Top Banner
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) PENGAMANAN VVIP - CAPRES DAN CAWAPRES
39

Sop Pengamanan Vvip Capres Dan Caawapres Dit Pam Obvit Polda Sulsel

Oct 25, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Sop Pengamanan Vvip Capres Dan Caawapres Dit Pam Obvit Polda Sulsel

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) PENGAMANAN VVIP - CAPRES DAN CAWAPRES

Page 2: Sop Pengamanan Vvip Capres Dan Caawapres Dit Pam Obvit Polda Sulsel

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR ( SOP ) PENGAMANAN VVIP - CAPRES DAN CAWAPRES

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGAMANAN

VVIP ( CAPRES DAN CAWAPRES )

( K O N S E P )

Jakarta,

Mei 2011

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA MARKAS BESAR

Page 3: Sop Pengamanan Vvip Capres Dan Caawapres Dit Pam Obvit Polda Sulsel

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR ( SOP ) PENGAMANAN VVIP - CAPRES DAN CAWAPRES

DAFTAR ISI

Daftar Isi Hal

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………….................... 1

1. Umum …………………………………………………….......... ............ 1

2. Dasar ……………………………………………………….................... 2

3. Maksud dan Tujuan ……………………………………….................... 3

4. Ruang Lingkup …………………………………………........................ 3

5. Tata Urut ........................................................................................... 3

6. Pengertian – pengertian ................................................................... 3

BAB II PENGGOLONGAN........................................................................... 6

7. Pengamanan VVIP........................................................................... 5

8. Sasaran Pengamanan VVIP................................................ ............ 5

9. Gangguan Nyata Kamtibmas dalam bentuk peristiwa bencana alam.................................................................................................. 5 10. Potensi kerawanan kecelakaan........................................................ 6 11. Potensi gangguan lalu – lintas.......................................................... 6 12. Kejahatan Konvensional................................................................... 7 13. Kejahatan yang berimplikasi kontijensi............................................ 7

BAB III KONFIGURASI STANDAR PENGAMANAN....................... ............ 8

14. Standar kekuatan personil pengamanan........................................... 8 15. Standar Kemampuan Personel Pengamanan.................................... 9 16. Standar kekuatan peralatan dan perlengkapan

Pam VVIP............................................................................... ........... 9 BAB IV PELAKSANAAN PENGAMANAN............................................. 11

17. Pengamanan rute....................................................................... 11

18. Pengamanan pada saat berjalan kaki........................................ 17

Page 4: Sop Pengamanan Vvip Capres Dan Caawapres Dit Pam Obvit Polda Sulsel

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR ( SOP ) PENGAMANAN VVIP - CAPRES DAN CAWAPRES

19. Kegiatan Pengamanan di dalam transportasi.............................. 20

20. Pengamanan di tempat kegiatan................................................. 23 21. Pengamanan VVIP di kediaman / rumah.................................... 30

BAB V PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN................................... 32

22. Pengawasan............................................................................ 32 23. Pengendalian............................................................................... 32

BAB VI PENUTUP................................................................................... 33

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA MARKAS BESAR

Page 5: Sop Pengamanan Vvip Capres Dan Caawapres Dit Pam Obvit Polda Sulsel

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR ( SOP ) PENGAMANAN VVIP - CAPRES DAN CAWAPRES

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGAMANAN

VVIP ( CAPRES DAN CAWAPRES )

BAB I

PENDAHULUAN

1. Umum

a. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia mengamanatkan bahwa tugas pokok Polri yaitu memelihara Kamtibmas dalam bentuk kegiatan melayani, mengayomi dan melindungi masyarakat serta melakukan penegakan hukum dengan tetap menjunjung tinggi prinsip hak asasi manusia.

b. tugas pokok Polri tersebut dilaksanakan untuk menjamin keamanan dalam

negeri agar seluruh proses pembangunan nasional dan kegiatan disegala bidang dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar sesuai dengan harapan dan cita - cita bangsa dan negara.

c. salah satu tugas Polri yang diemban adalah memberikan rasa aman dan

nyaman terhadap para pejabat negara yang melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya di pemerintahan untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat yang adil dan makmur.

d. dalam menjaga keamanan terhadap VVIP maka Polri memberikan tugas dan

tanggung jawab kewenangan pengamanan kepada Dit Pam Obvit Polri dan seluruh satuan kewilayahan sehingga perlu disusun Standar Operasional dan Prosedur ( SOP ) sebagai arah dan pedoman dalam penyelenggaraan pengamanan VVIP.

e. untuk mengantisipasi berbagai bentuk gangguan keamanan terhadap orang yang berstatus VVIP, maka diperlukan satuan pengamanan VVIP yang proporsional dan profesional dalam melaksanakan tugasnya.

f. bahwa . . . . 2

Page 6: Sop Pengamanan Vvip Capres Dan Caawapres Dit Pam Obvit Polda Sulsel

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR ( SOP ) PENGAMANAN VVIP - CAPRES DAN CAWAPRES

f. bahwa setiap Kepala Negara mendapat tempat dan kedudukan yang terhormat, serta istimewa dari negaranya dan mendapatkan pengakuan internasional. Dengan kedudukan tersebut merupakan posisi strategis sehingga menjadi sasaran atau target operasi dari pihak lawan dalam rangka memaksakan kehendak politik / Ideologinya, karena itu diperlukan suatu bentuk atau pola operasi pengamanan guna mengamankan VVIP.

2. Dasar

a. Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 30 Ayat (4), Amandemen ke-2 bahwa Polisi sebagai alat negara yang bertugas memelihara Kamtibmas, melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat serta menegakan hukum.

b. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang – Undang

HUKUM Acara Pidana.

c. Undang-Undang Nomor. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.

d. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang - Undang No. 1 Tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme Menjadi Undang-Undang ( Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4284).

e. Kepres RI No. 25 Tahun 1972 tentang Pengamanan Fisik Presiden. f. Kep Menhankam Pangab No. Kep. / A / 2 / III / 1973 tentang Pam Fisik

Wapres.

g. Kep Menhankam Pangab No. Kep. / B / 2 / III / 1973 tentang Kawal Pejabat Negara

h. Instruksi Kapolri No. Pol. 38 / Instr / Kapolri / 1970 / tentang Pelaksanaan dan Penyelenggaraan Keamanan Tamu Negara / Pemerintah / Missi / Delegasi Luar Negeri dan Konferensi Internasional Indonesia.

i. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepolisian Negara Republik Indonesia.

j. Peraturan Kapolri No. Pol. : 6 Tahun 2005 tentang Pedoman Tindakan Bagi Anggota Polri Dalam Penggunaan Kekuatan Kepolisian.

k. Undang-Undang Pemilu No. 42 Tahun 2008 tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.

l. Keputusan Presiden RI No. 31 Tahun 2004 tanggal 26 April 2004 tentang Pengamanan dan pengawalan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden.

m. Surat . . . .

3

Page 7: Sop Pengamanan Vvip Capres Dan Caawapres Dit Pam Obvit Polda Sulsel

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR ( SOP ) PENGAMANAN VVIP - CAPRES DAN CAWAPRES

m. Surat Keputusan Kapolri No. Pol. : Skep/121/II/2004 tanggal 25 Februari 2004 tentang Buku Petunjuk Lapangan pengamanan calon Presiden dan calon Wakil Presiden.

3. Maksud Dan Tujuan a. maksud pembuatan Stándar Operasional Prosedur (SOP) ini adalah sebagai

pedoman dalam pelaksanaan tugas di lapangan untuk seluruh anggota Polri yang sedang melaksanakan tugas pengamanan VVIP.

b. tujuan pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP) ini adalah :

1) agar setiap anggota Polri mempunyai sikap dan pola tindak yang sama dalam melaksanakan tugas pengamanan terhadap VVIP.

2) agar dapat memberi rasa percaya diri kepada Anggota Polri dalam pola atau sistem pengamanan yang diberikan terhadap VVIP.

4. Ruang Lingkup

Ruang lingkup standard operating procedure ini meliputi uraian tugas dan tanggung jawab personel Polri / Pam Obvit dalam pengamanan VVIP.

5. Tata Urut

a. BAB I PENDAHULUAN

b. BAB II PENGGOLONGAN c. BAB III KONFIGURASI STÁNDAR PENGAMANAN

d. BAB IV PELAKSANAAN PENGAMANAN f. BAB V PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN g. BAB VI PENUTUP

6. Pengertian - Pengertian

a. Standar Operasional Prosedur ( SOP ) adalah merupakan tata cara atau

tahapan yang dibakukan dan yang harus dilalui untuk menyelesaikan suatu proses kerja tertentu

b. Pengamanan adalah rangkaian kegiatan / tindakan dari aparat untuk membuat

situasi dan kondisi terasa aman sehingga lingkungan menjadi tenang dan orang di dalamnya tidak merasa khawatir atau terancam.

c. VVIP ..... 4

Page 8: Sop Pengamanan Vvip Capres Dan Caawapres Dit Pam Obvit Polda Sulsel

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR ( SOP ) PENGAMANAN VVIP - CAPRES DAN CAWAPRES

c. VVIP ( Very Very Important Person) adalah individu / obyek yang perlu mendapat pengamanan dan pengawalan karena jabatan dan kedudukannya yang sangat penting. Dalam hal ini yang menjadi obyek pengawalan adalah Calon Presiden, Calon Wakil Presiden, Tamu negara setingkat Kepala Negara / Pemerintahan, Wakil Kepala Negara / Pemerintahan beserta keluarganya.

d. Aide-De-Cam / ADC adalah seorang Perwira yang membantu pejabat tinggi

negara / teras sebagai staf pribadi untuk membebaskan pejabat itu dari pekerjaan tertentu yang memakan waktu, sehingga dapat terus melaksanakan tugas dengan efisien dan kontinyu.

e. Tindakan pengamanan adalah suatu tindakan secara terorganisir dan

terencana dalam rangka melindungi menyelamatkan jiwa seseorang dan harta bendanya dari suatu ancaman dan gangguan.

f. Escape adalah Pengamanan dan atau penyelamatan jiwa seseorang dan harta

bendanya dari lokasi / tempat yang dilanda bahaya ke tempat / lokasi yang lebih aman.

g. Safe House adalah lokasi / tempat yang merupakan sasaran, dalam rangka

pengamanan dan atau penyelamatan sebelum menuju lokasi / tempat embarkasi.

h. Situasi “ Aman “ adalah suatu situasi dimana keamanan dan ketertiban

masyarakat berada dalam kondisi “ aman tertib dan terkendali “ sehingga aktivitas warga berjalan sebagaimana mestinya.

i. Situasi “ Bahaya “ adalah suatu situasi dimana keamanan dan ketertiban

masyarakat berada dalam kondisi “ bahaya, sehingga seluruh aktivitas warga masyarakat berhenti total dan situasi Negara dinyatakan dalam keadaan darurat“.

j. Teror adalah Serangkaian tindakan, ancaman yang dapat menimbulkan

keresahan dan ketakutan yang luar biasa. k. Tim Advance adalah Tim pendahulu yang ditugaskan untuk survey ke tempat

atau ke lokasi sebelum kegiatan VVIP akan mengunjunginya. l. Pengawal Depan adalah Petugas Lantas dengan menggunakan kendaraan

roda dua yang bertugas mengawal rangkaian / konvoi pejabat VVIP paling depan untuk penunjuk dan membuka jalan route.

m. Escort ….. 5

Page 9: Sop Pengamanan Vvip Capres Dan Caawapres Dit Pam Obvit Polda Sulsel

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR ( SOP ) PENGAMANAN VVIP - CAPRES DAN CAWAPRES

m. Escort adalah Petugas Lantas menggunakan kendaraan roda 4 yang bertugas mengawal rangkaian / konvoi pejabat VVIP.

m. Satuan Pemukul adalah satuan petugas yang bergerak mengikuti dan atau

mendampingi langsung untuk melindungi, melakukan pertahanan, melakukan serangan balasan dan melumpuhkan lawan yang melakukan penyerangan terhadap VVIP beserta keluarganya.

n. Tim Medis adalah petugas kesehatan yang ditugaskan untuk menjaga kondisi kesehatan dan menjamin keamanan menu makanan yang disajikan untuk VVIP.

o. Perisai Hidup adalah petugas penagamanan yang dapat memberikan

perlindungan dan pengamanan terhadap VVIP dari ancaman dan gangguan yang dapat membahayakan jiwanya.

p. Pengawal Pribadi yang selanjutnya disebut Walpri adalah seseorang atau

lebih yang ditunjuk sebagai pengawal VVIP yang berfungsi sebagai perisai hidup dalam melindungi keselamatan jiwa raga pejabat VVIP.

BAB II ...... 6

BAB II

Page 10: Sop Pengamanan Vvip Capres Dan Caawapres Dit Pam Obvit Polda Sulsel

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR ( SOP ) PENGAMANAN VVIP - CAPRES DAN CAWAPRES

PENGGOLONGAN

7. Pengamanan VVIP

a. Calon Presiden dan Calon Wakil presiden b. Suami / Istri Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden

8. Sasaran Pengamanan VVIP a. Pribadi VVIP termasuk keluarganya ( Suami atau Istri ). b. Kegiatan yang dilakukan VVIP dan keluarganya ( Suami atau Istri ). c. Rumah tinggal / penginapan yang digunakan. d. Tempat kerja / kantor. e. Fasilitas transportasi yang digunakan. f. Route yang dilalui pada saat melaksanakan kegiatan. 9. Gangguan nyata Kamtibmas dalam bentuk peristiwa bencana alam. a. gempa bumi b. banjir. c. tanah longsor. d. angin topan. g. gunung meletus. 10. Potensi kerawanan kecelakaan a. di darat b. di air

c. di udara 11. Potensi gangguan lalu-lintas

a. kecelakaan b. kemacetan

12. Kejahatan ....... 7

Page 11: Sop Pengamanan Vvip Capres Dan Caawapres Dit Pam Obvit Polda Sulsel

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR ( SOP ) PENGAMANAN VVIP - CAPRES DAN CAWAPRES

12. Kejahatan Konvensional

a. pembunuhan. b. penculikan. c. penganiayaan. d. perampokan. e. pemerasan f. penghadangan. g. pencurian. h. pengrusakan. i. penyanderaan.

13. Kejahatan yang berimplikasi kontijensi

a. unjuk rasa. b. sabotase. c. teror.

BAB III ..... 8

BAB III

Page 12: Sop Pengamanan Vvip Capres Dan Caawapres Dit Pam Obvit Polda Sulsel

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR ( SOP ) PENGAMANAN VVIP - CAPRES DAN CAWAPRES

KONFIGURASI STANDAR PENGAMANAN

14. Standar kekuatan personil pengamanan a. pengamanan rute

1) Jumlah Personel sebanyak 29 orang terdiri dari :

a) advance terdiri dari 2 personil sebagai berikut :

(1) Kanit berpangkat Pama 1 orang (2) anggota berpangkat Bintara 1 orang

b) Wal depan terdiri dari 2 personil sebagai berikut :

- anggota berpangkat Bintara 2 orang

c) escort terdiri dari 3 personil sebagai berikut :

(1) Kanit berpangkat Pama 1 orang (2) anggota berpangkat Bintara 1 orang (3) pengemudi berpangkat Bintara 1 orang

d) Walpri depan terdiri dari 5 personil sebagai berikut :

(1) Kanit berpangkat Pama 1 orang (2) anggota berpangkat Bintara 3 orang (3) pengemudi berpangkat Bintara 1 orang

e) ADC / driver terdiri dari 2 personil sebagai berikut :

(1) ADC berpangkat Pamen 1 orang (2) pengemudi berpangkat Bintara 1 orang

f) pemukul terdiri dari 5 personil sebagai berikut :

(1) Kanit berpangkat Pama 1 orang (2) anggota berpangkat Bintara 3 orang (3) pengemudi berpangkat Bintara 1 orang

g) Walpri belakang terdiri dari 5 personil sebagai berikut :

(1) Kanit berpangkat Pama 1 orang (2) anggota berpangkat Bintara 3 orang (3) pengemudi berpangkat Bintara 1 orang

h) medis terdiri dari 3 personil sebagai berikut :

(1) Tim Medis 2 orang (2) Pengemudi 1 orang

i) Wal Tup ..... 9

i) Wal Tup terdiri dari 2 personil sebagi berikut :

Page 13: Sop Pengamanan Vvip Capres Dan Caawapres Dit Pam Obvit Polda Sulsel

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR ( SOP ) PENGAMANAN VVIP - CAPRES DAN CAWAPRES

(1) Kanit berpangkat Pama 1 orang (2) Anggota berpangkat Bintara 1 orang

b. pengamanan saat berjalan kaki

1) ADC : 1 orang

2) Walpri depan : 1 orang Kanit dan anggota 3 orang.

3) Walpri belakang : 1 orang Kanit dan anggota 3 orang.

4) personel dari Kepolisian setempat.

5) personel pengamanan internal / security. c. pengamanan di rumah / kediaman

1) petugas pengamanan / security.

2) personel Kepolisian setempat. d. Pengamanan di luar wailayah Jabodetabek.

Apabila VVIP keluar wilayah Jabodetabek dengan menggunakan sarana transportasi udara atau laut, maka setibanya di tempat tujuan petugas pengamanan dari Wal depan, satuan pemukul, Walpri depan, Walpri belakang, Wal Tup dan tim medis disiapkan oleh Kepolisian wailayah ( Satgasda Pam VVIP ) sesuai dengan konfigurasi pengamanan.

15. Standar Kemampuan Personel Pengamanan

a. memiliki kemampuan bela diri perorangan b. memiliki kemampuan kualifikasi menembak ( laras pendek dan panjang ) c. memiliki kemampuan mengemudi kendaraan ( R2 dan R4 )

d. Memiliki kemampuan berkomunikasi yang efektif dengan bahasa yang jelas dan mudah dimengerti.

e. Memiliki kemampuan berbicara bahasa asing dan atau bahasa daerah setempat.

f. memiliki kemampuan negosiasi. g. memiliki kemampuan mengoperasionalkan peralatan pendeteksi logam, bahan

peledak dan bahan berbahaya lainnya yang digunakan untuk bertugas. h. Memiliki kemampuan manajemen minimal setingkat komandan regu / unit

(masa kerja dinas kepolisian 5 tahun). i. Memiliki kemampuan daya deteksi terhadap ancaman dan alternatif problem

solving atau pengambilan keputusan dilapangan.

15. Standar . . . . . 10

16. Standar Kekuatan Peralatan dan Perlengkapan Pam VVIP.

Page 14: Sop Pengamanan Vvip Capres Dan Caawapres Dit Pam Obvit Polda Sulsel

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR ( SOP ) PENGAMANAN VVIP - CAPRES DAN CAWAPRES

a. peralatan pengamanan pada saat kegiatan.

1) kendaraan R4 dan R2. kendaraan disesuaikan dengan kondisi geografis wilayah.

2) kendaraan Pejabat VVIP keluarga VVIP.

3) body vest / rompi anti peluru.

4) detektor logam portable.

5) kamera untuk jarak jauh.

6) kacamata hitam.

7) helm pengaman.

8) persenjataan.

a) senpi pendek 17 glock + peredam. b) senpi panjang MP 5 + peredam.

9) Alkom.

a) HP satelit + telepon. b) HT / radio tranking. c) SSB. d) Head set.

10) obat-obatan.

a) PPPK ( P3K). b) obat-obat khusus yang berkaitan dengan Pejabat VVIP

b. peralatan pengamanan kediaman / rumah VVIP.

1) CCTV.

2) alarm.

3) buku mutasi.

4) Alkom.

5) alat pemadam kebakaran.

6) senter.

7) tongkat ” T ”.

8) peluit.

9) borgol.

10) metal dektetor.

11) Security door.

BAB IV ...... 11

BAB IV

Page 15: Sop Pengamanan Vvip Capres Dan Caawapres Dit Pam Obvit Polda Sulsel

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR ( SOP ) PENGAMANAN VVIP - CAPRES DAN CAWAPRES

PELAKSANAAN PENGAMANAN

17. Pengamanan rute

a. persiapan.

1) menyiapkan administrasi berupa surat perintah pelaksanaan tugas dan surat perintah jalan bagi setiap personil pengamanan, antara lain :

a) untuk tingkat Mabes Polri / Satgaspus Pam VVIP, Surat Perintah

ditanda tangani oleh Dir PamObsus Babinkam Polri selaku Kasatgaspus Pam VVIP.

b) untuk tingkat Polda / Satgasda Surat Perintah ditanda tangani

oleh Kapolda selaku Kasatgasda.

2) sebelum melaksanakan tugas ke tempat sasaran / obyek VVIP, ADC berkoordinasi dengan Kanit Walpri, satuan pemukul, tim medis, advance dan Kanit Patwal untuk persiapan pengamanan dan pengawalan sesuai dengan jadwal kegiatan.

3) sebelum melaksanakan tugasnya setiap petugas menyiapkan sarana

dan prasarana sesuai peran dan tugasnya dari alat komunikasi, persenjataan dan alat pendukung lainnya, antara lain :

a) tim advance :

- handsfree - HT siap pakai - senjata glock

b) tim Wal Depan mempersiapkan :

- handsfree - HT siap pakai - senjata glock - R2 siap dioperasionalkan

c) tim ….. 12

c) tim escort mempersiapkan :

Page 16: Sop Pengamanan Vvip Capres Dan Caawapres Dit Pam Obvit Polda Sulsel

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR ( SOP ) PENGAMANAN VVIP - CAPRES DAN CAWAPRES

- handsfree - HT siap pakai - senjata glock - R4 siap dioperasionalkan

d) tim Walpri mempersiapkan :

- handsfree - HT siap pakai - kaca mata hitam - senjata glock

e) tim pemukul mempersiapkan :

- handsfree - HT siap pakai - kaca mata hitam - senjata laras panjang - body fest ( anti peluru )

f) tim medis mempersiapkan :

- alat medis - obat-obatan

4) agar melakukan pengecekan peralatan individu yang akan digunakan dan memastikan bahwa peralatan tersebut berfungsi dengan baik sesuai dengan kegiatan yang dilaksanakan.

5) menentukan cara bertindak setiap individu dan tim apabila ada ancaman

dan gangguan terhadap VVIP sesuai tugas dan perannya.

6) agar sebelum melaksanakan tugas di wilayah yang akan menjadi tujuan/ objek untuk melaksanakan koordinasi dengan satuan kewilayahan ( satuan internal Polri ) ataupun dengan instansi terkait dalam rangka kegiatan pengamanan VVIP.

7) mempersiapkan peta lokasi route kegiatan yang akan dilalui dan route alternatif, setelah melalui hasil survey sebelumnya dari tim advance dan tim pengawalan ( jika melalui darat ).

8) menerima laporan atau informasi dari tim advance untuk mengetahui

sejauh mana situasi di lokasi obyek / sasaran. 9) mengatur dan menentukan rangkaian / iring-iringan konvoi sesuai

dengan urut – urutannya.

10 ) Sebelum . . . .

13

Page 17: Sop Pengamanan Vvip Capres Dan Caawapres Dit Pam Obvit Polda Sulsel

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR ( SOP ) PENGAMANAN VVIP - CAPRES DAN CAWAPRES

10) sebelum melaksanakan tugas para Kanit mereview kembali terhadap masing-masing personil tentang tugas dan tanggung jawabnya.

11) menentukan jalur komunikasi khusus dalam kegiatan pengamanan jika dalam situasi emergency .

b. pelaksanaan ( urutan-urutan tindak ) antara lain :

1) keberangkatan

a) sesaat VVIP akan menuju kendaraan, Kanit Walpri memanggil pengemudi kendaraan dan memerintahkan untuk siap berangkat.

b) sesaat VVIP mendekati rangkaian, ADC bergerak di depan

kemudian membuka pintu kendaraan untuk VVIP.

c) setelah VVIP tiba dekat kendaraan.

(1) anggota Walpri belakang kanan bergerak ke arah kanan kendaraan VVIP.

(2) anggota Walpri belakang kiri bergerak ke arah sebelah kiri kendaraan VVIP.

(3) salah satu petugas mengamankan pintu sebelah kiri belakang ( pintu keluar VVIP ).

d) ADC bergerak ke arah pintu kendaraan VVIP, melindungi VVIP

sewaktu beliau masuk kendaraan dan kemudian menutup pintu. Kemudian ADC masuk kendaraan VVIP, lalu memerintahkan pengemudi untuk mengunci pintu dan persiapan untuk bergerak.

e) setelah ADC masuk kendaraan, Kanit Walpri memerintahkan

anggota Walpri lainnya masuk kendaraan, kemudian diikuti oleh petugas lainnya masuk ke kendaraannya masing-masing.

2) kedatangan

a) lima menit sebelum kedatangan VVIP, Kanit Walpri menginformasikan kepada Tim Advance ( untuk memberikan waktu kepada tim advance tentang keadaan tempat acara ). Tim advance juga harus menginformasikan tentang siapa yang akan menyambut VVIP di lokasi.

b) pada ...... 14

Page 18: Sop Pengamanan Vvip Capres Dan Caawapres Dit Pam Obvit Polda Sulsel

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR ( SOP ) PENGAMANAN VVIP - CAPRES DAN CAWAPRES

b) pada satu menit terakhir, Kanit Walpri akan menghubungi tim advance sebagai perhatian, kemudian tim advance menginformasikan tempat acara aman dan siap.

c) pengemudi kendaraan VVIP masuk ke lokasi acara sambil

melihat posisi Tim Advance.

d) Tim Avance berdiri ditepi jalan sambil merentangkan tangan memberikan tanda tempat berhenti kendaraan VVIP.

e) pengemudi kendaraan VVIP memberhentikan kendaraan tepat

dekat Tim Advance.

f) kendaraan yang berada dibelakang kendaraan VVIP menjaga jarak ± 1.5 meter.

g) setelah kendaraan VVIP berhenti, Kanit Walpri memerintahkan

anggota untuk siap ditempat masing-masing ( sebelah kiri / kanan kendaraan VVIP ), antara lain :

(1) anggota Walpri yang duduk sebelah kanan belakang

mengambil posisi sebelah kanan kendaraan VVIP ( pada pintu kendaraan menghadap keluar ).

(2) anggota Walpri yang duduk sebelah kiri belakang

mengambil posisi sebelah kiri kendaraan VVIP ( pada pintu sebelah kiri menghadap keluar ).

(3) kalau masih ada anggota yang tersisa, menempatkan diri

kira-kira di sebelah depan arah VVIP menghadap keluar.

h) Kanit Walpri mengikuti anggota lainnya keluar dari kendaraan Walpri kemudian bergerak ke arah pintu dekat VVIP ( pintu yang digunakan VVIP untuk keluar ), lalu mengambil posisi, jarak antara petugas ± 1.5 meter.

i) kalau tempat acara dinyatakan aman, Kanit Walpri memberikan

tanda kepada ADC ” aman ” dan kemudian ADC keluar dari kendaraan VVIP, kemudian Kanit Walpri bergerak ke arah belakang kendaraan VVIP menghadap keluar.

j) ADC keluar dari kendaraan VVIP, lalu bergerak menuju pintu

belakang kendaraan, setelah VVIP keluar dari kendaraan, ADC mendampingi dari belakang ( jarak ± 1m - 1,5 m ).

k) anggota .....

15

Page 19: Sop Pengamanan Vvip Capres Dan Caawapres Dit Pam Obvit Polda Sulsel

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR ( SOP ) PENGAMANAN VVIP - CAPRES DAN CAWAPRES

k) anggota Walpri langsung mengadakan formasi ring pengamanan, sesaat ADC membuka pintu disekitar posisi VVIP langsung bergerak membuat parimeter pengamanan.

l) petugas yang lain tetap tinggal di kendaraan dan selalu siap apabila dibutuhkan sesuai dengan perannya, apabila VVIP sudah merasa aman masuk ketempat kegiatan / acara, kemudian mesin kendaraan dapat dimatikan.

3) pada saat perjalanan apabila terjadi kecelakaan lalu-lintas maka

langkah-langkah yang diambil sebagai berikut :

a) tim medis segera lakukan pertolongan pertama kepada VVIP di TKP.

b) ADC atau Walpri segera koordinasi dengan kepolisian setempat untuk penanganan di TKP.

c) apabila VVIP mengalami luka berat atau luka ringan agar Tim Medis segera lakukan evakuasi ke rumah sakit terdekat.

d) apabila pengawal depan mengalami kecelakaan dan tidak dalam posisi yang membahayakan, maka rangkaian kendaraan VVIP dan Walpri tetap berjalan untuk menghindari terjadinya kecelakaan yang beruntun.

4) pada saat perjalanan apabila terjadi kemacetan lalu lintas maka langkah-

langkah yang diambil sebagai berikut :

a) ADC atau Walpri berkoordinasi dengan satuan Kepolisian setempat ( lalu lintas ) untuk mengatasi kemacetan lalu-lintas dan mencarikan jalur alternatif yang akan dilalui oleh VVIP.

b) dalam pengawalan, petugas pengawal depan agar tetap menjaga etika berlalu lintas dan hindari adanya sikap arogan serta tetap menjaga keamanan dan keselamatan.

c) ADC, Walpri dan satuan pemukul agar selalu waspada untuk menghindari adanya gangguan terhadap VVIP.

5) pada saat perjalanan apabila melalui / melintasi Traffic Light maka

langkah-langkah yang diambil sebagai berikut :

a) ADC atau Walpri berkoordinasi dengan petugas lantas setempat untuk membantu kelancaran / prioritas VVIP apabila melalui traffic light.

b) apabila VVIP melalui traffic light dan lampu merah menyala, untuk diberikan prioritas untuk tetap berjalan.

6) pada .....

16

Page 20: Sop Pengamanan Vvip Capres Dan Caawapres Dit Pam Obvit Polda Sulsel

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR ( SOP ) PENGAMANAN VVIP - CAPRES DAN CAWAPRES

6) pada saat perjalanan apabila melalui / melintasi perlintasan Kereta Api maka langkah-langkah yang diambil sebagai berikut :

a) ADC atau Walpri untuk segera berkoordinasi atau

menginformasikan dengan petugas pengamanan Kepolisian wilayah setempat untuk membantu kegiatan pengamanan disekitar lintasan KA yang akan dilalui.

b) apabila kendaraan VVIP akan melintasi perlintasan KA agar mengikuti peraturan yang berlaku.

c) pada saat berhenti di pelintasan KA, agar ADC, Walpri dan satuan pemukul selalu waspada untuk menghindari adanya gangguan atau ancaman terhadap VVIP.

7) pada saat perjalanan apabila melewati aksi unjuk rasa maka langkah-langkah yang diambil sebagai berikut :

a) pengawal depan mengetahui adanya aksi unjuk rasa di jalan yang

akan dilalui segera menginformasikan kepada ADC, Walpri dan satuan pemukul serta tim yang lain untuk waspada.

b) pengawal depan segera berkoordinasi dengan Kepolisian setempat untuk membuka jalan.

c) apabila situasi tidak memungkinkan untuk dilalui, ADC atau Walpri segera memerintahkan pengawal depan untuk melalui jalur alternatif yang aman atau berbalik arah, jika unjuk rasa mengganggu atau mengalang-halangi VVIP.

d) ADC, Walpri dan satuan pemukul selalu waspada untuk menghindari adanya gangguan terhadap VVIP.

8) pada saat perjalanan apabila terjadi penghadangan maka langkah-langkah yang diambil sebagai berikut :

a) ADC, Walpri dan satuan pemukul segera lakukan pengamanan

VVIP di sekitar tempat kejadian dari serangan lawan / pelaku, dan salah satu Walpri menginformasikan kepada Kepolisian setempat tentang kejadian di TKP.

b) Walpri dan satuan pemukul segera melakukan pengamanan terhadap VVIP dengan adanya ancaman dari lawan / pelaku, segera memindahkan VVIP dari kendaraannya ke kendaraan Walpri dengan tetap memberikan perlindungan.

c) Petugas pengamanan dan kendaraan langsung berbalik arah 180° sehingga posisi Waltup menjadi Wal depan.

d) Walpri .....

17

Page 21: Sop Pengamanan Vvip Capres Dan Caawapres Dit Pam Obvit Polda Sulsel

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR ( SOP ) PENGAMANAN VVIP - CAPRES DAN CAWAPRES

d) Walpri segera lakukan evakuasi terhadap VVIP dengan melalui

jalan aman untuk menuju ketempat yang lebih aman dan nyaman (escape).

e) tim medis segera lakukan evakuasi ke rumah sakit terdekat

apabila ada gangguan kesehatan VVIP.

18. Pengamanan pada saat berjalan kaki

a. persiapan

1) ADC melaksanakan pengecekan kesiapan untuk para petugas meliputi :

a) keberadaan anggota.

b) sikap tampang kerapian.

c) kelengkapan perorangan.

d) kelengkapan administrasi / surat perintah tugas.

2) ADC memberikan arahan tentang tugas-tugas kepada petugas sesuai dengan tugas dan perannya, serta menginformasikan jadwal kegiatan.

3) ADC melakukan koordinasi dengan protokoler tentang rencana kegiatan

VVIP sesuai dengan tempat tujuan. 4) sebelum melaksanakan tugas, ADC selalu berkoordinasi dengan Walpri

dan petugas yang lain untuk persiapan kegiatan pengamanan.

b. pelaksanaan : 1). pengamanan dari kendaraan ke tempat kegiatan

a) saat kendaraan berhenti di tempat tujuan, lalu ADC keluar mendahului dari kendaraan kemudian membukakan pintu VVIP sesaat itu juga Walpri keluar dari kendaraan kemudian melakukan formasi pengamanan.

b) pada saat Walpri melaksanakan pengamanan berjalan kaki

terhadap VVIP jarak antar petugas dijaga dan dipertahankan dengan jarak ideal antara 1m s/d 1,5 m.

c) Walpri selalu menjaga jarak dan mengatur posisinya masing-masing yang membuat rasa aman terhadap VVIP.

d) Walpri agar membatasi pembicaraan yang tidak perlu selama

dalam tugas pengamanan dan tetap selalu waspada dengan disekitarnya.

e) apabila ...... 18

Page 22: Sop Pengamanan Vvip Capres Dan Caawapres Dit Pam Obvit Polda Sulsel

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR ( SOP ) PENGAMANAN VVIP - CAPRES DAN CAWAPRES

e) apabila ada masyarakat yang ingin berjabat tangan dengan VVIP, Walpri memberi kesempatan kepada masyarakat tetapi tetap waspada.

f) apabila dalam perjalanan dianggap adanya gangguan yang membahayakan terhadap VVIP, Walpri segera merapatkan jarak dengan VVIP dalam memberikan perlindungan pengamanan (perisai hidup).

g) Walpri melaksanakan pengamanan VVIP sampai ke tempat tujuan dengan aman, tertib dan lancar.

h) kendaraan yang digunakan VVIP harus dijaga oleh petugas

keamanan setempat yang sudah ditunjuk. i) ADC dan Walpri selalu melaksanakan koordinasi di dalam

pelaksanaan tugas untuk kelancaran kegiatan VVIP.

j) ADC melaksanakan koordinasi dengan Kepolisian setempat untuk kegiatan pengamanan terbuka dan tertutup di sekitar tempat kegiatan.

k) ADC segera melaporkan ke kepolisian setempat apabila terjadi

kejadian yang menonjol. l) untuk petugas yang lain tetap stand by on call di kendaraan.

2) pengamanan pada saat menggunakan lift.

a) seorang Walpri mendahului dan membuka masuk untuk menahan pintu lift beberapa saat sebelum VVIP memasuki / menggunakannya.

b) Walpri lainnya melakukan pengamatan dan pengawasan situasi

dan keadaan di sekitar lift. c) Walpri yang mendahului masuk lift adalah orang paling akhir

keluar lift. d) apabila lift mengalami kemacetan salah seorang Walpri segera

menekan tombol alarm. e) ADC dan Walpri selalu melaksanakan koordinasi di dalam

pelaksanaan tugas untuk kelancaran kegiatan VVIP. f) ADC dan Walpri segera koordinasi dengan kepolisian setempat

dan petugas pengamanan internal, bila terjadi kejadian yang menonjol.

3) pengamanan ......

19

Page 23: Sop Pengamanan Vvip Capres Dan Caawapres Dit Pam Obvit Polda Sulsel

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR ( SOP ) PENGAMANAN VVIP - CAPRES DAN CAWAPRES

3) pengamanan pada saat menggunakan eskalator.

a) pada saat naik :

(1) salah satu Walpri mendahului naik eskalator dengan mengawasi keadaan sekitar eskalator yang akan digunakan oleh VVIP.

(2) pada saat VVIP naik di atas eskalator ADC dan Walpri

membentuk formasi pengamanan dan mencegah agar tidak ada seorangpun yang mendekat dengan VVIP di eskalator.

(3) ADC dan Walpri selalu melaksanakan koordinasi di dalam

pelaksanaan tugas untuk kelancaran kegiatan VVIP. (4) ADC melaksanakan koordinasi dengan Kepolisian setempat

untuk kegiatan pengamanan terbuka dan tertutup di sekitar tempat kegiatan.

(5) ADC segera melaporkan ke kepolisian setempat apabila

terjadi kejadian yang menonjol. b) pada saat turun :

(1) salah satu Walpri mendahului turun eskalator dengan mengawasi keadaan sekitar eskalator yang akan digunakan oleh VVIP.

(2) pada saat VVIP turun dari eskalator ADC dan Walpri

membentuk formasi pengamanan dan mencegah agar tidak ada seorangpun yang mendekat dengan VVIP di eskalator.

(3) ADC dan Walpri selalu melaksanakan koordinasi di dalam

pelaksanaan tugas untuk kelancaran kegiatan VVIP. (4) ADC melaksanakan koordinasi dengan Kepolisian setempat

untuk kegiatan pengamanan terbuka dan tertutup di sekitar tempat kegiatan.

(5) ADC segera melaporkan ke kepolisian setempat apabila

terjadi kejadian yang menonjol.

19. Kegiatan ......

20

Page 24: Sop Pengamanan Vvip Capres Dan Caawapres Dit Pam Obvit Polda Sulsel

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR ( SOP ) PENGAMANAN VVIP - CAPRES DAN CAWAPRES

19. Kegiatan pengamanan di dalam sarana transportasi

a. persiapan

1) ADC melaksanakan pengecekan kesiapan untuk para petugas

pengamanan meliputi :

a) keberadaan anggota.

b) sikap tampang kerapian.

c) kelengkapan perorangan.

d) kelengkapan administrasi / surat perintah tugas.

2) ADC memberikan arahan tentang tugas-tugas kepada petugas Walpri dan petugas lain yang ikut serta bersama rombongan VVIP, serta menginformasikan jadwal kegiatan.

3) ADC melakukan koordinasi dengan protokoler tentang rencana kegiatan

menggunakan sarana transportasi oleh VVIP. 4) sebelum melaksanakan tugas, ADC selalu berkoordinasi dengan Walpri

dan petugas lain yang ikut serta bersama rombongan VVIP untuk persiapan pengamanan.

5) tim advance selalu mendahului berangkat minimal H -1 sebelum VVIP ke

tempat tujuan. b. pelaksanaan : 1) pesawat

a) ADC melakukan koordinasi dengan protokoler VVIP baik di tempat keberangkatan maupun di tempat kedatangan.

b) ADC dan Walpri selalu melaksanakan koordinasi di dalam

pelaksanaan tugas untuk kelancaran kegiatan VVIP. c) ADC dan Walpri dengan berkoordinasi protokoler VVIP

mengupayakan agar pada saat boarding / naik ke pesawat setelah penumpang umum dan sebaliknya pada saat keluar mendahului sebelum penumpang umum turun.

d) ADC dan Walpri menempati tempat duduk yang telah ditentukan

sesuai dengan nomor tempat duduk. e) Walpri agar memantau dan mengawasi situasi di dalam pesawat

dan selalu menjaga kewaspadaan.

f) Memberikan .....

21

Page 25: Sop Pengamanan Vvip Capres Dan Caawapres Dit Pam Obvit Polda Sulsel

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR ( SOP ) PENGAMANAN VVIP - CAPRES DAN CAWAPRES

f) memberikan pengamanan dan perlindungan sesegera mungkin

terhadap VVIP jika timbul suatu kejadian yang dapat mengancam jiwanya dan koordinasi untuk meminta bantuan kepada crew kabin pesawat.

g) pada saat VVIP akan menuju maupun keluar dari pesawat, ADC

dan Walpri melaksanakan formasi pengamanan berjalan kaki.

2) helikopter a) ADC melakukan koordinasi dengan protokoler VVIP baik di

tempat keberangkatan maupun di tempat kedatangan. b) ADC dan Walpri selalu melaksanakan koordinasi di dalam

pelaksanaan tugas untuk kelancaran kegiatan VVIP. c) ADC dan Walpri menempati tempat duduk yang telah ditentukan

sesuai dengan kondisi helikopter. d) apabila terjadi sesuatu terhadap VVIP agar ADC segera

koordinasi dan meminta bantuan dengan crew kabin helikopter. e) pada saat VVIP akan naik dan turun dari helikopter agar

diperhatikan keselamatan dan keamanannya ( melalui depan helikopter ).

3) kereta api.

a) ADC melakukan koordinasi dengan protokoler VVIP baik di tempat keberangkatan maupun di tempat kedatangan.

b) ADC dan Walpri selalu melaksanakan koordinasi di dalam pelaksanaan tugas untuk kelancaran kegiatan VVIP.

c) pada saat akan naik kereta api agar didahului oleh Walpri, kemudian diikuti oleh VVIP dan ADC selanjutnya diakhiri oleh Walpri lainnya.

d) selama di dalam kereta api Walpri agar memantau dan

mengawasi situasi di dalam kereta api dan selalu menjaga kewaspadaan disekitar VVIP.

e) memberikan pengamanan dan perlindungan sesegera mungkin

terhadap VVIP jika timbul suatu kejadian yang dapat mengancam jiwanya.

f) bila ..... 22

Page 26: Sop Pengamanan Vvip Capres Dan Caawapres Dit Pam Obvit Polda Sulsel

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR ( SOP ) PENGAMANAN VVIP - CAPRES DAN CAWAPRES

f) bila VVIP ingin ke toilet, tetap lakukan pengamanan disekitarnya, serta menempatkan seorang petugas pengawal di depan pintu toilet.

g) setibanya di stasiun tujuan, agar Walpri pertama mendahului turun kemudian diikuti oleh VVIP dan diikuti oleh Walpri lainnya.

h) ADC segera melaporkan ke kepolisian setempat apabila terjadi

kejadian yang menonjol.

4) kapal a) ADC melakukan koordinasi dengan protokoler VVIP, baik di

tempat keberangkatan maupun di tempat kedatangan.

b) ADC dan Walpri selalu melaksanakan koordinasi di dalam pelaksanaan tugas untuk kelancaran kegiatan VVIP.

c) setibanya di pelabuhan pada saat naik dan turun dari kapal, agar Walpri pertama mendahului naik / turun kemudian diikuti oleh VVIP dan ADC serta diikuti oleh Walpri lainnya.

d) Walpri menempati kamar yang berdekatan dengan kamar VVIP. e) selama di dalam kapal Walpri harus waspada dan tetap pada

posisi pengamanan disekitar VVIP.

f) memberikan pengamanan dan perlindungan segera mungkin terhadap VVIP jika timbul suatu kejadian yang dapat mengancam jiwanya, lalu koordinasi dengan kapten kapal / crew.

5) speed boat

a) ADC melakukan koordinasi dengan protokoler VVIP, baik di

tempat keberangkatan maupun di tempat kedatangan.

b) ADC dan Walpri selalu melaksanakan koordinasi di dalam pelaksanaan tugas untuk kelancaran kegiatan VVIP.

c) setibanya di pelabuhan pada saat naik dan turun dari kapal, agar

salah satu Walpri mendahului naik / turun kemudian diikuti oleh VVIP dan ADC serta diikuti oleh Walpri lainnya.

d) VVIP duduk disebelah kiri motoris, sedangkan posisi ADC dan

Walpri di kursi belakang.

e) selama ...... 23

Page 27: Sop Pengamanan Vvip Capres Dan Caawapres Dit Pam Obvit Polda Sulsel

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR ( SOP ) PENGAMANAN VVIP - CAPRES DAN CAWAPRES

e) selama dalam perjalanan ADC dan Walpri selalu waspada,

menjaga keamanan dan keselamatan VVIP. f) ADC segera koordinasi dengan motoris apabila ada kejadian

yang menonjol.

6) bus

a) ADC melakukan koordinasi dengan protokoler VVIP, baik di tempat keberangkatan maupun di tempat kedatangan.

b) ADC dan Walpri selalu melaksanakan koordinasi di dalam

pelaksanaan tugas untuk kelancaran kegiatan VVIP. c) pada saat naik dan turun dari bus, agar salah satu Walpri

mendahului naik / turun kemudian diikuti oleh VVIP dan diikuti oleh Walpri lainnya.

d) Walpri menempatkan dirinya di depan, tepat dibelakang maupun

disisi kiri dan kanan VVIP. e) selama di dalam bus Walpri harus waspada dan tetap pada posisi

pengamanan disekitar VVIP. f) memberikan pengamanan dan perlindungan sesegera mungkin

terhadap VVIP jika timbul suatu kejadian yang dapat mengancam jiwanya.

g) ADC segera melaporkan ke kepolisian setempat apabila terjadi

kejadian yang menonjol.

20 Pengamanan di tempat kegiatan

a. persiapan

1) ADC melaksanakan pengecekan kesiapan untuk para petugas pengamanan meliputi :

a) keberadaan anggota.

b) sikap tampang kerapian.

c) kelengkapan perorangan.

d) kelengkapan administrasi / surat perintah tugas.

2) ADC ......

24

Page 28: Sop Pengamanan Vvip Capres Dan Caawapres Dit Pam Obvit Polda Sulsel

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR ( SOP ) PENGAMANAN VVIP - CAPRES DAN CAWAPRES

2) ADC memberikan arahan tentang tugas-tugas kepada petugas

pengamanan serta menginformasikan jadwal kegiatan. 3) ADC melakukan koordinasi dengan protokoler tentang rencana kegiatan

VVIP sesuai dengan tempat tujuan. 4) sebelum melaksanakan tugas, ADC selalu berkoordinasi dengan Walpri

dan petugas lainnya untuk persiapan kegiatan pengamanan. 5) tim advance selalu mendahului berangkat minimal H -1 sebelum VVIP ke

tempat tujuan.

b. pelaksanaan :

1) di tempat ibadah

a) ADC dan Walpri menempatkan dirinya di posisi yang sudah ditentukan di sekitar VVIP.

b) Walpri berkoordinasi dengan petugas tempat ibadah untuk

mengetahui tempat duduk yang dipandang aman dan mudah diamankan ( escape ) apabila terjadi sesuatu.

c) ADC dan Walpri selalu melaksanakan koordinasi di dalam pelaksanaan tugas untuk kelancaran kegiatan VVIP.

d) sebelum, selama dan setelah pelaksanaan ibadah Walpri harus tetap waspada dalam memberikan pengamanan kepada VVIP.

e) apabila ada masyarakat yang ingin berjabat tangan dengan VVIP, Walpri memberi kesempatan kepada masyarakat tetapi tetap waspada.

f) kendaraan yang digunakan VVIP harus dijaga oleh petugas keamanan setempat yang sudah ditunjuk.

g) ADC segera melaporkan ke Kepolisian setempat apabila terjadi kejadian yang menonjol.

h) petugas satuan pemukul tetap stand by on call di dikendaraannya.

2) di tempat acara pertemuan

a) ADC melakukan koordinasi dengan protokoler VVIP tentang

rencana kegiatan di tempat pertemuan.

b) ADC, dan petugas pengamanan VVIP selalu melaksanakan koordinasi di dalam pelaksanaan tugas untuk kelancaran kegiatan VVIP.

c)Walpri..... 25

Page 29: Sop Pengamanan Vvip Capres Dan Caawapres Dit Pam Obvit Polda Sulsel

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR ( SOP ) PENGAMANAN VVIP - CAPRES DAN CAWAPRES

c) Walpri berkoordinasi dengan petugas setempat untuk mengetahui

tempat duduk VVIP ditempat yang dipandang aman dan mudah untuk diamankan (escape) apabila terjadi sesuatu.

d) apabila pada acara akan disiapkan / dihidangkan makanan dan minuman maka tugas Tim Kesehatan / Food Security untuk mengetes / mencicipi makanan dan minuman sebelum dimakan atau diminum oleh VVIP.

e) selama kegiatan Walpri harus waspada dan tetap pada posisi

pengamanan disekitar VVIP. f) kendaraan yang digunakan VVIP harus dijaga oleh petugas

keamanan setempat yang sudah ditunjuk. g) apabila ada masyarakat yang ingin berjabat tangan dengan VVIP,

Walpri memberi kesempatan kepada masyarakat tetapi tetap waspada.

h) ADC segera melaporkan ke kepolisian setempat apabila terjadi

kejadian yang menonjol. i) petugas satuan pemukul tetap stand by on call di kendaraan.

3) di hotel

a) ADC melakukan koordinasi dengan protokoler VVIP tentang rencana kegiatan di hotel dan penyiapan kamar ADC dan Walpri bersebelahan / berdekatan dengan kamar yang akan digunakan oleh VVIP.

b) ADC dan Walpri selalu melaksanakan koordinasi di dalam

pelaksanaan tugas untuk kelancaran kegiatan VVIP. c) ADC dan Walpri harus saling berkoordinasi dengan melibatkan

petugas / Reception hotel, dalam rangka untuk berkoordinasi apabila ada tamu yang ingin menemui VVIP, atau kegiatan yang berhubungan dengan VVIP.

d) khusus untuk pengamanan makanan / minuman VVIP, agar

petugas medis kesehatan untuk melakukan pengecekan / pemeriksaan kondisi makanan / minuman yang akan disajikan serta memperhatikan petugas yang akan menyajikan.

e) Walpri harus saling mengatur waktu istirahat dan tugas jaga,

sehingga sewaktu-waktu dibutuhkan oleh VVIP dapat memberikan bantuan.

f)selama...... 26

Page 30: Sop Pengamanan Vvip Capres Dan Caawapres Dit Pam Obvit Polda Sulsel

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR ( SOP ) PENGAMANAN VVIP - CAPRES DAN CAWAPRES

f) selama kegiatan Walpri harus tetap waspada dan memonitor di

sekitar hotel serta penghuni hotel yang berada di satu lokasi / lantai kamar yang digunakan oleh VVIP.

g) apabila ada masyarakat yang ingin berjabat tangan dengan VVIP,

Walpri memberi kesempatan kepada masyarakat tetapi tetap waspada.

h) kendaraan yang digunakan VVIP harus dijaga oleh petugas

keamanan setempat yang sudah ditunjuk. i) ADC melaksanakan koordinasi dengan Kepolisian setempat untuk

kegiatan pengamanan terbuka dan tertutup di sekitar hotel.

j) ADC segera melaporkan ke kepolisian setempat apabila terjadi kejadian yang menonjol.

k) satuan pemukul stand by on call di kantor di kamar hotel yang

sudah disiapkan.

4) di podium

a) ADC melaksanakan koordinasi dengan protokoler sesuai rencana kegiatan VVIP di podium

b) ADC dan Walpri selalu melaksanakan koordinasi di dalam

pelaksanaan tugas untuk kelancaran kegiatan VVIP. c) ADC melaksanakan koordinasi dengan Kepolisian setempat

untuk kegiatan pengamanan terbuka dan tertutup di sekitar kegiatan.

d) kendaraan yang digunakan VVIP harus dijaga oleh petugas

keamanan setempat yang sudah ditunjuk.

e) ADC mendampingi VVIP ke podium ( kalau memungkinkan ), dan Walpri lainnya mengatur dan menempatkan posisi yang dapat memantau di sekitar kegiatan.

f) selama kegiatan Walpri harus tetap waspada dan pada posisi

pengamanan disekitar VVIP. g) apabila ada masyarakat yang ingin berjabat tangan dengan VVIP,

Walpri memberi kesempatan kepada masyarakat tetapi tetap waspada.

h) ADC segera melaporkan ke kepolisian setempat apabila terjadi

kejadian yang menonjol.

i)apabila..... 27

Page 31: Sop Pengamanan Vvip Capres Dan Caawapres Dit Pam Obvit Polda Sulsel

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR ( SOP ) PENGAMANAN VVIP - CAPRES DAN CAWAPRES

i) apabila ada serangan yang ditujukan kepada VVIP, maka :

(1) ADC dan Walpri cepat untuk melindungi tubuh VVIP dari serangan.

(2) Walpri menahan serangan ( selaku tirai hidup ) dan

melindungi tubuh VVIP.

(3) segera mengamankan VVIP ke kendaraan dan meninggalkan lokasi kegiatan.

(4) satuan pemukul untuk segera juga mengamankan di sekitar areal serangan terhadap VVIP.

5) saat mengunjungi lokasi bencana alam

a) ADC melaksanakan koordinasi dengan protokoler sesuai rencana

kegiatan VVIP di tempat lokasi bencana alam. b) ADC, Walpri dan petugas lainnya selalu melaksanakan koordinasi

di dalam pelaksanaan tugas untuk kelancaran kegiatan VVIP. c) selama VVIP di lokasi bencana alam Walpri dan satuan pemukul

tetap waspada serta memantau situasi di sekitarnya. d) apabila ada masyarakat yang ingin berjabat tangan dengan VVIP,

Walpri memberi kesempatan kepada masyarakat tetapi tetap waspada.

e) kendaraan yang digunakan VVIP harus dijaga oleh petugas yang

sudah di tunjuk. f) ADC melaksanakan koordinasi dengan Kepolisian setempat

untuk kegiatan pengamanan terbuka dan tertutup di sekitar lokasi bencana alam.

g) ADC segera melaporkan ke kepolisian setempat apabila terjadi

kejadian yang menonjol.

6) saat mengunjungi lokasi TKP peledakan bom

a) ADC melaksanakan koordinasi dengan protokoler sesuai rencana kegiatan VVIP di tempat lokasi TKP peledakan bom.

b) ADC dan Walpri selalu melaksanakan koordinasi di dalam

pelaksanaan tugas untuk kelancaran kegiatan VVIP. c) selama VVIP di lokasi TKP peledakan bom, Walpri dan petugas

satuan pemukul tetap waspada serta selalu memantau situasi di sekitarnya.

d)apabila......

28

Page 32: Sop Pengamanan Vvip Capres Dan Caawapres Dit Pam Obvit Polda Sulsel

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR ( SOP ) PENGAMANAN VVIP - CAPRES DAN CAWAPRES

d) apabila ada masyarakat yang ingin berjabat tangan dengan VVIP,

Walpri memberi kesempatan kepada masyarakat tetapi tetap waspada.

e) kendaraan yang digunakan VVIP harus dijaga oleh petugas yang

sudah di tunjuk. f) ADC melaksanakan koordinasi dengan Kepolisian setempat untuk

kegiatan pengamanan terbuka dan tertutup di sekitar lokasi TKP peledakan bom.

g) ADC segera melaporkan ke kepolisian setempat apabila terjadi

kejadian yang menonjol.

7) saat kampanye a) situasi aman.

(1) ADC melaksanakan koordinasi dengan protokoler sesuai rencana kegiatan VVIP di tempat kampanye.

(2) ADC dan Walpri selalu melaksanakan koordinasi di dalam

pelaksanaan tugas untuk kelancaran kegiatan VVIP. (3) ADC dan Walpri mendampingi VVIP selanjutnya mengatur

dan menempatkan posisi yang dapat memantau di sekitar kegiatan.

(4) selama kegiatan Walpri harus tetap waspada dan pada

posisi pengamanan disekitar VVIP. (5) apabila ada masyarakat yang ingin berjabat tangan dengan

VVIP, Walpri memberi kesempatan kepada masyarakat tetapi tetap waspada.

(6) kendaraan yang digunakan VVIP harus dijaga oleh

petugas yang sudah di tunjuk. (7) ADC melaksanakan koordinasi dengan Kepolisian

setempat untuk kegiatan pengamanan terbuka dan tertutup di sekitar lokasi kampanye.

(8) ADC segera melaporkan ke kepolisian setempat apabila

terjadi kejadian yang menonjol.

(9) satuan pemukul tetap stand by on call di kendaraan.

b)situasi….. 29

Page 33: Sop Pengamanan Vvip Capres Dan Caawapres Dit Pam Obvit Polda Sulsel

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR ( SOP ) PENGAMANAN VVIP - CAPRES DAN CAWAPRES

b) situasi bila terjadi gangguan.

(1) ADC atau Walpri segera tentukan safe room di dalam / dekat tempat acara.

(2) satuan pemukul tetap pada posisi waspada disekitar areal

dan mengamankan gangguan terhadap VVIP.

(3) Walpri menentukan jalan pendekat ke safe room dari berbagai arah.

(4) Walpri tentukan jalan pendekat ke mobil penyelamatan dari berbagai arah.

(5) Walpri tentukan tempat pemindahan kendaraan VVIP yang berdekatan dengan tempat kampanye.

(6) Walpri tentukan rute evakuasi utama dan cadangan untuk menyelamatkan VVIP (escape).

(7) ADC atau Walpri segera berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk memberikan pengamanan dilokasi kejadian.

8) lintas ganti ( di luar wilayah Jabodetabek )

a) satu jam sebelum lintas ganti petugas tim advance melaksanakan koordinasi dengan pejabat kepolisian setempat agar lintas ganti dapat berjalan sebagaimana mestinya dengan mempergunakan alat komunikasi HT dan atau Handphone.

b) sebelum melaksanakan tugas ke tempat sasaran / obyek VVIP, ADC berkoordinasi dengan Kanit Walpri dan Kanit Patwal untuk persiapan pengamanan dan pengawalan ke lokasi tujuan VVIP.

c) apabila VVIP menginginkan pengamanan dan pengawalan keluar

wilayah Jabodetabek tetap menggunakan petugas Pengamanan yang sudah disiapkan dari Pusat (Satgaspus Pam VVIP ), maka petugas Kepolisian di daerah / setempat hanya menyiapkan petugas pengawalan depan sebagai penunjuk arah ke tempat tujuan.

d) apabila VVIP tidak menghendaki petugas pengamanan dari pusat

(Satgaspus Pam VVIP ) melekat sampai ke luar wilayah (Jabodetabek), maka untuk kendaraan dan petugas pengawalan depan, pemukul, ambulance dan Waltup disiapkan dan dilaksanakan oleh petugas dari kepolisian daerah / wilayah setempat (Satgasda Pam VVIP).

e)apabila.....

30

Page 34: Sop Pengamanan Vvip Capres Dan Caawapres Dit Pam Obvit Polda Sulsel

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR ( SOP ) PENGAMANAN VVIP - CAPRES DAN CAWAPRES

e) apabila kegiatan pengamanan dan pengawalan VVIP dilakukan

oleh petugas kepolisian setempat maka petugas dan rangkaian kendaraan dari Pusat ( Satgaspus Pam VVIP ) stand by on call di perbatasan untuk menunggu kembalinya VVIP dari tempat kegiatan.

f) tim advance harus tetap bertugas mendahului daripada

rombongan VVIP untuk memonitor situasi wilayah yang akan dikunjungi.

g) ADC atau Kanit Wapri melaporkan setiap pelaksanaan tugas kepada Kasubsatgas atau Posko Satgaspuspam VVIP Capres dan Cawapres.

9) tujuan ke tempat lainnya ( bersifat kunjungan pribadi )

a) ADC melaksanakan koordinasi dengan protokoler sesuai rencana kegiatan VVIP ke tempat tujuan.

b) ADC dan Walpri berkoordinasi dengan pihak Kepolisian setempat yang akan menjadi objek / tempat kegiatan VVIP.

c) ADC dan Walpri tetap mendekat VVIP dan waspada sekitar kegiatan.

d) apabila ada masyarakat yang berjumpa dan ingin berjabat tangan dengan VVIP diberi kesempatan tetapi tetap waspada.

e) kendaraan yang digunakan VVIP harus dijaga oleh petugas yang sudah ditunjuk.

f) petugas yang lain tetap stand by on call di kendaraan masing-masing.

21. Pengamanan VVIP di kediaman / rumah

a. personel pengamanan kediaman / rumah VVIP.

- anggota Kepolisian setempat yang ditugaskan dalam pengamanan di kediaman / rumah.

b. personel Kepolisian setempat yang ditugaskan di rumah / kediaman,

melakukan kegiatan sebagai berikut :

1) melaksanaan penjagaan selama 1 X 24 jam. 2)mengecek.....

31

Page 35: Sop Pengamanan Vvip Capres Dan Caawapres Dit Pam Obvit Polda Sulsel

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR ( SOP ) PENGAMANAN VVIP - CAPRES DAN CAWAPRES

2) mengecek peralatan pendukung keamanan. 3) melaksanakan kegiatan patroli dan monitoring disekitar rumah /

kediaman pada saat jam rawan gangguan kriminalitas. 4) melakukan pemeriksaan terhadap tamu / pengunjung yang membawa tas

dan barang yang mencurigakan serta meninggalkan identitas diri ( KTP ) kemudian dicatat di buku mutasi.

5) koordinasi jadwal kegiatan VVIP dengan ADC. 6) mengimplemetasikan pemolisian masyarakat ( community policing ) di

sekitar lingkungan area kediaman VVIP. 7) petugas melaksanakan koordinasi dengan ADC atau Walpri untuk

menghindari adanya gangguan terhadap VVIP. 8) petugas segera melaporkan ke atasan / pimpinan jika terjadi kejadian

yang menonjol. 9) ADC dan petugas lain setiap saat on call dan dapat dihubungi sewaktu-

waktu diperlukan oleh VVIP. 10) mencatat kegiatan selama 1 X 24 jam di buku mutasi penjagaan.

BAB V . . . . .

32

Page 36: Sop Pengamanan Vvip Capres Dan Caawapres Dit Pam Obvit Polda Sulsel

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR ( SOP ) PENGAMANAN VVIP - CAPRES DAN CAWAPRES

BAB V

PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN

22. Pengawasan

a. kegiatan petugas pengamanan VVIP yang mendapatkan surat perintah

pengamanan dari pimpinan / atasan, pengawasannya dilaksanakan oleh pimpinan / atasan tersebut.

b. petugas pengamanan VVIP dari personel Mabes Polri, maka Direktur

Pengamanan Objek Vital Baharkam Polri selaku Kasatgaspus yang akan memberikan petunjuk dan arahan teknis, sedangkan untuk di tingkat daerah oleh kepolisian daerah setempat ( Kapolda ) selaku Kasatgasda.

c. Dit Pam Obvit Baharkam Polri akan melakukan supervisi ke wilayah terhadap

pelaksanaan pengamanan terhadap VVIP.

23. Pengendalian

a. pengendalian kegiatan pengamanan VVIP dilaksanakan oleh Dir Pam Obvit Baharkam Polri selaku Kasatgaspus dan kepolisian daerah setempat (Kapolda) selaku Kasatgasda.

b. membuat laporan pelaksanaan tugas oleh petugas pengamanan VVIP secara

periodik.

c. melaksanakan analisa dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas pengamanan VVIP.

BAB VI . . . .

33

Page 37: Sop Pengamanan Vvip Capres Dan Caawapres Dit Pam Obvit Polda Sulsel

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR ( SOP ) PENGAMANAN VVIP - CAPRES DAN CAWAPRES

BAB VI

PENUTUP

Demikianlah Standar Operasional Prosedur Pengamanan VVIP ( Capres dan Cawapres ) ini dibuat, sebagai pedoman dan petunjuk personel yang ditugaskan sebagai ADC dan Walpri serta petugas pendukung lainnya untuk memberikan pengamanan dan pengawalan setiap pejabat VVIP, sehingga kegiatan dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar.

Ditetapkan di : Jakarta Pada tanggal : 2011

An. KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KABAHARKAM

Drs. IMAM SUDJARWO, M.Si. KOMISARIS JENDERAL POLISI

Page 38: Sop Pengamanan Vvip Capres Dan Caawapres Dit Pam Obvit Polda Sulsel

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR ( SOP ) PENGAMANAN VVIP - CAPRES DAN CAWAPRES

Page 39: Sop Pengamanan Vvip Capres Dan Caawapres Dit Pam Obvit Polda Sulsel

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR ( SOP ) PENGAMANAN VVIP - CAPRES DAN CAWAPRES