FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN HUTANG DALAM PERSPEKTIF TEORI KEAGENAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH: TAN JIMMY PUTRO HUNTORO 3203009223 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA 2013
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN HUTANG DALAM PERSPEKTIF
TEORI KEAGENAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR
DI BURSA EFEK INDONESIA
OLEH: TAN JIMMY PUTRO HUNTORO
3203009223
JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS
UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA
2013
i
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN HUTANG DALAM PERSPEKTIF
TEORI KEAGENAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR
DI BURSA EFEK INDONESIA
SKRIPSI Diajukan kepada
FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA
untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Jurusan Akuntansi
OLEH: TAN JIMMY PUTRO HUNTORO
3203009223
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS BISNIS
ii
iii
iv
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti panjatkan ke hadirat Tuhan Yang
Maha Esa atas segala rahmat dan penyertaan-Nya sehingga penulisan
skripsi dengan judul “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi kebijakan
hutang dalam perspektif teori keagenan pada Perusahaan Manufaktur
di Bursa Efek Indonesia” dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini
disusun guna memenuhi sebagian persyaratan dalam memperoleh
gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi di Fakultas Bisnis
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.
Dalam penelitian ini, peneliti menyadari bahwa dalam
menyelesaikan skripsi ini tidak terlepas dari usaha, bimbingan, saran,
kritik, dukungan, serta bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
pada kesempatan ini peneliti ingin menyampaikan rasa terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada:
1. Dr. Lodovicus Lasdi, SE., MM. selaku Dekan Fakultas Bisnis
Kebijakan hutang merupakan salah satu bagian dari kebijakan pendanaan perusahaan. Kebijakan hutang adalah kebijakan yang diambil oleh pihak manajemen dalam rangka memperoleh sumber pembiayaan bagi perusahaan sehingga dapat digunakan untuk membiayai aktivitas operasional perusahaan. Dalam menentukan kebijakan hutang suatu perusahaan dipengaruhi oleh profitabilitas, pertumbuhan perusahaan, kepemilikan intitusional, dan free cash flow. Oleh karena itu, penelitian ini menguji dan menganalisis pengaruh profitabilitas, pertumbuhan perusahaan, kepemilikan intitusional, dan free cash flow terhadap kebijakan hutang.
Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan hipotesis. Jenis data adalah data kuantitatif berupa laporan keuangan dan kualitatif berupa kepemilikan intitusional. Data berupa data panel. Sumber data diperoleh dari website BEI dan Indonesian Capital Market Directory yang berupa data sekunder. Objek penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dari tahun 2009-2012, dengan total sampel 145 perusahaan. Teknik analisis data digunakan regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Profitabilitas dan Kepemilikan institusional tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang, sedangkan pertumbuhan perusahaan berpengaruh negatif terhadap kebijakan hutang dan free cash flow berpengaruh positif terhadap kebijakan hutang.
. Kata kunci: Kebijakan hutang, profitabilitas, pertumbuhan
perusahaan, kepemilikan institusional, dan free cash flow.
xiv
ABSTRACT
Debt policy is one part of the company's funding policy. Debt policy is a policy taken by the management in order to obtain financing for the company so that it can be used to finance the company's operational activities. In determining a company's debt policy is influenced by profitability, growth, ownership institutionally, and free cash flow. Therefore, this study analyzes the effect and test profitability, growth, ownership institutionally, and free cash flow to debt policy.
The design used in this study is a quantitative study with the hypothesis. This type of data is in the form of quantitative data and qualitative financial statements in the form of ownership institutionally. Data in the form of panel data. Sources of data obtained from the IDX website and Indonesian Capital Market Directory in the form of secondary data. The object of research is the manufacturing companies listed on the Stock Exchange from the year 2009-2012, with a total sample of 145 companies. Data analysis techniques used multiple linear regression.
The results showed that the profitability and institutional Ownership no significant effect on debt policy, while the growth of the company negatively affect debt policy and free cash flow positive effect on debt policy.