Top Banner

of 26

Sosialisasi Pos Uambn 2015 2016

Mar 08, 2016

Download

Documents

juki485c

HHHHH
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) PENYELENGGRAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN)

SOSIALISASIPROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) PENYELENGGARAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN)Tahun Pelajaran 2015-2016Sidoarjo, 2 Februari 2016I. TUJUAN DAN FUNGSI UAMBNUAMBN bertujuan; mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik pada akhir jenjang pada satuan pendidikan, sesuai dengan standar kompetensi lulusan yang ditetapkan secara nasional.

UAMBN berfungsi sebagai :Bahan pertimbangan dalam penentuan pemetaan mutu madrasah;Salah satu syarat ketentuan kelulusan;Umpan balik dalam perbaikan program pembelajaran pada MTs dan MA;Alat pengendali mutu pendidikan;Pendorong peningkatan mutu pendidikan pada MTs dan MA

3. Penyelenggara dan Panitia UAMBNA. Penyelenggara UAMBNDirektorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI

B. Panitia UAMBN Tingkat PusatPanitia UAMBN Tingkat Pusat ditetapkan dengan keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam, terdiri atas unsur-unsur 1. Direktoral Jenderal Pendidik Islam 2. Direktorat Pendidikan Madrasah

C. Panitia UAMBN Tingkat Provinsi

Panitia UAMBN Tingkat Provinsi ditetapkan dgn keputusan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi, terdiri atas unsur-unsur:1. Pengarah (kakanwil)2. Penanggungjawab (kabid penmad)3. Ketua (kasi kurev)4. Sekertaris5. Anggota (maksimal 5 orang)

Tugas & Tanggungjawab Panitia Tingkat ProvinsiMerencanakan dan melaksanakan UAMBN di WilayahnyaMelakukan sosialisasi dan mendistribusikan POS UAMBN di WilayahnyaMelakukan koordinasi dgn panitia UAMBN tingkat Kab./Kota dlm menetapkan satuan pendidikan yg berhak melaksanakan UAMBNMengkoordinasikan pengumpulan dan mengelola database peserta UAMBNMenetapkan Daftar Nominasi Tetap (DNT)Mengkoordinasikan Pengumpulan dan mengelola database nilai madrasahMelakukan koordinasi dgn panitia UAMBN tingkat kab./kota dlm pelaksanaan UAMBN di satuan pendidikanMelakukan pemantauan pelaksanaan UAMBN Melakukan pemindaian LJUAMBN (bila pemindaian di provinsi)Menetapkan tempat pemindaian dlm sejumlah zona dgn mempertimbangkan jarak dan beban kerja pemindaian, apabila dibutuhkan;

D. Panitia UAMBN Tingkat Kabupaten/Kota

Panitia UAMBN Tingkat Kab/Kota ditetapkan dgn keputusan Kepala Kantor Kemenag kab/kota, terdiri atas unsur-unsurPengarah (kankemenag kab/kota)Penanggunjawab (kasubag TU)Ketua (kasi penmad)SekertarisAnggota (maksimal 5 anggota)

Panitia UAMBN Tingkat Kab/Kota memiliki tugas dan tanggungjawab:Merencanakan pelaksanaan UAMBN di daerahnyaMelakukan sosialisasi dan mendistribusikan POS UAMBN ke satuan pendidikan di derahnyaMengkoordinasikan pengumpulan data peserta UAMBN dan mengelola database peserta UAMBNMenetapkan Daftar Nominasi Sementara (DNS)Mencetak Naskah Soal UAMBNMenerima hasil cetakan bahan UAMBN dari Panitia Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP) dan mendistribusikannya ke Panitia UAMBN tingkat satuan pendidikanMelakukan verifikasi jumlah amplop setiap satuan pendidikan serta pendistribusian bahan UAMBNMenjamin pendistribusian bahan UAMBN yang mencakup naskah soal UAMBN, LJUAMBN, daftar hadir, berita acara, tata tertib dan amplop, ke satuan pendidikanMenjamin keamanan dan kerahasian bahan UAMBNMengkoordinasikan pengumpulan nilai madrasah dan mengelola database nilai madrasah

Melakukan koordinasi dengan Panitia UAMBN Tingkat Satuan Pendidikan dalam pelaksanaan UAMBN di satuan pendidikanMenetapkan pengawas ruang UAMBN dgn ketentuan:dilakukan secara silang antar madrasah dan/atau antar mata pelajaran dalam satu madrasahpengawas ruang adlh guru yg mata pelajarannya tidak sedang diujikan.Menerima DKHUAMBN dan SHUAMBN dari provinsi untuk diteruskan ke satuan pendidikanMendistribusikan blanko Ijazah dan SHUAMBN ke satuan pendidikanMengevaluasi pelaksanaan UAMBN di daerahnyaMembuat laporan pelaksanaan UAMBN Tingkat Kab/Kota untuk disampaikan kepada Panitia UAMBN Tingkat Provinsi yg berisi tentang persiapan, pelaksanaan dan evaluasi UAMBN yang dilengkapi dengan:Surat keputusan Panitia UAMBN Tingkat Kabupaten/KotaData peserta UAMBNData pengawas ruangData satuan pendidikan pelaksana UAMBNLaporan kelulusan satuan pendidikan

E. Panitia UAMBN Tingkat Satuan PendidikanPanitia UAMBN Tingkat Satuan Pendidikan untuk madrasah ditetapkan dgn keputusan Kepala Kantor Kemenag kab/kota, terdiri atas unsur-unsur satuan pendidikan pelaksana UAMBN dan satuan pendidikan yg bergabungSatuan Pendidikan yg dpt melaksanakn UAMBN Adalah:Madrasah yang terakreditasi dan memiliki peserta UAMBN minimal 20 orang, serta memenuhi persyaratan lainnya yg ditetapkan oleh Kepala Kantor Kemenag Kab/KotaMadrasah yang terakreditasi dan memiliki peserta kurang dari 20 orang dapat menjadi pelaksana UAMBN Tingkat Satuan Pendidikan dgn pertimbangan kelayakan dari Kantor Kemenag Kab/Kota sesuai dengan kewenangannya.

3. Panitia UAMBN Tingkat satuan pendidikan memiliki tugas dan tanggungjawab sbb.Merencanakan pelaksanaan UAMBN di madrasahMelakukan sosialisasi UAMBN dan POS UAMBN kepada pendidik, peserta ujian, dan orang tua pesertaMengirimkan data calon peserta UAMBN ke Panitia UAMBN Tingkat Kabupaten/KotaMelaksanakan UAMBN dan memastikan kesesuain pelaksanaan UAMBN dengan POS UAMBNMengambil naskah soal UAMBN dari tempat penyimpanan di Kab/kota sampai ke lokasi tujuanMemeriksa dan memastikan amplop naskah soal UAMBN dalam keadaan tertutupMenjamin kerahasian dan keamanan naskah soal UAMBNMencatat dan melaporkan kejadian yg tidak sesuai dgn POS UAMBNMenjamin keamanan dan ketertiban pelaksanaan UAMBNMenjelaskan tata tertib pengawasan ruang ujian dan cara pengisian LJUAMBN kepada pengawas ruangMemastikan LJUAMBN dimasukkan ke dalam amplop, dilem/dilak di ruang ujian, serta ditandatangani oleh pengawas ruang dan dibubuhi stempel satuan pendidikan pd tempat yg dilem/dilak tersebutMengesahkan berita acara pelaksanaan UAMBN di satuan pendidikanMenandatangani amplop LJUAMBN yg sudah dilemMenyerahkan LJUAMBN dari satuan pendidikan ke Panitia UAMBN tingkat Kab/KotaMenerbitkan, menandatangani, dan membagikan SHUAMBN kepada peserta UAMBN

BAHAN UJIANJumlah Butir Soal dan Alokasi Waktu UAMBN:No.Mata PelajaranJumlah Butir SoalAlokasi WaktuKeterangan Jenjang/Program1.Alquran Hadis50 PG90 menitMTs, MA (IPA,IPS, Bahasa)2. Fikih50 PG90 menitMTs, MA (IPA,IPS, Bahasa)3.Akidah Akhlak50 PG90 menitMTs, MA (IPA,IPS, Bahasa)4.SKI50 PG90 menitMTs, MA (IPA,IPS, Bahasa, Keagamaan)5.Bahasa Arab50 PG120 menitMTs, MA (IPA,IPS, Bahasa, Keagamaan)6.Akhlak50 PG90 menitMA (Keagamaan)7.Ilmu Kalam50 PG90 menitMA (Keagamaan)1. Tingkat MA Program IPA, IPS dan BahasaNoJenisHari/TanggalPukulMata Pelajaran1UtamaSenin, 14 Maret 201608.00-09.30Alquran Hadis10.00-11.30Akidah AkhlakSusulanSenin, 21 Maret 201608.00-09.30Alquran Hadis10.00-11.30Akidah Akhlak2UtamaSelasa, 15 Maret 201608.00-09.30Fikih10.00-11.30SKISusulanSelasa, 22 Maret 201608.00-09.30Fikih10.00-11.30SKI3UtamaRabu, 16 Maret 201608.00-10.00Bahasa ArabSusulanRabu, 23 Maret 201608.00-10.00Bahasa ArabPELAKSANAAN UAMBN2. MA Program KeagamaanNo.JenisHari/TanggalPukulMata Pelajaran1UtamaSenin, 14 Maret 201608.00-09.30Ilmu Kalam10.00-11.30AkhlakSusulanSenin, 21 Maret 201608.00-09.30Ilmu Kalam10.00-11.30Akhlak2UtamaSelasa, 15 Maret 201608.00-09.30SKISusulanSelasa, 22 Maret 201608.00-09.30SKI3UtamaRabu, 16 Maret 201608.00-10.00Bahasa ArabSusulanRabu, 23 Maret 201608.00-10.00Bahasa Arab3. Tingkat Madrasah TsanawiyahNoJenisHari/TanggalPukulMata Pelajaran1UtamaSenin, 11 April 201608.00-09.30Alquran Hadis10.00-11.30Akidah AkhlakSusulanSenin, 18 April 201608.00-09.30Alquran Hadis10.00-11.30Akidah Akhlak2UtamaSelasa, 12 April 201608.00-09.30Fikih10.00-11.30SKISusulanSelasa, 19 April 201608.00-09.30Fikih10.00-11.30SKI3UtamaRabu, 13 April 201608.00-10.00Bahasa ArabSusulanRabu, 20 April 201608.00-10.00Bahasa ArabPemeriksaan Hasil UjianPemeriksaan dan Penilaian Hasil UjianPemeriksaan hasil ujian menjadi tanggungjawab panitia tingkat provinsiPelaksanaan pemeriksaan dilakukan dgn menggunakan alat pemindai (scanner)Pemindaian dpt dilakukan sendiri oleh Panitia Tingkat Provinsi atau panitia tingkat kab/kota atau melalui kerjasama operasional dgn pihak lainPenilaian hasil ujian dilakukan secara objektif

Nilai UAMBNNilai SHUAMBN ditulis dlm bentuk angka dgn skala 0 (nol) sampai dgn 100 (seratus) dgn pembulatan

Penerbitan dan Pengisian SHUAMBNBlanko SHUAMBN bersifat nasional dan disediakan oleh Kementerian Agama RIBentuk dan spesifikasi blanko SHUAMBN ditetapkan melalui Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan IslamPengadaan dan pengiriman blanko SHUAMBN dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam u.p. Direktorat Pendidikan MadrasahPengisian blanko SHUAMBN dilakukan dgn cara prin out atau ditulis tanganBIAYA PENYELENGGARAAN UAMBNKomponen biaya untuk penyelenggraan UAMBN meliputi biaya penyelenggraan di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, dan satuan pendidikan

Biaya penyelenggaraan UAMBN Tingkat Pusat mencakup komponen-komponen sbb.Penyiapan POS UAMBNRapat koordinasi dan sosialisasi kebijakan UAMBNPenyusunan naskah soal dan pembuatan master copyPenggandaan master copy bahan UAMBNPematauan kesiapan dan pelaksanaan UAMBNAnalisis hasil UAMBNPenyusunan laporanPublikasi hasil UAMBN; danPenerbitan blanko SHUAMBN

Biaya penyelenggaraan UAMBN Tingkat Provinsi mencakup komponen-komponen sbb.

Sosialisasi pelaksanaan UAMBNKoordinasi persiapan dan penyelenggraan UAMBNPelaksanaan koordinasi dan kerjasama dgn instansi terkait di provinsi yg bersangkutan dlm rangka persiapan pelaksanaan UAMBNPencetakan naskah soal UAMBN (jika dilakukan di provinsi)Verifikasi dan pemantauan pencetakan bahan UAMBN (jika dilakukan di provinsi)Pemindaian LJUAMBN (jika dilakukan di provinsi)Pencetakan dan pendistribusian DKHUAMBN ke Panitia UAMBN Tingkat Kab./Kota selanjutnya diteruskan ke panitia UAMBN tingkat satuan pendidikanHonor Panitia UAMBN tingkat provinsiPemantauan dan evaluasi pelaksanaan UAMBNPenyusunan dan pengiriman laporan UAMBN ke Direktorat Pendidikan Madrasah

Biaya penyelenggaraan UAMBN Tingkat Kab./Kota mencakup komponen-komponen sbb.

Sosialisasi pelaksanaan UAMBNKoordinasi persiapan dan penyelenggaraan UAMBNPencetakan naskah soal UAMBN (jika dilakukan di kab/kota)Verifikasi dan pemantauan pencetakan bahan UAMBN (jika dilakukan di kab/kota)Pendistribusian bahan UAMBNPemindaian LJUAMBN (jika dilakukan di kab/kota)Pencetakan dan pendistribusian blanko pendataan calon peserta UAMBN ke provinsiPengandaan dan pendistribusian POS UAMBN ke Pantia UAMBN tingkat madrasahPelaksanaan sosialisasi, koordinasi dan kerja sama dgn instansi terkait yg bersangkutan dlm rangka persiapan pelaksanaan UAMBNHonor panitia UAMBN tingkat kab/kotaHonor pengawas Ruang UAMBN (bila anggran ada di kemenag kab/kotaPemantauan dan evaluasi pelaksanaan UAMBNPenyusunan dan pengiriman laporan UAMBN

Biaya penyelenggaraan UAMBN Tingkat Satuan Pendidikan mencakup komponen-komponen sbb

Pelaksanaan sosialisasi dan koordinasi pelaksanaan UAMBNPengisian dan pengiriman data calon peserta UAMBN ke Panitia UAMBN Tingkat Kab/KotaPengisian kartu peserta UAMBNPengambilan bahan UAMBN dari tempat penyimpanan di Kantor Kemenag Kab/Kota dan atau Induk KKMPengiriman LJUAMBN ke Panitia UAMBN tingkat Kab/KotaPengadaan bahan pendukung UAMBNHonor panitia UAMBN tingkat satuan pendidikanHonor pengawas Ruang UAMBNKonsumsi penyelenggaraan UAMBNPenyusunan dan pengiriman laporan UAMBNVI. PELANGGARANA. Jenis Pelanggaran Oleh Peserta Ujian1. Pelanggaran ringan meliputi: a. Meminjam alat tulis dari peserta lain b. Tidak membawa kartu ujian2. Pelanggaran sedang meliputi:Membuat kegaduhan di dalam ruang ujianMembawa HP ke dalam ruang ujian3. Pelanggaran berat meliputi:Membaw contekan ke ruang ujianKerjasama dengan pesertanujianMenyonteknatau menggunakan kunci jawabanB. Jenis Pelanggaran Oleh Pengawas Ruang1. Pelanggaran ringan meliputi: a. Lalai, tidur, merokok, dan berbicara yang dapat mengganggu konsentrasi peserta ujian b. Menggunakan alat komunikasi (HP), perangkat elektronik, membaca bahan yang tidak terkait UAMBN c. Lalai dalam membmbing peserta ujian mengisi identitas diri2. Pelanggaran sedang meliputi:Tidak mengelem amplop LJ UAMBN di ruang ujianEmeriksa dan menyusun LJ UAMBN tidak di ruang ujian3. Pelanggaran berat meliputi:Memberi contekan Membantu peserta ujian dalam menjawab soalMenyebarkan/membacakan kunci jawaban kepada peserta ujianMengganti dan mengisi LJ UAMBNVII. SANKSIA. Peserta Ujian yang melanggar tata tertibJenis pelanggaran ringan: diberi teguran lisan.Jenis pelanggaran sedang: diberi peringatan keras.Jenis pelanggaran berat: dikeluarkan dari ruang ujian.B. Pengawas Ruang UAMBN yang melanggar tata terib, setelah diberikan peringatan oleh Panitia UAMBN Tingkat Satuan Pendidikan (Panitia Penyelenggara) dan tidak mengindahkan, maka akan dikenakan sanksi sbb:Jenis pelanggaran ringan: teguran lisanJenis pelanggaran sedang dan berat: dibebastugaskan sebagai pengawas ruang ujian.WassalamMateri kami email kePendma Kab/Kota