Top Banner
STRUKTUR DATA (1) RECORD, ARRAY, LINKED LIST, STACK, QUEUE Hanya digunakan untuk pengajaran di Telkom Applied Science School Tel-U
49

Slide minggu 2 pertemuan 2 (struktur data1)

Jan 23, 2018

Download

Education

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Slide minggu 2 pertemuan 2 (struktur data1)

STRUKTUR DATA (1)

RECORD, ARRAY, LINKED LIST, STACK, QUEUE

Hanya digunakan untuk pengajaran di Telkom Applied Science School

Tel-U

Page 2: Slide minggu 2 pertemuan 2 (struktur data1)

Definisi Struktur Data

cara menyimpan dan merepresentasikan data dalam

komputer agar dapat dipergunakan dengan efisien.

Struktur data memiliki fungsionalitas : Mengurangi bertumpuknya data (data redudancy)

Penyimpanan data lebih efisien

Penyimpanan data tersusun lebih terurut

Page 3: Slide minggu 2 pertemuan 2 (struktur data1)

Struktur Data

Struktur Data

Sederhana

Record

Array

Majemuk

Linier

Stack

Queue

List

Non linier

Tree

Graph

Page 4: Slide minggu 2 pertemuan 2 (struktur data1)

Struktur Data Sederhana

Record

Disusun oleh satu atau lebih field. Tiap field menyimpan

data dari tipe dasar tertentu atau dari tipe bentukan lain

yang sudah didefinisikan sebelumnya.

Array

struktur data statik yang menyimpan sekumpulan elemen

yang bertipe sama. Setiap elemen diakses langsung

melalui indeksnya.

Page 5: Slide minggu 2 pertemuan 2 (struktur data1)

ARRAY

Array

1 Dimensi

Multidimensi

Page 6: Slide minggu 2 pertemuan 2 (struktur data1)

ARRAY

Array

1 Dimensi

Multidimensi

Array 1 DimensiA=(10, 5, 7, 9, 3, 7, 6)Beberapa bahasa pemrograman memulai array dari 0, dan yang lain mulai dari satuA[0]=10 A[1]=10Kita memulai indeks array mulai dari 1

Page 7: Slide minggu 2 pertemuan 2 (struktur data1)

ARRAY

Array

1 Dimensi

Multidimensi

Array MultidimensiMempunyai elemen-elemenyang disusun ke dalam barisdan kolom dan digunakansebagai tabel data Contoh : Nilai ujian darimahasiswa satu kelas untukbeberapa mata kuliah bisaditempatkan dalam array 2 dimensi

Siswa ke

(no. baris)

B. Inggris

(kolom 1)

Matematika

(kolom 2)

1

2

3

4

5

A(1,1) = 56

A(2,1) = 42

A(3,1) = 89

A(4,1) = 65

A(5,1) = 48

A(1,2) = 44

A(2,2) = 36

A(3,2) = 73

A(4,2) = 86

A(5,2) = 51

Page 8: Slide minggu 2 pertemuan 2 (struktur data1)

Record

Jenis-jenis record

1. type Titik : record <x : real, y : real>

2. Tipe terstruktur yang mewakili Jam , dinyatakan

sebagai jam (hh), menit (mm) dan detik (ss)

Page 9: Slide minggu 2 pertemuan 2 (struktur data1)

Struktur Data Majemuk

Struktur Data Majemuk

Linier

Linked List

Stack

Queue

Non Linier

Tree

Graph

Page 10: Slide minggu 2 pertemuan 2 (struktur data1)

Linked ListLINKED LIST

struktur data yang terdiri dari rantaian elemen sejenis yang saling berhubungan. Setiap elemen memiliki pendahulu danpenerusnya (kecuali elemen terakhir)

Contoh:Struktur ini mirip kereta api, dimana kepalanya sepertilokomotif, elemennya seperti gerbong kereta dan datanyaseperti penumpang/barang

Beberapa simpul/node yang saling terhubung dengan bantuanpointer.Setiap simpul berisi :

• Field Data / informasi

• Field Pointer untuk menunjuk simpul berikutnya

Page 11: Slide minggu 2 pertemuan 2 (struktur data1)

Linked List (2)Berdasarkan banyaknya POINTER, LINKED LIST dibedakan menjadi :

• Single Linked List

• Double Linked List

• Multiple Linked List

Data Ptr

Data Ptr2Ptr1

Data Ptr2Ptr1

Ptr3

Page 12: Slide minggu 2 pertemuan 2 (struktur data1)

Single Linked list dapat dibangun dengan 3 cara:

• Insert depan, node baru selalu berada didepan ( menjadi Head baru).

• Insert belakang, node baru selalu berada di belakang (menjadi Tail).

• Insert setelah posisi current pointer.

12

Single Linked List

ARI 460

400

HEAD

RIA 520

460

CURRENT

IDA520

TAIL

NULL

Single Linked List

Page 13: Slide minggu 2 pertemuan 2 (struktur data1)

MODEL LINKED LIST

X1 X2 X3 X4S

Item /

Data

Penunjuk

Kepala

NIL

p q r s

Page 14: Slide minggu 2 pertemuan 2 (struktur data1)

KAMUS DATA LINK LIST

Info Next

Elemen Senarai

Kamus Data :

Info : array [1..4] of String

Next : array [1..4] of Integer

A

C

B

D

3

4

2

Nil

Info Next

1

2

3

4

Page 15: Slide minggu 2 pertemuan 2 (struktur data1)

REPRESENTASI LINK LIST DENGAN

ARRAY

Link List / List Berkait

A

C

B

D

3

4

2

Nil

Info Next

1

2

3

4

A B C DS

1 3 2 4

S

Page 16: Slide minggu 2 pertemuan 2 (struktur data1)

NOTASI Info dan Next

Dua Notasi :

INFO (x) : Data yang ada di alamat X

NEXT (x) : Alamat elemen berikut setelah X

A B C DS

1 3 2 4

Contoh : Next (1) = 3 Info (1) = A

Page 17: Slide minggu 2 pertemuan 2 (struktur data1)

17

DoubleLinked List

Elemen pertama disimpan pada node satu

Elemen terakhir pada node terakhir

akhirpertama

elemen

Double Linked list dapat dibangun dengan 2 cara:

• InsertBefore, insert sebelum posisi Current.

• InsertAfter, insert setelah posisi Current.

Page 18: Slide minggu 2 pertemuan 2 (struktur data1)

Create();

Untuk menciptakan Linked List yang baru dan kosong.

Insert(type e)

Untuk menambahkan 1 elemen/data ke dalam Linked List.

int Empty()

Untuk memeriksa apakah Linked List masih kosong atau

sudah berisi data.

Retrieve (type *e)

Untuk mengubah isi elemen yang ditunjuk oleh pointer

current dengan isi dari variable yang dikirim (variable e).

Find_First()

Untuk mencari elemen pertama : yaitu dengan memposisikanpointer Current ke posisi HEAD.

Find_Next()

Untuk mencari elemen berikut yang ditunjuk oleh Pointer Current.

Delete()

Untuk menghapus elemen yang ditunjuk oleh Pointer Current.18

Operasi Dalam Linked List

Page 19: Slide minggu 2 pertemuan 2 (struktur data1)

STACK

Page 20: Slide minggu 2 pertemuan 2 (struktur data1)

Stack merupakan bentuk khusus dari suatu struktur

data, dimana node yang ditambahkan ke dalam list

dan diambil dari list hanya pada 'kepala'nya, atau

dengan kata lain prinsip pengolahannya adalah last-

in first-out (LIFO).

Mekanisme pada Stack :

- Push : adalah mekanisme menambah elemen pada

bagian atas

- Pop : mekanisme mengambil dan mengembalikan

elemen yang terakhir masuk

20

STACK

Page 21: Slide minggu 2 pertemuan 2 (struktur data1)

Ilustrasi LIFO

Contohnya kita menumpuk Compo di posisi terakhir, makaCompo akan menjadielemen teratas dalamtumpukan. Sebaliknya,karena kita menumpuk Televisi pada saat pertama kali, maka elemen Televisi menjadi elemen terbawah dari tumpukan. Dan jika kitamengambil elemen daritumpukan, maka secaraotomatis akan terambilelemen teratas, yaituCompo juga.

Page 22: Slide minggu 2 pertemuan 2 (struktur data1)

Operasi PUSH pada Stack

Page 23: Slide minggu 2 pertemuan 2 (struktur data1)

Operasi PUSH : Menambahkan elemen pada sebuah stack

1

PUSH

top== bottom

Operasi PUSH pada Stack

Page 24: Slide minggu 2 pertemuan 2 (struktur data1)

Operasi PUSH : Menambahkan elemen pada sebuah stack

PUSH

Operasi PUSH pada Stack

1

2 top

bottom

Page 25: Slide minggu 2 pertemuan 2 (struktur data1)

Operasi PUSH : Menambahkan elemen pada sebuah stack

PUSH

Operasi PUSH pada Stack

1

2

3

bottom

top

Page 26: Slide minggu 2 pertemuan 2 (struktur data1)

Operasi PUSH : Menambahkan elemen pada sebuah stack

PUSH

Operasi PUSH pada Stack

1

2

3

4

bottom

top

Page 27: Slide minggu 2 pertemuan 2 (struktur data1)

Operasi POP pada Stack

Page 28: Slide minggu 2 pertemuan 2 (struktur data1)

Operasi POP : Menghapus sebuah elemen dari sebuah stack

POP

Operasi POP pada Stack

1

2

3

4

5

6

bottom

top

Page 29: Slide minggu 2 pertemuan 2 (struktur data1)

Operasi POP : Menghapus sebuah elemen dari sebuah stack

POP

1

2

3

4

5

bottom

top

Operasi POP pada Stack

Page 30: Slide minggu 2 pertemuan 2 (struktur data1)

Operasi POP : Menghapus sebuah elemen dari sebuah stack

POP

Operasi POP pada Stack

1

2

3

bottom

top4

Page 31: Slide minggu 2 pertemuan 2 (struktur data1)

Contoh Lengkap Push dan Pop

Page 32: Slide minggu 2 pertemuan 2 (struktur data1)

Studi Kasus Stack

Pembuatan Kalkulator SCIENTIFIC Misalkan operasi: 3 + 2 * 5

Operasi di atas disebut notasi infiks, notasi infiks tersebut harus diubah lebih dahulu menjadi notas postfix

3 + 2 * 5 notasi postfiksnya adalah 3 2 5 * +

Page 33: Slide minggu 2 pertemuan 2 (struktur data1)

Studi Kasus Stack (2) – Infix to Postfix

Baca soal dari depan ke belakang

Jika berupa operand, maka masukkan ke posftix

Jika berupa operator, maka: Jika stack masih kosong, push ke stack Jika derajat operator soal > derajat operator top of stack

Push operator soal ke stack

Selama derajat operator soal <= derajat operator top of stack Pop top of stack dan masukkan ke dalam posfix

Setelah semua dilakukan, push operator soal ke stack

Jika sudah semua soal dibaca, pop semua isi stack dan push ke postfix sesuai dengan urutannya

3 + 2 * 5

stack

posftix

Page 34: Slide minggu 2 pertemuan 2 (struktur data1)

Studi Kasus Stack (3)

Page 35: Slide minggu 2 pertemuan 2 (struktur data1)

Contoh lain

a+b*c-d Stack (kosong) dan Postfik (kosong)

Scan a Postfik: a

Scan + Stack: +

Scan b Postfik: ab

Scan *, karena ToS (+) < *, maka add ke Stack Stack: +*

Page 36: Slide minggu 2 pertemuan 2 (struktur data1)

Contoh

Scan c Postfik: abc

Scan –, karena * > -, maka pop Stack, dan add ke Postfik Stack: +

Postfik: abc*

Karena + >= -, maka pop Stack, dan add ke Postfik, karena Stack kosong, maka push – ke stack

Stack: -

Postfik: abc*+

Scan d Postfik: abc*+d

Karena sudah habis, push ToS stack ke Posfix Postfix: abc*+d-

Page 37: Slide minggu 2 pertemuan 2 (struktur data1)

Postfix Evaluator

Scan Postfix string dari kiri kekanan.

Siapkan sebuah stack kosong.

Jika soal adalah operand, tambahkan ke stack. Jika operator, maka pasti akan ada minimal 2 operand pada stack

Pop dua kali stack, pop pertama disimpan dalam y, dan pop kedua ke dalam x. Lalu evaluasi x <operator> y. Simpan hasilnya dan push ke dalam stack lagi.

Ulangi hingga seluruh soal discan.

Jika sudah semua, elemen terakhir pada stack adalah hasilnya.

Jika lebih dari satu elemen, berarti error!

Page 38: Slide minggu 2 pertemuan 2 (struktur data1)

Contoh 325*+

Page 39: Slide minggu 2 pertemuan 2 (struktur data1)

Contoh pemanfaatan Stack

Pemanfaatan stack antara lain untuk menulis ungkapandengan

menggunakan notasi tertentu.

Contoh :

( A + B ) * ( C – D )

Tanda kurung selalu digunakan dalam penulisan ungkapannumeris untuk

mengelompokkan bagian mana yang akan dikerjakan terlebihdahulu.

Dari contoh ( A + B ) akan dikerjakan terlebih dahulu, kemudianbaru (C– D ) dan terakhir hasilnya akan dikalikan

A + B * C – D

B * C akan dikerjakan terlebih dahulu, hasil yang didapat akanberbeda

dengan hasil notasi dengan tanda kurung

Page 40: Slide minggu 2 pertemuan 2 (struktur data1)

QUEUE

Page 41: Slide minggu 2 pertemuan 2 (struktur data1)

Queue (Antrian)

Definisi : struktur data (mirip stack) yang memperbolehkan

penyisipan di belakang (rear) dan penghapusan elemen didepan (front)

Bersifat FIFO (First In First Out)

Elemen yang pertama masuk ke antrian akan keluar pertama kalinya

Contoh : Penjualan karcis kereta, bioskop

Penjadwalan pencetakan (spooling system)

Penjadualan pemakaian CPU

Pemakaian I/O pada sistem komputer

Penyimpan barang di Apotek

Page 42: Slide minggu 2 pertemuan 2 (struktur data1)

MODEL ANTRIAN / QUEUEStruktur Data

Kosong 1 Elemen

0

Depan

4 Elemen

A A

B

C

D0

Belakang

1

Depan

1

Belakang

1

Depan

4

Belakang

Page 43: Slide minggu 2 pertemuan 2 (struktur data1)

OPERASI DASARA n t r I a n

Dua operasi dasar ANTRIAN :

TAMBAH (enqueue)

AMBIL (dequeue)

TAMBAHAMBIL

Page 44: Slide minggu 2 pertemuan 2 (struktur data1)

TAMBAH ELEMENStruktur Data Antrian

A B C DDepan = 0

Belakang = 0

Depan = 1

Belakang = 1

Depan = 1

Belakang = 2

Depan = 1

Belakang = 3

Depan = 1

Belakang = 4

Page 45: Slide minggu 2 pertemuan 2 (struktur data1)

AMBIL ELEMEN (DEQUEUE)Struktur Data Antrian

A B C D

Ambil 1 elemen

Depan = 1

Belakang = 3

Geser antrian

Page 46: Slide minggu 2 pertemuan 2 (struktur data1)

AMBIL ELEMEN (DEQUEUE)Struktur Data Antrian

A B C D

Ambil 1 elemen

Depan = 1

Belakang = 3

Geser antrian

Page 47: Slide minggu 2 pertemuan 2 (struktur data1)

AMBIL ELEMEN (DEQUEUE)Struktur Data Antrian

B C D

Ambil 1 elemen

Depan = 1

Belakang = 2

Geser antrian

Page 48: Slide minggu 2 pertemuan 2 (struktur data1)

AMBIL ELEMEN (DEQUEUE)Struktur Data Antrian

C D

Ambil 1 elemen

Depan = 1

Belakang = 1

Geser antrian

Page 49: Slide minggu 2 pertemuan 2 (struktur data1)

AMBIL ELEMEN (DEQUEUE)Struktur Data Antrian

D

Ambil 1 elemen

Depan = 0

Belakang = 0