Top Banner
SMOKE DETECTOR IMAM HARI SUMBODO (11.03.0.056) JHANTER SIRAIT (11.03.0.032) TEMI ANDRIVO (11.03.0.066) DODDY IKSANTO (11.03.0.014) ROMMI KRISNO (11.03.0.016)
7

Smoke Detector

Aug 10, 2015

Download

Documents

Imam BRohary
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Smoke Detector

SMOKE DETECTOR

IMAM HARI SUMBODO (11.03.0.056)

JHANTER SIRAIT (11.03.0.032)

TEMI ANDRIVO (11.03.0.066)

DODDY IKSANTO (11.03.0.014)

ROMMI KRISNO (11.03.0.016)

Page 2: Smoke Detector

SISTEM KONTROL ALARM KEBAKARAN DENGAN SMOKE DETECTOR

Page 3: Smoke Detector

Pengertian Smoke Detector

Smoke detector adalah detector yang bekerja oleh adanya kedekatan asap dan debu yang dideteksi oleh smoke detector sudah pada batas yang telah ditentukan.

Page 4: Smoke Detector

Jenis Smoke Detector:

Ionisation Smoke Detector yang bekerjanya berdasarkan tumbukan partikel asap dengan unsur radioaktif Am di dalam ruang detector (smoke chamber).

Smoke Ionisasi cocok untuk mendeteksi asap dari kobaran api yang cepat (fast flaming fires), tetapi jenis ini lebih mudah terkena false alarm, karena sensitivitasnya yang tinggi. Oleh karenanya lebih cocok untuk ruang keluarga dan ruangan tidur.

Photoelectric Type Smoke Detector (Optical) yang bekerjanya berdasarkan pembiasan cahaya lampu LED di dalam ruang detector oleh adanya asap yang masuk dengan kepadatan tertentu.

Smoke Optical (Photoelectric) lebih baik untuk mendeteksi asap dari kobaran api kecil, sehingga cocok untuk di hallway (lorong) dan tempat-tempat rata. Jenis ini lebih tahan terhadap false alarm dan karenanya boleh diletakkan di dekat dapur.

Page 5: Smoke Detector

Pendeteksi asap (smoke detector)secara umum jauh lebih cepat mendeteksi kebakaran dari pada pendeteksi panas. Umumnya pendeteksi asap bekerja menggunakan prinsip Optical Detection atau Ionization. Tetapi dapat juga digunakan secara bersamaan untuk mempertinggi sensitifitasnya sebagai pendeteksi asap. Pendeteksi ini dapat beroperasi sendiri, dihubungkan satu sama lainnya untuk membuat pendeteksi-pendeteksi di satu area menyalakan alarm jika salah satu pendeteksi terpicu, atau diintegrasikan ke Sistem Alarm Kebakaran atau sistem pengamanan.

Page 6: Smoke Detector

BAGAN SISTEM CONTROL

Page 7: Smoke Detector

BAGAN GAMBAR