Top Banner

of 15

Sop Steril

Mar 09, 2016

Download

Documents

sop sterilisasi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

RSAB MUHAMMADIYAH TUBAN Jl. Diponegoro No.1PENYIAPAN ALAT YANG AKAN DISTERILKAN

No. Dokumen150.1/KEP/2015No. Revisi0Halaman1/1

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURTanggal Terbit3 Maret 2015DitetapkanDirektur RSAB Muhammadiyah TubanDr. Indah Kusuma DewiNBM : 835.904

PENGERTIANSuatu proses penanganan instrumen kotor sampai menjadi instrumen yang siap untuk dilakukan proses sterilisasi

TUJUAN1. Mempersiapkan instrumen sebelum proses sterilisasi

2. Mencegah kerusakan yang dapat diakibatkan oleh proses sterilisasi

3. Mendapatkan kualitas hasil sterilisasi yang baik

KEBIJAKAN Proses dekontaminasi sampai dengan pengemasan dilakukan oleh unit atau instalasi masing-masing.

Sterilisasi dilakukan oleh unit sterilisasi (IKO, IGD, VK)

PROSEDUR1. Dekontaminasi

Sesuai protap Dekontaminasi

2. Pencucian

Cuci dengan air sabun dan sikat bagian-bagian yang kotor sehingga kotoran yang menempel pada instrumen hilang.

Bilas dengan air mengalir sampai bersih atau tidak dijumpai residu

3. Pengeringan

Setelah bersih keringkan dengan cara dilap dengan lap kering bersih

4. Pengemasan

Sesuai protap pengemasan instrumen dan linen

5. Pelabelan

Sesuai Protap Pemberian Tanda atau Label Instrumen dan Linen yang akan disterilkan

6. Pencatatan

Sesuai Protap Pencatatan dan Pelaporan Kegiatan Pre dan Post Sterilisasi

7. Instrumen siap disterilkan

UNIT TERKAIT Unit perawatan

IRJ

IGD IKO RADIOLOGI

RSAB MUHAMMADIYAH TUBAN Jl. Diponegoro No.1DEKONTAMINASI INSTRUMEN

No. Dokumen150.2/KEP/2015No. Revisi0Halaman1/1

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURTanggal Terbit3 Maret 2015DitetapkanDirektur RSAB Muhammadiyah Tuban

Dr. Indah Kusuma DewiNBM : 835.904

PENGERTIANSuatu proses untuk menghilangkan mikroorganisme dan kotoran yang melekat pada instrumen sehingga aman untuk proses selanjutnya.

TUJUAN1. Mempersiapkan instrumen agar aman untuk proses selanjutnya.

2. Menjaga keawetan instrument3. Mencegah terjadinya transmisi bakteri

KEBIJAKAN1. Dekontaminasi harus dilakukan langsung setelah alat atau instrumen telah selesai digunakan

2. Dekontaminasi dilaksanakan di unit atau instalasi masing-masing

PROSEDUR1. Posisikan gunting dan klem dalam kondisi terbuka, bagian yang ada sambungannya dilepas.

2. Masukkan instrumen yang telah dipakai ke dalam bak yang berisi larutan desinfektan sehingga semua permukaan instrumen terkena larutan desinfektan.

3. Rendam sesuai spesifikasi alat/bahan sebelum memulai proses pencucian sesuai desinfektan yang digunakan (lihat tabel lampiran 1)

4. Sikat instrumen terutama bagian yang bergigi, engsel dan skrup dan yang ada sambungannya.

UNIT TERKAIT Unit perawatan

IRJ

IGD

IKO RADIOLOGI

RSAB MUHAMMADIYAH TUBAN Jl. Diponegoro No.1PENGEMASAN INSTRUMEN

No. Dokumen150.3/KEP/2015No. Revisi0Halaman1/1

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURTanggal Terbit3 Maret 2015DitetapkanDirektur RSAB Muhammadiyah Tuban

Dr. Indah Kusuma DewiNBM : 835.904

PENGERTIANKegiatan menata, memaket dan membungkus beberapa jenis instrumen yang akan disterilkan ke unit sterilisasi.

TUJUANUntuk mendapatkan instrumen yang sudah dikelompokkan sesuai spesifikasinya dan siap disterilkan

KEBIJAKAN1. Pengemasan dilakukan di unit atau instalasi masing masing sebelum dilakukan sterilisasi.

2. Pengemasan dilakukan dengan menggunakan paper plastik kecuali bahan yang memerlukan pengemas besar seperti :

Linen

Instrumen IKO besar

Korentang

PROSEDUR1. Cek kelengkapan instrumen ( sesuai protap Pemberian tanda atau label instrumen dan linen yang akan disterilkan ).

2. Masukkan instrumen dalam bak instrumen atau paper plastik dengan penataan yang memudahkan pengambilan terhadap masing masing jenis alat.

3. Lengkapi instrumen yang dibungkus paper plastik dengan kain alas instrumen yang dilipat rapi.4. Bungkus bak instrumen dengan kain pembungkus rangkap dua dan ikat dengan tali untuk instrumen yang tidak menggunakan paper plastik.

UNIT TERKAIT Unit perawatan

IRJ

IGD

IKO RADIOLOGI

RSAB MUHAMMADIYAH TUBAN Jl. Diponegoro No.1PENGEMASAN LINEN

No. Dokumen150.4/KEP/2015No. Revisi0Halaman1/1

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURTanggal Terbit3 Maret 2015DitetapkanDirektur RSAB Muhammadiyah Tuban

Dr. Indah Kusuma DewiNBM : 835.904

PENGERTIANKegiatan menata dan memaket beberapa jenis linen yang dibutuhkan dalam tindakan medis yang harus melalui proses sterilisasi terlebih dahulu

TUJUANMemudahkan proses sterilisasi dan penggunaan linen.

KEBIJAKAN Pengemasan linen IKO dilakukan di unit laundry

Jika unit lain membutuhkan linen steril maka penyiapannya dilakukan di unit atau instalasi yang bersangkutan.

PROSEDUR1. Klasifikasikan linen bersih yang harus disterilkan, untuk IKO Laundry menyiapkan 1 set linen IKO yang akan disteril, terdiri dari :

Baju operasi (skort) sejumlah 3 buah.

Duk besar berukuran (240 x 200) cm sejumlah 3 buah

Duk kecil berukuran (150 x 100) cm sejumlah 14 buah

Handuk berukuran (30 x 30) cm sejumlah 3 buah

Darmas berukuran (30 x 30) cm sejumlah 2 buah

2. Kemas linen bersih yang akan disterilkan dengan duk rangkap dua dan mengikatnya, untuk IKO pengepakan dari ke-5 jenis linen tersebut menggunakan duk besar berukuran (210 x 150) cm kemudian ditali dengan panjang 1,5 meter.

UNIT TERKAITIKOUnit Laundry

Unit Perawatan

RSAB MUHAMMADIYAH TUBAN Jl. Diponegoro No.1PEMBERIAN TANDA ATAU LABEL INSTRUMEN DAN LINEN YANG AKAN DISTERILKAN

No. Dokumen150.5/KEP/2015No. Revisi0Halaman1/1

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURTanggal Terbit3 Maret 2015DitetapkanDirektur RSAB Muhammadiyah TubanDr. Indah Kusuma DewiNBM : 835.904

PENGERTIANPemberian identitas pada instrumen dan linen yang akan disterilkan

TUJUAN Untuk menjamin kelengkapan instrumen, menghindari tertukarnya instrumen antara satu ruang dengan ruang lain

Mengetahui No. Batch sterilisasi dan tanggal kadaluwarsa

KEBIJAKAN Semua instrumen dan linen yang akan disterilkan harus diberi tanda atau label di masing-masing unit atau instalasi ( label ruangan ).

Semua instrumen dan linen steril harus diberi tanda atau label di unit sterilisasi oleh petugas sterilisasi ( label steril )

PROSEDURUNIT PERAWATANBeri tanda / label instrumen dan linen yang sudah dikemas, meliputi:UNIT STERILISASI

Beri tanda atau label instrumen dan linen steril yang meliputi no. Batch sterlisasi dan tanggal kadaluwarsa

Contoh :

UNIT TERKAIT Unit perawatan

IRJ

IGD

IKO RADIOLOGI Unit Sterilisasi

RSAB MUHAMMADIYAH TUBAN Jl. Diponegoro No.1STERILISASI INSTRUMEN YANG TAHAN PEMANASAN

No. Dokumen150.6/KEP/2015No. Revisi0Halaman1/1

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURTanggal Terbit3 Maret 2015DitetapkanDirektur RSAB Muhammadiyah TubanDr. Indah Kusuma DewiNBM : 835.904

PENGERTIANKegiatan mensterilkan instrumen yang tahan pemanasan dengan metode sterilisasi kering yang menggunakan oven memmert setelah melalui proses pre sterilisasi.

TUJUANMembebaskan instrumen dan linen dari mikroorganisme dan spora

KEBIJAKAN Semua instrumen yang tahan pemanasan dapat disterilkan dengan oven memert

Oven memert hanya digunakan untuk kebutuhan yang mendesak ( cyto ) Sterilisasi dengan Oven Memmert dilakukan pada suhu 170C dengan waktu 40 menit ( waktu sterilisasi )

PROSEDUR1. Tempel indikator kimia eksternal pada masing-masing kemasan sepanjang 10 cm, untuk instrumen dengan paket besar indikator kimia eksternal dikelilingkan pada pembungkus. 2. Masukkan dan atur instrumen ke dalam oven memmert pada posisi yang memungkinkan semua instrumen terkena penetrasi panas (maksimal 75% dari kapasitas oven memmert)3. Lakukan Sterilisasi dengan Oven sesuai Juknis Penggunaan Oven Memert 4. Pindahkan instrumen ke ruang penyimpanan alat steril.

UNIT TERKAITUnit Sterilisasi

RSAB MUHAMMADIYAH TUBAN Jl. Diponegoro No.1PENYIMPANAN INSTRUMEN DAN LINEN STERIL

No. Dokumen150.7/KEP/2015No. Revisi0Halaman1/1

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURTanggal Terbit3 Maret 2015DitetapkanDirektur RSAB Muhammadiyah TubanDr. Indah Kusuma DewiNBM : 835.904

PENGERTIANSistem penyimpanan instrumen dan linen yang telah disterilkan di Unit Sterilisasi dan ruangan

TUJUAN1. Agar instrumen dan linen yang telah steril tidak terkontaminasi.

2. Agar mempermudah pengambilan.

KEBIJAKANPenyimpanan instrumen dan linen steril harus dilakukan di ruangan sesuai standar penyimpanan

Standar penyimpanan :

Kering

Suhu terkontrol

Kelembaban 35-75%

Penerangan tercukupi

PROSEDUR1. Pastikan label indikator kimia eksternal, label ruangan dan label steril (No. Batch dan tanggal kadaluwarsa) utuh dan jelas terbaca

2. Letakkan instrumen dan linen steril di rak penyimpanan dengan sistem FEFO ( First Expired First Out ).

3. Untuk instrumen yang berbentuk lumen atau selang, letakkan instrumen pada posisi menggantung dan tidak boleh ada lekukan.

UNIT TERKAIT Unit perawatan

IRJ

IGD

IKO RADIOLOGI

RSAB MUHAMMADIYAH TUBAN Jl. Diponegoro No.1SERAH TERIMA INSTRUMEN DAN LINEN STERIL

No. Dokumen150.8/KEP/2015No. Revisi0Halaman1/1

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURTanggal Terbit3 Maret 2015DitetapkanDirektur RSAB Muhammadiyah TubanDr. Indah Kusuma DewiNBM : 835.904

PENGERTIANSuatu cara serah terima instrumen dan linen yang akan disterilkan antara petugas IGD, IRJ dan unit perawatan dengan petugas sterilisasi

TUJUAN Sebagai bentuk pertanggungjawaban petugas.

Agar tertib administrasi.

KEBIJAKAN Instrumen dan linen yang akan disterilkan dibawa ke IKO/IGD/VK untuk disterilkan. Serah terima instrumen dan linen dilaksanakan pada jam 07.00 - 14.00 dan bisa dilakukan sewaktu-waktu apabila diperlukan.

Tanda tangan dan inisial merupakan bukti serah terima yang sah antara kedua belah pihak

PROSEDURUNIT PERAWATAN1. Serahkan instrumen dan atau linen yang akan disterilkan ke petugas sterilisasi

2. Menyaksikan penulisan identitas instrumen atau linen pada lembar serah terima sesuai label yang tertulis pada label ruangan

3. Beri tanda tangan dan inisial pada lembar serah terimaUNIT STERILISASI1. Menerima instrumen dan atau linen yang akan disterilkan

2. Memeriksa kondisi dan kesesuaian barang dengan identitas pada label dan menuliskan pada lembar serah terima3. Beri tanda tangan pada lembar serah terima

UNIT TERKAIT Unit perawatan

IRJ

IGD

IKO Radiologi Unit Sterilisasi

RSAB MUHAMMADIYAH TUBAN Jl. Diponegoro No.1DESINFEKSI RUANGAN DENGAN LARUTAN PRECEPT

No. Dokumen150.9/KEP/2015No. Revisi0Halaman1/1

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURTanggal Terbit3 Maret 2015DitetapkanDirektur RSAB Muhammadiyah TubanDr. Indah Kusuma DewiNBM : 835.904

PENGERTIANKegiatan desinfeksi ruangan dan peralatan yang ada di dalamnya yang meliputi area lantai, lemari, bed pasien, permukaan meja, dinding dengan cara melap dan mengepel

TUJUANMencegah infeksi silang akibat kontaminan yang terjadi

KEBIJAKANDesinfeksi ruangan dilakukan minimal setiap hari

PROSEDUR1. Siapkan 4 tablet precept ( @ 2,5 gram ) kemudian encerkan dengan 5 liter air

2. Siapkan lap bersih dan sikat bersih

3. Rendam lap dan sikat bersih ke dalam larutan precept selama 15 menit

4. Usap dan pel permukaan area dengan lap yang telah direndam dalam larutan precept dengan metode melap dan mengepel 1 arah ( tidak boleh bolak-balik)

UNIT TERKAIT Unit Perawatan

IRJ

IGD

IKO Radiologi

RSAB MUHAMMADIYAH TUBAN Jl. Diponegoro No.1STERILISASI RUANGAN DENGAN UV

No. Dokumen150.10/KEP/2015No. Revisi0Halaman1/1

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURTanggal Terbit3 Maret 2015DitetapkanDirektur RSAB Muhammadiyah TubanDr. Indah Kusuma DewiNBM : 835.904

PENGERTIANKegiatan sterilisasi udara di ruangan dengan menggunakan UV

TUJUANMengendalikan infeksi yang ditularkan melalui udara di ruangan

KEBIJAKANRuangan wajib membuat perencanaan pelaksanaan sterilisasi ruangan dengan UV minimal sebulan sekali

PROSEDUR1. Mendesinfeksi ruangan sesuai protap desinfeksi ruangan dengan larutan precept

2. Menyiapkan lampu UV 15 watt dengan panjang gelombang 260 nm atau distel 1800 65.000m watt/cm

3. Menyalakan lampu UV minimal 4 jam maksimal 24 jam

4. Mematikan lampu UV

5. Menunggu minimal 15 menit untuk menjamin residu telah hilang atau ruangan dinyatakan telah aman digunakan6. Ruangan siap digunakan kembali

UNIT TERKAIT Unit Perawatan

IRJ

IGD

IKO Radiologi

Unit Sterilisasi IPS

RSAB MUHAMMADIYAH TUBAN Jl. Diponegoro No.1STERILISASI DENGAN DESINFEKTAN TINGKAT TINGGI

No. Dokumen150.11/KEP/2015No. Revisi0Halaman1/2

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURTanggal Terbit3 Maret 2015DitetapkanDirektur RSAB Muhammadiyah TubanDr. Indah Kusuma DewiNBM : 835.904

PENGERTIANKegiatan penghilangan bakteri dan spora dari instrumen (yang tidak memungkinkan melalui proses sterilisasi baik dengan autoklaf maupun dengan oven memert) dengan menggunakan larutan desinfektan tingkat tinggi ( DTT )

TUJUANMencegah infeksi nosokomial pada pasien yang mendapat tindakan dengan instrumen steril tetapi tidak dapat disterilkan dengan autoklaf dan oven memert, misal : laparoskopi dan endoskopi

KEBIJAKAN1. Setiap akan menggunakan instrumen steril yang tidak memungkinkan disterilkan dengan autoklaf dan oven memert 2. Mengganti Cairan Desinfektan ( CIDEX OPA ) setelah 14 hari ketika digunakan dengan frekuensi sering, bila penggunaan jarang cek kondisi cairan dengan strip indikator produk ( bila > 14 hari kondisi cairan masih bagus maka cairan masih bisa digunakan )

PROSEDUR1. Gunakan APD lengkap (skot, celemek, sarung tangan sepanjang siku, masker, kaca mata dan penutup kepala)2. a. Tuang larutan desinfektan ke dalam ember tertutupb. Siapkan alat-alat yang sudah melalui melalui proses dekontaminasi dan pencucian3. Rendam alat-alat yang disterilkan minimal 5 menit dalam larutan desinfektan4. Lepas sarung tangan sepanjang siku dan mengganti dengan sarung tangan steril (disposibel)5. Rendam dengan aquademineralisata sebanyak 8 liter minimal 1 menit6. Bilas dengan aquademineralisata 2-3 kali dengan menggunakan aquademineralisata yang baru untuk menghilangkan residu CIDEX OPA7. Bilas dengan alkohol 70% untuk mencegah kolonisasi bakteri dan biofilm8. Keringkan dengan teknik aseptik

RSAB MUHAMMADIYAH TUBAN Jl. Diponegoro No.1STERILISASI DENGAN DESINFEKTAN TINGKAT TINGGI

No. Dokumen150.11/KEP/2015No. Revisi0Halaman2/2

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURTanggal Terbit

3 Maret 2015Ditetapkan

Direktur RSAB Muhammadiyah Tuban

Dr. Indah Kusuma Dewi

NBM : 835.904

PROSEDUR9. Alat siap pakai10. Lakukan dekontaminasi (sesuai Protap Dekontaminasi) dan pencucian (sesuai protap Pencucian) segera setelah sterilisasi digunakan

UNIT TERKAITUnit perawatan

IGD

IKORadiologi

Unit sterilisasi

RSAB MUHAMMADIYAH TUBAN Jl. Diponegoro No.1STERILISASI INSTRUMEN DAN LINEN DENGAN AUTOKLAF

No. Dokumen150.12/KEP/2015No. Revisi0Halaman1/1

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURTanggal Terbit3 Maret 2015Ditetapkan

Direktur RSAB Muhammadiyah Tuban

Dr. Indah Kusuma Dewi

NBM : 835.904

PENGERTIANKegiatan mensterilkan instrumen dan linen yang tidak tahan pemanasan dengan menggunakan autoklaf setelah melalui proses pre sterilisasi

TUJUANMembebaskan instrumen dan linen dari mikroorganisme dan spora

KEBIJAKAN1. Semua instrumen dan linen yang tidak tahan pemanasan tinggi dan dapat disterilkan dengan sistem steam maka proses sterilisasinya menggunakan autoklaf

2. Sterilisasi dengan autoklaf dilakukan pada suhu 121 C dengan waktu 40 menit ( fase sterilisasi )

PROSEDUR1. Tempel autoclave tape ( indikator kimia ) pada masing-masing kemasan sepanjang 10 cm, untuk instrumen dan linen dengan paket besar indikator kimia eksternal dikelilingkan pada pembungkus.

2. Masukkan dan atur instrumen dan linen ke dalam autoclave pada posisi yang memungkinkan penetrasi uap air dapat maksimal ( maksimal 75% dari kapasitas autoclave)

3. Tutup dan pastikan klem pada tutup telah rapat

4. Lakukan Sterilisasi sesuai Juknis penggunaan Autoklaf5. Catat waktu awal dan akhir sterilisasi 6. Pindahkan instrumen / linen ke rak penyimpanan sementara sampai kondisi kering sambil mengecek perubahan warna pada autoclave tape ( indikator kimia ).

UNIT TERKAITUnit perawatan

IGD

IKORadiologi

Unit sterilisasi

RSAB MUHAMMADIYAH TUBAN Jl. Diponegoro No.1KALIBRASI ALAT

No. Dokumen150.13/KEP/2015No. Revisi0Halaman1/1

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURTanggal Terbit3 Maret 2015DitetapkanDirektur RSAB Muhammadiyah TubanDr. Indah Kusuma DewiNBM : 835.904

PENGERTIANMemastikan hubungan antara harga-harga yang ditunjukkan oleh suatu alat ukur dengan harga yang sebenarnya dari besaran yang diukur.

TUJUANUntuk menyesuaikan keluaran atau indikator dari alat sterilisasi agar sesuai dengan besaran dari standar yang digunakan dalam akurasi tertentu

KEBIJAKANKalibrasi alat steril dilakukan setiap satu tahun sekali atau kondisi cyto

PROSEDURKa. Unit mengajukan memo usulan kalibrasi kepada Direksi dengan tembusan IPS RS yang pelaksanaannya menyesuaikan jadwal yang dibuat IPS RS

UNIT TERKAITUnit sterilisasiIPS

RSAB MUHAMMADIYAH TUBAN Jl. Diponegoro No.1PENGELOLAAN PERALATAN

STERIL KADALUWARSA

No. Dokumen150.15/KEP/2015No. Revisi0Halaman1/1

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURTanggal Terbit3 Maret 2015DitetapkanDirektur RSAB Muhammadiyah TubanDr. Indah Kusuma DewiNBM : 835.904

PENGERTIANSuatu kegiatan pengelolaan peralatan steril yang kadaluwarsa

TUJUANMengidentifikasi dan memastikan penanganan peralatan kadaluwarsa dilakukan dengan tepat

KEBIJAKAN Semua peralatan steril wajib diberi tanggal kadaluwarsa

Semua instrumen atau linen yang sudah melewati batas kadaluwarsa harus disterilkan ulang dengan tahapan mulai dari awal

Semua tahap proses pre sterilisasi ( dekontaminasi, pengemasan, dan labeling tanggal dekontaminasi) dilakukan di unit terkait

PROSEDUR1. Lakukan pengecekan tanggal kadaluwarsa peralatan steril setiap hari ( lampiran 3 )

2. Untuk peralatan yang telah kadaluwarsa :

a. Menjalankan protap Dekontaminasi

b. Menjalankan protap Pengemasan

c. Menjalankan protap Pemberian Tanda atau Etiket Instrumen dan Linen yang akan disterilkan

d. Menjalankan protap Serah Terima Instrumen dan Linen Yang Akan disterilkan

UNIT TERKAIT Unit Perawatan

IRJ

IGD

IKO Radiologi

Unit Sterilisasi

Ruang :

Jenis barang :

Isi instrumen:

-

-

Tanggal dekontaminasi :

No. Batch : AB 140016

Exp : Des 2014

32