Top Banner
SPORT INJURY Murti Putri Utami G1A107045 Pembimbing : dr. Humaryanto, Sp.OT
31

Sport Injury Murti

Jan 03, 2016

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Sport Injury Murti

SPORT INJURY

Murti Putri Utami

G1A107045

Pembimbing : dr. Humaryanto, Sp.OT

Page 2: Sport Injury Murti

BAB IPENDAHULUAN

Anggota tubuh sering berolahraga sendi lutut.

Jika terjadi gerakan yang melebihi kapasitas sendi terjadi robekan pada kapsul dan ligamentum di sekitar sendi

Cedera ligamen lutut yang sangat umum insiden bisa berada di 2/1000 orang per tahun pada populasi umum dan tingkat yang lebih tinggi bagi mereka yang terlibat dalam kegiatan olahraga

Page 3: Sport Injury Murti

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

Definisi Cedera Olahraga segala macam cedera yang timbul baik pada waktu latihan maupun pada waktu berolahraga ataupun setelah berolahraga (pertandingan ) .

Page 4: Sport Injury Murti

Anatomi Sendi Lutut

Sendi lutut Sendi terbesar pada tubuh Lutut mendukung stabilitas tubuh terdiri

atas : kartilago, otot, ligamen, dan tendon

knee injury  adalah kerusakan yang terjadi pada

bagian-bagian tersebut

Page 5: Sport Injury Murti

Gambar 1. Gambaran anatomi lutut

Page 6: Sport Injury Murti

Persarafan Sendi Lutut sendi lutut disarafi oleh : 1. N. Femoralis 2. N. Obturatorius 3. N. Peroneus communis 4. N. Tibialis

Page 7: Sport Injury Murti

Otot yang terdapat pada sendi lutut quadriceps (otot terbesar) disebelah depan paha dan otot hamstring yang terletak dibelakang paha.

Quadriceps saat lutut lurus/ekstensi dan Hamstring yang membantu pada saat lutut bending atau fleksi.

Page 8: Sport Injury Murti

Otot Hamstring Hamstring merupakan kelompok otot yang terdiri dari 3 otot, yaitu :a.) M. Semimembranosus

b). M. Semitendinosus

c). M. biceps femuris

Page 9: Sport Injury Murti

Gambar 4. Perdarahan pada lutut

Page 10: Sport Injury Murti

Sistem Lymph Sistem limfe pada sendi lutut

perbatasan fascia subcutaneous kelenjar getah bening subinguinal superfisialis Sebagian lagi aliran limfe ini akan memasuki kelenjar poplitea

dimana aliran limfe berjalan sepanjang vena femoralis menunju kelenjar getah bening inguinal dalam

Page 11: Sport Injury Murti

Gambar 5. Gambaran ekstensi dan fleksi pada pergerakan lutut

Page 12: Sport Injury Murti

Klasifikasi Cedera Olahraga

1. Berdasarkan waktu terjadi: Akut Kronis2. Berdasarkan berat ringan cedera3. Berdasarkan jaringan yang terkena:

lunak, keras4. Berdasarkan lokasi cedera

Page 13: Sport Injury Murti

Mekanisme Cedera Olahraga DitinjauDari Biomekanik

Traction (traksi) Compression (kompresi) Bending (pembengkokan) Shear Stress (tekanan memotong) Torsion (putaran) Overload (beban berlebih) dan Overuse(beban berulang)

Page 14: Sport Injury Murti

Penengakan Diagnosis

1. Gejala Cedera Olahraga Tanda akut cedera olahraga tumor ,

kalor , rubor, dolor, functio leissa. Tanda peradangan awal cukup hebat,

biasanya rasa nyeri masih dirasakan sampai beberapa hari setelah onset cedera.

Kelemahan fungsi berupa penurunan kekuatan dan keterbatasan jangkauan gerak juga sering dijumpai

Page 15: Sport Injury Murti

2 Pemeriksaan pada Cedera Lutut Lutut yang cedera dan lutut yang tidak c

edera dites dibedakan perbedaan dalam tingkat stabilitasnya.

Adapun beberapa tes pemeriksaan pada cedera lutut adalah

Page 16: Sport Injury Murti
Page 17: Sport Injury Murti

2. Tes  Anterior Cruciate Ligament  tes yang digunakan untuk menentukan

integritas dari ligamen cruciate: ada tes Drawer Anterior , tes Drawer Lachman, tes pivot-shift, tes Jerk,dan tes Drawer fleksi-rotasi

Page 18: Sport Injury Murti
Page 19: Sport Injury Murti

Gambar 9. Tes Drawer Lachman

Page 20: Sport Injury Murti

3. Test Ligamen Cruciate Sebelah Posterior 

Tes pada ketidakstabilan ligamen cruciate sebelah posterior dapat dikerjakan dengan beberapa cara diantaranya termasuk tes Drawer Posterior, tes recurvatum rotasi eksternal, dan test “Sag” Posterior

Page 21: Sport Injury Murti

Gambar 13. Tes Drawer Posterior

Page 22: Sport Injury Murti

4. Tes-tes Meniscus Pada umumnya, untuk menentukan

meniscus yang robek para pemeriksa sering mengalami kesulitan. Terdapat tiga macam tes yang paling umum digunakan yaitu Tes McMurray, Tes Kompresi Apley dan Tes Distraksi Apley

Page 23: Sport Injury Murti

Gambar 16. Tes McMurray

Page 24: Sport Injury Murti

Jenis Cedera olahraga pada sendi Lutut dan Penangananya

Cedera pada Anterior  Cruciate Ligament (ACL) Cedera ACL sering terjadi pada olahraga high impact sepak bola, futsal, tenis, badminton, bola basket dan olahraga bela diri. cedera ACL ligament memerlukan tindakan operasi agar pasien dapat

pulih seperti semula.

Tanda ACL Injury: adanya suara “crack saat cedera nyeri yg sangat segera setelah cedera Kesakitan bila lutut ekstensi Bengkak (+) Anterior drawer test (+) Bila terjadi kerusakan pada meniskus, nyeritekan (+)

Page 25: Sport Injury Murti

Cedera pada Posterior  Cruciate Ligament(PCL)

Menjaga tibia bila bergeser ke belakang terjadi instabilitas lutut

Cedera berasal dari depan tibia, biasanya saat lutut fleksi (atlit)

Gejala : nyeri, bengkak, gangguan gerak, instabilitas, posterior drawer test (+)

o Treatment untuk nyeri dan pembengkakan dengan Rest, Ice, Compression/ Tapping dan Elevation

Page 26: Sport Injury Murti

Meniskus injury (cedera bantalan lutut

cedera yang sering terjadi pada olahraga yang melibatkan gerakan berputar dan squat seperti pada bolabasket, sepak bola atau bulu tangkis. Mekanisme cedera meniskus akibat gerakan berputar dari sendi lutut dan juga akibat gerakan squat atau fleksi sendi lutut yang berlebihan

Page 27: Sport Injury Murti

Gejala dan diagnosis cedera meniskus :

- Terdapat Pembengkakan - Nyeri di sepanjang garis sendi - Lutut berasa seperti mengunci

Page 28: Sport Injury Murti

Rehabilitasi non-operatif Pembedahan dengan cara

membersihkan atau menghilangkan meniskus yang robek

Pembedahan dengan cara menjahit meniskus yang robek.

Page 29: Sport Injury Murti

Fraktur Pattela

Mekanisme trauma Fraktur patella dapat terjadi dalam dua cara :

1. Kontraksi yang hebat otot kuadriseps, misalnya menekuk secara keras dan tiba-tiba

2. Jatuh dan mengenai langsung tulang patella.

fraktur yang tidak bergeser, bila ada hamartrosis yang besar, dilakukan aspirasi secara steril dan dipasang gips slinder selama 4-6 minggu.

Page 30: Sport Injury Murti

Dislokasi Sendi

Dislokasi sendi lutut sangat jarang ditemukan dan hanya 2,3% dari seluruh dislokasi sendi.

Dislokasi terjadi apabila penderita mendapat trauma dari depan dengan lutut dalam keadaan fleksi

Page 31: Sport Injury Murti

TERIMA KASIH