Slide Super

7/31/2019 Slide Super

http://slidepdf.com/reader/full/slide-super 1/11

OLEH

KELOMPOK 3

•

 VICRAN ZHARVAN• A. INDRA WULANSARI RAMADANI HAMID

•FITRIANA DG. SUGI

7/31/2019 Slide Super

http://slidepdf.com/reader/full/slide-super 2/11

Superkonduktor pertama kali ditemukanoleh Heike Kamerlingh Onnes pada tahun1911 dengan cara mendinginkan merkuridengan menggunakan helium cair.

Pada temperatur 4.2 K ia menemukanresistansi atau hambatan pada merkuritiba-tiba menghilang.

Pada tahun 1913, menyusul bahansuperkonduktor yang lain yakni Sn dan Pb.

Pada tahun 1914, ditemukanlah besaran-besaran seperti Jc (rapat arus listrik) dan Hc(medan kritis)

7/31/2019 Slide Super

http://slidepdf.com/reader/full/slide-super 3/11

 Pada rentang tahun 1920 hingga 1930, W.J De Hass dan W. Meissner jugamenemukan superkonduktor senyawa CuS (Tc ~1,6 K), superkonduktor paduanPb-Bi (Tc ~8,8K), Nb-Ti (Tc ~9K).

Pada tahun 1933, Walter Meissner dan Robert Ochsenfeld menemukan gejalapenolakan fluks magnetik oleh bahan superkonduktor. Pada tahun ini pula

muncullah Efek Meissner.

Pada tahun 1935 Fritz dan Heind London merumuskan Persamaan London yangdapat menjelaskan sifat-sifat bahan superkonduktor.

Pada tahun 1950, Vitaly Ginzburg dan Lev.Landau mengungkapkan teori

fenomologi mengenai sifat makroskopik bahan superkonduktor.

Pada tahun 1957 A. Levei Abrikosov mengklasifikasikan bahan superkonduktortipe I dan tipe II

7/31/2019 Slide Super

http://slidepdf.com/reader/full/slide-super 4/11

• Superkonduktor tidak mempunyai hambatan pada temperatur lebih rendah daritemperatur kritis.

• Terdapat sifat diamagnetik sempurna

• Superkonduktor selalu menolak fluks magnetik

7/31/2019 Slide Super

http://slidepdf.com/reader/full/slide-super 5/11

7/31/2019 Slide Super

http://slidepdf.com/reader/full/slide-super 6/11

7/31/2019 Slide Super

http://slidepdf.com/reader/full/slide-super 7/11

 Memiliki Hc 0.01-0.1 T, dengan rapat arus Jc < 103 A/cm2

Memiliki Hc 30-60T, dengan rapat arus Jc > 104 A/cm2 

7/31/2019 Slide Super

http://slidepdf.com/reader/full/slide-super 8/11

Kedalaan penetrasi magnetik (λ ) dan diamangnetik 

sempurna m=0 

7/31/2019 Slide Super

http://slidepdf.com/reader/full/slide-super 9/11

panjang koherensi :

panjang penetrasi London : 

parameter Ginzburg-Landau :

)(2)(

2

T mT 

220

)(4)(

T e

mT 

220

2

2)(

)(

e

m

T 

T 

7/31/2019 Slide Super

http://slidepdf.com/reader/full/slide-super 10/11

superkonduktor tipe I :

superkonduktor tipe II :

2 / 1   atau 2 /   

2 / 1   atau 2 /   

Gambar  dan   di perbatasan antara bahan normal dan superkonduktor

 H c

x 

 H c

superkonduktor

tipe I

¥y 

normal normal superkonduktor

tipe II

¥y 

 x 

7/31/2019 Slide Super

http://slidepdf.com/reader/full/slide-super 11/11