Top Banner

of 19

Standar COBIT Untuk Tata Kelola TIK Revisi-2

Jul 06, 2018

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/17/2019 Standar COBIT Untuk Tata Kelola TIK Revisi-2

    1/19

     

    1

    IMPLEMENTASI STANDAR COBIT

    DALAM TATA KELOLA TIK

    PADA INSTANSI PEMERINTAH

    Mata Kuliah Tata Kelola TIK Dosen : Dr. Ir. Achmad Afandi, DEA

    DISUSUN OLEH :

    1.Indah Survana !""1#"$%&$1'

    ".Erna (ta)i !""1#"$%&$'*.A+ri ,ulianti !""1#"$%&$-'-.Intan Ari Budia+tuti !""1#"$%&$#'#.Adi Iraan /alih !""1#"$%&$%'%.Harun Al Ro+id !""1#"$%&$&'&.Indira Ali)+ah !""1#"$%&$0'0.Ah)ad Di Arianto !""1#"$%&1#'

    PRORAM MAISTER/AK(LTAS TEKNOLOI IND(STRI

     2(R(SAN TEKNIK ELEKTROBIDAN KEAHLIAN TELEMATIKA !CIO'

    INSTIT(T TEKNOLOI SEP(L(H NOPEMBER !ITS'S(RABA,A

    "$1%

     

  • 8/17/2019 Standar COBIT Untuk Tata Kelola TIK Revisi-2

    2/19

    Abstrak

    Tata Kelola Teknologi Informasi sering dianggap tidak berkontribusi bagi

    kemajuan sebuah organisasi terutama pada instansi pemerintahan. Tata kelola

    Teknologi informasi membutuhkan biaya yang tidak kecil tapi perusahaan tersebut

    malah merugi. Tata Kelola Teknologi Informasi yang baik yaitu Tata Kelola yang

    terencanadalam hal investasi jangka panjang serta butuh dukungan semua pihak, agar

    hal tersebut dapat terwujud, dibutuhkan sebuah standar aturan Tata Kelola. COIT

    framework menawarkan sebuah solusi jangka panjang mengenai Tata Kelola Teknologi

    Ingormasi. !erupakan pedoman yang paling lengkap dari praktik"praktik terbaik untukmanajemen TI yang mencakup # $empat% domain, yaitu perencanaan dan organisasi,

    perolehan dan implementasi, penyerahan dan pendukung dan monitoring.

    menggunakan maturity model yang bisa digunakan untuk penilaian kesadaran

    pengelolaan $management awareness% dan tingkat kematangan $maturity level%. COIT

    mempunyai model kematangan $maturity models% untuk mengontrol proses"proses IT

    dengan menggunakan metode penilaian $scoring% sehingga suatu organisasi dapat

    menilai proses"proses IT yang dimilikinya dari skala nonexistent sampai

    dengan optimised  $dari & sampai '%, yaitu( 0: Non Existen, 1: Initial, 2: Repetable, 3:

    e!ined, ": #anaged dan $: %ptimi&ed'

    Kata kunci ( COIT, COIT framework, Tata Kelola TIK

    2

  • 8/17/2019 Standar COBIT Untuk Tata Kelola TIK Revisi-2

    3/19

    1. Pendahuluan

    )ada sebuah instansi pemerintahan pengunaan Teknologi Informasi $TI% untuk

    mendukung proses bisnis menjadi sesuatu yang penting. TI bukanlah hal baru dalam

    dunia bisnis karena dalam beberapa dekade terakhir ini, TI telah menjadi pendukung

    dalam proses bisnis dalam instansi pemerintah. )ada awal pemanfaatannya TIK hanya

    dimanfaatkan untuk proses perhitungan tetapi seiring berkembangnya teknologi dan

    desakan untuk meningkatkan proses bisnis perusahaan maka TI saat ini digunakan

    untuk mendukung berbagai proses bisnis terutama dalam layanan e"*overnment pada

    instansi pemerintah.

    Kebutuhan informasi menjadi salah satu faktor penting penggunaan TI, karena

    dengan TI kita dapat menghasilkan informasi yang cepat, akurat, dan bisa diakses

    kapanpun dibutuhkan. +aat ini informasi menjadi dasar dan pendukung dalam

    pengambilan keputusan, karena penggunaan TI pada saat ini bukan hanya untuk

    membantu proses perhitungan tetapi penggunaan TI telah mencapai satu titik yang

    sangat tinggi, yakni sebagai alat pendukung pengambilan keputusan.

    Teknologi Informasi memungkinkan sebuah instansi pemerintah untuk mencapai

    visi, misi, tujuan dan sasaran bisnis pemerintahan. Tantangan bisnis pada saat ini

    adalah peningkatan performa layanan pemerintahan, meminimalkan biaya dan waktu,

    dan resource +!, serta meminimalkan resiko yang selalu berubah, sehingga dapatdikatakan bahwa TI juga memiliki tantangan, yakni menghubungkan layanan

    pemerintahan dan bidang TI, meminimalkan biaya dan kompleksitas $kerumitan%,

    mengoptimalisasi sumber daya dan biaya, memastikan sebuah layanan TI berjalan

    dengan stabil dan fleksibel.

    Tidak semua instansi pemerintahan berhasil menerapkan TIK pada bidangnya.

    -al ini dapat dikarenakan tata kelola TI nya yang masih kurang baik. Tata kelola TI

    adalah bertujuan untuk memastikan sasaran dan harapan dari penerapan TI tercapai

    dengan baik.

    Keberhasilan dalam pengimplementasian Teknologi Informasi sangat bergantung

    pada tata kelola TI yang baik, tata kelola TI yang buruk dapat dilihat dari gejala"gejala

    dibawah ini(

    Gejala-gejala

    +istem yang tidak terintegrasi, pulau"pulau aplikasi

    uruknya kualitas aplikasi sistem

    Tingginya keluhan user mengenai kinerja sistem TI

    3

  • 8/17/2019 Standar COBIT Untuk Tata Kelola TIK Revisi-2

    4/19

    /endahnya kepedulian terhadap aspek kerahasiaan teknologi dan informasi

    /endanya tingkat ketersediaan informasi

    Tidak adanya kebijakan dan prosedur tata kelola TI secara utuh.

    Dampak negatif 

    TIK hanya menjadi 0concern1 dari tim teknikal, tidak memperoleh perhatian dari

    pimpinan puncak.

    Kerugian financial

    /usaknya reputasi

    )royek over budget, time overrun, under specification

    )emilihan teknologi yang tidak sesuai( terlalu canggihkuno, komplekssederhana.

    uruknya support 2uality.

    Tingginya tingkat kejadian insiden terkait keamanan atas asset informasi.

    )ertanyaan yang bisa ditanyakan adalah bagaimana mencapai tata kelola

    teknologi informasi yang efektif3 Tata kelola yang efektif memerlukan perencanaan

    strategi, pelaksaaan yang terarah dan pengendalian dan pemantauan yang tepat. ari

    skema gambar dibawah ini dapat kita lihat dengan jelas arah pengimplementasian

    teknologi informasi yang tepat.

    Gambar 1: Ilustrasi arah pengimplementasian TIK 

    TIK merupakan jawaban atas banyak tantangan bisnis pada saat ini. Oleh karena

    itu setiap proses pengimplementasian harus mendapat perhatiaan yang maksimal. Oleh

    karena itu pada makalah ini akan dibahas mengenai COIT $(ontrol %b)ective !or 

    In!ormation Related *ecnology % sebagai suatu standar standar yang dinilai palinglengkap dan menyeluruh sebagai 4rame5ork audit TI karena dikembangkan secara

    4

  • 8/17/2019 Standar COBIT Untuk Tata Kelola TIK Revisi-2

    5/19

    berkelanjutan oleh lembaga swadaya profesional auditor yang tersebar di hampir

    seluruh negara. imana di setiap negara dibangun chapter yang dapat mengelola para

    profesional tersebut. Cobit merupakan satu metodologi yang memberikan kerangka

    dasar dalam menciptakan sebuah Teknologi Informasi dan Komunikasi yang sesuai

    dengan kebutuhan organisasi dengan tetap memperhatikan faktor 6 faktor lain yang

    berpengaruh. Cobit 7dalah suatu panduan standar praktek di bidang manajemen

    teknologi informasi. +tandar COIT dikeluarkan oleh IT *overnance Institute yang

    merupakan bagian dari I+7C7 $Information +ystems 7udit and Control 7ssociation%

    2. !"IT #$ntr$l !bje%ti&e f$r Inf$rmati$n 'elated Te%n$l$g()

    2.1 *atar "elakang dan +ejarah +ingkat !"IT

    $Isaca, p89% COIT edisi keempat merupakan versi terakhir dari tujuan

    pengendalian untuk informasi dan teknologi terkait, release pertama diluncurkan oleh

    yayasan I+7C4 pada tahun :;;9. COIT edisi kedua, merefleksikan suatu peningkatan

    sejumlah dokumen sumber, revisi pada tingkat tinggi dan tujuan pengendalian rinci dan

    tambahan seperangkat alat implementasi +implementation tool set, yang telah

    dipublikasikan pada tahun :;;

  • 8/17/2019 Standar COBIT Untuk Tata Kelola TIK Revisi-2

    6/19

    COIT pertama sekali diperkenalkan pada tahun :;;9 adalah merupakan alat

    $tool% yang disiapkan untuk mengatur teknologi informasi $I* -overnance tool%.

    COIT telah dikembangkan sebagai sebuah aplikasi umum dan telah diterima

    menjadi standar yang baik bagi praktek pengendalian dan keamanan TI yang

    menyediakan sebuah kerangka kerja bagi pengelola, user, audit sistem informasi, dan

    pelaksana pengendalian dan keamanan.

    COIT, di terbitkan oleh Institut IT *overnance. )edoman COIT memungkinkan

    perusahaan untuk mengimplementasikan pengaturan TI secara efektif dan pada

    dasarnya dapat diterapkan di seluruh organisasi. Khususnya, komponen pedoman

    manajemen COIT yang berisi sebuah respon kerangka kerja untuk kebutuhan

    manajemen bagi pengukuran dan pengendalian TI dengan menyediakan alat"alat untuk

    menilai dan mengukur kemampuan TI perusahaan untuk =# proses TI COIT.

    7lat"alat tersebut yaitu (

    1. >lemen pengukuran kinerja $pengukuran hasil dan kinerja yang mengarahkan

    bagi seluruh proses TI%

    2. aftar faktor kritis kesuksesan $C+4% yang disediakan secara ringkas, praktek

    terbaik non teknis dari tiap proses TI

    ,. !odel maturity untuk membantu dalam bencmaring  dan pengambilan

    keputusan bagi peningkatan kemampuan

    Komponen COIT terdiri dari Executive ummary, ramewor, (ontrol %b)ectives, .udit -uidelines, Implemenation *ool et, #anagement -uidelines

    COIT memiliki misi melakukan riset, mengembangkan, mempublikasikan, dan

    mempromosikan makalah"makalah, serta meng"update  tatanan atau ketentuan TI

    controls ob)ective yang dapat diterima umum $ generally accepted control ob)ectives%

    berikut panduan pelengkap yang dikenal sebagai .udit -uidelines yang memungkinkan

    penerapan  !ramewor  dan control ob)ectives  dapat berjalan mudah. Tatanan atau

    ketentuan tersebut selanjutnya digunakan oleh para manajer dunia usaha maupun

    auditor dalam menjalankan profesinya.

    +edangkan visi dari COIT adalah dijadikan COIT sendiri sebagai satu"satunya

    model pengurusan dan pengendalian teknologi informasi $In!ormation *ecnology 

    -overnance%.

    2., Kerangka Kerja !"IT

    $Calder, p:#8% Kerangka kerja COIT, terdiri dari tujuan pengendalian tingkat

    tinggi dan struktur klasifikasi keseluruhan. Terdapat tiga tingkat $level% usaha

    pengaturan TI yang menyangkut manajemen sumberdaya TI. !ulai dari bawah, yaitu

    6

  • 8/17/2019 Standar COBIT Untuk Tata Kelola TIK Revisi-2

    7/19

    kegiatan dan tugas $activities and tass% yang diperlukan untuk mencapai hasil yang

    dapat diukur. alam 7ktivitas terdapat konsep siklus hidup yang di dalamnya terdapat

    kebutuhan pengendalian khusus. Kemudian satu lapis di atasnya terdapat proses yang

    merupakan gabungan dari kegiatan dan tugas $activities and tass% dengan keuntungan

    atau perubahan $pengendalian% alami. )ada tingkat yang lebih tinggi, proses biasanya

    dikelompokan bersama kedalam domain.

    )engelompokan ini sering disebut sebagai tanggung jawab domain dalam struktur

    organisasi dan yang sejalan dengan siklus manajemen atau siklus hidup yang dapat

    diterapkan pada proses TI.

    Domains

    Processes

    Activities/

    Task 

    Gambar 2. Tiga tingkat usaha pengaturan TI

    +elanjutnya, konsep kerangka kerja dapat dilihat dari tiga sudut pandang, yaitu

    $:% kriteria informasi +in!ormation criteria, $?% sumberdaya TI +I* resources, dan $=%

    proses TI +I* processes' Ketiga sudut pandang tersebut digambarkan dalam kubus COIT

    sebagai berikut (

    Gambar ,. Kubus !"ITalam kerangka kerja sebelumnya, domain diidentifikasikan dengan memakai

    susunan manajemen yang akan digunakan dalam kegiatan harian organisasi. Kemudianempat domain yang lebih luas diidentifikasikan, yaitu )O, 7I, +, dan !.

    7

  • 8/17/2019 Standar COBIT Untuk Tata Kelola TIK Revisi-2

    8/19

    efinisi keempat domain tersebut, dimasukan dalam klasifikasi tingkat tinggi

    sebagai berikut (

    $a%  )O )lan dan Organi@e, domain ini mencakup level strategis dan taktis, dan

    konsennya pada identifikasi cara TI yang dapat menambah pencapaian terbaik

    tujuan"tujuan bisnis.

    $b%  7I 7c2uire and Implement  untuk merealisasikan strategi TI, solusi TI yang perlu

    diidentifikasikan, dikembangkan atau diperlukan, juga diimplementasikan dan

    diintegrasikan dalam proses bisnis.

    $c%  +, elivery and +upport domain ini menyangkut penyampaian aktual dari layanan

    yang diperlukan, dengan menyusun operasi tradisional terhadap keamanan dan

    aspek kontinuitas sampai pada pelatihan, domain ini termasuk proses data aktual

    melalui sistem aplikasi, yang sering diklasifikasikan dalam pengendalian aplikasi.

    $d%  !, !onitoring and >valuasi semua proses TI perlu dinilai secara teratur atas suatu

    waktu untuk kualitas dan pemenuhan kebutuhan pengendalian. omain ini

    mengarahkan kesalahan manajemen pada proses pengendalian organisasi dan

    penjaminan independen yang disediakan oleh audit internal dan eksternal atau

    diperolah dari sumber alternatif.

    )roses"proses TI ini dapat diterapkan pada tingkatan yang berbeda dalamorganisasi, misalnya tingkat perusahaan, tingkat fungsi dan lain"lain. Aelas bahwa semua

    ukuran pengendalian perlu memenuhi kebutuhan bisnis yang berbeda untuk informasi

    pada tingkat yang sama.

    a% )rimary$)% adalah tingkat tujuan pengendalian yang diterapkan secara

    langsung mempengaruhi kriteria informasi terkait.

    b% +econdary$+% adalah tingkat tujuan pengendalian yang ditetapkan hanya

    memenuhi tujuan pengendalian atau secara tidak langsung kriteria informasi

    terkait.

    c% lank dapat diterapkan namun kebutuhannya lebih memenuhi kriteria lain

    dalam proses ini atau yang lainnya.

    7gar organisasi mencapai tujuannya, pengaturan TI harus dilaksanakan oleh

    organisasi untuk menjamin sumberdaya TI yang dijalankan oleh seperangkat proses TI.

    8

  • 8/17/2019 Standar COBIT Untuk Tata Kelola TIK Revisi-2

    9/19

    2. !"IT /rame0$rk$I+7C7% COIT 4ramework berdasarkan pada pernyataan bahwa IT harus

    mengirimkan informasi yang dibutuhkan perusahaan untuk mencapai suatu tujuan dan

    sasaran.

    Gambar . !"IT /rame0$rk

    9

  • 8/17/2019 Standar COBIT Untuk Tata Kelola TIK Revisi-2

    10/19

    Gambar . Arah pengiriman nilai TI

    ari gambar diatas dapat kita lihat bahwa informasi digunakan untuk mencapai

    sasaran bisnis. Bntuk menciptakan sebuah informasi yang baik dan berintegritas tinggi

    diperlukan penangkapan data dari proses kemudian data tersebut dilah menjadi

    informasi. Informasi digunakan untuk membantu proses bisnis, pengambilan keputusan,

    dan lain sebagainya. isnis proses dilakukan secara simultan sesuai untuk mencapai

    sasaran bisnis.

    +ebuah TI yang baik adalah TI yang dapat menyediakan informasi ketika

    dibutuhkan, dan informasi itu benar"benar berguna untuk peningkatan efektivitas proses

    bisnis. 7pabila TI tidak bisa mencapai tujuan dan sasarannya maka yang terjadi adalahkegagalan proyek TI. COIT 4ramework membantu meluruskan TI dan bisnis dengan cara

    memfokuskan kebutuhan informasi pada bisnis dan mengelola sumber daya IT. COIT

    menyediakan framework dan tata cara untuk mengimplementasikan IT *overnance.)rinsip dasar dari COIT 4ramework adalah untuk menghubungkan ekspektasi

    manajemen TI dengan tanggung jawab manajemen TI. Tujuan utamanya adalah untuk

    memfasilitasi IT governance untuk mengirimkan nilai TI untuk menanggulangi resiko TI.

    *ambar =.?( -ubungan antara Informasi dan )roses isnis$7lvin, p:

  • 8/17/2019 Standar COBIT Untuk Tata Kelola TIK Revisi-2

    11/19

    berintegritas dan dapat mendukung proses bisnis. )ada skema diatas adalah skema

    hubungan informasi dan proses bisnis.COIT menjelaskan siklus hidup IT dengan # domain(

    COIT menjelaskan siklus hidup IT dalam =# proses IT yang dibagi kedalam empat

    domain yaitu( )erencanaan dan pengorganisasian

    )engumpulan dan implementasi

    )engiriman dan dukungan

    )emantauan dan evaluasi

    )ada domain perencanaan dan pengorganisasian $)lan dan organise )O%, strategi

    dan taktik diformulasikan, mengidentifikasi bagaimana TI dapat memberikan kontribusi

    yang besar dalam mencapai sasaran bisnis, merencanakan, mengkomunikasian dan

    mengatur realisasi dari visi strategi, dan mengimplementasikan infrastruktur organisasi

    dan teknologi. -al"hal yang dilakukan dalam perencanaan dan pengorganisasian( !endefiniskan strategi perencanaan TI )O:

    !endefinisikan struktur informasi. )O?

    !enentukan arah teknologi. )O=

    !enentukan proses TI, organisasi dan relasi. )O#

    !engatur investasi IT )O'

    !engkomunikasikan sasaran dan arah manajemen. )O9

    !engatur sumber daya manusia TI. )O8

    !emastikan sesuai dengan kebutuhan eksternal )O<

    !enilai dan mengatur resiko )O;

    !engatur proyek. )O:&

    !engatur kualitas )O::

    )ada domain kedua yakni pengumpulan dan implementasi $7c2uire and

    Implement 7I%, sasaran yang ingin dicapai adalah mengindentifikasi, mengembangkan

    atau mengumpulkan, mengimplementasi dan mengintegrasikan solusi TI. )erubahan

    dalam dan mengelola sistem yang ada. -al"hal yang dilakukan dalam domain ini adalah(

    !engidentifikasi solusi otomatisasi 7I:

    !engumpulkan dan merawat software aplikasi 7I?

    !engumpulkan dan merawat infratruktur teknologi 7I= !engembangan dan menjaga prosedur 7I#

    Instal dan akreditasi sistem 7I'

    !engatur perubahan 7I9

    )ada domain ketiga ini, yakni pengiriman dan dukungan $eliver and +upport +%.

    +asaran yang inigin dicapai adalah pengiriman dari kebutuhan pelayanan, manajemen

    keamanan, kontinuitas, data dan fasilitas operasional, dan dukungan pelayanan untuk

    pengguna. -al"hal yang dilakukan dalam domain ini adalah(

    !endefinisikan dan mengatur level pelayanan +:

    11

  • 8/17/2019 Standar COBIT Untuk Tata Kelola TIK Revisi-2

    12/19

    !engatur pelayanan pihak ketiga +?

    !engatur performa dan kapasitas +=

    !emastikan kontinuitas pelayanan +#

    !emastikan keamanan sistem. +'

    !engidentifikasi dan alokasi biaya +9

    !engajari dan melatih penggunaan sistem kepada user +8 !embimbing dan memberi saran kepada konsumen +<

    !engatur konfigurasi +;

    !engatur masalah dan insiden +:&

    !engatur data +::

    !engatur fasilitas +:?

    !engatur operasional +:=

    $Calder, p:88% +asaran pada domain pemantauan dan evaluasi $!onitor dan

    >valuate !% adalah manajemen performa, memantau pengendalian internal,

    mengontrol kepatuhan, dan penguasaan. -al"hal yang dilakukan dalam domain ini

    adalah(

    !emantau proses !:

    !emantau dan mengevaluasi kecukupan pengendalian internal !?

    !emperoleh asuransi yang independen !=

    !enyediakan audit independen !#

    $Calder, p :fektif dan >fisiensi

    erhubungan dengan informasi yang relevan dan berkenaan dengan proses

    bisnis, dan sebaik mungkin informasi dikirim tepat waktu, benar, konsisten,

    dan berguna. /ahasia

    )roteksi terhadap informasi yang sensitive dari akses yang tidak bertanggung

    jawab. !enitikberatkan sejauh pengelolaan kerahasiaan informasi secara

    hierarkis Integritas

    erhubungan dengan ketepatan dan kelengkapan dari sebuah informasi.

    Ketersediaan

    erhubungan dengan tersedianya informasi ketika dibutuhkan oleh proses

    bisnis sekarang dan masa depan.Compliance

    Kepatuhan yata Compliance

    erhubungan dengan penyediaan informasi yang sesuai untuk manajemen. /eliability

    !enitikberatkan pada kemampuan ketangguhan informasi dalam

    pengelolaan informasi

    12

  • 8/17/2019 Standar COBIT Untuk Tata Kelola TIK Revisi-2

    13/19

    COIT adalah sebuah framework yang sangat baik dan sederhana untuk

    menerapkan IT *overnance pada sebuah implementasi TI. anyak perusahaan telah

    menggunakan COIT seperti )rudential, -arley avidson, dll.

    , !"IT Guidelines

    4ramework COIT terdisi atas beberapa arahan $guidelines% yaitu (

    (ontrol %b)ectives ( terdiri atas # tujuan pengendalian tingkat 6 tinggi $ ig 4 level

    control ob)ectives yang tercermin dalam # domain yaitu planning 5organi&ation,

    ac6uisition 5 implementation, delivery 5 support dan monitoring

     .udit -uidelines

    erisi =:< tujuan tujuan pengendalian yang detil untuk membantu auditor dalam

    memberikan management assurance atau saran perbaikan. +uatu perencanaan 7udit

    +istem Informasi berbasis teknologi $audit TI% oleh Internal 7uditor, dapat dimulai

    dengan menentukan area"area yang relevan dan berisiko paling tinggi, melalui

    analisa atas ke"=# proses tersebut. +ementara untuk kebutuhan penugasan

    tertentu, misalnya audit atas proyek TI, dapat dimulai dengan memilih proses yang

    relevan dari proses"proses tersebut.

    7uditor dapat menggunakan 7udit *uidelines sebagai tambahan materi untuk

    merancang prosedur audit. +ingkatnya, COIT guidelines dapat dimodifikasi dengan

    mudah, sesuai dengan industri, kondisi TI di )erusahaan atau organisasi 7nda, atau

    objek khusus di lingkungan TI.

    +elain dapat digunakan oleh 7uditor, COIT dapat juga digunakan oleh manajemen

    sebagai jembatan antara risiko"risiko TI dengan pengendalian yang dibutuhkan $IT

    risk management% dan juga referensi utama yang sangat membantu dalam

    penerapan IT *overnance di perusahaan.

    #anagement -uidelines

    erisi arahan, baik secara umum maupun spesifik mengenai apa saja yang harus

    dilakukan. !anagement guidelines menyediakan link vital antara control IT dan tata

    kelola IT. !anajemen guidelines berorientasi pada aksi dan menyediakan arahan

    manajemen untuk memperoleh informasi dan proses yang berhubungan, memantau

    pencapaian tujuan organisasi, memantau dan memperbaiki performansi dari setiap

    proses IT, dan melakukan benchmarking pencapaian organisasi. *uidelines ini

    menyediakan jawaban untuk pertanyaan spesifik sebagai berikut (

    13

  • 8/17/2019 Standar COBIT Untuk Tata Kelola TIK Revisi-2

    14/19

    +ejauh mana 7nda $TI% harus bergerak, dan apakah biaya TI yang

    dikeluarkan sesuai dengan manfaat yang dihasilkannya.

    7pa saja indikator untuk suatu kinerja yang bagus3

    7pa saja faktor atau kondisi yang harus diciptakan agar dapat

    mencapai sukses $ critical success factors %3

    7pa saja risiko"risiko yang timbul, apabila kita tidak mencapai sasaran

    yang ditentukan3

    agaimana dengan perusahaan lainnya 6 apa yang mereka lakukan3

    agaimana 7nda mengukur keberhasilan dan bagaimana pula

    membandingkannya.

    !anagement *uidelines meliputi (

    a. Cobit !aturity !odel

    Cobit menyediakan parameter untuk penilaian proses dalam IT, sebaik apa

    pengelolaan IT pada suatu organisasi dengan menggunakan maturity model.

    Organisasi dapat dinilai kematangan proses IT nya, dari yang tidak ada ke nilai yang

    optimal menggunakan indeks pengukuran & sampai dengan '.

    +kala aturit( :

    & 6 &.' on >Distent $ tidak ada%

    &.': 6 :.' Initial ad hoc $inisial%

    :.' 6 ?.' /epeatable but intuitive $ )engulanan proses berdasarkan intuisi%

    ?.': 6 =.' efined )rcess $ proses telah didefinisikan%

    =.': 6 #.' !anaged and !easurable $ ikelola dan terukur%

    #.': 6 ' Optimised $Optimalisasi%

    )endekatan ini dijelaskan dalam gambar berikut. engan mengembangkan dan aktif 

    menggunakan level ini pada tiap =# proses dalam standard COIT, manajemen dapat

    melakukan map pada organisasinya (

    • Keadaan atau status organisasi saat ini 6 5here organisasi today

    • +tatus dalam industri saat ini$ bidang ada yang mendapat predikat terbaik%

    • +tatus organisasi saat ini terhadap standard international

    • +trategi organisasi untuk proses perbaikan 6 imana harusnya suatu

    organisasi tersebut berada

    14

  • 8/17/2019 Standar COBIT Untuk Tata Kelola TIK Revisi-2

    15/19

    b. riti%al +u%%ess /a%t$rs #+/)

    7rahan implementasi bagi manajemen agar dapat melakukan kontrol atas proses

    TI. C+4 meliputi (

    )roses IT didefinisikan dan harus selaras dengan strategi TI dan tujuan

    bisnis organisasi tersebut

    !engenal dan memahami proses dari konsumen dan harapannya

    )roses yang terukur dan resources dikelola dan dimanfaatkan secara

    tepat

    %. Ke( G$al Indi%at$r #KGI)

    !endefinisikan pengukuran manajemen berdasarkan fakta apakah manajemen

    tersebut telah mencapai kebutuhan bsnis organisasi . K*I meliputi ( )encapaian target return of Investment atau keuntungan nilai bisnis

    )eningkatan manajemen kinerja

    !engurangi resiko IT

    d. Ke( Perf$rman%e Indi%at$r #KPI)

    K)I mendefinisikan pengukuran untuk menentukan seberapa baik performa

    proses IT memungkinkan tujuan dapat dicapai. K)I meliputi (

    )engurangan waktu siklus $ misal waktu respon produksi IT dan

    pengembangannya%

    Ketersedian layanan dan response time

    Aumlah staf yang telah terlatih dan dan keahlian layanan pelanggan

    . *ima #) /$kus Area Tata Kel$la Tekn$l$gi Inf$rmasi !"IT

    )ada standar COIT untuk Tata kelola Teknologi Informasi terdapat ' area yang menjadi

    focus utama, yaitu(

    15

  • 8/17/2019 Standar COBIT Untuk Tata Kelola TIK Revisi-2

    16/19

    a' trategic .lignment, fokus terhadap penyelarasan bisnis dengan solusi yang

    berkolaborasi. $IT*I, ?&&8%

    b' 7alue elivery , berkonsentrasi terhadap optimisasi pengeluaran, dan

    pembuktian nilai"nilai dari TI

    c' Ris #anagement, menangani pengamanan aset TI, pemulihan dari bencana,dan kelangsungan operasional

    d' Resource #anagement, mengoptimalkan pengetahuan dan infrastruktur TI

    e' /er!ormance #easurement, pelacakan pengiriman, dan pemantauan proyek TI.

    Gambar 3. /$kus Area Tata Kel$la TI

    )roses"proses penyelenggaraan strategis meliputi perencanaan strategi bisnis yang

    melibatkan teknologi informasi, perencanaan operasional teknologi informasi, serta

    analisis staeolder yang meliputi hal layanan $kebutuhan sekarang dan yang akan

    datang%, harapan unjuk kerja dan kepuasan, serta resiko.

    !enurut IT*I $?&&=% )ada dasarnya Tata kelola Teknologi Informasi memperhatikan

    ? hal, yaitu pengiriman nilai"nilai TI terhadap bisnis dan mitigasi resiko TI. )engiriman

    nilai"nilai TI terhadap bisnis didorong oleh  strategi penyelarasan TI terhadap bisnis,

    sedangkan mitigasi resiko TI  didorong oleh kebutuhan akuntabilitas terhadap

    perusahaan. Keduanya  memerlukan sumber daya yang memadai dan terukur untuk

    memastikan hasil yang diperoleh.

    -al ini mendorong Tata kelola Teknologi Informasi memiliki ' fokus utama dan

    semuanya didorong oleh staeolder value. ua diantara nya adalah hasil ( value

    delivery dan ris management, tiga diantaranya adalah pendorongnya strategic

    alignment, resource management dan per!ormance measurement.

    16

  • 8/17/2019 Standar COBIT Untuk Tata Kelola TIK Revisi-2

    17/19

    Gambar 4. Tata Kel$la TI dan /$kus Area

    Keterangan(

    1' Tujuan dari teknologi informasi adalah menghasilkan nilai $value% atau mengurangi

    resiko $ris metigation%2' inilai dari proses hasil yaitu value dan risk mitigation3' /esource management, risk management dan strategic management bertindak

    sebagai pendorong.

    "' 7alue dijalankan atau didrive oleh strategic management

    $' +edangkan ris mitigation di jalankan atau didrive oleh accountability  yang masing"

    masing dijalankan oleh Resource management dan Ris management

    17

  • 8/17/2019 Standar COBIT Untuk Tata Kelola TIK Revisi-2

    18/19

    8' 7da hubungan tidak langsung antara value dan resiko itu sendiri, yaitu semakin

    besar resiko, value akan semakin berkurang.9' ari proses tersebut akan berdampak pada /er!ormance #easurement'

    . Kesimpulan

    ahwa teknologi informasi tidak bisa lagi menjadi suatu kotak hitam. +ecara

    tradisional, penanganan pengambilan keputusan kunci di bidang teknologi informasi

    diberikan kepada para profesional TI karena keterbatasan pengalaman teknis eksekutif 

    lain di tingkatan direksi perusahaan serta karena kompleksitas sistem TI itu sendiri. Tata

    kelola TI membangun suatu sistem yang semua pemangku kepentingannya, termasuk

    direksi dan komisaris serta pengguna internal dan bagian terkait seperti keuangan,

    dapat memberikan masukan yang diperlukan untuk proses pengambilan keputusan. -alini mencegah satu pihak tertentu, biasanya TI, disalahkan untuk suatu keputusan yang

    salah. -al ini juga mencegah munculnya keluhan dari pengguna di belakang hari

    mengenai sistem yang tak memberikan hasil atau kinerja sesuai yang diharapkan.

    )rinsip dasar dari COIT 4ramework adalah untuk menghubungkan ekspektasi

    manajemen IT dengan tanggung jawab manajemen TI. Tujuan utamanya adalah untuk

    memfasilitasi IT governance untuk mengirimkan nilai TI untuk menanggulangi resiko TI,

    sehingga setiap instansi pemerintah yang menggunakan implementasi layanan Teknologi

    Informasi sebaiknya memahami dan menggunakan standar COIT untuk dapat membantu

    mengatur hal"hal yang berhubungan dengan keuangan dan audit di bidang Teknologi

    Informasi.

    18

  • 8/17/2019 Standar COBIT Untuk Tata Kelola TIK Revisi-2

    19/19

    Daftar Pustaka

    :. Calder, 7lan and 5atkins, +teve. $?&&dition,

    http(www.isaca.org, ?9 !aret ?&&;.

    '. IT *overnance Institute $?&&&%, #anagement -uidelines, COIT =rd >dition,

    http(www.isaca.org., ?9 !aret ?&&;.

    9. IT *overnance Institute $?&&&%, Implemetation *ool et, COIT =rd >dition,

    http(www.isaca.org., ?9 !aret ?&&;.

    8. IT *overnance Institute. ?&&8. COIT #.: 4ramework, Control Objectives,

    !anagement *uidelines, !aturity !odels. IT *overnance Institute.

    EE>/, /O>/T /. $?&&ffective .uditing wit .$, (obi*, and I*I=.

    Aohn 5iley F +ons, Inc. Canada.

    ;. -erawan, /. $?&:?, 7pril '%. Implementasi (%>I* pada er)a prate /*

    *rasindo. ipetik !ay :&, ?&:9, dari log osen Indoensia(

    https(dosenindonesia.wordpress.com

    19

    http://www.isaca.org/http://www.isaca.org/http://www.isaca.org/http://www.isaca.org/http://www.isaca.org/http://www.isaca.org/http://www.isaca.org/http://www.isaca.org/