran berjalan dan merupakan bagian dari ekuitas dana dalam Neraca Laporan

Keuangan Pemerintah Daerah.

Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LP-SAL) menyajikan informasi kenaikan

atau penurunan Saldo Anggaran Lebih tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun

sebelumnya. Sesuai Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2010

tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dan Peraturan Menteri Dalam Negeri No 64

Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual Pada

Pemerintah Daerah, LP-SAL wajib dibuat oleh pemerintah daerah. Berdasarkan peraturan-

peraturan tersebut, LP-SAL dibuat mulai tahun 2016, guna meningkatkan transparansi dan

akuntabilitas dari laporan keuangan pemerintah daerah. Oleh karena itu, LP-SAL

sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 34 yang bisa menyajikan data dalam empat tahun

terakhir.

Berdasarkan Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LP-SAL), SAL awal tahun

2018 tercatat sebesar 752,41 milyar rupiah yang berasal dari akumulasi SiLPA sampai

dengan tahun 2017. SAL tadi kemudian digunakan sebagai penerimaan pembiayaan tahun

berjalan diantaranya untuk membiayai defisit belanja dan pengeluaran pembiayaan dalam

bentuk penyertaan modal. Setelah dimanfaatkan untuk menutup kedua jenis pengeluaran

tadi maka diperoleh SiLPA 1.077,33 milyar rupiah pada tahun berjalan dan ditambah

dengan penyesuaian lainnya dalam penghitungan SAL sebesar 2,62 milyar rupiah maka

SiLPA tadi kemudian menjadi SAL akhir sebesar 1.079,96 milyar rupiah.

Page 88: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

74

Gambar 34 Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LP-SAL) Pemerintah Provinsi Banten

Tahun 2015-2018 (milyar rupiah)

Merujuk pada Gambar 34 yang menyajikan Laporan Perubahan Saldo Anggaran

Lebih (LP-SAL), awal tahun 2018, dilaporkan SAL senilai 752,41 milyar rupiah. SAL awal ini

merupakan SAL akhir tahun sebelumnya yang besarnya sama dengan SiLPA tahun

tersebut. SAL awal tahun 2018 tadi seluruhnya dimasukkan sebagai penerimaan

pembiayaan pada tahun yang sama untuk digunakan menambal defisit belanja dan

termasuk juga membayar biaya investasi dalam bentuk penyertaan modal pemerintah

daerah. Akibat SAL tadi digunakan untuk memenuhi kedua pos pengeluaran tersebut, maka

SiLPA yang tercipta di tahun berjalan sebesar 1.077,33 milyar rupiah. Lebih lanjut setelah

ditambah dengan penyesuaian lainnya dalam penghitungan SAL sebesar 2,62 milyar

rupiah maka SiLPA yang dicatat sebagai SAL akhir yaitu sebesar 1.079,96 milyar rupiah.

Page 89: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

75

Melihat perkembangan SAL awal menjadi SAL akhir selama empat tahun terakhir,

terlihat dua tahun terakhir yaitu tahun 2017-2018 nilai yang selalu lebih besar. Dimana dua

tahun sebelumnya selalu diperoleh nilai akhir yang lebih kecil. Penyebab utama kondisi ini

adalah surplus belanja yang terjadi pada dua tahun terakhir sehingga tidak lagi

menggunakan SiLPA tahun sebelumnya yang kemudian ditransfer menjadi SAL awal.

Melihat SAL akhir pada tahun 2017 dan 2018 dan jika kondisi ini dapat dipertahankan terus

dapat dipastikan kondisi keuangan daerah pemerintah Banten dalam kondisi aman.

2.6 Laporan Operasional Pemerintah Provinsi Banten

Laporan Operasional (LO) merupakan laporan yang menyajikan informasi mengenai

seluruh kegiatan operasional keuangan yang tercermin dalam pendapatan-LO, beban dan

surplus/defisit operasional. Unsur-unsur yang dicakup secara langsung dalam Laporan

Operasional terdiri dari pendapatan-LO, beban, transfer, dan akun-akun luar biasa.

Pendapatan-LO adalah hak pemerintah yang diakui sebagai penambah nilai kekayaan

bersih, sedangkan beban merupakan kewajiban pemerintah yang diakui sebagai pengurang

nilai kekayaan bersih. Transfer bisa didefiniskan sebagai hak penerimaan atau sebaliknya,

kewajiban pengeluaran uang dari/oleh suatu entitas pelaporan dari/kepada entitas

pelaporan lain, termasuk dana perimbangan dan dana bagi hasil. Adapun akun luar biasa

berasal dari pendapatan luar biasa atau beban luar biasa yang terjadi karena kejadian atau

transaksi yang bukan merupakan operasi biasa. Kewajiban penyusunan laporan operasional

ini juga berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri No 64 Tahun 2013 tentang

Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual Pada Pemerintah Daerah.

Page 90: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

76

Gambar 35 Laporan Operasional Pemerintah Provinsi Banten

Tahun 2015 – 2018 (milyar rupiah)

Pendapatan operasional tahun 2018 mencapai 10.505,31 milyar rupiah dengan

beban operasional sebesar 9.424,21 milyar rupiah sehingga membentuk surplus

operasional senilai 1.081,10 milyar rupiah. Masih pada tahun yang sama terjadi defisit dari

kegiatan non operasional yang mencapai 1,43 milyar rupiah, guna menutup beban transfer

bantuan keuangan ke pemerintah daerah lainnya. Selain itu tercatat pula pengeluaran untuk

pembayaran pos luar biasa senilai 1,06 milyar rupiah. Akibat defisit dan belanja pos luar

biasa tadi surplus LO yang terbentuk di tahun 2017 yaitu 2.344,38 milyar rupiah dimana

surplus ini merupakan yang terbesar dalam periode lima tahun terakhir.

Pendapatan operasional untuk tahun 2018 jika dibanding tahun 2017 mengalami

penurunan yaitu sebesar 8,75 persen sebaliknya beban operasional mengalami kenaikan

sebesar 2,82 persen. Dengan demikian, surplus operasional yang tercipta dari selisih

pendapatan dan beban LO pada tahun tersebut adalah 1.081,10 milyar rupiah. Surplus

operasional tadi kemudian dikurangi lagi dengan defisit non operasional untuk tujuan yang

Page 91: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

77

sama dengan tahun 2017 yaitu 17,72 milyar rupiah dan pengeluaran pos luar biasa dengan

senilai dari 535,77 juta rupiah sehingga terbentuk surplus LO dengan nilai 1.062,85 milyar

rupiah. Surplus LO tahun 2018 menurun 54,66 persen dibanding tahun sebelumnya dan hal

itu disebabkan oleh surplus operasional yang tercipta di tahun yang sama lebih kecil.

Gambar 36 Pendapatan Laporan Operasional Pemerintah Provinsi Banten

Tahun 2015-2018 (milyar rupiah)

Pendapatan operasional berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) – LO,

pendapatan transfer – LO, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah – LO. Awalnya tahun

2017 PAD – LO mencapai 5.768,33 milyar rupiah, namun di tahun 2018 naik 9,89 persen

menjadi 6.338,83 milyar rupiah. Kondisi yang sama terjadi pada pendapatan transfer – LO

yang naik hanya 1,23 persen, menjadi 3.978,29 milyar rupiah, dari sebesar 3.930,03 milyar

rupiah pada tahun 2017. Sebaliknya, untuk lain-lain pendapatan daerah yang sah yang

semula 1.814,60 milyar rupiah, pada tahun 2018 mengalami penurunan yang sangat besar

yaitu 89,63 persen, sehingga nilainya drastis turun menjadi 188,19 milyar rupiah.

Dari laporan operasional untuk tahun 2017 dan 2018 dapat dilihat Pendapatan Asli

Daerah - LO, pendapatan transfer – LO semuanya mengalami kenaikan kecuali lain-lain

pendapatan daerah yang sah – LO mengalami penurunan yang signifikan. Penurunan yang

Page 92: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

78

cukup besar terjadi pada Lain-lain pendapatan daerah yang sah –LO, disebabkan adanya

pendapatan hibah yang besar pada tahun 2017 yaitu sebesar 1.812 milyar rupiah

sedangkan pada tahun 2018 pendapatan hibah hanya sebesar 181,87 milyar rupiah.

Gambar 37

Beban Laporan Operasional Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2015-2018 (milyar rupiah)

Beban operasional – LO mengalami peningkatan 15,57 persen pada tahun 2018 dari

sebesar 6.509,17 milyar rupiah menjadi 6.636,99 milyar rupiah, sejalan dengan beban

transfer – LO juga naik 4,90 persen menjadi 2.787,23 milyar rupiah dari sebelumnya

2.656,92 milyar rupiah. Berdasarkan laporan operasional ini, Pemerintah Provinsi Banten

melakukan penyesuaian komposisi beban operasi dengan beban transfer mengingat ada

kendala dari sisi pendapatan.

2.7 Laporan Perubahan Ekuitas Pemerintah Provinsi Banten

Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) adalah laporan yang menyajikan informasi

mengenai perubahan ekuitas yang terdiri dari ekuitas awal, surplus/defisit-LO, koreksi dan

Page 93: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

79

ekuitas akhir. Berdasarkan laporan perubahan ekuitas (LPE) tercatat ekuitas awal 15.880,25

milyar rupiah naik 60,84 persen jika dibandingkan ekuitas awal tahun 2017. Dengan surplus

LO sebesar 15.880,25 milyar rupiah dan dampak kumulatif perubahan kebijakan/kesalahan

mendasar sebesar -115,55 milyar rupiah sehingga terbentuk ekuitas akhir 16.827,56 milyar

rupiah.

Gambar 38 Laporan Perubahan Ekuitas Pemerintah Provinsi Banten

Tahun 2015-2018 (milyar rupiah)

2.8 Neraca Daerah Pemerintah Provinsi Banten

Neraca menggambarkan posisi keuangan suatu entitas pelaporan mengenai aset,

kewajiban dan ekuitas dana pada tanggal tertentu. Setiap entitas pelaporan

mengklasifikasikan asetnya dalam aset lancar dan non lancar serta mengklasifikasikan

kewajibannya dalam kewajiban jangka pendek dan jangka panjang.

Page 94: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

80

Gambar 39

Trend Komponen Neraca Daerah Provinsi Banten Menurut Kelompok Tahun 2014-2018 (milyar rupiah)

Jumlah aset Pemerintah Provinsi Banten pada periode 2014 – 2016 mengalami

penurunan, namun Tahun 2016 - 2018 mengalami kenaikan. Pada Tahun 2018 aset daerah

sebesar 17.096,54 milyar rupiah naik sebesar 6,55 persen dibandingkan tahun 2017 yang

sebesar 16.045,13 milyar rupiah. Kewajiban sebesar 268,98 milyar rupiah sehingga ekuitas

dana mencapai 16.827,56 milyar rupiah. Jika dilihat rata-rata kenaikan pertahun selama 5

tahun terakhir dimana kenaikan aset sebesar 1,28 persen, kewajiban 10,28 persen dan

ekuitas sebesar 1,17 persen. Ekuitas dana merupakan kekayaan bersih pemerintah yang

merupakan selisih antara aset dan kewajiban pemerintah.

Komponen aset daerah ini terdiri dari aset lancar , investasi jangka panjang, aset

tetap, dan aset lainnya. Aset Pemerintah Provinsi Banten yang paling mendominasi adalah

aset tetap yang selalu mengalami kenaikan pada tiap tahunnya dan mengalami penurunan

hanya pada tahun 2015. Pada Tahun 2017 aset tetap sebesar 13.947,84 milyar rupiah,

kemudian mengalami kenaikan menjadi 14.652,54 milyar rupiah pada tahun 2018.

Page 95: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

81

Gambar 40 Trend Komponen Aset Provinsi Banten Menurut Jenis

Tahun 2014-2018 (milyar rupiah)

Kenaikan ini hampir terjadi pada semua obyek aset tetap kecuali konstruksi dalam

pengerjaannya yang mengalami penurunan sebesar 35,76 persen. Kenaikan yang paling

besar terjadi pada aset tetap lainnya serta gedung dan bangunan. Investasi jangka panjang

juga mengalami sedikit kenaikan dari 896,68 milyar rupiah pada tahun 2017 naik menjadi

897,69 milyar rupiah pada tahun 2018.

Dilihat secara rinci komponen aset tetap terdiri dari aset tanah, peralatan mesin,

gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan, konstruksi dalam pengerjaan dan aset

tetap lainnya. Penyumbang aset tetap yg paling utama adalah tanah dan jalan, irigasi dan

jaringannya. Pada Tahun 2018, Aset berupa tanah sebesar 8.658,70 milyar rupiah, aset

berupa jalan, irigasi, dan jaringan sebesar 6.208,83 milyar rupiah. Aset yang berupa

gedung dan bangunan sebesar 3.155,06 milyar rupiah, sementara aset peralatan mesin

sebesar 2.233,68 milyar rupiah. Aset berupa konstruksi dalam pengerjaan sebesar 126,82

milyar rupiah. Yang membuat aset tetap tahun 2018 mengalami kenaikan adalah adanya

Page 96: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

82

kenaikan pada aset tetap lainnya , gedung dan bangunan serta peralatan dan mesin,

masing-masing sebesar 43,96 persen, 14,59 persen dan 13,10 persen.

Gambar 41

Trend Nilai Komponen Aset Tetap Provinsi Banten Menurut Obyek Tahun 2014-2018 (milyar rupiah)

2.9 Arus Kas Daerah Pemerintah Provinsi Banten

Laporan arus kas daerah merupakan laporan yang menyajikan informasi mengenai

penerimaan dan pengeluaran kas melalui kas pemerintah daerah selama periode tertentu,

karena pada dasarnya aktivitas keuangan pemerintah sebagian besar merupakan

penerimaan dan pengeluaran kas daerah dalam rangka pencapaian sasaran-sasaran yang

ditetapkan. Laporan arus kas masuk (cash inflow statement) menggambarkan arus masuk

kas dan setara kas, baik berasal dari penerimaan tunai pendapatan, penjualan aset tetap,

pencairan dana cadangan, penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan, pinjaman atau

bahkan penerimaan atas potongan pembayaran yang dilakukan pemerintah. Kebalikan dari

Page 97: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

83

yang pertama, arus kas keluar (cash outflow statement) melaporkan pengeluaran berupa

pembayaran tunai belanja pegawai, belanja modal, pembayaran cicilan hutang, pemberian

pinjaman, pembentukan dana cadangan, penyertaan modal pemerintah dan penyetoran

kepada pihak ketiga atas pemotongan yang telah dilakukan. Sesuai format laporan standar

keuangan pemerintah daerah, arus kas dikelompokkan menjadi arus kas dari aktivitas

operasi, aktivitas investasi aset non keuangan, aktivitas pembiayaan, aktivitas non

anggaran, aktivitas pendanaan dan dari aktivitas transitoris. Arus kas yang disajikan dalam

publikasi ini merupakan selisih antara kas yang diterima dengan kas yang dikeluarkan atau

arus kas bersih.

Arus kas daerah bersih Provinsi Banten dari kegiatan operasi selama tahun 2014-

2018 selalu menunjukkan nilai positif, artinya selama periode itu penerimaan kas masuk

kegiatan operasi lebih besar dibanding kas keluar. Sepanjang lima tahun terakhir, besar

arus kas bersih cenderung berfluktuasi, dengan peningkatan dan penurunan yang sangat

signifikan. Pada tahun 2014-2015 arus kas bersih mengalami penurunan sedangkan pada

tahun 2015-2018 kembali mengalami kenaikan. Pada tahun 2018 nilai kas bersih operasi

mencapai tertinggi yaitu mencapai 1.687,95 milyar rupiah, atau mengalami peningkatan

9,47 persen dibanding tahun 2017. Meski demikian, arus kas operasi di awal dan akhir

periode tadi berada pada kisaran yang tidak jauh berbeda, yaitu 1.567,21 milyar rupiah di

tahun 2014 dan 1.687,95 milyar rupiah untuk tahun 2018.

Berbeda dengan arus kas bersih operasi, aliran kas bersih dari aktivitas investasi aset

non keuangan menunjukkan angka yang selalu negatif selama lima tahun terakhir. Arus kas

bernilai negatif dari aktivitas investasi aset non keuangan mengisyaratkan lebih banyak

pengeluaran dalam rangka investasi atau pengadaan barang modal dibanding dengan

penerimaan yang berasal dari penjualan aset tetap non keuangan. Perkembangan arus kas

bersih investasi aset nonkeuangan sebagaimana disajikan pada Gambar 42 tidak secara

tegas memperlihatkan trend peningkatan atau penurunan nilai yang linier. Pergerakan

tersebut lebih cenderung berpola nonlinier, dengan nilai tertinggi terjadi pada tahun 2018,

yaitu saat tercatat pengadaan aset sebesar 1.360,40 milyar rupiah. Adapun untuk awal dan

Page 98: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

84

akhir periode besar arus kas bersih negatif dari investasi aset nonkeuangan, masing-masing

1.687,95 milyar rupiah dan 1.360,40 milyar rupiah.

Gambar 42 Arus Kas Provinsi Banten Menurut Kelompok

Tahun 2014-2018 (milyar rupiah)

Berdasarkan Gambar 42, arus kas yang berasal dari aktivitas pembiayaan hanya

tercatat pada tahun 2014 saja, dan tidak demikian untuk empat tahun terakhir. Aktivitas

pembiayaan yang terjadi tahun 2014 hanya saat dikeluarkan dana untuk penyertaan modal

pemerintah daerah sebesar 37,90 milyar rupiah. Sementara arus kas bersih transitoris yang

bersifat penyesuaian saja, memperlihatkan nilai yang rendah yaitu di bawah 2 milyar rupiah

untuk tahun 2015-2018.

2.10 Hubungan antara APBD dan Belanja Daerah dengan beberapa indikator

ekonomi

Beberapa indikator ekonomi yang bisa disandingkan dengan APBD maupun belanja

daerah antara lain, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), laju pertumbuhan ekonomi,

pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), laju inflasi penduduk miskin dan tingkat

Page 99: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

85

pengangguran terbuka. Seperti diketahui bahwa PDRB, laju pertumbuhan ekonomi, dan laju

inflasi merupakan salah satu indikator makro yang dapat menunjukkan kondisi

perekonomian suatu daerah. Sementara indeks pembangunan manusia, persentase

penduduk miskin dan tingkat penggangguran terbuka menunjukkan kualitas pembangunan

sumber daya manusia pada suatu daerah. Idealnya pengalokasian APBD bisa sebanding

dengan pertumbuhan PDRB maupun inflasi. Sementara alokasi belanja daerah seharusnya

bisa mendongkrak pertumbuhan indeks pembangunan manusia (IPM) karena di dalam IPM

terdapat unsur daya beli masyarakat, harapan lama sekolah, rata-rata lama sekolah dan

angka harapan hidup. Disamping itu juga belanja daerah dapat mengurang persentase

penduduk miskin dan tingkat pengangguran terbuka.

Gambar 43 Trend APBD dan PDRB Provinsi Banten

Tahun 2014-2018 (Milyar Rupiah)

PDRB Provinsi Banten dari Tahun 2014-2018 mengalami peningkatan yaitu dari

428.740,07 milyar rupiah pada tahun 2014 menjadi 614.906,60 milyar rupiah pada tahun

2018. Sesuai teori ekonomi, peningkatan ini diyakini ikut dipengaruhi oleh APBD Provinsi

Banten yang meningkat terus. Jalur perjalanan APBD dalam menggerakkan perekonomian

Page 100: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

86

adalah melalui belanja daerah atau belanja pemerintah daerah, baik belanja barang dan

jasa, belanja modal, maupun belanja pegawai dan belanja transfer. Belanja barang dan jasa

akan secara otomatis menggerakkan perekonomian melalui kegiatan ekonomi di berbagai

sektor, sementara untuk belanja barang modal yang sesungguhnya pengeluaran investasi,

belum tentu menggerakkan perekonomian secara langsung, namun dampaknya tidak hanya

selama tahun berjalan tetapi bisa berlangsung sampai beberapa tahun kemudian. Berbeda

lagi dengan belanja pegawai yang akan menggerakkan perekonomian melalui konsumsi

rumahtangga, sedangkan belanja transfer akan tergantung dari penerima transfer itu sendiri,

apakah rumahtangga, pemerintah atau perusahaan. Dengan demikian, skema perjalanan

belanja transfer bisa melalui berbagai jalur, tergantung dari penerima atau penggunaan

belanja itu sendiri.

Gambar 44 Trend Laju Pertumbuhan Ekonomi dan Peningkatan APBD Provinsi Banten

Tahun 2014-2018 (persen)

Laju pertumbuhan ekonomi Provinsi Banten selama tahun 2016-2018 terlihat

mengalami peningkatan dari sebesar 5,26 poin menjadi 5,81 poin. Kenaikan pertumbuhan

ekonomi dalam kurun waktu 2016-2018 berlawanan dengan laju pertumbuhan APBD tahun

2016-2018 justru trendnya menurun walaupun secara absolut realisasi APBD dalam tiga

tahun terakhir ini meningkat. Menurunnya trend pertumbuhan APBD disebabkan pada tahun

Page 101: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

87

2016 pertama kali diberikannya tambahan dana perimbangan untuk Dana Anggaran

Khusus, sehingga tahun-tahun berikutnya pertumbuhan stabil tidak ada kenaikan yang

signifikan. Jika dicermati, untuk dua tahun pertama periode tersebut, pergerakan laju

pertumbuhan ekonomi dengan peningkatan APBD terlihat sejalan, yaitu sama-sama

melambat. Secara umum, peningkatan APBD dan pertumbuhan menunjukkan arah

pergerakan yang sama, artinya ada hubungan positif yang cukup kuat antara pergerakan

kedua indikator ini dan hal itu sudah sejalan dengan teori ekonomi yang dianut selama ini.

Gambar 45 Trend Peningkatan Belanja Daerah Dan Pertumbuhan IPM Provinsi Banten

Tahun 2014-2018

Penelitian mengenai pengaruh belanja pemerintah terhadap Indeks Pembangunan

Manusia (IPM) telah banyak dilakukan di Indonesia dan di negara-negara berkembang atau

di bahkan di negara-negara dunia ketiga dan semuanya menyimpulkan adanya hubungan

yang kuat antara keduanya. Guna mendukung penelitian tersebut digunakan series data

yang cukup agar dapat terlihat pola hubungan antara belanja pemerintah dengan IPM dalam

jangka waktu tertentu. Jika melihat hubungan antara perkembangan belanja daerah dengan

IPM Provinsi Banten seperti disajikan pada Gambar 45, terlihat pola pergerakan yang

Page 102: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

88

hampir sejalan antara kedua indikator itu, kecuali pada tahun 2014, saat belanja daerah

mengalami penurunan, namun IPM tetap mengalami peningkatan. Permasalahan yang

muncul adalah besarnya peningkatan belanja daerah belum mempunyai dorongan

pertumbuhan IPM yang sama. Hal ini bisa dilihat saat IPM tumbuh melambat selama tahun

2014-2015, belanja daerah terkadang mengalami percepatan atau bahkan ketika IPM

meningkat pesat di tahun 2016 yaitu naik 0,69 poin setelah tahun sebelumnya naik 0,38

poin, peningkatan belanja daerah malah melambat menjadi 10,41 persen dari sebesar 30,55

persen pada tahun 2016. Pada tahun 2018 ketika peningkatan belanja melambat menjadi

5,08 persen IPM malah mengalami percepatan menjadi 0,53 poin.

Bagaimana hal tersebut bisa terjadi tentu saja bisa dijelaskan, karena jika dilihat dari

rentang waktu penyajian cukup pendek, yaitu hanya lima tahun. Selain itu, harus sama-

sama dipahami bahwa IPM merupakan indeks komposit yang meliputi dimensi kesehatan,

pendidikan atau pengetahuan dan ekonomi atau standar hidup layak, sehingga untuk

analisis lebih jauh, pengaruh belanja daerah juga dipecah menurut fungsi sebagaimana juga

telah dilakukan dalam penelitian di Indonesia. Dengan demikian, dapat dilihat bagaimana

hubungan antara belanja fungsi ekonomi dengan tingkat daya beli, belanja fungsi

pendidikan dengan indeks pengetahuan dan belanja fungsi kesehatan terhadap harapan

hidup.

Gambar 46 Trend Inflasi Dan Peningkatan APBD Provinsi Banten

Tahun 2014-2018 (%)

Page 103: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

89

Hubungan antara besarnya APBD, khususnya belanja pemerintah, terhadap tingkat

harga sudah tidak dapat disangkal lagi, karena sesuai dengan teori yang berlaku secara

umum di seluruh dunia. Hubungan yang kemudian dapat diturunkan dari kedua indikator itu

adalah keterkaitan antara peningkatan belanja pemerintah dengan inflasi.

Berdasarkan Gambar 46, dapat dilihat hubungan positif antara peningkatan APBD

dengan inflasi, artinya peningkatan APBD akan menyebabkan inflasi atau peningkatan

harga secara umum. Namun demikian, besaran peningkatan APBD memiliki dampak yang

berbeda terhadap tingkat inflasi. Lihat saja di tahun 2014, ketika APBD meningkat 13,45

persen, inflasi berada pada level cukup tinggi, yaitu 10,20 persen. Begitupun pada tahun

2018 ketika peningkatan APBD melambat menjadi 6,33 persen, inflasi juga melambat

berada pada titik 3,42 persen.

Sama seperti penjelasan tentang hubungan peningkatan APBD dengan laju

pertumbuhan ekonomi, APBD dikonversi menjadi berbagai jenis belanja yang pada

praktiknya akan mempunyai dampak yang berbeda terhadap inflasi. Sebaliknya jika APBD

dilihat dari sisi penerimaan, akan ditemui hubungan negatif antara pajak daerah dengan

inflasi, artinya jika pajak terus meningkat akan menyebabkan penurunan inflasi atau bahkan

deflasi atau inflasi negatif. Oleh karena itu, APBD merupakan pisau bermata dua yang dapat

menyebabkan perekonomian secara umum akan bergerak cepat atau melambat.

Salah tujuan RPJMD Pemerintah Provinsi Banten yang harus segera dilakukan yaitu

Penurunan angka kemiskinan dan angka pengangguran. Penggangguran terbuka adalah

kondisi angkatan kerja yang sama sekali tidak mempunyai pekerjaan. Sedangkan Angkatan

kerja adalah penduduk usia produktif yang berusia 15-64 tahun yang sudah mempunyai

pekerjaan tetapi sementara tidak bekerja, maupun yang sedang aktif mencari pekerjaan

Page 104: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

90

Gambar 47 Trend Persentase Penduduk Miskin, Tingkat Pengangguran Terbuka

dan Belanja Daerah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Berdasarkan gambar 47, terlihat pola pergerakan antara belanja daerah, tingkat kemiskinan

dan tingkat pengangguran terbuka. Sepanjang tahun 2014-2018 menunjukkan trend

anggaran belanja daerah yang semakin meningkat dan trend persentase penduduk miskin

dan tingkat pengangguran terbuka yang mengalami penurunan. Tahun 2018 pada saat

belanja daerah mencapai 9.992,82 milyar, persentase penduduk miskin berada di posisi

5,25 persen dan tingkat pengangguran terbuka sebesar 8,52 poin.Angka ini jauh lebih kecil

dibanding tahun 2015 dimana Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 9,65. Sesuai

dengan teori ekonomi, hal ini membuktikan bahwa ada hubungan negatif antara belanja

daerah dengan tingkat kemiskinan dan tingkat pengangguran. Belanja daerah yang

didalamnya terdiri dari belanja modal , belanja barang-jasa dan belanja pegawai merupakan

bagian dari belanja yang mendukung kegiatan pembangunan salah satunya adalah upaya

pengentasan kemiskinan dan penurunan tingkat pengangguran terbuka. Walaupun TPT

selama 5 tahun terakhir menunjukkan penurunan, tapi pada tahun 2018 TPT di Banten

Page 105: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

91

adalah yang tertinggi se Indonesia. Kontradiktif dengan angka pengangguran, justru angka

kemiskinan di Banten berada pada posisi terendah se Indonesia. Penyebab tingginya

tingkat pengangguran adalah Banten sebagai salah satu daerah yang banyak memiliki

industri dengan memberikan Upah Minimum Regional (UMR) yang cukup tinggi sehingga

banyak dilirik oleh imigran. Banyaknya pendatang dari luar wilayah Banten yang mencari

pekerjaan ini tidak semuanya terserap oleh pasar kerja, sehingga menambah jumlah

pengangguran di Banten.Hal ini tentu menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah Provinsi

Banten khususnya OPD terkait mengenai program dan formula seperti apa yang harus

dirumuskan dalam penggunaan anggaran belanja daerah sehingga tingkat pengangguran di

Provinsi Banten dapat ditekan.

Page 106: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

93

BAB 3 LAMPIRAN TABEL

Page 107: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten
Page 108: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

95

Tabel 1 Anggaran dan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Provinsi Banten (Format SAP) Tahun 2014-2018

Tahun Anggaran

2014 2015

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Pendapatan 6.840.986.902.000 7.068.432.912.654 103,32 7.642.073.284.037 7.328.220.769.427 95,89

2. Belanja 6.001.971.151.350 4.428.131.045.270 73,78 6.577.710.831.724 5.505.735.078.498 83,70

3. Transfer 1.870.732.614.091 1.764.024.522.670 94,30 2.700.356.660.468 2.578.405.080.496 95,48

Surplus/Defisit (1.031.716.863.441) 876.277.344.714 (84,93) (1.635.994.208.155) (755.919.389.567) 46,21

4. Penerimaan Pembiayaan

1.069.804.863.441 1.069.804.863.441 100,00 1.907.994.208.155 1.907.994.208.155 100,00

5. Pengeluaran Pembiayaan

38.088.000.000 38.088.000.000 100,00 272.000.000.000 22.000.000.000 8,09

Pembiayaan Netto

1.031.716.863.441 1.031.716.863.441 100,00 1.635.994.208.155 1.885.994.208.155 115,28

Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA)

- 1.907.994.208.155 - - 1.130.074.818.588 -

Page 109: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

96

Tabel 1 : Lanjutan

Akun

Tahun Aggaran

2016 2017

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1. Pendapatan 8.474.950.571.339 8.656.395.495.445 102,14 9.880.132.671.847,00 9.706.065.383.439,34 98,24

2. Belanja 6.677.658.851.074 6.309.408.212.790 94,49 7.677.428.461.948,00 6.866.998.895.055,20 89,44

3. Transfer 2.625.866.538.853 2.616.405.229.424 99,64 2.761.861.081.718,00 2.645.814.224.309,00 95,80

Surplus/Defisit (828.574.818.588) (269.417.946.769) 32,52 (559.156.871.819,00) 193.252.264.075,14 (34,56)

4. Penerimaan Pembiayaan

1.130.074.818.588 1.130.074.818.588 100,00 559.156.871.819,00 559.156.871.819,00 100,00

5. Pengeluaran Pembiayaan

301.500.000.000 301.500.000.000 100,00 - - -

Pembiayaan Netto

828.574.818.588 828.574.818.588 100,00 559.156.871.819,00 559.156.871.819,00 100,00

Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA)

- 559.156.871.819 - - 752.409.135.894,14 -

Page 110: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

97

abel 1 : Lanjutan

Akun

Tahun Anggaran

2018

Anggaran Realisasi %

(1) (14) (15) (16)

1. Pendapatan 10.477.855.594.717,00 10.320.366.318.359,60 98,50

2. Belanja 8.220.774.649.578,00 7.309.480.866.606,34 88,91

3. Transfer 2.834.490.081.034,00 2.683.338.444.759,00 94,67

Surplus/Defisit (1-2) (577.409.135.895,00) 327.547.006.994,26 (56,73)

4. Penerimaan Pembiayaan 752.409.135.895,00 752.409.135.894,14 100,00

5. Pengeluaran Pembiayaan 175.000.000.000,00 - -

Pembiayaan Netto (4-5) 577.409.135.895,00 752.409.135.894,14 130,31

Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) - 1.079.956.142.888,40 -

Page 111: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

98

Tabel 2 Anggaran dan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Sesuai Format Permendagri

Provinsi BantenTahun 2014-2018

Akun

Tahun Anggaran

2014 2015

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Pendapatan

6.840.986.902.000

7.068.432.912.654

103,32

7.642.073.284.037,00

7.328.220.769.427,00

95,89

2. Belanja

7.872.703.765.441

6.192.155.567.940

78,65

9.278.067.492.192,00

8.084.140.158.994,00

87,13

3.Surplus/Defisit

(1.031.716.863.441)

876.277.344.714

(84,93)

(1.635.994.208.155,00)

(755.919.389.567,00)

46,21

4. Penerimaan Pembiayaan

1.069.804.863.441 1.069.804.863.441 100,00 1.907.994.208.155,00 1.907.994.208.155,00 100,00

5. Pengeluaran Pembiayaan

38.088.000.000 38.088.000.000 100,00 272.000.000.000,00 22.000.000.000,00 8,09

Pembiayaan Netto

1.031.716.863.441

1.031.716.863.441

100,00

1.635.994.208.155,00

1.885.994.208.155,00

115,28

Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA)

- 1.907.994.208.155 - - 1.130.074.818.588,00 -

Page 112: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

99

Tabel 2. Lanjutan

Akun

Tahun Aggaran

2016 2017

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1. Pendapatan 8.474.950.571.339 8.656.995.495.445 102,14 9.880.132.671.847,00 9.706.065.383.439,34 98,24

2. Belanja 9.303.525.389.927 8.925.813.442.214 95,94 10.439.289.543.666,00 9.512.813.119.364,20 91,13

3.Surplus/Defisit (828.574.818.588) (269.417.946.769) 32,52 (559.156.871.819,00) 193.252.264.075,14 (34,56)

4. Penerimaan Pembiayaan

1.130.074.818.588 1.130.074.818.588 100,00 559.156.871.819,00 559.156.871.819,00 100,00

5. Pengeluaran Pembiayaan

301.500.000.000 301.500.000.000 100,00 - - -

Pembiayaan Netto

828.574.818.588 828.574.818.588 100,00 559.156.871.819,00 559.156.871.819,00 100,00

Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA)

- 559.156.871.819 - - 752.409.135.894,14 -

Page 113: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

100

Tabel 2 : Lanjutan

Akun

Tahun Anggaran

2018

Anggaran Realisasi %

(1) (14) (15) (16)

1. Pendapatan 10.477.855.594.717,00 10.320.366.318.359,60 98,50

2. Belanja 11.055.264.730.612,00 9.992.819.311.365,34 90,39

Surplus/Defisit (1-2) (577.409.135.895,00) 327.547.006.994,26 (56,73)

4. Penerimaan Pembiayaan 752.409.135.895,00 752.409.135.894,14 100,00

5. Pengeluaran Pembiayaan 175.000.000.000,00 - -

Pembiayaan Netto (4-5) 577.409.135.895,00 752.409.135.894,14 130,31

Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) - 1.079.956.142.888,40 -

Page 114: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

101

Tabel 3 Anggaran dan Realisasi APBD Menurut Keselarasan, Keterpaduan, Urusan Pemerintah Daerah dan Fungsi

Tahun 2014-2018

Bidang/Fungsi

Tahun Anggaran

2014

2015

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Bidang Pelayanan

Umum 4.865.896.607.691 4.380.201.130.841 90,02 5.614.986.801.882 5.236.218.303.387 93,25

1.1. Perencanaan

Pembangunan 42.951.975.000 40.148.259.796 93,47 49.403.650.800 45.205.927.765 91,50

1.2. Otonomi Daerah,

Pemerintahan

Umum,

Administrasi

Keuangan

4.796.389.799.991 4.316.321.816.642 89,99 5.475.194.571.369 5.111.874.209.530 93,36

1.3. Kepegawaian - - - - - -

1.4. Statistik 13.555.841.100 12.622.197.120 93,11 27.860.760.013 25.506.205.738 91,55

1.5. Kearsipan 3.365.451.600 3.020.081.900 89,74 8.283.291.900 7.239.499.604 87,40

1.6. Komunikasi dan

Informasi 9.633.540.000 8.088.775.383 83,96 26.915.317.800 22.328.285.141 82,96

1.7 Ketahanan

Pangan - - - 27.329.210.000 24.064.175.609 88,05

2. Bidang Ketertiban

dan Keamanan

22.921.000.000

20.289.200.738 88,52 36.717.200.000 34.078.100.247 92,81

2.1. Kesatuan Bangsa

dan Politik

22.921.000.000

20.289.200.738 88,52 36.717.200.000 34.078.100.247

92,81

Page 115: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

102

Tabel 3 Lanjutan

Bidang/Fungsi

Tahun Anggaran

2014

2015

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

3. Bidang Ekonomi 356.756.646.300 328.565.385.153 92,10 536.960.975.700 478.331.094.052 89,08

3.1. Perhubungan 35.738.350.300 29.608.818.444 82,85 103.310.807.200 89.401.554.203 86,54

3.2. Tenaga Kerja

35.035.682.000

31.108.185.963 88,79 76.918.591.000 66.085.339.787 85,92

3.3. Koperasi dan UKM 26.652.200.000 25.123.234.704 94,26 36.799.470.000 34.278.128.695 93,15

3.4. Penanaman Modal 18.920.545.000 16.413.202.300 86,75 22.521.906.500 19.625.378.441 87,14

3.5. Ketahanan Pangan 17.887.000.000 17.431.720.322 97,45 - - -

3.6. Pertanian 90.039.430.000 82.713.742.103 91,86 124.341.550.500 107.755.546.555 86,66

3.7. Kehutanan dan Perkebunan

18.571.000.000 17.739.213.608 95,52 29.483.000.000 27.485.203.703 93,22

3.8. Energi dan Sumber Daya Mineral

59.254.767.000 57.055.278.441 96,29 72.343.300.000 67.898.647.297 93,86

3.9. Kelautan dan Perikanan

17.199.000.000 16.410.718.527 95,42 22.460.464.500 20.846.397.946 92,81

3.10. Perindustrian 21.986.626.850 20.715.374.796 94,22 27.687.907.500 25.959.941.805 93,76

3.11. Pemberdayaan Masyarakat Desa

5.150.000.000 4.877.591.000 94,71 7.428.000.000 6.537.746.890 88,01

3.12. Perdagangan 8.284.945.150 7.613.210.100 91,89 10.965.849.500 10.019.091.200 91,37

3.13. Ketransmigrasian 2.037.100.000 1.755.094.845 86,16 2.700.129.000 2.438.117.530 90,30

Page 116: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

103

Tabel 3 Lanjutan

Bidang/Fungsi

Tahun Anggaran

2014 2015

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

4. Lingkungan Hidup

29.483.405.000 27.110.574.071 91,95 31.399.534.950 29.461.343.812 93,83

4.1. Lingkungan Hidup

25.784.380.000 23.510.492.171 91,18 24.752.178.000 22.974.661.012 92,819

4.2 Penataan Ruang

3.699.025.000 3.600.081.900 97,33 6.647.356.950 6.486.682.800 97,583

5. Perumahan 1.743.824.475.700 769.153.545.249 44,11 2.098.936.140.100 1.517.239.837.825 72,29

5.1. Pekerjaan Umum

1.733.160.633.700 767.791.611.099 44,30 2.048.639.878.100 1.471.235.239.175 71,82

5.2. Perumahan 10.663.842.000 1.361.934.150 12,77 50.296.262.000 46.004.598.650 91,47

6. Kesehatan 367.121.113.350 247.609.959.200 67,45 309.786.475.965 254.472.310.882 82,14

6.1. Kesehatan 366.721.113.350 247.209.959.200 67,41 309.286.475.965 253.983.320.882 82,12

6.2. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

400.000.000 400.000.000 100,00 500.000.000 488.990.000 97,80

Page 117: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

104

Tabel 3 Lanjutan

Bidang/Fungsi

Tahun Anggaran

2014

2015

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

7. Pariwisata dan Budaya

33.822.000.000 30.733.081.422 90,87 46.019.900.000 39.050.858.503 84,86

7.1. Kebudayaan 21.707.100.800 20.005.647.681 92,16 25.394.555.000 21.496.656.534 84,65

7.2 Pariwisata 12.114.899.200 10.727.433.741 88,55 20.625.345.000 17.554.201.969 85,11

8. Pendidikan 345.416.727.300 286.440.094.239 82,93 480.281.059.095 377.340.407.793 78,57

8.1. Pendidikan 307.324.500.000 251.152.951.853 81,72 408.263.796.600 309.847.172.013 75,89

8.2. Kepemudaan dan Olahraga

21.465.000.000 20.018.089.594 93,26 52.695.364.000 49.066.251.993 93,11

8.3. Perpustakaan 16.627.227.300 15.269.052.792 91,83 19.321.898.495 18.426.983.787 95,37

9. Perlindungan Sosial

107.461.790.100 102.052.597.027 94,97 122.979.404.500 117.947.902.493 95,91

9.1. Sosial 91.020.897.200 86.797.953.112 95,36 100.731.848.500 96.964.056.474 96,26

9.2. Pemberdayaan Perempuan

15.233.000.000 14.306.508.335 93,92 20.952.000.000 19.869.197.729 94,83

9.3 Kependudukan dan Catatan Sipil

1.207.892.900 948.135.580 78,50 1.295.556.000 1.114.648.290 86,04

Jumlah 7.872.703.765.441 6.192.155.567.940 78,65 9.278.067.492.192 8.084.140.158.994 87,13

Page 118: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

105

Bidang/Fungsi

Tahun Anggaran

2016 2017

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1. Bidang Pelayanan

Umum 6.541.697.490.175 6.376.211.146.514 97,47 6.374.200.624.731 5.779.513.672.045 90,67

1.1. Perencanaan

Pembangunan 54.639.286.819 50.262.457.989 91,99 61.275.536.400 54.659.675.999 89,20

1.2. Otonomi Daerah.

Pemerintahan

Umum.

Administrasi

Keuangan

6.406.870.319.975 6.251.015.192.203 97,57 - - -

1.3. Kepegawaian - - - 25.813.227.500 19.607.958.404 75,96

1.4. Statistik 23.324.653.182 21.659.586.554 92,86 17.773.347.000 14.384.550.378 80,93

1.5. Kearsipan 2.536.720.650 2.466.922.100 97,25 3.595.732.500 3.426.653.000 95,30

1.6. Komunikasi dan

Informasi 32.072.700.949 29.271.544.771 91,27 45.161.956.153 40.317.484.942 89,27

1.7 Ketahanan

Pangan 22.253.808.600 21.535.442.897 96,77 20.977.485.000 19.658.050.937 93,71

1.8 Pendidikan dan

Pelatihan - - - 68.601.228.652 64.116.038.672 93,46

1.9 Administrasi

Pemerintahan - - - 565.250.522.074 514.138.934.348 90,96

1.10 Pengawasan - - - 44.881.378.100 36.834.237.217 82,07

1.11 Keuangan - - - 5.517.470.824.352 5.010.330.340.148 90,81

1.12 Penelitian dan

Pengembangan - - - 3.399.387.000 2.039.748.000 60,00

2. Bidang Ketertiban

dan Keamanan

25.358.000.000

24.230.953.881 95,56

94.448.608.000

87.603.976.335 92,75

2.1 Ketentraman dan

Ketertiban Umum

serta Perlindungan

Masyarakat

- - - 94.448.608.000 87.603.976.335 92,75

2.2 Kesatuan Bangsa

dan Politik 25.358.000.000 24.230.953.881

95.56

- - -

Page 119: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

106

Tabel 3 Lanjutan

Bidang/Fungsi

Tahun Anggaran

2016 2017

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

3. Bidang Ekonomi 465.755.579.094 440.795.529.985 94,64 452.720.929.864

417.874.396.188.00 92,30

3.1. Perhubungan 93.910.835.567 88.447.057.767 94,18 78.748.788.215 74.396.655.002 94,47

3.2. Tenaga Kerja 65.713.863.800 61.602.938.794 93,74 96.064.690.600 86.662.211.904 90,21

3.3. Koperasi dan

UKM 30.418.565.570 29.248.200.005 96,15 26.553.619.550

24.088.864.952 90,72

3.4. Penanaman

Modal 22.442.749.895 20.744.405.732 92,43 34.093.061.750

28.373.352.152 83,22

3.5. Ketahanan

Pangan - - - - -

-

3.6. Pertanian 110.577.162.040 105.440.741.612 95,35 88.483.086.124 85.301.106.991 96,40

3.7. Kehutanan dan

Perkebunan 22.283.140.760 21.463.515.053 96,32 1.016.000.000

971.512.500.00 95,62

3.8. Energi dan

Sumber Daya

Mineral 29.561.397.500 28.470.108.227 96,31 46.181.976.000

42.501.796.327 92,03

3.9. Kelautan dan

Perikanan 33.551.810.502 30.462.888.559 90,79 35.247.814.050

31.992.994.276 90,77

3.10. Perindustrian 29.862.707.360 28.656.208.678 95,96 29.365.629.825 28.457.581.964 96,91

3.11. Pemberdayaan

Masyarakat Desa

16.704.652.900

16.480.693.400

98,66 13.165.192.800

11.587.040.274 88,01

3.12. Perdagangan

7.124.053.500 6.267.961.258 87,98

3.801.070.950

3.541.279.846 93,17

3.13. Ketransmigrasian 3.604.639.700 3.510.810.900 97,40 - - -

Page 120: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

107

Tabel 3 Lanjutan

Bidang/Fungsi

Tahun Anggaran

2016 2017

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

4. Lingkungan Hidup

47.920.164.000 42.251.953.512 88,17 73.233.347.250 69.379.321.186 94,74

4.1. Lingkungan Hidup

42.525.332.000 37.113.381.012 87,27 73.233.347.250 69.379.321.186 94,74

4.2 Penataan Ruang

5.394.832.000 5.138.572.500 95,25 - - -

5. Perumahan 1.304.496.761.472 1.189.816.035.727 91,21 1.304.028.379.322 1.091.298.913.305 83,69

5.1. Pekerjaan Umum

1.302.535.861.472 1.188.797.934.127 91,27 1.029.647.774.684 929.985.630.767 90,32

5.2. Perumahan 1.960.900.000 1.018.101.600 51,92 274.380.604.638 161.313.282.538 58,79

6. Kesehatan 324.911.718.901 300.096.048.391 92,36 466.060.083.890 386.201.394.936 82,87

6.1. Kesehatan 324.388.773.901 299.575.503.391 92,35 463.108.517.690 383.958.383.672 82,91

6.2. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

522.945.000 520.545.000 99,54 2.951.566.200 2.243.011.264 75,99

Page 121: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

108

Tabel 3 Lanjutan

Bidang/Fungsi

Tahun Anggaran

2016

2017

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

7. Pariwisata dan Budaya

39.957.050.000 37.813.267.589 94,63 40.834.922.519 38.190.450.826 93,52

7.1. Kebudayaan 25.625.165.500 24.257.332.385 94,66 7.029.378.049 6.540.063.400 93,04

7.2 Pariwisata 14.331.884.500 13.555.935.204 94,59 33.805.544.470 31.650.387.426 93,62

8. Pendidikan 442.850.907.430 408.475.826.186 92,24 1.543.986.987.895.00 1.557.436.413.049 100,87

8.1. Pendidikan 390.380.743.976 357.615.769.071 91,61 1.463.713.648.345.00 1.484.149.342.532 101,40

8.2. Kepemudaan dan Olahraga

31.016.227.209 30.278.135.558 97,62 51.096.373.900.00 47.432.038.935 92,83

8.3. Perpustakaan 21.453.936.245 20.581.921.557 95,94 29.176.965.650.00 25.855.031.582 88,61

9. Perlindungan Sosial

110.577.718.855 106.122.680.429 95,97 89.775.660.195.00 85.314.581.494 95,03

9.1. Sosial 89.432.120.750 86.123.857.824 96,30 64.095.926.595.00 61.217.511.538 95,51

9.2. Pemberdayaan Perempuan

19.950.053.350 18.847.538.445 94,47 25.679.733.600.00 24.097.069.956 93,84

9.3 Kependudukan dan Catatan Sipil

1.195.544.755 1.151.284.160 96,30 - - -

Jumlah 9.303.525.389.927 8.925.813.442.214 95,94 10.439.289.543.666.00 9.512.813.119.364 91,13

Page 122: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

109

Tabel 3 Lanjutan

Bidang/Fungsi

Tahun Anggaran

2018

Anggaran Realisasi %

(1) (14) (15) (16)

1. Bidang Pelayanan Umum 6.253.463.480.612,00 5.824.303.481.350,44 93,14

1.1. Perencanaan Pembangunan 52.807.578.800,00 45.201.738.934,00 85,60

1.2. Otonomi Daerah. Pemerintahan

Umum. Administrasi Keuangan - - -

1.3. Kepegawaian 23.826.110.000,00 20.824.020.976,00 87,40

1.4. Statistik 824.041.000,00 640.101.000,00 77,68

1.5. Kearsipan 1.844.180.000,00 1.768.350.500,00 95,89

1.6. Komunikasi dan Informasi 1.844.180.000,00 1.768.350.500,00 95,89

1.7 Ketahanan Pangan 21.229.690.000,00 20.195.496.184,00 95,13

1.8 Pendidikan dan Pelatihan 62.023.000.000,00 57.156.848.214,00 92,40

1.9 Administrasi Pemerintahan 621.505.657.924,00 557.171.645.557,00 89,65

1.10 Pengawasan 52.251.150.000,00 42.560.831.185,00 81,45

1.11 Keuangan 5.362.313.742.688,00 5.029.176.885.341,44 93,79

1.12 Penelitian dan Pengembangan 6.020.531.200,00 4.097.998.060,00 68,07

1.13 Persandian 539.460.000,00 491.345.000,00 91,08

2. Bidang Ketertiban dan Keamanan 72.137.970.000.00 66.652.227.152.00 92,40

2.1. Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat

72.137.970.000.00 66.652.227.152.00 92,40

2.2. Kesatuan Bangsa Dan Politik - - -

Page 123: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

110

Tabel 3 Lanjutan

Bidang/Fungsi

Tahun Anggaran

2018

Anggaran Realisasi %

(1) (14) (15) (16)

3. Bidang Ekonomi 499.891.402.000,00 399.661.573.433,45 79,95

3.1. Perhubungan 69.140.000.000,00 65.730.659.307,35 95,07

3.2. Tenaga Kerja 74.567.360.000,00 68.822.588.760,60 92,30

3.3. Koperasi dan UKM 25.749.680.000,00 22.962.278.571,00 89,18

3.4. Penanaman Modal 30.408.830.000,00 26.119.411.243,00 85,89

3.5. Ketahanan Pangan -

- -

3.6. Pertanian 75.786.310.000,00 72.512.999.327,00 95,68

3.7. Kehutanan dan Perkebunan 8.440.592.000,00 7.833.270.190,00 92,80

3.8. Energi dan Sumber Daya Mineral 46.550.530.000,00 43.952.756.552,00 94,42

3.9. Kelautan dan Perikanan 38.569.270.000,00 34.994.181.568,50 90,73

3.10. Perindustrian 101.045.895.500,00 30.815.174.553,00 30,50

3.11. Pemberdayaan Masyarakat Desa 24.498.950.000,00 21.095.419.819,00 86,11

3.12. Perdagangan 5.133.984.500,00 4.822.833.542,00 93,94

3.13. Ketransmigrasian - - -

Page 124: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

111

Tabel 3 Lanjutan

Bidang/Fungsi

Tahun Anggaran

2018

Anggaran Realisasi %

(1) (14) (15) (16)

4. Lingkungan Hidup 50.759.778.000.00 48.117.710.614.00 94,79

4.1. Lingkungan Hidup 50.759.778.000.00 48.117.710.614.00 94,79

4.2 Penataan Ruang - - -

5. Perumahan 1.561.770.950.000.00 1.350.739.442.586.97 86,49

5.1. Pekerjaan Umum 1.116.476.380.000.00 936.985.109.985.37 83,92

5.2. Perumahan 445.294.570.000.00 413.754.332.601.60 92,92

6. Kesehatan 452.089.357.000.00 359.616.449.540.00 79,55

6.1. Kesehatan 450.287.890.000.00 357.870.379.740.00 79,48

6.2. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera 1.801.467.000.00

1.746.069.800.00

96,92

Page 125: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

112

Tabel 3 Lanjutan

Bidang/Fungsi

Tahun Anggaran

2018

Anggaran Realisasi %

(1) (14) (15) (16)

7. Pariwisata dan Budaya 38.406.550.000,00 35.210.979.076,00 91,68

7.1. Kebudayaan 11.711.500.000,00 9.593.929.293,00 81,92

7.2 Pariwisata 26.695.050.000,00 25.617.049.783,00 95,96

8. Pendidikan 2.036.740.640.000,00 1.826.938.534.513,48 89,70

8.1. Pendidikan 1.964.677.230.000,00 1.758.534.577.488,48 89,51

8.2. Kepemudaan dan Olahraga 46.552.610.000,00 43.740.696.517,00 93,96

8.3. Perpustakaan 25.510.800.000,00 24.663.260.508,00 96,68

9. Perlindungan Sosial 90.004.603.000,00 81.578.913.099,00 90,64

9.1. Sosial 51.623.240.000,00 47.199.088.378,00 91,43

9.2. Pemberdayaan Perempuan 36.573.456.800,00 32.814.697.590,00 89,72 9.3 Kependudukan dan Catatan

Sipil 1.807.906.200,00 1.565.127.131,00 86,57

Jumlah 11.055.264.730.612,00 9.992.819.311.365,34 90,39

Page 126: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

113

Tabel 4 Anggaran dan Realisasi Pendapatan Daerah Menurut Kelompok

Tahun 2014-2018

Akun

Tahun Anggaran

2014 2015

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Pendapatan Asli Daerah (PAD)

4.662.415.387.946

4.899.125.741.756

105,08

5.069.785.469.217

4.972.737.619.281

98,09

2. Dana Perimbangan

1.167.744.952.000

1.159.872.633.122

99,33

1.182.168.918.000

976.787.585.900

82,63

3. Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah

1.010.826.562.054

1.009.434.537.776

99,86

1.390.118.896.820

1.378.695.564.246

99,18

Jumlah

6.840.986.902.000

7.068.432.912.654

103,32

7.642.073.284.037

7.328.220.769.427

95,89

Page 127: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

114

Tabel 4: Lanjutan

Akun

Tahun Anggaran

2016 2017

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1. Pendapatan Asli Daerah (PAD)

5.330.075.846.314 5.463.156.734.851 102,50 5.780.852.942.226 5.756.371.374.247 99,58

2. Dana Perimbangan

3.139.474.725.025 3.185.553.940.739 101,47 4.093.609.729.621 3.930.029.963.372 96,00

3. Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah

5.400.000.000

7.684.819.855

142,31 5.670.000.000 19.664.045.820 346,81

Jumlah

8.474.950.571.339 8.656.395.495.445 102,14 9.880.132.671.847 9.706.065.383.439 98,24

Page 128: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

115

Tabel 4 : Lanjutan

Akun

Tahun Anggaran

2018

Anggaran Realisasi %

(1) (14) (15) (16)

1. Pendapatan Asli Daerah (PAD) 6.296.107.366.717,00 6.329.138.234.645,88 100,52

2. Dana Perimbangan 4.176.078.228.000,00 3.978.289.425.586,00 95,26

3. Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah 5.670.000.000,00 12.938.658.127,79 228,20

Jumlah 10.477.855.594.717,00 10.320.366.318.359,70 98,50

Page 129: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

116

Tabel 4.1

Anggaran dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah Menurut Jenis Tahun 2014-2018

Jenis Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Tahun Anggaran

2014 2015

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Pajak Daerah 4.473.832.000.000 4.624.337.475.308 103,36 4.791.791.467.000 4.686.574.137.486 97,80

2. Retribusi Daerah 34.318.000.000

30.734.862.552 89,56 43.782.736.488 47.693.913.039 108,93

3. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

44.785.160.505 42.421.275.504 94,72 42.399.810.871 42.436.400.420 100,09

4. Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

109.480.227.441 201.632.128.392 184,17 191.811.454.858 196.033.168.336 102,20

Jumlah 4.662.415.387.946 4.899.125.741.756 105,08 .069.785.469.217 4.972.737.619.281 98,09

Page 130: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

117

Tabel 4.1 Lanjutan

Jenis Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Tahun Anggaran

2016 2017

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1. Pajak Daerah 5.106.646.800.000 5.215.140.686.124 102,12 5.505.571.000.000 5.487.328.744.008 99,67

2. Retribusi Daerah 52.628.750.000 72.500.255.191 137,76 18.599.920.000 19.407.050.416 104,34

3. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

49.016.295.314 50.083.829.359 102,18 52.024.963.416 49.918.700.416 95,95

4. Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

121.784.001.000 125.431.964.177 103,00 204.657.058.810 199.716.879.407 97,59

Jumlah 5.330.075.846.314 5.463.156.734.851 102,50 5.780.852.942.226 5.756.371.374.247 99,58

Page 131: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

118

Tabel 4.1 Lanjutan

Jenis Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Tahun Anggaran

2018

Anggaran Realisasi %

(1) (14) (15) (16)

1. Pajak Daerah 5.942.765.440.000,00 6.032.622.560.476,75 101,51

2. Retribusi Daerah 19.826.483.520,00 13.549.776.374,00 68,34

3. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

51.614.659.419,00 51.638.634.268,00 100,05

4. Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

281.900.783.778,00 231.327.263.527,13 82,06

Jumlah 6.296.107.366.717,00 6.329.138.234.645,88 100,52

Page 132: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

119

Tabel 4.1.1

Anggaran dan Realisasi Pajak Daerah Menurut Obyek Tahun 2014-2018

Obyek Pajak Daerah

Tahun Anggaran

2014 2015

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)

1.424.832.000.000 1.481.113.058.050 103,95 1.624.948.077.000 1.636.736.421.450 100,73

2. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB)

1.978.470.000.000 1.991.668.494.700 100,67 1.721.520.500.000 1.731.780.459.500 100,60

3. Pajak Kendaraan di Air

- - - - - -

4. Bea Balik Nama Kendaraan di Air

- - - - - -

5. Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB)

741.530.000.000 779.686.444.128 105,15 825.322.890.000 817.308.241.621 99,03

6. Pajak Air Permukaan (PAP)

29.000.000.000 31.943.434.370 110,15 30.000.000.000 30.090.153.876 100,30

7. Pajak Air Bawah Tanah (PABT)

- - - - - -

8. Pajak Rokok 300.000.000.000 339.926.044.060 113,31

590.000.000.000

470.658.861.039 79,77

Jumlah 4.473.832.000.000

4.624.337.475.308 103,36

4.791.791.467.000

4.686.574.137.486 97,80

Page 133: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

120

Tabel 4.1.1 Lanjutan

Obyek Pajak Daerah

Tahun Anggaran

2016 2017

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)

1.875.756.000.000 1.869.287.898.081 99,66 2.051.000.000.000 2.115.880.876.200 103,16

2. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB)

1.879.369.000.000 1.927.891.273.000 102,58 1.959.166.000.000 1.969.752.930.203 100,54

3. Pajak Kendaraan di Air

- - - - - -

4. Bea Balik Nama Kendaraan di Air

- - - - - -

5. Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB)

711.021.800.000 746.200.636.705 104,95 746.200.000.000 785.870.170.379 105,32

6. Pajak Air Permukaan (PAP)

30.500.000.000 32.947.649.886 108,03 33.538.000.000 34.485.123.339 102,82

7. Pajak Air Bawah Tanah (PABT)

- - - - - -

8. Pajak Rokok

610.000.000.000

638.813.228.452 104,72 715.667.000.000 581.339.643.887 81,23

Jumlah

5.106.646.800.000

5.215.140.686.124 102,12 5.505.571.000.000 5.487.328.744.008 99,67

Page 134: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

121

Tabel 4.1.1 Lanjutan

Obyek Pajak Daerah

Tahun Anggaran

2018

Anggaran Realisasi %

(1) (14) (15) (16)

1. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)

2.213.033.440.000,00 2.375.364.321.825.00 107,34

2. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB)

2.167.899.280.000,00 2.175.055.027.400.00 100,33

3. Pajak Kendaraan di Air - - -

4. Bea Balik Nama Kendaraan di Air - - -

5. Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB)

859.131.200.000,00 868.757.306.428,00 101,12

6. Pajak Air Permukaan (PAP) 34.918.440.000,00 37.359.506.197,75 106,99

7. Pajak Air Bawah Tanah (PABT)

- - -

8. Pajak Rokok 667.783.080.000,00

576.086.398.626,00

86,27

Jumlah 5.942.765.440.000,00 6.032.622.560.476,75 101,51

Page 135: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

122

Tabel 4.1.2

Anggaran dan Realisasi Retribusi Daerah Menurut Obyek Tahun 2014-2018

Obyek Retribusi Daerah

Tahun Anggaran

2014

2015

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Retribusi Jasa Umum

28.558.050.000 25.761.385.793 90,21

38.133.736.488 42.628.780.089

111,79

- Retribusi Pelayanan Kesehatan

8.158.050.000 11.111.704.042 136,21 17.262.286.000 20.750.169.289

120,21

- Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang

2.400.000.000 3.082.736.751 128,45 3.126.086.488 4.137.730.800

132,36

- Retribusi Pelayanan Pendidikan

18.000.000.000 11.566.945.000 64,26 17.745.364.000 17.740.880.000 99,97

2. Retribusi Jasa Usaha

2.847.950.000 2.204.320.650 77,40

2.577.000.000 1.769.917.450

68,68

- Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah

2.635.000.000 2.025.564.750 76,87

2.415.000.000 1.669.766.950 69,14

- Retribusi Balai Benih Ikan

- - - - -

- Retribusi Tempat Penginapan/ Pesanggrahan/ Villa

70.000.000 75.600.000 108,00 - - -

- Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah

132.950.000 102.617.900 77,19

152.000.000 96.795.500

63,68

- Retribusi Pelayanan Kepelabuhan

10.000.000

538.000 5,38

10.000.000

3.355.000 33,55

Page 136: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

123

Tabel 4.1.2 Lanjutan

Obyek Retribusi Daerah

Tahun Anggaran

2014 2015

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

3. Retribusi Perizinan Tertentu

2.912.000.000 2.769.156.109 95,09

3.072.000.000 3.295.215.500

107,27

- RPKD ijin usaha perikanan

50.000.000

33.850.000 67,70 50.000.000 8.915.000 17,83

- Sertifkasi pengujian hasil mutu perikanan

- - - - - -

- Retribusi Jasa Perhubungan

- - - - - -

- Retribusi Izin Trayek

1.462.000.000

764.775.000 52,31 1.462.000.000 1.441.975.000 98,63

- Retribusi Perpanjangan IMTA

1.400.000.000

1.970.531.109 140,75 1.560.000.000 1.844.325.500 118,23

Jumlah

34.318.000.000

30.734.862.552 89,56 43.782.736.488 47.693.913.039 108,93

Page 137: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

124

Tabel 4.1.2 Lanjutan

Obyek Retribusi Daerah

Tahun Anggaran

2016 2017

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1. Retribusi Jasa Umum

48.001.550.000 66.959.129.651 139,49 14.754.405.000 15.183.931.600 102,91

- Retribusi Pelayanan Kesehatan

30.740.018.000 48.358.532.351 157,31 22.000.000 764.176.600 3.473,53

- Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang

3.036.400.000 4.375.465.300 144,10 - - -

- Retribusi Pelayanan Pendidikan

14.225.132.000 14.225.132.000 100,00 14.732.405.000 14.419.755.000 97,88

2. Retribusi Jasa Usaha

1.670.900.000 1.917.220.500 114,74 1.720.515.000 1.620.880.900 94,21

- Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah

1.501.050.000 1.811.778.000 120,70 1.521.715.000 1.490.927.400 97,98

- Retribusi Balai Benih Ikan

- - - - - -

- Retribusi Tempat Penginapan/ Pesanggrahan/ Villa

- - - - - -

- Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah

159.850.000 94.950.000 59,40 170.000.000 125.775.000 73,99

- Retribusi Pelayanan Kepelabuhan

10.000.00 10.492.500 104,93 28.800.000 4.178.500 14,51

Page 138: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

125

Tabel 4.1.2 Lanjutan

Obyek Retribusi Daerah

Tahun Anggaran

2016 2017

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

3. Retribusi Perizinan Tertentu

2.956.300.000

3.623.905.040

122,58

2.125.000.000

2.602.237.916

122,46

- RPKD ijin usaha perikanan

50.000.000

28.295.000

68,74

175.000.000

231.350.000

110,75

- Sertifkasi pengujian hasil mutu perikanan

- - - - - -

- Retribusi Jasa Perhubungan

- - - - - -

- Retribusi Izin Trayek 1.318.800.000 906.600.000 68,74

175.000.000

55.375.000 132,20

- Retribusi Perpanjangan IMTA

1.587.500.000 2.689.010.040 169,39

1.900.000.000

2.315.512.916 121,87

Jumlah 52.628.750.000 72.500.255.191 136,76

18.599.920.000

19.407.050.416 104,34

Page 139: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

126

Tabel 4.1.2 Lanjutan

Obyek Retribusi Daerah

Tahun Anggaran

2018

Anggaran Realisasi %

(1) (14) (15) (16)

1. Retribusi Jasa Umum

15.921.510.000,00

10.091.635.600,00

63,38

- Retribusi Pelayanan Kesehatan 60.000.000,00 91.046.600,00 151,74

- Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang

- - -

- Retribusi Pelayanan Pendidikan 15.861.510.000,00 10.000.589.000,00 63,05

2. Retribusi Jasa Usaha 1.473.000.000,00 1.360.512.546,00 92,36

- Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah

1.211.700.000,00 1.327.964.458,00 109,60

- Retribusi Balai Benih Ikan - - -

- Retribusi Tempat Penginapan/ Pesanggrahan/ Villa

- - -

- Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah

210.000.000,00 26.660.000,00 12,70

- Retribusi Pelayanan Kepelabuhan

51.300.000,00 5.888.088,00 11,48

Page 140: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

127

Tabel 4.1.2 Lanjutan

Obyek Retribusi Daerah

Tahun Anggaran

2018

Anggaran

Realisasi %

(1) (14) (15) (16)

3. Retribusi Perizinan Tertentu 2.431.973.520,00 2.097.628.228,00 86,25

- RPKD ijin usaha perikanan 50.000.000,00 28.120.000,00 56,24

- Sertifkasi pengujian hasil mutu perikanan

- - -

- Retribusi Jasa Perhubungan - - -

- Retribusi Izin Trayek 463.875.000,00 238.660.000,00 51,45

- Retribusi Perpanjangan IMTA 1.918.098.520,00 1.830.848.228,00 95,45

Jumlah 19.826.483.520,00 13.549.776.374,00 68,34

Page 141: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

128

Tabel 4.1.2.1

Anggaran dan Realisasi Retribusi Daerah Menurut SKPD Penghasil Tahun 2014-2018

Bidang / Fungsi

Tahun Anggaran

2014 2015

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Dinas Kesehatan 390.000.000 517.805.750 132,77 527.700.000 527.085.000 99,88

2. RSUD Malingping 1.768.050.000 3.482.424.243 196,96 4.734.586.000 4.242.588.850 89,61

3. RSUD Banten 6.000.000.000 7.111.474.049 118,52 12.000.000.000 15.980.495.439 133,17

4. Dinas Bina Marga dan Tata Ruang 670.000.000 420.848.150 62,81 500.000.000 237.912.600 47,58

5. Dinas Sumber Daya Air Dan Pemukiman 30.000.000 14.943.700 49,81 30.000.000 17.409.500 58,03

6. Badan Pendidikan dan Pelatihan 18.020.000.000 11.791.315.000 65,43 17.865.364.000 17.875.301.000 100,06

7. Kantor Penghubung 70.000.000 75.600.000 108,00 75.000.000 88.300.000 117,73

8. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 1.400.000.000 1.970.531.109 140,75 1.560.000.000 1.844.325.500 118,23

9. Dinas Perhubungan 3.202.000.000 1.940.181.000 60,59 2.977.000.000 2.442.855.000 82,06

10. Dinas Kelautan dan Perikanan 342.950.000 294.266.900 85,80 362.000.000 263.231.500 72,72

11. Dinas Pertanian dan Peternakan 25.000.000 32.735.900 130,94 25.000.000 36.677.850 146,71

12. Dinas Perindustrian dan Perdagangan 2.400.000.000 3.082.736.751 128,45 3.126.086.488 4.137.730.800 132,36

13. Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan - - - - - -

Jumlah 34.318.000.000 30.734.862.552 89,56 43.782.736.488 47.693.913.039 108,93

Page 142: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

129

Tabel 4.1.2.1 lanjutan

Bidang / Fungsi

Tahun Anggaran

2016 2017

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1. Dinas Kesehatan 555.100.000 660.115.000 118,92 22.000.000 764.176.600 3.473,53

2. RSUD Malingping 6.750.000.000 6.496.852.720 96,25 - - -

3. RSUD Banten 23.434.918.000 41.201.564.631 175,81 - - -

4. Dinas Bina Marga dan Tata Ruang

450.000.000 286.912.200 63,76 630.550.000 435.044.900 68,99

5. Dinas Sumber Daya Air Dan Pemukiman

30.000.000 39.724.000 132,41 - - -

6. Badan Pendidikan dan Pelatihan

14.357.882.000 14.482.982.000 100,87 14.885.480.000 14.630.845.000 98,29

7. Kantor Penghubung 113.000.000 102.550.000 90,75 113.000.000 90.850.000 80,40

8. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

1.587.500.000 2.689.010.040 169,39 1.900.000.000 2.315.512.916 121,87

9. Dinas Perhubungan 1.949.100.000 1.601.945.000 82,19 680.090.000 796.925.000 117,18

10. Dinas Kelautan dan Perikanan 334.850.000 205.365.500 61,33 303.800.000 257.107.500 84,63

11. Dinas Pertanian dan Peternakan 30.000.000 39.645.800 132,15 65.000.000 67.088.500 103,21

12. Dinas Perindustrian dan Perdagangan

3.036.400.000 4.375.465.300 144,10 - - -

13. Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan

- 318.123.000 - - 49.500.000 -

Jumlah 52.628.750.000 72.500.255.191 137,76 18.599.920.000 19.407.050.416 104,34

Page 143: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

130

Tabel 4.1.2.1 lanjutan

Bidang / Fungsi

Tahun Anggaran

2018

Anggaran Realisasi %

(1) (14) (15) (16)

1. Dinas Kesehatan 60.000.000,00 91.046.600,00 151,74

2. RSUD Malingping -

- -

3. RSUD Banten -

- -

4. Dinas Bina Marga dan Tata Ruang 710.550.000,00 674.669.360,00 94,95

5. Dinas Sumber Daya Air Dan Pemukiman

-

- -

6. Badan Pendidikan dan Pelatihan 16.036.510.000,00 10.232.694.000,00 63,81

7. Kantor Penghubung 113.000.000,00 106.950.000,00 94,65

8. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 1.918.098.520,00 1.830.848.228,00 95,45

9. Dinas Perhubungan 463.875.000,00 238.660.000,00 51,45

10. Dinas Kelautan dan Perikanan 411.300.000,00 180.080.088,00 43,78

11. Dinas Pertanian dan Peternakan 70.000.000,00 106.910.000,00 152,73

12. Dinas Perindustrian dan Perdagangan

43.150.000,00

9.490.000,00

21,99

13. Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan

-

78.428.098,00 -

Jumlah 19.826.483.520,00 13.549.776.374,00 68,34

Page 144: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

131

Tabel 4.1.3

Anggaran dan Realisasi Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Menurut Obyek Tahun 2014-2018

Obyek HPKD

Tahun Anggaran

2014 2015

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Bagian Laba Atas Penyertaan Modal pada Perusahaan Milik Daerah/BUMD

44.785.160.505 42.421.275.504 94,72 42.399.810.871 42.436.400.420 100,09

Jumlah 44.785.160.505 42.421.275.504 94,72 42.399.810.871 42.436.400.420 100,09

Tabel 4.1.3 Lanjutan

Obyek HPKD

Tahun Anggaran

2016 2017

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1. Bagian Laba Atas Penyertaan Modal pada Perusahaan Milik Daerah/BUMD

49.016.295.314 50.083.829.359 102,18 52.024.963.416 49.918.700.416 102,18

Jumlah

49.016.295.314

50.083.829.359

102,18

52.024.963.416

49.918.700.416

102,18

Tabel 4.1.3 Lanjutan

Obyek HPKD

Tahun Anggaran

2018

Anggaran Realisasi %

(1) (14) (15) (16)

1. Bagian Laba Atas Penyertaan Modal pada Perusahaan Milik Daerah/BUMD

51.614.659.419,00 51.638.634.268,00 100,05

Jumlah 51.614.659.419,00 51.638.634.268,00 100,05

Page 145: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

132

Tabel 4.1.4 Anggaran dan Realisasi Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah Menurut Obyek

Tahun 2014-2018

Jenis Proyek

Tahun Anggaran

2014 2015

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Tidak Dipisahkan

300.000.000 407.356.840 135,79 - 82.999.990

2. Hasil Penjualan Aset Lainnya

- - - 500.000.000 402.479.550 80,50

3. Jasa Giro 13.000.000.000 31.491.104.222 242,24 62.774.321.656 52.842.307.874

84,18

4. Pendapatan Bunga 64.000.000.000 116.361.643.837 181,82 88.090.365.000 93.563.698.625

106,21

5. Tuntutan Ganti Rugi (TGR)

14.143.750 89.556.424 633,19 41.592.071 60.140.747

144,60

6. Pendapatan Denda Atas Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan

289.986.300 724.572.911 249,86 740.580.347 3.467.388.395

468,20

7. Pendapatan Denda Pajak

14.600.000.000 30.969.925.269 212,12 36.031.223.121 34.176.448.955

94,85

8. Pendapatan Denda Retribusi

2.489.000 3.926.100 157,74 42.640.143 61.866.634

145,09

9. Pendapatan BLUD - - - - - -

10. Pendapatan dari Pengembalian 17.273.608.391 21.582.473.167 124,94 3.590.732.520 11.375.837.566

316,81

11. Pendapatan dari Penyelenggaraan Pendidikan

- - - - - -

12. Pendapatan dari Angsuran/Cicilan Penjualan

- 1.569.622 - - - -

Jumlah

109.480.227.441

201.632.128.392 184,17

191.811.454.858

196.033.168.336

102,20

Page 146: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

133

Tabel 4.1.4 lanjutan

Jenis Proyek

Tahun Anggaran

2016 2017

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1. Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Tidak Dipisahkan

600.000.000,00 530.035.710 88,34 953.033.669,00 1.025.901.733 107,65

2. Hasil Penjualan Aset Lainnya

- - - 56.745.400,00 62.850.300 110,76

3. Jasa Giro

47.000.000.000,00 43.035.061.481 91,56 70.847.279.741,00 71.462.294.855 100,87

4. Pendapatan Bunga

30.000.000.000,00 31.598.360.656 105,33

- - -

5. Tuntutan Ganti Rugi (TGR)

181.192.301,00 3.252.473.504 1,795,04

-

45.406.250 -

6. Pendapatan Denda Atas Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan

232.299.951,00 1.693.613.294 729,06

-

2.064.380.843 -

7. Pendapatan Denda Pajak

43.701.318.748,00 38.155.676.995 87,31 45.648.442.151,00 39.079.557.882 85,61

8. Pendapatan Denda Retribusi

69.190.000,00 94.321.050 136,32

-

23.502.280 -

9. Pendapatan BLUD - - -

52.800.000.000,00

49.715.133.955

94,16

10. Pendapatan dari Pengembalian - 7.072.421.487

34.351.557.849,00

36.237.851.309

105,49

11. Pendapatan dari Penyelenggaraan Pendidikan

- - - - - -

12. Pendapatan dari Angsuran/Cicilan Penjualan

- - - - - -

Jumlah

121.784.001.000,00

125.431.964.177 103,00

204.657.058.810,00

199.716.879.407 97,59

Page 147: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

134

Tabel 4.1.4 lanjutan

Jenis Proyek

Tahun Anggaran

2018

Anggaran Realisasi %

(1) (14) (15) (16)

1. Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Tidak Dipisahkan

1.000.000.000,00 2.057.489.534,00 205,75

2. Hasil Penjualan Aset Lainnya 92.000.000,00 95.080.600,00 103,35

3. Jasa Giro 71.500.000.000,00 57.943.976.191,68 81,04

4. Pendapatan Bunga 23.537.772.961,00 25.110.958.905,99 106,68

5. Tuntutan Ganti Rugi (TGR) - 77.832.604,00 -

6. Pendapatan Denda Atas Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan

- 8.790.976.756,60 -

7. Pendapatan Denda Pajak 117.464.970.000,00 70.585.961.481,00 60,09

8. Pendapatan Denda Retribusi - 18.044.340,00 -

9. Pendapatan BLUD 63.306.040.817,00 56.894.647.311,55 89,87

10. Pendapatan dari Pengembalian

5.000.000.000,00 9.700.048.624,31 194,00

11. Pendapatan dari Penyelenggaraan Pendidikan - - -

12. Pendapatan dari Angsuran/Cicilan Penjualan - - -

13. Pendapatan Denda Retribusi - 18.044.340,00 -

14. Pendapatan Hasil Eksekusi

atas Jaminan

- 52.247.178,00 -

Jumlah 281.900.783.778,00 231.327.263.527,13 82,06

Page 148: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

135

Tabel 4.2

Anggaran dan Realisasi Dana Perimbangan Menurut Jenis Tahun 2014-2018

Jenis Dana Perimbangan

Tahun Anggaran

2014

2015

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Dana Bagi Hasil Pajak

419.211.440.000 415.270.932.833 99,06 513.228.298.000 313.708.987.325 61,12

2. Dana Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam

3.325.530.000 3.573.210.289 107,45 6.973.307.000 5.308.547.575 76,13

3. Dana Alokasi Umum

728.490.012.000 728.490.012.000 100,00 640.981.003.000 640.981.003.000 100,00

4. Dana Alokasi Khusus

16.717.970.000 12.538.478.000 75,00 20.986.310.000 16.789.048.000 80,00

Jumlah

1.167.744.952.000

1.159.872.633.122

99,33

1.182.168.918.000

976.787.585.900

82,63

Page 149: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

136

Tabel 4.1.4 lanjutan

Jenis Dana Perimbangan

Tahun Anggaran

2016 2017

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1. Dana Bagi Hasil Pajak

523.603.175.000 489.941.663.642 93,57 712.004.808.089 636.231.269.498 89,36

2. Dana Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam

2.676.104.000 3.552.366.303 132,74 4.153.879.532 4.117.340.024 99,12

3. Dana Alokasi Umum

567.888.432.000 693.738.579.794 122,16 1.059.320.237.000 1.059.320.237.000 100,00

4. Dana Alokasi Khusus

2.045.307.014.025 1.998.321.331.000 97,70 2.318.130.805.000 2.230.361.116.850 96,21

Jumlah

3.139.474.725.025

3.185.553.940.739

101,47

4.093.609.729.621

3.930.029.963.372

96,00

Page 150: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

137

Tabel 4.1.4 lanjutan

Jenis Dana Perimbangan

Tahun Anggaran

2018

Anggaran Realisasi %

(1) (14) (15) (16)

1. Dana Bagi Hasil Pajak

703.848.220.000,00

647.226.228.299,00

91,96

2. Dana Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam

3.536.362.000,00

3.378.868.313,00

95,55

3. Dana Alokasi Umum

1.072.903.468.000,00

1.072.903.468.000,00

100,00

4. Dana Alokasi Khusus

2.395.790.178.000,00

2.254.780.860.974,00

94,11

Jumlah 4.176.078.228.000,00 3.978.289.425.586,00 95,26

Page 151: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

138

Tabel 4.3

Anggaran dan Realisasi Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah Menurut Jenis Tahun 2014-2018

Jenis Lain-lain Pendapatan Daerah

Yang Sah

Tahun Anggaran

2014 2015

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Pendapatan Hibah

421.758.000 5.441.490.000

1.290,19

5.150.000.000 5.441.490.000

101,86

2. Dana Penyesuaian

dan Otonomi Khusus

1.009.433.920.000 1.001.583.024.000

99,22

1.382.691.600.000 1.001.583.024.000

99,25

3. Pendapatan Lainnya

970.884.054 2.410.023.776

248,23

2.277.296.820 2.410.023.776

51,35

Jumlah

1.010.826.562.054

1.009.434.537.776

99,86

1.390.118.896.820

1.009.434.537.776

99,18

Page 152: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

139

Tabel 4.3 lanjutan

Jenis Lain-lain Pendapatan

Daerah Yang Sah

Tahun Anggaran

2016 2017

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1. Pendapatan

Hibah

5.400.000.000 5.479.200.000

101,47

5.670.000.000

17.881.934.921

315,38

2. Dana

Penyesuaian dan

Otonomi Khusus

- - -

-

-

-

3. Pendapatan

Lainnya

- 2.205.619.855 -

1.782.110.899

0,00

Jumlah

5.400.000.000

7.684.819.855

142,31

5.670.000.000

19.664.045.820

346,81

Page 153: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

140

Tabel 4.3 lanjutan

Jenis Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah

Tahun Anggaran

2018

Anggaran Realisasi %

(1) (14) (15) (16)

1. Pendapatan Hibah 5.670.000.000,00 6.616.233.739,70 116,69

2. Dana Penyesuaian dan

Otonomi Khusus - - -

3. Pendapatan Lainnya - 6.322.424.388,09 0,00

Jumlah 5.670.000.000,00 12.938.658.127,79 228,20

Page 154: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

141

Tabel 5 Anggaran dan Realisasi Belanja Daerah Menurut Kelompok

Tahun 2014-2018

Kelompok Belanja Daerah

Tahun Anggaran

2014 2015

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Belanja Tidak

Langsung

4.351.471.859.360 4.013.607.703.615

92,24

4.980.852.559.137 4.758.963.213.403

95,55

2. Belanja Langsung

3.521.231.906.081 2.178.547.864.325

61,87

4.297.214.933.055 3.325.176.945.591

77,38

Jumlah

7.872.703.765.441

6.192.155.567.940

78,65

9.278.067.492.192

8.084.140.158.994,00

87,13

Page 155: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

142

Tabel 5 lanjutan

Kelompok Belanja Daerah

Tahun Anggaran

2016

2017

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1. Belanja Tidak

Langsung

5.913.908.501.783 5.835.995.713.862

98,68

6.867.532.222.470

6.363.731.866.029

92,66

2. Belanja Langsung

3.389.616.888.144 3.089.817.728.352

91,16

3.571.757.321.196

3.149.081.253.335

88,17

Jumlah

9.303.525.389.927

8.925.813.442.214

95,94

10.439.289.543.666

9.512.813.119.364

91,13

Page 156: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

143

Tabel 5 lanjutan

Kelompok Belanja Daerah

Tahun Anggaran

2018

Anggaran Realisasi %

(1) (14) (15) (16)

1. Belanja Tidak Langsung

6.904.550.820.612,00

6.489.711.368.369,60

93,99

2. Belanja Langsung

4.150.713.910.000,00

3.503.107.942.995,74

84,40

Jumlah 11.055.264.730.612,00

9.992.819.311.365,34

90,39

Page 157: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

144

Tabel 5.1

Anggaran dan Realisasi Belanja Tidak Langsung Menurut Jenis Tahun 2014-2018

Jenis Belanja Tidak

Langsung

Tahun Anggaran

2014 2015

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Belanja Pegawai

568.367.964.269

481.328.441.248

84,69

567.567.301.632

544.637.409.065

95,96

2. Belanja Bunga

- - - - - -

3. Belanja Subsidi

- - - - - -

4. Belanja Hibah

1.376.459.645.000 1.244.666.640.856

90,43

1.544.469.805.000 1.500.205.771.116

97,13

5. Belanja Bantuan Sosial

91.000.000.000 86.602.000.000

95,17

136.250.000.000 131.217.500.000

96,31

6. Belanja Bagi Hasil kepada Kabupaten/Kota

1.870.732.614.091 1.764.024.522.670

94,30

2.041.146.741.000 1.920.559.281.430

94,09

7. Belanja Bantuan Keuangan kepada Kab/ Kota dan Pemerintah Desa

439.911.636.000 436.986.098.841 99,33

659.209.919.468 657.845.799.066

99,79

8. Belanja Tidak Terduga

5.000.000.000 - -

32.208.792.037 4.497.452.726

13,96

9. Belanja Bantuan Pilkada

- - - - - -

Jumlah

4.351.471.859.360

4.013.607.703.615

92,24

4.980.852.559.137

4.758.963.213.403

95,55

Page 158: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

145

Tabel 5.1 lanjutan

Jenis Belanja Tidak Langsung

Tahun Anggaran

2016

2017

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1. Belanja Pegawai

608.280.502.542 594.410.665.016

97,72

1.727.520.252.113

1.643.245.727.600

95,12

2. Belanja Bunga - - - - -

3. Belanja Subsidi - - - - -

4. Belanja Hibah

2.534.048.325.000 2.493.536.667.187

98,40

2.211.089.768.000

1.946.919.624.698

88,05

5. Belanja Bantuan Sosial

145.540.000.000 131.544.392.635

90,38

128.877.500.000

126.692.180.822

98,30

6. Belanja Bagi Hasil kepada Kabupaten/Kota

2.063.821.141.426 2.063.821.141.426

100,00

2.184.014.250.000

2.135.117.392.591

97,76

7. Belanja Bantuan Keuangan kepada Kab/ Kota dan Pemerintah Desa

562.045.397.427 552.584.087.998

98,32

577.846.831.718

510.696.831.718

88,38

8. Belanja Tidak Terduga

173.135.388 98.759.600

57,04

38.183.620.639

1.060.108.600

2,78

9. Belanja Bantuan Pilkada - - - - - -

Jumlah

5.913.908.501.783

5.835.995.713.862

98,68

6.867.532.222.470

6.363.731.866.029

92,66

Page 159: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

146

Table 5.1 lanjutan

Jenis Belanja

Tidak Langsung

Tahun Anggaran

2018

Anggaran Realisasi %

(1) (14) (15) (16)

1. Belanja Pegawai

1.849.085.000.000,00

1.739.670.891.079,60

94,08

2. Belanja Bunga - - -

3. Belanja Subsidi - - -

4. Belanja Hibah

2.132.051.721.820,00

2.003.400.072.531,00

93,97

5. Belanja Bantuan Sosial

69.735.000.000,00

62.769.190.000,00

90,01

6. Belanja Bagi Hasil kepada Kabupaten/Kota

2.370.396.604.634,00

2.231.251.302.317,00

94,13

7. Belanja Bantuan Keuangan kepada Kab/ Kota dan Pemerintah Desa

464.093.476.400,00

452.087.142.442,00

97,41

8. Belanja Tidak Terduga

19.189.017.758,00

532.770.000,00

2,78

9. Belanja Bantuan Pilkada

- - -

Jumlah 6.904.550.820.612,00 6.489.711.368.369,60 93,99

Page 160: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

147

Tabel 5.1.1 Anggaran dan Realisasi Belanja Tidak Langsung Belanja Pegawai Menurut Obyek

Tahun 2014-2018

Belanja Pegawai

Tahun Anggaran

2014 2015

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Gaji dan Tunjangan

255.502.929.299 219.077.566.616

85,74

264.293.708.200 252.281.168.234

95,45

2. Tambahan Penghasilan PNS

161.365.130.970 152.570.567.827

94,55

178.661.466.500 172.385.431.660

96,49

3. Belanja Penerimaan Lainnya Pimpinan dan Anggota DPRD serta KDH / WKDH

15.736.314.000 11.467.059.600

72,87

13.543.460.400 12.546.100.800

92,64

4. Biaya Pemungutan Pajak Daerah / Insentif

135.159.090.000 98.000.247.205

72,51

109.474.132.532 107.262.708.371

97,98

5. Biaya Pemungutan PBB

- - -

990.034.000 - -

6. Belanja Penghasilan Lainnya

604.500.000 213.000.000

35,24

604.500.000 162.000.000 26,80

Jumlah 568.367.964.269 481.328.441.248

84,69

567.567.301.632 544.637.409.065

95,96

Page 161: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

148

Tabel 5.1.1 lanjutan

Belanja Pegawai

Tahun Anggaran

2016 2017

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1. Gaji dan Tunjangan

284.156.973.516 276.020.038.318

97,14

903.017.598.597

860.055.416.384

95,24

2. Tambahan Penghasilan PNS

197.414.034.073 193.854.209.174 98,20

698.340.330.766

658.216.204.406

94,25

3. Belanja Penerimaan Lainnya Pimpinan dan Anggota DPRD serta KDH / WKDH

14.185.145.340 13.924.144.800

98,16

20.672.622.750

19.625.622.750

94,94

4. Biaya Pemungutan Pajak Daerah / Insentif

112.299.349.613 110.463.772.724

98,37

105.489.700.000

105.348.484.060

99,87

5. Biaya Pemungutan PBB

- - -

-

- -

6. Belanja Penghasilan Lainnya

225.000.000 148.500.000

66,00

-

- -

Jumlah 608.280.502.542 594.410.665.016 97,72 1.727.520.252.113 1.643.245.727.600 95,12

Page 162: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

149

Tabel 5.1.1 lanjutan

Belanja Pegawai

Tahun Anggaran

2018

Anggaran Realisasi %

(1) (14) (15) (16)

1. Gaji dan Tunjangan

928.806.288.619,00

883.833.251.165,60

95,16

2. Tambahan Penghasilan PNS

777.981.850.331,00

715.295.905.059,00

91,94

3. Belanja Penerimaan Lainnya Pimpinan dan Anggota DPRD serta KDH / WKDH

30.864.161.050,00

30.486.159.600,00

98,78

4. Biaya Pemungutan Pajak Daerah / Insentif

111.432.700.000,00 110.055.575.255,00 98,76

5. Biaya Pemungutan PBB

- - -

6. Belanja Penghasilan Lainnya

- - -

Jumlah

1.849.085.000.000,00

1.739.670.891.079,60

94,08

Page 163: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

150

Tabel 5.1.2

Anggaran dan Realisasi Belanja Tidak Langsung Belanja Hibah Menurut Obyek Tahun 2014-2018

Belanja Hibah

Tahun Anggaran

2014 2015

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Belanja Hibah Kepada Pemerintah Pusat

56.221.700.000

46.933.845.060 83,48 39.200.000.000 35.316.497.914 90,09

2. Belanja Hibah Kepada Kab/Kota

- - - - - -

3. Belanja Hibah Kepada Pemerintah Desa

- - - - - -

4. Belanja Hibah Kepada Perusahaan Daerah / BUMD / BUMN

- - - - - -

5. Belanja Hibah Kepada Badan / Lembaga / Organisasi Swasta

- - - - - -

6. Belanja Hibah Kepada Badan / Lembaga / Organisasi Keagamaan

- - - - - -

7. Belanja Hibah Kepada Badan / Lembaga / Organisasi Wanita

- - - - - -

8. Belanja Hibah Kepada Badan / Lembaga / Organisasi Pemuda & Olah Raga

- - - - - -

9. Belanja Hibah Kepada Badan/Lembaga/ Organisasi Kependidikan

- - - - - -

10. Belanja Hibah Kepada Badan/ Lembaga/Organisasi Sosial. Ekonomi dan Kemasyarakatan

194.315.625.000

140.176.065.796

72,14

105.786.872.000

95.655.423.202

90,42

11. Belanja Hibah Kepada Kelompok Masyarakat/ Perorangan

117.092.900.000 59.408.515.000 50,74 17.202.333.000 2.225.000.000 12,93

12. Belanja Hibah BOS Kepada Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah

1.008.829.420.000 998.148.215.000 98,94 1.382.280.600.000 1.367.008.850.000 98,90

Jumlah 1.376.459.645.000 1.244.666.640.856 90,43 1.544.469.805.000 1.500.205.771.116 97,13

Page 164: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

151

Tabel 5.1.2 lanjutan

Belanja Hibah

Tahun Anggaran

2016 2017

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1. Belanja Hibah Kepada Pemerintah Pusat

447.300.000.000 439.856.816.254 98,34

62.048.528.000

57.485.418.415 92,65

2. Belanja Hibah Kepada Kab/Kota

- - - - -

-

3. Belanja Hibah Kepada Pemerintah Desa

- - - - -

-

4. Belanja Hibah Kepada Perusahaan Daerah / BUMD / BUMN

- - - - -

-

5. Belanja Hibah Kepada Badan / Lembaga / Organisasi Swasta

- - - - -

-

6. Belanja Hibah Kepada Badan / Lembaga / Organisasi Keagamaan

- - - - -

-

7. Belanja Hibah Kepada Badan / Lembaga / Organisasi Wanita

- - - - -

-

8. Belanja Hibah Kepada Badan / Lembaga / Organisasi Pemuda & Olah Raga

- - - - -

-

9. Belanja Hibah Kepada Badan/Lembaga/ Organisasi Kependidikan

- - - - -

-

10. Belanja Hibah Kepada Badan/ Lembaga/Organisasi Sosial. Ekonomi dan Kemasyarakatan

177.285.975.000

144.283.500.933

81,38

232.659.200.000

210.857.926.283

90,63

11. Belanja Hibah Kepada Kelompok Masyarakat/ Perorangan

- - -

-

-

-

12. Belanja Hibah BOS Kepada Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah

1.909.462.350.000 1.909.396.350.000 100,00 1.916.382.040.000 1.678.576.280.000 87,59

Jumlah

2.534.048.325.000

2.493.536.667.187

98,40

2.211.089.768.000

1.946.919.624.698

88,05

Tabel 5.1.2 lanjutan

Page 165: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

152

Belanja Hibah

2018

Anggaran Realisasi %

(1) (14) (15) (16)

1. Belanja Hibah Kepada Pemerintah Pusat

33.000.000.000

23.917.210.450

72,48

2. Belanja Hibah Kepada Kab/Kota - - -

3. Belanja Hibah Kepada Pemerintah Desa

- - -

4. Belanja Hibah Kepada Perusahaan Daerah / BUMD / BUMN

- - -

5. Belanja Hibah Kepada Badan / Lembaga / Organisasi Swasta

- - -

6. Belanja Hibah Kepada Badan / Lembaga / Organisasi Keagamaan

- - -

7. Belanja Hibah Kepada Badan / Lembaga / Organisasi Wanita

- - -

8. Belanja Hibah Kepada Badan / Lembaga / Organisasi Pemuda & Olah Raga

- - -

9. Belanja Hibah Kepada Badan/Lembaga/ Organisasi Kependidikan

- - -

10. Belanja Hibah Kepada Badan/ Lembaga/Organisasi Sosial. Ekonomi dan Kemasyarakatan

298.917.721.820 292.354.053.742 97,80

11. Belanja Hibah Kepada Kelompok Masyarakat/ Perorangan

- - -

12. Belanja Hibah BOS Kepada Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah

1.800.134.000.000 1.687.128.808.339 93,72

Jumlah

2.132.051.721.820

2.003.400.072.531

93,97

Page 166: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

153

Tabel 5.1.3

Anggaran dan Realisasi Belanja Tidak Langsung Belanja Bantuan Sosial Menurut Obyek Tahun 2014-2018

Belanja Sosial

Tahun Anggaran

2014 2015

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Belanja Bantuan Sosial Organisasi Kemasyarakatan

- - - - -

2. Belanja Bantuan Sosial Kelompok Masyarakat

16.000.000.000 13.230.000.000 82,69 - - -

3. Belanja Bantuan Partai Politik

- - - - -

4. Belanja Bantuan Sosial Anggota Masyarakat

- - - - -

5. Belanja Bantuan Sosial kepada individu dan/atau keluarga

75.000.000.000 73.372.000.000 97,83

136.250.000.000 131.217.500.000

96,31

6. Belanja Bantuan Sosial kepada lembaga non pemerintah

- - -

- - -

Jumlah 91.000.000.000

86.602.000.000

95,17

136.250.000.000

131.217.500.000

96,31

Page 167: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

154

Tabel 5.1.3 lanjutan

Belanja Sosial

Tahun Anggaran

2016 2017

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1. Belanja Bantuan Sosial Organisasi Kemasyarakatan

- - - - - -

2. Belanja Bantuan Sosial Kelompok Masyarakat

- - -

1.600.000.000

1.184.980.822

74,06

3. Belanja Bantuan Partai Politik

- - - - -

4. Belanja Bantuan Sosial Anggota Masyarakat

- - - - -

5. Belanja Bantuan Sosial kepada individu dan/atau keluarga

145.540.000.000 131.544.392.635 90,38

127.277.500.000 125.507.200.000 98,61

6. Belanja Bantuan Sosial kepada lembaga non pemerintah

- - -

- - -

Jumlah

145.540.000.000

131.544.392.635

90,38

128.877.500.000

126.692.180.822

98,30

Page 168: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

155

Tabel 5.1.3 lanjutan

Belanja Sosial

Tahun Anggaran

2018

Anggaran Realisasi %

(1) (14) (15) (16)

1. Belanja Bantuan Sosial Organisasi Kemasyarakatan

- - - - - -

2. Belanja Bantuan Sosial Kelompok Masyarakat

1.600.000.000,00 200.000.000.00 12,50

3. Belanja Bantuan Partai Politik - - -

4. Belanja Bantuan Sosial Anggota Masyarakat

- - -

5. Belanja Bantuan Sosial kepada individu dan/atau keluarga

68.135.000.000,00 62.569.190.000.00 91,83

6. Belanja Bantuan Sosial kepada lembaga non pemerintah

- - -

Jumlah 69.735.000.000,00 62.769.190.000.00 90,01

Page 169: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

156

Tabel 5.1.4

Anggaran dan Realisasi Belanja Tidak Langsung Belanja Bagi Hasil Kepada Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa Menurut Obyek Tahun 2014-2018

Belanja Bagi Hasil

Tahun Anggaran

2014 2015

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Belanja Bagi Hasil Pajak Daerah Kepada Kabupaten/ Kota

1.870.732.614.091 .764.024.522.670 94,30

2.041.146.741.000

1.920.559.281.430

94,09

Jumlah 1.870.732.614.091 1.764.024.522.670 94,30 2.041.146.741.000 1.920.559.281.430 94,09

Tabel 5.1.4 Lanjutan

Belanja Bagi Hasil

Tahun Anggaran

2016 2017

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1. Belanja Bagi Hasil Pajak Daerah Kepada Kabupaten/ Kota

2.063.821.141.426

2.063.821.141.426

100,00

2.184.014.250.000 2.135.117.392.591 97,76

Jumlah 2.063.821.141.426 2.063.821.141.426

100,00 2.184.014.250.000

2.135.117.392.591

97,76

Tabel 5.1.4 Lanjutan

Belanja Bagi Hasil

Tahun Anggaran

2018

Anggaran Realisasi %

(1) (14) (15) (16)

1. Belanja Bagi Hasil Pajak Daerah Kepada Kabupaten/ Kota

2.370.396.604.634,00 2.231.251.302.317,00 94,13

Jumlah 2.370.396.604.634,00 2.231.251.302.317,00 94,13

Page 170: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

157

Tabel 5.1.4.1 Anggaran dan Realisasi Belanja Bagi Hasil Pajak Daerah Menurut Kabupaten/Kota

Tahun 2014-2018

Kabupaten/Kota

Tahun Anggaran

2014 2015

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Kab.Pandeglang 79.837.777.412 76.512.974.948 95,84

102.135.561.282

93.699.478.136

91,74

2. Kab.Lebak

78.100.772.463 74.379.651.861 95,24

104.763.072.839

96.308.670.987

91,93

3. Kab.Tangerang

446.771.918.688

418.787.203.318 93,74

500.220.665.637

460.419.744.527

92,04

4. Kab.Serang 133.204.779.187

132.387.316.556 99,39

162.703.671.375

146.312.609.711

89,93

5. Kota Tangerang 460.965.408.193 433.637.809.561 94,07

499.624.347.749

471.771.900.930 94,43

6. Kota Cilegon 145.620.569.326 134.666.607.913 92,48

131.441.921.343

127.255.779.763 96,82

7. Kota Serang

96.382.256.004 91.760.677.628 95,20

110.512.167.174

109.312.920.531

98,91

8. Kota Tangerang Selatan

429.849.132.818 401.892.280.885 93,50

429.745.333.601 415.478.176.845 96,68

Jumlah 1.870.732.614.091 1.764.024.522.670 94,30 2.041.146.741.000 1.920.559.281.430 94,09

Page 171: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

158

Tabel 5.1.1 lanjutan

Kabupaten/Kota

Tahun Anggaran

2016 2017

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1. Kab.Pandeglang 103.922.905.119

103.922.905.119

100,00

106.600.939.834

101.274.075.839

95,00

2. Kab.Lebak 107.076.351.563

107.076.351.563 100,00

109.345.642.501

106.888.588.434 97,75

3. Kab.Tangerang 479.455.379.433

479.455.379.433 100,00

503.186.871.809

500.998.850.195 99,57

4. Kab. Serang 154.798.033.960

154.798.033.960 100,00

156.900.778.664

156.900.778.664 100,00

5. Kota Tangerang 510.097.586.723

510.097.586.723 100,00

549.278.013.655

536.021.117.289 97,59

6. Kota Cilegon 128.959.174.758

128.959.174.758 100,00

140.197.859.686

132.232.488.872 94,32

7. Kota Serang 117.879.356.758

117.879.356.758 100,00

122.273.893.568

121.555.953.902 99,41

8. Kota Tangerang Selatan

461.632.353.112 461.632.353.112 100,00

496.230.250.283 479.245.539.396 96,58

Jumlah 2.063.821.141.426 2.063.821.141.426 100,00 2.184.014.250.000 2.135.117.392.591 97,76

Page 172: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

159

Tabel 5.1.1 lanjutan

Kabupaten/Kota

Tahun Anggaran

2018

Anggaran Realisasi %

(1) (14) (15) (16)

1. Kab.Pandeglang 114.271.163.215,00 97.449.979.875,00 85,28

2. Kab.Lebak 121.421.293.235,00 104.807.050.365,00 86,32

3. Kab. Tangerang 555.658.569.908,00 531.931.324.087,00 95,73

4. Kab. Serang 175.867.440.792,00 158.908.197.718,00 90,36

5. KotaTangerang 583.448.368.452,00 563.495.460.800,00 96,58

6. Kota Cilegon 156.846.156.525,00 141.530.983.941,00 90,24

7. Kota Serang 138.648.848.855,00 123.143.982.668,00 88,82

8. Kota Tangerang Selatan 524.234.763.652,00 509.984.322.863,00 97,28

Jumlah 2.370.396.604.634,00 2.231.251.302.317,00 94,13

Page 173: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

160

Tabel 5.1.5

Anggaran dan Realisasi Belanja Tidak Langsung Belanja Bantuan Keuangan Kepada Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa Menurut Obyek

Tahun 2014-2018

Belanja Bantuan Keuangan

Tahun Anggaran

2014 2015

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Belanja Bantuan Keuangan Kepada Kabupaten/Kota

351.650.636.000 348.978.260.000

99,24

656.625.353.250 656.126.353.250

99,92

2. Belanja Bantuan Keuangan Kepada PemerintahDesa

86.660.000.000 86.590.000.000

99,92

- - -

3. Belanja Bantuan Keuangan Kepada Kepada PartaiPolitik

1.601.000.000 1.417.838.841

88,56

2.584.566.218 1.719.445.816

66,53

Jumlah

439.911.636.000

436.986.098.841

99,33

659.209.919.468

657.845.799.066

99,79

Page 174: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

161

Tabel 5.1.5 lanjutan

Belanja Bantuan

Keuangan

Tahun Anggaran

2016 2017

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1. Belanja Bantuan Keuangan Kepada Kabupaten/Kota

534.548.471.000 531.547.507.180

99,44

538.500.000.000

478.250.000.000

88,81

2. Belanja Bantuan Keuangan Kepada PemerintahDesa

24.740.000.000 18.460.000.000

74,62

37.140.000.000

30.240.000.000

81,42

3. Belanja Bantuan Keuangan Kepada Kepada PartaiPolitik

2.756.926.427 2.576.580.818

93,46

2.206.831.718

2.206.831.718

100,00

Jumlah

562.045.397.427

552.584.087.998

98,32

577.846.831.718

510.696.831.718

88,38

Tabel 5.1.5 lanjutan

Belanja Bantuan

Keuangan

Tahun Anggaran

2018

Anggaran Realisasi %

(1) (14) (15) (16)

1. Belanja Bantuan Keuangan Kepada Kabupaten/Kota

458.300.000.000,00 446.293.666.042,00 97,38

2. Belanja Bantuan Keuangan Kepada PemerintahDesa

- - -

3. Belanja Bantuan Keuangan Kepada Kepada PartaiPolitik

5.793.476.400,00 5.793.476.400,00 100,00

Jumlah 464.093.476.400,00 452.087.142.442,00 97,41

Page 175: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

162

Tabel 5.1.5.1

Jumlah Anggaran dan Realisasi Belanja Bantuan Keuangan Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2014-2018

Kabupaten/Kota

Tahun Anggaran

2014 2015

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Kab.Pandeglang

26.926.020.000

26.926.020.000

100,00

86.693.540.000

103.922.905.119 100,00

2. Kab.Lebak

90.433.932.000

90.433.932.000

100,00

169.856.276.500

169.856.276.500 100,00

3. Kab.Tangerang

10.286.080.000

8.521.000.000

82,84

99.851.191.250

99.851.191.250 100,00

4. Kab.Serang

105.051.356.000

105.051.356.000

100,00

97.168.183.875

97.168.183.875 100,00

5. KotaTangerang

13.154.728.000

12.586.000.000

95,68

37.893.137.250

37.893.137.250 100,00

6. Kota Cilegon

30.362.944.000

30.224.500.000

99,54

40.868.728.625

40.369.728.625 98,78

7. Kota Serang

53.224.452.000

53.224.452.000

100,00

75.850.394.625

75.850.394.625 100,00

8. Kota Tangerang Selatan

22.211.124.000

22.011.000.000

99,10

48.443.901.125

48.443.901.125

100,00

Jumlah

351.650.636.000

348.978.260.000

99,24 656.625.353.250 656.126.353.250 99,92

Page 176: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

163

Tabel 5.1.5.1 lanjutan

Kabupaten/Kota

Tahun Anggaran

2016 2017

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1. Kab.Pandeglang

45.982.720.000

45.982.720.000

100,00

90.000.000.000

72.000.000.000

80,00

2. Kab.Lebak

165.761.702.000

165.610.738.180 99,91

110.000.000.000

110.000.000.000 100,00

3. Kab.Tangerang

110.478.255.000 110.478.255.000 100,00

100.000.000.000

80.000.000.000 80,00

4. Kab.Serang

91.768.078.500

91.418.078.500 99,62

100.000.000.000

100.000.000.000 100,00

5. KotaTangerang

21.160.183.000

21.160.183.000 100,00

28.500.000.000

14.250.000.000 50,00

6. Kota Cilegon

25.837.471.500

25.837.471.500 100,00

70.000.000.000

70.000.000.000 100,00

7. Kota Serang

64.494.859.500

61.994.859.500 96,12

-

- -

8. Kota Tangerang Selatan

9.065.201.500 9.065.201.500 100,00 40.000.000.000 32.000.000.000 80,00

Jumlah

534.548.471.000

6 531.547.507.180 99,44 538.500.000.000

478.250.000.000

88,81

Page 177: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

164

Tabel 5.1.5.1 lanjutan

Kabupaten/Kota

Tahun Anggaran

2018

Anggaran Realisasi %

(1) (14) (15) (16)

1. Kab.Pandeglang 65.000.000.000 65.000.000.000 100,00

2. Kab.Lebak 78.300.000.000 78.300.000.000 100,00

3. Kab.Tangerang 70.000.000.000 69.993.666.042 99,99

4. Kab.Serang 90.000.000.000 90.000.000.000 100,00

5. KotaTangerang 30.000.000.000 24.000.000.000 80,00

6. Kota Cilegon 30.000.000.000 30.000.000.000 100,00

7. Kota Serang 30.000.000.000 24.000.000.000 80,00

8. Kota Tangerang Selatan 65.000.000.000 65.000.000.000 100,00

Jumlah 458.300.000.000 446.293.666.042 97,38

Page 178: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

165

Tabel 5.2

Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung Menurut Jenis Tahun 2014-2018

Jenis Belanja Langsung

Tahun Anggaran

2014

2015

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Belanja Pegawai

169.652.138.550 144.776.980.151

85,34

179.012.016.788 156.935.312.600

87,67

2. Belanja Barang dan Jasa

1.611.952.687.443 1.342.286.491.217

83,27

2.180.750.173.451 1.732.271.926.147

79,43

3. Belanja Modal 1.739.627.080.088 691.484.392.957 39,75

1.937.452.742.816 1.435.969.706.844 74,12

Jumlah 3.521.231.906.081 2.178.547.864.325 61,87 4.297.214.933.055 3.325.176.945.591 77,38

Page 179: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

166

Tabel 5.2 lanjutan

Jenis Belanja Langsung

Tahun Anggaran

2016

2017

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1. Belanja Pegawai

144.670.573.650 134.390.258.250

92,89

217.558.612.000

194.505.084.989

89,40

2. Belanja Barang dan Jasa

1.758.273.505.878 1.621.293.886.743

92,21

1.714.657.065.442

1.604.888.807.992

93,60

3. Belanja Modal 1.486.672.808.616 1.334.133.583.359 89,74

1.639.541.643.754 1.349.687.360.354

82,32

Jumlah 3.389.616.888.144 3.089.817.728.352 91,16 3.571.757.321.196 3.149.081.253.335

88,17

Tabel 5.1.5.1 lanjutan

Jenis Belanja Langsung

Tahun Anggaran

2018

Anggaran Realisasi %

(1) (14) (15) (16)

1. Belanja Pegawai 266.963.509.100,00 242.182.684.600,00 90,72

2. Belanja Barang dan Jasa

2.119.833.963.595,00 1.898.374.354.122,38 89,55

3. Belanja Modal 1.763.916.437.305,00 1.362.550.904.273,36 77,25

Jumlah 4.150.713.910.000,00 3.503.107.942.995,74 84,40

Page 180: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

167

Tabel 5.2.1 Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung Belanja Pegawai Menurut Obyek

Tahun 2014-2018

Obyek Belanja Pegawai Belanja Langsung

Tahun Anggaran

2014

2015

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Honorarium PNS

76.195.040.550 69.457.868.050

91,16

108.234.829.138 96.519.031.250 89,18

2. Honorarium Non PNS

93.163.338.000 75.030.926.101

80,54

70.036.674.650 59.840.996.350 85,44

3. Uang Lembur

293.760.000 288.186.000

98,10

740.513.000 575.285.000 77,69

4. Belanja Bea Siswa Pendidikan PNS - - - - -

-

5. Belanja Kursus. Pelatihan. Sosialisasi dan Bintek PNS

- - - - - -

6. Belanja Kesejahteraan Pegawai - - - - - -

7. Uang untuk Diberikan Kepada Pihak Ketiga/Masyarakat

- - - - -

-

8. Belanja Pegawai Dana

BLUD - - - - -

-

Jumlah

169.652.138.550

144.776.980.151 85,34

179.012.016.788

156.935.312.600 87,67

Page 181: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

168

Tabel 5.2.1 lanjutan

Obyek Belanja Pegawai Belanja Langsung

Tahun Anggaran

2016 2017

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1. Honorarium PNS

82.547.859.650 75.286.279.250

91,20

26.222.762.000

21.082.907.500 80,40

2. Honorarium Non PNS

61.706.642.000 58.709.199.000

95,14

186.505.345.000

171.196.535.000 91,79

3. Uang Lembur

416.072.000 394.780.000

94,88

385.605.000

292.373.989 75,82

4. Belanja Bea Siswa Pendidikan PNS - - -

4.444.900.000

1.767.074.500

39,76

5. Belanja Kursus. Pelatihan. Sosialisasi dan Bintek PNS

- - -

-

- -

6. Belanja Kesejahteraan Pegawai

- - -

-

- -

7. Uang untuk Diberikan Kepada Pihak Ketiga/Masyarakat

- - - -

-

-

8. Belanja Pegawai Dana

BLUD - - - - 166.194.000 -

Jumlah

144.670.573.650

134.390.258.250 92,89

217.558.612.000

194.505.084.989 89,40

Page 182: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

169

Tabel 5.2.1 lanjutan

Obyek Belanja Pegawai Belanja Langsung

Tahun Anggaran

2018

Anggaran Realisasi %

(1) (14) (15) (16)

1. Honorarium PNS 1.202.680.000,00 999.930.000,00 83,14

2. Honorarium Non PNS 258.369.625.100,00 237.437.460.000,00 91,90

3. Uang Lembur 457.947.000,00

226.320.600,00 49,42

4. Belanja Pegawai Dana BLUD 6.933.257.000,00 3.320.609.000,00 47,89

5. Belanja Kursus. Pelatihan. Sosialisasi dan Bintek PNS

- - -

6. Belanja Kesejahteraan Pegawai - - -

7. Uang untuk Diberikan Kepada Pihak Ketiga/Masyarakat - - -

8. Belanja Pegawai Dana Bos -

198.365.000,00 -

Jumlah 266.963.509.100,00 242.182.684.600,00 90,72

Page 183: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

170

Tabel 5.2.2

Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung Belanja Barang dan Jasa Menurut Obyek Tahun 2014-2018

Obyek Belanja Barang dan Jasa

Tahun Anggaran

2014

2015

2015

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (2) (3) (4) (5) (6 (7)

1. Belanja Bahan Pakai Habis

104.154.200.556

94.288.140.915

90,53

123.744.073.463 108.693.861.710 87,84

2. Belanja Bahan/Material

33.443.147.212

29.958.990.848

89,58 50.353.315.785 35.606.052.347 70,71

3. Belanja Jasa Kantor

45.553.522.897

36.306.291.123

79,70

68.822.462.894

43.885.206.314

63,77

4. Belanja Premi Asuransi

9.813.901.800

8.055.786.821

82,09

6.949.642.210

6.566.856.600

94,49

5. Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor

28.864.667.180

25.607.580.477

88,72

26.224.306.197

20.515.193.534

78,23

6. Belanja Cetak dan Penggandaan

49.084.182.120

40.824.412.758

83,17

58.136.989.234

52.606.294.333

90,49

7. Belanjas Sewa Rumah/Gedung/Gudang/ Parkir

181.355.313.100

158.878.671.098

87,61

38.625.056.900

33.996.673.646

88,02

8. Belanja Sewa Sarana Mobilitas

6.329.792.000

5.223.037.282

82,52

7.823.306.460

6.550.110.420

83,73

9. Belanja Sewa Alat Berat

41.664.000

39.116.000

93,88

86.784.000

84.054.000

96,85

10. Belanja Sewa Alat Bantu

-

-

-

102.500.000

88.650.000

86,49

11. Belanja Sewa Perlengkapan & Peralatan Kantor

9.901.167.700

9.546.507.900

96,42

16.637.140.300

14.461.810.998

86,92

12. Belanja Sewa Perlengkapan & Peralatan Kerja Lapangan

8.190.000

7.590.000

92,67

171.984.000

142.056.700

82,60

13. Belanja Makanan dan Minuman

119.924.071.800

104.271.629.711

86,95

104.281.228.910

91.683.043.050

87,92

14. Belanja Pakaian Dinas dan Atributnya

7.539.672.000

6.364.344.875

84,41

6.376.173.700

5.619.800.670

88,14

15. Belanja Pakaian Kerja

3.563.921.200

2.656.848.540

74,55

5.023.668.100

3.966.060.600

78,95

16. Belanja Pakaian Khusus dan Hari-hari Tertentu

3.947.695.000

3.760.551.800

95,26

6.580.035.900

6.114.836.450

92,93

17. Belanja Perjalanan Dinas

183.606.888.917

134.007.720.315

72,99

255.408.917.471

168.622.474.406

66,02

Page 184: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

171

Tabel 5.2.2 Lanjutan

Obyek Belanja Barang dan Jasa

Tahun Anggaran

2014 2015

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

18.Belanja Beasiswa Pendidikan PNS

20.000.000

10.000.000

50,00

332.480.000

207.330.000

62,36

19.Belanja Kursus. Pelatihan.Sosialisasi & Bintek PNS

8.007.947.000

6.939.862.400

86,66

14.674.692.818

12.047.596.262

82,10

20. Belanja Pemulangan Pegawai

90.000.000

90.000.000

100,00

150.000.000

135.000.000

90,00

21.Belanja Pemeliharaan

132.382.651.560

126.079.848.684

95,24

138.682.875.248

131.153.673.098

94,57

22.Belanja Jasa Konsultansi

58.679.964.530

43.841.948.400

74,71

101.403.227.143

80.931.446.315

79,81

23.Belanja Jasa Tim Kerja

-

-

- - - -

24. Belanja Pemberian Hadiah dan Penghargaan

2.089.056.250

1.793.414.689

85,85

2.395.047.400

2.279.476.500

95,17

25.Belanja Barang/Jasa Yang Akan Diserahkan Kpd Masyarakat / Pihak Ketiga (Hibah)

273.335.799.250

231.562.945.714

84,72

382.660.936.656

214.315.491.601

56,01

26.Belanja Barang/Jasa Yang Akan Diserahkan Kpd Masyarakat / Pihak Ketiga (Bantuan Sosial)

13.465.364.800

4.091.482.800

30,39

55.021.851.000

51.765.229.450

94,08

27. Belanja Transport dan Uang Saku Non-PNS

105.079.083.500

97.263.652.210

92,56

95.550.760.000

88.388.658.500

92,50

28. Belanja Uang Saku dan Uang Makan

-

-

-

- - -

29. Belanja Barang Non Kapitalisasi

1.611.203.383

1.430.173.450

88,76

- - -

30. Belanja Jasa Kesenian

1.107.400.000

1.056.034.500

95,36

3.000.334.700

2.749.563.000

91,64

Page 185: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

172

Tabel 5.2.2 Lanjutan

Obyek Belanja Barang dan Jasa

Tahun Anggaran

2014 2015

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

31. Belanja Jasa Narasumber/Istruktur/ Tenaga Ahli/Pendampingan

138.838.736.600

112.183.442.425

80,80

182.599.284.602

163.817.024.537

89,71

32. Belanja Jasa Tenaga Kerja Lepas

-

-

- 46.771.262.000 45.312.437.000 96,88

33. Belanja Jasa kegiatan

-

-

- 4.320.715.500 3.581.624.300 82,89

34. Uang Untuk Diberikan Kepada Pihak Ketiga / Masyarakat

12.908.364.000

10.283.014.000

79,66

33.540.057.500

29.028.506.654

86,55

35. Belanja Dokumentasi / Dekorasi/ Promosi dan Publikasi

48.362.530.588

45.151.777.171

93,36

93.989.637.110

85.915.984.757

91,41

36. Belanja Barang Non Kapitalisasi

-

-

- 3.634.465.050 3.312.267.770 91,13

37. Belanja Barang dan Jasa Dana BLUD

-

-

- - - -

38. Belanja Barang dan Jasa Dana BOS

-

-

- - - -

39. Belanja Paket Pertemuan

-

-

- 246.674.961.200 218.127.580.625 88,43

40. Belanja Pembayaran Pihak Ketiga

28.842.588.500

711.674.311

2,47

- - -

Jumlah

1.611.952.687.443

1.342.286.491.217

83,27

2.180.750.173.451

1.732.271.926.147

79,43

Page 186: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

173

Tabel 5.2.2 Lanjutan

Obyek Belanja Barang dan Jasa

Tahun Anggaran

2016 2017

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1. Belanja Bahan Pakai Habis

103.642.280.323 93.639.359.066 90,35 105.817.868.652 95.880.412.301 90,61

2. Belanja Bahan/Material 33.947.323.643 30.652.038.156 90,29 32.115.634.955 29.253.340.569 91,09

3. Belanja Jasa Kantor 80.224.691.203 70.388.116.477 87,74 89.321.463.418 61.895.563.282 69,30

4. Belanja Premi Asuransi 22.491.790.199 21.794.165.173 96,90 25.295.942.805 22.475.543.017 88,85

5. Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor

33.749.270.483 27.959.061.490 82,84 37.019.260.423 27.151.923.379 73,35

6. Belanja Cetak dan Penggandaan

45.795.903.807 42.021.196.207 91,76 57.024.021.008 51.043.112.952 89,51

7. Belanjas Sewa Rumah/Gedung/Gudang/ Parkir

145.000.741.376 129.541.707.537 89,34 89.129.212.167 74.012.712.205 83,04

8. Belanja Sewa Sarana Mobilitas

7.170.187.650 6.636.090.100 92,55 6.171.170.400 4.988.135.000 80,83

9. Belanja Sewa Alat Berat 3.248.831.277 1.207.951.277 37,18 552.440.000 428.520.000 77,57

10. Belanja Sewa Alat Bantu

6.193.120 6.182.560 99,83 22.500.000 - -

11. Belanja Sewa Perlengkapan & Peralatan Kantor

17.210.402.090 15.485.623.920 89,98 14.340.092.205 12.748.168.939 88,90

12. Belanja Sewa Perlengkapan & Peralatan Kerja Lapangan

314.430.000 212.330.000 67,53 232.590.000 231.056.500 99,34

13. Belanja Makanan dan Minuman

143.831.949.126 135.804.056.326 94,42 127.450.381.660 113.057.758.888 88,71

14. Belanja Pakaian Dinas dan Atributnya

4.336.936.100 4.153.619.300 95,77 6.170.436.800 5.652.837.825 91,61

15. Belanja Pakaian Kerja 2.971.640.300 2.820.571.800 94,92 3.735.323.435 3.583.362.865 95,93

16. Belanja Pakaian Khusus dan Hari-hari Tertentu

5.573.791.500 5.480.262.900 98,32 7.900.885.080 7.471.290.800 94,56

17. Belanja Perjalanan Dinas

257.953.085.534 226.737.038.324 87,90 241.884.157.097 219.129.932.992 90,59

Page 187: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

174

Tabel 5.2.2 Lanjutan

Obyek Belanja Barang dan Jasa

Tahun Anggaran

2016 2017

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

18.Belanja Beasiswa Pendidikan PNS

401.460.000 371.460.000 92,53 285.430.000 243.200.000 85,20

19.Belanja Kursus. Pelatihan.Sosialisasi & Bintek PNS

20.729.082.600 19.996.211.187 96,46 23.781.750.000 19.541.998.566 82,17

20. Belanja Pemulangan Pegawai

30.000.000 30.000.000 100,00 - - -

21.Belanja Pemeliharaan 163.421.858.115 158.698.598.254 97,11 187.405.244.819 174.643.641.602 93,19

22.Belanja Jasa Konsultansi

85.432.350.729 78.896.298.224 92,35 88.235.309.547 77.493.115.735 87,83

23.Belanja Jasa Tim Kerja - - - - - -

24. Belanja Pemberian Hadiah dan Penghargaan

2.098.490.500 2.023.164.500 96,41 1.983.612.000 1.857.954.070 93,67

25.Belanja Barang/Jasa Yang Akan Diserahkan Kpd Masyarakat / Pihak Ketiga (Hibah)

164.996.250.300 159.884.381.660 96,90 33.139.393.000 31.541.932.000 95,18

26.Belanja Barang/Jasa Yang Akan Diserahkan Kpd Masyarakat / Pihak Ketiga (Bantuan Sosial)

5.966.784.875 4.664.207.900 78,17 15.610.674.760 14.645.746.232 93,82

27. Belanja Transport dan Uang Saku Non-PNS

- - - - - -

28. Belanja Uang Saku dan Uang Makan

76.369.833.000 73.329.309.500 96,02 61.714.026.000 57.121.541.500 92,56

29. Belanja Barang Non Kapitalisasi

- - - - - -

30. Belanja Jasa Kesenian 777.870.000 761.955.000 97,95 2.080.620.672 2.041.801.000 98,13

Page 188: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

175

Tabel 5.2.2 Lanjutan

Obyek Belanja Barang dan Jasa

Tahun Anggaran

2016 2017

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

31. Belanja Jasa Narasumber/Istruktur/ Tenaga Ahli/Pendampingan

150.178.661.129 141.767.501.284 94,40 132.203.652.950 116.199.502.750 87,89

32. Belanja Jasa Tenaga Kerja Lepas

51.433.542.000 49.715.201.500 96,66 45.024.439.000 43.741.626.000 97,15

33. Belanja Jasa kegiatan

18.622.521.044 15.132.136.258 81,26 35.862.462.796 28.708.236.473 80,05

34. Uang Untuk Diberikan Kepada Pihak Ketiga / Masyarakat

22.467.560.000 18.236.884.774 81,17 8.963.475.000 8.041.825.000 89,72

35. Belanja Dokumentasi / Dekorasi/ Promosi dan Publikasi

84.999.987.355 80.447.696.389 94,64 89.130.112.866 78.336.412.703 87,89

36. Belanja Barang Non Kapitalisasi

2.877.806.500 2.799.509.700 97,28 6.277.592.893 5.689.883.374 90,64

37. Belanja Barang dan Jasa Dana BLUD

- - - 49.174.538.144 21.694.962.383 44,12

38. Belanja Barang dan Jasa Dana BOS

- - - 89.601.350.890 194.341.757.090 216,90

39. Belanja Paket Pertemuan

- - - - - -

40. Belanja Pembayaran Pihak Ketiga

- - - - - -

Jumlah 1.758.273.505.878 1.621.293.886.743 92,21 1.714.657.065.442 1.604.888.807.992 93,60

Page 189: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

176

Tabel 5.2.2 Lanjutan

Obyek Belanja Barang dan Jasa

Tahun Anggaran

2018

Anggaran Realisasi %

(1) (14) (15) (16)

1. Belanja Bahan Pakai Habis 123.862.923.130,00 111.560.055.322,74 90,07

2. Belanja Bahan/Material 36.989.458.328,00 33.730.855.016,00 91,19

3. Belanja Jasa Kantor 92.464.776.074,00 70.497.443.207,00 76,24

4. Belanja Premi Asuransi 37.775.213.714,00 34.712.127.600,00 91,89

5. Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor

37.395.093.789,00 29.650.170.827,00 79,29

6. Belanja Cetak dan Penggandaan

59.319.561.636,00 50.997.018.636,00 85,97

7. Belanjas Sewa Rumah/Gedung/Gudang/ Parkir

34.399.010.525,00 26.625.982.032,00 77,40

8. Belanja Sewa Sarana Mobilitas 4.671.908.000,00 3.510.990.300,00 75,15

9. Belanja Sewa Alat Berat 65.000.000,00 64.900.000,00 99,85

10. Belanja Sewa Alat Bantu 365.378.000,00 271.142.000,00 74,21

11. Belanja Sewa Perlengkapan & Peralatan Kantor

14.390.679.745,00 12.489.731.000,00 86,79

12. Belanja Sewa Perlengkapan & Peralatan Kerja Lapangan

223.160.000,00 207.880.000,00 93,15

13. Belanja Makanan dan Minuman

111.183.476.188,00 96.463.777.904,00 86,76

14. Belanja Pakaian Dinas dan Atributnya

7.828.849.317,00 5.166.432.150.00 65,99

15. Belanja Pakaian Kerja 5.436.235.716,00 5.026.902.500.00 92,47

16. Belanja Pakaian Khusus dan Hari-hari Tertentu

7.506.066.700,00 6.137.027.833.00 81,76

17. Belanja Perjalanan Dinas 290.055.946.779,00 249.313.469.311.00 85,95

Page 190: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

177

Tabel 5.2.2 Lanjutan

Obyek Belanja Barang dan Jasa

Tahun Anggaran

2018

Anggaran Realisasi %

(1) (14) (15) (16)

18.Belanja Beasiswa Pendidikan PNS

10.000.000,00 10.000.000,00 100,00

19.Belanja Kursus. Pelatihan.Sosialisasi & Bintek PNS

20.617.485.100,00 17.146.631.691,00 83,17

20. Belanja Pemulangan Pegawai - - -

21.Belanja Pemeliharaan 216.681.826.402,00 204.982.486.903,00 94,60

22.Belanja Jasa Konsultansi 115.914.805.630,00 103.546.558.040,00 89,33

23.Belanja Jasa Tim Kerja - - -

24. Belanja Pemberian Hadiah dan Penghargaan

1.725.185.000,00 1.521.798.623,00 88,21

25.Belanja Barang/Jasa Yang Akan Diserahkan Kpd Masyarakat / Pihak Ketiga (Hibah)

20.074.988.600,00 17.139.250.655,00 85,38

26.Belanja Barang/Jasa Yang Akan Diserahkan Kpd Masyarakat / Pihak Ketiga (Bantuan Sosial)

12.551.446.000,00 10.407.639.850,00 82,92

27. Belanja Transport dan Uang Saku Non-PNS

-

- -

28. Belanja Uang Saku dan Uang Makan

76.738.008.300,00 70.142.690.500,00 91,41

29. Belanja Barang Non Kapitalisasi

-

- -

30. Belanja Jasa Kesenian 1.292.700.000,00 1.179.750.000,00 91,26

Page 191: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

178

Tabel 5.2.2 Lanjutan

Obyek Belanja Barang

dan Jasa

Tahun Anggaran

2018

Anggaran Realisasi %

(1) (14) (15) (16)

31. Belanja Jasa Narasumber/Istruktur/ Tenaga Ahli/Pendampingan

117.266.145.566,00 96.210.317.150,00 82,04

32. Belanja Jasa Tenaga Kerja Lepas

131.638.101.174,00 121.886.476.707,00 92,59

33. Belanja Jasa kegiatan

40.364.450.501,00 36.163.235.711,00 89,59

34. Uang Untuk Diberikan Kepada Pihak Ketiga / Masyarakat

7.168.594.735,00 4.508.762.735,00 62,90

35. Belanja Dokumentasi / Dekorasi/ Promosi dan Publikasi

58.079.092.499,00 53.082.240.492,00 91,40

36. Belanja Barang Non Kapitalisasi 7.056.682.928,00 5.804.091.276,00 82,25

37. Belanja Barang dan Jasa Dana BLUD

50.645.172.149,00 42.176.666.789,00 83,28

38. Belanja Barang dan Jasa Dana BOS

199.100.087.410,00 202.103.743.324,57 101,51

39. Belanja Paket Pertemuan - - -

40. Belanja Pembayaran Pihak Ketiga

- - -

41. Penanganan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman

178.976.453.960,00 173.936.108.037,07 97,18

Jumlah 2.119.833.963.595,00 1.898.374.354.122,38 89,55

Page 192: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

179

Tabel 5.2.3 Anggaran dan Realisasi Belanja Modal Menurut Obyeknya

Tahun 2014-2018

Obyek Belanja Modal

Tahun Anggaran

2014

2015

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Belanja Tanah

591.183.862.550 136.462.264.956

23,08

527.583.336.129 312.580.286.470 59,25

2. Belanja Peralatan dan Mesin

290.699.370.052 230.925.635.275

79,44

321.667.245.445 249.496.674.203 77,56

3. Belanja Gedung dan Bangunan

218.556.150.836 135.796.671.736

62,13

157.141.447.472 94.032.810.834 59,84

4. Belanja Jalan. Irigasi dan Jaringan

633.552.956.350 182.951.993.945

28,88

912.918.025.590 764.559.495.477 83,75

5. Belanja Aset Tetap Lainnya

4.635.419.100 4.434.753.795

95,67

16.648.156.980 14.154.590.860 85,02

6. Belanja Aset Lainnya

999.321.200 913.073.250

91,37

1.494.531.200 1.145.849.000 76,67

Jumlah

1.739.627.080.088

691.484.392.957

39,75

1.937.452.742.816

1.435.969.706.844

74,12

Page 193: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

180

Tabel 5.2.3 lanjutan

Obyek Belanja Modal

Tahun Anggaran

2016

2017

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1. Belanja Tanah

232.217.284.061 176.486.438.924 76,00

322.558.047.282

142.854.343.683 44,29

2. Belanja Peralatan dan Mesin

332.519.460.777 304.479.500.742 91,57

443.743.311.163

362.296.831.155

81,65

3. Belanja Gedung dan Bangunan

223.893.990.495 204.529.330.275 91,35

250.147.242.664

235.927.239.765

94,32

4. Belanja Jalan. Irigasi dan Jaringan

671.750.847.786 624.786.878.720 93,01

607.697.801.294

560.738.863.753

92,27

5. Belanja Aset Tetap Lainnya

24.841.041.500 23.039.062.698 92,75

14.927.780.351

47.442.881.998

317,82

6. Belanja Aset Lainnya

1.450.183.997 812.372.000 56,02

467.461.000

427.200.000 91,39

Jumlah 1.486.672.808.616 1.334.133.583.359 89,74 .639.541.643.754 1.349.687.360.354 82,32

Page 194: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

181

Tabel 5.2.3 lanjutan

Obyek Belanja Modal

Tahun Anggaran

2018

Anggaran Realisasi %

(1) (14) (15) (16)

1. Belanja Tanah 418.923.393.371,00 166.192.248.784,00 39,67

2. Belanja Peralatan dan Mesin 352.557.824.343,00 277.869.730.009,67 78,82

3. Belanja Gedung dan Bangunan 369.041.119.703,00 349.989.592.141,32 94,84

4. Belanja Jalan. Irigasi dan Jaringan

578.995.374.101,00 523.388.717.694,93 90,40

5. Belanja Aset Tetap Lainnya 43.778.381.787,00 44.730.665.643,44 102,18

6. Belanja Aset Lainnya 620.344.000,00 379.950.000,00 61,25

Jumlah 1.763.916.437.305,00 1.362.550.904.273,36 77,25

Page 195: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

182

Tabel 6 Anggaran dan Realisasi Pembiayaan Daerah Menurut Kelompok

Tahun 2014-2018

Kelompok Pembiayaan

Daerah

Tahun Anggaran

2014

2015

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Penerimaan Pembiayaan

1.069.804.863.441 1.069.804.863.441

100,00

1.907.994.208.155

1.907.994.208.155

100,00

2. Pengeluaran Pembiayaan

38.088.000.000 38.088.000.000 100,00

272.000.000.000 22.000.000.000

8,09

Pembiayaan Netto

1.031.716.863.441 1.031.716.863.441

100,00

1.635.994.208.155 1.885.994.208.155

115,28

Page 196: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

183

Tabel 6 lanjutan

Kelompok Pembiayaan

Daerah

Tahun Anggaran

2016

2017

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1. Penerimaan Pembiayaan

1.130.074.818.588

1.130.074.818.588

100,00

559.156.871.819

559.156.871.819

100,00

2. Pengeluaran Pembiayaan

301.500.000.000 301.500.000.000 100,00

- - -

Pembiayaan Netto

828.574.818.588 828.574.818.588 100,00 559.156.871.819 559.156.871.819 100,00

Tabel 6 lanjutan

Kelompok Pembiayaan Daerah

Tahun Anggaran

2018

Anggaran Realisasi %

(1) (14) (15) (16)

1. Penerimaan Pembiayaan 752.409.135.895,00 752.409.135.894,14 100,00

2. Pengeluaran Pembiayaan - - -

Pembiayaan Netto 752.409.135.895,00 752.409.135.894,14 100,00

Page 197: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

184

Tabel 6.1

Anggaran dan Realisasi Penerimaan Pembiayaan Menurut Jenis Tahun 2014-2018

Jenis Penerimaan Pembiayaan

Daerah

Tahun Anggaran

2014

2015

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya

1.069.804.863.441

1.069.804.863.441

100,00

1.907.994.208.155 1.907.994.208.155 100,00

2. Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman

- - - - - -

Jumlah

1.069.804.863.441

1.069.804.863.441

100,00 1.907.994.208.155 1.907.994.208.155 100,00

Page 198: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

185

Tabel 6.1 lanjutan

Jenis Penerimaan Pembiayaan Daerah

Tahun Anggaran

2016

2017

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya

1.130.074.818.588 1.130.074.818.588 100,00 559.156.871.819

559.156.871.819

100,00

2. Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman - - - - -

Jumlah 1.130.074.818.588 1.130.074.818.588 100,00 559.156.871.819 559.156.871.819 100,00

Tabel 6.1 lanjutan

Jenis Penerimaan Pembiayaan Daerah

Tahun Anggaran

2018

Anggaran Realisasi %

(1) (14) (15) (16)

1. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya

752.409.135.895,00 752.409.135.894,14 100,00

2. Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman - - -

Jumlah 752.409.135.895,00 752.409.135.894,14 100,00

Page 199: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

186

Tabel 6.2

Anggaran dan Realisasi Pengeluaran Pembiayaan Menurut Jenis Tahun 2014-2018

Jenis Pengeluaran Pembiayaan Daerah

Tahun Anggaran

2014 2015

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Pembentukan Dana Cadangan

-

-

- - -

2. Penyertaan Modal Pemerintah Daerah

38.088.000.000

38.088.000.000

100,00 272.000.000.000

22.000.000.000 8,09

3. Pembayaran Pokok Utang

- - -

- -

4. Penjaminan Pinjaman Daerah

- - -

- -

Jumlah 38.088.000.000 38.088.000.000 100,00

272.000.000.000

22.000.000.000 8,09

Page 200: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

187

Tabel 6.2lanjutan

Jenis Pengeluaran Pembiayaan

Daerah

Tahun Anggaran

2016 2017

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1. Pembentukan Dana Cadangan - - -

- - -

2. Penyertaan Modal Pemerintah Daerah

301.500.000.000 301.500.000.000 100,00

- - -

3. Pembayaran Pokok Utang - - -

- - -

4. Penjaminan Pinjaman Daerah - - -

- - -

Jumlah 301.500.000.000 301.500.000.000 100,00 - - -

Tabel 6.1 lanjutan

Jenis Pengeluaran Pembiayaan Daerah

Tahun Anggaran

2018

Anggaran Realisasi %

(1) (14) (15) (16)

1. Pembentukan Dana Cadangan

- - -

2. Penyertaan Modal Pemerintah Daerah

- - -

3. Pembayaran Pokok Utang

- - -

4. Penjaminan Pinjaman Daerah

- - -

Jumlah - - -

Page 201: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

188

Tabel 6.3

Anggaran dan Realisasi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) Tahun 2014-2018

Uraian

Tahun Anggaran

2014

2015

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Realisasi Pendapatan Daerah

6.840.986.902.000 7.068.432.912.654 103,32 7.642.073.284.037 7.328.220.769.427 95,89

2 Realisasi Belanja Daerah 7.872.703.765.441 6.192.155.567.940 78,65 9.278.067.492.192 8.084.140.158.994 87,13

3 Jumlah Pembiayaan Netto 1.031.716.863.441 1.031.716.863.441 100,00 1.635.994.208.155 1.885.994.208.155 115,28

4. Realisasi SILPA (1-2+3)

- 1.907.994.208.155 -

- 1.130.074.818.588

-

Page 202: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

189

Tabel 6.1 lanjutan

Uraian

Tahun Anggaran

2016

2017

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1 Realisasi Pendapatan Daerah

8.474.950.571.339 8.656.395.495.445

102,14

9.880.132.671.847

9.706.065.383.439

98,24

2 Realisasi Belanja Daerah

9.303.525.389.927 8.925.813.442.214 95,94

10.439.289.543.666

9.512.813.119.364

91,13

3 Jumlah Pembiayaan Netto

828.574.818.588 828.574.818.588 100,00

559.156.871.819

559.156.871.819

100,00

5. Realisasi SILPA 6. (1-2+3)

- 559.156.871.819 -

-

752.409.135.894 -

Tabel 6.1 lanjutan

Uraian

Tahun Anggaran

2018

Anggaran Realisasi %

(1) (14) (15) (16)

1 Realisasi Pendapatan Daerah 10.477.855.594.717,00 10.320.366.318.359,60 98,50

2 Realisasi Belanja Daerah 11.055.264.730.612,00 9.992.819.311.365,34 90,39

3 Jumlah Pembiayaan Netto 577.409.135.895,00 752.409.135.894,14 130,31

4. Realisasi SILPA (1-2+3) - 1.079.956.142.888,40 -

Page 203: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

190

Tabel 7

Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih Tahun 2014-2018

Uraian

Tahun Anggaran

2014 2015 2016* 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Saldo Anggaran Lebih Awal

- 1.907.994.208.155 1.130.074.818.588 559.156.871.819 752.409.135.894,14

2. Penggunaan SAL sebagai Penerimaan Pembiayaan Tahun Berjalan

- 1.907.994.208.155 1.130.074.818.588 559.156.871.819 752.409.135.894,14

3. Subtotal (1-2) - - - - -

4. Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran (SiLPA/SiKPA)

- 1.130.074.818.588 559.156.871.819 748.672.413.161 1.077.333.521.826,84

5. Subtotal (3+4) - 1.130.074.818.588 559.156.871.819 748.672.413.161 1.077.333.521.826,84

6. Koreksi Kesalahan Pembukuan Tahun Sebelumnya

- - - - -

7. Lain-Lain - - - 3.736.722.732 2.622.621.061,63

8. Saldo Anggaran Lebih Akhir (5+6+7)

- 1.130.074.818.588 559.156.871.819 752.409.135.894 1.079.956.142.888,47

Catatan:*) Kewajiban Penyusunan Laporan Operasional Baru Dimulai Pada Tahun 2015 Berdasarkan Permendagri Nomor 64 Tahun 2013

Page 204: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

191

Tabel 8 Laporan Operasional Pemerintah Provinsi Banten

Tahun 2014-2018

Uraian

Tahun Anggaran

2014 2015 2016* 2017* 2018*

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Pendapatan - 7.671.445.423.362 8.454.728.572.571 11.512.958.166.492 10.505.309.220.254,20

2. Beban - 7.583.201.810.384 8.203.431.993.999 9.166.089.741.288 9.424.213.389.439,70

3. Surplus/Defisit dari Operasi (1-2)

- 88.243.612.978 251.296.578.571 2.346.868.425.204 1.081.095.830.814,50

4. Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional

-

(6.867.013.869) (7.663.659.158) (1.432.848.977) (17.715.242.605,40)

5. Pos Luar Biasa - (4.497.452.726) (178.544.504) (1.060.108.600) (532.770.000,00)

6. Surplus/Defisit–LO(3+4+6)

- 76.879.146.384 243.454.374.909 2.344.375.467.627 1.062.847.818.209,10

Catatan:*) Kewajiban Penyusunan Laporan Operasional Baru Dimulai Pada Tahun 2015 Berdasarkan Permendagri Nomor 64 Tahun 2013

Page 205: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

192

Tabel 8.1

Pendapatan–LO Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Uraian

Tahun Anggaran

2014 2015 2016* 2017* 2018*

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Pendapatan Asli Daerah–LO

- 5.232.071.180.552 5.215.871.700.872

5.768.331.732.875

6.338.831.061.819,17

2. PendapatanTransfer –LO

- 2.349.068.014.400 3.185.553.940.739

3.930.029.963.372

3.978.289.425.586,00

3. Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah–LO - 90.306.228.409 53.302.930.960

1.814.596.470.245

188.188.732.849,03

Jumlah - 7.671.445.423.362 8.454.728.572.571

11.512.958.166.492

10.505.309.220.254,20

Catatan:*) Kewajiban Penyusunan Laporan Operasional Baru Dimulai Pada Tahun 2015 Berdasarkan Permendagri Nomor 64 Tahun 2013

Page 206: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

193

Tabel 8.1.1 Jumlah Pendapatan Asli Daerah–LO Pemerintah Provinsi Banten

Tahun 2014-2018

Uraian

Tahun Anggaran

2014 2015 2016* 2017* 2018*

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Pendapatan Pajak Daerah–LO

- 4.935.545.645.925 4.966.178.198.900 5.273.633.397.264 6.032.532.082.351,24

2. Pendapatan Retribusi Daerah–LO

- 57.623.033.319 75.955.725.143 19.461.419.937 13.618.533.031,54

3. Pendapatan Bagi Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan–LO

- 42.867.757.972 48.315.795.988 55.463.259.391 57.984.079.592,80

4. Lain-Lain PAD Yang Sah–LO

- 196.034.743.336 125.421.980.841 419.773.656.284 234.696.366.843,59

Jumlah - 5.232.071.180.552 5.215.871.700.872 5.768.331.732.875 6.338.831.061.819,17

Catatan:*) Kewajiban Penyusunan Laporan Operasional Baru Dimulai Pada Tahun 2015 Berdasarkan Permendagri Nomor 64 Tahun 2013

Page 207: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

194

Tabel 8.1.2 Jumlah Pendapatan Transfer-LO Tahun 2014-2018

Uraian Tahun Anggaran

2014 2015 2016* 2017* 2018*

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat–LO (asdd)

-

976.787.585.900

3.185.553.940.739 3.930.029.963.372 3.978.289.425.586

a. Bagi Hasil Pajak–LO

-

313.708.987.325

489.941.663.642 636.231.269.498 647.226.228.299

b. Bagi Hasil Bukan Pajak/ Sumber Daya Alam–LO

-

5.308.547.575

3.552.366.303 4.117.340.024 3.378.868.313

c. Dana Alokasi Umum (DAU)–LO

-

640.981.003.000

693.738.579.794 1.059.320.237.000 1.072.903.468.000

d. Dana Alokasi Khusus (DAK)–LO

-

16.789.048.000

1.998.321.331.000 2.230.361.116.850 2.254.780.860.974

2. Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat–Lainnya–LO (asdc)

-

1.372.280.428.500

-

- -

a. Dana Penyesuaian–LO

-

1.372.280.428.500 -

- -

b. Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah Lainnya–LO

- - -

- -

c. Bantuan Keuangan–LO - - - - -

Jumlah(1+2) - 2.349.068.014.400 3.185.553.940.739 3.930.029.963.372 3.978.289.425.586

Catatan:*) Kewajiban Penyusunan Laporan Operasional Baru Dimulai Pada Tahun 2015 Berdasarkan Permendagri Nomor 64 Tahun 2013

Page 208: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

195

Tabel 8.1.3 Jumlah Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah–LO Pemerintah Provinsi Banten

Tahun 2014-2018

Uraian Tahun Anggaran

2014 2015 2016* 2017* 2018*

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1.Pendapatan Hibah–LO - 89.136.772.663 51.097.311.105 1.812.814.359.346 181.866.308.460,94

2.Dana Darurat–LO - - - - -

3.Pendapatan Lainnya–LO - 1.169.455.746 2.205.619.855 1.782.110.899 6.322.424.388,09

Jumlah(1+2) - 90.306.228.409 53.302.930.960 1.814.596.470.245 188.188.732.849,03

Catatan:*) Kewajiban Penyusunan Laporan Operasional Baru Dimulai Pada Tahun 2015 Berdasarkan Permendagri Nomor 64

Tahun 2013

Page 209: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

196

Tabel 8.2 Beban–LO Pemerintah Provinsi Banten

Tahun 2014-2018

Uraian Tahun Anggaran

2014 2015 2016* 2017* 2018*

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1.Beban Operasi - 4.810.611.260.613 5.632.446.990.201 6.509.174.590.682 6.636.987.695.800,70

2.Beban Transfer - 2.772.590.549.771 2.570.985.003.798 2.656.915.150.606 2.787.225.693.639,00

Surplus/Defisit–LO - 7.583.201.810.384 8.203.431.993.999 9.166.089.741.288 9.424.213.389.439,70

Catatan:*) Kewajiban Penyusunan Laporan Operasional Baru Dimulai Pada Tahun 2015 Berdasarkan Permendagri Nomor 64

Tahun 2013

Page 210: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

197

Tabel 8.2.1 Jumlah Beban Operasi–LO Pemerintah Provinsi Banten

Tahun 2014-2018

Uraian Tahun Anggaran

2014 2015 2016* 2017* 2018*

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Beban Pegawai–LO - 545.168.648.565 594.805.445.016 1.645.536.040.386 1.745.778.603.335,60

2. Beban Persediaan - 298.659.762.351 260.568.379.638 331.977.742.149 408.332.903.496,47

3. Beban Jasa - 1.007.403.628.061 874.947.556.487 935.686.747.087 1.071.003.944.447,90

4. Beban Pemeliharaan - 162.049.175.597 199.595.867.475 217.737.056.705 250.327.435.056,63

5. Beban Perjalanan Dinas - 181.065.875.148 247.031.137.511 239.082.024.495 266.401.576.002,00

6. Beban Bunga - - - - -

7. Beban Subsidi - 7.764.945.180 26.091.921.735 39.110.561.984 28.599.311.329,00

8. Beban Hibah - 1.913.938.114.789 2.683.508.377.015 1.991.371.112.043 2.131.744.062.665,74

9. Beban Bantuan Sosial - 181.196.529.330 135.787.018.285 141.831.184.868 62.769.190.000,00

10. Beban Penyusutan dan Amortisasi

- 511.248.711.502 608.779.999.827 966.455.831.958 667.078.711.505,65

11. Beban Penyisihan Piutang - 1.532.514.583 15.483.510 369.466.308 4.951.957.961,71

12. Beban Lain-lain - 583.355.507 1.315.803.702 16.822.699 -

Jumlah -

4.810.611.260.613

5.632.446.990.201

6.509.174.590.682 6.636.987.695.800,70

Catatan:*) Kewajiban Penyusunan Laporan Operasional Baru Dimulai Pada Tahun 2015 Berdasarkan Permendagri Nomor 64 Tahun

2013

Page 211: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

198

Tabel 8.2.2 Jumlah Beban Transfer–LO

Tahun 2014-2018

Uraian Tahun Anggaran

2014 2015 2016* 2017* 2018*

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Beban Transfer Bagi Hasil Pajak Daerah

- 2.114.744.750.705 2.018.400.915.800 2.146.188.318.888 2.335.138.551.197,00

2. Beban Transfer Bagi Hasil Pendapatan Lainnya

- - - -

-

3. Beban Transfer Bantuan Keuanganke Pemerintah Daerah Lainnya

- 656.126.353.250 531.547.507.180 478.250.000.000 446.293.666.042,00

4. BebanTransfer Bantuan Keuangan ke Desa

- - 18.460.000.000

30.270.000.000 -

5. BebanTransfer Bantuan Keuangan Lainnya

- 1.719.445.816 2.576.580.818 2.206.831.718 5.793.476.400,00

6. BebanTransfer Dana Otonomi Khusus

- - - -

-

Jumlah - 2.772.590.549.771 2.570.985.003.798 2.656.915.150.606 2.787.225.693.639,00

Catatan:*) Kewajiban Penyusunan Laporan Operasional Baru Dimulai Pada Tahun 2015 Berdasarkan Permendagri Nomor 64

Tahun 2013

Page 212: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

199

Tabel 8.3 Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional–LO

Tahun 2014-2018

Uraian Tahun Anggaran

2014 2015 2016* 2017* 2018*

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Surplus Non Operasional–LO - 3.852.768 1.244.802.411 -

-

2. Defisit Non Operasional–LO - 6.870.866.637 8.908.461.569 1.432.848.977 17.715.242.605,40

Jumlah(1+2) - (6.867.013.869) (7.663.659.158) (1.432.848.977) (17.715.242.605,40)

Catatan:*) Kewajiban Penyusunan Laporan Operasional Baru Dimulai Pada Tahun 2015 Berdasarkan Permendagri Nomor 64

Tahun 2013

Page 213: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

200

Tabel 8.3.1

Surplus Non Operasional – LO Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Uraian Tahun Anggaran

2014 2015 2016* 2017* 2018*

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Beban Transfer Bagi Hasil Pajak Daerah - - - - -

2. Beban Transfer Bagi Hasil Pendapatan Lainnya - - - - -

3. Beban Transfer Bantuan Keuangan ke Pemerintah Daerah Lainnya

- 3.852.768 1.244.802.411 - -

Jumlah(1+2) - 3.852.768 1.244.802.411 - -

Catatan:*) Kewajiban Penyusunan Laporan Operasional Baru Dimulai Pada Tahun 2015 Berdasarkan Permendagri Nomor 64 Tahun

2013

Page 214: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

201

Tabel 8.3.2

Defisit Non Operasional – LO Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Uraian Tahun Anggaran

2014 2015 2016* 2017* 2018*

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Beban Transfer Bagi Hasil Pajak Daerah

-

-

-

-

-

2. Beban Transfer Bagi Hasil Pendapatan Lainnya

-

-

-

-

-

3. Beban Transfer Bantuan Keuangan ke Pemerintah Daerah Lainnya

-

6.870.866.636,59 8.908.461.569,00 1.432.848.977,27 17.715.242.605,40

Jumlah(1+2) -

6.870.866.636,59

8.908.461.569,00

1.432.848.977,27

17.715.242.605,40

Catatan:*) Kewajiban Penyusunan Laporan Operasional Baru Dimulai Pada Tahun 2015 Berdasarkan Permendagri Nomor 64 Tahun

2013

Page 215: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

202

Tabel 8.4

Pos Luar Biasa Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Uraian Tahun Anggaran

2014 2015 2016* 2017* 2018*

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Pendapatan Luar Biasa - LO

-

-

-

-

-

2. Beban Luar Biasa - LO

- 4.497.452.726,00 178.544.504,00 1.060.108.600,00 532.770.000,00

Jumlah (1-2)

-

(4.497.452.726,00) (178.544.504,00) (1.060.108.600,00) (532.770.000,00)

Catatan:*) Kewajiban Penyusunan Laporan Operasional Baru Dimulai Pada Tahun 2015 Berdasarkan Permendagri Nomor 64 Tahun

2013

Page 216: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

203

Tabel 9

Laporan Perubahan Ekuitas Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Uraian Tahun Anggaran

2014 2015 2016* 2017* 2018*

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Ekuitas Awal -

12.124.101.740.411

9.917.022.019.848

9.873.242.062.122

15.880.254.907.133,70

2. Surplus/Defisit-LO -

76.879.146.384

243.454.374.909 2.344.375.467.627 1.062.847.818.209,10

3. Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan/ Kesalahan Mendasar

-

(2.283.958.866.947)

(287.234.332.635) 3.662.637.377.385

(115.545.971.523,99)

a. Koreksi Nilai Persediaan - -

(3.781.209.698) (754.729.866) -

b. Selisih Revaluasi Aset Tetap

- -

- 4.019.145.171.693 -

c. Lain-lain -

(2.283.958.866.947)

(283.453.122.937) -355.753.064.442 (4.679.470.789,23)

d. Koreksi Piutang 3.746.847,62

e. Koreksi Aset Tetap 43.206.104.231,72

f. Koreksi Kewajiban 2.219.430.375

g. Koreksi Aset Lainnya (156.295.782.189,10)

h. Koreksi Pendapatan -

4. Ekuitas Akhir (1+2+3) -

9.917.022.019.848

9.873.242.062.122

15.880.254.907.134

16.827.556.753.818,80

Catatan:*)Kewajiban Penyusunan Laporan Perubahan Ekuitas Baru Dimulai Pada Tahun 2015 Berdasarkan Permendagri Nomor 64

Tahun 2013

Page 217: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

204

Tabel 10 Neraca Daerah Menurut Kelompok

Tahun 2014-2018

Akun

Tahun Anggaran

2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Aset 12.535.341.575.829 10.136.346.846.015 10.034.979.988.831 16.045.134.326.315

17.096.535.268.555,50

Jumlah Aset 12.535.341.575.829 10.136.346.846.015 10.034.979.988.831 16.045.134.326.315

17.096.535.268.555,50

2. Kewajiban 411.239.835.418 219.324.826.167 161.737.926.709 164.879.419.181

268.978.514.736,66

3. Ekuitas 12.124.101.740.411 9.917.022.019.848 9.873.242.062.122 15.880.254.907.134

16.827.556.753.818,90

Jumlah Kewajiban dan Ekuitas

12.535.341.575.829 10.136.346.846.015 10.034.979.988.831 16.045.134.326.315 17.096.535.268.555,50

Page 218: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

205

Tabel 10.1 Aset Daerah Menurut Jenis

Tahun 2014-2018

KelompokAset

Tahun Anggaran

2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Aset Lancar 2.110.192.518.856 1.481.642.961.243 638.256.875.372

858.354.101.676

1.245.982.369.031,90

2. Investasi Jangka Panjang 566.544.946.815 586.500.973.362 890.955.888.859

896.679.606.921

897.692.425.502,98

3. Aset Tetap 9.830.444.975.008 7.981.166.324.811 8.410.823.954.418

13.947.843.451.585

14.652.540.681.378,80

4. Dana Cadangan - - - -

5. Aset Lainnya 10.389.812.281 87.036.586.599 94.943.270.182 342.257.166.132

300.319.792.641,80

Jumlah Aset 12.517.572.252.959 10.136.346.846.015 10.034.979.988.831 16.045.134.326.315 17.096.535.268.555,50

Page 219: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

206

Tabel 10.1.1 Aset Lancar Menurut Obyek

Tahun 2014-2018

AsetLancar Tahun Anggaran

2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Kas 1.909.221.956.679 1.130.081.638.198 559.172.348.280

752.408.997.711,14

1.080.176.954.633,71

1.1 Kas di Kas Daerah

1.907.621.796.822 1.128.287.102.245 559.135.160.663

712.671.868.117,36

1.035.397.695.608,70

2.1 Kas Di Bendahara Pengeluaran

1.587.994.005 6.819.711 15.476.461

2.268.448.705,24

1.667.947.184,21

3.1 Kas Lainnya Di Bendahara Pengeluaran

- - - -

-

4.1 Kas Di Bendahara Penerimaan

12.165.852 11.442.099 21.711.156

195.000,00 -

5.1 Kas di BLUD 26.253.097.071,72 36.083.740.873,79

6.1 Kas di Bendahara BOS

7.531.253.115,82 3.994.165.882,31

7.1 Kas Lainnya - 1.776.274.143 - 3.684.135.701

3.033.405.084,70

2. Piutang Pajak 982.839.840 247.726.801.797 9.021.215 151.270.318,16

61.244.583,27

3. Piutang Retribusi 6.996.500 2.709.179.135 3.950.037.382

273.625,00

353.225,00

4. Piutang Lain-lain PAD yang sah

7.002.148.198,70

6.897.451.487,78

5. Belanja Dibayar Di muka

- 4.360.142.699 4.341.357.065 4.147.596.910,47

4.160.823.359,24

6. Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi

- 342.542.481 332.552.731 59.672.650,00

420.619.576,98

7. Piutang Lainnya 5.250.338.044 11.100.524.940 11.100.524.940 11.100.663.213

6.166.958.300,00

8. Persediaan 194.730.387.793 85.322.131.994 59.351.033.759 83.483.479.049,11

148.097.963.865,92

Jumlah 2.110.192.518.856 1.481.642.961.243 638.256.875.372

858.354.101.675.58

1.245.982.369.031,9

Page 220: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

207

Tabel 10.1.2 Investasi Jangka Panjang Menurut Obyek

Tahun 2014-2018

Investasi Jangka Panjang

Tahun Anggaran

2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Investasi Non Permanen - - - -

2. Investasi Permanen 566.544.946.815 586.500.973.362 890.955.888.859

896.679.606.921

897.692.425.502,98

2.1. Penyertaan Modal Pemerintah Daerah

566.544.946.815 586.500.973.362 890.955.888.859

896.679.606.921 897.692.425.502,98

Jumlah 566.544.946.815 586.500.973.362 890.955.888.859 896.679.606.921 897.692.425.502,98

Page 221: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

208

Tabel 10.1.3 Aset Tetap Menurut Obyek

Tahun 2014-2018

Aset Tetap

Tahun Anggaran

2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Tanah 3.630.900.594.740 3.917.705.028.739 4.082.334.554.413 8.658.699.375.149

8.757.076.274.950,90

2. Peralatan dan Mesin 1.103.481.099.962 1.327.660.883.093 1.598.125.431.320 1.974.992.016.117

2.233.684.989.061,27

3. Gedungdan Bangunan 1.126.405.344.156 1.189.278.468.983 1.502.925.038.331 2.753.371.760.642

3.155.062.834.041,35

4. Jalan. Irigasi dan Jaringan 3.360.338.352.211 3.603.050.777.270 5.118.919.796.299 5.793.882.188.192

6.208.827.426.277,90

5. Aset Tetap Lainnya 17.176.068.564 30.552.898.128 49.536.201.770 99.941.254.793

143.877.783.240,11

6. Konstruksi Dalam Pengerjaan

592.143.515.375 810.353.792.147 285.089.989.300 197.431.583.445

126.825.091.870,44

7. Akumulasi Penyusutan - (2.897.435.523.551) (4.226.107.057.015) (5.530.474.726.752)

(5.972.813.718.063,13)

Jumlah 9.830.444.975.008 7.981.166.324.811 8.410.823.954.418

13.947.843.451.585

14.652.540.681.378,80

Page 222: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

209

Tabel 10.1.4 Aset Lainnya Menurut Obyek

Tahun 2014-2018

Aset Lainnya Tahun Anggaran

2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Tagihan Penjualan Angsuran - - - - -

2. Tuntutan Perbendaharaan 86.967.586 - - - -

3. Tuntutan Ganti Rugi 819.659.353 8.050.000 - - 192.845.926,17

4. Kemitraan Dengan Pihak Ketiga - - - - -

5. Aset Tidak Berwujud 15.881.180.062 6.054.059.577 10.729.148.675 25.275.537.226 23.593.669.001,92

6. Piutang Pajak Kadaluarsa 981.515.869 - - - -

7. Piutang Retribusi Tidak Lancar - - - - -

8. Aset Lain-Lain 10.389.812.281 80.974.477.022 84.214.121.507 316.981.628.906 276.533.277.713,71

Jumlah 28.159.135.151 87.036.586.599 94.943.270.182 342.257.166.132 300.319.792.641,80

Page 223: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

210

Tabel 10.2 Kewajiban Menurut Jenis

Tahun 2014-2018

Kewajiban

Tahun Anggaran

2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Kewajiban

Jangka Pendek 411.239.835.418 219.324.826.167 161.737.926.709

164.879.419.181

268.978.514.736,66

Jumlah 411.239.835.418 219.324.826.167 161.737.926.709 164.879.419.181

268.978.514.736,66

Page 224: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

211

Tabel 10.2.1 Kewajiban Jangka Pendek Menurut Obyek

Tahun 2014-2018

Kewajiban Jangka Pendek

Tahun Anggaran

2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Utang Perhitungan Pihak Ketiga

76.883.508 6.819.610 15.476.461 -

227.395.677,24

2. Pendapatan Diterima Dimuka - - 186.364.932

132.270.411

63.593.753,42

3. Utang Belanja - 199.946.754.075 148.845.028.553

159.836.169.947

265.836.204.250,00

4. Utang Jangka Pendek Lainnya 411.162.951.910 19.371.252.482 12.691.056.763 4.910.978.823 2.851.321.056,00

Jumlah 411.239.835.418 219.324.826.167 161.737.926.709 164.879.419.181 268.978.514.736,66

Page 225: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

212

Tabel 11 Jumlah Laporan Arus Kas Menurut Kelompok

Tahun 2014-2018

Akun

Tahun Anggaran

2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Arus Kas Dari Aktivitas Operasi 1.567.213.056.338 678.339.826.031 1.064.705.367.533 1.541.913.722.696 1.687.945.341.133,69

2. Arus Kas Dari Aktivitas Investasi Aset Non Keuangan

(691.308.122.957) (1.458.034.637.988) (1.635.633.583.359) (1.348.661.458.621) (1.360.398.334.139,36)

3. Arus Kas Dari Aktivitas Pembiayaan

(37.901.692.320) - - - -

4. Arus Kas Dari Aktivitas Non Anggaran

- - - - -

5. Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan

- - - - -

6. Arus Kas Dari Aktivitas Transitoris - (70.063.898) 1.784.930.994

6.039.695

221.006.745,24

Jumlah Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas Selama Periode

838.003.241.061 (779.764.875.855) (569.143.284.832)

193.258.303.770

327.768.013.739,57

Page 226: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

213

Tabel 11.1 Arus Kas Dari Aktivitas Operasi Menurut Jenisnya Tahun 2014-2018

Arus Kas Dari Aktivitas Operasi

Tahun Anggaran

2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Arus Kas Masuk 7.068.420.618.802 7.328.138.621.190 8.656.385.226.388

9.705.039.481.706

10.318.213.748.225,70

1.1. Pajak Daerah 4.624.337.475.308 4.686.574.137.486 5.215.140.686.124

5.487.328.744.008

6.032.622.560.476,75

1.2. Retribusi Daerah 30.724.057.400 47.693.812.092 72.490.665.634 19.407.050.416

13.549.776.374,00

1.3. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan

42.421.275.504 42.436.400.420 50.083.829.359 49.918.700.416 51.638.634.268,00

1.4. Lain-Lain PAD Yang Sah 201.630.639.692 195.950.993.046 125.431.284.677 198.690.977.674

229.174.693.393,13

1.5. Dana Bagi Hasil Pajak 415.270.932.833 313.708.987.325 489.941.663.642 636.231.269.498

647.226.228.299,00

1.6. Dana Bagi Hasil Bukan

Pajak (SDA) 3.573.210.289 5.308.547.575 3.552.366.303 4.117.340.024 3.378.868.313,00

1.7. Dana Alokasi Umum 728.490.012.000 640.981.003.000 693.738.579.794 1.059.320.237.000

1.072.903.468.000,00

1.8. Dana Alokasi Khusus 12.538.478.000 16.789.048.000 1.998.321.331.000 2.230.361.116.850

2.254.780.860.974,00

1.9. Dana Penyesuaian 1.001.583.024.000 1.372.280.428.500 - -

-

1.10. Hibah 5.441.490.000 5.245.680.000 5.479.200.000 17.881.934.921

6.616.233.739,70

1.11. Pendapatan Lainnya 2.410.023.776 1.169.583.746 2.205.619.855 1.782.110.899

6.322.424.388,09

Page 227: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

214

Tabel 11.1 Lanjutan

Arus Kas Dari Aktivitas Operasi

Tahun Anggaran

2014 2015 2016 2017 2018

(1) (7) (8) (9) (10) (6)

2. Arus Kas Keluar 5.501.207.562.464 6.649.798.795.159 7.591.679.858.855

8.163.125.759.010

8.630.268.407.091,98

2.1. Belanja Pegawai 626.105.421.399 545.213.931.727 594.805.445.016

1.645.471.370.089

1.743.416.185.679,60

2.2. Belanja Barang dan Jasa 1.342.462.761.217 1.890.259.059.094 1.755.289.364.993

1.797.168.250.492

2.136.811.744.122,38

2.3. Belanja Hibah 1.681.652.739.697 1.500.205.771.116 2.493.536.667.187

1.946.919.624.698

2.003.400.072.531

2.4. Belanja Bantuan Sosial 86.602.000.000 131.217.500.000 131.544.392.635

126.692.180.822

62.769.190.000

2.5. Belanja Bantuan Keuangan - - - -

-

2.6. Belanja Bantuan Pilkada - - - -

-

2.7. Belanja Tidak Terduga - 4.497.452.726 98.759.600

1.060.108.600

532.770 000

2.8. Belanja Bagi Hasil ke Kabupaten/Kota 1.764.024.522.670 1.920.559.281.430 2.063.821.141.426

2.135.117.392.591

2.231.251.302.317

2.9. Belanja Bagi Hasil Retribusi ke Bantuan keuangan - 657.845.799.066 552.584.087.998

510.696.831.718

452.087.142.442

2.10. Uang Persediaan dan TUP Yang Belum Dikembalikan 360.117.481 - - - -

Arus Kas Bersih Dari Aktivitas Operasi 1.567.213.056.338 678.339.826.031 1.064.705.367.533

1.541.913.722.696

8.630.268.407.091,98

Page 228: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

215

Tabel 11.2 Arus Kas Dari Aktivitas Investasi Aset Non Keuangan Menurut Jenis

Tahun 2014-2018

Arus Kas Dari Aktivitas Investasi

Aset Non Keuangan

Tahun Anggaran

2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1.ArusKasMasuk - - - -

1. Arus Kas Masuk - 82.999.990 - 1.025.901.733 2.152.570.134,00

1.1. Penjualan atas Peralatan dan Mesin

- 82.999.990 - 1.025.901.733 1.107.673.762,00

1.2 Penjualan aset tetap lainnya - - - - 949.815.772,00

1.3 Penjualan aset lainnya - - - - 95.080.600,00

2. Arus Kas Keluar 691.308.122.957 1.458.117.637.978 1.635.633.583.359

1.349.687.360.354 1.362.550.904.273,36

2.1. Belanja Tanah 136.285.994.956 312.685.786.470 176.486.438.924

142.854.343.683 166.192.248.784,00

2.2. Belanja Peralatan dan Mesin

230.925.635.275 249.537.119.337 304.479.500.742

362.296.831.155 277.869.730.009,67

2.3. Belanja Gedung dan Bangunan

135.796.671.736 94.031.510.834 204.529.330.275

235.927.239.765 349.989.592.141,32

2.4. Belanja Jalan. Irigasi dan Jaringan

182.951.993.945 764.559.781.477 624.786.878.720

560.738.863.753 523.388.717.694,93

2.5. Belanja Aset Tetap Lainnya 4.434.753.795 14.157.590.860 23.039.062.698

47.442.881.998

44.730.665.643,44

2.6. Belanja Aset Lainnya 913.073.250 1.145.849.000 812.372.000

427.200.000

379.950.000,00

2.7. Penyertaan Modal Pemerintah Daerah

- 22.000.000.000 301.500.000.000

- -

Jumlah Arus Kas Bersih Dari Aktivitas Investasi Aset Non Keuangan

(691.308.122.957) (1.458.034.637.988) (1.635.633.583.359) (1.348.661.458.621) (1.360.398.334.139)

Page 229: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

216

Tabel 11.3 Arus Kas Dari Aktivitas Pembiayaan Menurut Jenis

Tahun 2014-2018

Arus Kas Dari Aktivitas Pembiayaan

Tahun Anggaran

2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Arus Kas Masuk 186.307.680 - - - -

1.1. Penerimaan Pinjaman dan Obligasi - - - - -

1.2. Penerimaan Kembali Pinjaman - - - - -

1.3. Penerimaan Piutang - - - - -

1.4. Penerimaan Sisa UYHD Tahun Lalu 186.307.680 - - - -

2. Arus Kas Keluar 38.088.000.000 - - - -

2.1. Pembentukan Dana Cadangan - - - - -

2.2. Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah

38.088.000.000 - - - -

2.3. Pembayaran Pokok Utang - - - - -

2.4. Penjaminan Pinjaman Daerah - - - - -

2.5. Pengembalian Pendapatan Tahun Lalu - - - - -

Jumlah Arus Kas Bersih Dari Aktivitas Pembiayaan

(37.901.692.320) - - - -

Page 230: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

217

Tabel 11.4 Jumlah Arus Kas Dari AktivitasTransitoris Menurut Jenis

Tahun 2014-2018

Arus Kas Dari Aktivitas Non

Anggaran

Tahun Anggaran

2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Arus Kas Masuk 515.583.887.928 253.440.424.153 254.298.624.184 336.620.297.723 399.609.601.125

1.1. Penerimaan Perhitungan Pihak Ketiga

163.414.394.736 253.440.424.153 252.522.350.041 336.598.586.567 399.609.406.125

1.2. Penerimaan Kas Lainnya 1.776.274.143 21.711.156 195.000

1.3. Koreksi/ Kesalahan Setor

352.169.493.192 - - - -

2. Arus Kas Keluar 515.583.887.928 253.510.488.051 252.513.693.190 336.614.258.028 399.388.594.380

2.1. Pengeluaran Perhitungan Pihak Ketiga

163.414.394.736 253.510.488.051 252.513.693.190 336.614.258.028 399.388.594.380

2.2. Koreksi/ Kesalahan Setor

352.169.493.192 - - - -

Jumlah Arus Kas Bersih Dari Aktivitas Non Anggaran

- (70.063.898) 1.784.930.994

6.039.695

221.006.745

Page 231: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

218

Tabel 12.1

Anggaran dan Realisasi Belanja Fungsi Pendidikan Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Kelompok Belanja Daerah

Tahun Anggaran

2014 2015

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

3. Belanja Tidak

Langsung 1.048.683.920.000 1.036.388.898.110 98,83 1.423.380.600.000 1.407.137.531.951 98,86

4. Belanja Langsung 268.670.000.000 214.089.938.743 79,69 369.044.333.600 271.298.142.062 73,51

Jumlah 1.317.353.920.000 1.250.478.836.853 94,92 1.792.424.933.600 1.678.435.674.013 93,64

Page 232: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

219

Tabel 12.1 lanjutan

Kelompok Belanja Daerah

Tahun Anggaran

2016 2017

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1. Belanja Tidak

Langsung 1.954.699.350.000 1.953.795.146.731 99,95 2.942.947.892.113 2.871.990.637.430 97,59

2. Belanja Langsung 346.537.072.476 314.457.251.815 90,74 601.478.674.281 652.558.177.502 108,49

Jumlah 2.301.236.422.476 2.268.252.398.546 98,57 3.544.426.566.394 3.524.548.814.932 99,44

Page 233: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

220

Tabel 12.1.1lanjutan

Kelompok Belanja Daerah

Tahun Anggaran

2018

Anggaran Realisasi %

(1) (14) (15) (16)

3. Belanja Tidak Langsung 3.450.259.520.927 3.280.459.779.972 95,08

4. Belanja Langsung 1.089.434.730.000 901.056.281.421 82,71

Jumlah 4.539.694.250.927 4.181.516.061.394 92,11

Page 234: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

221

Tabel 12.2 Anggaran dan Realisasi Belanja Fungsi Kesehatan Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Kelompok Belanja Daerah

Tahun Anggaran

2014 2015

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Belanja Tidak

Langsung 338.197.025.009,10 322.817.284.651,10 95,45 437.088.166.046,80 422.778.363.678,60 96,73

2. Belanja Langsung 577.174.824.350 421.015.329.969 72,94 779.253.100.188,00 518.881.771.568,00 66,59

Jumlah 915.371.849.359,10 743.832.614.620,10 81,26 1.216.341.266.234,80 941.660.135.246,60 77,42

Page 235: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

222

Tabel 12.2 lanjutan

Kelompok Belanja Daerah

Tahun Anggaran

2016

2017

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1. Belanja Tidak

Langsung 413.561.653.885,30 398.666.037.577,40 96,40 445.546.525.000,00 430.557.124.970,08 96,64

2. Belanja

Langsung 462.810.576.446,00 416.391.042.360,00 89,97 542.056.215.466,00 448.208.728.166,26 82,69

Jumlah 876.372.230.331,30 815.057.079.937,40 93,00 987.602.740.466,00 878.765.853.136,34 88,98

Page 236: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

223

Tabel 12.2 lanjutan

Kelompok Belanja Daerah

Tahun Anggaran

2018

Anggaran Realisasi %

(1) (14) (15) (16)

1. Belanja Tidak Langsung 353.554.660.463,40 332.859.476.748,90 94,47

2. Belanja Langsung

545.330.842.480,00

456.233.617.389,00 83,66

Jumlah

897.685.502.943,40

789.093.094.137,90

87,90

Page 237: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

224

Tabel 13.1 Rasio Kemandirian Daerah (RKD) Provinsi Banten

Tahun 2014-2018

Komponen 2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. PAD 4.899.125.741.756 4.972.737.619.281 5.463.156.734.851

5.756.371.374.247

6.329.138.234.646

2. Dana

Perimbangan 1.159.872.633.122 976.787.585.900 3.185.553.940.739

3.930.029.963.372

3.978.289.425.586

3. Sisa Pinjaman

Daerah - - - - -

RKD 422,38% 509,09% 171,50%

146,47%

159,09%

Catatan: RKD adalah suatu formula untuk melihat perkembangan kemampuan daerah di era otonomi daerah yaitu dengan membandingkan PAD dengan Dana Perimbangan dan Pinjaman Daerah

Page 238: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

225

Tabel 13.2 Rasio Anggaran Belanja Pendidikan Terhadap Total Anggaran Belanja Daerah Prov Banten

Tahun 2014-2018

Komponen 2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Anggaran Fungsi Pendidikan Termasuk Gaji Pendidikan

1.317.353.920.000 1.792.424.933.600 2.301.236.422.476 3.544.426.566.394 4.539.694.250.927

2. Total Belanja Daerah

7.872.703.765.441 9.278.067.492.192 9.303.525.389.927 10.439.289.543.666 11.055.264.730.612

Rasio = (1/4) * 100% 16,73 19,32 24,74 33,95 41,06

Page 239: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

226

Tabel 13.3 Rasio Realisasi Belanja Pendidikan Terhadap Total Anggaran Belanja Daerah Prov Banten

Tahun 2014-2018

Komponen 2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Realisasi

Fungsi

Pendidikan

Termasuk

Belanja

Pendidikan

1.250.478.836.853 1.678.435.674.013 2.268.252.398.546 3.524.548.814.932

4.181.516.061.394

2. Total Belanja

Daerah 6.192.155.567.940 8.084.140.158.994 8.925.813.442.214 9.512.813.119.364 9.992.819.311.365

Rasio 20,19 20,76 25,41 37,05 41,85

Page 240: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

227

Tabel 13.4

Rasio Anggaran Belanja Kesehatan Terhadap Total Anggaran Daerah dikurangi gaji dan tunjangan urusan kesehatan Prov Banten Tahun 2014-2018

Komponen 2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Jumlah Belanja Pada Urusan Kesehatan

915.371.849.359

1.216.341.266.235 876.372.230.331 987.602.740.466 897.685.502.943

2. Total Belanja Daerah

7.872.703.765.441 9.278.067.492.192 9.303.525.389.927 10.439.289.543.666 11.055.264.730.612

3. Gaji Dan Tunjangan

568.367.964.269 567.567.301.632 608.280.502.542 1.727.520.252.113 928.806.288.619

4. Total Belanja Daerah Dikurangi Gaji Dan Tunjangan Urusan Kesehatan

7.304.335.801.172 8.710.500.190.560 8.695.244.887.385 8.711.769.291.553 10.126.458.441.993

Rasio = (1/4) * 100%

12,53 13,96 10,08 11,34 8,86

Page 241: Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2008 …...Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014-2018

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Banten

228

Tabel 13.5 Rasio Realisasi Belanja Kesehatan Terhadap Total Anggaran Daerah dikurangi gaji dan tunjangan urusan kesehatan

Prov Banten Tahun 2014-2018

Komponen 2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Jumlah

Realisasi pada

urusan

Kesehatan

743.832.614.620 941.660.135.247 815.057.079.937 878.765.853.136 789.093.094.138

2. Total Belanja

Daerah 6.192.155.567.940 8.084.140.158.994 8.925.813.442.214 9.512.813.119.364 9.992.819.311.365

3. Gaji dan

Tunjangan 481.328.441.248 544.637.409.065 594.410.665.016 1.643.245.727.600 883.833.251.166

4. Total Belanja Daerah Dikurangi Gaji Dan Tunjangan Urusan Kesehatan

5.710.827.126.692. 7.539.502.749.929. 8.331.402.777.198 7.869.567.391.764 9.108.986.060.200

Rasio 13,02 12,49 9,78 11,17 8,66