Top Banner
IPM SIDRAP 2011 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) A. LATAR BELAKANG Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Index (HDI) adalah pengukuran perbandingan dari harapan hidup, melek huruf, pendidikan dan standar hidup untuk semua negara seluruh dunia. Indeks ini pada 1990 dikembangkan oleh pemenang nobel dari India Amartya Sen dan Mahbub ul Haq seorang ekonom Pakistan dibantu oleh Gustav Ranis dari Yale University dan Lord Meghnad Desai dari London School of Economics dan sejak itu dipakai oleh program pembangunan PBB pada laporan HDI tahunannya. Digambarkan sebagai pengukuran (vulgar) oleh Amartya Sen karena batasannya. Indeks ini lebih fokus pada hal-hal yang lebih sensitif dibandingkan menggunakan indikator pendapatan perkapita yang selama ini digunakan dan indeks ini juga berguna sebagai jembatan bagi peneliti yang 1
31

St. Aminah Ali p1807212402

Dec 01, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: St. Aminah Ali p1807212402

2011

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM)

A. LATAR BELAKANG

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Index

(HDI) adalah pengukuran perbandingan dari harapan hidup, melek huruf,

pendidikan dan standar hidup untuk semua negara seluruh dunia. Indeks ini

pada 1990 dikembangkan oleh pemenang nobel dari India Amartya Sen dan

Mahbub ul Haq seorang ekonom Pakistan dibantu oleh Gustav Ranis dari

Yale University dan Lord Meghnad Desai dari London School of Economics

dan sejak itu dipakai oleh program pembangunan PBB pada laporan HDI

tahunannya. Digambarkan sebagai pengukuran (vulgar) oleh Amartya Sen

karena batasannya. Indeks ini lebih fokus pada hal-hal yang lebih sensitif

dibandingkan menggunakan indikator pendapatan perkapita yang selama ini

digunakan dan indeks ini juga berguna sebagai jembatan bagi peneliti yang

serius untuk mengetahui hal-hal yang lebih terinci dalam membuat laporan

pembangunan manusianya.

Suatu negara yang dikatakan maju dapat tercermin jika yang dijadikan

acuan salah satunya adalah masalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM),

yang tentu saja menjelaskan seberapa besar perkembangan manusia disuatu

negara. Indonesia memiliki sumber daya manusia yang bisa dieksplorasi dan

1

Page 2: St. Aminah Ali p1807212402

2011

digali sehingga menunjukan Indeks Pembangunan Manusia yang signifikan.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan indeks komposit yang

dipengaruhi oleh indikator kesehatan yang diwakili oleh Umur Harapan Hidup

(UHH), indikator pendidikan yang diwakili oleh Angka Melek Huruf (AMH),

Rata-rata Lama Sekolah (RLS) dan indikator ekonomi yang diwakili oleh

Daya Beli masyarakat (PPP).

██ tinggi (0.800 - 1)

██ menengah (0.500 - 0.799)

██ rendah (0.300 - 0.499)

██ data tidak tersedia

Gambar 1.1 Peta Dunia Berdasarkan Indeks Pembangunan Manusia (2004).

Keberhasilan pembangunan khususnya pembangunan manusia dapat

dinilai secara parsial dengan melihat seberapa besar permasalahan yang

2

Page 3: St. Aminah Ali p1807212402

2011

paling mendasar di masyarakat tersebut dapat teratasi. Permasalahan-

permasalahan tersebut diantaranya adalah kemiskinan, pengangguran, buta

huruf, ketahanan pangan, dan penegakan demokrasi. Namun persoalannya

adalah capaianpembangunan manusia secara parsial sangat bervariasi

dimana beberapa aspek pembangunan tertentu berhasil dan beberapa aspek

pembangunan lainnya gagal. Selanjutnya bagaimana menilai keberhasilan

pembangunan manusia secara keseluruhan?

Dewasa ini persoalan mengenai capaian pembangunan manusia telah

menjadi perhatian para penyelenggara pemerintahan. Berbagai ukuran

pembangunan manusia dibuat namun tidak semuanya dapat digunakan

sebagai ukuran standar yang dapat dibandingkan antar wilayah atau antar

negara. Oleh karena itu Badan Perserikatan Bangsa- Bangsa (PBB)

menetapkan suatu ukuran standar pembangunan manusia yaitu indeks

pembangunan manusia (IPM) atau Human Development Index (HDI). Indeks

ini dibentuk berdasarkan empat indikator yaitu angka harapan hidup, angka

melek huruf, rata-rata lama sekolah dan kemampuan daya beli. Indikator

angka harapan hidup merepresentasikan dimensi umur panjang dan sehat.

Selanjutnya, angka melek huruf dan rata-rata lama sekolah mencerminkan

output dari dimensi pengetahuan. Adapun indikator kemampuan daya beli

digunakan untuk mengukur dimensi hidup layak. Luasnya cakupan

pembangunan manusia menjadikan peningkatan IPM sebagai manifestasi

dari pembangunan manusia dapat ditafsirkan sebagai keberhasilan dalam

3

Page 4: St. Aminah Ali p1807212402

2011

meningkatkan kemampuan dalam memperluas pilihan-pilihan (enlarging the

choices of the people). Seperti diketahui, beberapa faktor penting dalam

pembangunan yang sangat efektif bagi pembangunan manusia adalah

pendidikan dan kesehatan. Dua faktor penting ini merupakan kebutuhan

dasar manusia yang perlu dimiliki agar mampu meningkatkan potensinya.

Umumnya, semakin tinggi kapabilitas dasar yang dimiliki suatu bangsa,

semakin tinggi pula peluang untuk meningkatkan potensi bangsa itu. Di

tengah eskalasi persaingan global, tuntutan terhadap kapabilitas dasar itu

dirasakan semakin tinggi. Jika tidak demikian maka bangsa tersebut akan

kalah bersaing dengan bangsa-bangsa lain yang lebih maju.

Untuk meningkatkan IPM semata-mata tidak hanya pada pertumbuhan

ekonomi karena pertumbuhan ekonomi baru merupakan syarat perlu. Agar

pertumbuhan ekonomi sejalan dengan pembangunan manusia, maka

pertumbuhan ekonomi harus disertai dengan syarat cukup yaitu pemerataan

pembangunan. Dengan pemerataan pembangunan terdapat jaminan bahwa

semua penduduk dapat menikmati hasil-hasil pembangunan.

Berdasarkan pengalaman pembangunan di berbagai negara diperoleh

pembelajaran bahwa untuk mempercepat pembangunan manusia dapat

dilakukan antara lain melalui dua hal, yaitu distribusi pendapatan yang

merata dan alokasi belanja publik yang memadai untuk pendidikan dan

kesehatan. Korea Selatan sebagai contoh sukses, tetap konsisten melakukan

4

Page 5: St. Aminah Ali p1807212402

2011

dua hal tersebut. Sebaliknya Brazil mengalami kegagalan karena memiliki

distribusi pendapatan yang timpang dan alokasi belanja publik yang kurang

memadai untuk pendidikan dan kesehatan (UNDP, BPS, Bappenas,

2004).

Saat ini tampaknya pemerintah sangat perhatian dengan isue

pembangunan manusia. Hal ini ditandai dengan diikutkannya IPM sebagai

salah satu alokator dana alokasi umum (DAU) untuk mengatasi kesenjangan

keuangan wilayah (fiscal gap). Alokator lainnya adalah luas wilayah, jumlah

penduduk, produk domestik regional bruto dan indeks kemahalan konstruksi.

Seyogianya, wilayah dengan IPM rendah secara perlahan dapat mengejar

ketertinggalannya karena memperoleh alokasi dana yang berlebih. Meskipun

demikian, hal itu masih sangat tergantung dengan strategi pembangunan

yang dijalankan oleh wilayah tertsebut.

Dengan demikian, cukup menarik untuk melihat pencapaian

pembangunan manusia yang telah dilakukan selama ini khususnya pada satu

dasawarsa terakhir. Selain itu, menarik pula untuk dilihat perkembangan

masing-masing komponen IPM dalam memberikan kontribusi terhadap

peningkatan IPM. Terkait dengan pelaksanaan desentralisasi pemerintahan,

barangkali perlu dilihat hasil-hasil pemerataan pembangunan manusia antar

wilayah, khususnya pada level provinsi dan kabupaten/kota.

5

Page 6: St. Aminah Ali p1807212402

2011

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Index

(HDI) Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik

3 peringkat pada tahun 2012 dibanding tahun sebelumnya yang menempati

posisi 124 dari 187 negara di dunia. Nilai IPM Indonesia ini dilihat dari

pembangunan manusia pada kelas menengah. Kenaikan IPM yang terjadi

pada tahun 2012 diketahui sebesar 0,629 atau naik sebesar 0,005

dibandingkan tahun 2011 yang hanya mencapai nilai 0,624 dan pada 2010

sebesar 0,620. Data yang dirilis oleh UNDP pada Senin, 18 Maret 2013.

Berdasarkan data UNDP,  IPM Indonesia mengalami kemajuan dalam

40 tahun terakhir. Antara tahun 1980 hingga 2012, nilai IPM Indonesia

meningkat sebesar 49 persen atau peningkatan rata-rata 1,3 persen per

tahun dari 0,422 menjadi 0,629. Pada periode yang sama, harapan hidup

orang Indonesia naik 12,2 tahun dari 57,6 persen menjadi 69,8 persen untuk

saat ini. Peningkatan juga terjadi pada harapan lama sekolah sebesar 4,6

tahun dari 8,3 tahun pada 1980 menjadi 12,9 tahun pada tahun 2012.

Sedangkan PDB per kapita tahun 2012 sebesar 4,154 atau naik sebesar 225

persen. IPM Indonesia dengan kategori menengah senilai 0,629. mengalami

kemajuan secara terus menerus selama 3 tahun terakhir. saat ini IPM

Indonesia masih berada di bawah rata-rata IPM negara-negara yang berada

di kawasan Asia Pasifik, tetapi masih berada di atas Vietnam.

6

Page 7: St. Aminah Ali p1807212402

2011

Di kawasan ASEAN, Indonesia hanya unggul dari Vietnam yang

memiliki nilai IPM 0,593, Laos dengan nilai IPM 0,524, Kamboja dengan nilai

IPM 0,523, dan Myanmar dengan nilai IPM 0,483. Di ASEAN, peringkat

pertama dalam hal kualitas manusia adalah Singapura dengan nilai 0,866.

Kemudian disusul Brunei dengan nilai IPM 0,838, disusul Malaysia (0,761),

Thailand (0,682,) dan Filipina (0,644).

B. TUJUAN

1. Untuk mengetahui pencapaian IPM Kabupaten Sidenreng Rappang

tahun 2011,

2. Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Kependudukan dan Peran Sosial

Wanita pada konsentrasi Kesehatan Reproduksi dan Keluarga

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin-Makassar.

7

Page 8: St. Aminah Ali p1807212402

2011

C. PEMBAHASAN

Definisi IPM dan Pengukurannya

Secara khusus, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mengukur

capaian pembangunan manusia berbasis sejumlah komponen dasar

kualitas hidup. IPM dihitung berdasarkan data yang dapat

menggambarkan keempat komponen yaitu angka harapan hidup yang

mewakili bidang kesehatan; angka melek huruf dan rata-rata lama

sekolah mengukur capaian pembangunan di bidang pendidikan; dan

kemampuan daya beli masyarakat terhadap sejumlah kebutuhan pokok

yang dilihat dari rata-rata besarnya pengeluaran per kapita sebagai

pendekatan pendapatan yang mewakili capaian pembangunan untuk

hidup layak.

Sebagai ukuran kualitas hidup, IPM dibangun melalui pendekatan tiga

dimensi dasar. Dimensi tersebut mencakup umur panjang dan sehat;

pengetahuan dan kehidupan yang layak. Ketiga dimensi tersebut memiliki

pengertian sangat luas karena terkait banyak faktor. Untuk mengukur

dimensi kesehatan, digunakan angka umur harapan hidup. Selanjutnya

untuk mengukur dimensi pengetahuan digunakan gabungan indikator

angka melek huruf dan rata-rata lama sekolah. Adapun untuk mengukur

dimensi hidup layak digunakan indikator kemampuan daya beli

(Purchasing Power Parity).

8

Page 9: St. Aminah Ali p1807212402

2011

Salah satu alat ukur yang dianggap dapat merefleksikan status

pembangunan manusia adalah Human Development Index (HDI) atau IPM.

IPM merupakan suatu indeks komposit yang mencakup tiga bidang

pembangunan manusia yang dianggap sangat mendasar yaitu usia hidup

(longevity), pengetahuan (knowledge), dan standar hidup layak (decent

living).

1. Usia Hidup

Pembangunan manusia harus lebih mengupayakan agar penduduk

dapat mencapai “usia hidup” yang panjang dan sehat. Sebenarnya banyak

indikator yang dapat digunakan untuk mengukur usia hidup tetapi dengan

mempertimbangkan ketersediaan data secara global UNDP memilih indikator

angka harapan hidup waktu lahir (life expectacy at birth) yang biasa

dinotasikan dengan eo. Angka kematian bayi (IMR) tidak digunakan untuk

keperluan itu karena indikator itu dinilai tidak peka bagi negara-negara

industri yang telah maju. Seperti halnya IMR, eo sebenarnya merefleksikan

keseluruhan tingkat pembangunan dan bukan hanya bidang kesehatan. Di

Indonesia, eo dihitung dengan metode tidak langsung. Metode ini

menggunakan dua macam data dasar yaitu rata-rata anak yang dilahirkan

hidup dan rata-rata anak yang masih hidup. Prosedur penghitungan eo yang

diperoleh dengan metode tidak langsung merujuk pada keadaan 3-4 tahun

dari tahun survei.

9

Page 10: St. Aminah Ali p1807212402

2011

2. Pengetahuan

Selain usia hidup, pengetahun juga diakui secara luas sebagai unsur

mendasar dari pembangunan manusia. Dengan pertimbangan ketersediaan

data, pengetahuan diukur dengan dua indikator yaitu angka melek huruf dan

rata-rata lama sekolah. Sebagai catatan UNDP dalam publikasi tahunan HDR

sejak tahun 1995 mengganti rata-rata lama sekolah dengan partisipasi

sekolah dasar, menengah dan tinggi sekalipun diakui bahwa indikator yang

kedua kurang sesuai sebagai indikator dampak. Penggantian dilakukan

semata-mata karena sulitnya memperoleh data rata-rata lama sekolah secara

global, suatu kesulitan yang bagi keperluan internal Indonesia dapat diatasi

dengan tersedianya data Susenas Kor atau data Instansional .

1) Indikator angka melek huruf dapat diolah dari variabel kemampuan

membaca dan menulis. Pengolahannya dapat dilakukan dengan

menjumlahkan kasus berkode 1 (dapat membaca dan menulis) dan

berkode 2 (dapat membaca dan menulis huruf lainnya). Kemudian

membandingkannya dengan jumlah seluruh kasus Seperti halnya

angka melek huruf,

2) rata-rata lama sekolah dihitung dengan pengolahan tabulasi data.

Penghitungan dilakukan dengan menggunakan dua variabel secara

simultan, yaitu : tingkat/kelas yang sedang/pernah dijalani, dan jenjang

pendidikan tertinggi yang ditamatkan. Dari penghitungan dengan

menggunakan pola hubungan antar variabel-variabel tersebut akan

10

Page 11: St. Aminah Ali p1807212402

2011

diperoleh data lama sekolah masing-masing individu yang kemudian

dihitung rata-rata lama sekolah agregat.

3. Standar Hidup Layak

Selain usia hidup, dan pengetahuan unsur dasar pembangunan

manusia yang diakui secara luas adalah standar hidup layak. Banyak

indikator alternatif yang dapat digunakan untuk mengukur unsur ini. Dengan

mempertimbangkan ketersediaan data secara internasional UNDP, memilih

PDB per kapita riil yang telah disesuaikan (adjusted real GDP per capita)

sebagai indikator hidup layak.

Berbeda dengan indikator untuk kedua unsur IPM lainnya, indikator

standar hidup layak diakui sebagai indikator input, bukan indikator dampak,

sehingga sebenarnya kurang sesuai sebagai unsur IPM. Walaupun demikian

UNDP tetap mempertahankannya karena indikator lain yang sesuai tidak

tersedia secara global. Selain itu, dipertahankannya indikator input juga

merupakan argumen bahwa selain usia hidup dan pengetahuan masih

banyak variabel input yang pantas diperhitungkan dalam perhitungan IPM.

Dilemanya, memasukkan banyak variabel atau indikator akan menyebabkan

indikator komposit menjadi tidak sederhana. Dengan alasan itu maka GDP riil

perkapita yang telah disesuaikan dianggap mewakili indikator input IPM

lainnya.

11

Page 12: St. Aminah Ali p1807212402

2011

Untuk keperluan perhitungan IPM data dasar PDRB perkapita tidak

dapat digunakan untuk mengukur standar hidup layak karena bukan ukuran

yang peka untuk mengukur daya beli penduduk (yang merupakan fokus IPM).

Sebagai penggantinya digunakan konsumsi perkapita riil yang telah

disesuaikan untuk keperluan yang sama. Untuk menghitung konsumsi

perkapita riil yang disesuaikan pertama dihitung terlebih dahulu daya beli

untuk tiap unit barang atau Purchasing Power Parity (PPP/unit).

Penyusunan Indeks

Sebelum perhitungan IPM, setiap komponen harus dihitung indeksnya.

Formula yang digunakan adalah sebagai berikut :

Untuk menghitung indeks masing-masing komponen IPM digunakan

batas maksimum dan minimum seperti terlihat dalam tabel 1.

12

Page 13: St. Aminah Ali p1807212402

2011

Tabel 1. Nilai Maksimum dan Minimum dari setiap Komponen IPM

Gambar 1. Diagram Penghitungan IPM

13

Page 14: St. Aminah Ali p1807212402

2011

TABEL 2. INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

MENURUT KAB/KOTA PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2004 –

2010

14

Page 15: St. Aminah Ali p1807212402

2011

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI KABUPATEN SIDRAP TAHUN 2011

1. Angka Harapan Hidup (eo)

Berikut ini adalah perhitungan Indeks Harapan Hidup (IHH) Kabupaten

Sidrap Tahun 2011.

Diketahui:

- eo : 72.81

- Nilai Max : 85

- Nilai Min : 25

Jawaban:

X1=(X i−Xmin❑)(Xmax−XMin)

x 100

X1=(72.81−25)(85−25)

x100

X1=(47.81)(60)

x100

X1=79.68tahun

Berdasarkan perhitungan diatas diperoleh nilai eo Kabupaten Sidrap

Tahun 2011 adalah sebesar 79.68 tahun.

15

Page 16: St. Aminah Ali p1807212402

2011

2. Indeks Tingkat Pendidikan (IP)

Indeks tingkat pendidikan merupakan hasil perhitungan dari dua

komponen yaitu angka melek Huruf dan angka lama sekolah.

1) Angka melek Huruf

Diketahui:

- IMH : 89.77

- Nilai Maksimum : 100

- Nilai Minimum : 0

Jawaban X1=(X i−Xmin❑)(Xmax−XMin)

x 100

X1=(89.77−0)(100−0)

x100

X1=(89.77)(100)

x100

X1=89.77%

Berdasarkan perhitungan diatas diperoleh nilai Angka Melek Huruf

Kabupaten Sidrap Tahun 2011 adalah sebesar 89.77 persen.

2) Indeks Lama Sekolah

Diketahui:

- ILS : 7.27

- Nilai Maksimum : 15

16

Page 17: St. Aminah Ali p1807212402

2011

- Nilai Minimum : 0

Jawab: X1=(X i−Xmin❑)(Xmax−XMin)

x 100

X1=(7.27−0)(15−0)

x100

X1=(7.27)(15)

x100

X1=48.47%

Berdasarkan perhitungan diatas diperoleh nilai Indeks Lama Sekolah

Kabupaten Sidrap Tahun 2011 adalah sebesar 48.47%.

X2=(2/3 x Lit) + (1/3 x MYS)

X2=( 23 x 89.77)+( 13 x 48.47) ¿ (59.84+16.15 )

¿75.99

Berdasarkan perhitungan diatas diperoleh nilai Indeks Pendidikan

Kabupaten Sidrap tahun 2011 adalah sebesar 75.99 persen.

3. Indeks Pendapatan Perkapita (IPP)

Daya beli penduduk Kabupaten Sidrap pada tahun 2004 sekitar Rp. 610.170,

meningkat menjadi Rp. 639.830 pada tahun 2008, pada tahun 2010

meningkat menjadi Rp. 649,12 dan pada tahun 2011 kembali terjadi

17

Page 18: St. Aminah Ali p1807212402

2011

peningkatan menjadi Rp. 651.28. Maka perhitungan Indeks Pendapatan

Perkapita Kabupaten Sidrap tahun 2011 adalah sebagai berikut:

Diketahui:

- IPP : 630.640

- Nilai Maksimum : 737.720

- Nilai Minimum : 360

Jawab: X3=(X i−Xmin❑)(Xmax−XMin)

x 100

X3=(630.64−360)(732.720−300)

x 100

X3=(270.64)(432.72)

x 100

X3=62.54

Berdasarkan perhitungan diatas diperoleh nilai IPP Kabupaten Sidrap Tahun

2011 adalah sebesar 62.54 persen.

4. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sidrap Tahun 2011

Indeks pembangunan manusia dapat dihitung dengan menambahkan

ketika komponen yang telah dihitung diatas tadi. Maka perhitungan IPM

Kabupaten Sidrap Tahun 2011 adalah sebagai berikut:

18

Page 19: St. Aminah Ali p1807212402

2011

Diketahui:

- eo (X1) : 79.68

- IP (X2) : 75.99

- IPP (X3) :62.54

Rumus:

IPM = 1/3(X1+X2+X3) = 1/3 (79.68 + 75.99 + 62.54)

IPM = 72.74

Berdasarkan perhitungan diatas diperoleh nilai IPM Kabupaten Sidrap

Tahun 2011 adalah sebesar 72,74 persen. Peroleh tersebut menempatkan

Kota Makassar pada kategori IPM menengah keatas hanya terpaut 0.90%

dari IPM kategori tinggi. Angka tersebut juga berarti bahwa hanya 72,74%

penduduk Kabupaten Sidrap yang menikmati pembangunan di Kota

Makassar pada tahun 2011.

19

Page 20: St. Aminah Ali p1807212402

2011

Grafik : Peringkat HDI/IPM Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi

Selatan, 2011

20

Page 21: St. Aminah Ali p1807212402

2011

D. KESIMPULAN

• Angka harapan hidup kabupaten Sidrap dari tehun ke tahun selalu

mengalami peningkatan, begitu pula dengan angka melek huruf, rata-

rata lama sekolah dan pendapatan perkapita.

• Tahun 2011 diperoleh IHH kabupaten bone sebesar 79,68 ITP

sebesar 75,99 dan IPP sebesar 62,54 À IPM sebesar 72,74 Angka

tersebut juga berarti bahwa hanya 72,74% penduduk Kabupaten

Sidrap yang menikmati pembangunan di Kota Sidrap pada tahun

2011.

21

Page 22: St. Aminah Ali p1807212402

2011

DAFTAR PUSTAKA

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Sidrap. Badan Pusat Statistik

Provinsi Sulawesi Selatan. Available at : http://sulsel.bps.go.id/ .

Accessed : 7th April 2013.

Profil Kesehatan Kabupaten Sidrap 2008. Dinas Kesehatan Kabupaten

Pangkep. Dicetak Maret 2009.

IPM Sidrap Peringkat 4 Dari Bawah. Makassar TV. Available at :

http://makassartv.co.id/index.php?

option=com_content&view=article&id=3059%3Aipm-pangkep-

peringkat-4-dari-bawah&Itemid=1. Accessed : 7th April 2013.

Indeks Pembangunan Manusia 2006 – 2007. Badan Pusat Statistik, Jakarta –

Indonesia.

Indeks Pembangunan Manusia 2010 – 2011. Badan Pusat Statistik. Available

at:http://www.bps.go.id/hasil_publikasi/ipm_2010_2011/index3.php?

pub=Indeks%20Pembangunan%20Manusia%202010-2011.

Accessed : 7th April 2013.

Redaksi Makassar. IPM Kabupaten Kota Di Sulsel Belum Merata. Available

at :http://makassar.radiosmartfm.com/jurnal-makassar/3542-ipm-

kabupaten-kota-di-sulsel-belum-merata.html. Accessed : 7th April

2013.

22