SPESIFIKASI TEKNIS I. RUANG LINGKUP Pedoma n pelaksanaan pe ker jaan Reha bi li tasi Situ Gede ini menet ap ka n pelaksanaan konstruk si berdasarkan detail desain dan spesifikasi teknis mengenai pekerjaan persiapan, pekerjaan konstruksi, dan pekerjaan lain-lain. II. Ketentuan dan pe rs yaratan Beberapa ketentuan dan persyaratan yang harus dipenuhi pada pelaksanaan kons truk si Reha bilita si Situ Gedemeli puti kete ntua n umum dan persyar atan pelaksanaanmulai dari perijinan sampai dengan penyerahan akhir pekerjaan, adalah sebagai berikut: A. Umum Pelaksanaan kegiatan harus mengacu pada dokumen kontrak, yang meliputi: 1. naskah kon tra k2. gamba r detail desain da n spesif ikasi teknis 3. syarat-syarat umum kon trak (ha k dan k ewajiban, sank si, dan la in-lain) 4. syarat-syarat khusus kontrak (asuransi, kese lamatan kerja K 3, pembayaran,jaminan pelaksanaan, jadwal pelaksanaan, kegagalan bangunan) 5. penyu suna n rencana mu tu kontr ak (RMK) Pelaksanaan pekerjaan harus mempergunakan metode kerja yang mengacupada administrasi pelaksanaan meliputi pengendalian mutu, pengendalianpelaksanaan, pengendalian volume, tatacara pelaporan, dan serah terimapekerjaan. Metode kerja yang dimaksud adalah yang akan diterapkan pa dabeberapa jenis konstru ksi perbaikan. Setelah selesai melaksanakan pembangunan ditindaklanjuti dengan penyerahanpe rtama pekerjaan, jika memenuhi persyaratan maka dilanjutkan dengan masapemeliharaan, dan jika tidak maka penyedia jasa wajib menyelesaikan pekerjaan. Setelah berakhirnya masa pemeliharaan dan telah memenuhi persyaratan makadilanjutka n dengan penyerahan kedua. B. Perijinan Setiap penyedia jasa (kontraktor) dan sub penyedia jasa (sub kontraktor) ataupunpemasok (supplier) yang ditunjuk untuk melaksanaan pekerjaan harus memiliki ijinterkait dengan pelaksanaan pekerjaan, yaitu sebagai berikut:
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Laporan khusus dibuat dan disampaikan kepada yang berwenang,
misalnya terjadinya bencana alam, kecelakaan kerja baik yang
membawa korban jiwa maupun tidak, tindak kriminalitas di
lingkungan kerja, terjadinya kejadian berjangkitnya penyakit
menular dalam lingkungan kerja dan sekitarnya. Harus dilaporkan
juga tentang jumlah pengadaan, penyimpanan, serta jadual
penggunaan bahan peledak.
IV. PELAKSANAAN PEKERJAAN
Pelaksanaan pekerjaan yang perlu diperhatikan dalam pedoman
penyusunan spesifikasi
teknis pekerjaan konstruksi pembangunan irigasi harus memuat :
A. Ketentuan Umum
Pelaksanaan pekerjaan harus dilakukan sesuai ukuran/dimensi yangtertera dalam gambar atau sesuai dengan volume yang tertera dalamBoQ atau sesuai dengan arahan direksi pekerjaan.Semua bahan dan mutu pekerjaan harus mempergunakan dansesuai dengan ketentuanketentuan dari Standar NormalisasiIndonesia dari edisi / revisi terakhiratau standarinternasionalyang secara substantial setara atau lebih tinggi daristandar nasionalyang disyaratkan.Semua bahan dan mutu pekerjaan yang tidak sepenuhnya diperincidisini atau dicakup oleh Standar Normalisasi Indonesia haruslah bahandan mutu pekerjaan kelas utama.Direksi akan menetapkan apakahsemua atau sebagian yang dipesanatau diantarkanUntukpenggunaandalam pekerjaan sesuai untuk pekerjaan tersebut, dan keputusanDireksidalamhal ini pasti dan menentukan.Apabila ada perbedaan antarastandar yang disyaratkan dengan standar yang diajukan oleh Penyedia
jasa, maka Penyedia jasa harus menjelaskan secaratertulis kepadaDireksi Pekerjaan, sekurang-kurangnya 28 hari sebelum DireksiPekerjaan menetapkan setuju atau tidak terhadap pekerjaan yang akan
dilaksanakan. Standar satuan ukuran yang dipergunakan padadasarnya MKS, sedangkanPenggunaan standar satuan lain dapatdipergunakan sepanjang hal tersebut tidak dapat dielakkan.
B. Pekerjaan Persiapan
Pekerjaan Persiapan adalah semua kegiatan yang perlu dilaksanakanbaik sebelum, Selama berlangsungnya kontrak dan setelahberakhirnya kontrak. Item pekerjaan yang termasuk /dimasukan dalampekerjaan persiapan ini secara detail disajikan berikut ini.
A. Mobilisasi Dan DemobilisasiYang dimaksud dengan mobilisasi dan demobilisasi adalahsemua kegiatan yang berhubungan dengan transportasi peralatanyang akan dipergunakan dalam melaksanakan paket pekerjaan.
Penyedia jasa harus sudah bisa memperhitungkan semua biayayang diperlukan dalam rangkaian kegiatan untukmendatangkan peralatan dan mengembalikannya nanti bilapekerjaan telah selesai. Matapembayaran yang diterapkan dalamkegiatan mobilisasi dan demobilisasi adalah Lumpsum.
B. Pembuatan Jalan Sementara Dan Pemeliharaan Jalan DesaUntuk memperlancar kegiatan pelaksanaan konstruksi makaperlu dibuat jalan yangsifatnya dipakai sementara selamapelaksanaan kontrak.
Penyedia jasa harus sudahbisa membuat rencana jalan sementarasesuai dengan kondisi lapangan. Disamping itu jalan-jalan yangsudah ada baik berupa jalan desa yang akan dipergunakan olehkontraktor selama pelaksanaan kontrak, terlebih dahulu harusmendapat izin penggunaan dari aparat / pemilik jalan tersebut,dan kondisi jalan harus terpelihara dengan baik.Segala biaya yang diperlukan untuk pembuatan jalansementara maupun pemeliharaan jalan desa selama masa kontrakharus sudah diperhitungkandalam item pekerjaan ini. Satuanpembayaran yang diterapkan adalah biaya lumpsum bulanan. Jalan
masuk ke dan melalui daerah kerja ialah menggunakan jalan- jalan setempat yang ada yang berhubungan dengan Jalan Rayayang berdekatan dengan daerah proyek.Penyedia jasa hendaknya berpegang pada semua peraturan danketentuan hukum yang berhubungandengan penggunaan jalan danarah angkutan umum danbertanggung jawab terhadap kerusakanakibat penggunaan jalan tersebut. Penyedia jasa harusmemperbaiki atau memperlebar jalan yang ada, memperbaikidan memperkuat jembatan beton sehingga memenuhikebutuhan pengangkutan,sejauh yang dibutuhkan
untuk pekerjaannya. Semua pekerjaan yang dimaksudkanPenyedia jasa untuk dikerjakan dalam hubungannya dengan
jalan dan jembatan harus direncanakan sedemikian rupa,sehingga tidak mengganggulalul intas dan harus mendapat persetujuan Direksi dan perlupengaturan sebaik baiknya dengan Pemerintah setempat danBadan Swasta bila diperlukan. Penyedia jasa dapatmenggunakantanah yang ada dengan sepengetahuan pemberi Tugasuntuk keperluan jalanmasuk ke daerah kerja, apabila Penyedia jasamembutuhkan jalan masuk demi kemajuan pekerjaan. Dalam halini Penyedia jasadiminta membuat permohonan tertulis kepada
Direksi jauh sebelumnya, sehingga rencana kompensasi tanah dapatdilakukan.Pemberi tugas tidak bertanggung jawab terhadap pemeliharaan
jalan masuk atau bangunan yang digunakan oleh Penyedia jasa
selama pelaksanaan pekerjaan.Apabila Penyedia jasa membutuhkan jalan lain yang tidakditentukan oleh Direksi harus dikerjakan oleh Penyedia jasa atasbebannya sendiri dan harga untuk semua pekerjaan tersebutsudah termasuk dalam Harga Kontrak.
C. Pekerjaan Survey dan PengukuranYang termasuk Pekerjaan Survey dan Pengukuran adalahpemasangan Bench Mark dan pelaksanaan pengukuran itu sendiri.Sebelum melakukan pekerjaan pengukuran, maka pihak
Penyedia jasadiminta untukmengajukan request kepada Direksiuntuk pekerjaan pengukuran ini. Penarikan / penentuan titiktitikelevasi dilakukan dari patok elevasi yang telahdisetujui/ditentukan oleh Direksi.
D. Gambar-gambar Pelaksanaan (Shop drawing)Dalam memulai, mengerjakan dan mengevaluasi pekerjaanbaik untuk saluran-saluran,bangunan air dan bendung, harusberdasarkan data ketinggian dan posisi yang pasti sesuaidengankondisi lapangan. Untuk ini Kontaktor harus menyediakan
serangkaian alat ukur berikut tenaga kerjanya untuk keperluanini.Gambar-gambar yang harusdisiapkan Penyedia jasa adalah :1. Gambar-Gambar Pekerjaan Tetap
(1) UmumSemua gambar-gambar yang disiapkan oleh Penyedia jasaharuslah gambar-gambar yang telah ditanda tangani olehDireksi,dan apabila ada perubahan harus diserahkan kepadaDireksi untuk mendapat persetujuan sebelum programpelaksanaan dimulai.
(2) Gambar-gambar PelaksanaanPenyedia jasa harus menggunakan gambar kontrak sebagaidasar untuk mempersiapkan gambar pelaksanaan. Gambar itudibuat lebih detail untukpekerjaan tetap dan dimanamungkin dapat memperlihatkan penampang melintang danmemanjang dari beton, pasangan batu, pengaturan batangpembesian termasuk rencana pembengkokan, pemotongandan daftar besi beton, tipe bahan yang digunakan,mutu,tempat dan ukuran yang tepat.
(3) Gambar-gambar Bengkel / Gedung Gambar gambar bengkelatau gedung disiapkan oleh
Penyedia jasa untuk keperluan penyimpanan peralatan danbahan-bahan milik Penyedia jasa.
(4) Penyedia jasa harus menyediakan 1 (satu) set gambar gambarlengkap di lapangan. Apabila ada pekerjaan dilaksanakan
sebelum ada persetujuan direksi adalah menjadi resikoPenyedia jasa. Persetujuan Direksi terhadap gambar-gambartersebut tidak akan meringankan tanggung jawabPenyedia jasa atas Kebenaran gambar tersebut.
(5) Gambar-Gambar Pekerjaan Sementara(a) Umum
Semua gambar yang disiapkan oleh Penyedia jasaharus terperinci, dan Diserahkan kepada Direksisebelum tanggal pelaksanaan pekerjaan atau dalam waktuyang telah ditentukan dalam Kontrak. Gambar-gambar
harus menunjukan detail dari pekerjaan sementara sepertiCofferdam, tanggul sementara, pengalihan aliran dansebagainya. Gambar Perencanaan yang diusulkanPenyedia jasa yang dipakai dalam pelaksanaan Konstruksi(sah) juga harus diserahkan kepada direksi sebanyak 3(tiga) rangkap.
(6) Gambar-gambar untuk Pekerjaan Sementara yangditinggalkan.Penyedia jasa hendaknya mengusulkan pekerjaan sementarayang berkaitan dengan pekerjaan tetap secara lebih mendetail
dan diserahkan kepada Direksi untuk mengubah danmendapat persetujuan sebelum tanggal dimulainyapelaksanaan
E. Gambar-Gambar Purnalaksana / TerlaksanaSelama masa pelaksanaan, Penyedia jasa harus memelihara satuset gambar yang dilaksanakan paling akhir untuk tiap-tiappekerjaan. Pada gambar yang memperlihatkan perubahan yangsudah diberikan sesuai dengan kontrak, sejauh gambar tersebutsudah dilaksanakan dengan benar kemudian dicap “SUDAHDILAKSANAKAN”. Gambar-gambar yang dilaksanakan akandiperiksa tiap bulan di lapangan oleh Direksi dan tiap hari olehPengawas Lapangan, dan apabila ditemukan hal-hal yang tidakmemuaskan dan tidak dilaksanakan, paling lambat harus diperiksakembali selama 6 (enam) hari kerja. Gambar terlaksana (As BuiltDrawing) harus dibuat di atas kalkir yang berkualitas baik bilapekerjaan telah diselesaikan 100 %dan dibuat rekaman dalam bentukCD. Dalam waktu 1 (satu) bulan setelah penandatanganan serahterima ke I (PHO), Penyedia jasa harus sudah menyerahkan gambarterlaksana(As Built Drawing) yang terdiri dari satu set gambarlengkap dengan ukuran A1, beserta 1 (satu) set copy blueprint dan 3(tiga)
set copy dalam ukuran A3 yang diperkecil dari ukuran A1. Satuanpembayaran untuk item kegiatan pengukuran dan penggambaranadalah lumpsum bulanan, yang sudah mencakup semua biayapengadaansewa peralatan, pengadaan tenaga, alat bantu lainnya
dan reproduksi gambar sesuai kebutuhan.
C. Ketentuan dan Persyaratan
Ketentuan dan persyaratan umum yang perlu diperhatikan dalam
pedoman spesifikasi teknis pekerjaan pasangan harus memuat :
1. Toleransi
a) Pasangan Batu, Pasangan Batu dengan Mortar, dan Adukan Semen.
(1) Sisi muka masing-masing batu dari permukaan pasangan batu
dengan mortar tidak boleh melebihi 1 cm dari profil
permukaan rata-rata pasangan batu dengan mortar disekitarnya.
(2) Untuk pelapisan selokan dan saluran air, profil permukaan
rata-rata selokan dan saluran air yang dibentuk dari pasangan
batu dengan mortar tidak boleh berbeda lebih dari 2 cm dari
profil permukaan lantai saluran yang ditentukan atau disetujui,
juga tidak bergeser lebih dari 5 cm dari profil penampang
melintang yang ditentukan atau disetujui.
(3) Tebal minimum setiap pekerjaan pasangan batu dengan mortar
10 cm.(4) Profil akhir untuk struktur kecil yang tidak memikul beban
seperti lubang penangkap dan lantai golak tidak boleh bergeser
lebih dari 2 cm dari profil yang ditentukan atau disetujui.
b) Pasangan Batu Kosong dan Bronjong
(1) Ukuran batu, 85% minimal ukurannya sama.
(2) Rongga antara batu dalam bronjong tidak boleh lebih dari 40%.
(3) Lebar dan tinggi bronjong sebesar ± 5%, sedangkan terhadap
panjangnya ±3%.
(4) Kelebihan / tambahan pada tepi pasangan batu kosong yang
horizontal dibuat selebar 30 cm dari batu-batu yang terpilih.
Yang termasuk Pekerjaan Pasangan meliputi : pasangan batu kali,pekerjaan siaran, pekerjaan plesteran, pekerjaan batukosong, pekerjaanbronjong termasuk adukan semennya. Sebelum melakukan pekerjaanpasangan batu, maka pihak Penyedia jasa diminta untuk mengajukanrequest kepada Direksi untuk pekerjaan pasangan batu ini. Batu yang dipakaiharus batu yang bersih dan keras dan telah disetujui oleh Direksi. Pasir yangdigunakan harus yang baik dan telah disetujui Direksi. Air yang dipakaiuntuk membuat adukan harus yang bersih dan sesuai kebutuhan. Semen yangdigunakan harus Portland cement yang telah disetujui Direksi.Spesi/adukan pekerjaan pasangan batu harus dari campuran semendan pasir denganperbandingan volume 1pc : 4 psr, atau sepertiditentukan dalam gambar untuk setiappekerjaan. Pasangan batu harustersusun sedemikian rupa sehingga antara batu dengan batu terisispesisecara homogen, sehingga batu-batu tersebut tidak saling berhimpitan/bersentuhan.Susunan batu raen (batu muka) harus mempunyai jarak(lebar naat antara 1-2 cm), tebal /dalam siaran 1-1,5 cm dan batu raentersebut dibentuksegi enam atau ditentukan lain oleh Direksi. Apabila diperintahkan atautertera dalam gambar,perlu diadakan sambungan gerak sederhana padabagian pasangan batu yang tidak direncanakan untuk menahan air.Umumnya sambungan gerak sederhana dibutuhkan bilamana terdapat satupenyambungan dengan bangunan lama, karena bangunan baru danbangunan lama akan mempunyai nilai penurunan (settlement) yang berbeda.Sambungan gerak sederhana dapat dibentuk dengan memasang susunanbatuan yang terdiridari batuan bergradasi (saringan kerikil atau filter)dibelakang pasanganbatu pada bagian sambungan setinggi sambungan tadi.Saringan ini harus terdiri dari batu dan krikil terpilih dan baik. Untukmenahan longsornyasaringan ini harus diberi lapisan penutup ijuk setebal 3cm atau geotextile mebrane.
VII. Pekerjaan Beton
Semua pekerjaan beton yang akan dilaksanakan harus mendapat PersetujuanDireksi Pekerjaan. Tidak lebih dari 2 (dua) bulan setelah pengadaanperalatan untuk pelaksanaan beton, Penyedia jasa/Pelaksana harusmengirim Diagram Alir, Gambar dan Rencana Kerja untuk pekerjaandan penempatan beton/mortar dengan mengacu pada dokumen ini. Apabilaspesifikasi peralatan yang akan dipergunakan pada pelaksanaan pekerjaandilapangan tidak sesuai dengan yang dianjurkan oleh Direksi, maka Penyedia
jasa / Pelaksanaharus memberikan alternatif jenis peralatan atau metodekerja yang menghasilkan produkyang setara dengan yang diusulkan olehpihak Direksi.Penyedia jasa harus memberi perhatian khusus terhadap akibatyang mungkin timbul karenapengaruh pencucian material yang bisa
mengakibatkan tercemarnya air di perairan umum,dengan membangunkolam-kolam tampungan atau bangunan lainnya.
Bahan-bahan konstruksi beton yang akan dipakai, adalah sebagai berikut: A. Semen
Penyediajasaharus menginformasikan secara periodik setiap
tanggal 1 awal bulandata-data sebagai berikut :
1. Jumlah persediaan semen yang ada di lapangan sampai hari terakhir b
ulan lalu.
2. Rencana pengadaan semen yang baru selama bulan yang akan jalan.
3. Jumlah semen yang dipakai selama periode 1 (satu) bulan lalu.
4. Penerimaan pengadaan semen selama bulan yang lalu
5. Penggunaan atau kehilangan selama bulan yang lalu dengan alasan
6. Data lain yang dibutuhkan / dianggap perlu oleh Direksi
B. Bahan Additive
Jika Penyedia jasa akan menggunakan zat pelambat atau zattambahan lain yangberfungsi untuk membantu pengecoran sesuaimetodenya atau dibutuhkan beberapa zat tambahan lainnya yangbertujuan untuk memperoleh hasil yang sesuai tuntutan spesifikasi,Penyedia jasa harus mendapatkan persetujuan dari direksi tentangkomposisi dan metode dari penggunaan zat tambahan.
C. Aggregat Halus
Pengertian material halus yang dipergunakan adalah material dengan
ukuran maksimum 5 mm. Pasir harus diambil dari sungai atau tambang
pasir.
Penambahan bahan lain seperti pasir dari batu pecah akan diijinkan,
apabila menurut pendapatDireksi, pasir yang ada tidak memenuhi
gradasinya. Penyedia jasa harus melengkapi hasil tes agregat halus
untuk beton dan spesi (mortar) untuk type yang dihasilkan atau selain
yang disetujui oleh Direksi.
D. Aggregat Kasar
Pengertian material kasar yang dipergunakan adalah material dengan
ukuran lebih besar dari 5 mm dan mempunyai gradasi yang baik dari 5
mm sampai ukuran maksimum yang dibutuhkan dan tergantung darikelas betonnya. Agregat kasar untuk beton adalah batu alam kecuali jika
di instruksi oleh direksi dan harus disediakan oleh Penyedia jasa
Pelaksana.
E. Air
Air yang dipakai untuk membuat, merawat beton dan membuat
adukan harus dari sumber yang disetujui oleh Direksi dan memenuhi
Penyedia jasa harus melaksanakan Program Pelaksanaan sesuai denganSyarat-syarat Kontrak. Program tersebut harus dibuat dalam duabentuk yaitu bar-chart dan network planning yang dilengkapi dengandaftar yang memperlihatkan setiap kegiatan :• Mulai tanggal paling awal• Mulai tanggal paling akhir• Waktu yang diperlukan• Waktu float• Sumber tenaga kerja, peralatan dan bahan yang diperlukan Aktivitas
yang terlihat pada program harus sudah termasuk pelaksanaanpekerjaan sementara dan tetap, kelonggaran waktu yangdiperlukanuntukpersiapan dan persetujuan gambar-gambar,pengiriman peralatan dan bahan ke lapangan dan jugakelonggaran dengan adanya hari libur umum maupunkeagamaan.
2. Laporan Kemajuan PelaksanaanSebelum tanggal (10) sepuluh tiap bulan atau pada suatu waktu yangditentukan Direksi, Penyedia jasa harus menyerahkan 5 (lima) salinanlaporan KemajuanBulanan dalam bentuk yang bisa diterima olehDireksi, yang menggambarkansecara detail kemajuan pekerjaan selamabulan yang terdahulu. Laporan sekurang-kurangnya harus berisi hal-halsebagai berikut :Prosentase kemajuan pekerjaan berdasarkan kenyataan yang dicapaipada bulan laporan maupun prosentase rencana yang diprogramkanpada bulan berikutnya. Prosentase dari tiap pekerjaan pokok yangdiselesaikan maupun prosentase rencana yang diprogramkan harussesuai dengan kemajuan yang dicapai pada bulan laporan.Rencanakegiatan dalam waktu dua bulan berturut-turut dengan ramalantanggal permulaan dan penyelesaiannya. Daftar tenaga setempat Daftarperlengkapan konstruksi, Peralatan dan bahan dilapangan yangdigunakan untuk pelaksanaan pekerjaan termasuk yang sudah datangdan dipindahkan dari lapangan. Jumlah volume pekerjaan merupakanbagian pekerjaan tetap harus diuraikan sebagai berikut :- Jumlah volume untuk berbagai pekerjaan pembetonan- Jumlah volume dari berbagai pekerjaan galian dan timbunan- Jumlah volume dari bahan perkerasan jalan yang digunakan- Jumlah banyaknya bangunan, dll.Uraian pokok pekerjaan sementara yang dilaksanakan selama masalaporan. Daftar besarnya pembayaran terakhir yang diterima dan
kebutuhan pembayaran yang diperlukan bulan berikutnya. Hal-hal lainyang diminta sesuai dengan kontrak, dan masalah yang timbul atauberhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan selama bulan laporan.
3. Rencana Kerja Harian, Mingguan Dan BulananPenyedia jasa harus menyerahkan 2 (dua) rangkap Rencana Mingguanyang sudah disetujui oleh Direksi setiap akhir Mingguan dan untukminggu berikutnya. Rencana tersebut harus sudah termasuk pekerjaan
tanah, dan pekerjaan konstruksi lainnya yang berhubungan denganpelaksanaa pekerjaan, pengadaan bahan, pengangkutan danperalatan dan lain-lain yang dimintaDireksi.Penyedia jasa harusmenyerahkan 2 (dua) rangkap rencana kerja harian secaratertulis,semua kemajuan yang sudah disetujui oleh Direksi setiap hariMaupununtuk harihari berikutnya. Rencana kerja harus mencakuppekerjaan tanah,pekerjaan beton dan kegiatan lain yangberhubungan dengan pelaksanaanpekerjaan.Penyedia jasa harusmenyediakan Rencana Kerja Bulanan dengan sistim bar-chart padaakhir bulan dan untuk bulan-bulan berikutnya. Rencana kerja ini harus
memperlihatkan tenggang waktu dari mulai sampai akhir kegiatanutama dengan volume pekerjaannya. Rencana kerja ini harus diserahkanpada direksi pada hariketiga tiap bulan untuk perbaikan dan perubahan.Rapat Bersama Untuk Membicarakan Kemajuan Pekerjaan (progressmeeting) Rapat tetap antara Direksi dan Penyedia jasa diadakanseminggu sekali Pada waktu yang telah disetujui oleh kedua belahpihak.Maksud dari rapat inimembicarakan kemajuan pekerjaan yangsedang dilakukan, pekerjaan yangdiusulkan untuk mingguselanjutnya dan membahas permasalahan yang timbul agar dapat
segera diselesaikan.4. Dokumentasi
Semua kegiatan dilapangan harus didokumentasikan dengan lengkapdandibuatkan album foto berikut keterangan berupa tanggal pengambilanfoto, lokasi dan penjelasan foto. Untuk setiap bagian tertentu daripekerjaan yang diperintahkan oleh Direksi minimal dibuat 3 seri fotoyaitu sebelum pelaksanaan(0%), pada saat pelaksanaan (50%) dansetelah selesai dilaksanakan (100%),dimana pada setiap tahappengambilan gambar untuk tiap lokasi, pengambilan harus dari titikdan arah yang sama sesuai yang sudah ditentukan sebelumnya.Penyedia jasa harus menyerahkan kepada Direksi foto-foto yangdibuat oleh tukang foto yang berpengalaman. Bilamana mungkin makapada latar belakang supaya diusahakan adanya suatu tanda khususuntuk memudahkan mengenali lokasi tersebut dan memperkirakandimensi obyek yang akan difoto. Foto negatif dan cetakannya tidak bolehdiubah atau ditambah apapun.Sebelum pengambilan gambar-gambar,maka harus dibuat rencana / denah yang menunjukan lokasi, posisi darikamera juga arah bidikan yang kemudian diserahkan kepada Direksiuntuk disetujui.
Tiap foto berukuran 3R dan diberi catatan sebagai berikut :• Detail Kontrak• Nama atau Lokasi• Tanggal Pengambilan
• Tahap PelaksanaanBerita Acara Pembayaran dan Laporan Bulanan harus dilengkapidengan Suatu set pilihan foto-foto yang bersangkutan dengan periodetersebut. Juga pada akhir pelaksanaan Kontrak, maka fotofoto harusdiserahkan kepada Direksi dalamalbum-album. Foto-fotoditempelkan dalam album secara beraturan menurut lokasinyamasing-masing.Tiap obyek harus lengkap tahapnya yakni 0 %, 50%dan 100 % dan ditempelkan pada satu halaman.Penyerahan dilakukansebanyak 6 (enam) ganda bersama 1 (satu) ganda albumnegatifnya.Tiap album dan juga yang berisi negatif harus diberi keterangan atau
tanda sama untuk memudahkan mengidentifikasi negatif dan cetakannya.Semua album menjadi milik Pemberi Tugas dan tanpa ijinnyatidak boleh diberikan / dipinjamkan kepada siapapun.
B. Kantor Penyedia jasa, Perkampungan, Gudang, Bengkel, PemondokanBuruh dsbPenyedia jasa supaya menyerahkan rancangan tempat kerja danbangunan sementara secara umum kepada Direksi untuk mendapatpersetujuan pada waktu yang ditetapkan. Pelaksanaan pekerjaantidak boleh dimulai sebelum mendapatpersetujuan
Direksi.Perkampungan staf Penyedia jasa dan pemondokan buruhharus dilengkapi dengansemua pelayanan yang perlu seperti saluranpembuang, penerangan, jalan, gang,tempat parkir, pemagaran,kesehatan, ruang masak, pencegahan kebakaran dan peralatanpencegahan api sesuai dengan batas yang ditentukan dalamkontrak.Penyedia jasa supaya juga melengkapi keperluan air bersihdan penerangan yang cukup untuk kantor Penyedia jasa,perkampungan stafnya, pemondokan buruh,bengkel dan tempatlainnya didaerah kerja.
V. PENGUKURAN DAN PEMBAYARANPengukuran dan pembayaran yang perlu diperhatikan dalampedoman penyusunan spesifikasi teknis pekerjaan konstruksi saluranharus memuatA. Pengukuran
Kuantitas untuk pekerjaan konstruksi harus diukur berdasarkan jumlah unit/satuanyang terpasang dan memenuhi garis danelevasi seperti yang ditunjukkan dalamgambar atau sebagaimanadiperintahkan oleh Direksi Pekerjaan.
B. Dasar Pembayaran
Kuantitas pekerjaan yang diukur menurut ketentuan di atas,akan dibayar dengan Harga Satuan per satuan pengukuran