Top Banner
Fadylla Ramadhani 120403049 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PERBAIKAN METODE KERJA PENDEKATAN RULA DAN BIOMEKANIKA PEREBUSAN KEDELAI
31

spk biomekanika rula

Jan 28, 2016

Download

Documents

Dylla Nasution

spk
rula
boimekanika
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: spk biomekanika rula

Fadylla Ramadhani 120403049

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

PERBAIKAN METODE KERJA PENDEKATAN RULA DAN BIOMEKANIKA

PEREBUSAN KEDELAI

Page 2: spk biomekanika rula

Latar Belakang Proses produksi pada U.D Ponimin masih

secara manual.

Pekerja U.D. Ponimin mengalami kelelahan pada musculoskletal (Muscuoskletal Disorders).

Diperlukan penelitian pada U.D. Ponimin untuk meminimalisir keluhan yang dialami operator saat bekerja.

Page 3: spk biomekanika rula

Rumusan Permasalahan

Metode kerja yang mengharuskan pekerja membungkuk dan membantu pengambilan keputusan dalam pemecahan masalah metode kerja.

Tujuan PenelitianUmum Khusus

Perbaikan metode kerja pada U.D Ponimin dengan pendekatan biomekanika dan RULA agar diperoleh peningkatan produktivitas.

•Penerapan sistem pendukung keputusan untuk memperluas kemampuan pengambilan keputusan dalam perancangan fasilitas kerja.

•Mengetahui bagian tubuh mana yang dirasakan sakit oleh operator yang bekerja pada proses perebusan kedelai giling.

•Mengetahui jumlah beban yang ditanggung oleh operator saat melakukan pekerjaannya.

•Menentukan kriteria dari fasilitas kerja yang akan diusulkan.

Page 4: spk biomekanika rula

Batasan Masalah dan Asumsi

Batasan

Sistem pendukung keputusan yang dirancang hanyalah untuk

membantu pengambil keputusan dalam pelaksanaan fasilitas kerja

yang baik di U.D Ponimin

Penelitian dilakukan di UD. Ponimin.

Penelitian dilakukan pada proses perebusan kedelai giling

Atribut dari fasilitas kerja yang akan dirancang merupakan keinginan dari

operator pemakainya.

Asumsi

Pekerja yang diamati bekerja dalam kondisi mormal, artinya pekerja

berada dalam kondisi stamina yang baik, tidak berada dalam tekanan.

Operator telah terbiasa dengan pekerjaannya.

Page 5: spk biomekanika rula

METODOLOGI PENELITIAN

Lokasi Penelitian

Penelitian Penelitian dilakukan di U.D. Ponimin di Jalan Bilal No.26 kelurahan Sari Rejo.

Jenis Penelitian

Penelitian deskriptif

Variabel Penelitian

Dependen Independen

Metode kerja •Besar gaya yang dilakukan dari gerakan kerja

•Beban kerja fisik yang diterima pada saat melakukan pekerjaan

Page 6: spk biomekanika rula

Rancangan Penelitian

Studi Pendahuluan Tujuan Penelitian Identifikasi dan

Perumusan Masalah Studi Literatur Teknik Pengumpulan

Data Pengumpulan Data Pengolahan Data Pembahasan Hasil Kesimpulan dan Saran

Data Primer

•Hasil keluhan Muskuloskeletal berdasarkan kuesioner SNQ. •Skor postur kerja dengan metode RULA. •Waktu pengayakan. •Elemen kegiatan. •Pengukuran sudut gerakan kerja. •Antropometri operator.

Sumber Data

Data Sekunder

Studi Literatur

Page 7: spk biomekanika rula

Metode Pengumpulan

Data

Observasi

Wawancara

Kuesioner

Teknik Sampli

ng

Judgement

Sampling

Page 8: spk biomekanika rula

Struktur Sistem

Input Transformasi Output

1. Manusia- Operator perebusan - Bagian Produksi- Bagian HRD

2.Data- Kuesoner SNQ- Postur Kerja Operator- Segmen tubuh yang akan dihitung- Sudut dari sikap kerja- Elemen kerja yang akan dihitung- Jarak material, frekuensi kegiatan, sudut yang

dibentuk, beban kerja fisik- Data Antropometri hasil pengukuran

3. Alat

-Kamera digital

-Goniometer

-Human Body Martin dan kursi antropometri

-Alat pengukur kondisi lingkungan kerja

4. Metode

-RULA

-Biomekanika

-NIOSH

-SADT

1.Pengidentifikasian Muskoloskletal Disorders dengan SNQa. Menentukan Kegiatan operator b.Menilai Keluhan muskuloskletal pekerjac. Membagikan Standard nodric questionnairre (SNQ) d.Menghitung pembobotan jumlah skor form SNQ

2.Analisa Postur Kerjaa. Mengamati postur kerja b. Menilai level tindakan RULA

3.Perhitungan Biomekanikaa. Menentukan segmen tubuh yang akan dihitungb. Menggambar free body diagram

4.Perhitungan NIOSH Lifting Equationa.Menentukan elemen kerja yang akan dihitungb. Perhitungan RWL dan LI

5.Rancangan Fasilitasa. Data antropometri hasil pengukuranb. Menentukan nilai rata-rata, standar deviasi,

minimum dan maksimumc.Menerapkan Dimensi antropometri dalam

perancangan alat

a.Jumlah skor form SNQb. Level tindakan RULAc.Besar gaya yang dilakukan

segmen tubuhd. RWL dan LIe. Perancangan Alat

Feedback1.Mengurangi keluhan operator terhadap beban dan sikap kerja2.Metode kerja usulan

Page 9: spk biomekanika rula

Blok Diagram Pengolahan Data

Page 10: spk biomekanika rula

Data Hasil Rekapitulasi SNQ

Page 11: spk biomekanika rula

Perhitungan Biomekanika

Page 12: spk biomekanika rula

Tahap Rancangan Sistem Pendukung Keputusan

Tahap Intelligen

Menemukan masalah

• Cara kerja operator perebusan pada U.D Ponimin yang belum baik.

Klasifikasi masalah

• Deterministikmerancang alat yang dapat membantu operator perebusan di U.D. Ponimin

• Probabilistik Mengurangi keluhan operator sehingga operator dapat terhindar dari cedera.

Page 13: spk biomekanika rula

Tahap Design

SNQ

BIOMEKANIKA

1. Perhitungan Pembobotan jumlah skor SNQ2. Penilaian level tindakan RULA3. PehitunganBesar gaya segmen tubuh4. Perhitungan RWL dan LI5. Penerapan dimensi pada perancangan alat

Perbaikan metode kerja

RULA

NIOSH

Rancangan Fasilitas

Page 14: spk biomekanika rula

Entity Relationship Diagram

Operator perebusan

Melaporakan Keluhan saat bekerja

Bagian ProduksiMelaporakan Ke

bagian HRD Bagian HRD

Page 15: spk biomekanika rula

Event Diagram

Event 1Melakukan

Perhitungan Postur kerja RULA

Object Data Store

Event 2Melakukan perhitungan

Biomekanika kerja

Input :1.Pengamatan postur kerja operator saat nekerja

Output :1. Penilaian level tindakan

RULA

Input :1. Segmen tubuh yang dihitung2. Pengukuran sidut kerja yamg dibentuk3. Penggambaran free body diagram4.Perhitungan besar gaya yang dilakukan segmen tubuh

Output :1. Besar gaya yang dilakukan segmen tubuh

Page 16: spk biomekanika rula

Decomposition Diagram

Operator Perebusan

Merebus kedelai

Melapor kepada manager produksi apabila ada keluhan saat bekerja

Bagian Produksi

Melaporkan keuhan kerja pada bagian HRD

Bagian HRD

Mengukur RULA, Biomekanika, NIOSH dan merancang fasilitas

Page 17: spk biomekanika rula

PROCESS DATA STORE EXTERNAL ENTITY

Melakukan perhitungan

Biomekanika kerjaOUTPUT :- Besar gaya yang dilakukan segmen tubuh

Input :1. Segmen tubuh yang dihitung2. Pengukuran sidut kerja yamg dibentuk3. Penggambaran free body diagram4.Perhitungan besar gaya yang dilakukan segmen tubuh

Data Flow Diagram

Page 18: spk biomekanika rula

Contex Diagram pada Perusahaan U.D. Ponimin

Bagian ProduksiOperator Perebusan

Keluhan Kerja

Bagian HRD

Penerapan fasilitas kerja

Hasil Pengukuran RULA, Biomekanika, NIOSH

Pengukuran RULA, Biomekanika, NIOSH

Rancangan fasilitas kerja baru

Cara Kerja Operator

Page 19: spk biomekanika rula

Level 0 dari Contex Diagram pada Perusahaan U.D. Ponimin

1. SNQ

Bagian Produksi

Operator Perebusan

Keluhan MsDs Operator

Penilian Keluhan MsDs

Pembobotan jumlah skor

Page 20: spk biomekanika rula

Level 1 dari Contex Diagram pada Perusahaan U.D. Ponimin

1. SNQ

Bagian HRD

Operator Perebusan

Keluhan MsDs Operator

Penilian Keluhan MsDs

Pembobotan jumlah skor2. RULA

Nilai pada tabel skor RULA

Level tindakan RULA

Bagian Produksi

Page 21: spk biomekanika rula

Level 2 dari Contex Diagram pada Perusahaan U.D. Ponimin

1. SNQ

Bagian HRD

Operator Perebusan

Keluhan MsDs Operator

Penilian Keluhan MsDs

Pembobotan jumlah skor

2. RULA

Nilai pada tabel skor RULA

Level tindakan RULA

3. Biomekanika Kerja

Sudut dari sikap kerja

Besar gaya dari segmen

tubuh Bagian Produksi

Page 22: spk biomekanika rula

Level 3 dari Contex Diagram pada Perusahaan U.D. Ponimin

Level 4 dari Contex Diagram pada Perusahaan U.D. Ponimin

1. SNQ

Bagian HRD

Operator Perebusan

Keluhan MsDs Operator

Penilian Keluhan MsDs

Pembobotan jumlah skor

2. RULA

Nilai pada tabel skor RULA

Level tindakan RULA

3. Biomekanika Kerja

Sudut dari sikap kerjaBesar gaya dari segmen

tubuh

4. Metode NIOSH

Elemen kerja yang dihitung

RWL dan LI

Bagian Produksi

1. SNQ

Bagian HRD

Operator Perebusan

Keluhan MsDs Operator

Penilian Keluhan MsDs

Pembobotan jumlah skor

2. RULA

Nilai pada tabel skor RULA

Level tindakan RULA

3. Biomekanika Kerja

Sudut dari sikap kerja

Besar gaya dari segmen tubuh

4. Metode NIOSH

Elemen kerja yang dihitung

RWL dan LI

5. Rancangan Fasilitas

Antropometri Pengukuran

Penerapan Antropometri

Rancangan alat yang baru

Bagian Produksi

Page 23: spk biomekanika rula

Data Dictionary

Page 24: spk biomekanika rula
Page 25: spk biomekanika rula

Process Mini Specification

Page 26: spk biomekanika rula
Page 27: spk biomekanika rula

Tahap Choice

Algoritma pada

Standard Nordie

Body Map Questionna

ire

•Keluhan MSDs dengan Nordic Body Map

•Pembobotan jumlah skor form SNQ

Algoritma pada

postur kerja RULA

•Pembobotan nilai pada tabel skor RULA

•Penilaian level tindakan RULA

Algoritma Biomekanika Kerja

•Pengukuran sudut yang dibentuk sikap kerja

•Perhitungan besar gaya yang dilakukan segmen tubuh

Algoritma Metode NIOSH

•Pengukuran jarak material

•Penentuan faktor pengali horizontal,

•Perhitungan RWL dan LI

Algoritma

Rancangan

Fasilitas

•Penentuan nilai rata-rata, standar deviasi, minimum dan maksimum•Uji keseragaman, Uji kecukupan data ,Uji kenormalan data antropometri•Penentuan presentil antropometri•Penerapan dimensi antropometri dalam perancanhan alat

Page 28: spk biomekanika rula

Implementasi Program

Page 29: spk biomekanika rula

Pembahasan Analisis Sistem Pembahasan Identifikasi

Masalah

Analisis Sistem dari U.D. Ponimin membahas mengenai:

Input pada U.D. Ponimin ialah manusia, data, alat dan metode.

Proses transformasi yaitu SNQ, RULA, biomekanika kerja, metode NIOSH dan rancangan fasilitas.

Feedback pada penelitian ini ialah mengurangi keluhan operator dan Metode kerja usulan.

Meminimalisir keluhan yang dialami operator saat bekerja sehingga sehingga proses produksi tidak terganggu

Page 30: spk biomekanika rula

Pembahasan Rancangan Sistem Keputusan

Pembahasan Teori Implementasi Sistem Pendukung Keputusan

Rancangan Sistem Keputusan Menggunakan Metode SADT (Structure Analysis Design and Technique). 

Teori Implementasi Sistem Pendukung Keputusan menggunakan pendekatan data berorientasi (Data Oriented) menggunakan datagram untuk kegiatan kontrolnya.

 

Pembahasan Teori Implementasi Sistem Pendukung Keputusan

Waktu pengerjaan manual dari penelitian ini dilakukan selama 6 jam, dengan menggunakan program hanya dilakukan selama 20 menit.

Page 31: spk biomekanika rula