29/08/2013 1 INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN SPENDING REVIEW 2013 Metodologi Jakarta, 29 Agustus 2013 INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN 2 Spending Review merupakan alat untuk mengevaluasi kinerja pemerintah, yang hasilnya dijadikan rekomendasi untuk pelaksanaan anggaran pemerintah tahun berikutnya agar lebih efektif dan efisien (value for money). PENGERTIAN DAN TUJUAN Hasil dari Spending Review menjadi input bagi proses penganggaran berikutnya Mengingat keterbatasan waktu dan data yang dimiliki Spending Review saat ini dilakukan terhadap 20 Kementerian Negara/Lembaga yang memiliki pagu dana terbesar. Proporsi pagu dana 20 Kementerian Negara/Lembaga tersebut terhadap pagu total adalah sebesar 76, 26 %. Spending Review bertujuan untuk mengetahui potensi ruang fiskal pada tahun anggaran berikutnya sehingga potensi tersebut dapat dipergunakan untuk menambah alokasi dana prioritas nasional seperti infrastruktur.
17
Embed
SPENDING REVIEW 2013 Metodologi - FORDA - Badan … · 420.000,- namun pada pemeliharaan AC split diatas menggunakan harga satuan sebesar Rp 500.000,- 17 Contoh ... Definisi Duplikasi:
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Spending Review merupakan alat untuk mengevaluasi kinerja pemerintah, yang hasilnya dijadikan rekomendasi untuk pelaksanaan anggaran pemerintah tahun berikutnya agar lebih efektif dan efisien (value for money).
PENGERTIAN DAN TUJUAN
Hasil dari Spending Review menjadi input bagi proses penganggaran berikutnya
Mengingat keterbatasan waktu dan data yang dimiliki Spending Review saat ini dilakukan terhadap 20 Kementerian Negara/Lembaga yang memiliki pagu dana terbesar. Proporsi pagu dana 20 Kementerian Negara/Lembaga tersebut terhadap pagu total adalah sebesar 76, 26 %.
Spending Review bertujuan untuk mengetahui potensi ruang fiskal pada tahun anggaran berikutnya sehingga potensi tersebut dapat dipergunakan untuk menambah alokasi dana prioritas nasional seperti infrastruktur.
Definisi Duplikasi: Dalam satu program terdapat dua kegiatan dengan output yang sama, atau dalam satu kegiatan terdapat dua komponen kegiatan yang sama.
Dilakukan dengan meneliti alokasi anggaran pada setiap kegiatan dalam RKA-KL Tahun Anggaran 2012. Jika terdapat alokasi anggaran untuk jenis kegiatan yang sama pada dua tempat maka hal tersebut masuk dalam kategori “duplikasi”.
Contoh : Kegiatan penyusunan rencana kerja direktorat di alokasikan pada output A dan pada output B juga terdapat kegiatan penyusunan rencana kerja direktorat.
Penjelasan in efisiensi : Terdapat biaya pemeliharaan kendaraan operasional pejabat eselon satu yang melebihi standar jumlahnya. Hanya terdapat satu orang pejabat eselon satu, namun alokasi pemeliharaannya untuk 3 unit kendaraan. Satu eselon satu diberikan kendaraan operasional pejabat lebih dari satu merupakan pemborosan dan termasuk dalam kategori inefisiensi belanja.
29/08/2013
9
Penjelasan : untuk pemeliharaan AC seharusnya harga satuan sesuai dengan SBU yaitu sebesar Rp 420.000,- namun pada pemeliharaan AC split diatas menggunakan harga satuan sebesar Rp 500.000,-
Definisi Duplikasi: Dalam satu program terdapat dua kegiatan dengan output yang sama, atau dalam satu kegiatan terdapat dua komponen kegiatan yang sama.
Dilakukan dengan meneliti alokasi anggaran pada setiap kegiatan dalam RKA-KL Tahun Anggaran 2012. Jika terdapat alokasi anggaran untuk jenis kegiatan yang sama pada dua tempat maka hal tersebut masuk dalam kategori “duplikasi”.
Contoh : Kegiatan penyusunan rencana kerja direktorat di alokasikan pada output A dan pada output B juga terdapat kegiatan penyusunan rencana kerja direktorat.
Penjelasan duplikasi : Dalam suatu penyusunan peraturan berupa undang-undang terdapat kegiatan rapat yang berulang yang seharusnya bisa dijadikan satu rapat, yaitu rapat perumusan penyusunan draf, rapat pengarahan penyusunan draf, dan rapat penyusunan draf.
Definisi Einmalig: Program atau Kegiatan yang dilaksanakan hanya satu kali, dalam satu tahun anggaran
Dilakukan dengan meneliti alokasi anggaran TA 2012 yang sifat kegiatannya selesai dalam satu tahun anggaran
Contoh : 1. Penyusunan Masterplan 2. Pembangunan gedung kantor yang bukan multiyears 3. Penyusunan Detail Enginering Design 4. Pembuatan sistem aplikasi 5. Pemasangan ac central 6. Penyusunan Renstra, dsb
Penjelasan einmalig: Pada 2012 terdapat pengalokasiaan dana sebesar Rp.4.000.000.000,- untuk pengadaan software pengolahan dokumen. Kegiatan tersebut bukan merupakan kegiatan multi-years dan selesai di tahun anggaran 2012. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan einmalig di tahun anggaran 2012, sehingga alokasi anggarannya tidak menjadi bagian dari baseline di tahun anggaran selanjutnya
Salah Satu satker di Kementerian Perhubungan melaksanakan kegiatan pembuatan masterplan kebutuhan terminal penumpang tipe A di tahun anggaran 2012. Kegiatan tersebut bukan merupakan kegiatan multi-years dan selesai di tahun anggaran 2012. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan einmalig di tahun anggaran 2012, sehingga alokasi anggarannya tidak menjadi bagian dari baseline di tahun anggaran selanjutnya
Baseline Biaya Operasional: a. Pembayaran gaji, tunjangan yang melekat dg gaji, honor tetap, tunjangan lain
terkait dg belanja pegawai, lembur dan vakasi; b. Operasonal sehari-hari perkantoran, langganan daya dan jasa, pemeliharaan
sarana dan prasarana kantor.
Review dilakukan dengan : 1. Menganalisis pola penyerapan beberapa baseline items untuk mencari
indikasi adanya inefisiensi alokasi dan inefisiensi pelaksanaan (penyerapan semu)
2. Mengidentifikasi Output Cadangan dan Sisa Hasil Penelaahan pada akun-akun dalam baseline
Baseline Biaya Non Operasional: a. Kegiatan/Output terkait pelaksanaan tugas fungsi unit; b. Kegiatan/Output terkait pelayanan kepada publik; c. Kegiatan/Output terkait pelaksanaan kebijakan prioritas pembangunan
nasional; d. Kegiatan/Output terkait penugasan sesuai kebijakan Pemerintah .
29/08/2013
13
25
ANALISIS BELANJA BARANG OPERASIONAL & NON OPERASIONAL LAINNYA (521119 DAN 521219)
• Definisi: Efisiensi operasional menunjukkan kemampuan untuk mengubah input menjadi output.
• Tujuan: Mengidentifikasi inefisiensi pada tahap
pelaksanaan • Data: Hasil survey capaian output pada 20 K/L
(terkumpul sebanyak 13 K/L) sebagai indikator output dan realisasi dana sebagai indikator input
• Metode: (1) Benchmarking antara kinerja aktual dengan rencana (2) Benchmarking antar program
input
outputEfisiensi
29/08/2013
16
Efisiensi Operasional – Formula
Formula:
• Inefisiensi diukur berdasarkan gap antara kinerja aktual dengan yang direncanakan. • E >= 1 menunjukkan efisiensi • E <= 1 menunjukkan inefisiensi, sehingga: • Inefisiensi = (1 – E) x Pagu
pagu
outputettrencana
realisasi
outputcapaianaktual
rencana
aktualEEfisiensi
_arg
_
,)(
Metode I Metode II
Formula:
outputett
outputcapaianoutputkinerja
realisasi
outputkinerja
_arg
__
,_
•Efisiensi diukur dengan membandingkan rasio output dan realisasi antar berbagai program pada K/L (analisis frontier non parametrik) • Program berkinerja terbaik yang diidentifikasi melalui linear programming menjadi benchmark. • Tingkat inefisiensi diukur dari gap antara suatu program dengan benchmarknya • Inefisiensi = (1-E) x Realisasi
Pada metode I alokasi pagu yang besar dapat menyebabkan E menjadi tinggi. Metode II menguji apakah unit-unit dengan E>1 benar-benar efisien, tidak disebabkan oleh pagu yang tinggi
2. Membandingkan Rasio Persentase Capaian Output Dan Realisasi Antar Program/Kegiatan/Satker Sejenis
Tujuan:
Mengukur kinerja pelaksanaan program/kegiatan/satker dengan memakai program/kegiatan/satker dengan kinerja pelaksanaan anggaran terbaik sebagai benchmark.
Metode: Disebut sebagai Analisis Batas Efisiensi (Efficiency Frontier Analysis). Dengan Suatu program matematis dijalankan dengan software (DEAP atau STATA) dari kumpulan data rasio output dan input, kita dapat mengidentifikasi rasio output/input terbaik sebagai benchmark. Benchmark-benchmark ini akan membentuk frontier atau garis batas, dan data rasio output/input yang berada di bawah batas akan dapat dihitung jaraknya dari batas ini. Inefisiensi merupakan gap/jarak antara suatu data dengan garis batas.
Untuk Spending Review 2013 ini dilakukan dua pengukuran dengan metode analisis garis batas efisiensi ini, yaitu pada level program dan pada level kegiatan (khusus untuk output terkait dengan layanan perkantoran)