Top Banner
Kelompok 4 -DIAH SUCI WAHYUNI -RINA ROSLIANA -DEVI TRIYANA WULAN -ULFA SHAFIRA AZMY
25

Sman1 x1 matahari

Aug 02, 2015

Download

Technology

Ulfa_Shafira
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Sman1 x1 matahari

Kelompok 4

-DIAH SUCI WAHYUNI-RINA ROSLIANA-DEVI TRIYANA WULAN-ULFA SHAFIRA AZMY

Page 2: Sman1 x1 matahari
Page 3: Sman1 x1 matahari

Pengertian : bola raksasa yang terbentuk dari gas hidrogen (74%) dan helium (25%) . Senyawa penyusun lainnya terdiri dari besi, nikel, silikon, sulfur, magnesium, karbon, neon, kalsium, dan kromium. termasuk bintang berwarna putih yang berperan sebagai pusat tata surya. merupakan sumber energi untuk kehidupan yang berkelanjutan.

Page 4: Sman1 x1 matahari

Karakteristik umum matahari : Diameter matahari adalah 11 kali diameter planet terbesar, Jupiter (1.392.000 kilometer atau 865.000 mil, sama dengan 109 kali diameter bumi). Cahaya matahari berasal dari hasil reaksi fusi hidrogen menjadi helium.

Page 5: Sman1 x1 matahari

massa matahari sebesar 1,989x1030 kilogram. Angka tersebut sama dengan 333.000 kali massa Bumi. matahari menjadi obyek terbesar di tata surya dengan massa mencapai 99,85% dari total massa tata surya. merupakan bintang yang paling dekat dengan Bumi, yaitu berjarak rata-rata 149.600.000 kilometer (92,96juta mil)

Page 6: Sman1 x1 matahari

Berdasarkan hasil penghitungan matematika adalah matahari diperkirakan berusia 4,6 juta tahun. Tergolong bintang tipe G V, dengan ciri memiliki suhu permukaan sekitar 6.000 K dan umumnya bertahan selama 10 juta tahun. Gaya gravitasi di matahari sebanding dengan 28 kali gravitasi di Bumi

Page 7: Sman1 x1 matahari

STUKTUR MATAHARI :

IntiZona radiatif Zona konvektif Fotosfer

kromosfer

Korona

Bintik matahariGranula

Prominensa

Page 8: Sman1 x1 matahari

INTI Inti adalah area terdalam dari matahari yang memiliki suhu sekitar 15 juta derajat celsius (27 juta derajat Fahrenheit). Kepadatannya adalah sekitar 150 g/cm3. Inti matahari adalah tempat berlangsungnya reaksi fusi nuklir helium menjadi hidrogen.

Page 9: Sman1 x1 matahari

ZONA RADIAKTIF Zona radiaktif adalah daerah yang menyelubungi inti matahari Kepadatan zona radiatif adalah sekitar 20 g/cm3 dengan suhu dari bagian dalam ke luar antara 7 juta hingga 2 juta derajat Celcius. Suhu dan densitas zona radiatif masih cukup tinggi, namun tidak memungkinkan terjadinya reaksi fusi nuklir.

Page 10: Sman1 x1 matahari

ZONA KONFEKTIFZONA KONFEKTIFZONA KONVEKTIF Zona konvektif adalah lapisan di mana suhu mulai menurun. Suhu zona konvektif adalah sekitar 2 juta derajat Celcius (3.5 juta derajat Fahrenheit). Energi dari inti matahari membutuhkan waktu 170.000 tahun untuk mencapai zona konvektif.

Page 11: Sman1 x1 matahari

zona konvektif dikenal juga dengan nama zona pendidihan (the boiling zone).

Saat berada di zona konvektif, pergerakan atom akan terjadi secara konveksi di area sepanjang beberapa ratus kilometer yang tersusun atas sel-sel gas raksasa yang terus bersirkulasi.

Page 12: Sman1 x1 matahari

FOTOSFER Fotosfer atau permukaan matahari meliputi wilayah setebal 500 kilometer dengan suhu sekitar 5.500 derajat Celcius (10.000 derajat Fahrenheit). Sebagian besar radiasi matahari yang dilepaskan keluar berasal dari fotosfer.

Page 13: Sman1 x1 matahari

KROMOSFER Kromosfer adalah lapisan di atas fotosfer.

Warna dari kromosfer biasanya tidak terlihat karena tertutup cahaya yang begitu terang yang dihasilkan fotosfer. Namun saat terjadi gerhana matahari total, dimana bulan menutupi fotosfer, bagian kromosfer akan terlihat sebagai bingkai berwarna merah di sekeliling matahari.Warna merah tersebut disebabkan oleh tingginya kandungan helium disana.

Page 14: Sman1 x1 matahari

KORONA Korona merupakan lapisan terluar dari matahari. Lapisan ini berwarna putih, namun hanya dapat dilihat saat terjadi gerhana karena cahaya yang dipancarkan tidak sekuat bagian matahari yang lebih dalam. Saat gerhana total terjadi, korona terlihat membentuk mahkota cahaya berwarna putih di sekeliling matahari.

Page 15: Sman1 x1 matahari

Lapisan korona memiliki suhu yang lebih tinggi dari bagian dalam matahari dengan rata-rata 2 juta derajat Fahrenheit, namun di beberapa bagian bisa mencapai suhu 5 juta derajat Fahrenheit.

Page 16: Sman1 x1 matahari

PERGERAKAN MATAHARI :

1. Matahari berotasi pada sumbunya dengan selama sekitar 27 hari untuk mencapai satu kali putaran. Gerakan rotasi ini pertama kali diketahui melalui pengamatan terhadap perubahan posisi bintik matahari.

2. Matahari dan keseluruhan isi tata surya bergerak di orbitnya mengelilingi galaksi Bimasakti. Matahari terletak sejauh 28.000 tahun cahaya dari pusat galaksi Bimasakti.Kecepatan rata-rata pergerakan ini adalah 828.000 km/jam sehingga diperkirakan akan membutuhkan waktu 230 juta tahun untuk mencapai satu putaran sempurna mengelilingi galaksi.

Page 17: Sman1 x1 matahari

Ciri khas matahari :Prominensa (lidah api matahari)

Prominensa adalah salah satu ciri khas matahari, berupa bagian matahari menyerupai lidah api yang sangat besar dan terang yang mencuat keluar dari bagian permukaan serta seringkali berbentuk loop (putaran). Prominensa disebut juga sebagai filamen matahari karena meskipun julurannya sangat terang bila dilihat di angkasa yang gelap, namun tidak lebih terang dari keseluruhan matahari itu sendiri.

Page 18: Sman1 x1 matahari

Prominensa hanya dapat dilihat dari bumi dengan bantuan teleskop dan filter.Prominensa berisi materi dengan massa mencapai 100 miliar kg. Prominensa terjadi di lapisan fotosfer matahari dan bergerak keluar menuju korona matahari. Plasma prominensa bergerak di sepanjang medan magnet matahari.

Page 19: Sman1 x1 matahari

Bintik matahari

Bintik matahari adalaah granula-granula cembung kecil yang ditemukan di bagian fotosfer matahari dengan jumlah yang tak terhitung. Bintik matahari tercipta saat garis medan magnet matahari menembus bagian fotosfer. Bintik matahari memiliki daerah yang gelap bernama umbra, yang dikelilingi oleh daerah yang lebih terang disebut penumbra. Suhu di daerah umbra adalah sekitar 2.200°C sedangkan di daerah penumbra adalah 3.500°C.

Page 20: Sman1 x1 matahari
Page 21: Sman1 x1 matahari
Page 22: Sman1 x1 matahari
Page 23: Sman1 x1 matahari
Page 24: Sman1 x1 matahari
Page 25: Sman1 x1 matahari