STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1. Jelaskan dasar penyusunan dan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran institusi perguruan tinggi, serta pihak-pihak yang dilibatkan dalam penyusunannya. Dasar penyusunan VMTS (Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran) STMIK Bina Sarana Global tahun 2013 karena adanya perubahan cita-cita besar yang akan dicapai oleh STMIK Bina Sarana Global untuk jangka panjang sampai dengan tahun 2032. Perubahan VMTS ini didasari dengan melihat adanya perkembangan STMIK Bina Sarana Global serta melihat perubahan perilaku masyarakat serta industri di wilayah domisili Tangerang dan sekitarnya. Mekanisme Penyusunan VMTS STMIK Bina Sarana Global dilakukan dimulai dari pembentukan tim perumus VMTS yang dibentuk oleh ketua STMIK Bina Sarana Global. Tim perumus VMTS memulai tugasnya dengan melakukan evaluasi dan telaah terhadap kondisi internal dan eksternal dengan tidak melupakan cita-cita nan luhur Founding Fathers yaitu menjadi perguruan tinggi yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia dalam mengemban amanah mendidik anak-anak bangsa menjadi generasi terbaik ke depannya nanti. STMIK Bina Sarana Global tidak hanya berupaya mendidik saja dalam bidang-bidang keahlian teknologi informasi dan sistem informasi tetapi juga mengembangkan kepribadian yang kuat akan nilai- nilai regilius yang dituangkan dalam Draft VMTS. Mekanisme penyusunan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran (VMTS) STMIK Bina Sarana Global dilakukan melalui beberapa tahapan berikut: Pertama; Ketua Yayasan STMIK Bina Sarana Global menunjuk Ketua STMIK Bina Sarana Global sebagai penanggung jawab untuk membuat rumusan VMTS untuk periode yang telah ditetapkan. Kedua; Ketua STMIK Bina Sarana Global membentuk TIM Perumus VMTS Institusi yang terdiri dari para Pembantu Ketua, perwakilan masing-masing program studi, bagian akademik, bagian Coorporate & Development, Marketing dan Kemahasiswaan, SPMI dan LPPM. Ketiga; Untuk memenuhi aspirasi dari stakeholders (mahasiswa, alumni dan pengguna alumni), tim perumus melakukan kegiatan lokakarya yang juga melibatkan dosen dan sivitas akademik STMIK Bina Sarana Global. Keempat; Hasil dari lokakarya dibahas agar menghasilkan VMTS yang jelas dan terarah. Selanjutnya berbagai pendapat yang diperoleh dibawa ke dalam Rapat Tim VMTS. Masukan dari berbagai pihak, seperti kondisi regional baik budaya, lingkungan regional, nasional dan global dirumuskan dalam Rapat TIM Penyusun untuk disesuaikan dengan tujuan, sasaran dan strategi pencapaian yang tertuang dalam dokumen RIP dan Renstra STMIK Bina Sarana Global. Kelima; Rumusan final kemudian dibawa ke Rapat Senat Institusi STMIK Bina
34
Embed
STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA …apache1.stmikglobal.ac.id/pdf/STANDAR-1.pdf · Sumber : SOP Penyusunan Visi dan Misi Pernyataan Visi Mulai Rapat pembentukan panitia
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA
STRATEGI PENCAPAIAN
1.1. Jelaskan dasar penyusunan dan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan
sasaran institusi perguruan tinggi, serta pihak-pihak yang dilibatkan dalam
penyusunannya.
Dasar penyusunan VMTS (Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran) STMIK Bina Sarana
Global tahun 2013 karena adanya perubahan cita-cita besar yang akan dicapai
oleh STMIK Bina Sarana Global untuk jangka panjang sampai dengan tahun 2032.
Perubahan VMTS ini didasari dengan melihat adanya perkembangan STMIK Bina
Sarana Global serta melihat perubahan perilaku masyarakat serta industri di
wilayah domisili Tangerang dan sekitarnya.
Mekanisme Penyusunan VMTS STMIK Bina Sarana Global dilakukan dimulai dari
pembentukan tim perumus VMTS yang dibentuk oleh ketua STMIK Bina Sarana
Global. Tim perumus VMTS memulai tugasnya dengan melakukan evaluasi dan
telaah terhadap kondisi internal dan eksternal dengan tidak melupakan cita-cita nan
luhur Founding Fathers yaitu menjadi perguruan tinggi yang bermanfaat bagi
masyarakat Indonesia dalam mengemban amanah mendidik anak-anak bangsa
menjadi generasi terbaik ke depannya nanti. STMIK Bina Sarana Global tidak
hanya berupaya mendidik saja dalam bidang-bidang keahlian teknologi informasi
dan sistem informasi tetapi juga mengembangkan kepribadian yang kuat akan nilai-
nilai regilius yang dituangkan dalam Draft VMTS.
Mekanisme penyusunan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran (VMTS) STMIK Bina
Sarana Global dilakukan melalui beberapa tahapan berikut:
Pertama; Ketua Yayasan STMIK Bina Sarana Global menunjuk Ketua STMIK Bina
Sarana Global sebagai penanggung jawab untuk membuat rumusan VMTS untuk
periode yang telah ditetapkan.
Kedua; Ketua STMIK Bina Sarana Global membentuk TIM Perumus VMTS
Institusi yang terdiri dari para Pembantu Ketua, perwakilan masing-masing program
studi, bagian akademik, bagian Coorporate & Development, Marketing dan
Kemahasiswaan, SPMI dan LPPM.
Ketiga; Untuk memenuhi aspirasi dari stakeholders (mahasiswa, alumni dan
pengguna alumni), tim perumus melakukan kegiatan lokakarya yang juga
melibatkan dosen dan sivitas akademik STMIK Bina Sarana Global.
Keempat; Hasil dari lokakarya dibahas agar menghasilkan VMTS yang jelas dan
terarah. Selanjutnya berbagai pendapat yang diperoleh dibawa ke dalam Rapat
Tim VMTS. Masukan dari berbagai pihak, seperti kondisi regional baik budaya,
lingkungan regional, nasional dan global dirumuskan dalam Rapat TIM Penyusun
untuk disesuaikan dengan tujuan, sasaran dan strategi pencapaian yang tertuang
dalam dokumen RIP dan Renstra STMIK Bina Sarana Global.
Kelima; Rumusan final kemudian dibawa ke Rapat Senat Institusi STMIK Bina
Sarana Global untuk disahkan. Bukti pengesahan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
akan diterbitkan dalam bentuk SK Visi, Misi dan Tujuan yang ditandatangani oleh
Ketua Yayasan Bina Sarana Global untuk diserahkan dan dijalankan oleh Ketua
STMIK Bina Sarana Global.
Gambar : Rapat Lokakarya Penyusunan Visi Misi, Tujuan dan Sasaran
Berikut mekanisme penyusunan VMTS yang tertuang dalam SOP Penyusunan
Visi Misi, Tujuan dan Sasaran Institusi dan Prodi pada STMIK Bina Sarana
Global :
Gambar : Flowchart Penyusunan Visi dan Misi
Sumber : SOP Penyusunan Visi dan Misi
Pernyataan Visi
Mulai
Rapat pembentukan panitia pembuatan Visi,
Misi, Tujuan dan Sasaran Institusi/Prodi
Ketua menunjuk secara langsung tim pembuatan
Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
Tim merumuskan Draft Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
melalui analisis internal dan eksternal
(pengumpulan aspirasi/ide)
SK dan Surat Tugas TIM
Draft Visi, Misi dan Tujuan Sasaran Institusi/Prodi
Pengesahan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
oleh Ketua dalam Rapat Senat
Selesai
SK Visi, Misi, Tujuan dan
Sasaran
Lokakarya pembuatan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
Institusi/Prodi Tim mengundang Dosen,
Pengguna Lulusan, Alumni, Mahasiswa dan Perwakilan
Tenaga Kependidikan
Undangan, Daftar Hadir Lokakarya
Rumusan Final Draft Visi, Misi,
Tujuan dan Sasaran
Merumuskan Draft Final Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Institusi/Prodi
Melalui mekanisme yang telah dijelaskan di atas, Ketua Yayasan STMIK Bina
Sarana Global telah menetapkan visi dari STMIK Bina Sarana Global melalui SK
Yayasan No. 073/SK/KT/YBSG/XII/2012 sebagai berikut :
“Menjadi Perguruan Tinggi di tahun 2032 yang memiliki
kompetensi, kualitas unggul dan mampu bersaing di Tingkat
Nasional dan Internasional serta memiliki akhlak yang mulia”
Penetapan visi STMIK Bina Sarana Global ini adalah berkaitan erat dengan upaya
STMIK Bina Sarana Global melalui pengejawantahan dari 2 program Studi S1 yang
tersedia yaitu Teknik Informatika dan Sistem Informasi yang senantiasa berupaya
untuk memberikan bekal ilmu pengetahuan yang terbaik kepada mahasiswa STMIK
Bina Sarana Global, sehingga nantinya mereka mampu berfikir cerdas dan
berwawasan global “Think Smartly and Globally”. Hal ini merupakan motto
STMIK Bina Sarana Global yang menjiwai segenap langkah STMIK Bina Sarana
Global di dalam memberikan pengajaran dengan kualitas terbaik yang didukung
dengan segenap sumber daya yang ada untuk dapat bersaing di tingkat Nasional
dan Internasional di Tahun 2032. Visi ini dipilih karena sejarah awal berdirinya
STMIK Bina Sarana Global adalah dilatarbelakangi oleh keprihatinan pihak
Yayasan Bina Sarana Global Tangerang, yang sebagian besar merupakan
pemerhati dan praktisi pendidikan mengenai masih banyaknya tenaga kerja yang
belum terserap dalam bidang IT dikarenakan tidak memiliki pengetahuan mengenai
ilmu komputer yang memadai.
Penjelasan Visi :
1. Menjadi Perguruan Tinggi di tahun 2032
STMIK Bina Sarana Global menargetkan pada Tahun 2032 untuk menjadi
Perguruan Tinggi yang mampu bersaing di tingkat Nasional dan Internasional.
2. yang memiliki kompetensi;
STMIK Bina Sarana Global membawahi dua program studi yaitu Teknik
Informatika dan Sistem Informasi. Kompetensi yang dimaksud adalah
komptensi pada bidang keilmuan Teknik Informatika dan Sistem Informasi yang
memiliki konsentrasi keilmuan Software Engeneering dan Networking untuk
Program Studi Teknik Informatika, dan Compterized Accounting dan
Computerized Business and Management untuk konsentrasi keilmuan Program
Studi Sistem Informasi.
3. Kualitas Unggul kualitas unggul dan mampu bersaing di Tingkat
Nasional dan Internasional;
STMIK Bina Sarana Global mencanangkan dan menargetkan untuk setiap
lulusan dapat diserap di dunia industri baik industri tingkat nasional maupun
industri tingkat internasional. Untuk itu setiap mahasiswa harus memiliki
kualitas yang unggul sesuai dengan konsentrasi keilmuan yang di pilih.
4. memiliki akhlak yang mulia;
STMIK Bina Sarana Global memiliki cita-cita luhur dalam menyelenggarakan
pendidikan dengan tetap memandang penting akhlak yang mulia. Berdasarkan
hasil penyerapan
Pernyataan Misi
Untuk mewujudkan visi dari STMIK Bina Sarana Global, misi yang akan dilakukan
adalah :
a. Menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi.
b. Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia dalam menghadapi
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
c. Menghasilkan lulusan yang berkualitas nasional dan internasional,
produktif, berjiwa wirausaha untuk mencetak sarjana mandiri, profesional dan
memiliki akhlak mulia.
d. Mengembangkan sinergi dan kerjasama dengan perguruan tinggi dan
perusahaan baik dalam ataupun luar negeri.
e. Menyelenggarakan perguruan tinggi dengan nirlaba, akuntabilitas,
transparansi, akses keadilan dengan sistem penjamin mutu dan memiliki
sistem online berbasis teknologi.
Pernyataan Tujuan
Berpijak pada visi dan misi di atas, tujuan yang akan dicapai STMIK Bina Sarana
Global dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi adalah:
a. Menjadi kampus yang mampu mengembangkan pendidikan berstandar
nasional dan menjadi pusat penelitian dan bermanfaat bagi masyarakat.
b. Memiliki sumber daya manusia yang berwawasan global dan siap melakukan
perubahan menyeluruh untuk mewujudkan perguruan tinggi yang unggul.
c. Menghasilkan lulusan yang memiliki sikap profesional serta etika yang baik,
dengan ditunjang pengetahuan di bidang teknologi informasi, dan
entrepreneurship.
d. Terwujudnya kerjasama dan sinergitas antar perguruan tinggi dalam
mengembangkan IPTEK, serta adanya koordinasi dengan perusahaan untuk
menyesuaikan kebutuhan dunia kerja.
e. Terlaksananya kriteria perguruan tinggi yang akuntabilitas, transparan dengan
standarisasi mutu yang baik serta mengaplikasikan sistem informasi berbasis
online, baik sistem informasi akademik, e-learning, jurnal, repository,
perpustakaan dan sebagainya.
1.2. Pernyataan mengenai tonggak-tonggak capaian (milestones) tujuan yang
dinyatakan dalam sasaran-sasaran yang merupakan target terukur, dan
penjelasan mengenai strategi serta tahapan pencapaiannya.
Untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan, STMIK Bina Sarana Global telah
menyusun milestone Rencana Induk Pengembangan dalam dokumen RIP STMIK
Bina Sarana Global yaitu :
Gambar: Susunan milestone Rencana Induk Pengembangan
Tahap I: Teaching Campus
Meskipun selama ini STMIK Bina Sarana Global telah melakukan kegiatan
pembelajaran, tetapi harus diakui belum merupakan teaching campus yang ideal.
Masih terdapat banyak kekurangan dan kelemahan dalam kegiatan pengajaran di
STMIK Bina Sarana Global saat ini. Teaching campus memberikan pengertian
sebagai sebuah kampus yang melakukan proses pembelajaran secara sungguh-
sungguh untuk melakukan transforming and delivering of knowledge. Semua
komponen serta sarana dan prasarana harus disiapkan sehingga proses tersebut
dapat berjalan secara efektif, efisien dan optimal.
Pada tahap ini, STMIK Bina Sarana Global diarahkan untuk menata kembali
kegiatan proses belajar mengajar yang telah ada sehingga mampu melakukan
transformasi ilmu pengetahuan secara optimal. Untuk itu diperlukan strategi dasar
dan kebijakan dasar serta indikator kinerja yang harus mendapat perhatian.
a. Strategi Dasar
Adanya standar untuk peningkatan kualitas kurikulum dan peningkatan proses
pembelajaran.
b. Kebijakan Dasar
1. Adanya seleksi calon mahasiswa agar diperoleh peningkatan kualitas
akademik mahasiswa yang lebih baik.
2. Peningkatan kualitas dan inovasi dalam proses pembelajaran yang
berorientasi pada student centered learning.
3. Membangun jaringan / networking dengan berbagai pihak untuk
memperkuat kurikulum dan proses pembelajaran di kampus.
4. Kurikulum melakukan benchmark kepada teaching campus yang unggul
dan menyesuaikan dengan nilai-nilai STMIK Bina Sarana Global.
5. Melakukan pendefinisian dan pengidentifikasian keunikan lokal sebagai
dasar penciptaan keunggulan bagi STMIK Bina Sarana Global.
6. Melakukan investasi untuk pengembangan dan mentoring sumber daya
manusia (SDM).
7. Penyusunan ulang reward system untuk meningkatkan motivasi.
c. Indikator Kinerja
1. Adanya kesesuaian kualitas calon mahasiswa dengan kebutuhan setiap
program studi.
2. Kepuasan mahasiswa terhadap proses pembelajaran, sehingga dapat
menyerap materi pelajaran dengan baik.
3. Keselarasan atau kesesuaian kurikulum dengan kebutuhan pasar.
4. Kecepatan mahasiswa dan lulusan mendapatkan pekerjaan dengan
prospek yang baik.
5. Adanya kemudahan bagi lulusan untuk melanjutkan studi-nya di universitas
yang berkualitas (regional dan internasional).
6. Kesatuan atau integrasi keunikan lokal di dalam kurikulum.
7. Staf memiliki kesesuaian bidang keahlian yang berdasarkan pada tuntutan
perkembangan IPTEK.
8. Reward system berdasarkan kepada kinerja akademik, sehingga mampu
mewujudkan kualitas kinerja yang optimal.
Tahap II: Excellent Teaching Campus
Kemudian pada tahap kedua, STMIK Bina Sarana Global membuat pondasi untuk
mengembangkan diri menjadi kampus yang unggul dalam bidang pendidikan,
adanya penerapan atau implementasi penjaminan mutu (quality assurance) dan
mengembangkan strategi pembelajaran yang inovatif bagi proses pembelajaran.
Adanya penemuan pada penelitian menjadi salah satu sumber penting dalam
mengembangkan program studi, kurikulum dan proses pembelajaran yang berbasis
keunikan lokal. Oleh karena itu, akses terhadap hasil-hasil penelitian akan terus
diperluas, sementara kajian keunikan lokal perlu dilakukan dengan sungguh-
sungguh. Beberapa strategi dasar, kebijakan dasar dan indikator kinerja yang
diperlukan untuk mendukung tahap ini adalah:
a. Strategi Dasar
Adanya peningkatan proses pembelajaran dan kualitas kurikulum berbasis
keunikan lokal dengan penjaminan mutu berstandar internasional.
b. Kebijakan Dasar
1. Mengaplikasikan penjaminan mutu secara menyeluruh pada sistem
akademik STMIK Bina Sarana Global.
2. Meningkatkan kompetensi staf akademik.
3. Mengoptimalkan rasio dosen-mahasiswa.
4. Peningkatan mutu pendidikan sesuai standar internasional.
5. Memperluas akses hasil-hasil penelitian.
6. Melakukan kajian keunikan lokal.
7. Pemutakhiran dan integrasi kurikulum dan disain pembelajaran berdasarkan
keunikan lokal dan hasil penelitian.
c. Indikator Kinerja
1. Adanya kesesuaian kurikulum dengan penelitian yang berbasis pada
keunikan lokal.
2. Jumlah staf akademik yang memiliki kompetensi dan reputasi nasional dan
internasional.
3. Jumlah teaching grants dan award.
4. Rasio dosen-mahasiswa yang ideal.
5. Proporsi mahasiswa dari luar negeri.
Tahap III : Pre-Research Campus
Pre-research campus adalah tahapan penting untuk terwujudnya research campus.
Dengan demikian, pada tahap ini STMIK Bina Sarana Global perlu semakin
memperkokoh pondasi untuk menjadi research campus. Elemen-elemen pondasi
dimaksud terdiri dari proses pembelajaran yang sudah mapan/mantap, dan
semakin meningkatnya kuantitas dan kualitas penelitian berorientasi keunikan
lokal. Strategi dasar, kebijakan dasar, dan indikator kinerja yang sesuai dengan
tujuan ini adalah:
a. Strategi Dasar
Pemberian tugas mahasiswa diarahkan pada kegiatan penelitian.
b. Kebijakan Dasar
1. Merintis sistem seleksi untuk mendapatkan mahasiswa yang
memperhatikan pada penelitian.
2. Merumuskan kurikulum yang memfasilitasi dan mendorong dosen dan
mahasiswa untuk melakukan penelitian serta melakukan diseminasi hasil
penelitian.
3. Melakukan revitalisasi wewenang dan tanggung jawab dosen.
4. Merumuskan ulang reward system dosen.
c. Indikator Kinerja
1. Kandungan penelitian mandiri dalam kurikulum dan desain pembelajaran.
2. Implementasi tugas pada perkuliahan berbasis penelitian.
3. Jumlah mata kuliah berbasis hasil penelitian.
4. Proporsi kegiatan penelitian dalam wewenang dan tanggung jawab dosen.
5. Pusat studi baru.
Tahap IV: Campus By Research
Tiga tahapan sebelumnya adalah rangkaian langkah yang membentuk pondasi
bagi STMIK Bina Sarana Global agar memiliki kemampuan memproduksi
penelitian-penelitian yang unggul yang akan memberi kontribusi bagi
pengembangan ilmu pengetahuan yang akan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Penelitian-penelitian tersebut juga sekaligus dimaksudkan untuk
membangun reputasi, kredibilitas, dan salah satu alternatif sumber pendanaan
STMIK Bina Sarana Global atau penelitian yang menjadi keunggulan bersaing.
Untuk itu, strategi dasar, kebijakan dasar, dan indikator kinerjanya adalah:
a. Strategi Dasar
Melakukan penggabungan penelitian ke dalam proses pembelajaran (inheren).
b. Kebijakan Dasar
1. Memantapkan seleksi untuk mendapatkan mahasiswa yang berminat pada
penelitian.
2. Penelitian diorientasikan untuk inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi
(IPTEK).
3. Menjadikan proses pembelajaran sebagai media diseminasi temuan
penelitian.
4. Meningkatkan kualitas dosen dalam bidang penelitian.
c. Indikator Kinerja
1. Kesesuaian penelitian dengan kompetensi peneliti.
2. Kesesuaian skills dan pengetahuan lulusan untuk menyelesaikan
permasalahan riil.
3. Peningkatan jumlah mata kuliah berbasis penelitian.
4. Peningkatan jumlah dosen yang kompeten di bidang penelitian.
Dalam perjalanannya, dari tahap teaching hingga campus by research akan selalu
dilakukan perbaikan dalam hal organisasi dan SDM, sarana dan prasarana,
teknologi dan keuangan. Selain itu, pada setiap tahapan juga akan selalu
mengedepankan tri dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan, pengabdian kepada
masyarakat dan penelitian, yang ke depannya diarahkan kepada penelitian
berkelanjutan.
Berikut indikator pencapaian dari setiap sasaran yang akan dilaksanakan :
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018
10
Tabel: Kinerja Pencapaian Tahunan Institusi Stmik Bina Sarana Global
Sasaran Mutu
Tahap 1 Tahap 2
Indikator Pencapaian BaseL
ine
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
A. Visi, misi, tujuan, dan
sasaran:
1. Akreditasi BAN PT
(Badan Akreditasi
Nasional Perguruan
Tinggi)
C C C B B B B B A A Mengajukan akreditasi ke BAN PT
untuk 2 PS
2. Akreditasi untuk institusi - - - - C B B B B B Mengajukan akreditasi Institusi
3. Pencapaian visi, misi,
tujuan, dan sasaran
institusi
20% 30% 75% 85% 90% 95% 100% 100% 100% 100% Melaksanakan visi, misi, tujuan dan
sasaran secara konsisten sesuai
dengan Renstra untuk memenuhi
standar kualifikasi , akademik dalam
bidang Ilmu teknologi
4. Tingkat pemahaman
sivitas akademika,
mahasiswa dan tenaga
kependidikan terhadap
Visi, Misi Insitusi dan PS
20% 30% 75% 85% 90% 95% 100% 100% 100% 100% Mengadakan sosialisasi kepada
seluruh sivitas akademika,
mahasiswa dan tenaga kependidikan
5. Tingkat daya saing
institusi melalui
pencapaian visi, misi,
tujuan, dan sasaran
institusi
20% 30% 75% 85% 90% 95% 100% 100% 100% 100% Memperkuat visi, misi dan tujuan dan
sasaran untuk mengatasi persaingan
dan perubahan yang cepat dalam
bidang ilmu teknologi
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018