Top Banner
MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: PM. 47 TAHUN 2014 STANDAR PELAYANAN MINIMUM UNTUK ANGKUTAN ORANG DENGAN KERETA API DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA, bahwa untuk melaksanakan ketentuan' Pasal 135 Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api perlu menetapkan Peraturan Menteri Perhubungan tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang Dengan Kereta Api; 1. Undang-undang Nomor' 23 tahun 2007 tentang Perkeretaapian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 65, tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4722); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 129, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5048); 3. Peraturan Pemerintah Pemerintah Nomor 72 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5086); 4. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2014; 5. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kementerian Negara Serta Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2014' , 6. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM. 60 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan sebagaimana diubah terakhir dengan PM. 68 Tahun 2013;
18

STANDAR PELAYANAN MINIMUM UNTUKANGKUTAN …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/permen/2014/pm_47_tahun_2014.pdf · STANDAR PELAYANAN MINIMUM UNTUKANGKUTAN ORANGDENGAN KERETAAPI DENGAN

Feb 07, 2018

Download

Documents

ĐỗDung
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: STANDAR PELAYANAN MINIMUM UNTUKANGKUTAN …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/permen/2014/pm_47_tahun_2014.pdf · STANDAR PELAYANAN MINIMUM UNTUKANGKUTAN ORANGDENGAN KERETAAPI DENGAN

MENTERI PERHUBUNGANREPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR: PM. 47 TAHUN 2014

STANDAR PELAYANAN MINIMUM

UNTUK ANGKUTAN ORANG DENGAN KERETA API

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

bahwa untuk melaksanakan ketentuan' Pasal 135 Peraturan PemerintahNomor 72 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api perlumenetapkan Peraturan Menteri Perhubungan tentang Standar PelayananMinimum Angkutan Orang Dengan Kereta Api;

1. Undang-undang Nomor' 23 tahun 2007 tentang Perkeretaapian(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 65,tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4722);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2009 tentang PenyelenggaraanPerkeretaapian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009Nomor 129, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor5048);

3. Peraturan Pemerintah Pemerintah Nomor 72 Tahun 2009 tentang LaluLintas dan Angkutan Kereta Api (Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5086);

4. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan danOrganisasi Kementerian Negara sebagaimana diubah terakhir denganPeraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2014;

5. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugasdan Fungsi Kementerian Negara Serta Susunan Organisasi, Tugas danFungsi Eselon I Kementerian Negara sebagaimana diubah terakhirdengan Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2014',

6. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM. 60 Tahun 2010 tentangOrganisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan sebagaimanadiubah terakhir dengan PM. 68 Tahun 2013;

Page 2: STANDAR PELAYANAN MINIMUM UNTUKANGKUTAN …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/permen/2014/pm_47_tahun_2014.pdf · STANDAR PELAYANAN MINIMUM UNTUKANGKUTAN ORANGDENGAN KERETAAPI DENGAN

MEMUTUSKAN:PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN TENTANG STANDARPELAYANAN MINIMUM UNTUK ANGKUTAN ORANG DENGANKERETAAPI.

Dalam peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan :1. Perkeretaapian adalah satu kesatuan sistem yang terdiri atasprasarana, sarana, dan sumber daya manusia, serta norma, kriteria,persyaratan, dan prosedur untuk penyelenggaraan transportasi keretaapi.

2. Kereta api adalah sarana perkeretaapian dengan tenaga gerak, baikberjalan sendiri maupun dirangkaikan dengan sarana perkeretaapianlainnya, yang akan ataupun sedang bergerak di jalan rei yang terkaitdengan perjalanan kereta api.

3. Prasarana Perkeretaapian adalah jalur kereta api, stasiun kereta api,dan fasilitas operasi kereta api agar kereta api dapat dioperasikan.

4. Angkutan Kereta Api adalah kegiatan pemindahan orang dan/ataubarang dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan keretaapi.

5. Stasiun Kereta Api adalah tempat pemberangkatan dan pemberhentiankereta api.

6. Penyelenggara prasarana perkeretaapian adalah pihak yangmenyelenggarakan prasarana perkeretaapian.

7. Penyelenggara sarana perkeretaapian adalah badan usaha yangmengusahakan sarana perkeretapaian umum.,

8. Pengguna Jasa adalah setiap orang dan/atau badan hukum yangmenggunakan jasa angkutan kereta api, baik untuk angkutan orangmaupun barang.

9. Standar Pelayanan Minimum adalah ukuranminimum pelayanan yangharus dipenuhi oleh penyedia layanan dalam memberikan pelayanankepada penguna jasa.

10.Menteri adalah Menteri yang membidangi urusan perkeretaapian.

11.Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal yang tugas dan tanggungjawabnya di bidang perkeretaapian.

Page 3: STANDAR PELAYANAN MINIMUM UNTUKANGKUTAN …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/permen/2014/pm_47_tahun_2014.pdf · STANDAR PELAYANAN MINIMUM UNTUKANGKUTAN ORANGDENGAN KERETAAPI DENGAN

(1) Pengoperasian kereta api harus memenuhi standar pelayananminimum.

(2) Standar pelayanan minimum sebagaimana dimaksud pada ayat (1),merupakan acuan bagi Penyelenggara Prasarana perkeretaapian yangmengoperasikan stasiun kereta api dalam memberikan pelayanankepada pengguna jasa stasiun kereta api dan Penyelenggara Saranaperkeretaapian yang dalam melaksanakan kegiatan angkutan orangdengan kereta api.

(3) Standar pelayanan minimum sebagaimana dimaksud pada ayat (2)meliputi:a. Standar pelayanan minimum di stasiun kereta api; danb. Standar pelayanan minimum dalam perjalanan.

(1) Standar Pelayanan minimum di stasiun kereta api sebagaimanadimaksud dalam pasal 2 ayat (3) huruf a paling sedikit terdapat:a. tempat parkir;b. Informasi yang jelas dan mudah dibaca mengenai:1. visuala. denahllayout stasiun;b. nomor kereta api, nama kereta api, dan kelas pelayanannya;c. stasiun kereta api pemberangkatan, stasiun kereta apipemberhentian, dan stasiun kereta api tujuan beserta jadwalwaktunya;

d. tarif kereta api;e. peta jaringan kereta api;f. Ketersediaan informasi tempat duduk kereta api antarkota distasiun yang melayani penjualan tiket.

2. Audio yang terdengar jelas oleh pengguna jasa.c. fasilitas layanan penumpangd. loket;e. ruang tunggu;f. ruang boarding;g. tempat ibadah;h. ruang ibu menyusui;i. toilet;j. fasilitas kemudahan naiklturun penumpang;k. fasilitas penyandang disabilitas;I. fasilitas kesehatan;m. fasilitas keselamatan dan keamanan.

(2) standar pelayanan minimum di stasiun kereta api sebagaimanadimaksud pada ayat (1) dibedakan berdasarkan klasifikasi stasiunkereta api.

(3) Standar pelayanan minimum di stasiun kereta api sebagaimanadimaksud pada ayat (2), tercantum dalam lampiran yang merupakanbagian tidak terpisahkan dari peraturan Menteri ini.

Page 4: STANDAR PELAYANAN MINIMUM UNTUKANGKUTAN …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/permen/2014/pm_47_tahun_2014.pdf · STANDAR PELAYANAN MINIMUM UNTUKANGKUTAN ORANGDENGAN KERETAAPI DENGAN

(1) Standar pelayanan minimum dalam perjalanan sebagaimana dimaksuddalam Pasal 2 ayat (2) huruf b terdiri atas :a. kereta api antarkota;b. kereta api perkotaan.

(2) Standar pelayanan minimum dalam perjalanan pada kereta apiantarkota sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, paling sedikitmeliputi:a. pintu;b. jendela;c. tempat duduk dengan konstruksi tetap yang mempunyai sandaran;d. toilet dilengkapi dengan air sesuai dengan kebutuhan;e. lampu penerangan dalam kereta;f. pengatur sirkulasi udara;g. rak bagasi;h. restorasi;i. informasi stasiun kereta api yang akan disinggahi/dilewati secaraberurutan;

j. fasilitas khusus dan kemudahan bagi penyandang disabilitas;k. fasilitas kesehatan;I. fasilitas keselamatan dan keamanan;m. informasi petunjuk keselamatan dan evakuasi dalam keadaandarurat;

n. nama/relasi kereta api dan nomor urut kereta;o. informasi gangguan perjalanan kereta api;p. ketepatan jadwal perjalanan kereta api.

(3) standar pelayanan minimum dalam perjalanan pada kereta apiperkotaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, paling sedikitmeliputi:a. pintu;b. jendela;c. tempat duduk dengan konstruksi tetap yang mempunyai sandaran;d. lampu penerangan dalam kereta;e. pengatur sirkulasi udara;f. rak bagasi;g. fasilitas pegangan penumpang berdiri;h. informasi stasiun yang akan disinggahi/dilewati secara berurutan;i. fasilitas khusus dan kemudahan bagi penyandang disabilitas;j. fasilitas khusus dan dan kemudahan bagi wanita hamil, orang sakit,

dan lansia;k. fasilitas kesehatan;I. fasilitas keselamatan dan keamanan;m. informasi petunjuk keselamatan dan evakuasi dalam keadaandarurat;

n. nama/relasi kereta api dan nomor urut kereta;o. informasi gangguan perjalanan kereta api;p. ketepatan jadwal kereta api;

Page 5: STANDAR PELAYANAN MINIMUM UNTUKANGKUTAN …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/permen/2014/pm_47_tahun_2014.pdf · STANDAR PELAYANAN MINIMUM UNTUKANGKUTAN ORANGDENGAN KERETAAPI DENGAN

(4) standar pelayanan minimum dalam perjalanan sebagaimana dimaksudpada ayat (1), tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidakterpisahkan dari peraturan Menteri ini.

(1) Dalam hal terjadi keterlambatan keberangkatan perjalanan terjadwaldari kereta api perkotaan, pada stasiun kereta api keberangkatan setiappenumpang mendapatkan kompensasi:

a. 30 (tiga puluh) menit sampai dengan 1 (satu) jam wajib diberikanformulir informasi keterlambatan dari penyelenggara sarana bagipenumpang yang membutuhkan;

b. Lebih dari 1 (satu) jam wajib diberikan hak pengembalian tiket100% (seratus persen) bagi penumpang yang membatalkanperjalanan.

(2) Dalam hal terjadi keterlambatan keberangkatan perjalanan terjadwaldari kereta api antarkota, pada stasiun kereta api keberangkatan setiappenumpang mendapatkan kompensasi berikut :

a. Lebih dari 3 (tiga) jam wajib diberikan minuman dan makananringan;

b. Selanjutnya lebih dari 5 (lima) jam diberikan kompensasi berupamakanan berat dan minuman, dan berlaku kelipatannya.

(3) Apabila dalam perjalanan kereta api terdapat hambatan atau gangguanyang mengakibatkan keterlambatan datang di stasiun kereta api tujuanpada perjalanan kereta api antarkota, maka setiap penumpangmendapatkan kompensasi berikut :

a. Lebih dari 3 (tiga) jam wajib diberikan minuman dan makananringan;

b. Selanjutnya lebih dari 5 (lima) jam diberikan kompensasi berupamakanan berat dan minuman, dan berlaku kelipatannya.

(4) Apabila dalam perjalanan kereta api antarkota terdapat hambatan ataugangguan yang mengakibatkan kereta api tidak dapat melanjutkanperjalanan sampai stasiun kereta api tujuan, penyelenggara saranawajib menyediakan angkutan dengan kereta api lain atau modatransportasi lain sampai stasiun kereta api tujuan atau memberikanganti kerugian senilai harga tiket.

(5) Pada setiap stasiun kereta api keberangkatan apabila terjadiketerlambatan perjalanan kereta api antarkota, penyelenggara saranawajib mengumumkan alasan keterlambatan kepada calon penumpangsecara langsung atau melalui media pengumuman selambat-Iambatnya45 (empat puluh lima) menit sebelum jadwal keberangkatan atau sejakpertama kali diketahui adanya keterlambatan.

(6) Penundaan terhadap perjalanan kereta api antarkota dengan waktuyang dianggap cukup bagi calon penumpang untuk menundakedatangannya di stasiun kereta api keberangkatan, pengumumandapat dilakukan secara langsung atau melalui telepon atau pesanlayanan singkat dan ditempelkan pada papan informasi.

Page 6: STANDAR PELAYANAN MINIMUM UNTUKANGKUTAN …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/permen/2014/pm_47_tahun_2014.pdf · STANDAR PELAYANAN MINIMUM UNTUKANGKUTAN ORANGDENGAN KERETAAPI DENGAN

1) Penyelenggara sarana dan penyelenggara prasarana perkeretaapianwajib melaksanakan simulasi evakuasi keadaan darurat pada stasiunkereta api besar.

2) Simulasi evakuasi keadaan darurat sebagaimana dimaksud padaayat (1) dilaksanakan minimum sekali dalam 1 (satu) tahun.

Masyarakat berhak memberikan saran dan masukan terhadap standarpelayanan minimum yang telah ditetapkan baik secara lisan atau tertuliskepada Menteri dan/atau melalui Direktur Jenderal.

(1) Direktur Jenderal melakukan evaluasi pelaksanaan standar pelayananminimum yang meliputi:

a. fungsi dan manfaat jenis layanan; danb. pemenuhan nilai/ukuran/jumlah jenis layanan.

(2) Evaluasi pelaksanaan standar pelayanan minimum sebagaimanadimaksud pada ayat (1) dilakukan setiap 6 (enam) bulan.

Pada saat Peraturan Menteri ini diundangkan, Peraturan MenteriPerhubungan Nemer 9 Tahun 2011 tentang Standar PelayananMinimum Untuk Angkutan Orang Dengan Kereta Api, dicabut dandinyatakan tidak berlaku.

Page 7: STANDAR PELAYANAN MINIMUM UNTUKANGKUTAN …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/permen/2014/pm_47_tahun_2014.pdf · STANDAR PELAYANAN MINIMUM UNTUKANGKUTAN ORANGDENGAN KERETAAPI DENGAN

Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundanganPeraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita NegaraRepublik Indonesia.

Ditetapkan di Jakartapada tanggal24 September 2014

MENTERIPERHUBUNGANREPUBLIK INDONESIA

ttd

E.E. MANGINDAANDiundangkan di JakartaPada tanggal 15 Oktober 2014

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIAREPUBLIK INDONESIA

AMIR SYAMSUDIN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2014 NOMOR 1571

DR. UMA ~RIS SH MM MHPembina Utama Madya (IV/d)NIP. 19630220 198903 1 001

Page 8: STANDAR PELAYANAN MINIMUM UNTUKANGKUTAN …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/permen/2014/pm_47_tahun_2014.pdf · STANDAR PELAYANAN MINIMUM UNTUKANGKUTAN ORANGDENGAN KERETAAPI DENGAN

LAMPIRANPERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIANOMOR : PM. 47 TAHUN 2014

TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMUM UNTUK ANGKUTAN ORANG DENGAN KERETA API

NO JENIS LAYANAN URAIAN INDIKATOR NILAIIUKURAN/JUMLAH KETERANGANSTASIUN STASIUN STASIUNBESAR SEDANG KECll

1 Tempat Parkir Tempat untuk parkir Luas dan a. luas tempat a. Luas tempat a. Luas tempat Untuk stasiun besarkendaraan baik roda Sirkulasi parkir parkir parkir akses dari dan4 (empat) dan roda disesuaikan disesuaikan disesuaikan menuju stasiun2 (dua). dengan lahan dengan lahan dengan lahan dilengkapi dengan

yang tersedia. yang tersedia. yang tersedia. kanopi/atap.b. Sirkulasi b. Sirkulasi b. Sirkulasikendaraan kendaraan kendaraanmasuk, keluar masuk, keluar masuk, keluardan parkir dan parkir dan parkirlancar. lancar. Jancar.

2 Informasi yang jelas 1. Visual: a. Tempat a. Diletakkan di a. Diletakkan di a. Diletakkan di a. Tulisan;dan mudah dibaca b. Jumlah tempat yang tempat yang tempat yang b. Gambar;

a. Denahllayout strategis strategis strategisstasiun antara lain di antara lain di antara lain di

b. Nomor KA, dekat loket, di dekat loket, di dekat loket,Nama KA dan pintu masuk pintu masuk dan di pintuKelas dan di ruang dan di ruang masuk.Pelayanannya; tunggu umum. tunggu umum. b. Diletakkan di

c. Nama Stasiun b. Diletakkan di b.Diletakkan di tempat yangkeberangkatan I

tempat yang tempat yang mudah dilihatStasiun KA mudah dilihat mudah dilihat oleh

Page 9: STANDAR PELAYANAN MINIMUM UNTUKANGKUTAN …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/permen/2014/pm_47_tahun_2014.pdf · STANDAR PELAYANAN MINIMUM UNTUKANGKUTAN ORANGDENGAN KERETAAPI DENGAN

Fasilitas LayananPenumpang

pemberhentiandan stasiun KAtujuan besertajadwal waktunya;

d. Tarif KA;e. Peta JaringanKA;

f. Ketersediaaninformasitempatduduk KAantarkota untukStasiun yangmelayanipenjualan tiket

2. Audio yang a. Tempatterdengar jelas b. Jumlaholeh penggunajasa

Fasilitas yang a. tempatdisediakan untuk b. orangmemberikaninformasi perjalanankereta api danlayanan menerimapengaduan.

STASIUNBESAR

olehjangkauanpengelihatanpenggunajasa.

STASIUNSEDANGolehjangkauanpengelihatanpenggunajasa.

Diletakan di Diletakan ditempat yang tempat yangmudah didengar mudah didengaroleh pengguna oleh penggunajasa. jasa.

a.mempunyaitempat dan 1(satu) mejakerja.b.1 (satu) orangpetugas danmemilikikecakapanbahasainggris.

STASIUNKECIL

jangkauanpengelihatanpenggunajasa.

Diletakan ditempat yangmudah didengaroleh penggunajasa.

Page 10: STANDAR PELAYANAN MINIMUM UNTUKANGKUTAN …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/permen/2014/pm_47_tahun_2014.pdf · STANDAR PELAYANAN MINIMUM UNTUKANGKUTAN ORANGDENGAN KERETAAPI DENGAN

Tempat penjualandan penukaran tiketkereta api(operasional loketdisesuaikan denganjumlah calonpenumpang danwaktu rata-rata perorang).

a. Waktu cetak a.tiket.

b. Informasi

Ruangan I tempat Luasyang disediakanuntuk penumpangdan calonpenumpangsebelum melakukancheck in (ruangantertutup dan I atauruangan terbuka )

Ruangan/tempatyang disediakanuntuk orang yangtelah melakukanverifikasi sesuaidengan identitasdiri.

STASIUNBESAR

NILAI/UKURAN/JUMLAH

STASIUN STASIUNSEDANG KECIL

Maksimum180 detik pernamapenumpang

b. Tersediainformasiada I tidakadanyatempatduduk untukseluruh kelasKA.

a. Maksimum180 detik pernamapenumpang

b. Tersediainformasiada I tidakadanyatempatduduk untukseluruhkelas KA.

a. Maksimum180 detik pernamapenumpang

b. Tersediainformasiada I tidakadanyatempatduduk untukseluruh kelasKA

1 (satu) orang antrianmembeli tiketmaksimal 4 (empat)orang dan sesuaidengan identitaspenumpang.

Untuk 1 (satu) Untuk 1 (satu) Untuk 1 (satu) Dapat disediakanorang minimum orang minimum orang minimum diluar bangunan0,6 m2 0,6 m2 0,6 m2 stasiun kereta api.

Untuk 1 (satu)orang minimum0,6 m2

, dandilengkapitempat duduk.

Untuk 1 (satu)orang minimum0,6 m2

, dandilengkapitempat duduk.

Untuk 1 (satu)orang minimum0.6 m2

, dandilengkapitempat duduk.

Page 11: STANDAR PELAYANAN MINIMUM UNTUKANGKUTAN …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/permen/2014/pm_47_tahun_2014.pdf · STANDAR PELAYANAN MINIMUM UNTUKANGKUTAN ORANGDENGAN KERETAAPI DENGAN

10 Fasilitas kemudahannaiklturunpenumpang

Fasilitas untuk Luasmelakukan ibadah

NILAIIUKURAN/JUMLAH

STASIUN STASIUNSEDANG KEelL

STASIUNBESAR

1. Pria (11normal dan 2penyandangdisabilitas)

2. Wanita (9Normal dan 2penyandangdisabilitas)

2 tempat dudukdan 1 wastafel.

Ruangan I tempat Luas danyang disediakan sanitasi.khusus bagi ibumenyusui.

Tersedianya toilet. Jumlah

Memberikan Aksesibilitaskemudahanpenumpang untuknaik ke kereta atauturun dari kereta.

a. Pria (4 urinoir,3 we, 1 wepenyandangdisabilitas, 2wastafeQ.

b. Wanita (6we, 1 wepenyandangdisabilitas, 2wastafeQ.

Tinggi peronsarna dengantinggi lantaikereta.

1. Pria 7 orang2. Wanita 5orang

1 tempat dudukdan 1 wastafel.

a. Pria (2 urinoir,2 we, 1 wepenyandangdisabilitas, 1wastafeQ.

b. Wanita (4 b.we, 1 wepenyandangdisabilitas, 1wastafeQ.

Tinggi peronsarna dengantinggi lantaikereta.

3 orang (Iaki-laki atauperempuan)

a. Pria (1 we,1 wepenyandangdisabilitas, 1wastafel).Wanita (1we, 1 wepenyandangdisabilitas, 1wastafeQ.

Tinggi peronsarna dengantinggi lantaikereta.

Untuk stasiun yangtinggi peronnyadibawah lantai keretayang dilayani, harusdisediakan bancikatau peron tidakpermanen.

Page 12: STANDAR PELAYANAN MINIMUM UNTUKANGKUTAN …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/permen/2014/pm_47_tahun_2014.pdf · STANDAR PELAYANAN MINIMUM UNTUKANGKUTAN ORANGDENGAN KERETAAPI DENGAN

NO JENIS LAYANAN URAIAN INDIKATOR NILAI/UKURAN/JUMLAH KETERANGANSTASIUN STASIUN STASIUNBESAR SEDANG KECIL

11 Fasilitas Fasilitas yang Aksesibilitas Terdapat ramp Terdapat ramp Terdapat ramp Lift dan/ataupenyandang disediakan untuk dengan dengan dengan eskalator harusdisabilitas penyandang kemiringan kemiringan kemiringan disediakan untuk

disabilitas. maksimum 20° maksimum 20° maksimum 20° stasiun yang jumlahdan akses jalan dan akses jalan dan akses jalan lantainya lebih dari 1penyambung penyambung penyambung lantai.antar peron. antar peron. antar peron.

12 Fasilitas kesehatan Fasilitas yang Ketersediaan Tersedianya Tersedianya Tersedianya Untuk stasiun besardisediakan untuk fasilitas dan Pertolongan Pertolongan Pertolongan yang melayani KApenanganan peralatan. Pertama Pada Pertama Pada Pertama Pada antarkota disediakandarurat. Kecelakaan Kecelakaan Kecelakaan fasilitas untuk

(P3K), Kursi (P3K), Kursi (P3K), Kursi penderita seranganRoda, Roda, Roda,danTandu jantungdanTandu. danTandu (AED/automatic

extemal defibrillator).

13 Fasilitas Peralatan Standar terdapat Alat terdapat Alat terdapat AlatKeselamatan dan penyelamatan keamanan dan Pemadam Api PemadamApi PemadamApiKeamanan darurat dalam keselamatan Ringan (APAR), Ringan (APAR), Ringan (APAR),

bahaya (kebakaran, gedung. petunjuk jalur petunjuk jalur nomor teleponbencana alam dan evakuasi, titik evakuasi, titik darurat, Tenagakecelakaan) dan kumpul kumpul Pengamanan, .pencegahan tindak evakuasi, nomor evakuasi, nomorkriminal. telepon darurat, telepon darurat,

Tenaga TenagaPengamanan, Pengamanan,dan CCTV. dan CCTV.

Page 13: STANDAR PELAYANAN MINIMUM UNTUKANGKUTAN …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/permen/2014/pm_47_tahun_2014.pdf · STANDAR PELAYANAN MINIMUM UNTUKANGKUTAN ORANGDENGAN KERETAAPI DENGAN

BIDANG NILAIIUKURAN/JUMLAHNO PELAYANAN URAIAN INDIKATOR KETERANGAN

KA ANTARKOTA KA PERKOT AAN

1. Pintu Pintu Kereta berfungsi Jumlah yang Sesuai dengan standar Sesuai denganuntuk naiklturun berfungsi teknis dan standar standar teknis danpenumpang dan operasi standar operasipenghubung dari satukereta ke kereta yang lain.

2. Jendela Jendela kereta berfungsi Jumlah yang Sesuai dengan standar Sesuai dengan a. Tingkat kegelapan jendelasebagai penerangan pada berfungsi teknis dan standar standar teknis dan maksimal 40%;siang hari operasi standar operasi b. Dilengkapi dengan 6

Jendela Darurat yang dapatdibuka atau dapatdipecahkan dan diberitanda;

c. Posisi jendela darurat pada3 tempat untuk satu sisi didalam kereta (kedua ujungdan tengah).

3. Tempat duduk Tempat duduk merupakan Jumlah maksimum Memiliki nomor tempat a. Tempat Dudukdengan konstruksi fasilitas untuk pengguna kapasitas duduk. minimal 20%tetap yang jasa angkutan kereta api dari spesifikasimempunyai untuk duduk di dalam teknis keretasandaran; kereta selama dalam

perjalanan

Page 14: STANDAR PELAYANAN MINIMUM UNTUKANGKUTAN …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/permen/2014/pm_47_tahun_2014.pdf · STANDAR PELAYANAN MINIMUM UNTUKANGKUTAN ORANGDENGAN KERETAAPI DENGAN

BIDANGPELAYANAN

Toilet dilengkapidengan air sesuaikebutuhan

LampuPenerangandalam kereta

Pengatur sirkulasiudara

NILAI/UKURAN/JUMLAH

KAANTARKOTA KA PERKOTAANb. Ruang untukmengangkutpenumpangberdirimaksimum 1 m2untuk 6 orang

Toilet berfungsi sebagai Jumlahtempat untuk buang air berfungsidengan ketersediaan airyang cukup selama didalam perjalanan

yang Berfungsi sesuaidengan standar teknisdan operasi

Lampu Penerangan di Jumlahdalam kereta berfungsi berfungsisebagai sumber cahaya didalam kereta untukmemberikan kenyamananbagi pengguna jasaangkutan kereta api

Fasilitas untuk sirkulasiudara dalam kereta, dapatmenggunakan KipasAngin (fan), penghisapudara dan atau AG.

Fasilitas ini diperuntukanbagi pengguna jasaangkutan kereta api untukdapat menempatkanbarang bawaan di dalam

yang Sesuai dengan standar Sesuai denganteknis standar teknis

a. Jumlahberfungsi

a. Dilengkapi dengan wastafeldan peralatan washer.

b. Limbah toilet tidakmencemari pelestarianfungsi lingkungan hidup;

Titik lampu disesuaikandengan kebutuhan

yang Sesuai dengan standar Sesuai dengan Dilengkapi dengan Alatteknis dan standar standar teknis dan Pengukur Suhu Ruangan padaoperasi standar operasi setiap kereta

Jumlahberfungsi

yang Sesuai dengan standar Sesuai denganteknis dan standar standar teknis danoperasi. standar operasi.

Page 15: STANDAR PELAYANAN MINIMUM UNTUKANGKUTAN …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/permen/2014/pm_47_tahun_2014.pdf · STANDAR PELAYANAN MINIMUM UNTUKANGKUTAN ORANGDENGAN KERETAAPI DENGAN

BIDANG NILAI/UKURAN/JUMLAHNO PELAYANAN URAIAN INDIKATOR KETERANGAN

KAANTARKOTA KA PERKOTAANkereta dan dengan amandan tidak mengganggupenumpang

8. Restorasi Fasilitas untuk menunjang Ketersediaan Harus tersedia Fasilitas memasak berupakebutuhan pengguna jasa pemanas listrikyang hendak makan danminum

9. Fasilitas Fasilitas ini diperuntukkan Jumlah Mudah digapai, kuat,Pegangan bagi penumpang berdiri dan tersedia minimalPenumpang pada KA Perkotaan 90 buah pada setiapBerdiri kereta

10. Informasi stasiunyang akandisinggahi/dilewatisecara berurutan

11. Fasilitas khususdan kemudahanbagi penyandangdisabilitas

Informasidisampaikanmempermudahpenumpang yang akanturun di suatu stasiunkereta api (sedang danakan disinggahi/dilewati)

yang a. Bentukuntuk b. Tempat

a. Informasi dalambentuk visual, harusditempatkan ditempat yangstrategis, mudahdilihat dan dibacadengan jelas.

b. Informasi dalambentuk audio harusmudah di dengar danjelas.

Fasilitas ini berfungsiuntuk mempermudah parapenyandang disabilitasuntuk menggunakanangkutan kereta api

Minimal 4 tempat dudukdalam satu rangkaian

a. Informasi dalambentuk visual,harusditempatkan ditempat yangstrategis, mudahdilihat dan dibacadengan jelas.

b. Informasi dalambentuk audioharus mudah didengar dan jelas.

Minimal 8 tempatduduk dalam satukereta

Fasilitas prioritas ditempatkanpada ujung kereta danterdapat informasi untukmempermudah penumpang

Page 16: STANDAR PELAYANAN MINIMUM UNTUKANGKUTAN …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/permen/2014/pm_47_tahun_2014.pdf · STANDAR PELAYANAN MINIMUM UNTUKANGKUTAN ORANGDENGAN KERETAAPI DENGAN

BIDANGPELAYANAN

12. Fasilitas khususdan kemudahanbagi wanita hamil,orang sakit, danlansia

13. FasilitasKesehatan

14. FasilitasKeselamatan danKeamanan

Fasilitas khusus dankemudahan bagi wanitahamil, orang sakit, danlansia untukmenggunakan angkutankereta api

Fasilitas kesehatandigunakan untukpertolongan darurat dalampenanganan kecelakaandi atas kereta dalambentuk perlengkapanP3K.

Fasilitas agar memberikanrasa aman dan menjaminkeselamatan bagipengguna jasa kereta apidan mencegah terjadinyatindak kriminal kepadapengguna jasa KA dalambentuk:a. Alat Pemadam ApiRingan (APAR);

b. Rem Darurat;c. Alat pemecah kaca;d. Petugas keamanan;e. CCTV on train

Jumlahberfungsi

NILAIIUKURAN/JUMLAH

KAANTARKOTA KA PERKOTAAN

Harus tersedia

1 set ditempatkan disetiap kereta, keretamakan (restorasi), danpetugaspengamanan/kondektur.

a. Sesuai standaroperasi

b. Minimal terdapat 1orang petugasmenjaga 2 kereta

1 set ditempatkan disetiap kereta danpetugaspengamanan.

Fasilitas prioritas ditempatkanpada ujung kereta danterdapat informasi untukmempermudah penumpang

a.Fasilitas ini dimaksudkanuntuk menunjangkeselamatan pengguna jasaangkutan kereta api padawaktu perjalanan.b.Disediakan informasifasilitas kesehatan

standar Alat Pemecah Kaca disediakanuntuk Jendela darurat yangtidak bisa dibuka

a. Sesuaioperasi

b. Jumlah APAR 1per kereta ukuranminimal APAR 3kg

c. Minimal terdapat1 orang petugasmenjaga 2 kereta

d. Minimal terdapat1 CCTV On Train.

Page 17: STANDAR PELAYANAN MINIMUM UNTUKANGKUTAN …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/permen/2014/pm_47_tahun_2014.pdf · STANDAR PELAYANAN MINIMUM UNTUKANGKUTAN ORANGDENGAN KERETAAPI DENGAN

BIDANGPELAYANAN

15. InformasiPetunjukkeselamatan danevakuasi dalamkeadaan darurat

16. Nama/relasikereta api danNomor UrutKereta

17. InformasiGangguanPerjalanan KeretaApi

Ketersediaan informasi a. Bentukuntuk mempermudah b. Tempatpenumpang dalam kondisidarurat

NILAI/UKURAN/JUMLAH

KA ANTARKOTA KA PERKOT AAN

a. Informasi dalambentuk visual, harusditempatkan ditempat yangstrategis, mudahdilihat dan dibacadengan jelas.

b. Informasi dalambentuk audio harusmudah di dengar danjelas.

Ketersediaan nama/relasi Jumlah dan tempatkereta api dan nomor urutkereta, untukmempermudahpenumpang mengetahuinama/relasi kereta api dannomor urut kereta

a.2 buah nama/relasikereta api di setiapkereta api padabagian luar di sisi kiridan kanan;

b. 1 buah nomor urutkereta dipasang padasetiap samping pintunaiklturunpenumpang;

c. 1 buah nomor urutdipasang pada setiapujung kereta bagiandalam

Informasi disampaikansegera dapat melaluipetugas atau audio

Isi informasi yang terkait Waktu dan bentukdengan hambatan-hambatan selama dalamperjalanan mengenai :a. Gangguan operasional

a. Informasi dalambentuk visual,harusditempatkan ditempat yangstrategis, mudahdilihat dan dibacadengan jelas.

b. Informasi dalambentuk audioharus mudah didengar dan jelas.

a. 2 buahnama/relasikereta api disetiap kereta apipada bagian luar;

b.1 buah nomorurut dipasangpada setiap ujungkereta bagiandalam

Informasidisampaikan segeradapat melaluipetugas atau audio

Page 18: STANDAR PELAYANAN MINIMUM UNTUKANGKUTAN …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/permen/2014/pm_47_tahun_2014.pdf · STANDAR PELAYANAN MINIMUM UNTUKANGKUTAN ORANGDENGAN KERETAAPI DENGAN

NO BIDANG NILAIIUKURAN/JUMLAHPELAYANAN URAIAN INDIKATOR KETERANGAN

KA ANTARKOTA KA PERKOT AANsarana perkeretaapian

b. Gangguan operasionalprasaranaperkeretaapian

c. Gangguan alam

18. Ketepatan jadwal Memberikan Waktu Keterlambatan 10% dari Keterlambatan 5% a. Keterlambatan tidakkereta api ketepatan/kepastian total waktu perjalanan dari total waktu termasuk akibat gangguan

waktu keberangkatan dan yang dijadwalkan perjalanan yang selama pe~alanan {cuacakedatangan KA dijadwalkan dan teknis

operasional/kecelakaan) .b. Kompensasi keterlambatandiberikan kepadapenumpang sesuaiprosedur.

c. Informasi keter1ambatandisampaikan di 'Stas1unantara dan stasiun tujuan.

MENTER1PERHUBUNGANREPUBLIK INDONESIA

ttd

E.E. MANGINDAAN

DR. UMA ~RIS, SH, MM, MHPembina Utama Mdya (IV/d)NIP. 19630220 198903 1 001