Slide IUT 1

ILMU UKUR TANAH(TS22108)Program Studi Teknik SipilFakultas Teknik Universitas KhairunTernate

KONTRAK KULIAH

KEHADIRAN= 10 %TUGAS (TK+TB)= 25 %UTS= 30 %UAS= 35 %TOTAL= 100 %

Pokok BahasanMK. Ilmu Ukur TanahAlat ukur tanah dan penggunaannyaGaris lurus dan pengukuran jarakSudut siku-sikuPengukuran tegak dengan alat penyipat datarPengukuran mendatar dengan theodolithPembuatan peta garis konturPerhitungan luas dan volume

ILMU UKUR TANAH DAN GEODESIIlmu Ukur Tanah (Surveying) merupakan bagian dari ilmu geodesi.

Geodesi merupakan cabang dari ilmu matematika terapan untuk menentukan :Posisi yang pasti dari tempat-tempat di permukaan bumi melalui pengukuran dan pengamatanUkuran dan luas dari sebagian besar permukaan bumiBentuk dan ukuran bumi serta variasi dari gaya berat bumi

Metode Survei Dan Pemetaan

Metode survei dan pemetaan yang terdapat dalam ilmu geodesi, di antaranya adalah :

Penginderaan jauhPencitraan dengan pesawat udaraPemotretan udaraPenentuan posisi dengan GPS / DopplerPengukuran teristris

Bidang Perantara Model BumiBidang perantara untuk memodelkan bentuk bumi yang tidak beraturan, antara lain adalah :

Bidang ellipsoid, bila luas daerah lebih besar dari 5500 km2Bidang bulatan atau spheroid, untuk luas yang mempunyai ukuran terbesar kurang dari 100 km.Bidang datar, bila daerah mempunyai ukuran terbesar tidak melebihi 55 km

PENGERTIAN ILMU UKUR TANAHIlmu Ukur Tanah

adalah pekerjaan dasar survei yang dilakukan guna menentukan kedudukan titik-titik atau penggambaran keadaan fisik yang terdapat di permukaan bumi sehingga dapat dibuat suatu peta.

Klasifikasi PengukuranKlasifikasi pekerjaan pengukuran berdasarkan penggunaannya, antara lain adalah :

Survei kadasterSurvei topografiSurvei rekayasa/teknik sipilSurvei tambangSurvei fotogrametriSurvei hidrografi,

Tujuan Ilmu Ukur TanahSecara umum tujuan dari ilmu ukur tanah/pekerjaan survei, adalah :

Menentukan panjang, arah, dan kedudukan posisi dari suatu garis yang merupakan batas dari suatu luas areal.Menentukan posisi sembarang bentuk yang berbeda di atas permukaan bumi.Menentukan letak ketinggian/elevasi suatu titik di atas permukaan tanah dengan berpedoman pada permukaan air laut yang tenang.Menentukan bentuk dan relief permukaan tanah.

Alat Ukur Tanah Alat ukur tanah yang utama digunakan untuk pembuatan peta, antara lain :

Waterpass Theodolith EDM (Electronic Distance Meter) GPS (Global Positioning System) PlanimeterTotal Station

Alat Bantu Ukur TanahAlat-alat bantu/pelengkap pada pekerjaan survei, adalah :

JalonPatokRambu ukurUnting-untingNivo

Pemanfaatan Alat Ukur TanahPemanfaatan alat ukur tanah untuk bangunan-bangunan sipil, antara lain adalah :

Bangunan GedungPemasangan BauwplankPenentuan elevasi lantaiPemasangan kusenPerhitungan galian dan timbunanKontrol pemancanganJalan RayaPenentuan as jalanPenentuan alinyemen horisontal dan vertikalPerhitungan galian dan timbunanIrigasiPenentuan elevasi sawah tertinggi (kontur daerah sawah)Perencanaan saluran dan bangunan-bangunan pelengkapPerhitungan galian dan timbunanDermagaPenentuan elevasi dermagaPemetaan daerah pelabuhanKontrol pemancangan

Menyatakan Titik Di LapanganTitik itu sendiri diartikan sebagai posisi dan letak titik yang bersangkutan.

Jenis-jenis titik dalam pekerjaan survei ada beberapa macam, yaitu :Titik awalTitik ikatTitik detailTitik datum

Jenis-Jenis TitikJenis-jenis titik di lapangan berdasarkan sifatnya, yaitu :

Titik sementaraTitik semi sementara/semi permanenTitik tetap/permanen

Garis LurusBagian penting pada pengukuran suatu bidang tanah adalah membuat garis lurus yang menghubungkan dua buah titik di lapangan.

Dalam pelaksanaan pembuatan garis lurus, syarat-syarat utamanya adalah :

Salah satu titik tersebut dapat dilihatDigunakan alat bantu berupa jalonLetak jalon harus tegak lurusDilakukan pengulangan sebagai kontrolPembidikan dengan satu mata, mata yang lain dipejamkanLetak titik yang dibidik tidak terlalu jauh

Teknik Pembuatan Garis Lurus Di LapanganTeknik pembuatan garis lurus, antara lain :

Pembuatan garis lurus antara dua titikMemperpanjang garis lurusPembuatan garis lurus antara dua titik bangunanPembuatan garis lurus yang terhalang oleh rintangan

Pengukuran JarakPengukuran jarak adalah penentuan jarak antara dua titik di permukaan bumi baik secara langsung maupun tidak langsung secara serentak atau dibagi menjadi beberapa bagian.

Alat-alat Pengukur JarakBermacam-macam alat ukur jarak, adalah :

Kayu ukurRantai ukurMistarPita ukur dari kain linen (linen tape)Pita ukur metalik (metalic cloth)Pita ukur serat-serat gelas (fiber glass)Pita ukur dari baja (steel tape)Pita ukur invar (steel alloy tape)Roda ukurSpeedometer

Ketelitian Pengukuran JarakKesalahan yang diperkenankan pada waktu melakukan pengukuran jarak dapat dinyatakan dengan rumus sebagai berikut :

Untuk lapangan yang datar : Untuk lapangan berlereng: Untuk lapangan yang curam :

Dimana, s adalah kesalahan yang diperkenankan dan D adalah panjang jarak yang diukur dalam meter.

Asiyanthi T. LandoTERIMA KASIH

Evaluasi QuisPersentase Jawaban:

Benar 28 %

Salah 72 %

Asiyanthi T. LandoAsiyanthi T. Lando