Top Banner
Kami akan mensosialisasikan tentang BPJS Kesehatan
34

Sosialisasi bpjs seksi sosial paroki st paulus pku

Jul 21, 2015

Download

Healthcare

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Sosialisasi bpjs seksi sosial paroki st paulus pku

Kami akan mensosialisasikan

tentang BPJS Kesehatan

Page 2: Sosialisasi bpjs seksi sosial paroki st paulus pku

Nama: Endang Setyaningsih.AM.Keb,SST

TTL : Sragen, 1 Mei 1960

Status: Bidan Praktek Mandiri

Alamat: Jalan Sidorukun, Sigunggung

No HP : 081378380879

Page 3: Sosialisasi bpjs seksi sosial paroki st paulus pku

1 Arti BPJS Kesehatan

2 Sejarah singkat BPJS Kesehatan

3 Kepesertaan wajib

4 Prinsip Penyelenggaraan

5 Syarat – Syarat Mengurus/ Menjadi

Anggota BPJS

6 Cara Mendaftar Menjadi Anggota

BPJS

Page 4: Sosialisasi bpjs seksi sosial paroki st paulus pku

7 Dasar hukum

8 Manfaat BPJS Kesehatan

9 Pengertian KIS

10Fungsi KIS

11Perbedaan Kartu Indonesia Sehat

(KIS) dan BPJS Kesehatan

12Prosedur Pelayanan KIS

13Cara Mendaftar KIS

14Pertayaan

Page 5: Sosialisasi bpjs seksi sosial paroki st paulus pku
Page 6: Sosialisasi bpjs seksi sosial paroki st paulus pku

1968 - Pemerintah Indonesia mengeluarkan

kebijakan yang secara jelas mengatur

pemeliharaan kesehatan bagi Pegawai Negeri

dan Penerima Pensiun (PNS dan ABRI) beserta

anggota keluarganya berdasarkan Keputusan

Presiden Nomor 230 Tahun 1968. Menteri

Kesehatan membentuk Badan Khusus di

lingkungan Departemen Kesehatan RI yaitu Badan

Penyelenggara Dana Pemeliharaan Kesehatan

(BPDPK), dimana oleh Menteri Kesehatan RI pada

waktu itu (Prof. Dr. G.A. Siwabessy) dinyatakan

sebagai cikal-bakal Asuransi Kesehatan Nasional.

Page 7: Sosialisasi bpjs seksi sosial paroki st paulus pku

1984 - Untuk lebih meningkatkan program jaminanpemeliharaan kesehatan bagi peserta dan agar dapatdikelola secara profesional, Pemerintah menerbitkanPeraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1984 tentangPemeliharaan Kesehatan bagi Pegawai NegeriSipil,Penerima Pensiun (PNS, ABRI dan Pejabat Negara) beserta anggota keluarganya. Dengan PeraturanPemerintah Nomor 23 Tahun 1984, status badanpenyelenggara diubah menjadi Perusahaan UmumHusada Bhak.

1991 - Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 1991, kepesertaan program jaminanpemeliharaan kesehatan yang dikelola Perum HusadaBhakti ditambah dengan Veteran dan PerintisKemerdekaan beserta anggota keluarganya. Disamping itu, perusahaan diijinkan memperluasjangkauan kepesertaannya ke badan usaha dan badan lainnya sebagai peserta sukarela.

Page 8: Sosialisasi bpjs seksi sosial paroki st paulus pku

1992 - Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 6

Tahun 1992 status Perum diubah menjadi

Perusahaan Perseroan (PT Persero) dengan

pertimbangan fleksibilitas pengelolaan keuangan,

kontribusi kepada Pemerintah dapat dinegosiasi

untuk kepentingan pelayanan kepada peserta

dan manajemen lebih mandiri.

2005 - PT. Askes (Persero) diberi tugas oleh

Pemerintah melalui Departemen Kesehatan RI,

sesuai Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor

1241/MENKES/SK/XI/2004 dan Nomor

56/MENKES/SK/I/2005, sebagai Penyelenggara

Program Jaminan Kesehatan Masyarakat Miskin

(PJKMM/ASKESKIN).

2014 - Mulai tanggal 1 Januari 2014, PT Askes

Indonesia (Persero) berubah nama menjadi BPJS

Kesehatan sesuai dengan Undang-Undang no. 24

Page 9: Sosialisasi bpjs seksi sosial paroki st paulus pku

UUD 1945

UU No. 23/1992 tentang Kesehatan

UU No.40/2004 tentang Sistem Jaminan

Sosial Nasional (SJSN)

Keputusan Menteri Kesehatan Nomor

1241/MENKES/SK/XI/2004 dan Nomor

56/MENKES/SK/I/2005

Page 10: Sosialisasi bpjs seksi sosial paroki st paulus pku

Diselenggarakan secara serentak di seluruhIndonesia dengan azas gotong royong sehinggaterjadi subsidi silang.

Mengacu pada prinsip asuransi kesehatan sosial.

Pelayanan kesehatan dengan prinsip managed care dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang.

Program diselenggarakan dengan prinsip nirlaba.

Menjamin adanya protabilitas dan ekuitas dalampelayanan kepada peserta.

Adanya akuntabilitas dan transparansi yang terjamindengan mengutamakan prinsip kehati-hatian, efisiensi dan efektifitas.

Page 11: Sosialisasi bpjs seksi sosial paroki st paulus pku

Setiap warga negara Indonesia dan warga

asing yang sudah berdiam di Indonesia

selama minimal enam bulan wajib menjadi

anggota BPJS. Ini sesuai pasal 14 UU BPJS.

Setiap perusahaan wajib mendaftarkan

pekerjanya sebagai anggota BPJS.

Sedangkan orang atau keluarga yang

tidak bekerja pada perusahaan wajib

mendaftarkan diri dan anggota

keluarganya pada BPJS. Setiap peserta

BPJS akan ditarik iuran yang besarnya

ditentukan kemudian. Sedangkan bagi

warga miskin, iuran BPJS ditanggung

pemerintah melalui program Bantuan Iuran.

Page 12: Sosialisasi bpjs seksi sosial paroki st paulus pku

Menjadi peserta BPJS tidak hanya wajib bagipekerja di sektor formal, namun juga pekerjainformal. Pekerja informal juga wajib menjadianggota BPJS Kesehatan. Para pekerja wajibmendaftarkan dirinya dan membayar iuransesuai dengan tingkatan manfaat yang diinginkan.

Jaminan kesehatan secara universal diharapkan bisa dimulai secara bertahappada 2014 dan pada 2019, diharapkan seluruhwarga Indonesia sudah memiliki jaminankesehatan tersebut. Menteri Kesehatan NafsiahMboi menyatakan BPJS Kesehatan akandiupayakan untuk menanggung segala jenispenyakit namun dengan melakukan upayaefisiensi.

Page 13: Sosialisasi bpjs seksi sosial paroki st paulus pku

Pertama kali tiap peseta terdaftar pada 1 fasilitas tingkat I yang ditetapkan oleh BPJS kesehatan setelah mendapat rekomendasiDinas Kesehatan

Minimal 3 bulan selanjutnya peserta berhakmemilih Fasilitas Kesehatan tingkat I yang diinginkan

Peserta harus memperoleh pelayanankesehatan tingkat I tempat peserta terdaftarkecuali: 1. Berada di luar wilayah failitaskesehatan tingkat I tempat peserta terdaftar ; 2. keadaan kegawatdaruratan medis

Page 14: Sosialisasi bpjs seksi sosial paroki st paulus pku

Peserta yang perlu pelayanan gawat darurat dapatlangsung memperoleh pelayanan di tiap FasilitasKesehatan

Peserta yang menerima pelayanan kesehatan di FasilitasKesehatan yang tidak bekerjasama dengan BPJS Kesehatan harus segera dirujuk ke Fasilitas Kesehatanyang bekerjasama dengan BJS kesehatan setelahkeadaan gawat daruratnya teratasi dan pasien dapatdipindahkan

Pemerintah (termasuk Pemda) bertanggung jawab atasketersediaan Fasilitas Kesehatan dan penyelenggaraanyankes untuk pelaksanaan program jaminan kesehatan

Pemerintah dapat memberi kesempatan kepada swastauntuk berperan memenuhi ketersediaan FasilitasKesehatan dan penyelenggaraan pelayanan kesehatan

Page 15: Sosialisasi bpjs seksi sosial paroki st paulus pku
Page 16: Sosialisasi bpjs seksi sosial paroki st paulus pku

Selain Menyerahkan Fotocopy Juga

Menunjukkan KTP, KK, Surat Nikah Asli

Fotocopy KTP : 1 Lembar

Fotocopy Kartu Keluarga : 1 Lembar

Fotocopy Surat Nikah : 1 Lembar

Pas Foto : 4X6,1 Lembar

Surat Lahir/Akta Kelahiran : 1 Lembar

Dalam satu keluarga yang termasuk didalam

daftar KK harus menjadi anggota BPJS

Page 17: Sosialisasi bpjs seksi sosial paroki st paulus pku

Minta formulir di meja pendaftaran dan

diisi data – data anggota BPJS, untuk

wilayah Pekanbaru JL.Sudirman depan

Taman Makam Pahlawan Pendaftaran

Pertama/1Ambil Nomor antrian

Menunggu nomor antrian

Setelah di panggil tentukan Dokter

PASKES nya . Contoh: Di Apotik Kartika

dengan dr.Fatriani

Page 18: Sosialisasi bpjs seksi sosial paroki st paulus pku

Pembayaran Tiap bulan melalui bank :BRI, BNI, Mandiri

Untuk pembayaran kelas III tiapbulannya RP.25.000,-

Untuk pembayaran kelas II tiapbulannya RP.50.000,-

Untuk pembayaran kelas I tiapbulannya RP.60.000,-

Apabila sudah keluar kartu BPJS pembayaran baru aktif setelah 1 minggu

Alamat Kantor BPJS Di Jalan Sudirmandekat Gramedia Pendaftaran Kedua/2

Page 19: Sosialisasi bpjs seksi sosial paroki st paulus pku

Undang-undang Nomor 24 Tahun 2011

tentang Badan Penyelenggara Jaminan

Sosial.

Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004

tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional,

Pasal 5 ayat (1) dan Pasal 52

Page 20: Sosialisasi bpjs seksi sosial paroki st paulus pku

Manfaat medis; tidak terikat dengan besaran

iuran

Manfaat non medis, meliputi: Manfaat akomodasi

(dibedakan berdasarkan skala besaran iuran) dan

Manfaat ambulans, hanya diberikan ungtuk

pasien rujukan dari fasilitas kesehatan dengan

kondisi tertentu yang ditetapkan BPJS Kesehatan.

Manfaat pelayanan promotif dan preventif,

meliputi: Penyuluhan kesehatan perorangan

(minimal Penyuluhan tentang pengelolaan faktor

resiko. Risiko penyakit dan PHBS); Imunisasi dasar

(meliputi BCG, DPT-HB, Polio, Campak); Keluarga

Berencana (konseling, kontrasepsi dasar,

vasektomi, tubektomi bekerjasama dengan

lembaga KB); Skrining kesehatan (mendeteksi risiko

penyakit dan mencegah dampak lanjutan

Page 21: Sosialisasi bpjs seksi sosial paroki st paulus pku

Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama

Pelayanan kesehatan Non Spesialistik:

Administrasi pelayanan

Pelayanan promotif dan preventif.

Pemeriksaan, pengobatan dan konsultasi medis

Tindakan medis non spesialistik, baik operatif maupunnon operatif

Pelayanan obat dan bahan medis habis pakai

Transfusi darah sesuai dengan kebutuhan medis.

Pemeriksaan penunjang diagnostik laboratorium tingkatpertama.

Rawat inap tingkat pertama sesuai dengan indikasi

Page 22: Sosialisasi bpjs seksi sosial paroki st paulus pku

Rawat Jalan

Administrasi pelayanan

Pemeriksaan, pengobatan dan konsultasispesialistik oleh dokter spesialis dan subspesialis;

Tindakan medis spesialistik sesuai dengan indikasimedis

Pelayanan obat dan bahan medis habis pakai;

Pelayanan alat kesehatan implant

Pelayanan penunjang diagnostik lanjutan sesuaidengan indikasi medis

Rehabilitasi medis

Pelayanan darah

Pelayanan jenazah di fasilitas kesehatan

Page 23: Sosialisasi bpjs seksi sosial paroki st paulus pku

Perawatan Inap non Intensif

Perawatan Inap di Ruang Intensif

Pelayanan kesehatan yang telah

ditanggung dalam program pemerintah

tidak termasuk yang dijamin

Peserta berhak dapat pelayanan alat

bantu kesehatan (jenis dan plafon harga

ditetapkan)

Page 24: Sosialisasi bpjs seksi sosial paroki st paulus pku
Page 25: Sosialisasi bpjs seksi sosial paroki st paulus pku

Pelayanan kesehatan yang dilakukan tanpa melaluiprosedur sebagaimana diatur dalam peraturan yang berlaku;

Pelayanan kesehatan yang dilakukan di FasilitasKesehatan yang tidak bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, kecuali untuk kasus gawat darurat;

Pelayanan kesehatan yang telah dijamin oleh program jaminan kecelakaan kerja terhadap penyakit ataucedera akibat kecelakaan kerja atau hubungan kerja;

Pelayanan kesehatan yang dilakukan di luar negeri;

Pelayanan kesehatan untuk tujuan estetik;

Pelayanan untuk mengatasi infertilitas;

Page 26: Sosialisasi bpjs seksi sosial paroki st paulus pku

Pelayanan meratakan gigi (ortodensi);

Gangguan kesehatan/penyakit akibat

ketergantungan obat dan/atau alkohol;

Gangguan kesehatan akibat sengaja menyakiti diri

sendiri, atau akibat melakukan hobi yang

membahayakan diri sendiri;

Pengobatan komplementer, alternatif dan

tradisional, termasuk akupuntur, shin she,

chiropractic, yang belum dinyatakan efektif

berdasarkan penilaian teknologi kesehatan (health

technology assessment);

Pengobatan dan tindakan medis yang

dikategorikan sebagai percobaan (eksperimen);

Alat kontrasepsi, kosmetik, makanan bayi, dan

susu;

Page 27: Sosialisasi bpjs seksi sosial paroki st paulus pku

Perbekalan kesehatan rumah tangga;

Pelayanan kesehatan akibat bencana pada masa

tanggap darurat, kejadian luar biasa/wabah;

Biaya pelayanan lainnya yang tidak ada

hubungan dengan Manfaat Jaminan kesehatan

yang diberikan.

Page 28: Sosialisasi bpjs seksi sosial paroki st paulus pku

3 November 2014 resmi Diluncurkan program Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

KIS adalah Kartu Indonesia Sehat, yang nantinya diharapkan akan menjadi penggantikartu sejenis seperti BPJS.

KIS lebih ditujukan untuk para fakir miskin dan turunan dari program JKN. KIS menjadipengganti Jamkesmas karena pesertaJamkesmas menjadi peserta KIS. Data-data penerima KIS pun berasal dari BPJS Kesehatan.

Page 29: Sosialisasi bpjs seksi sosial paroki st paulus pku

Sebagai kartu jaminan kesehatan, yang

dapat digunakan untuk mendapatkan

layanan kesehatan gratis di fasilitas

kesehatan tingkat pertama dan tingkat

lanjutan, sesuai dengan kondisi penyakit

yang diderita penerima KIS. KIS

merupakan perluasan dari program

Jaminan Kesehatan Nasional yang

diluncurkan pemerintah sebelumnya.

Page 30: Sosialisasi bpjs seksi sosial paroki st paulus pku

Kartu Indonesia Sehat (KIS) adalah Namauntuk Program Jaminan Kesehatan SJSN (JKN) bagi penduduk Indonesia, khususnyafakir miskin dan tidak mampu serta iurannyadibayarkan oleh pemerintah.

BPJS Kesehatan adalah Badan HukumPublik yang dibentuk untukmenyelenggarakan program JaminanKesehatan SJSN (JKN).

Jadi, KIS adalah program sementara BPJS Kesehatan adalah badan yang ditugaskanuntuk menjalankan program tersebut.

Page 31: Sosialisasi bpjs seksi sosial paroki st paulus pku

Menggunakan sistem rujukan berjenjang. Untuk kontak pertama, pesertamemperoleh pelayanan kesehatan diFasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dimana yang bersangkutan terdaftar. Jikaperlu mendapatkan penanganan lebihlanjut, maka dapat dirujuk ke FasilitasKesehatan Tingkat Lanjutan. Dalam kondisigawat darurat medis, peserta dapatlangsung memperoleh pelayanankesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan.

Page 32: Sosialisasi bpjs seksi sosial paroki st paulus pku

Untuk tahap awal, mereka yang mendapatkan KIS adalah Keluarga yang mendapatkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Simpanan Keluarga Sejahtera, dan Kartu Indonesia Pintar.

Warga miskin yang dulu terdaftar diJamkesmas, sekarang terdaftar di KartuIndonesia Sehat. JKN dan KIS datanya jugadari BPJS. Jadi, semuanya satu pintu. JKN dan KIS itu kartunya, pelaksananya Di Kantor BPJS.

Page 33: Sosialisasi bpjs seksi sosial paroki st paulus pku

1.Apakah semua jaminan kesehatan sebelumnya akandiganti?

Kartu Askes, Kartu Jamkesmas, Kartu JKN-BPJS Kesehatan, KJS, e-ID BPJS Kesehatan masih tetapberlaku dan dapat dipergunakan untukmendapatkan Jaminan Kesehatan SJSN (JKN). Untukpeserta baru yang berasal dari fakir miskin dan tidakmampu, secara bertahap akan diterbitkan KIS.

2.Apakah mereka yang telah mendapat KartuIndonesia Sehat(KIS), dapat segera memperolehjaminan kesehatan?

Iya, peserta yang sudah mendapat KIS dapatmemperoleh manfaat jaminan kesehatan sesuaiprosedur dan ketentuan yang berlaku.

Page 34: Sosialisasi bpjs seksi sosial paroki st paulus pku

TUHAN YESUS MEMBERKATI

AMIN