Top Banner
ISSN: 1412-890X Edisi No. 180/Tahun XXV/Mei-Juni 2014
24

Skk ganto unp edisi 180

Apr 01, 2016

Download

Documents

SKK Ganto

Surat Kabar Kampus Ganto Edisi 180
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Skk ganto unp edisi 180

ISSN: 1412-890X

Edisi No. 180/Tahun XXV/Mei-Juni 2014

Page 2: Skk ganto unp edisi 180

Idealnya SebuahLembaga Pendidikan

Program PendidikanProfesi Guru

Edisi No. 180/Tahun XXV/Mei-Juni 2014

Surat Kabar Kampus Universitas Negeri Padang STT No. 519 SKK/DITJEN PPG/STT/1979, International Standard Serial Number (ISSN): 1412-890X, Pelindung: Rektor UNP: Prof.Dr. Phil Yanuar Kiram, Penasehat: Pembantu Rektor III UNP: Dr. Syahrial Bakhtiar, M.Pd., Penanggung Jawab: Prof. Dr. Ermanto, M.Hum., Dewan Ahli: Aai Syafitri, FaezaRezi S, Wezia Prima Zolla, Rahmi Jaerman, Winda Yevita Dewi, Ariyanti Staf Ahli: Konsultasi Psikologi : Niken Hartati, S.Psi., M.A., Konsultasi Agama : Dr. AhmadKosasih, M.A., Konsultasi Kesehatan: dr. Pudia M. Indika, Kritik Cerpen: M. Ismail Nasution, S.S., M.A., Kritik Puisi: Zulfadhli, S.S., M.A., Pemimpin Umum : Jefri Rajif,Pemimpin Redaksi : Meri Susanti, Pemimpin Usaha : Novi Yenti, Bendahara Umum : Gumala Resti Halin, Kepala Penelitian dan Pengembangan : Liza Roza Lina,Sekretaris : Juliana Murti, Redaktur Pelaksana : Wahida Nia Elfiza, Redaktur Berita : Media Rahmi, Fitri Aziza, Redaktur Tulisan : Ranti Maretna Huri, RedakturBahasa Sastra dan Budaya : Yola Sastra, Redaktur Artistik dan Online : Edo Febrianto, Layouter: Doni Fahrizal, Fotografer: Ratmiati, Reporter: Fidia Oktarisa, WiciElvinda Rahmaddina, Redda Wanti, Novarina Tamril, Staf Penelitian dan Pengembangan : Sri Gusmurdiah, Sirkulasi dan Percetakan : Sonya Putri, Kesekretariatandan Perlengkapan: Khadijah Ramadhanti, Iklan: Suci Larassaty Penerbit: SKK Ganto UNP, Alamat: Gedung PKM UNP Ruang G 65 Universitas NegeriPadang , Jl. Prof. Dr. Hamka, Air Tawar. Kode pos 25131. Laman web : http://ganto.or.id , Post-el : [email protected] , Percetakan: Unit Percetakan PT.Genta Singgalang Press (Isi di luar pertanggungjawaban percetakan), Tarif iklan: Rp1.500,- (permilimeter kolom-hitam putih), Rp3.000,- (permilimeter kolom full colour),1/4 halaman belakang Rp1.000.000,- (full colour), Iklan Baris Rp1.000,- (perbaris). Redaksi menerima tulisan berupa artikel, esei, feature, cerpen, resensi buku, puisi, dan bentuktulisan kritis lainnya dari sivitas akademika UNP. Redaksi berhak menyunting tulisan tanpa mengubah esensinya. Tulisan yang masuk menjadi hak redaksi dan yang tidakdimuat akan dikembalikan atau menjadi bahan edisi berikutnya. Setiap tulisan yang dimuat akan diberi imbalan/uang lelah semestinya.

+ Antara Kependidikan dan Nonkependidikan- Anak tiri anak kandung.

+ Ijazah S.Pd. sudah Wakili Akta IV- Sementara....mungkin!

+ Penurunan Kuota Penerimaan Maba- Naik turun, kapan stabil?

“Kematangan lebih berkaitan dengan jenis penga-laman yang Anda miliki, dan apa yang telah Andapelajari dari mereka. Tidak terkait dengan berapabanyak ulang tahun yang sudah Anda rayakan.” –anonim

Selamat ulang tahun, Ganto. Terhitung Mei ini,sudah 25 tahun Surat Kabar Kampus Ganto berada diantara kalangan sivitas akademika Universitas NegeriPadang, keberadaan untuk terus menyuarakan berbagaihal yang terjadi di kampus ini. Bukan usia yang mudalagi bagi kepengurusan yang menjalankan kemudiGanto saat ini. Usia yang harusnya sudah mem-perlihatkan kematangan dari pelajaran akan pengalamanyang telah didapatkan dalam menjalankan rutinitaskeseharian Ganto. Namun, ini semua tidak membuatlangkah dari seluruh Kru SKK Ganto surut, langkahitu akan tetap terus melangkah hingga jenuh engganuntuk singgah kembali.

Layaknya sebuah peringatan harijadi, usia 25 tahun dirayakan tidak sepertibiasa. Ada sesuatu yang spesial di sana,umumnya disebut dengan usia perak.Untuk memeriahkan peringatan ini,Ganto mengangkat berbagai acaraselama Mei. Setiap minggunya ada acarayang diangkatkan, terhitung semenjaktanggal 3-25 Mei 2014.

Kesibukan tiap minggu untuk me-mastikan acara yang telah direncanakanberjalan dengan lancar, sedikit banyak-nya membuat jalannya keredaksian ter-ganggu, ditambah dengan Ujian AkhirSemester yang juga mesti dituntaskandi awal Juni. Tuntutan untuk menyam-paikan koran Ganto ke tangan pembacajuga harus dipenuhi, hingga Kru Gantopun harus bekerja untuk menyele-

saikannya tepat waktu dan pembaca bisa menikmatikembali edisi terbaru Ganto.

Di samping proses keredaksian, Mei lalu, Gantomengutus anggota untuk mengikuti PelatihanKeterampilan Jurnalistik Tingkat Lanjut Nasional olehLPM Teknokra dari Universitas Lampung dan LPMTeropong dari Universitas Muhammadiyah SumateraUtara. Semoga anggota yang diutus membawa ilmubaru yang didapat dari tempat pelatihan.

Kritik dan saran yang membangun dari pembacaselalu ditunggu. Dan sehubungan dengan bulan suciRamadhan, Kru SKK Ganto mohon maaf kepadasegenap kalangan sivitas akademika UNP apabilaada melakukan kesalahan, baik itu yang disengajaataupun tidak. Layaknya seorang manusia, tidakterlepas dari yang namanya kesalahan. Selamatmembaca.

Salam Pers Mahasiswa!

2

Setiap perjalanannya, pendidikan turut andil dalammencetak sumber daya manusia yang berkualitas baikdari segi spritual, intelegensi, dan skill. Pendidikanadalah proses mencetak generasi penerus bangsa. Pen-didikan merupakan segala bidang penghidupan.Pendidikan merupakan sebuah martabat dan harga dirikehidupan. Pendidikan adalah upaya memanusiakanmanusia, pengangkatan manusia ke taraf insani.

Peran pendidikan dalam menyejahterakan ini tidakterlepas dari kemampuan lembaga pendidikan dalammendayagunakan sumber-sumber pendidikan untuk diri,bangsa, dan negara secara mutlak. Pemerintah berpikirkeras dalam memformulasikan sebuah kebijakan yangdiharapkan mampu menyejahterakan keberlangsunganpendidikan Indonesia.

Dengan menyoroti problema yang ada danmenawarkan solusi terbaik untuk meningkatkan kualitaspendidikan Indonesia, maka lahirlah sebuah kebijakanbaru, salah satunya dengan merancang formula idealpendidikan profesi pendidik, program Profesi Guru.Yakni sebuah gagasan pemerintah, program PendidikanProfesi Guru Prajabatan yang selanjutnya disebut pro-gram Pendidikan Profesi Guru (PPG).

PPG adalah program pendidikan yang diselenggarakanuntuk mempersiapkan lulusan S1 kependidikan dan S1/DIV nonkependidikan yang memiliki bakat dan minatmenjadi guru agar menguasai kompetensi guru secarautuh sesuai dengan standar nasional pendidikan, sehinggadapat memperoleh sertifikat pendidik profesional padapendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, danpendidikan menengah.

Sebab guru memang merupakan ujung tombak dalammeningkatkan kualitas pendidikan, melakukan interaksilangsung dengan peserta didik dalam pembelajaran. Melaluiproses belajar dan mengajar inilah berawal kualitaspendidikan. Oleh sebab itu, Universitas Negeri Padang(UNP), sebagai salah satu Lembaga Pendidikan TenagaKependidikan (LPTK) terbaik di luar Pulau Jawa. Olehkarenanya membangun kualitas pendidikan adalahtanggung jawab seluruh elemen masyarakat, termasukUNP sendiri. Dampak kegagalan pendidikan adalahkehancuran generasi yang akan kita tanggung sendiri dimasa yang akan datang. Oleh karena itu, harapan akanterbentuknya sistem pendidikan yang cakap harus kitaperjuangkan dengan rasa optimis dan berbasis padakesadaran serta rasa kebersamaan.

Dengan turut menyukseskan rancangan formula idealpendidikan profesi pendidik ini, hendaknya tujuan pendi-dikan dapat terlaksana. Hingga kita dapat membebaskandan memperbaharui serta melepaskan diri dari belengguketidaktahuan dan ketidakbenaran.

Perkembangan terakhir dalam dunia pendidikandi Indonesia adalah adanya aturan bahwa guru-guruyang mengajar harus memiliki sertifikat pendidikprofesional. Hal ini didasarkan kepada PermendiknasNomor 8 tahun 2009 tentang program PendidikanProfesi Guru Prajabatan dan Permendiknas Nomor 9tahun 2009 tentang program Pendidikan Profesi Gurudalam Jabatan. Beberapa program untuk memperolehsertifikat pendidik (guru) profesional tersebut adalahmelalui (1) pemeriksaan portofolio, (2) pendidikandan latihan profesi guru, dan (3) pendidikan profesiguru. Sejak beberapa tahun yang lalu, kegiatan peme-riksaan portofolio serta pendidikan dan latihan profesiguru sudah dilakukan dan sejak tiga tahun terakhirsudah dilaksanakan program Pendidikan Profesi Guru(PPG) untuk program khusus seperti PPG SM3T, PPGT,dan lainnya.

Artinya dalam dunia pendidikan terdapat guru-guru yang telah memiliki sertifikat pendidik (guru)profesional dan guru-guru yang belum memilikisertifikat pendidik (guru) profesional. Untuk masayang akan datang, guru-guru yang mengajar sudahharus memiliki sertifikat pendidik profesional. Demi-kian juga tentunya untuk guru (sarjana pendidikan)yang akan mengajar di sekolah diharapkan harus

memiliki sertifikat pendidik profesional.Oleh karena itu, sejak saat ini, para sarjana

pendidikan yang akan menjadi pendidik profesionalharuslah menyiapkan diri untuk memperoleh sertifikatpendidik profesional. Satu-satunya cara untukmemperoleh sertifikat pendidik profesional bagi parasarjana pendidikan adalah melalui program PPG yangnantinya bisa diikuti oleh lulusan S1 kependidikandan S1/DIV nonkependidikan yang memiliki bakatdan minat menjadi guru

Berkaitan dengan hal ini, para sarjana pendidikanharus menghayati program pemerintah untukmenghasilkan pendidik profesional tersebut. Parasarjana pendidikan memang telah memiliki hak untukmenjadi pendidik. Namun demikian, para sarjanapendidikan belum memperoleh sertifikat untukmenjadi pendidik profesional. Untuk itu, mulai saatini para sarjana pendidikan sudah harus berpikiruntuk mendapatkan sertifikat pendidik profesionalmelalui program PPG secara mandiri.

Program PPG Mandiri dalam waktu dekat akandilaksanakan pemerintah pada perguruan tinggi negeridan perguruan tinggi swasta di Indonesia. Mudah-mudahan program pemerintah melalui PPG ini akanmenghasilkan pendidik (guru) profesional. (Eto)

Foto Bersama: Usai melaksanakan rangkaian acara Gebyar SKK Ganto,Pelatihan Keterampilan Jurnalist ik Tingkat Dasar, Kru bersama anggotamagang ke-19 foto bersama di Ruang T85 MKU lama, Minggu(3/5). f/Edo

Page 3: Skk ganto unp edisi 180

Sang Mahasiswa

SKK Ganto menerima surat pembaca baik berupakeluhan, kritikan, saran, dan permasalahan tentanglingkungan sekitar UNP. Surat pembaca dapatdikirimkan melalui email: [email protected] dapat diantar ke redaksi SKK Ganto, GedungPusat Kegiatan Mahasiswa Ruang G65 UNP dengandilampirkan kartu identitas: KTP atau KTM.

Oleh Putri Oviolanda Irianto

Mahasiswa Pendidikan Bahasa danSastra Indonesia TM 2011

WC FBS Perlu Ditambah

Saya melihat di Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) sedikitsekali fasilitas WC-nya, hanya ada di musala, dan gedungbertingkat saja. Ini menyulitkan bagi mahasiswa yang berkuliahtidak di gedung FBS, mereka harus antre di musala, atauharus naik dulu ke lantai tiga atau lantai empat gedung. Itupun fasilitasnya kurang memadai dan banyak WC yangsudah rusak. Sebaiknya di tiap-tiap gedung perkuliahan falisitasWC-nya memadai.

Ayu Oktaviani, Mahasiswa Sastra Indonesia TM 2012

Musala FIP

Sampai sekarang musala Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)belum juga dibangun, ini menyulitkan untuk mahasiswaketika datang waktu salat. Ke masjid, atau ke musala lainjauh, dan juga harus antre, kadang waktu jeda kuliah jugasedikit. Hal ini banyak membuat mahasiswa terlambat masukkelas, apalagi kami yang dari kampus cabang. Kadang halini juga dijadikan alasan bagi mahasiswa salat, karena malasjalan jauh.

Rahma, Mahasiswa PLB TM 2012

Pemanfaatan Material Sisa Praktik

Saya mahasiswi Teknik Sipil. Kami sering melakukanpraktikum-praktikum dalam perkuliahan. Akan tetapi bahan-bahan praktikum seperti kerikil, dan bahan-bahan lainnyadibiarkan begitu saja. Setelah dipakai dibiarkan terletak dijalan menuju FBS. Apakah material-material tersebut bisadisumbangkan? Atau digunakan untuk hal lain sepertimenambal jalan berlubang dan lain-lain.

Rita Yuliana Sari, Mahasiswa Teknik Sipil 2011

MengajukanPermohonan Dana Ribet

Kenapa mengajukan permohonan dana ribet dan hasilyang diperoleh dari permohonan dana untuk mengikuti suatukegiatan hanya cukup untuk akomodasi saja. Bagaimanasebenarnya sistem permohonan dana untuk kegiatanekstrakurikuler seperti mengikuti kegiatan organisasi di luar,contohnya Forum Indonesia Muda, dan kegiatan nonakademiklainnya. Padahal dari kegiatan tersebut UNP juga bisa dikenallebih luas. Mengapa yang biasanya dibantu itu dari segiakademik saja?

Padahal mahasiswa juga membutuhkan skill danketerampilan untuk berkarya setelah wisuda.

Fikri, Mahasiswa FT UNP

Edisi No. 180/Tahun XXV/Mei-Juni 2014

Bagi sebagian orang, ada ke-banggaan tersendiri ketika me-nyandang status sebagai maha-siswa. Mengapa tidak. Mahasiswapemikir kreatif nan independen.Kaum pendobrak perubahan. Pe-nyalur suara rakyat yang tak lagiterdengar oleh para wakil khala-yak. Mahasiswa serupa jembatanantara rakyat dengan peme-rintah.

Secara harfiah, mahasiswamerupakan orang yang bela-jar di perguruan tinggi, baikdi universitas, institut, atauakademi. Sejarah menunjuk-kan bahwa dinamika bang-sa ini tidak lepas dari peranmahasiswa. Perjuangan maha-siswa memerangi ketidakadil-an hingga pergerakan mahasiswayang memunculkan tokoh danpemimpin bangsa.

Jika ditilik ke belakang, banyakcerita tentang kebangkitan bangsamelawan penjajahan Belanda. Se-perti kejadian yang dimotori olehpara mahasiswa School tot Oplei-ding van Indische Artsen (STO-VIA) yang berpusat di Waltervre-den, Batavia. STOVIA dikenal se-bagai pencetak tokoh pergerakangenerasi awal seperti Tjipto Ma-ngunkusumo, Wahidin Soediro-husodo, dan Dr. Sutomo.

Begitu juga saat pemerintahanBung Karno yang labil karenasituasi politik memanas pada ta-hun 1966. Mahasiswa tampil mem-berikan semangat bagi pelaksa-naan Tritura yang akhirnya mela-hirkan orde baru. Bahkan seiringbanyaknya penyimpangan yang

dilakukan pada masa orde baru,mahasiswa mampu memeloporiperubahan yang kemudian mela-hirkan zaman reformasi. Demi-kianlah perjuangan mahasiswa da-lam memperjuangkan idealisme-nya untuk memerangi ketidak-adilan.

Maka tidak heran jika namamahasiswa begitu diagungkankarena mampu membawa peru-

bahan yang berarti. Tetapipergerakan zaman ternyatamemberikan efek besar terhadapkehidupan mahasiswa sekarang.Banyak mahasiswa yang tidakmenyadari peran pentingnya.

Perubahan pola pikir sertatingkah laku individu sangat eratkaitannya dengan kondisi ling-kungan di mana ia hidup, sebabkondisi lingkungan selalu meng-ikuti perubahan zaman. Hal inimerupakan hukum alam, meski-pun sebenarnya manusia itu sen-dirilah yang menciptakan peru-bahan-perubahan tersebut.

Mahasiswa merupakan agentof change. Slogan teruntuk ma-hasiswa yang membuat sebutan

mereka kian dibesar-besarkan. Na-mun, apakah praktik yang dite-rapkan oleh mahasiswa memangdemikian. Biarlah fakta nan tam-pak yang berbicara.

Mahasiswa sebagai agen peru-bahan seharusnya berperan sebagaigenerasi penerus bangsa yang se-nantiasa berpikir kritis dan kreatif.

Terlebih lagi dahulu seorangaktivis mahasiswa di matamasyarakat dipandang begituspesial. Kenyataannya sekarangmasyarakat memandang mahasis-wa yang bergelar aktivis hanyasebelah mata. Hal ini mungkindiakibatkan adanya aksidemonstrasi yang seringmerusak fasilitas umum danmengganggu ketertiban.Pun, dalam diri aktivismahasiswa saat ini lebihkental aroma politis daripadasifat kritis.

Tidak tampak apa yangdiperjuangkan itu adalah untuk

kepentingan masyarakat. Padahaldulu orientasi gerakan maha-siswa yaitu lebih kepada gugatanterhadap struktur kekuasaan,namun sekarang orientasinyayaitu pada pembentukan opinipublik.

Hendaknya mahasiswa menya-dari arti penting kehadirannya.Terkadang, memilih jalan kuliahmenjadi seorang aktivis denganberkecimpung di organisasi dapatmenjadi salah satu perantara untukmelakukan perubahan tersebut.Selain itu, mahasiswa sepatutnyajuga bisa menyumbangkan ide-ide kritis dan kreatif terhadapacara yang direncanakan. Seti-daknya, berkeinginan menciptakanperubahan lewat sumbanganpemikiran dengan gagasan kreatifserta inovatif.

3

Pada masa seja-rah kelam pra reformasi

Indonesia, mahasiswa seru-pa pahlawan yang membela

masyarakat juga membebaskanrakyat dari situasi kekacauan.Sekarang, mahasiswa dituntut

memerankan keintelektualannyayang seharusnya, dan kem-

bali memaknai SumpahPemuda seperti sedia

kala.

Grafis: Edo Febrianto

Page 4: Skk ganto unp edisi 180

PPG Prajabatan Itu BernamaPPG Reguler

PPG Prajabatan tumbuh dan berganti, pergantian yang menyelipkan sebuah harapan, semogakata profesional itu dapat tercapai.

Oleh Wahida Nia Elfiza dan Meri Susanti

Edisi No. 180/Tahun XXV/Mei-Juni 2014

Sebuah ketetapan dari PeraturanMenteri Pendidikan danKebudayaan Republik Indone-

sia (Permendikbud RI) tentang Pro-gram Pendidikan Profesi GuruPrajabatan telah diundangkan diJakarta, pada tanggal 15 Agustus2013 oleh Menteri Hukum dan HakAsasi Manusia, Amir Syamsudin.Hal ini dilakukan terhitung 13 harisetelah penetapan peraturan tersebutoleh Menteri Pendidikan danKebudayaan RI, Mohammad Nuh.Dengan diundangkannya Permen-dikbud RI nomor 87 tahun 2013,maka lahirlah salinan yangdijamin kesesuaiannya denganperaturan asli oleh Kepala BiroHukum dan Organisasi Kemen-terian Pendidikan dan Kebu-dayaan, Muslikh, S.H.. Salinan inipun telah beredar secara luas didunia maya, situs http ://hukor.kemdik bud.go.id/.

Peraturan yang tertuangdalam undang-undang tersebutsecara garis besar mengatursedemikian rupa mengenaipelaksanaan PPG Prajabatan ataudengan nama lain PPG Reguler.Sebelum munculnya rencanapelaksanaan PPG Reguler ditengah-tengah masyarakat, be-berapa bentuk PPG Prajabatandengan nama yang berbedanamun dengan tujuan sama, telahdilaksanakan oleh LembagaPendidikan Tenaga Kependi-

dikan (LPTK) di Indonesia, salahsatunya adalah UniversitasNegeri Padang (UNP).

UNP merupakan salah satuLPTK yang telah menyelengga-rakan PPG Prajabatan beberapatahun belakangan ini. Tersebutlah,bahwa penyelenggaraan PPG Pra-jabatan ini melibatkan beberapafakultas yang berada di bawahnama besar UNP, Fakultas Teknik(FT) contohnya. Di FT, pelaksa-naan PPG Prajabatan dengan namaPPG Kolaboratif telah berlangsungselama 2 tahun. Menurut Pemban-tu Dekan I FT, Drs. Syahril, S.T.,M.Sc.E., Ph.D., PPG Prajabatan inibertujuan untuk memenuhi kebu-tuhan guru Sekolah MenengahKejuruan (SMK) dalam berbagaiprogram studi, seperti SMK Mesin,Sipil, Tata Boga, Tata Busana, danlainnya.

Selain itu, FT juga membukaprogram studi yang tidak tersediadi UNP dalam PPG Kolaboratifini, salah satunya SMK Perka-palan. “Kami juga membuka prodiyang belum tersedia di UNP,”ujarnya, Rabu (11/6).

Lebih lanjut, Syahril menjelas-kan, bahwasanya bagi programstudi (prodi) SMK Perkapalan dila-kukan teknik kolaborasi, denganartian bahwa untuk menghasilkantenaga pengajar (guru) bagi prodiSMK Perkapalan dapat dilakukandengan mengolaborasikan dosen

yang berasal dari Teknik Mesindengan dosen yang ahli dalambidang perkapalan .”Salah satunyamendatangkan dosen dari ITB,”ungkapnya.

Selain PPG Kolaboratif di FT,PPG Prajabatan dengan namaspesifik PPG SM3T diseleng-garakan oleh LPTK UNP. SebelumPPG ini dilakukan, para sarjanapendid ikan harus ikutberpartisipasi dalam bentuk peng-abdian pendidikan di daerahterpencil, terluar, dan terdepan(3T) selama satu tahun. Sehinggamelalui PPG SM3T dapat mela-hirkan pendidik yang professionalterhadap profesi guru. (http://www.sm3t-unp.org/)

Harapan akan hadirnya guruprofesional terus berlanjut dantidak terhenti pada PPG Kolaboratifmaupun PPG SM3T. Hal inidibuktikan dengan adanya rencanapelaksanaan PPG Prajabatan/Reguler sebagaimana yang telahditetapkan dalam Permendikbud RInomor 87 tahun 2013 semenjaktanggal 2 Agustus 2013 lalu. Sebagai-mana yang tertuang pada pasal 1ayat 2 bahwasanya PPG Prajabatanadalah program pendidikan yangdiselenggarakan untuk memper-siapkan lulusan S1 kependidikan danS1/DIV nonkependidikan yangmemiliki bakat dan minat menjadiguru agar menguasai kompetensi gurusecara utuh sesuai dengan standar

nasional pendidikan sehingga dapatmemperoleh sertifikat pendidikprofesional pada pendidikan anakusia dini, pendidikan dasar, danpendidikan menengah.

Sebagaimana gelar atausebutan profesional Gr. yang telahdiberikan kepada lulusan PPGSM3T, PPG Reguler pun juga de-mikian. Hal ini tercantum dalamPermendikbud RI nomor 87 tahun2013 pasal 14 bahwasanya lulusanPPG Reguler nantinya berhak atassebuatan profesional Gr. di be-lakang namanya.

Di balik kesamaaan gelar yangdidapatkan oleh lulusan PPG SM3Tdengan PPG Reguler, tersirat bebe-rapa perbedaan yang mendasarseperti dari segi proses penyelek-siannya. Menurut keterangan dariKetua Jurusan Bahasa dan SastraIndonesia, Dr. Ngusman AbdulManaf, M.Hum. bahwasanya pro-ses penyeleksian dalam mengikutiPPG Reguler memang berbedadari PPG SM3T. Untuk prosesseleksi PPG SM3T, para lulusansudah ditetapkan oleh pemerintahdan perguruan tinggi pelaksanaatau masing-masing LPTK tinggalmenerima para lulusan tersebut.

Sedangkan untuk PPG Reguler,proses seleksi dilakukan oleh per-guruan tinggi/LPTK secara lang-sung dengan mekanisme penya-ringan yang ditentukan oleh LPTKitu sendiri, namun untuk waktu

pelaksanaan dan jumlahpeserta PPG Reguler akanditentukan oleh pemerintah.“Proses seleksi PPG Regulermemang berbeda,” ujarNgusman, Rabu (4/6).

Selain proses seleksi,perihal sumber dana dalamPPG Reguler juga berbedadengan PPG SM3T. Ngus-man mengatakan, pada PPGReguler, para peserta akanmenggunakan biaya pribadiuntuk mengikuti programtersebut. Hal ini berbedadengan PPG SM3T yang di-biayai oleh pemerintah se-cara langsung. “PPG Re-guler tidak dibiayai peme-rintah,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Ngusmanmengatakan bahwa seleksiuntuk mengikuti PPG Regu-ler lebih ketat daripada se-leksi masuk perguruan ting-gi, karena pada programini jumlah perserta dibatasisedangkan sarjana yangakan mendaftar banyak.Untuk itu peserta yangberkeinginan untuk mengi-kuti PPG Reguler diharap-kan memiliki kemampuanlebih dan kesiapan yang

mantap seperti kemampuanmenguasai teori-teori yangberhubungan dengan kurikulum,Rancangan Persiapan Pembelajaran(RPP), bahan ajar/materi pembela-jaran, dan lainnya. “Kemampuanini perlu dimiliki, jika memangingin menjadi guru yang pro-fesional,” ujarnya. Lebih lanjut,Ngusman berharap semoga UNPmampu melaksanakan programini dengan baik dan lancar se-hingga tujuan untuk menghasilkanguru-guru yang profesional bisatercapai.

Menindaklanjuti harapanNgusman, Ketua Jurusan Fisika,Drs. H. Amali, M.Pd., jugabeharap agar dapat menjalankanPPG Reguler dengan lancar danbaik di UNP. Namun sebe-lumnya UNP harus meluruskan/menjelaskan secara signifikanbaik prosedur pelaksanaan,biaya, proses seleksi, dan hallainnya yang terkait dengan PPGini kepada sivitas akademikaUNP, salah satunya dosen. Halini perlu dilakukan karena masihbanyak dosen yang mengalamikeraguan terhadap program ini.Sehingga para dosen masihbingung dan memiliki persepsiyang berbeda mengenai PPGReguler ini. “UNP harus segeramenindaklanjuti hal ini,” ung-kapnya, Senin (9/6).

Senada dengan Amali, KetuaProdi Pendidikan Ekonomi, Dra.Armida S, M.Si., mengatakanbahwa saat ini, kendala dalammenuju PPG Reguler belumditemukan, hanya saja persepsiyang berbeda-beda antara ketuaprodi yang satu dengan lainnyaperlu diperhatikan kembali. Untukperbedaan persepsi tersebut perludisatukan. “Agar program inisesuai dengan harapan universi-tas,” harapnya, Senin (9/6).

Laporan Kru SKK Ganto

Laporan4

PPG PraJabatan: Universitas Negeri Padang (UNP) merupakan salah satu Lembaga Pendidikan Tenaga Keguruan (LPTK) yang akan melaksanakan programPendidikan Profesi Guru (PPG) pada tahun 2015 mendatang, Sabtu (12/7). f/Ratmiati

Page 5: Skk ganto unp edisi 180

Laporan 5

Selamat Datang PPG

Pergerakan awal telah dimulai. Harapan dan optimisme pun ber-munculan di sebagian fakultas di UNP.

Oleh Wahida Nia Elfiza dan Meri Susanti

Edisi No. 180/Tahun XXV/Mei-Juni 2014

Waktu itu, 13 Mei 2014,seluruh Ketua ProgramStudi (Prodi) yang

berada di selingkungan Univer-sitas Negeri Padang (UNP) meng-gelar pertemuan. Pada pertemuantersebut, pembahasan ditujukanpada topik perubahan kuriku-lum yang merujuk padarencana penerapan programPendidikan Profesi Guru (PPG)Prajabatan yang kabarnya akandilaksanakan di UNP pada 2015mendatang. Pertemuan yangdilakukan pada Selasa tersebutmerupakan pertemuan yangkesekian kalinya. Seperti yangdiungkapkan oleh Ketua ProdiPendidikan Ekonomi, Dra.Armida S, M.Si.. Ia mengatakanbahwa pertemuan dengan temarencana penerapan PPGPrajabatan telah sering dila-kukan. “Karena sudah seringdilakukan, saya lupa waktupertemuan perdananya,”ungkap Armida, Senin (9/6).

Menurut Armida, dalampertemuan-pertemuan yangtelah dilakukan, secara umumpembahasan lebih diarahkanpada persiapan prodi dalammenghadapi PPG Prajabatan,walaupun surat keputusan(SK) rektor mengenai hal inibelum diturunkan, namunArmida secara khusus menga-takan untuk Prodi PendidikanEkonomi telah siap mengha-dapi PPG Prajabatan pada tahun2015. “Diperkirakan persiapanProdi Pendidikan Ekonomi telahmencapai 90%,” ujar Armida.

Lebih lanjut, Armida mengata-kan bahwa salah satu bentukkesiapan Prodi Pendidikan Ekono-

mi dalam menghadapi PPG Praja-batan telah diwujudkan dalambentuk pemberian informasi darimulut ke mulut kepada maha-siswa yang baru saja menamat-kan studi Strata 1 (S1). Selain itu

juga membincangkan kemung-kinan program ini kepada guru-guru pamong praktik lapangan,para kepala sekolah mitra, danwakil kurikulum sekolah mitra.“Sekitar 10 sekolah mitra di KotaPadang telah disosialisasikan

mengenai hal ini,” terangnyalebih lanjut.

Pembicaraan mengenai PPGPrajabatan juga terjadi dilingkup Jurusan Bahasa danSastra Indonesia dan Daerah.

Pembicaraan tersebut telahdiwujudkan dalam bentukpertemuan yang dilakoni olehseluruh Ketua Prodi dari JurusanBahasa dan Sastra Indonesia danDaerah pada April 2014 lalu.Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra

Indonesia dan Daerah, Dr.Ngusman Abdu l Mana f ,M.Hum. mengaku sudah duakali terlibat dalam pertemuantersebut. Ia mengatakan jurusanyang dipimpinnya masih dalamtahap persiapan menghadapiPPG Prajabatan pada tahun 2015nanti. Sejauh ini persiapan yangtelah dilakukan berupa pem-berian pelatihan kepada stafpengajar atau para dosen.Upaya yang telah dilakukan diantaranya adalah dengan caramemberikan buku panduanpelaksanaan, persiapan kuriku-lum pendukung, penyusunanperangkat pembelajaran sertamenjalin silaturrahmi dengansekolah-sekolah mitra yangberkaitan dengan pelaksanaanPPG Prajabatan nanti. “JurusanBahasa dan Sastra Indonesia danDaerah sudah 2 tahun memper-siapkan program ini,” ungkapNgusman, Rabu (4/6).

Menilik rencana pelaksanaanPPG Prajabatan yang akandatang, Ngusman mengatakanbahwa untuk menjadi seorangguru pada saat sekarang inimemang harus melewati prosesyang ketat, salah satunyamelalui program PPG Prajabatan.Menurutnya, dengan adanyaprogram ini akan memberikanpeluang kepada mahasiswalulusan S1 kependidikan maupunlulusan S1/DIV nonkependidikanuntuk menjadi guru yang

profesional. “Program in imemberikan pertimbangan agartenaga pengajar masa depanbenar-benar profesional dalambidangnya,” ujarnya.

Tidak hanya persiapan dariProdi Pendidikan Ekonomi dan

Jurusan Bahasa dan Sastra Indo-nesia dan Daerah saja, persiapanlain pun telah dilakukan diJurusan Bahasa Inggris. MenurutKetua Jurusan Bahasa Inggris, Dr.Kurnia Ningsih, M.A., walaupuntidak dibicarakan dalam suatupertemuan khusus, topik mengenaiPPG Prajabatan sudah dilibatkandalam beberapa pertemuan, salahsatunya seperti workshop.

Selain itu, pelatihan untuktenaga dosen juga telah dilakukan,malahan sudah direncanakan se-menjak tahun 2010. Hal inidilakukan menimbang tenagapengajar atau dosen yang akanterlibat dalam pelaksanaan PPGPrajabatan sangat berpengaruhdalam kelanjutan program ini kedepannya. “Dosen memang harusdipersiapkan untuk program ini,”ujarnya, Selasa (3/6).

Lebih lanjut, Kurnia jugamenambahkan bahwa dalam PPGPrajabatan ini akan diterapkankurikulum 2013 dengan tujuan u-tamanya untuk melahirkan calon-calon pendidik yang profesional.Hal tersebut dapat diwujudkandalam kegiatan praktik. “Karenakegiatan praktik dalam PPGPrabajabatan akan lebih banyakdilakukan,” ungkapnya lagi.

Sejalan dengan tujuan kurikulum2013 yang diungkapkan Kurnia,Dekan Fakultas Teknik (FT) Prof. Dr.Ganefri, M.Pd., Ph.D., mengatakandalam rangka mempersiapkan tenagapengajar yang profesional, PPG

Prajabatan yang telah ditetapkanoleh Menteri Pendidikan danKebudayaan Republik Indone-sia tersebut merupakan solusiyang bagus karena PPG dinilaisangat selektif dalam menja-dikan seseorang menjadi guruyang profesional.

Selain itu, berdasarkanketetapan yang te lahdituliskan dalam PeraturanMenteri Pendidikan danKebudayaan Republik In-donesia nomor 87 tahun2013 pada Pasal 7 dan Pasal11 mengenai pelaksanaanPPG Prajabatan yangdiserahkan kepada Lem-baga Pendidikan TenagaKependidikan (LPTK),Ganefri pun menyam-paikan harapannya. Iamengatakan, melalui pelak-sanaan PPG Prajabatan,tibalah waktunya bagiLPTK untuk menunjukkankepada masyarakat luasbahwasanya UNP sebagaibagian dari LPTK mampumenyiapkan dan mengha-silkan seorang guru profe-sional. Untuk itu PPGprajabatan ini harus dilak-

sanakan sebaik-baiknya. “Inilahkesempatan bagi LPTK untukmenunjukkan jati dirinya,”tegasnya, Rabu (11/6).

Laporan Kru SKK Ganto

PPG: Pembangunan kembali gedung Fakultas Ilmu Sosial tahun ini merupakan salah satu upaya Universitas NegeriPadang untuk memperlancar pelaksanaan program Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang akan dimulai pada tahun2015 mendatang, Sabtu (12/7). f/Ratmiati

PPG SM-3T UNP: Penyerahan sertifikat PPG-SM3T oleh Retor Universitas Negeri Padang kepada mahasiswa yangmengikutiki program Pendidikan Profesi Guru yang dilaksanakan untuk mahasiswa yang mengikuti program SM-3T,Senin (10/2). f/doc. Humas UNP

Page 6: Skk ganto unp edisi 180

Laporan6

Segera Melaksanakan PPG

Edisi No. 180/Tahun XXV/Mei-Juni 2014

PPG: Antara Kependidikandan Nonkependidikan

Terkait dengan beredarnya kabarmengenai akan dilaksanakannya program Pendidikan Profesi Guru (PPG)

Prajabatan/Reguler di Universitas NegeriPadang (UNP), UNP pun mulai melakukanberbagai persiapan. Seperti apa geliat UNPdalam menyambut PPG? Simak wawancarareporter Ganto, Meri Susanti dan WahidaNia Elfiza mengenai PPG Prajabatan(Reguler) bersama Pembantu Rektor I, Prof.Dr. Agus Irianto, Jumat (13/6).

Seperti apa pelaksanaan PPG Prajabatandi UNP?

Untuk melaksanakan PPG Prajabatanharus berdasarkan Surat Keputusan (SK) resmidari Jakarta, kita sangat berharap akan segeradikeluarkan. Berdasarkan undang-undangbahwa mulai tahun 2016, pengangkatan guruharus lulusan PPG. Jika sampai akhir tahun2015 nanti belum ada lulusan PPG di luarPPG SM3T atau Reguler, maka tidak akanada pengangkatan guru.

Saat ini, mahasiswa UNP barumendaftar PPG SM3T sekitar 400 orang,mengalami penurunan dari sebelumnya.Kita berharap untuk segera diizinkan me-laksanakan PPG. Meskipun kita telahmeminta agar PPG bisa dilaksanakan tahunini, namun hal tersebut belum keluar,mudah-mudahan tahun depan.

Apa yang membedakan antara PPG SM3Tdengan PPG Prajabatan (Reguler)?

Jika ditilik dari segi materi, PPG SM3Tdengan PPG Prajabatan tidak jauh berbeda,hanya saja mahasiswa yang mengikuti PPGSM3T harus mengabdi terlebih dahulu didaerah 3T selama satu tahun. Setelah itu

baru mereka mengikuti PPG yangsemuanya dibiayai oleh pemerintah.Namun, kalau PPG Prajabatan atau Regulerdibiayai oleh mahasiswa itu sendiri.

Apa saja yang harus dipersiapkan UNPdalam rangka menghadapi PPGPrajabatan?

Kita harus melengkapi sarana danprasarana terlebih dahulu, menurut undang-undang mahasiswa yang mengikuti PPGitu harus diasramakan. Untuk mengadakanasrama itu tidak mudah, tidak bisa dalamwaktu sekejap dan butuh dana yang besar.

Apa yang membedakan antara lulusankependidikan dengan lulusan nonke-pendidikan ketika memasuki PPG?

S1 nonkependidikan harus masukmatrikulasi terlebih dahulu, karena merekabelum mengambil mata kuliah kependidi-kan. Jika mereka tidak lulus matrikulasimaka mereka tidak bisa mengikuti PPG.PPG UNP saat ini memakai arah termi-nal, artinya sebelum mengikuti PPG,mahasiswa tersebut harus mendapatkangelar pada kuliah S1 terlebih dahulu, setelah

Oleh Wahida Nia Elfiza dan Meri Susanti

Sebelum PPG, Pasal 1 ayat 4 dalam Permendikbud RInomor 87 tahun 2013 siap menghadang kemulusanjalannya PPG di Universitas Negeri Padang.

Dalam dokumen salinan PeraturanMenteri Pendidikan dan KebudayaanRepublik Indonesia (Permendikbud

RI) nomor 87 tahun 2013 Pasal 1 ayat 2dinyatakan bahwasanya Pendidikan ProfesiGuru (PPG) Prajabatan merupakan programpendidikan yang diselenggarakan untukmempersiapkan lulusan S1 kependidikan danS1/DIV nonkependidikan yang memiliki bakatdan minat menjadi guru, dengan harapanagar tenaga pendidik ini menguasaikompetensi guru secara utuh sesuai denganstandar nasional pendidikan, sehingga dapatmemperoleh sertifikat pendidik profesionalpada pendidikan anak usia dini, pendidikandasar, dan pendidikan menengah.

Lahirnya Permendikbud tentang PPGPrajabatan yang melibatkan lulusan S1

kependidikan dan S1/DIV nonkependidikansebagai calon peserta didik dalam PPG,mengundang kontra dari sebagian mahasiswaUNP. Seperti Mahasiswa Jurusan AdministrasiPendidikan TM 2011 yang bernama SitiNuraini. Menurut Siti, seharusnya programPPG ini hanya diikuti oleh mahasiswa lulusankependidikan saja tanpa melibatkanmahasiswa nonkependidikan di dalamnya.Pandangan Siti tersebut dilatarbelakangidengan masa kuliah yang dilakoni mahasiswakependidikan di bidang pendidikan selama4 tahun dan ditambah dengan mengikutiPPG harus disamakan hak menjadi guruprofesional dengan mahasiswa nonkepen-didikan yang cuma ikut 1 tahun dalam PPGnantinya. “Percuma rasanya 4 tahun belajardi bidang kependidikan, toh nanti harus

ikut PPG juga bersamaan dengan mahasiswanonkependidikan,” ungkap Siti, Jumat (6/6).

Selaras dengan apa yang dirasakan Siti,Jaya Nasa Perta mahasiswa Pendidikan Bahasadan Sastra Indonesia TM 2012, jugamengutarakan hal senada. Jaya merasacemburu dengan ketetapan pada Pasal 1tersebut. Betapa tidak, dalam PPG inimahasiswa kependidikan yang telah dariawal fokus sebagai calon pendidik harusikut dan bersaing dengan mahasiswanonkependidikan yang dari awal tidakdifokuskan pada profesi guru. “Rasanya tidakadil dengan keputusan seperti itu,”ungkapnya, Rabu (28/5).

Namun di balik kecemburuan Jaya, iamengaku siap bersaing dengan mahasiswanonkependidikan lainnya. Menurut Jaya,mahasiswa kependidikan telah banyakdibekali ilmu pendidikan. “Ilmu inilah yangmenjadi bekal dalam menghadapi persainganitu,” ujarnya.

Berbanding terbalik dengan Jaya danSiti, Windi Nurul Alifa, mahasiswa BiologiTM 2013 mengaku senang dengan kesempatanyang diberikan kepada mahasiswanonkependidikan, karena melalui PPGReguler mahasiswa nonkependidikan bisamelakoni pekerjaan di berbagai bidang baikdi bidang ilmu pendidikan maupun di bidangilmu murni. “Kami bisa berfungsi lebih ditengah masyarakat,” ujarnya, Minggu (13/7).

Menangapi pandangan-pandangan yang

muncul tersebut, Dekan Fakultas Teknik,Prof. Dr. Ganefri, M.Pd., Ph.D. pun angkatbicara. Ia mengatakan dalam PPG Prajabatantahap yang dilalui oleh lulusan S1nonkependidikan berbeda dengan tahap yangdilalui lulusan S1 kependidikan. Lulusan S1nonkependidikan harus mengikuti Pra PPGselama 6 bulan. Dalam tahap Pra PPG ini,lulusan S1 nonkependidikan akanmemperkuat dirinya dengan materi-materiyang berkaitan dengan bidang kependidikan,sedangkan bagi lulusan S1 kependidikanbisa langsung mengikuti PPG. “Jadi jelasbeda antara lulusan nonkependidikan dengankependidikan,” ujarnya, Rabu (11/6).

Selain itu, ia juga mengatakan bahwalulusan S1 nonkependidikan juga harusmengikuti beberapa tes terlebih dahuludalam mengikuti Pra PPG, seperti tes tertulis,wawancara, dan tes bakat mengajar. Yangmana LPTK berperan dalam menentukanseorang peserta lulus atau tidaknya dalammengikuti tes tersebut.

Ganefri juga menambahkan, bahwasanyalulusan S1 kependidikan dan S1/DIVnonkependidikan yang ingin mengikuti PPGPrajabatan nantinya akan menjalanipersaingan yang ketat. Sehingga bagi siapayang tidak punya kemampuan, maka akantersisih dengan sendirinya. “Di UNP sendiripersaingan sudah termasuk ketat,” ujarnyalagi.

Laporan Kru SKK Ganto

itu baru bisa mengambil PPG.Sebelum memasuki PPG mahasiswa

juga dites terlebih dahulu, ada tigakomponen yang dinilai yaitu ujian online,kehidupan berasrama, dan prosespembelajaran

Apa harapan Bapak terhadap pelaksanaanPPG Prajabatan?

Kalau bisa mendapat izin, kita harussegera melaksanakan PPG dan mahasiswayang masuk itu harus melalui tes karenamahasiswa yang lulus PPG tersebut harusmemenuhi kualifikasi sebagai seorangpendidik. Bagi mahasiswa yang masukPPG SM3T harus dapat mempertanggungjawabkan hal tersebut karena merekamendapatkan fasilitas dari negara. Begitupula dengan mahasiswa yang mengambilPPG Prajabatan atau Reguler dari biayapribadi, mereka tidak boleh lalai. Tidaksembarang orang yang bisa jadi guru.Seorang sarjana itu harus memiliki Intel-ligence Quotient (IQ), Emotional Quo-tient (EQ), dan Spiritual Quotient (SQ).Tunjukkan kalau kita profesional danberdisiplin tinggi.

Prof. Dr. AgusIrianto

Peserta PPG: Peserta program Pendidikan Profesi Guru (PPG) SM-3T menghadiri acarapenyerahan sertifikat peserta. Tahun ini, tidak hanya mahasiswa kependidikan yang bisa mengikutiprogram PPG, tetapi juga mahasiswa nonkependidikan di UNP, Senin (10/2). f/doc. Humas UNP

Page 7: Skk ganto unp edisi 180

Grafis: Edo Febrianto

Laporan 7

Normalisasi Profesi Guru

Keprofesionalan Calon Guru

Hendra Naldi, S.S, M .Hum(Ketua Jurusan Sejarah)

Ryan KurniaPutra

(PengurusBadan

EksekutifMahasiswa

UNP)

Edisi No. 180/Tahun XXV/Mei-Juni 2014

Muthia AzhariSiregar

(MahasiswaPendidikanBiologi, TM

2012)

Liza Roza LinaKepala Penelitian dan Pengembangan 2014

Kumbung, 2 Februari 1992Fb: Liza Roza Lina

Twitter: @rosyalinaEmail: [email protected]

Saya tidak setuju dengan adanya Pendidikan Profesi Guru(PPG). Sebab program ini menyebabkan tidak ada bedanyaantara mahasiswa kependidikan dan nonkependidikan.Selain itu, peluang untuk mengajar bagi sarjanakependidikan nantinya juga akan semakin sulitkarena sarjana nonkependidikan juga bisamenjadi guru setelah mengambil PPG.Seharusnya, sebelum adanya peraturan dankebijaksanaan baru, pihak universitas terlebihdahulu harus menyosialisasikan peraturantersebut, sehingga tidak ada mahasiswa yangkaget dan merasa dirugikan dengan peraturan ini, serta merekajuga dapat mengetahui sasaran, dan tujuan dari PPG ini.

Sebagai mahasiswa kependidikan, saya merasa dirugikandengan adanya Pendidikan Profesi Guru (PPG) ini. Karenamahasiswa yang berasal dari jurusan nonkepen-didikan pun juga bisa mengambil PPG danbisa memiliki sertifikat mengajar serta menjadiguru. Jadi secara tidak langsung, persainganuntuk mengajar bagi kami yang berasal darilulusan kependidikan nantinya pasti akanbertambah. Selain itu, mahasiswa kependidikantelah mengambil mata kuliah profesi kependidikanseperti Pengantar Pendidikan dan Pengantar Peserta Didik,dan sebagainya. Jadi, kenapa harus ada PPG lagi untuk bisamenjadi guru?

Sebenarnya tidak ada perbedaanantara mahasiswa kependidikandan nonkependidikan. Halini tidak berpengaruh,sebab untuk sekarang iniprogram lintas kerjasudah biasa. Misalnyaorang nonkependidikanjadi guru dan sarjanapendidikan jadi pegawaibank. Namun, walaupunbegitu, sebenarnya adayang membedakan antarakependidikan dan nonke-pendidikan, misalnya dari segi(1) IPK, (2) nonkepedidikan dites;apakah berbakat menjadi guru, (3) adanyamatrikulasi, yakni memenuhi mata kuliahyang ditetapkan jurusan yang bersangkutan.Lagi pula pemerintah tidak akan sia-siadengan keputusan yang dibuatnya, semuatelah dipertimbangkan dengan baik danmasak. Karena program ini merupakanupaya pemerintah dalam meningkatkanmutu guru di Indonesia. Baik atau tidaknyamutu pendidikan sangat berpengaruhterhadap kualitas guru. Oleh sebab itu,

dalam hal ini sekaligus dalam me-ningkatkan kualitas penididikan bangsaindonesia.

Saya percaya UNP bisa melaksana-kan dengan baik, karena kita merupakanLPTK terbaik di luar Pulau Jawa.

Profesi guru tak lagi dianggap main-main. Jika dokter profesional menyandanggelar dr., kini guru profesional menyandanggelar yang serupa yaitu Gr.. Hal ini didasaridengan Peraturan Menteri Pendidikan danKebudayaan Republik Indonesia No. 87Tahun 2013 Pasal 14 yang menyebutkansebutan profesional lulusan PendidikanProfesi Guru (PPG) adalah guru yangpenggunaan dalam bentuk singkatan Grditempatkan di belakang nama yangberhak atas sebutan profesional yangbersangkutan.

PPG dipandang sebagai solusi terbaikuntuk pengendalian pertumbuhan calonguru yang tak terkendali, juga sebagaipenyaring calon guru yang selama inidinilai kurang berkompeten dan kurangberkualitas. Usaha pemerintah memangtak tanggung-tanggung untuk merubahsistem pendidikan Indonesia. Namun,sayangnya terdapat normalisasi profesi

guru dari nonkependidikan bisa menjadiseorang pendidik dengan hanya menempuhPPG.

Sesuai dengan Pasal 1 ayat 2, “Pro-gram Pendidikan Profesi Guru Prajabatanyang selanjutnya disebut program PPGadalah program pendidikan yangdiselenggarakan untuk mempersiapkanlulusan S1 kependidikan dan S1/DIVnonkependidikan yang memiliki bakat danminat menjadi guru agar menguasaikompetensi guru secara utuh. Sesuai denganstandar nasional pendi-dikan sehingga dapatmemperoleh sertifikatpendidik profesional padapendidikan anak usia dini,pendidikan dasar, danpendidikan menengah.Dapat diartikan bahwadari jurusan manapunhanya denganmengikuti PPGbisa mendapatsert ifikat untukmengajar. Namun, untuk jurusannonkependidikan wajib mengikutimatrikulasi.

Dalam Pasal 9 ayat 1, mahasiswakependidikan dari LPTK negeri yang sudahmenempuh pembelajaran mikro, ProgramPengalaman Lapangan (PPL) dan programpengayaan bidang studi dan/atau pedagogiaharus mengulangi lagi untuk kedua kalinya.Tidak adil rasanya jurusan kependidikanyang telah empat tahun menempuh studiharus mengikuti PPG dengan muatan isiyang hampir sama. Ilmu murni dan ilmukependidikan yang ada saat ini menjaditidak ada bedanya jika ingin menjadiseorang pendidik. Ilmu murni dapatmeneruskan pada bidang keahliannya ataumenjadi guru dengan mengikuti PPGsedangkan ilmu kependidikan hanyamempunyai satu pilihan yakni harus

mengikuti PPG untuk bisa mengajar. Tidak sedikit para akademisi mengkritik

bahwa PPG hanya mengulang mata kuliahyang ada di prodi kependidikan.Kurikulum PPG dianggap sebagai penu-runan efisiensi waktu untuk menjadi guru,sehingga terkesan hanya menghamburkanwaktu dan dana saja. Tidak sebatas itusaja, para akademisi juga mempertanyakanpentingnya gelar Gr. bagi seorang guru.

Terkait masalah gelar tersebut, sebagianakademisi juga menganggap hal tersebutadalah hal penting sebagai tonggak

pengukuhanprofesi guru.Guru sama mu-lianya dengandokter, sehing-ga gelar Gradalah simbolpengakuan pe-

m e r i n t a hterhadapp r o f e s i

guru. Le-bih lanjut, seharusnya kesejahteraan gurusama dengan dokter.

Sedangkan masalah sarjana kependidikandan nonkependidikan sebenarnya sudahada sebelum PPG ditetapkan. Hingga saatini pengistimewaan sarjana kependidikanmasih belum bisa dilaksanakan, sebabperundangan yang berlaku tidakmenyatakan perbedaan antara kependidikandan nonkependidikan. Ataupun dalamperaturan PPG, gelar S.Pd. disetarakandengan S1+Matrikulasi.

Permasalahan nonkependidikan dankependidikan sudah muncul jauh lebihawal sebelum ada PPG.  Kesenjangan antarasarjana kependidikan dan nonkependidikansudah muncul semenjak ada akta IV yangbisa ditempuh oleh sarjana nonkepen-didikan dalam waktu satu tahun. Beberapasumber menyebutkan sebenarnya masalah

kependidikan dan nonkependidikan inisudah diajukan ke lembaga tinggi negara(bukan eksekutif) namun ditolak denganalasan menghargai persamaan hak, sehinggasarjana nonkependidikan tetap diperbo-lehkan menjadi guru.

Di sisi lain, persoalan program PPGmerupakan suatu program yang dilaksanakanguna memberikan lisensi apakah seseorangtersebut layak memiliki profesi sebagai gurudalam bidang tertentu ataukah tidak. Olehkarena itu, untuk melihat kelayakan tersebutharus memenuhi kriteria yang ditetapkanoleh undang-undang dan aturan lain yangterkait.  Dengan demikian pelaksanaan pro-gram PPG telah diperhitungkan dengancermat agar tidak menimbulkan diskriminasiantarlulusan kependidikan dan nonkepen-didikan. 

Beberapa perguruan tinggi yang akanmenyelenggarakan PPG telah mulai me-revisi kurikulum yang harus dilaksanakandan mulai mengatur mekanisme danpersyaratan pelaksanaan PPG itu sendiri. Masing-masing lulusan (kependidikan dannonkependidikan) memiliki persyaratanyang berbeda.  Persyaratan untuk dapatmengikuti program PPG antara lulusandari LPTK sudah dapat dipastikan berbedadengan persyaratan yang diperlukan olehlulusan non-LPTK  (ilmu murni).  Adanyaperbedaan persyaratan tersebut setelahkedua lulusan (lulusan LPTK dan non-LPTK) mengikuti program PPG akan beradadalam satu kondisi yang sama.

Oleh karena itu, setelah dinyatakanlayak menjadi guru yang dibuktikandengan perolehan sertifikat pendidik, makatidak kenal perbedaan antara lulusan LPTKdan non-LPTK.  Karena sebenarnya,persoalan kinerja dan kualitas ditentukanoleh masing-masing pribadi. Setelahmendapatkan sertifikat keduanya sama-sama memiliki peluang menjadi guruprofesional.

Page 8: Skk ganto unp edisi 180

Grafis: Edo Febrianto

8

Tonggak Pendidikan IndonesiaJika Anda mengalami masalah kesehatan,silakan manfaatkan rubrik ini. Kirimkan surattentang masalah Anda kepada pengasuh rubrikini ke email Ganto, [email protected] atauGedung PKM UNP Ruang G 65 UNP. Setiappertanyaan harap dilengkapi dengan identitas.

Diasuh oleh:dr. Pudia M. Indika

Asma dan Olahraga

Sejatinya, mahasiswa adalah kaum intelektual yangdisegani oleh masyarakat karena turut berandil besardalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dari masake masa mahasiswa sangat berpengaruh terhadappengambilan kebijakan yang dilakukan pemerintahIndonesia. Mahasiswa bertindak sebagai penyambungaspirasi dan pengontrol pelaksanaan pemerintahan.Contohnya, pada masa orde baru silam, tidak mungkinIndonesia reformasi tanpa adanya campur tangandari mahasiswa. Mahasiswa saat itu berjuang gigihuntuk mengubah Indonesia ke keadaan yang lebihbaik. Artinya, lebih baik dalam segala bidang terutamabidang pendidikan.

Setelah reformasi, kebebasan dalam menyampaikanpendapat semakin terbuka. Mahasiswa mulaimenyampaikan aspirasinya kepada pemerintah tanpabatas. Hal tersebut menyebabkan peran mahasiswauntuk negeri ini sangat berpengaruh. Sebagianmahasiswa turun ke jalan untuk menegakkan keadilanapabila ada kebijakan pemerintah yang dirasamerugikan masyarakat umum. Mereka berperan aktifuntuk menyongsong hari esok yang lebih cerah.Namun, masih saja adakendala yang di-hadapi negeri inihingga membuatbumi pertiwi mene-teskan air mata, sa-lah satunya yaitupermasalahan pendi-dikan yang tidak kun-jung terselesaikan.

Begitu banyak ma-salah-masalah yang ke-rap dijumpai dalam du-nia pendidikan di Indo-nesia, dan acap kali yangmenjadi korbannya disini adalah siswa atau-pun mahasiswa. Mere-ka sering dijadikantumbal sistem pem-belajaran atau kuri-kulum yang ber-ubah-ubah. Belum lagi kebanyakan sistem pendidikanIndonesia lebih banyak menghasilkan manusia ro-bot. Pendidikan yang diberikan kepada merekaternyata berat sebelah, dengan kata lain tidakseimbang. Kurang seimbangnya antara belajar yangberpikir (kognitif) dan perilaku belajar yang merasa(afektif). Jadi unsur integrasi cenderung semakinhilang, yang terjadi malah sebaliknya. Padahal belajartidak hanya berfikir, justru lebih baik jika diimbangidengan praktik pada apa yang mereka teorikan.

Selain itu, kesenjangan multidimensi yang dialamioleh masyarakat memperburuk keadaan. Pergantian“elit” yang terjadi sering menimbulkan dampak negatifterhadap pelaksanaan sistem pemerintahan. Pejabatcenderung mementingkan partai politiknya dan seolahtidak mementingkan aspirasi rakyat. Kekejamankehidupan yang kadang tak disadari ini membuatmasyarakat kecil merana. Bahkan, kesempatan untukmemperoleh pendidikan pun tidak dapat dirasakanoleh semua lapisan masyarakat. Padahal semua warganegara berhak mendapatkan pendidikan sebagaimanayang tertuang dalam UUD 1945.

Seperti yang telah disebutkan, tentulah mahasiswadituntut untuk tanggap terhadap semua pengambilankebijakan yang dilakukan oleh pemerintah, karena“julukan” sebagai agent of change yang melekatpada mahasiswa. Mentalitas bangsa berada di tanganmahasiswa sebagai kaum intelektual pendorongterwujudnya peningkatan kualitas bangsa yang lebihbaik. Seandainya mahasiswa kurang tanggap terhadapsuatu hal, maka mahasiswa akan tergerus oleh zamandan dibodohi oleh kalangan elit saja. Pemikiran-pemikiran individualisme mahasiswa, seharusnyadibuang dan beralih kepada pemikiran sosial yang

mement ingkankepentingan rakyatdalam mewujudkankehidupan ber-bangsa dan berne-gara yang sejahtera.Mahasiswa yangmemiliki rasa tole-ransi tinggi danberjiwa sosial ter-hadap lingkungansekitar dalam eraglobalisasi sepertisaat sekarang sa-ngat dibutuhkanoleh bangsa ini.

Berbicara ten-tang peningkatankualitas bangsayang lebih baik,maka tidak bisadilepaskan dari kualitas pendidikan di negeri ini.

Saat ini dunia pendidikan di Indone-sia sedang berkembang.

Selayaknya makhlukhidup yang sedangbertumbuh, begitujuga dengan keada-an pendidikan di In-donesia saat ini.Seringnya pergantiankurikulum, sistempembelajaran, pundengan tata cara ujiansetingkat nasional yangkerap menimbulkan trau-ma di kalangan pesertadidik.

Perkembangan du-nia pendidikan terse-but tidak bisa dilepas-kan dari peranmahasiswa. Apalagimahasiswa adalah

generasi penerus bangsa yang akan mengelola semuaaspek kehidupan negeri ini di masa yang akan datang.Mahasiswa seharusnya dapat mencerdasi danmenyikapi setiap kebijakan-kebijakan yang akan dibuatoleh pemimpin ke depannya. Bukan hanya demikian,mahasiswa sewajarnya turut berpartisipasi langsung.Sebab, keintelektualan mahasiswa dapat dihargaieksistensinya dengan menunjukkan keintelektualannya.

Kualitas bangsa yang baik akan tercermin darikualitas pendidikannya. Dengan wacana visi-misiyang disampaikan calon pemimpin yang akan dipilihtersebut telah mencerminkan arah pendidikan bangsake depannya. Jika mahasiswa tidak mampu mencerdasihal tersebut dengan baik dan bijak, maka bagaimanamungkin bangsa ini dapat maju. Maka, jadilahmahasiswa yang peduli terhadap kemajuan bangsa,terutama dalam memperjuangkan kesamaan hak setiapwarga negara untuk dapat memperoleh pendidikansetinggi-tingginya. Sehingga, dapat mencapai cita-cita UUD 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.

Semuanya dapat diwujudkan jika setiap bagiandari dunia kependidikan di Indonesia dapat bekerjasama dengan baik demi tujuan yang baik pula.Membenahi pendidikan di Indonesia yang kianterpuruk, tak lepas dari tanggung jawab semua or-ang. Terlebih lagi mereka, pemimpin-pemimpin yangmenunggangi dan memegang kendali, ke manapendidikan negeri ini akan dibawanya. Jangan sampaipeserta didik yang merupakan generasi penerus bangsamenjadi korban dari pendidikan. Agar duniapendidikan di Indonesia bangkit dari keterpurukannya,sehingga menciptakan generasi-generasi penerus yangmemiliki sumber daya manusia yang tinggi,berkepribadian pancasila, dan berkarakter.

NofrahadiMahasiswa Prodi PendidikanBahasa dan Sastra Indonesia.

Wakil ketua umum HMJBASINDODA ini lahir di LubukSikaping, 11 November 1992

Edisi No. 180/Tahun XXV/Mei-Juni 2014

Salam Sehat.Asma adalah penyakit pernapasan kronik yang terjadi karena

bronkhospasme (penyempitan) saluran pernapasan. Asmamempunyai gejala batuk, sesak napas, wheezing (suara ngik–ngik) dan biasanya menyerang pada malam hari. Asma mem-punyai beberapa pemicu dan beberapa pencetus di antaranyaadalah olahraga yang berlebihan.

Pada bronkospasme saluran pernapasan yang dikarenakanolahraga terjadi penyempitan saluran pernapasan yang bersifatsementara. Kegiatan olahraga menimbulkan peningkatan oksigenhingga meningkatnya tingkat pernapasan.

Bronkhospasme yang disebabkan oleh kegiatan olahragadisebut Exercise Induce Bronchospasm (EIB). EIB ini adalahgejala umum pada penderita asma. Sebanyak 80-90% penderitaasma mengalami hal ini. Pada saat berolahraga berat, umumnyapernapasan melalui mulut, dan pernapasan menjadi lebih cepatsekaligus lebih dalam. EIB terjadi karena pendinginan, pengeringan,dan hilangnya kelembaban dari saluran pernapasan. Sehinggabernapas dalam udara yang hangat dan lembab misalnyaberenang dapat mencegah terjadinya EIB.

Langkah-langkah pencegahan EIB adalah sebagai berikut.1. Tidak melakukan olahraga bila mengalami gejala seranganasma.

Serangan asma adalah episod peningkatan yang progresif(perburukan) dari gejala batuk, sesak napas, wheezing, rasadada tertekan atau berbagai kombinasi dari gejala tersebut.Sehingga penderita tidak disarankan untuk melakukan segalakegiatan olahraga.

2. Menggunakan obat–obatan sebelum melakukan olahraga.Jenis obat–obatan yang digunakan bersifat bronkhodilator

yaitu golongan â2-agonis kerja pendek atau â2-agonis kerjapanjang. Beberapa obat–obatan dilarang digunakan dengan sanksidiskualifikasi seperti jenis epinefrin, pseudoepinefrin, dan obat–obatan yang mengandung kafein yang dapat digunakan sebagaiobat asma.

3. Melakukan pemanasan (warming up).Yaitu mempersiapkan sistem kardiorespirasi, otot, sendi,

dan ligamen untuk menghadapi beban yang lebih berat, danakan lebih efisien dalam penggunaan oksigen. Pemanasanberupa kegiatan fisik seperti berjalan kaki, peregangan, kemudianlari cepat di tempat selama 30 detik. Istirahat selama 60 detik,kemudian dilakukan pengulangan 2–3 kali. Periode pemanasanpenderita asma harus lebih lama kira–kira 45 menit.

4. Menghindari pemicu asma.Berbagai pemicu dan penyebab terjadinya serangan asma

sebaiknya dapat dihindari oleh penderita asma. Bila pemicu danpenyebab asma tidak dapat dihindari, sebelum melakukanolahraga penderita mengonsumsi obat–obatan asma

5. Melakukan cooling down.Untuk menghindari perubahan suhu mendadak pada saluran

pernapasan, diperlukan waktu pendinginan sekitar 10 menitatau lebih.

6. Menghindari makanan tertentu.Beberapa jam sebelum melakukan olahraga yang berat

hindarkan makanan tertentu seperti udang, seledri, kacang–kacangan, putih telur, dan pisang.

Page 9: Skk ganto unp edisi 180

Grafis: Edo Febrianto

9

Politik Pendidikan Indonesia (?)

Diasuh oleh:Niken Hartati, S.Psi., M.A.

Ketika Lingkungan Tak Lagi Menerima

Jika Anda mengalami masalah Psikologi, silahkan manfaatkan rubrik ini. Kirimkan surat tentang masalah Anda kepadapengasuh rubrik ini ke email Ganto, [email protected] atau Gedung PKM UNP Ruang G 65 UNP. Setiappertanyaan harap dilengkapi dengan identitas.

Bu, saya sedang bermasalah denganlingkungan sekitar saya. Tempat dimana saya meyakini akan mendapatkankenyamanan dan saya diterima ditempat tersebut, malah membuat sayakecewa. Padahal untuk bisa bergabungdengan keadaan lingkungan yang sayadapatkan sekarang (organisasi) ini sangatsusah sekali. Mereka seolah tidak pedulidan memiliki ego masing-masing untukdiperunjukkan.

DevaMahasiswa Universitas Negeri Padang

Pada dasarnya setiap individu akanberkembang seiring dengan waktu, dandalam perkembangan tersebut selaluterjadi perubahan-perubahan. Kon-sekuensi dari perubahan itu adalahketidaksesuaian lagi dengan lingkunganyang ada di sekitar. Apalagi jikalingkungan tidak turut berkembang,

demikian juga sebaliknya. Pada saat tersebutterjadi, individu dapat melakukan duabentuk adaptasi yaitu auto adaptation danallo adaptation.

Pada adaptasi jenis auto adaptation,individu dapat menyesuaikan sikap danperilakunya dengan sikap dan perilakulingkungannya. Pelajari bagaimanakelompok berpikir atau mempersepsisesuatu, jika berbeda dengan apa yangdipikirkan individu, kompromilah.Maksudnya, Nanda tidak perlu mengubahpersepsi pribadi jika merasa tidak nyaman,namun Nanda juga harus mampu menerimabahwa kelompok Nanda memiliki caraberpikir yang berbeda.

Pada prinsipnya cara adaptasi inimenuntut kedewasaan untuk menerima danmenghormati perbedaan yang ada antaraindividu dengan kelompok. Penerimaanitu sendiri harus tulus (no hurt feeling)dan jangan melibatkan emosi apalagi jika

perbedaan tersebut bersifat profesionalkelompok saja.

Cara kedua dikenal sebagai allo adap-tation, memiliki 2 pilihan yang dapatdilakukan. Pertama, mengupayakanlingkungan menerima sikap dan perilakuNanda, dengan kata lain Nanda tidak bolehmenyerah untuk mengupayakan agarlingkungan Nanda bisa menerima polapikir Nanda. Effort atau usaha untuk caraini lumayan besar ditunjang denganketerampilan sosia l bahkan j iwakepemimpinan yang cukup. Akan sangatmembantu jika posisi Nanda dalamkelompok cukup strategis, misalnyamemegang jabatan-jabatan sentral.

Cara kedua dari tipe allo adaptationadalah Nanda harus menghitung terlebihdahulu keuntungan dan kerugian Nandajika tetap bergabung di kelompok yangtidak sesuai dengan perkembangan Nanda.Jika memang Nanda tidak merasakan

Mutia RosadiMahasiswa Pendidikan Kimia

TM2011TTL: Pariaman, 21 Oktober 1993

Fb: Mutia Rosadi

Edisi No. 180/Tahun XXV/Mei-Juni 2014

“Ir. H. Joko Widodo lahir di Surakarta,21 Juni 1961, merupakan alumnus UGM.Sejak 15 Oktober, Jokowi menjabat sebagaiGubernur DKI Jakarta. Tokoh yang selalujujur dan bekerja keras ini dikenal dengangaya blusukannya ke pelosok ibukota.Berbagai penghargaan telah beliau raih,antara lain ia termasuk salah satu tokohterbaik dalam pengabdiannya kepadarakyat.

Sebagai tokoh seni dan budaya, beliaudinilai paling bersih dari korupsi. Namundemikian, usahanya di bidang Upah Mini-mum Provinsi (UMP) mengalami kendalaoleh tindakan buruh yang memanggilkembali perwakilannya saat sidangberlangsung. Buah dari pertemuan tersebutdewan pengupahan menetapkan UMPsebesar Rp2,2 juta.”

Keteladanan Jokowi pada kutipanwacana tersebut adalah:A. alumni UGM yang cinta seni dan budayaB. gemar blusukan ke pelosok wilayahnyaC. mengadakan pertemuan dengan dewanpengupahanD. menjadi tokoh seniman terkemuka diDKI JakartaE. menerima berbagai penghargaan dangelar

Kutipan di atas merupakan salah satusoal Ujian Nasional (UN) 2014 pada matapelajaran Bahasa Indonesia tingkat SMA.Hal ini tentu saja menimbulkan berbagaipertanyaan, apakah ini disengaja sebagaisalah satu taktik politik atau sesuatu yangtidak disengaja. Jika memang taktik politik,tentu saja hal ini dianggap kampanye yangilegal.

Namun Kemendikbud mengakui tidaktahu-menahu mengenai munculnya Jokowidalam soal UN ini. Karena soal UNditulis oleh guru, yang normalnya tentutidak terlibat secara langsung dengan partaipolitik. Begitu compang-campingnya

pelaksanaan UN di Indonesia sekarangini. Tak semestinya masalah perpolitikanbercampur baur yang sama sekali tak adakaitannya dengan perpolitikan.

Said Salahudin, seorang pengamat po-litik Sinergi Masyarakat untuk DemokrasiIndonesia berpendapat bahwa masuknyanama Jokowi ke dalam soal UN seumpamapesan-pesan politik. UN sewajarnya diikutioleh kelas III yang merupakan pemilihpemula. Serupa memperkenalkan sosokJokowi kepada mereka untuk Pilprestanggal 9 Juli silam. 

Kutipan yang berisikan sosok Jokowitersebut memuat ten-tang pribadi Jokowi,tanggal kelahirannya,jenjang pendidikandan penghargaanyang diterimanya.Pada bagian soalditanyakan mengenaiketeladanan Jokowi.Kutipan tersebut be-nar-benar hanyaberisi tentang ke-baikan-kebaikannya,yang tentu saja akansangat mengun-tungkan pihak Jokowi selaku calon presidenIndonesia.

Ujian yang menjadi ketentuan wajibsecara nasional, di mana diikuti oleh selu-ruh siswa-siswi se-Indonesia ini tentulahmempunyai standarisasi yang sama. Sedang-kan Jokowi merupakan Gubernur DKIJakarta.

Bagaimana jika kenyataannya ada siswadi Aceh, Papua, serta di belahan nusantaralain Indonesia yang sama sekali tidak me-ngenal sosok Jokowi? Bukankah merekaakan kesulitan memahami soal tersebut,lantaran mereka harus mereka-reka tentangfigur yang tidak biasa. Atau mungkin

sebaiknya mereka harus lebih memperluaspengetahuannya mengenal tokoh maupunyang bukan tokoh Indonesia, supaya tidakkagok menjawab soal. Sepakatkah jikasiswa-siswa tersebut dikategorikan kedalam “korban” fenomena UN, hanyakarena permainan hitamnya politik dinegeri ini.

Lain lagi yang diutarakan oleh AgusNuryatno, seorang Dosen Ilmu PendidikanUIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.Menurutnya, Jokowi belumlah layakmenjadi tokoh nasional sehingga tidaktepat dirujuk sebagai tokoh panutan para

siswa apalagi sam-pai tertera dalamsoal UN. Jabatandan pengalaman-nya saja menjadigubernur sejatinyabelum selesai.Jadi belum terujisebagai tokohnasional.

Tentu hal inimenimbulkanp r a s a n g k a ,bahwasannya

sungguh erat kaitannya denganmomentum politik yang sedang berjalan,bukan hanya sebuah unsur tak kesengajaan.Persepsi tak mengenakkan pun turuttimbul. Adanya penyusupan kepentinganpolitik lewat dunia pendidikan, padahalpendidikan haruslah netral dan steril darihal-hal semacam itu. Ini memperlihatkansekaligus membuktikan lemahnyapengawasan internal Kemdikbud dalampelaksanaan UN. 

Muhammad Nuh mengatakan bahwatimbulnya biografi Jokowi dalam soal UNakan menjadi catatan bagi Mendikbud.Pihak Mendikbud mengatakan bahwamereka butuh waktu untuk mengecek apa-

kah hal ini adalah unsur kesengajaan ataukekhilafan. Namun sampai sekarang masihbelum ada kabar dan klarifikasi dariMendikbud mengenai hal ini. Apa benarMendikbud telah menyelesaikan masalahini, atau itu hanya janji belaka?

Marilah meneliti kembali, mengevaluasisetiap langkah yang ditempuh untukpendidikan Indonesia serta perpolitikanIndonesia. Menjahit kembali betapacompang-campingnya, juga tercorengnyapendidikan Indonesia lantaran betapabernodanya dunia politik negeri saat ini.

Tak hanya Mendikbud saja yang mestimelakukan evaluasi dan juga memastikanbahwa hal seperti ini tak akan terulangkembali, pun semua yang berhubungandengan kependidikan di Indonesia haruslahikut berperan. Entah itu pelajar ataumahasiswa, tenaga pengajar dan pendidik,orang tua serta masyarakat juga turutmembantu, membenahi diri demi perbaikandunia pendidikan Indonesia.

manfaat yang signif ikan bagiperkembangan Nanda ke depan, Nandabisa mengubah lingkungan dengan carameninggalkan lingkungan lama danmencari lingkungan baru yang lebihsesuai.

Tentu saja terasa berat meninggalkanapa yang telah Nanda rintis selama ini,namun jika memang hal itu yang terbaikmengapa tidak dikerjakan. Ingat, bahwadunia tidak selebar daun kelor, ataujustru jangan-jangan kelompok yangNanda ikuti ini menuntut konformitastinggi yang membuat wawasan Nandajadi sempit seolah-olah tidak ada hallain di dunia ini yang lebih indah darikegiatan kelompok nanda. Percayalah,dalam kedewasaan kelak Nanda akanmenemukan betapa salahnya pikirantersebut.

Selamat mencoba dan semogaberhasil.

Page 10: Skk ganto unp edisi 180

Edisi No. 180/Tahun XXV/Mei-Juni 2014

Feature10

Pupus Harapan di PasaranDi pulau ini, harapan-

harapan yang sempat terciptalenyap dengan perlahan.

Hembusan air laut dan aroma amishasil tangkapan nelayan melekat diudara. Daratan, tepian pasir yang

tak putih, disertai debur ombak seolahmenyapa saat tapak mulai menyusurinya.Adalah Pulau Pasaran, Kota Karang BandarLampung yang merupakan lahan industripengering olahan tangkapan laut.

Siang itu, di bawah sengat matahari,pulau yang pada awalnya hanya berkisar 12hektar ini terlihat beberapa nelayan tengahmengolah hasil tangkapan laut di atas kapalkecilnya. Dayung demi dayung air rebusanikan teri mereka buang ke laut. Di sisi lainjuga tampak beberapa bapak dan ibu-ibutengah menjemur ikan-ikan kecil berwarnaputih terbut.

Benar, begitulah aktivitas kehidupanwarga penghuni pulau di bagian selatanTeluk Betung Provinsi Bandar Lampung inidalam memproduksi ikan teri. Hasiltangkapan nelayan-ikan teri langsung direbusdi atas kapal kemudian dilakukanpengeringan di pulau, pemandangan biasadi pulau yang dihuni 1.158 jiwa pendudukini.

Tiga puluh persen penduduk pulau inimerupakan pemilik pengolahan ikan, sepuluhpersen merupakan pedagang, dan sisanya

merupakan buruh di tempatpengolahan. Ikan laut menjadisumber pencaharian ekonomiwarga sekitar.

Namun lingkar kehidupan taksebatas mengolah ikan, berdagang,dan menjadi buruh semata. Masihada hembusan impian dari setiapnapas kehidupan mereka. Walaurutinitas perkantoran dan lintaspendidikan menjadi pemandanganlangka di sini. Hanya ada beberapasaja yang berstatus sebagai pe-kerja kantoran, Pegawai NegeriSipil, dan pekerja nonburuhlainnya. Karena seperti inilahpengakuan Sugur, Ketua RT 09Lingkungan 2 Kelurahan KotaKarang, Kecamatan Teluk Betung.

Bukan karena tidak ada saranasama sekali. Pembangunan saranadan prasarana sudah meningkatseperti Puskesmas, Air PDAM,jembatan penghubung kotadengan pulau, dan sebagainya.Namun sangat disayangkan, karenaketerbatasan lahan yang tersedia menjadikanSekolah Dasar (SD) sebagai sarana pendidikantertinggi di pulau ini. Tidak ada SekolahMenengah Pertama, Sekolah Menengah Atas,apalagi Sekolah Tinggi.

Seperti yang diceritakan oleh FirahWahyuni. Dara 15 tahun yang akrab disapaYuni ini. Ia memilih tidak melanjutkanpendidikan ke jenjang menengah pertamayang berada di luar pulau. Jarak tempuhyang jauh antara rumah dan sekolahmengurungkan niatnya untuk bersekolah.Sebab, ia mengaku bahwa finansial orang

tua tak mampu mengampu seluruh biayauntuk akses pendidikannya. “Lebih baikbekerja menolong mereka,” tutur perempuanyang sempat bercita-cita menjadi bidan ini.

Warni, Ibu Yuni merasa iba melihatanaknya yang seharusnya sedang duduk dibangku sekolah malah berkeringat untukmemperoleh uang. Sudah tiga orang anaknyayang putus sekolah. Harapannya puntertumpah pada anak keempatnya, Syamsiayang baru lulus SD.

Tak tinggi harapan, ia pun tak maubermimpi bahwa kelak anaknya akan

Taman Eden 100 ‘Buah’ dari KepedulianTaman Eden 100 ini berawaldari kegelisahan MarandusSirait terhadap perusakan

hutan yang banyak terjadi dikawasan sekitar Danau Toba

pada 1999.

Oleh Redda Wanti

Hi j au . I tu lah warna yangditerjemahkan otak saat matamenangkap cahaya yang dipan-

tulkan oleh deretan pepohonan yangtumbuh di Taman Eden 100. Tak kurangdari 100 jenis tanaman buah-buahan dankayu-kayuan hidup di hutan seluas 40hektar milik keluarga Sirait itu. Beragamtanaman khas Batak yang mulai langkaseperti pohon sampinur bunga, hariara,jabi-jabi, tahul-tahul, dan andaliman punhidup dengan subur. Pohon ara dari Jerusa-lem dan butter nut dari Amazon yangtumbuh dengan rimbun semakin menam-bah kekayaan jenis flora di sana.

Tak hanya kaya akan flora, di lokasiTaman Eden 100 yang berada di Desa LumbanRang Sionggang Utara, Kecamatan LumbarJulu, Kabupaten Toba Samosir, ProvinsiSumatera Utara ini juga terdapat air terjun,bukit manja, gua kelelawar, lokasi hewanbuas seperti harimau dan babi serta lintasalam menuju Gunung Pangulubao. Selain

itu, juga terdapat area konservasi anggrektoba, satu-satunya taman konservasi anggrekhutan di Sumatera Utara.

Taman Eden 100 ini berawal darikegelisahan Marandus Sirait terhadap peru-sakan hutan yang banyak terjadi di kawasansekitar Danau Toba pada 1999. Marandusmemahami pesan Tuhan dalam kitab suciagamanya –Kristen- dan kitab suci agamalain yang juga dikajinya bahwa manusiaharus menjaga alam.

Oleh karena itu, bermodalkan dana hasilpertunjukan musik yang dilakukan, iabertekad melakukan pelindungan hutan danmelestarikan alam. Menetap di hutan sedirianselama lima tahun, ia mengolah tanah tandusmenjadi tanah yang subur sehingga makhlukhidup dapat hidup dengan damai. “Sayaingin manusia, tanaman, dan binatang dapathidup rukun di sini,” tuturnya.

Walaupun ia harus meninggalkan anakdan istrinya yang menetap di daerah Karo,

Marandus memiliki prinsip tersendiri dengankeberadaannya di Taman Eden 100. “Jikasaya menanam buah, tidak hanya manusiasaja namun tupai, tikus, dan kelelawar jugabisa menikmatinya,” ungkapnya.

Namun untuk merealisasikan keinginan-nya itu tidaklah mudah. Marandus harusmenghadapi cemoohan dari masyarakat dankeluarganya. Tidak hanya itu, pembangunanhutan yang diidamkannya itu harus terhentibeberapa lama akibat sakit tifus yangdideritanya.

Berkat kegigihan dan ketekunannyaMarandus kembali mengolah hutan yangtelah lama ditinggalkan karena sakit. Iaberencana menjadikan hutan tersebut menja-di agro wisata rohani yang mana di dalam-nya terdapat wisata alam, museum tanam-tanaman, daerah penelitian dan tempatliburan. Untuk mengelola Taman Eden100, ia dibantu 6 karyawan yang bekerjadengan sukarela.

Kerja keras dan dedikasi Marandusakhirnya menuai berbagai penghargaan. Be-berapa di antaranya adalah penghargaanKalpataru bidang Perintis Lingkungan tahun2005 dan Wahana Lestari Tahun 2010. Semen-jak tahun 2013 bantuan dari pemerintah danswasta mulai mengalir untuk mengembang-kan ide yang dicanangkannya. Minatpengunjung pun semakin bertambah, baikuntuk wisata alam, maupun sebagai tempatpenelitian. “Tiap bulannya pengunjungmencapai 1.000 orang,” tutup Marandus.

Mengeringkan Ikan: Dua buruh pengolahan ikan teri di Pulau Pasaran sedang mengangkat ikan setelahsebelumnya dijemur untuk mengeringkan hasil tangkapan nelayan, Minggu (25/5). f/Edo

Oleh Edo Febrianto

mengecap pendidikan hingga bangkuperkuliahan. “Dapat lulus dari SMP danSMA saja sudah cukup,” tutur perempuanparuh baya ini.

Banyak dari mereka yang mematikanharapannya di Pulau Pasaran oleh sebabtidak terpenuhinya kebutuhan sarana danprasarana menuju akses pendidikan, dansekalipun ada, itupun tak terjangkau olehkemampuan finansial mereka. Harapan-harapan yang sempat tercipta lenyap denganperlahan. Berhembus bersama angin laut,hingga hilang tak berbekas.

Taman Eden 100: Pengunjung tengah menikmati keindahan Taman Eden 100 di Desa LumbanRang Sionggang Utara, Kecamatan Lumbar Julu, Kabupaten Toba Samosir Provinsi SumateraUtara, Sabtu (31/6).f/Redda

Page 11: Skk ganto unp edisi 180

11

Rabab Pasisia: Lunturnya Makna di Balik CeritaSeni akan tetap ada karena

dijaga, dan kita menjagakarena ia memang pantas

untuk dijaga.

Sapi Pemakan Sampah“Sapi-sapi di sini telah ter-

biasa makan sampah.”

Edisi No. 180/Tahun XXV/Mei-Juni 2014

Ratusan ekor sapi tampak asyikmencari makanan di balik onggokansampah di Tempat Pembuangan

Akhir (TPA) sampah Air Dingin Padang,Rabu (11/6). Sapi-sapi itu merobek plastik-plastik yang masih membungkus berbagaijenis sampah. Setelah plastik pembungkusitu hancur, keluarlah sampah olahan rumahtangga dan sampah pasar, sampah organikdan anorganik.

Sapi-sapi pun mulai menyantap sampah-sampah yang ada di sekitarnya. Di antarasapi-sapi yang tengah mencari makan, jugaterlihat mesin penggiling sampah berlalulalang. Bahkan sesekali seperti hendakhampir menggiling mereka. Begitu jugasaat truk pembawa sampah datang. Sapi-sapi tersebut buru-buru menghindar, dansetelah truk menumpahkan sampah, merekakembali berebutan mendekat.

Menurut pengawas umum TPA, Syah-rial, sapi-sapi tersebut adalah milik wargasekitar RT 3, RW 9, Air Dingin, Padang.Sapi-sapi itu diantarkan oleh pemiliknyake TPA sekitar pukul 6 pagi lalu di jemputkembali sekitar pukul 5 sore. Bahkan, adasebagian sapi yang menghuni lokasi TPAselama 24 jam. “Di tempat inilah sapi-sapi

itu mencari makan,” ungkap Syahrial.Pernyataan Syahrial dibenarkan oleh

salah seorang warga pemilik sapi di sekitarTPA, Animar (56). Ibu yang memiliki 34ekor sapi itu mengaku bahwa sapi-sapinyamemang dilepaskan di kawasan TPA. Iamembawa sapi-sapi itu ke TPA pada pukul6 pagi dan menjemputnya kembali pukul5 sore. Menurutnya, sampah-sampah diTPA banyak mengandung bahan makananyang bisa dikonsumsi oleh sapi sehingga

berdampak pada kepadatan daging sapi.“Sapi yang makan sampah terlihat lebihgemuk dan dagingnya lebih padat daripada sapi yang makan rumput,” ujarnya.

Metriwati juga memiliki anggapan yangsama dengan Animar. Setiap hari sapi-sapinya digiring ke lokasi TPA dandilepaskan di sana selama lebih kurang 10jam untuk mencari makan. Kata ibu yangberusia 38 tahun ini, sampah di TPA bergunabagi pertumbuhan dan perkembangan sapi.

Lebih lanjut, Metriwati mengatakanbahwa biasanya makanan sapi yang diperolehdari lokasi pembongkaran TPA berupasampah-sampah basah olahan rumah tanggadan sampah-sampah pasar seperti sayur-sayuran. Namun ia tidak memungkiri bahwasapi yang ia miliki pernah terkontaminasisampah berbahan dasar plastik dan logam.Hal tersebut ia ketahui setelah menjualbeberapa sapinya ke agen sapi. Agen tersebutmenginformasikan bahwa pada saatpemotongan, di dalam perut sapi ditemukanbenda-benda seperti plastik, sepatu, antinganak-anak, dan uang logam. Walaupun begitu,Metriwati menanggapi hal tersebut dengansikap biasa.

Namun, sikap biasa yang ditunjukkanoleh pemilik sapi berbanding terbalikdengan hasil penelitian Sudiyono padaMaret 2011 yang berjudul “Upaya EliminasiResidu Logam Berat pada Sapi Potongyang Berasal dari Lokasi Tempat Pem-buangan Akhir Sampah dengan Pemeliha-raan Secara Konvensional”. Dalam jurnal-nya dijelaskan bahwa sampah di TPA berke-mungkinan mengandung logam berat yangberbahaya apabila terkonsumsi sapi. Logam-logam ini akan terakumulasi dalam tubuhsapi, dan jika sudah melebihi ambangbatas dapat membahayakan kosumen danmenjadi racun dalam tubuh.

Lalu di sini, di tempat pembuanganini, sapi-sapi ini tumbuh dan berkembangbertahan di kehidupannya.

Getaran dawai saling bergesekan yangmerambat melalui dinginnya malammenghasilkan alunan nada-nada

indah dan mendayu-dayu. Di sela-selaalunan alat musik itu terdengar suarawanita mendendangkan sebuah cerita yangsarat makna (kaba). Suara rebana yangdipukul pun sesekali mengiringi danmemperkuat nuansa cerita yangdisampaikan.

Seluruh pasang mata tertuju pada mere-ka. Menyaksikan penampilan kesenian tradi-sional Minangkabau dari Pesisir Selatanoleh tiga laki-laki serta dua wanita yangduduk di atas kasur yang dibentangkan ditengah rumah. Rabab pasisia namanya.Seni suara yang diiringi dengan alat musikseperti biola. Menggelar acara rabab inimerupakan kebiasaan masyarakat PesisirSelatan di setiap ada pesta.

Nasri, seorang pemain rabab pasisiamenuturkan bahwa rabab pasisia mulaiberkembang sejak tahun 60-an. Dimainkanpertama kali oleh Ayek (kakek) Lidar danAyek Bicam. Kebanyakan cerita rabab ber-tutur tentang perjalanan hidup seseorang,kisah tentang asmara, penderitaan,

kesedihan, dan kisah-kisah dari masa lalu.Selain sebagai sarana hiburan, rabab jugadigunakan sebagai sarana dakwah untukmenyampaikan nilai-nilai agama dan adat.

Seiring berjalannya waktu danmunculnya berbagai musik modern, rababpasisia mulai berganti warna. Mulai daricara bermain, hingga makna yangdisampaikan dalam kaba-nya. Dahulunya,rabab pasisia terkenal dengan nilai adatnyayang kental, berganti dengan musiktradisional setengah modern yangdipadukan dengan berbagai alat musiklain, seperti saluang, musik orgen, dangendang dangdut.

Menurut cerita Nasri, semenjak tahun2000, rabab pasisia tidak hanya dimainkanoleh laki-laki, tapi wanita pun juga mulaiikut andil. Selain itu, tempatnya tidaklagi seperti dulu, yang dimainkan di ataskasur yang dibentang di tengah rumah,melainkan telah ada yang digelar di ataspanggung.

Nasri menyayangkan kemasan rababpasisia seperti yang sekarang. Menurutnya,meskipun kemasan ini tidak menghilang-kan rabab pasisia secara keseluruhan, tapitelah melunturkan nilai adat yang terkan-dung di dalamnya. Karena cara main dankaba yang disajikan melalui rabab pasisiasebenarnya memiliki makna adat tersendiri.

Pemain rabab dulunya hanya laki-lakidan duduk di atas kasur di tengah rumahpesta yang disuguhi langguai­-semacamcarano yang diisi sirih- serta dihormatisebagaimana menghormati mamak dirumah itu. Ini bertujuan agar mamak dan

sumando bisa menyaksikan pergelaranrabab secara langsung.

Selain itu, pesan-pesan kehidupan dannilai-nilai adat yang disampaikan dalamrabab pasisia masa lampau sangat jarangditemukan pada rabab pasisia saatsekarang ini. Kaba dan lirik-lirik lagunyahanya sekadar cerita cinta yang dangkaldan cenderung tidak menyampaikanpesan moral.

Seni kebanggaan masyarakat PesisirSelatan ini memang telah berubahseiring dengan perkembangan zaman.Kesenian yang seharusnya dijaga dandilestarikan, malah mulai dilunturkan.Sekarang rabab bukan lagi sebagai saranauntuk menyampaikan nilai-nilai yangsarat akan makna. “Rabab pasisiasekarang lebih sebagai hiburan saja,”tutup Nasri.

Oleh Wahida Nia Elfiza

TPA Sampah: Di antara sapi-sapi yang tengah mencari makan, mesin penggiling sampahberlalu lalang serta juga ada truk yang menumpahkan sampah di TPA sampah Air DinginPadang, Rabu (11/6). f/Nia

Rabab Pasisia: Terlihat dua orang orang yang tengah menampilkan rabab pasisia di hadapanwarga Pesisir Selatan, Rabu (11/6). f/doc.

Oleh Sri Gusmurdiah

Page 12: Skk ganto unp edisi 180

Fokus

Edisi No. 180/Tahun XXV/Mei-Juni 2014

12

“ENERGI 25 TAHUN SKK GANTO”

SALAH satu ciri kedewasaansebuah nyawa adalah

bijaksananya jiwa dalammenyikapi sebuah

permasalahan. Manusia danjiwa yang mendewasa

bukanlah ia yangbertambah usia, tapi

disebabkan olehpembelajaran hidup yang

direguknya daripengalaman hidup yang

dilaluinya. Begitu pulasebuah organisasi,

bertambah usia belumtentu berada dalamkedewasaan, namun

terletak pada pengalamanberjalannya organisasi

tersebut.

BANYAK pengalaman dankejadian yang telah berlaludi Surat Kabar Kampus (SKK)Ganto hingga memasuki usia

25 tahun. Memasuki usiaseperempat abad, fokus edisi

180, Fotografer Gantomengabadikan serentetan

acara-acara yangdiselenggarakan oleh SKK

Ganto untuk memperingatiulang tahun perak SKK Gantoyang dilaksanakan tanggal 3-

24 Mei 2014.

Foto & Teks Foto: RatmiatiDesain & Tata Letak: Edo Febrianto dan Doni Fahrizal

Diskusi Publik: Anggota Magang dan Kru SKK Ganto beserta Ormawa selingkungan UNPadakan Foto bersama dengan kedua pemateri usai mengikuti acara Diskusi Publik diRuang NA 202 Gedung Mata Kuliah Umum, Jumat (11/5). f/Ratmiati

Pemenang Lomba Foto: Pak tua dengan sulingnya berharap ada pengunjung yang memberidana untuk menafkahi hidup keluarganya di Tanah Lot, Bali, Sabtu (2/12). Ini merupakanfoto pemenang lomba foto Gebyar SKK Ganto. f/doc.

Pemotongan Tumpeng: Pemimpin Umum SKK Ganto, melakukan pemotongan tumpengpada acara Malam Puncak Gebyar SKK Ganto di Ruang Sidang PKM Universitas NegeriPadang, Sabtu (24/5). f/Ratmiati

“Titik Awal Jurnalis Menulis Kritis”: Andika Destika Kagen, angggota Aliansi JurnalisIndependen (AJI) Sumatera Barat, sedang memberikan materi Teknik Wawancara danPenulisan Berita kepada Peserta Magang angkatan ke-19 SKK Ganto pada acara PelatihanKeterampilan Jurnalistik Tingkat Dasar (PKJTD) di Ruang T 85, Minggu (4/5). f/Ratmiati

Turnamen Futsal: Tim Futsal Unit Kegiatan Komunikasi dan Penyiaran Kampus(penendang) tengah adu penalti dengan tim futsal Unit Kegiatan Kesenian (kiper) dalamTurnamen Futsal yang diselenggarakan oleh SKK Ganto di Lapangan Futsal KandA, Jumat(15/5). f/Ratmiati

Page 13: Skk ganto unp edisi 180

13

Ijazah S.Pd.Sudah Wakili Akta IV

Dalam rangka penyerahan ijazahdan pelepasan wisudawan program D3, D4, S1, dan S2, Universi-

tas Negeri Padang (UNP) menggelar upacarawisuda di Gelanggang Olahraga UNP, Sabtu(7/6). “Wisuda angka sempurna ini penuhdengan makna. Selain bermakna sejarahdan pencapaian, wisuda ini juga bermaknakontribusi,” kata Rektor UNP Prof. Dr. Phil.Yanuar Kiram dalam pidatonya.

Kemudian dengan mengangkat tema“Kampus sebagai Basis Pembinaan Demo-krasi”, rektor menjelaskan peran kampusdalam pembinaan demokrasi. Kampusmerupakan wadah untuk membentukmasyarakat demokratis. Hal ini merujukke teori John Dawey yang menyatakanbahwa demokrasi yang ideal selayaknyadimulai dari proses pendidikan warganegara. Pengembangan demokrasi kebang-saan secara menyeluruh dan subtansialtidak akan dapat dicapai tanpa keber-hasilan dalam menciptakan kematanganbangsa melalui pendidikan dan pembinaanmoralitas.

Selain itu, pada pidato tersebut rektorjuga menyampaikan kabar yang mereda-

Edisi No. 180/Tahun XXV/Mei-Juni 2014

Kilas

Iklan

kan kecemasan para wisudawan bergelarS.Pd.. Pertanyaan para wisudawan dari pro-gram studi pendidikan perihal tidak lagidikeluarkannya Akta IV akhirnya terjawab.

Di hadapan 1.131 mahasiswa yang terdiriatas Program D3 99 orang, Program D4 FT15 orang, Program S1 dan D4 Kependidikan670 orang, Program S1 dan D4 NonKepen-didikan 215 orang, Program Profesi Konselor4 orang, Program Magister 124 orang, danProgram Doktor 4 orang, Yanuar menyatakanbahwa meskipun Akta IV tidak dikeluarkanlagi, namun para wisudawan kependidikantetap bisa mengajar. Ijazah sudah langsungmenggantikan peran Akta IV. “Saudara tidakperlu khawatir, ijazah saudara telahmenjelaskan bahwa saudara sudah punyawewenang untuk mengajar,” ujarnya.

Hal ini diperjelas lagi oleh Azhari Suwir,S.E., Kepala Biro Administrasi dan AkademikKemahasiswaan (BAAK) UNP. Ia menjelaskanbahwa pihak universitas memberikan duasurat keterangan mengajar dari rektor kepadapara wisudawan. “Yang pertama berlakuuntuk Sumatera dan yang kedua untukSumatera Barat,” jelas Azhari sebelum acarausai. Sastra

Rusak: Ja lan di gerbang masuk UNP depan GOR UNP berlubang. Tanpak kerusakantersebut hampir mencapai seluruh badan jalan di gerbang tersebut, Jumat (6/6). f/Ratmiati

Melanggar: Beberapa pengguna kendaraan sepeda motor tak mematuhi tanda laranganmelalui jalan samping Gedung MKU Universitas Negeri Padang. Pada saat pertukaran jamperkuliahan, tak jarang hal tersebut juga menjadi penyebab adanya kemacetan di lokasiini, Jumat (6/6). f/Ratmiati

Wisuda ke-100: Univers itas Negeri Padang menggelar upacara wisuda di GelanggangOlahraga UNP dalam rangka penyerahan ijazah dan pelepasan wisudawan program D3, D4,S1, dan S2, Sabtu (7/6).f/Ratmiati

Page 14: Skk ganto unp edisi 180

Grafis: Edo Febrianto

14

Sehat ala RasulullahJika Anda mengalami masalah keagamaan,silakan manfaatkan rubrik ini. Kirimkan surattentang masalah Anda kepada pengasuh rubrikini ke email Ganto, [email protected] atauGedung PKM UNP Ruang G 65 UNP. Setiappertanyaan harap dilengkapi dengan identitas.

PerjodohanSetiap manusia diciptakan berpasang-pasangan.

Perempuan diciptakan dari tulang rusuk laki-laki. Lalubagaimana dengan orang-orang yang mempunyai suami/istri lebih dari satu? Apakah jodoh mereka memangbanyak atau bagaimana? Dan jika memang setiap manusiaitu diciptakan berpasang-pasangan, bagaimana denganorang-orang berpoligami, apakah mereka mengambilpasangan orang lain yang bukan jodohnya? Terima kasih.

Maisuri HardaniMahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia

Suatu hal yang barangkali perlu diluruskan terlebihdahulu adalah pernyataan. “Wanita diciptakan dari tulangrusuk laki-laki”. Ini memang sebuah ungkapan yang berasaldari salah satu hadis Nabi Saw. yang bunyi aslinya: “fainnaha khuliqat min dhila’in” artinya, “sesungguhnya dia(perempuan itu) diciptakan dari tulang rusuk”. Pernyataanini jangan dibaca secara terpisah, tetapi harus dibacadalam sebuah hadis yang utuh sehingga kita dapat menang-kap maknanya yang lebih tepat. Yaitu “Istaushuu binnisaa`ikhairan fa innahaa khuliqat min dhila’in wa inna a’wajamaa fidhdhila’i a’laahu fa in dzhabta tuqimhu kasartahuwa in taraktahu lam yazal a’waja...” artinya: Peliharalahperempuan itu sebaik-baiknya, karena sesungguhnya diadijadikan dari tulang rusuk, dan sesungguhnya yang palingbengkok dari tulang rusuk itu adalah yang sebelah atasnya.Maka jika engkau coba meluruskannya, niscaya engkaupatahkan dia dan jika engkau tinggalkan dia akan tetapbengkok.” (H.R. Bukhari & Muslim). Hadis ini dipahamioleh banyak ulama berkaitan dengan sifat-sifat perempuanibarat tulang rusuk yang tidak mudah meluruskannyakecuali harus dengan sangat hati-hati. Ini merupakanperingatan kepada kaum lelaki atau suami-suami. Jadiungkapan “tulang rusuk” di sini bukan dalam maknahakiki melainkan mengandung makna majazi (metaforik)alias kiasan. Ini diperkuat dengan hadis lain yang jugadiriwayatkan oleh Bukhari & Muslim yang artinya:“Perempuan itu adalah ibarat tulang rusuk jika engkauluruskan dia, engkau akan mematahkannya dan jika engkaubersenang-senang dengan dia maka engkau merasa senangnamun dia tetap saja bengkok.” Jadi perlu kehati-hatiandalam menghadapinya. Adapun jodoh itu berarti pasanganhidup yang dalam ketentuan Islam harus diambil melaluijalan pernikahan. Jadi orang yang sudah dinikahi olehseseorang itulah jodohnya yang sah. Masalah poligamidalam arti poligini (seorang laki-laki beristri lebih darisatu) dalam Islam pada dasarnya dibolehkan (Q.S.An-Nisa: 3). “Istri adalah pakaian (pasangan) bagi suaminyadan suami adalah pakaian (pasangan) bagi istrinya” (Q.S.Al-Baqarah: 187). Persoalan laki-laki punya istri lebih darisatu tidaklah membatalkan arti dari pasangan itu. Misalnyapasangan kaki adalah sepatu atau sandal atau sandalsepatu, ketiganya mengakui bahwa dirinya adalah pasangandari kaki bukan tangan. Ini sesuatu yang tak bisa dibantahlagi. Apabila seseorang memilki ketiganya bukanlah berartidia bisa mengenakannya dalam waktu yang bersamaan.Namun, baik si sepatu, si sandal, maupun si sandalsepatu, masing-masingnya merasakan bahwa dirinya adalahpasangan dari kaki si pemiliknya. Dan bila ia pandaimemakai serta memeliharanya, maka insya allah ketiganyabisa merasa bahagia. Demikian kira-kira perbadingannya.Wallahu a’lam bishshawab.

Ardian Perkasa MawanMahasiswa Teknik Elektro

Pendidikan TM 2011 ini lahirpada 9 Februari 1993

Fb: Ardian Perkasa MawanKetua UKK UNP 2014

Edisi No. 180/Tahun XXV/Mei-Juni 2014

Diasuh oleh:Dr. Ahmad Kosasih, M.A.

“Mukmin yang kuat lebih baik dan dicintai olehAllah Swt. daripada mukmin yang lemah. Namun,keduanya tetap memiliki kebaikan...” (HR. Muslim).

Selayaknya, sebagai seorang yang beragama, ter-khusus Islam, seseorang haruslah mempunyai imanuntuk kesempurnaan agamanya kepada Yang Esa.Karena iman semacam tolak ukur ketakwaan kepadaAllah Swt. Di mana, seorang mukmin yang kuatimannya, tentulah mampu melaksanakan kewajibandan menyempurnakannya pula dengan amalan sunnah.Sebaliknya, seorang mukmin yang lemah imannyakadangkala tidak melaksanakan kewajiban dan engganmeninggalkan yang haram.

Serupa iman, begitupun dengan olahraga. Betapaolahraga sangatlah penting dalam kehidupan untukberaktivitas di bumi Allah, terutama untuk beribadahkepada-Nya. Maka, sudah sepantasnyalah seorangmukmin untuk merawat dan menjaga tubuh yangdiamanahkan. Dalam Islam, ada beberapa olahragayang disunnahkan Rasulullah Saw., teruntuk laki-laki dan perempuan.

Adalah memanah salah satunya. Olahraga yangdisunnahkan Islam karena dapat memberikan manfaat,seperti melatih konsentrasi, kesabaran, dan ketepatansehingga memudahkan untuk mengontrol diri. Padazaman Rasulullah, olahraga ini merupakan suatukeharusan untuk dikuasai oleh setiap orang,khususnya para pemuda. Tujuannya t id aklain untuk melatih kesiapanberperang dan latihan sertapengupayaan segala penunjangpeperangan dan melatihkesiapan fisik. Rasulullah Saw.bersabda dalam sebuah khotbah-nya, pada suatu hari di atasmimbar:

“Kalian persiapkanlah segalakekuatan kalian untuk mengha-dapi mereka, dan ketahuilahsesungguhnya kekuatan itu adalahkemampuan untuk melontarkananak panah, ketahuilah kekuatanitu adalah kemampuan untukmelontarkan anak panah,ketahuilah kekuatan itu adalahkemampuan melontarkan anakpanah.” (HR Muslim).

Konsep memanah jika dite-rapkan dalam kehidupan, jugadapat diartikan bahwa jika ingin mencapai suatucita-cita atau tujuan. Tentu hal yang harus dilakukanadalah berlatih dengan sungguh-sungguh, optimis,dan fokus kepada tujuan yang akan diraih.

Selanjutnya adalah berkuda, merupakan olahragayang membutuhkan keberanian dan keseimbanganketika menungganginya. Terlebih lagi karakter darisifat kuda beragam, ada yang jinak dan tak sedikityang liar. Manfaatnya yang lain dalam olahragaberkuda adalah agar dapat melatih diri untuk bisabersahabat dengan makhluk lain, yang berartimemperlakukan mereka dengan tidak menyiksanya.

Sama halnya dengan memanah, berkuda jugadianjurkan Rasulullah, seperti dalam sebuah hadis,beliau bersabda: “Tidak ada perlombaan kecuali untukunta, panah, atau kuda.” (HR. Ahmad dan Tiga Imam). 

Aplikasinya pada kehidupan, seorang qiyadah(pemimpin) serupa sedang “menunggangi” kuda(organisasi). Tentunya pengurus-pengurus dalamorganisasi tersebut memiliki karakter yang berbeda.Jadi, harus berpandai-pandai dalam menyikapi jundi(anggota). Seperti halnya Nabi Muhammad Saw.dengan 4 Sahabat Khulifatul Rasyidin (Abu Bakar,Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali binAbi Thalib). Dari keempat sahabat tersebut memilikikarakter yang berbeda-beda. Ada sosok yang serius,tegas, pemalu, dan humoris. Beliau sangat arifmenempatkan diri di hadapan sahabatnya. Hingga

masing-masing sa-habatnya berang-gapan, bahwa diri-nyalah yang palingdiperhatikan dan di-cintai oleh sosokyang mulia itu, Mu-hammad Saw. Takmenutup kemung-kinan jika hal terse-but dapat terjadi didalam organisasiyang sedang dija-lani.

Dalam hal iniolahraga berkudadapat membangunkarakter. Seseorangakan dilatih jiwakepemimpinan, kepercayaan diri,jiwa pemberani, ketangkasan, pengendalian diri, danmenyayangi, serta menghilangkan rasa takut. 

Setelahnya ada berenang. Olahraga yang padadasarnya adalah menggerakkan tubuh secara terkoor-dinasi sehingga dapat bergerak dan melayang di air

sesuai dengan yang diinginkan. Sedangkanmanfaatnya sangat luar biasa, di antaranya

dapat memperkuat otot tubuh hinggatak mudah lelah dan dapat melatihsistem pernapasan.

Anjuran agar kita bisa berenangjuga disebutkan dalam sebuah hadis:Dari Ibnu ‘Umar, Rasulullah Saw.

pernah bersabda: “Ajari anak-anaklelakimu renang dan memanah, dan ajari

menggunakan alat pemintal untuk wanita”(HR. Al-Baihaqi).

Adapun olahraga terakhir yangdisunahkan yaitu bela diri. Olahraga yangsatu ini memang seharusnya dikuasai.Bukan untuk berbangga-bangga, apalagiuntuk “anggar jago”. Melainkan kitajadikan sebagai bekal dalam kehidupankita. Dengan maraknya kasus pelecehanseksual di tempat umum, pemerkosaan,dan lainnya yang kian hari makinmenjadi-jadi, sudah sepantasnya seorangmukmin khususnya kaum hawa dapatmenguasai bela diri. Bahkan, alangkahlebih baik jika bela diri diajarkan sedari

dini kepada anak-anak. Sehingga akan lahir generasi-generasi dengan penguasaan energi tubuh yang kuat,menguasai teknologi, dan memiliki pribadi berakhlakdan bertauhid.

Namun, ada juga olahraga yang lebih sederhanalagi, yakni jalan kaki. Nabi Muhammad Saw. dikenalmemiliki kebiasaan berjalan kaki, sebagaimanaditunjukkan sebuah hadis dari Abu Hurairah RA, diaberkata, “Aku belum pernah melihat orang yanglebih baik dan lebih tampan dari Rasulullah; romanmukanya secemerlang matahari, juga tidak pernahmelihat orang yang secepat beliau. Seolah-olah bumiini digulung oleh langkah-langkah beliau ketika sedangberjalan. Walaupun kami berusaha untuk mengimbangijalan beliau. Tapi beliau tampaknya seperti berjalansantai saja.”

Olahraga sangat berguna untuk kesehatan. Samahalnya dengan salat, olahraga yang sangat luar biasamanfaatnya. Mulai dari peregangan otot-otot,“sedekah” di waktu dhuha, dan dapat menjadi obat.Seperti terdapat dalam hadis riwayat Ibnu Majah,dimana Abu Hurairah  mengatakan, “Rasulullahmelihatku, sedangkan aku tidur melingkar karenasakit perut, lalu beliau berkata, asykam darda? Akumenjawab, betul wahai Rasulullah. Beliau berkata,bangunlah lalu salat karena salat adalah obat.”

Berolahragalah sejalan dengan menguatkan iman.

Page 15: Skk ganto unp edisi 180

Grafis: EdoFebrianto

15

Mahasiswa dan Konsolidasi Demokrasi

Galant VictoryMahasiswa Akuntansi TM 2011

Email: [email protected]: Galant Victory

Twitter: @galantvictory

Edisi No. 180/Tahun XXV/Mei-Juni 2014

MERS nan Mematikan

Enam belas tahun sudah Indonesiamengenyam reformasi. Tatanan ketata-negaraan sontak berubah, demikian jugasistem politik, mengingat kondisi bangsasebelum reformasi begitu memprihatinkan.Krisis finansial dunia yang berimbas padaekonomi Indonesia, ketidakpuasan rakyatterhadap pemerintah, hingga kerusuhanMei 1998 tercatat sebagai salah satu sejarahpaling mengerikan Indonesia. Hal terse-butlah yang menggulingkan kekuasaanorde baru dan melahirkan reformasi.

Capaian utama dari reformasi ialahmemperbarui tatanan kehidupan masya-rakat berbangsa dan bernegara sesuaidengan Pancasila dan UUD 1945 terutamadalam bidang politik, hukum, dan ekonomi.

Namun, hingga saat ini masih banyakmasalah yang datang silih berganti. Penca-paian agenda reformasi masih jauh dariharapan. Salah satunya supremasi hukumdan Kolusi Korupsi Nepotisme. Kebebasanmengutarakan pendapat secara lisanmaupun tulisan, persyaratan utamakehidupan demokrasi sebagian telahterpenuhi. Ada yang beranggapan masatransisi telah lewat dan sekarang mulaimemasuki masa konsolidasi demokrasi.

Konsolidasi demokrasi merupakan legi-timasi demokrasi yang luas dan kuat seba-gai sistem yang tepat bagi masyarakat.Konsolidasi ditandai perilaku sertakepercayaan, di mana elit politik percayapada legitimasi demokrasi dan saling meng-hargai hak satu sama lain untuk meraihkekuasaan berdasarkan aturan dan kons-titusi. Organisasi masyarakat dan partaipolitik harusnya mendukung atau setidak-nya tidak menolak demokrasi, aturan danlembaga konstitusional negara. Sebagianbesar publik percaya bahwa demokrasimerupakan sistem yang paling tepat.

Menurut pakar politik dari AmerikaSamuel P. Huntington masa transisi demo-

krasi seharusnya akan berakhir pada duakali pemilu yang demokratis yang mengan-tarkan pada pemerintahan yang demo-kratis dan berkerja pada konstitusi yangdemokratis pula. Dari sudut pandang itu,Indonesia sudah memenuhi syarat denganlebih dari dua kali pemilu. Maka tidakberlebihan jika banyak yang beranggapanbahwa Indonesia akan segera memasukimasa konsolidasi demokrasi melaluigerbang Pemilu 2014.

Pemilu merupakan sarana untuk mela-kukan perubahan politik secara periodik,perubahan orang yangmemerintah dan peru-bahan pola sertaarah kebijakanpublik. Namunsangat disa-yangkan, diakuiatau tidak, se-bagian masya-rakat Indonesiasudah terjebakdalam permain-an politik prag-matis . Kecu-rangan politikmenjadi hal biasa.Politisi yang terpilihdengan cara seperti inijelas akan merugikan rakyat,karena saat kampanye saja sudah berlakucurang, apalagi saat menjabat.

Sejatinya, pemilu adalah ritual sakraluntuk memilih pimpinan negara terbaiktempat menggantungkan nasib bangsa li-ma tahun ke depan. Solusi konkretnyaharus ada sosialisasi lebih lanjut menge-nai teknis dan hakikat pemilu. Menyong-song pemilu 2014 ini, Indonesia memangharus benar-benar siap. Sehingga terciptapemilu yang khidmat, kondusif, dansportif. Hasilnya, pemimpin yang terpilih

memang sesuai dan mengutamakankepentingan rakyat.

Mahasiswa sebagai individu terpelajar,dengan kadar keilmuan yang dimilikinya,seharusnya mampu memainkan peran danfungsinya, tidak hanya sebagai insan aka-demis, namun juga memberikan sumbang-sih pemikiran serta tenaganya bagi per-soalan di sekitarnya. Mahasiswa dapat dika-takan berperan besar dan berada dalamposisi yang strategis, yakni sebagai jemba-tan antara pemerintah dengan rakyat. Ma-hasiswa masih dianggap memiliki posisi

yang independen. Denganproses pembentukan ideal-

isme selama di kam-pus, mahasiswa jugatak sungkan untukmenyampaikanpendapat khalayakluas dengan ja-ringan dan penge-tahuan yang di-milikinya.

Mahasiswa se-bagai kaum inte-

lektual, harus mam-pu  memberi sum-

bangsih berharga ter-hadap pelaksanaan suksesi

pemimpin masa depan bangsa.Ada beberapa hal yang bisa dilaku-

kan oleh mahasiswa dalam mengawal pro-ses pemilu. Pertama, mahasiswa mestimengajak masyarakat agar berpartisipasidalam pemilu dan tidak golput. Kedua,mahasiswa harus menjadi contoh dan pionirdalam mencerdaskan pemilih. Mahasiswaharus melakukan pencerdasan kepadamasyarakat agar memilih secara objektif,tidak asal pilih apalagi kalau memilihkarena sejumlah uang. Para politisi yangtebukti tidak pro rakyat harus digantidengan orang baru yang memiliki

semangat menyejahterakan rakyat, dan ituhanya bisa dilakukan melalui proses pemiluyang berkualitas. Terakhir, mahasiswaharus mampu mengawal proses pemiluagar bebas dari kecurangan. Mahasiswadapat bergabung menjadi tim relawan resmidari Badan Pengawas Pemilu ataumemberikan pencerdasan ke masyarakatagar memberikan sanksi sosial kepadapelaku kecurangan dengan tidak memilihmereka saat pemilu.

Mahasiswa juga harus mempersiapkandiri dalam menyongsong konsolidasidemokrasi dengan menciptakan iklimpolitik kampus yang ideal. Politik kampusharus dijadikan sarana berproses,pembentukan idealisme, bukan sebagaiajang perpecahan antarmahasiswa.Konsolidasi demokrasi harus lebih dahuluditerapkan di kampus sehingga ketikaditerjunkan ke masyarakat, mahasiswa siapmenjadi generasi pembaharu yang akanmemperbaiki perpolitikan bangsa.

Tak terlihat juga tak teraba, meski-pun telah menggunakan mikroskop. Ha-nya bisa tampak jika menggunakan mi-kroskop elektron, karena ukurannya yangmikroskopik. Itulah virus; penyebab ser-ta penular penyakit, dengan menginfeksisel makhluk hidup, sehingga tergolongparasit karena cenderung mengganggudan berbahaya. Tidak jarang virus bisamenyebabkan kematian seperti virusMERS-Cov.

Virus MERS-Cov atau singkatan dariMiddle East Respiratory Syndrome Coro-navirus merupakan virus penyebab pe-nyakit MERS. Meskipun satu keluargadengan virus SARS-Cov (Severe AcuteRespiratory Syndrome Coronavirus), vi-rus MERS menginfeksi lebih cepat diban-ding virus SARS. Seseorang yang telahpositif terserang virus MERS, rata-ratakematiannya seminggu lebih awaldibandingkan dengan yang terserang virusSARS.

Selain itu, sebanyak 60% orang denganpenyakit kronis yang terinfeksi MERS

meninggal, dibandingkan dengan hanya 1%orang dengan penyakit kronis yang terjangkitSARS.

Penyakit MERS pertama kali ditemukandi Arab Saudi tahun 2012. Asal mula penye-baran virus ini belum diketahui denganjelas. Tetapi beberapa peneliti telah mendu-ga bahwa penyebaran virus berasal darisalah satu jenis kelelawar yang banyak di-temukan di kawasan Timur Tengah. Ke-simpulan pun dicapai, setelah para penelitimenemukan adanya kecocokan genetik 100persen pada virus yang menginfeksikelelawar jenis tersebut dengan manusiapertama yang terinfeksi.

Pemikiran para peneliti lain menyebut-kan bahwa selain kelelawar, unta juga didugakuat berkaitan dengan asal mula danpenyebaran virus ini. Februari lalu, parailmuwan menerbitkan temuan mereka bahwahampir tiga perempat dari unta di ArabSaudi dinyatakan positif mengidap virusMERS.

Serupa dengan flu biasa, gejala darivirus ini pun mirip, namun penyebarannya

lebih cepat ke paru-paru sehingga menye-babkan infeksi saluran pernapasan bawahatau pneumonia, serta radang paru. Gejala-gejala yang terlihat di antaranya demam,sakit dada, napas pendek, lemah, batuk danbersin, diare (tidak ditemukan pada semuakasus), gagal ginjal, dan pneumonia.

Hingga 14 Mei 2014 lalu, virus MERStelah menjangkiti 14 negara yaitu Arab Saudi,Malaysia, Yordania, Qatar, Mesir, Uni EmiratArab, Tunisia, Kuwait, Oman, Filipina, In-donesia, Inggris, Belanda, dan AmerikaSerikat. Sejumlah 500 kasus telah dilaporkansecara global, dan 30 persen di antaranyameninggal dunia.

Lain lagi di Indonesia, sebanyak 13provinsi juga melaporkan suspect virusMERS ini. Sebagian besar suspect tersebutmerupakan orang-orang yang telah kembalidari daerah Timur Tengah usai menye-lenggarakan ibadah haji atau umrah.

Badan Organisasi Kesehatan Dunia(WHO) menyatakan bahwa hingga saat inibelum ada vaksin yang spesifik dapatmencegah infeksi MERS-Cov.

Selain itu, belum ditemukan jugametode pengobatan yang secara spesifikdapat menyembuhkan penyakit yangdisebabkan oleh virus ini. Perawatanmedis hanya bersifat supportive untukmeringankan gejala. Untuk saat ini, yangbisa dilakukan yaitu melakukanpencegahan sejak dini terhadap penularanvirus ini.

Beberapa pencegahan yang bisadiupayakan agar tidak terserang virusMERS di antaranya dengan menutuphidung dan mulut dengan tisu ketikabatuk ataupun bersin dan tidak sedangmenderita sakit misalnya penggunaan alatmakan atau minum bersama juga harusdihindari.

Selain itu, barang-barang yang seringdisentuh sebaiknya dibersihkan meng-gunakan desinfektan.

Namun yang paling penting darisemua pencegahan yang ada yaknimenigkatkan daya tahan tubuh agar tidakterjangkit virus ini. Media Rahmi (dariberbagai sumber)

Page 16: Skk ganto unp edisi 180

Teropong16

Penurunan KuotaPenerimaan Maba

Problema RasioDosen dan Mahasiswa

Universitas Negeri Padang(UNP) kembali memperluasjaringan kerja sama inter-

nasional. Untuk kesekian kalinya,UNP kembali menyambung ja-linan kerja samanya dengan US-Indonesia Teacher Education Con-sortium (USINTEC). Seperti yangditerangkan oleh PembantuRektor IV UNP, Dr. Ardipal,M.Pd., USINTEC sudah sering da-tang ke UNP untuk membi-carakan ataupun untuk menin-daklanjuti sebuah kerja sama.“Terakhir, USINTEC mengadakanpertemuan di Hotel Mercurebeberapa waktu lalu,” jelasnyalebih lanjut, Kamis (11/6). Pada

Kerja Sama UNP dan USINTEC

Edisi No. 180/Tahun XXV/Mei-Juni 2014

pertemuan tersebut dibahas kerjasama di bidang olahraga, yaknijoin terkait penelitian olahraga.

Berkenaan dengan kerja samadi bidang olahraga tersebut, PRIV menjelaskan keterangannyalebih lanjut bahwa penanda-tanganan kerja sama dalam bentukMemorandum of Understanding(MoU) telah dilakukan. Kerja samaini ditindaklanjuti dengan penan-datanganan Memorandum ofExecution (MoE) antara universi-tas dengan Fakultas Ilmu Keolah-ragaan (FIK) di ruang Dekan FIKUNP pada 28 Mei 2014.

Sebelum penandatanganan ini,terlebih dahulu dilakukan penge-

cekan kurikulum. Setelahmenemui kecocokan antara keduabelah pihak, maka kerja samaini pun ditindaklanjuti pada tahapberikutnya. Tindak lanjut tersebutberupa pengadaan seminar yangberkenaan dengan kesepakatan,dalam hal ini, yakninya seminarolahraga. Seminar ini pun telahterselenggara di Hotel Pangerandan Hotel Mercure Kota Padang.

Dekan FIK, Drs. Arsil, M.Pd.membenarkan apa yang disampai-kan oleh PR IV tersebut. Ia men-jelaskan bahwa bentuk kerjasamanya berupa program dualdegree. Bentuk kerja samatersebut seperti perginya

mahasiswa UNP ke Amerika ataudosen dari Amerika yangmendatangi UNP.

Kerja sama yang juga terjalindengan Direktorat JenderalPendidikan Tinggi (Dikti) ini jugaada dalam bentuk penelitian danpengabdian masyarakat. Hal inidisesuaikan dengan TridharmaPerguruan Tinggi yakni pendi-dikan, penelitian dan pengem-bangan, serta pengabdian padamasyarakat.

Pada bidang penelitian, dila-kukan kerja sama pemberdayaankedua universitas dengan programstudi terkait. Apabila terdapatkecocokan antara kedua program

Berdasarkan lampiran suratbernomorkan 4203/UN35/AK/2013 Rencana Daya Tampung

Universitas Negeri Padang (UNP)Tahun 2014/2015, UNP menyediakan3.953 kursi untuk mahasiswa baru.Dari jumlah tersebut sudahmencakup seluruh jalur masukyang disediakan, antara lain SeleksiNasional Masuk Perguruan TinggiNegeri (SNMPTN), Seleksi BersamaMasuk Perguruan Tinggi Negeri(SBMPTN), dan jalur Mandiri.

Daya tampung yang dise-diakan oleh UNP untuk tiap jalurmasuk juga tidak mengalamiperubahan. Untuk daya tampungSNMPTN disediakan sebanyak50% dari total keseluruhan,sementara untuk daya tampungSBMPTN sebanyak 30% dan jalurMandiri hanya 20%. Namun,jumlah kuota pada tahun inimengalami penurunan dari tahunsebelumnya.

Saat ditanya keterkaitan akre-ditasi dengan penurunan jumlahkuota penerimaan mahasiswa barutahun ini, Azhari Suwir, selakuKepala Biro Administras iAkademik dan Kemahasiswaan(BAAK) UNP mengatakan bahwapenurunan kuota penerimaanmahasiswa baru tahun ini tidakberkaitan dengan akreditasi.Penerimaan mahasiswa maupunpenerimaan pegawai sudah dite-tapkan pada rencana strategis yang

diadakansetiap 5tahun se-k a l i .“Penuru-nan jum-lah kuotap e n e r i -maan ma-ha s i swabaru dika-renakanU N Pt e n g a hmemb a -n g u n ,sehingga

ada beberapa gedung perkuliahanyang akan dirobohkan dan diba-ngun gedung yang baru,” ujarnyasaat ditemui di ruangannya, Kamis(22/5).

Selain itu, kepala BAAK jugamenjelaskan bahwa penurunankuota penerimaan mahasiswa barutahun ini juga dikarenakan keti-dakseimbangan rasio antara penga-jar dan jumlah mahasiswa yangada. Namun, untuk daya tampungtetap mengikuti peraturan yangdiatur oleh pemerintah di setiapjalur masuk sebuah lembagapendidikan.

Iiswarni, salah seorang maha-siswa Sastra Indonesia UNP tidakmengetahui penurunan kuota pe-nerimaan mahasiswa baru UNPtahun ini. Namun, ia mendapatinformasi bahwa jalur Mandiriditiadakan dan status mahasiswadisamakan karena pembayaranUang Kuliah Tunggal. “Saya men-dapat informasi dari dosen yangmengajar di dalam kelas,” terang-nya mahasiswa TM 2012 ini, Jumat(11/7).

Ketidaktahuan akan penurunankuota penerimaan mahasiswa baruini juga disampaikan oleh FatmaYarni. Fatma yang lulus melaluijalur SNMPTN pada Program StudiPendidikan Biologi pada tahun iniberasumsi bahwa penurunan kuotatersebut dikarenakan UNP inginmeningkatkan kualitas. Suci

PenambahaanProgram S2 dan S3 FBS

Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang (FBS UNP)menambah program Strata 2 (S2)

dan Strata 3 (S3) tahun ajaran 2015/2016. Penambahan S2 dan S3 ini tidaklagi berada di bawah naunganPascasarjana UNP, melainkan akandikelola langsung oleh FBS.Kesinambungan kurikulum meng-haruskan penyelenggaraan Prodi Li-near Program S1, S2, dan S3 beradapada institut yang sama.

Meskipun terdapat jurusankebahasaan dan kesenian di FBS,untuk tahun ini hanya jurusankebahasaan yang membuka pro-gram S2 dan S3. Lebih detailnya,program S2 yang akan dibukaterdiri atas tiga jurusan, yaituPendidikan Bahasa Jepang,Pendidikan Bahasa dan Sastra

Indonesia, dan Pendidikan BahasaInggris. Sedangkan untuk Pro-gram S3 akan dibuka satu jurusansaja, yaitu Ilmu Keguruan Bahasa.Sementara itu, untuk jurusankesenian seperti Jurusan SeniDrama Tari dan Musik sertaJurusan Seni Rupa berencanauntuk menambah program studinonkependidikan pada Strata 1.

Prof. Dr. M. Zaim, M.Hum.,selaku Dekan FBS menjelaskanbahwa ruang belajar untuk pro-gram S2 dan S3 ini untuksementara tetap di ruanganPascasarjana. Hal ini karenaPascasarjana memiliki ruanganstandar, sarana, dan prasaranayang telah ditentukan untuk Pro-gram S2 dan S3. “Telah direnca-nakan pembangunan ruangannya

sendiri untuk Program S2 dan S3di FBS ini,” ungkapnya, Kamis(12/6). M. Zaim menambahkanbahwa meskipun belajar diPascasarjana, untuk pengurusanadministrasi program ini tetapakan dilaksanakan di FBS.

Terkait tenaga pengajar, untukkedua program ini, nantinya akandiajar oleh staf pengajar dan gurubesar di bidangnya masing-masing. Terkhusus untuk programS3, tenaga pengajarnya akanberasal dari Bahasa Indonesia,Bahasa Inggris, dan Bahasa Jepang.Hal ini dikarenakan jurusan padaprogram S3 terbuka untuk semuajurusan bahasa. “Semoga pengem-bangan Program S2 dan S3 dapatsegera terealisasikan denganbaik,” tutupnya. Wici

Penerimaan dosen tetap non-Pegawai Negeri Sipil (PNS) Uni-versitas Negeri Padang (UNP)telah dilaksanakan Maret lalu.Walaupun demikian, UNP masihkekurangan dosen. Pasalnya, dari206 orang peserta yang mengikutiseleksi pengangkatan dosen tetapnon-PNS, hanya 39 orang yangdinyatakan lulus.

Kebijakan pemerintah yangmengurangi jumlah penambahandosen semakin memperburukrasio dosen dan mahasiswa diUNP. “Karena kebijakan inipengajuan penambahan dosenyang ditanggapi pemerintah selalutidak sesuai dengan permintaanuniversitas,” terang Azhari Suwir,S.E. selaku Kepala Biro Akademikdan Administrasi KemahasiswaanUNP, Selasa (20/5).

Azhari melanjutkan, terhitungJanuari-Juni 2014 ini, dosen UNPberjumlah 968 orang. Sedangkanmahasiswanya berjumlah 32.205

orang. Hal ini berarti antara dosendan mahasiswa mencapai rasio1:33. Perbandingan jumlah antaramahasiswa dan dosen tetap inimasih jauh dari rasio yang telahditetapkan pemerintah.

Karena berdasarkan suratedaran Direktorat JenderalPendidikan Tinggi (Dirjen Dikti)bernomorkan 2920/D/T/2007,menjelaskan bahwa rasio dosentetap dan mahasiswa adalah 1:25.

Namun sejak tahun 2010peraturan ini diubah. Peraturanyang berlaku saat ini mengatakanbahwa rasio dosen dan mahasiswauntuk kelompok Ilmu Penge-tahuan Alam (IPA) adalah 1:30.Sedangkan rasio dosen danmahasiswa untuk kelompok IlmuPengetahuan Sosial (IPS) 1:45.

Menurut Pembantu Rektor I,Prof. Dr. Agus Irianto, terdapattujuh program studi di UNP saatini dengan rasio dosen dan ma-hasiswa yang jauh berbeda dari

ketentuan yang berlaku. “Halini akan berdampak kepadaakreditasi UNP,” jelasnya, Jumat(13/6).

Lebih lanjut Agus menambah-kan bahwa salah satu alternatifyang ditempuh UNP untukmenyeimbangi rasio dosen tetapdan mahasiswa adalah denganmengurangi kuota penerimaanmahasiswa baru.

Namun disayangkan, pengu-rangan jumlah mahasiswa baruini akan semakin memperkecilAngka Partisipasi Kasar (APK) diIndonesia yang saat ini masih30%. Sementara Negara lain telahjauh mendahului, seperti APKKorea yang telah mencapai 90%.“Bagaimanapun juga, UNP tidakberhak mengangkat dosen sendirimelainkan harus melalui MenteriNegara Pendayagunaan AparaturNegara (Menpan) dan MenteriKeuangan (Menkeu),” tutupnya.Nova

Antri: Calon mahasiswa baru jalur SNMPTN Undangan tahun2014/2015 mengantri untuk mengikuti verifikasi nilai rapordi Gedung Olahraga UNP, Selasa (17/6). f/Ratmiati

studi tersebut, kersama pun bisadilanjutkan. FIK pun juga menjalinkerja sama dengan USINTEC dibidang penelitian. “MoE resmibaru dibuat 15 hari kemarin,”jelasnya lebih lanjut.

Lebih lanjut, PD I FIK menga-takan biasanya kalau ada kerjasama, maka akan dibiayai kemen-terian melalui pascasarjana. Iaberharap agar kerja sama ini bisaberjalan dengan baik karena kon-disi sekarang harus mempersiap-kan mahasiswa agar siap bersaingdengan orang luar. “Mempersiap-kan mahasiswa di era globalisasitidak bisa terlepas dari pengaruhIPTEK,” tutupnya. Edo, Meri

Page 17: Skk ganto unp edisi 180

Teropong 17

Seminar ProposalTanpa Konsumsi

Fasilitas Kampusuntuk Kenduri

Sejatinya, setiap fasilitas yangdisediakan kampus berguna untukmenunjang kegiatan akademik

mahasiswa, baik kegiatan intrakurikulermaupun ekstrakurikuler. Namun, takjarang beberapa fasilitas kampus di Uni-versitas Negeri Padang (UNP) digunakansebagai tempat penyelenggaraan acarayang tidak berbau akademik sepertiacara resepsi pernikahan atau kenduri.Acara seperti ini sering terlihat di RuangSerba Guna Fakultas Teknik (RSG FT)UNP dan terkadang juga di GelanggangOlahraga Fakultas Ilmu KeolahragaanUNP.

Hal tersebut menimbulkan perta-nyaan bagi mahasiswa. Seperti diung-kapkan oleh Ryan, mahasiswa JurusanTeknik Sipil FT tahun masuk 2011. Iamenanyakan bagaimana penggunaanfasilitas kampus itu sebenarnya.“Apakah memang diperbolehkan untukperayaan pesta pernikahan?” tanyanya,Kamis (3/7).

Menanggapi pertanyaan tersebut,Sezriwirman, S.Sos., Kepala SubbagianUmum Perlengkapan FT UNP menje-laskan bahwa penggunaan fasilitaskampus untuk perayaan pesta pernikah-an terkhususnya RSG FT diperboleh-kan oleh pihak FT. Izin ini berlakusemenjak beredarnya Surat KeputusanRektor Nomor: 016/H35/PS/2008

tanggal 1 Maret 2011 yang mana didalamnya diterangkan bahwa selainkegiatan akademik, kegiatan nonaka-demik juga diperbolehkan. “Salahsatunya adalah kenduri,” ungkapnya,Selasa (20/5).

Walaupun penyelenggaraan acarakenduri di RSG FT ini diperbolehkan,tetapi tidak semua orang bisa memin-jam untuk tempat penyelenggaraanpesta pernikahan. Pihak FT telahmenetapkan persyaratan khusus menge-nai hal tersebut. “Yang diperbolehkanhanya keluarga para sivitas akademikaUNP,” jelasnya.

Selain itu, agar proses perkuliahantidak terganggu, pihak FT juga telahmenetapkan bahwa penggunaan RSGFT untuk pesta pernikahan hanyadiperbolehkan pada hari minggu saja.Sedangkan untuk acara yang berkaitandengan kegiatan akademik sepertikuliah umum dan seminar bisadigunakan mulai hari Senin sampaiSabtu. Tidak hanya itu, pemakaiansound system pun dibatasi dan hanyadianjurkan untuk menggunakan soundsystem yang normal saja. Oleh karenaitu, jika ada perkuliahan di hariminggu yang terganggu, tidak menjaditanggung jawab pihak kampus.“Perkuliahan kan hanya sampai Jumat,”tutupnya. Redda

Program studi/jurusan di selingkungan Universitas NegeriPadang (UNP) dilarang mela-

kukan pemungutan uang konsumsi darimahasiswa saat pelaksanaan seminarproposal dan ujian tugas akhir/skripsi/tesis/disertasi. Hal ini tetuang dalamSurat Edaran Rektor UNP bernomorkan1434/UN35/PP/2013. Namun, padakenyataannya, peraturan tersebut tidaksepenuhnya dijalankan oleh masing-masing prodi/jurusan yang ada di UNP.Hanya beberapa jurusan saja yangmenjalankannya. Sedangkan di jurusanlain masih ada mahasiswa yang menye-diakan konsumsi pada saat seminarataupun ujian tugas akhir.

Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekono-mi UNP merupakan salah satu jurusanyang sudah menerapkan surat edaranrektor tersebut. Fadhola Ulfa, maha-siswa Jurusan Akuntansi 2011 menga-takan bahwa di jurusannya tidak adalagi pengadaan konsumsi oleh maha-siswa pada saat seminar dan ujiantugas akhir. Dosen-dosen pun juga tidakmau menerima konsumsi dari maha-siswa. “Tidak ada lagi snack saat semi-nar proposal,” ujarnya, Rabu (18/6).

Berbeda dengan Jurusan Akuntansi,Elgi Janliza Putra, MahasiswaPendidikan Teknik Elektronika tahunmasuk (TM) 2010 mengatakan bahwadi jurusannya masih ada pengadaankonsumsi oleh mahasiswa pada saatseminar dan ujian tugas akhir.Menurutnya, pengadaan konsumsi

sudah menjadi tradisi. “Itu bukannyawajib, walaupun kadang-kadang adajuga dosen yang request,” ungkapnya,Jumat (13/6). Hal senada jugadisampaikan oleh Afrinaldi, temansejurusan Elgi. “Ini hanya kebiasaansaja,” ujarnya, Jumat (13/6).

Menanggapi hal tersebut, Drs.Zulhendra, salah seorang dosen JurusanElektonika mengatakan bahwa jurusantidak pernah mengelola tentangkonsumsi seminar ini. Makan siangdosen sudah termasuk ke dalamanggaran pemerintah, tak terkecualisaat seminar. “Itu hanya inisiatifmahasiswa,” katanya, Senin (16/6). Iajuga menambahkan bahwa sebenarnyauntuk pengadaan konsumsi seminardan ujian tugas akhir ini dari dulumemang sudah dilarang. “Aturan inibukan dari rektor yang sekarang saja,”tuturnya.

Pembantu Rektor I UNP, Prof.Dr. Agus Irianto menjelaskan bahwasurat edaran bertujuan untuk meri-ngankan mahasiswa. “Tidak semuamahasiswa yang orang tuanya kaya,kasihan mereka,” jelasnya, Jumat (13/6). Ia juga menyayangkan jika adadosen yang meminta mahasiswauntuk menyediakan konsumsi. Selainitu, Agus menegaskan bahwa denganadanya surat edaran ini seharusnyamahasiswa lebih disiplin lagi, begitupula dengan dosen. “Di sini kankita mencari ilmu, bukan snack,”tutupnya. Ana

Pemindahan GedungBAAK ke Rektorat Lama

Gedung Biro Administrasi Akademik danKemahasiswaan Universitas NegeriPadang (BAAK UNP) dipindahkan.

Gedung tersebut dipindahkan ke GedungRektorat lama yang masih dalam tahaprenovasi. Kepala BAAK UNP, Azhari Suwir,S.E., menegaskan walaupun masih dalam tahaprenovasi, hal ini tidak akan mengurangi nilaipelayanan yang diberikan oleh pihak BAAKkepada seluruh mahasiswa UNP. “Kamimengusahakan agar pemindahan ini tidakmenjadi sebuah kendala dalam pelayanan,”tuturnya, Kamis (22/5).

Pemindahan yang dilakukan sejak awalMei ini secara resmi belum diinformasikankepada mahasiswa dan civitas akademika UNP.Walaupun demikian, pihak BAAK telahmenginformasikannya melalui pesan yangditempelkan di gedung BAAK lama sebelum

gedung tersebut dirobohkan.“Informasi ini secara resmi akandisampaikan melalui web,”jelasnya saat ditemui di ruangkerjanya.

Ketika ditanya mengenaikendala yang dihadapi selamaberaktivitas di gedung rektoratlama, pria yang akrab disapaEri ini mengaku sejauh ini tidakada kendala. Begitu juga halnyasaat disinggung mengenaikenyamanan selama bekerja digedung baru BAAK. “Kenya-manan menurut saya hal yangrelatif karena tergantung kepadaorang yang menempatinya,”terangnya.

Hal yang menjadi penyebab dipindahkannyaBAAK ke gedung rektorat lama ini yaitu karenaakan dilaksanakannya pembangunan besar-besaran di UNP. Di mana pihak UNP telahmelakukan penandatanganan kontrak kerja samadengan Islamic Development Bank (IDB) yangberpusat di Jeddah, Saudi Arabia. Di antarabangunan-bangunan yang akan dibanguntersebut yaitu gedung University Center, Au-ditorium, Integrated Laboratory, Teacher Pro-fessional Training Center, Student Center,Bussiness Center, dan Integrated Classroom.

Jaya Nasa Perta, mahasiswa Jurusan Bahasadan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan SeniUNP mengaku mengetahui mengenaipemindahan gedung BAAK ke rektorat lama.“Saya tahu informasi tersebut ketika menemanikakak mengurus sesuatu di BAAK,” tutupnya,Senin (14/7). Khadijah

Menuju Pemilu Presiden UNP

Edisi No. 180/Tahun XXV/Mei-Juni 2014

Kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa(BEM) Universitas Negeri Padang (UNP)periode 2013/2014 telah berakhir pada 2

Juli 2014. Majelis Perwakilan Mahasiswa (MPM)2014/2015 pun mulai mempersiapkan PemilihanUmum (Pemilu) Presiden UNP periode 2014/2015. Seperti membentuk Panitia PemilihanUmum (PPU), Panitia Pengawas Pemilu, danTim Audit Keuangan yang dilantik pada Senin(19/5) lalu. Selain itu, baliho ajakan menyukseskanpelaksanaan pemilu juga telah di pasang.

Pemilu Presiden UNP periode 2014/2015direncanakan akan dilaksanakan pada 15 Sep-tember mendatang. Diawali dengan pengam-bilan berkas formulir pada 28 Mei–9 Juni danpengembalian berkas pada 9 Juni. Selanjutnyaproses verifikasi data oleh PPU pada 10-13 Juni.

Sebanyak 20 formulir yang diambil, hanyaenam pasang calon presiden (capres) dan calonwakil presiden (cawapres) BEM UNP yangmengembalikan berkas formulir dan masuk tahapverifikasi. Berdasarkan surat Panitia PemilihanUmum Presiden dan Wakil Presiden EksekutifMahasiswa Univesitas Negeri Padang bernomor08/BA/PPU UNP/UN.35.1.1/VI/2014 tentangpenetapan capres dan cawapres BEM UNP periode2014/2015. Yang dinyatakan lulus verifikasi adalahsebagai berikut: M. Fadli (FIP)-Ridwan Lubis(FIP), Afizal (FT)-Benny Aulia Rahman (FIP),Galant Victory (FE)-Rahmad Satriawan (FBS),dan Andra Putra Utama (FIK)-Andri Eka Putra(FE).

Ketua MPM, Febrian Toni, menjelaskan

bahwa syarat untuk mencalonkan diri menjadicapres dan cawapres BEM UNP tertuang dalamSurat Ketetapan (TAP) MPM UNP No: 03/TAP/MPMUNP/UN35/IV/2014 yang dikeluarkan 24April 2014. Di sana disebutkan bahwa syaratuntuk mencalonkan diri di antaranya adalahbertaqwa kepada Tuhan yang maha esa, tidakpernah mencemarkan almamater, bebasnarkoba, mahasiswa aktif (minimal semesterIV dan maksimal semester VIII), IPK minimal2,75, dukungan dari 150 mahasiswa (sepertigadari fakultas asal calon dan sisanya darifakultas lain), tidak mengikuti praktik lapangandi luar Kota Padang, dan tidak diwisuda selamamemangku jabatan.

Lebih lanjut, Toni menjelaskan bahwa untuksistem pemilu akan tetap menggunakan e-voting. Keputusan ini ditetapkan berdasarkanangket yang disebarkan MPM, 78% mahasiswasetuju tetap menggunakan e-voting. Karenatahun lalu dengan menggunakan e-voting,jumlah pemilih meningkat mendekati angkasebelas ribu, “1/3 dari total mahasiswa UNP,”ujar Toni, Jumat (13/6).

Selain itu, Presiden BEM UNP terpilih 2013/2014, Adnan Arafani mengharapkan capres dancawapres terpilih dapat tetap menjaga namabaik BEM UNP serta hubungan baik yangtelah tercipta dengan selingkup organisasimahasiswa dan unit kegiatan mahasiswa diUNP serta BEM dari kampus lain. “Jagakonsolidasi yang telah dibangun,” pesannya,Kamis (12/6). Jefri

Pembanguan: Univers itas Negeri Padang tengah melakukanpembangunan besar-besaran, hal in i menjadi penyebabdipindahkannya BAAK ke gedung rektorat lama, Kamis (10/7).f/Ratmiati

Page 18: Skk ganto unp edisi 180

Inter18

FT UNP

Kontes Robot Indonesia

Gaza Robotic TeamFT UNP mengikutiKontes Robot Indo-

nesia Regional 1 Suma-tera di Politeknik NegeriPadang, Kamis-Minggu (15-18/5). Lomba ini diikuti oleh27 universitas yang ada diSumatera.

Terdapat 5 divisi lomba,yaitu Kontes Robot AbuIndonesia, Kontes PemadamApi Indonesia, Kontes Ro-bot Bola Sepak Indonesia,dan Kontes Robot Seni In-donesia.

Rifki Fajri, anggota GazaRobotic Team mengatakanbahwa mereka mengikuti4 divisi selain Kontes Ro-bot Abu Indonesia. UntukKontes Bola Sepak Indone-sia, Gaza Robotic Team ber-hasil meraih Juara 3, danKontes Robot Seni Indone-sia meraih Harapan 1.

Rifki berharap GazaRobotic Team bisa semakinberkarya. “Kami telah punyarencana, namun masih ter-kendala dengan dana,”tutupnya, Senin (20/5). Wici

MENWA

Pembinaan Teritorial

Kuliah Umum

Hima Biologi

FMIPA UNP

Semnas & Bio-exo

Hima Biologi FMIPAUNP gelar SeminarNasional dan Biol-

ogy Exhibition & Olimpiad(Semnas & Bio-exo), Kamis-Minggu (1-4/5). Rangkaianacara berupa SeminarNasional (Semnas), Olim-piade Biologi, PameranBiologi, dan Lomba MediaPembelajaran.

Semnas diikuti oleh 157peserta. Sedangkan olimpia-de tingkat SMP diikuti oleh274 peserta, dan tingkatSMA 422 peserta. Untuk jua-

ra umum tingkat SMP diraiholeh SMPN 5 Batu Sangkardan tingkat SMA oleh SMAAgam Cendikia.

Ridwan, Wakil Ketua 2mengatakan secara keselu-ruhan acara berjalan denganbaik dan lancar, meskipunmasih terdapat beberapakendala. Seperti lomba me-dia pembelajaran dan pame-ran Biologi yang tidakdapat direalisasikan. “Inikarena kurangnya publi-kasi,” ujarnya, Senin (5/5).Sonya, Wici

FMIPA UNP mengadakan kuliah umumbersama Prof. Tjeerd

Plomp, seorang ProfessorEmeritus dari University ofTwente Belanda, ahli bidangpenelitian pengembangan.Acara berlangsung di RuangStandar Fisika FMIPA UNP,Sabtu (17/5 ) . Di ikutisebanyak 100 mahasiswaFMIPA UNP.

Plomp menjelaskan bah-wa dalam penelitian, harusada masalah yang akanditeliti. Selain itu, dalam

penelitian pengembanganharus diperhatikan sejauhmana keterpakaian perang-kat yang dikembangkan ter-hadap subjek penelitian.

Menurut RahmadhaniFitri, M.Pd., Dosen BiologiFMIPA UNP sekaligus pa-nitia penyelenggara, kuliahumum ini bertujuan untukmemperdalam pemaham-an mahasiswa FMIPA UNPterhadap metodo log ipenelitian. “Terutamapenelitian pengembangan,”ujarnya. Fitri

Resimen Mahasiswa(Menwa) PagaruyungBatalyon 102 UNP

mengadakan Kursus Pembi-naan Teritorial di TeaterTertutup FBS UNP, Sabtu-Minggu (31/5-1/6). Dengan temaSiaga Bencana, Sudahkah?,pembinaan ini dihadirioleh Menwa se-Sumatera Baratdan Unit Kegiatan Mahasiswaselingkungan UNP.

Narasumber pembinaandidatangkan dari KomandanSiaga Tsunami (Kogami) Pa-dang, Tomi Susanto. Ia men-

jelaskan Kogami berkewajibanfokus sebelum terjadinyabencana, menyosialisasikan halyang sebaiknya dilakukan,edukasi, dan training. “Kitaharus turut serta menge-dukasikan mengenai bencana,”paparnya.

Sehaimi Zarrin selakuKomandan Satuan Tugas, sa-ngat menyayangkan ku-rangnya partisipasi dari ma-hasiswa untuk hadir. “Semo-ga ke depannya mahasiswalebih berpartisipasi lagi,”harapnya. Wici

HMJ Basindoda

OBSI se-Sumbar

HMJ Bahasa dan SastraIndonesia FBS UNPmenggelar Olimpia-

de Bahasa dan Sastra Indo-nesia (OBSI) Tingkat SMA/SMK/MA se-Sumatera Barat.Olimpiade yang diadakanuntuk kedua kalinya ini dii-kuti oleh 173 peserta di Tea-ter Tertutup FBS UNP, Sab-tu-Minggu (3-4/5). “Acaraini bertujuan untuk mening-katkan kecintaan kepada Ba-hasa Indonesia,” ujar DeriRahmad Pratama selaku ke-tua pelaksana, Minggu (4/5).

Juara pertama diraiholeh Bima Ferdana Sutasdari SMAN 1 Sijunjung,juara kedua oleh KevinSetiawan dari SMA DonBosco Padang, juara tigaoleh Chairunnisa AthenaPelawi dari SMAN 1Pasaman, harapan pertamaoleh Yusnitafili Harefa dariSMA Don Bosco Padang,harapan dua oleh ZihaulAbdi dari SMAN 1 Padang,dan harapan tiga olehNadilla Basmir dari SMAN1 Padang. Khadijah

FIK UNP

Dekan Cup VI

FIK UNP gelar Kejuaraan Bulutangkis DekanCup VI se-Sumatera,

Jumat-Sabtu (9-10/5). Kejua-raan diadakan di Hall Bad-minton Asrama Haji Padangdan diikuti oleh 8 perwaki-lan perguruan tinggi dariProvinsi Sumatera Barat danJambi. Terdiri atas 3 kate-gori antara lain, tunggal pu-tra (24 peserta), ganda putra(24 t im) , dan gandacampuran (8 tim).

Ofroki, Ketua Pelaksa-na Kejuaraan mengatakan

bahwa acara ini bertujuanuntuk mempraktikkanilmu yang didapat saatkuliah serta menambahpengalaman mahasiswadalam mengelola sebuahkejuaraan. Selain itu,Ofroki mengakui bahwapublikasi acara masihkurang, sehingga kategoritunggal putri dan gandaputri terpaksa ditiadakankarena minim peserta.“Semoga kejuaraan selan-jutnya lebih baik lagi,”harapnya. Sastra

Launching Film

Lebih dari 800 mahasiswa UNP memenuhiRuang Teater Tertutup

FBS UNP untuk menyak-sikan pemutaran perdanasekaligus launching filmBuku Merah Merapi karyaUKFF UNP, Senin (28/4).Acara bertepatan denganperingatan ulang tahunUKFF ke-4. Film mence-ritakan perjuangan untukmenggapai puncak impian.

Irvan Cou Ryandika,Ketua Pelaksana Acara men-jelaskan bahwa penggarap-

an film ini berlangsungsejak 13 Januari lalu dengansyuting selama 9 hari diGunung Marapi SumateraBarat. Digarap oleh 50 krudan pemain dari UNP. “Sayaberharap semoga film inidiminati dan dapat memoti-vasi,” harap Irvan.

Menanggapi hal terse-but, Vivi, salah seorang pe-nonton dari Jurusan IlmuSosial Politik TM 2012 ber-komentar, “Filmnya bagusdan saya sangat terkesan,”ujarnya. Sri

Mahasiswa Cerdas

UKFF

PPKn

Program studi Pendidikan Pancasila danKewarganegaraan

(PPKn) FIS UNP menggelardebat konstitusi di Ruang Au-ditorium Prof. KamaluddinFakultas Ekonomi. Perlom-baan yang diikuti oleh bebe-rapa Organisasi Mahasiswa(Ormawa) selingkup UNP inidiadakan selama dua hari(30-31/5) dengan temaMahasiswa UNP CerdasiKonstitusi.

Dari 19 tim yang berla-ga, Program Studi PPKn ber-

hasil memboyong peringkatke-1. Himpunan MahasiswaJurusan (HMJ) Bahasa Indo-nesia menempati peringkatke-2 dan HMJ PendidikanGuru Pendidikan Anak UsiaDini di peringkat ke-3.

Pembina debat konstitu-si Junaidi Indrawadi S.Pd.,M.Pd., mengutarakan bahwatujuan diadakan lomba iniuntuk mengetahui sejauhmana mahasiswa terutamaaktivis memandang kons-titusi yang ada di Indonesia,Jumat (30/5). Suci

PKM-T

Tungku “De’ Toll”Sendratasik

Home Concert III

Empat mahasiswa FTUNP menyerahkandesain tungku alat pe-

rebus ikan teri bernama “De’Toll” kepada kelompok nela-yan Karang Labuang, Kecama-tan Sutera, Pesisir Selatan, Sabtu(19/4). Merupakan bentuk pene-rapan Program Kreativitas Ma-hasiswa Teknologi (PKM-T)yang mereka ikuti. “Semogamasyarakat terbantu danmahasiswa lain termotivasiuntuk membuat PKM,” harapDonny Fernandez, S.Pd., M.Sc.selaku dosen pembimbing.

Ketua Kelompok AgungNugroho menjelaskan kelebi-han alat ini adalah dapat me-nampung hingga 31 keranjangteri dan mampu bertahan sela-ma satu tahun tergantung pe-makaian. Janawir (53 tahun),Ketua Kelompok Nelayan Go-song mengungkapkan bahwaalat tersebut sangat membantudalam proses pengolahan teri.Dibandingkan alat sebelumnya,alat ini lebih efektif danhasilnya lebih banyak. “Terimakasih atas bantuannya,”tutupnya. Wici, Khadijah

Dalam rangkamemenuhi UjianAkhir Praktik Ins-

trumen 2, mahasiswa ProgramStudi Musik Jurusan SeniDrama Tari dan Musik FBSUNP mengadakan  HomeConcert III, Selasa (20/5).HomeConcert III ini bertemaKekuatan Musikal adalahWujud Nyata dari KesadaranIndividual atas PemahamanRasa, Irama, dan Nada dalamJalinan Harmonis Bunyi yangBeragam. di Teater TertutupFBS. Pertunjukkan ini dihadiri

oleh Pembantu Dekan III FBS,Drs. Esy Maestro, M. Sn., danPembantu Rektor IV, Dr.Ardipal, M. Pd. Pertunjukanpada malam itu melantunkaninstrumen dan musik, di an-taranya Concerto Anhang II(A. Vivaldi), Hujan Fantasi(Jubing Kristianto), Salut d’amoure (Edward Elgard).

Drs. Esy Maestro, M.Sn.sekaligus pembina pertunjuk-an mengatakan bahwa per-tunjukan ini merupakanbentuk pertanggungjawabanterhadap masyarakat. Wici

Berkaryadan Berprestasi

BEM FIS

Mendekati penghujungkepengurusan pada Juni 2014ini, Badan Eksekutif Maha-siswa Fakultas Ilmu Sosial(BEM FIS) ukir prestasi. BEMFIS dinobatkan sebagai BEMTerbaik pada alek gadangUNP Fair, April lalu. Takhanya itu, anggotanya Chai-rul Wahyudi jugameraih penghar-gaan sebagaiAktivis Penda-tang Baru padaiven tersebut.

S e l a i nChairul, anggo-ta lain juga turutbe rkon tr ibu s imengharumkan BEM FIS .Salah satunya, KhairatulUkhti, selaku KoordinatorBidang Kerohanian. Ia men-jadi perwakilan pada Fo-rum Indonesia Muda 15 diCibubur. Menurut KetuaBEM FIS Chandra PerwiraNegara, prestasi yang diraihBEM FIS merupakan imple-mentasi dari visi dan mi-sinya “Menjadi lembaga ek-sekutif teladan dan sebagaiwadah yang mendukungmahasiswa untuk berpresta-

si”. Chandra mengatakanbahwa yang perlu dilakukanadalah selalu berbuat danbekerja untuk tujuan bersih,Sabtu (7/6).

BEM yang memiliki 6divisi dengan 28 orang ang-gota ini telah berhasil me-ngadakan program kerja

baik itu skala uni-versitas, nasional,dan interna-sional. Pro-gram kerjatersebut di an-taranya Pe-latihan Kewi-

r au s ah a an ,Pekan Pelatihan

Kemahasiswaan, SeminarKonstitusi Mahasiswa, TesToefl, Lomba Cepat Tepat:Olimpiade IPS SMA se-Sumatera Barat. Programkerja nasionalnya yaituLomba Essay NasionalMahasiswa, sedangkan pro-gram kerja skala inter-nasionalnya berupa Semi-nar Internasional yangmenghadirkan seorangAngkatan Udara AmerikaSerikat dan penulis buku bestseller, Jerry D. Gray. Ranti

Edisi No. 180/Tahun XXV/Mei-Juni 2014

Page 19: Skk ganto unp edisi 180

31.39%

24.44%

31.67%

12.5%

26.53%

40.14%

12.24%

21.08%

12.18%

52.15%

11.66%

24.51%

5. Menurut anda apa solusi yang tepat untuk memberantas kampanye hitam?A. pemerintah harus memberikan aturan yang tegas mengenai

larangan kampanye hitamB. adanya sanksi yang tegas

terhadap pelanggaranC. menjadi pemilih yang cerdasD. perlu sosialisasi kepada

masyarakat sebelum pilpres

3. Di manakah Anda biasanya menemui kampanye hitam? A. pada spanduk yang terpampang di jalanan B. pada artikel yang ada di internet C. pada poster dan gambar-gambar D. iklan di media

4. Sebagai mahasiswa, apa yang Anda lakukan jika mendapatiseseorang yang sedang melakukan kampanye hitam? A. tidak peduli B. menegurnya C. tidak memilih calon

yang dikampanyekan D. melaporkan ke pihak

yang berwajib

Riasan Kampanye Hitam di Wajah Pilpres

Edisi No. 180/Tahun XXV/Mei-Juni 2014

2. Seberapa sering Anda menemui kampanye hitam ini? A. sangat sering B. kadang-kadang C. jarang D. tidak pernah

Pemilihan presiden dan wakil presiden tinggal hitung hari. Untuk memenangkan pesta demokrasiyang akan berlangsung pada 9 Juli mendatang, berbagai strategi dilakukan oleh masing-masing capresdan cawapres. Hal ini pastinya tidak terlepas dari aksi kampanye yang telah berlangsung sejak beberapabulan lalu.

Pemilu yang damai berawal dari kampanye yang damai pula. Dan kampanye damai itulah yangdiharapkan rakyat hingga hari besar itu datang. Namun seiring dikumandangkan kampanye pilpres nandamai, kampanye hitam pun mulai menyesaki ruang publik dan memicu kegaduhan politik. Kampanyehitam ialah kampanye yang tidak berdasarkan pada fakta. Ia mengandung fiksi dan fitnah belaka, sertatujuannya pun hanya untuk mendiskriminasi lawan politik. Bentuk dari kampanye ini pun beragam,mulai dari isu yang beredar dari mulut ke mulut, tulisan yang menggiring opini publik, dan foto-fotokecaman yang terpampang di spanduk dan poster.

Musim gempita membandingkan dua calonpresiden beserta wakil

tengah bersemi. Hiruk-pikukpergejolakan persaingan makinmeluaskan baranya. Semua ambisidikerahkan ke ruang publik tanpasensor. Bak sebuah permainan yangtak memilik aturan, kemenanganmutlak menjadi tujuan. Adalahsebuah ambisi kehidupan dalamsebuah “pesta”. Mereka menyerangtanpa berdosa. Dengan hitam,mereka mencoba merenggutketulusan, kehibaan, dan perasaanjengkel yang telah menguap dimana-mana.

Permainan politik nan memi-lukan. Sebuah kegelapan dalamlingkaran kekuasaan. Di mana se-suatu yang lebih buruk daripadakampanye negatif tercipta.

“Kampanye hitam” namanya.Ia berbeda dengan kampanyenegatif. Kampanye ini tak pernahmengusung fakta layaknya kampa-nye negatif. Ia hanya sekumpulanfitnah, cacian, dan bara hitamlainnya yang tak pernah berlandaspada kebenaran. Inilah sebuahcerita keberlangsungan pesta elitpolitik di jagat Indonesia.

Memang, semenjak resminyapenempatan calon kandidiat yang

akan maju melenggang sebagaiorang nomor satu di Indonesia,kartu mulai dibagikan danpermainan pun dimulai. Bermainalot dan bahkan tak terbantahkan.Kekejian dihidangkan setiap hari-nya, tak hanya di ruang publik,tetapi juga telah merambat ke-ruang privasi. Etika berpolitikdilupakan dalam kepentingannya.Semua dipertaruhkan, bahkanterkesan murahan.

Kampanye hitam menjelangpemilihan presiden sudah sampaipada tahap yang tidak dapat dito-lerir lagi. Hiruk-pikuk penggalangandukungan suara dari rakyat melaluicara yang tidak pantas ini pun kianterasa. Memilukan, mengkhawatirkan,memalukan serta meresahkan. Danbeberapa pengamat pun mulaimenunjukan ketakutannya. Mencobamenelusuri kesalahan berkelas dalamputarannya. Seorang Direktur Ekse-kutif Politicawave.com Yose Rizal,menyatakan bahwa kampanye hitamterhadap pasangan Jokowi-JKmencapai 94,9 persen, sedangkanpasangan Prabowo-Hatta 13,5 persen.

Hitungan hari menjelang pil-pres di Indonesia memang mem-buat suasana kian panas. Para pe-laku dan penggiat bergerilyahitam bertebaran di mana-mana.

Penyebaran dusta dan fitnahsebagai upaya untuk meraup suarapublik mereka lakukan untukmemenangkan kubu yang merekabela. Pastinya, para penggiat inimendapatkan upah dari tindakanyang mereka lakukan. Berbagaistrategi perang dan serang-menyerang telah dipraktikkan.

Pada dasarnya, kampanye hi-tam merupakan cara yangdilarang dalam pelaksanaankampanye. Kampanye hitam inisama sekali bukan manifestasi ke-bebasan bersuara, melainkan tin-dakan kriminal yang mendom-pleng tindakan politik, untuk itutindakan tegas harus dilakukan.

Berdasarkan Undang-undangPemilihan Presiden Pasal 214, pela-ku kampanye hitam dipidanakandengan hukuman penjara enambulan hingga 24 bulan dan dendaRp6 juta sampai Rp24 juta. An-caman pun bisa dilapis dengantuduhan penyebaran fitnah danpencemaran nama baik, yang diaturdalam Kitab Undang-undangHukum Pidana (KUHP) Pasal 310dan 311.

Sehubungan dengan hal ter-sebut, subdivisi Penelitian danPengembangan (Litbang) LembagaPers Mahasiswa (LPM) Surat Ka-

bar Kampus Ganto UniversitasNegeri Padang (UNP) mengadakanpolling untuk mengetahui bagai-mana tanggapan dan penilaianmahasiswa UNP terkait kampanyehitam. Polling ini menggunakanmetode random sampling denganmenyebarkan angket sebanyak640 ke pada mahasiswa UNP.Angket terdiri dari 5 pertanyaandan responden diambil secaraaccidentil.

Menghadapi fenomena maraknyakampanye hitam, 64,76 persen res-ponden menyatakan pernah menemuikampanye hitam, meskipun ada res-ponden yang menyatakan tidak per-nah menemui, namun angka tersebuttidak mencukupi 30 persen. Hal inidapat menggambarkan negatifnyakampanye yang sedang berlangsungdi Indonesia.

Selain itu, lebih dari 50 persenresponden menyatakan bahwamedan perang para kandidat yangmelakukan kampanye hitam ituadalah media, khususnya di In-ternet. Pertarungan dikemas dalamberita atau artikel politik. Sele-bihnya responden menyatakanmenemui kampanye di spanduk-spanduk, poster, dan gambar sertaiklan-iklan di berbagai media.

Bak racun politik yang tidak

sehat bagi rakyat, kampanye hi-tam pun telah berkontribusi ter-hadap sikap anti-politik dan me-ningkatnya jumlah golongan pu-tih (golput) di Indonesia. Terbuktisebanyak 35,08 persen respon-den menyatakan tidak memilihkandidat yang dikampanyekanjika kampanyenya mengandungunsur negatif atau melakukankampanye hitam. Hal ini tentumemengaruhi kelangsungandemokrasi di Indonesia.

Kampanye hitam telah digu-nakan sebagai wadah untuk men-ciptakan kekurangan dan kebo-brokan para kandidat dan pe-mimpin politik. Hal yang takberetika diumbar-umbar dan di-sebarluaskan seolah menjadibahan tonton rakyat. Tindakanseperti ini hanya akan membuatbangsa ini terbelah, yang akanmenyebarkan permusuhan dankebencian. Dan untuk mengatasikondisi yang semakin membu-ruk ini, sudah seharusnya pene-gak hukum benar-benar melak-sanakan peraturan yang ada.

Setelah digulung riuh-rendahkampanye, mungkin kita makingundah. Pilihan waras bagi jalanharapan tak lekang digeruskebingungan.

Seputar Mahasiswa 19

1. Apakah Anda pernah menemui kampanye hitam? A. pernah B. tidak pernah C. tidak tahu D. ragu-ragu

64.76%

5.99%7.07%

22.17%

37.70%

17.96%

35.08%

9.54%

Page 20: Skk ganto unp edisi 180

Resensi20

Menjemput Kesuksesan Cinta, Harta, dan KeluargaJudul : Bisa Karena BiasaPenulis : Anna Nurlaila K. dan Annie SailendraPenerbit : Second HopeCetakan : I, Maret 2014Tebal : 221 halaman

Jurnalistik Berfilsafat

Edisi No. 180/Tahun XXV/Mei-Juni 2014

Judul : The Cuckoo’s Calling (Dekut Burung Kukuk)Penulis : Robert GalbraithPenerbit : PT Gramedia Pustaka UtamaCetakan : II, Februari 2014Tebal : 520 halaman

Judul : Jurnalisme ModernPenulis : Saidulkarnain IshakPenerbit : Elex Media KomputindoCetakan : I, April 2014Tebal : 358 halaman

Resensiator: Juliana MurtiMahasiswa Sastra Indonesia

TM 2012

“Kecenderungan untuk menyukai salahsatu di antara anak lainnya hanya akanmelahirkan kecemburuan. Sedangkan ke-cemburuan sering kali menyebabkan tindakkekerasan.”

Namun bagaimana jika perhatian yangdiberikan tidak cukup? Atau perhatian yangdidapatkan tidak sama dengan yang dida-patkan saudara lainnya? Barangkali akan menye-babkan kecemburuan. Bahkan tidak sedikitkecemburuan itu menimbulkan keserakahandan berakhir dengan tindakan anarkistis.

Demikianlah yang terjadi pada Bristow,tokoh antagonis dalam novel ini. Kecem-buruan yang mendalam telah membutakanhatinya. Ia tega menghabisi nyawa sauda-ranya sendiri hanya karena rasa iri danhaus akan materi.

Kisahnya berawal ketika supermodelInggris, Lula Laundry, ditemukan tewassetelah terjun dari apartemen bertingkat.Berdasarkan penyelidikan polisi, Laundrydinyatakan bunuh diri karena tak ditemu-kan tanda-tanda kekerasan.

Bristow, saudara angkat Laundry, tidakterima dengan kenyataan ini dan menyewaCormoran Strike, seorang detektif parti-kelir, untuk menguak dalang di balik kema-tian adiknya. Dari sini terlihat bahwa Bris-tow sangat mencintai adiknya dan tak relasang pembunuh bebas begitu saja. Tapi siapasangka, tindakan itu hanyalah usaha untukmenutupi kebusukannya sendiri.

Dengan menyewa detektif, Bristowingin meyakinkan kepada khalayak, bahwaLaundry memang benar-benar bunuh diri,sehingga tidak ada lagi yang mencu-rigainya. Terlebih lagi, Bristow adalahsaudara satu-satunya Laundry yangtentunya akan mendapatkan warisan yang

mel impahdari saudaraangkatnyaitu.

Tapi se-perti ke-biasaan ro-man lain-nya, kebe-naran a-kan selalumenang. Demikian pula dengan novel ini.Kebusukan Bristow akhirnya terbongkar.Hasil penyelidikan Strike membuktikanbahwa Bristow lah yang membunuh Laun-dry. Tak hanya itu, fakta mengejutkanlain pun terkuak. Kasus ini bukanlah satu-satunya pembunuhan yang dilakukanBristow. Jauh di masa kanak-kanak, Bristowjuga pernah membunuh saudara angkatlainnya karena kecemburuan yang sama.

Kisah ini membuka mata kita, bahwakasih sayang dari orang tua sangatmempengaruhi kondisi psikis anak. Novelini juga mengingatkan kepada orang tuaagar senantiasa cerdas dalam membimbinganak-anaknya. Jangan sampai salah seoranganak merasa terkucilkan dan terbaikan.

Maka dari itu berikan perhatian kepadaanak secara adil, sesuai dengan tingkatkebutuhannya masing-masing. Jangansampai memberikan predikat kesayangankepada salah seorang anak yang malahakan menyebabkan petaka dan permusuhanantar anggota keluarga.

Resensiator: Gumala Resti HalinMahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris

TM 2011

“Bukankah kebiasaan hari inimenentukan kesuksesan di masadepan?”(Bisa Karena Biasa).

Di peradaban saat ini, mungkin sajasukses menjadi tujuan hidup manusia.Kerena dengan sukses, kehidupan akanlebih baik. Sang pemilik kehidupan punberlomba-lomba untuk mencapainya,termasuk dengan cara ber-sekolah setinggi mungkin.Namun pada kenyataan-nya, sekolah bukanlah pe-nentu utama kesuksesan.Bahkan orang tidak sekolahsekali pun bisa sukses. Ke-napa bisa demikian?

Sejauh ini, banyak yangtidak menyadari perankebiasaan dalam menjangkaukesuksesan. Seperti halnyakebiasaan buruk, misalnyatidak disiplin, terlalu nyamandi zona aman, cepat menyerah,manajemen waktu yang buruk,dan lainnya. Hal ini memangterlihat sepele namun sulit untuk diubah.Pada nyatanya kebiasaan buruk inilah yangakan menjadi sandungan menujukesuksesan. Dalam hal ini, sukses adalahmilik mereka yang mampu menghindarkandiri dari kebiasaan buruk tersebut.

Kebiasaan buruk sulit diubah kerenasudah dijadikaan rutinitas kehidupan, akanmencandu, dan sulit untuk dilepaskan.Sulitnya mengubah kebiasaan jugadiperparah dengan pikiran bahwa kebiasaanitu tidak bisa diubah. Padahal pola pikirmempunyai peran yang sangat besar dalammenentukan sikap dan tindakan seseorangdalam mengubah kebiasaan-kebiasaan

negatif. Joel Arthur Barker dalam Para-digms menuliskan, “Agar mampumembentuk masa depan, Anda harus siapdan mampu mengubah paradigma Anda.”

Jadi, untuk mengubah sebuah kebiasaan,yang pertama kali harus diubah adalahpola pikir. Jika cara berpikir sudah benarmaka langkah selanjutnya adalah

mengambil tindakan.Johann Wolfgang vonGoethe, filsuf Jerman,mengatakan bahwa ber-pikir itu mudah, bertindakitu sulit, dan mendorongorang untuk bertindak ituhal tersulit di dunia ini.Berpikir tanpa dibarengitindakan akan percumakarena kebiasaan ituadalah tindakan dan hanyabisa diubah dengan tin-dakan pula.

Tak ada yang tak bisadi muka bumi ini. Ter-

masuk mengubah kebiasaan buruk.Kebiasaan buruk dapat diubah denganmembiasakan diri untuk tidak terbiasamelakukan kebiasaan itu. Bisa itu karenabiasa. Begitu juga dengan orang sukses.Seseorang bisa sukses karena biasa bersikapseperti orang sukses. Sekarang tinggal pilih.Memilih untuk menjemput kesuksesan danmenjadi orang yang luar biasa. Ataumemilih untuk membiarkan semuanyaseperti biasa dan menjadi biasa-biasa saja.

“Jurnalistik tanpa filsafat bisa jadibagaikan mata air yang tidak mengalir,tenang, dan sedikit yang dapat digunakanuntuk dijadikan pengetahuan” —Saidulkarnain Ishak.

Serupa tapi tak pernah sama. Konsepmirip, tetapi kepentingan berbeda.Keduanya sama-sama mencari kebenarandengan cara yang sama. Keduanya mem-peroleh kebenaran melalui pertanyaan-pertanyaan. Itulah jurnalistik dan filsafat.

Meski ada kesamaan, namun keduanyabukanlah tentang hal yang sama.Kebenaran dalam jurnalistik adalah tentangberbagai persoalan yang ada di kehidupanmanusia. Kebenaran dalam jurnalistikadalah kebenaran tentatif, terus berubahsesuai dengan fakta. Jurnalistik lebihmementingkan unsur kecepatan karenajurnalistik, menghasilkan kebenaran aktual

yang harus segeradiketahui oleh khalayakumum.

Berbeda denganjurnalistik. Kebenaranyang dicari adalahtentang kemanusiaan danalam semesta. Kebenarandalam filsafat tidakmemerlukan jawabanmendesak. Persoalan kru-sial yang dipertanyakanharus mencari kebenaransecara mendasar dan logis.Kebenaran dalam filsafat diperoleh dariproses berpikir yang mendalam danmengesampingkan kepentingan-kepen-tingan tertentu. Hasilnya kebenaran yangdiperoleh memiliki tingkat kepercayaanyang tinggi.

Akan sangat harmonis bila kedua ilmuini dipadukan. Akan sangat menguntungkansatu sama lain. Terlebih lagi bagi

jurnalistik. Sebab jurnalistikzaman sekarang banyak yangmelenceng dari aturan. Tingkatkepercayaannya pun rendahdan kebanyakan tidakmencerdaskan pembaca. Berita-berita tak berdasar dan jauhdari fakta pun bebas berlalulalang di dunia maya. Kenya-taan ini membingungkan danmembodohkan khalayak.

Penyebabnya tak lain adalahtuntutan aktualitas padajurnalistik yang sering mem-buat jurnalis mengabaikan

logika—cara berpikir lurus—dankebenaran dalam pemberitaannya. “Tanpa

dilandasi pemikiran logis, agaknya sulitrasanya mewujudkan sesuatu yangmemberi manfaat bagi masyarakat,termasuk informasi yang disajikanwartawan di era reformasi dewasa ini.”(JM:17).

Lalu bagaimana agar jurnalistik tetap

dapat dipercaya? Salah satu pilihannyaadalah mengadapatasikan filsafat ke dalamjurnalistik. Jurnalistik butuh filsafat danlogika. Terlebih dalam menginterpretasiberbagai informasi yang hendak disajikan.Jurnalistik harus dikemas dengan denganlebih berlogika seperti halnya filsafat,namun tetap tidak mengabaikan ak-tualitasnya. Jurnalis juga harus bebas darikepentingan-kepentingan tertentu yang bisamerugikan khalayak. Informasi yangdisampaikan harus bersumber kepadanarasumber tepat, sehingga keterpercayaaninformasinya lebih terjamin.

Dengan demikian jurnalis bisa disebutsebagai filsuf masa kini. Sosok yangsenantiasa mencari dan menginformasikankebenaran kepada khalayak umum, tanpadipengaruhi pihak manapun. Sungguhmulia seorang jurnalis bila pekerjaan inidilakukan secara baik dan benar sesuaiaturan yang telah disepakati.

Resensiator: Sonya PutriMahasiswa Sastra Indonesia

TM 2012

Page 21: Skk ganto unp edisi 180

Grafis: Edo Febrianto

Cerpen 21

Bom WaktuOleh Rafdisyam

(Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan SastraIndonesia 2011)

Jika bukan karena uang, laluuntuk apa kita sekolah, kuliah,dan bekerja? Sebenarnya uang-

lah yang mengendalikan duniaini. Sedangkal itu yang dapat ter-pikir jika pikiran tidak berkem-bang. Memikirkan apapun samadengan memikirkan uang. Mung-kin saja ini dapat dihubungkan.

Sambil duduk santai danmenyeduh cadburry panas, akusejenak terlamun. Dalam pikiran-ku seperti ada yang bertanya-tanya. Sebenarnya apa yang akupikirkan? Aku tidak tahu pasti.Sekarang aku hanya memikirkankekasihku. Lantas, apa hubungan-nya dengan uang?

Entah! Sebenarnya aku teringatkekasihku, Evan. Akhir-akhir iniaku jadi lebih sering merindukan-nya. Sejak libur semester lalu,aku tak pernah lagi bertemudengannya.

Kami telah berpacaran selamatiga tahun. Namun belum punyasesuatu yang spesial untuk dike-nang. Aku ingin sekali membuatsesuatu yang berkesan bagi kami.Beberapa hari lagi Evan akan ber-ulang tahun. Mungkin hari ituadalah momen yang tepat mem-buat kenangan yang tak terlu-pakan.

Aku bergegas menuju kamardan kubuka lemariku lebar-lebar.Terlihatlah barang-barang mewahmenghiasi lemari itu. Ada clutchbag, tas Stella Mc Cartney, dress,jam tangan Cartier dan aksesorismahal lainnya. Jika saja kekasihkuperempuan, pasti ia akan berusahamerayuku untuk menghadiahkanbarang-barang itu kepadanya.Perempuan mana pun akan silau

melihat barang-barang mewahyang aku koleksi.

Tiba-tiba aku dikejutkan olehsuara sepatu di depan pintu kos.Aku bergegas menutup kembalilemariku. Beberapa detik berse-lang Kiki masuk.

“Aku lelah. Andaikan hari inibisa di-skip, aku mau bayar berapasaja.” Keluh Kiki sambil meng-hambur di springbed-ku.

“Enak ya jadi kamu, Ki. Apa-pun bisa dibeli dengan uang.”

“Itu hanya hayalan saja Rah.Lagi pula mana bisa aku membelihari. Ah, yang benar saja kamu,”jawab Kiki sambil beranjak daritempat tidurku.

Memang enak menjadi seorangKiki. Apapun bisa dibelinya de-ngan uang. Mau ini tinggal minta.Mau itu tinggal beli. Tinggal gesekkartu. Sedangkan aku? Aku lahirdari keluarga serba kekurangan.Kepala keluargaku pengangguran.Jangankan untuk meminta ini danitu, bisa kuliah saja sudah syukur.Tetapi sekarang, perputaran kehi-dupan begitu kental aku rasakan.Sebab sekarang, aku merasakankegemerlapan sebuah kehidupan,meski tidak seterang Kiki.

“Oiii!” Kiki mengejutkanpikiranku.

“Seminggu lagi Evan ulangtahun. Aku bingung harus berikado apa. Kamu ada ide?”tanyaku mengalihkan situasi.

“Sepatu. Kemarin sepatu Evansudah lusuh. Kemarin aku jugabeli sepatu untuk Andre. Murahkok. Cuma empat ratus lima pu-luh ribu. Ini fotonya.” Kiki mem-perlihatkan gambar di gadget-nya.

Aku melirik. Kemudian berpi-

kir panjang. Mana ada aku uangsegitu.

“Atau kenapa tidak ke Ban-dung saja. Ke tempat Evan,” sa-ran Kiki lagi.

“Sebenarnya aku ingin sekalike Bandung. Dulu aku pernahjanji untuk mengunjunginya. Lagipula libur semester ini dia tidakpulang. Tetapi aku tak punyauang. Aku sudah berusaha nabung,tapi tetap saja tidakc u k u p .

Kalau akupunya banyak uang,pasti....” Belum s e m p a taku menyelesaikan ucapanku,Kiki memandang aneh. Ia heranmendengarkan keluhanku.

“Tidak punya uang? Janganbercanda, Rah.” Kiki menyenggol-ku.

“Bercanda.” Ujarku mencair-kan suasana. Kiki memang tidaktahu dengan keadaanku yang se-benarnya. Di mata Kiki aku adalahgadis kaya dari keluarga terpan-dang. Sama seperti Kiki. Aku me-mang sering bercerita begitu pa-da Kiki agar dia tetap mau menjaditemanku.

Hidup Kiki mewah. Setiap hariselalu tampil dengan barang-ba-rang mahal. Aku tergila-gila de-ngan semua kepunyaan Kiki. Akuingin tampil seperti dia. Namunsuratanku tidak seberuntung itu.Kiki kaya kenyataan. Sedangkanaku hanya terlihat kaya dengan

segelintir barang mewah yangmengkamuflase statusku.

***Tiga hari berlalu setelah perca-

kapan hari itu. Ulang tahun Evantinggal sebentar lagi. Aku masihbelum punya hadiah untuk Evan.Aku benar-benar harus memikir-kan sesuatu yang brilian supayaEvan terkesan dengan kejutankudi hari ulang tahunnya. Aku terus

browsing di internet,termasuk mela-kukan pencarian

sepatu.Aku mulai berpikir

serius. Remang-remanglampu tidur yang ter-

tempel rapi di dinding ka-mar menemani lamunanku.

Sebenarnya aku tidak ingin lagimenghubungi Om Jhoni,

tapi terpaksa harus kulaku-kan juga. Kebutuhankusaat ini sudah mendesak,

alir pikiranku hanya tertujupada satu muara yang di situlahletak solusiku. Tiba-tiba secarakebetulan, Om Jhoni menghu-bungiku. Aku menyentuh tandahijau di layar dan menjawabpanggilan tersebut.

“Halo Mirah, kamu sibuk?” OmJhoni langsung bertanya padaku.

“Nggak kok Om. Ada apa Omka....” Aku langsung memutusteleponya karena mendadak pintukamarku dibuka Kiki.

“Loh, kok dimatiin? Akuganggu? Biasanya kamu kalau me-nelepon Evan nggak gitu-gituamat,” Kiki menanyaiku denganpenasaran.

Lagi-lagi handphone-ku berge-tar, Om Jhoni menelepon lagi,sedangkan aku belum sempatmenjawab pertanyaan dari Kiki.Tanpa pikir panjang aku langsungmenonaktifkannya.

“Oh ini, bukan apa-apa kokKi. Bukan Evan juga kok. Mungkincuma orang iseng doang,” jawab-

Edisi No. 180/Tahun XXV/Mei-Juni 2014

Oleh:M. Ismail Nasution, S.S., M.A. Mahasiswa dalam Karya Sastra

Kehidupan sebuah‘misteri’. Sesuatu yangtidak bisa dipastikanoleh manusia. Barang-kali, hal itu salah satu-

nya dapat dimaknai secara tersirat dalamcerpen “Bom Waktu” karya Rafdisyam.Cerpen yang menceritakan dunia remajayang memasuki kehidupan orang dewasayang gelap. Remaja yang salah mengambiljalan ketika hendak mencapai tujuannya.Remaja yang terimbas dalam lingkarankehidupan hedonisme.

Dalam cerpen diceritakan bagaimanatokoh Mirah bertahan hidup dengan cara‘menerabas’. Supaya dekat dengan teman-nya, Kiki, ia berusaha menyamakan pe-nampilan; memiliki benda-benda merekternama. Bagi Mirah, kehidupan Kiki me-nyenangkan. Apa yang dimiliki oleh Kiki

ku sambil meyakinkan Kiki.Walau sudah tiga tahun aku

berteman dengan Kiki. Walau ka-mi sangat dekat, tapi kami punyaprivasi masing-masing. Itu me-nguntungkanku. Walaupun di de-pannya aku seperti bercerita ter-buka apa adanya, tapi kebanyakanhanyalah bohong belaka. Begitu-lah caraku medekatkan diri kepa-da Kiki, agar dia mau menjadisahabatku. Entahlah dengan Kiki,aku juga tidak tahu bagaimanaprivasinya. Yang jelas dia sahabat-ku yang kaya raya.

***Ulang tahun Evan tinggal se-

hari lagi. Sedangkan aku belummenemukan kado yang pantas un-tuk Evan. Sebenarnya Kiki maumenemaniku membeli sepatuyang diperlihatkanya waktu itu.Tetapi aku selalu menolak ajakan-nya. Aku belum punya uang.

Aku benar-benar panik. Hinggaaku hanya mengurung diri di ka-mar sambil terus berpikir. Apaaku harus jujur pada Kiki? PadaEvan? Pada semua orang? Akuputus asa.

Aku sempat berpikir untukmenghubungi Om Jhoni lagi. Akumelirik handphone-ku. Di layar-nya tampak foto mesraku denganEvan. Aku pun tersentak. Akuharus mengakhiri semuanya. Se-mua kebohonganku hanya akanmenjadi bom waktu. Menunggudetik demi detik ledakannya. Se-mua akan meledak juga. Untukapa berlama-lama memelihara se-suatu yang akan menghancurkansemua jalan yang menutup ger-bangku di dunia ini atau di duniasetelah ini. Mungkin ini kado yangterakhir, mengesankan, danmenyakitkan untuk Evan. Akuakan mengatakan padanya bahwaOm Jhoni telah membayar tubuhindahku dengan mahal.

SELESAIPadang, Mei 2014

juga dimiliki oleh Mirah. Sayangnya,semua kebutuhan dan benda-benda merekternama ia dapatkan karena menjatuhkankehormatan dirinya kepada Om Jhoni.

Pengarang membiarkan pembaca un-tuk mengeksplorasi peristiwa-peristiwayang membangun cerpen. Hal itu pulalahkekhususan kritik sastra. Kritik dalamkarya sastra bukan seperti demonstranyang mengkritik pejabat tirani, bukan pulajuri dalam perlombaan, atau wasitsepakbola tetapi upaya untuk mengupasmakna ‘lebih’ karya sehingga fungsinyasebagai karya seni terungkap. Kritik jugadapat menjembatani karya denganpembacanya.

Penafsiran makna cerpen berhu-bungan dengan genre prosa yangdiembannya. Cerita pendek (short story)hanya memuat sekeping peristiwa dari

perjalanan hidup tokoh. Lain hal dengangenre prosa lain yang menguraikankehidupan tokohnya dengan kompleks.Peristiwa cerpen memadat, setingkat lebihluas dari puisi liris.

Di samping itu, kelogisan kausalitasjuga menjadi bagian yang mengikatberbagai unsur struktur karya sastra. Iaditemukan dalam alur cerita. Ia kemudianyang melahirkan suspense yang membuatpembaca bertahan membaca karyatersebut sampai tuntas karena memancingkuriositas pembaca. Sebut saja istilahsuspense sama seperti tekstur kainsongket. Bagaimana seorang penenun bisamenghasilkan kain songket yang indahdan menarik salah satunya karena teksturyang disusun atau dijalin sangat rapidan konsisten. Di samping itu, suspensemerupakan salah satu indikator yang

dapat digunakan untuk menentukan alursebuah teks naratif sastra.

Membaca cerpen ini mengingatkansaya pada novel A.A. Navis yangberjudul Gerhana. Cerita dalam novelitu sangat menarik. Tokoh Utamanya jugamasih berstatus mahasiswa yang samadengan Mirah. Namun, novel tentuberbeda dengan cerpen. Hanya, bukanitu yang dipersoalkan. Situasi Mirahdengan Ana Karina sama, persoalan biayakuliah membuat mereka memasukikehidupan suram.

Memang, alam semesta terutama kehi-dupan manusia merupakan sumberpenciptaan karya sastra. Dunia menjadimodel pertama yang ditiru oleh seniman.Manusia, yang disebut sebagai homoartifex, hanya bisa meniru dan meneladanihasil ciptaan Tuhan.

Page 22: Skk ganto unp edisi 180

Sastra Budaya22

Bangunan Tua

Edisi No. 180/Tahun XXV/Mei-Juni 2014

Oleh Ratmiati

(Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2012)

Beberapa tahun silam bangunan itumasih banyak dikunjungi orang-orang. Tak hanya untuk beribadah

saja, tapi juga dijadikan tempatpersinggahan oleh para musyafir.Gedung itu penuh suka cita. Berbagaimacam cerita, seolah terekam didalamnya. Menyimpan perputaran jejakkehidupan di masa jayanya.

Tetapi lihatlah kini. Hanya kerapuhanyang menemani kesendiriannya. Sendiri,seolah tak ada yang mau mengiyakankeberadaannya. Sepi, diam, dan hening.Memang benar, hanya kesunyian yangmengelayap. Tak ada lagi suara gaduhdan ricuh yang menemani waktu-waktunya. Ronanya yang perlahan kusam

dimakan masa, membuat orang-orang taklagi meliriknya. Satu persatu tiang mulairapuh, sumurnya pun keruh, sepertinyatak ada lagi butuh. Ditinggalkan olehkejaran waktu yang tak pernah berbalik.

Sama halnya dengan manusia tua—pak tuaataupun buk tua. Puluhan tahun silam merekaadalah sosok yang kuat. Sandaran bagi manusialainnya. Namun seiring berjalannya waktu,manusia tua terus bertambah tua hingga lanjutusia. Hingga masa jayanya sirna dan tak adalagi yang menghiraukannya. Kekuatan dansemangatnya yang mulai berkurang, serta takkuat lagi mengerjakan pekerjaan yangbanyaknya segudang, membuatnya tak lagidilirik orang. Tinggallah manusia tua yangmalang.

Seorang pahlawan misalnya. Mem-perjuangkan Indonesia untuk mencapaikemerdekaan. Diagung-agungkan karenadianggap telah berjasa pada negara. Ketikamuda ia dihormati. Semua jasa-jasanyadiperingati. Namun apa daya, saat dia mulaitua tak ada lagi yang peduli. Semua upayanyauntuk meraih kemerdekaan dengan taruhannyawa perlahan dilupakan. Hanya buku sejarahyang setia menghafal namanya.

Tidak hanya pahlawan saja, orang tualainnya juga bernasib sama. Mereka yangdulunya berjuang untuk menyambung hidupkeluarga, dipandang tak berguna. Tak sedikitpara manula yang dibiarkan hidup sebatangkara. Ditinggalkan keluarga, sehinggamenggelandang di mana-mana. Paling untunghidupnya ditampung di panti-panti manula.Sungguh malang manusia tua. Sebuahpertanyaan pun muncul, “Kenapa hidupnyatak lagi muda?”

Memang, kehidupan tua adalah fitrah bagimereka yang diizinkanNya melihat duniadalam waktu yang lama. Namun tak semua

kehidupan tua akan sama dengankehidupan ketika muda. Memang adabenarnya yang tertulis di dalam Al-quran “tak ada yang abadi”. Kekuatan,semangat, kejayaan, kenikmatan, dankekayaan yang dimiliki seseorangitu tak kekal selamanya. Ada kalanyamanusia ini akan lelah dan usianyabertambah, hingga akhirnya ia takmampu lagi berkiprah layaknyapemuda yang penuh gairah.

Gedung tua dan manusia tuaadalah dua objek yang sama-samatua dan bernasib sama. Permasalahantersebut sepatutnya menjadi renunganbagi kita untuk tetap menghargaiorang tua. Tetap merawat dirinyadengan sabar dan penuh keikhlasan.Satu hal yang mestinya kita sadaribahwa gedung tua atau pun orangtua itu pernah memberi manfaat bagikita semua.

Sajak

Ini Seperti

Ini seperti milyaran langkah sebelum akumengakhiri waktu,Menghilang dari kehidupan.Aku tak tahu, berapa panjang aku di sini.Hanya saja aku ingin menjadi sebaik-baiknya.Namun, hingga titik perjalanan ini aku masihbelum semestinya,Antara pikiran, sikap, dan diri ini.

Ini seperti satu langkah yang lebih baik,Keinginan-keinginan kecil di laut impian ini,laksana tapak-tapak penghubung menujupuncakimpian-impian yang akan aku jadikan nyatasebelum langkah bersama waktu selesai

ini seperti...

Yani SyafdianiMahasiswa Pendidikan Bahasa InggrisTM 2011

Perenang Payah

Danau itu bergambar wajahmuRiaknya adalah panggilanmu untukkudan kau di tengah sanaNanar air itu terlalu dingin katamuKau bahkan hanya berani mencelupkan lututmu dengan ragu

Sayangnya aku perenang payah,yang tak mau susah-susah berkecipak ke ujung sanaMeski aku yakin akan tiba sebelum merah senja..

Tapi ternyata kau perenang yang paling payahMenundukkan wajahmu ke dalam air saja kau tak mauKau hanya ingin riak itu tetap ada dan bertalu

Jadi kubungkus saja bajukudengan ikatan sepi yang tak lagi merinduKubalikkan badan dengan tetap bisuMataku tak mau lagi menangkap riak panggilanmuKulitku kelu, beku dengan dingin yang tanpa haru

Ah, tapi kemarin angin memberi kabar padakuKau kembali masuk dalam gua imitasimu!

Nila OktamiMahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra IndonesiaTM 2012

Tari

Lincah tarian yang digambarGemulai tangan dan langkah tetap kaki

Meliuk tubuh indah dalam cumbuan iramaMembawa sebuah cerita pada dunia

Penuh warna, insan yang kian brutaldengan hentak kaki

Berdiri tegap, mata membelalak hendakmenantang mati

Tiada takut akan sakitBahu meninggi menurun dengan dada

disesakkan nafasMerunduk pun kini mampu menanti mati

yang ditantangDunia, katanya.

Mellisa RizaMahasiswa Pendidikan Bahasa

dan Sastra IndonesiaTM 2012

Tuanku!

Arah mata tuan tak mampu kubilangHasrat hati tuan tak bisa ditadahKadang diri tuan bingungBoleh jadi tuan tak tahuBisa jadi tuan tak mampuBarang kali tuan tak setujuDengan nyata di depan pintu rumah tuan

Syah Muhammad Igavalevi SMahasiswa Pendidikan Bahasadan Sastra IndonesiaTM 2011

Mengapa Pagi

Senjaku tak mau mengertiMengapa pagi selalu membohongi

Berkata malam tak akan datangLalu pergi membawa janji

Hingga malam kutemuisaat ia memberi sepi

Tapi bulan tetap bersinarSeperti menuntut janji pada

matahariSeperti embun yang menghilang di

ujung pagi

Mega SilviaMahasiswa Sastra Indonesia

TM 2011

Arogansi

hujan yang membekukanantara rindu yang tak tersampaikan

jalanan kaku kedinginanmeraung dalam bahasa alarm

menunduk dalam durjanelangsa sebuah nista

tertindihmeradangdan mati!

Meri SusantiMahasiswa Pendidikan Bahasa

dan Sastra IndonesiaTM 2011

Page 23: Skk ganto unp edisi 180

23

Dialog Titian Keberagaman

Menjadi Bahagia

Oleh Hasnan FiqriMahasiswa Teknik Pertambangan TM 2011

Sebuah konsepsi kehidupan kadangmenjadi tujuan utama sang lakon.Prasangka yang seakan semu. Sebuahpenghargaan terhadap pencapaianketentraman. Buah dari perjuangan danpengaktualisasian potensi. Sebuah har-monisasi dengan alam dengan caramemelihara semesta sebagai rumahkehidupan, selalu terbuka untuk terusbelajar dan berkembang. Karena diasebuah kebebasan. Melihat dunia apaadanya, tanpa penilaian yang meng-hasilkan harapan berlebihan, atau justrukekecewaan yang mendalam. Kadangdiartikan sebagai sebuah kunci untukmenjalani hidup yang bermakna. Karenadalam hidup ini tidak satu pun yangbaik selain kesenangan dan tidak adasuatu keburukan kecuali kesakitan danpederitaan, keutamaan tidak ada nilaibila tidak mengandung kebahagiaan.

Bagi Aristoteles, filsafat menjelaskanbahwa hanya orang yang menguasaihawa nafsunya yang bisa bahagia. Kitatidak bisa langsung mengusahakan keba-hagiaan, namun suatu tindakan yangkita ketahui akan mengantarkan kitapada kebahagiaan. Sedangkan bagi filsufsebelum Aristoteles, seperti Phytagoras,Socrates, dan Plato, kebahagiaan hanyabisa dicapai oleh jiwa saja. Oleh kare-nanya, ketika mengklasifikasikan baha-gia, mereka hanya membatasi pada fa-kultas-fakultas jiwa semata seperti kea-rifan, keberanian, kesederhanaan, dan

keadilan. Kebahagiaan hanya akan ber-kurang jika manusia mempunyai pikiranyang lemah. Dengan demikian, kemis-kinan, nama baik, wibawa ataupun ke-kurangan lain di luar badan tidak akanmerusak nilai kebahagiaan.

Namun, untuk dapat mengamati diridan mempersepsikan diri dalam sebuahkonsep kebahagiaan adalah sulit. Karenaharus keluar dari keramaian dunia, danmelakukan pengamatan diri, gunasampai pada kesadaran. Tak banyakyang berani menghindarinya, sehinggamereka tetap hidup dalam pola berayundengan senang sesaat dan sedih men-dalam.

Prinsipnya, kebahagiaan tidak beradadi luar badan, tapi berada di dalamdiri, yaitu dengan mefungsikan potensiyang dimilikinya, melalui sarana-saranayang menjadi objek pikiran. Artinya,untuk tercapainya bahagia sangattergantung kepada cara manusia itumenyikapi hidup, bukan bagaimanahidup memberlakukan manusia.

Walau sebenarnya bukan nikmatyang harus kita kejar melainkan per-buatan yang bermakna. Karena denganmengejar perbuatan bermakna, nikmatakan mengikuti dengan sendirinyamaka kita pun sungguh menikmatihidup, seperti moralitas. Dan tentangpilihan untuk bahagia atau tidak, adalahbagaimana manusia tersebut me-mandang kebahagiaan itu tersendiri.

MenaklukkanHidup dengan

Kegigihan

Edisi No. 180/Tahun XXV/Mei-Juni 2014

Senin siang, Bandara Internasional Mi-nangkabau. Deru mesin pesawat mulai ter-dengar. Perlahan pesawat yang saya tum-pangi mulai bergerak lambat dan bersiapuntuk take off. Pesawat terbang danperjalanan pun dimulai.

Ini adalah sebuah perjalanan baru, peleng-kap cerita kehidupan yang berawal darisebuah postingan formulir aplikasi pen-daftaran camp bertema dialog oleh salahseorang senior di jejaring sosial. Oleh pos-tingan tersebut, saya pun mencoba perun-tungan. Dan pada 20 Februari 2014, sayadinyatakan lulus menjadi peserta Indone-sian Youth Dialogue (IYD) Camp, pada 9-11 April 2014 di Bali.

IYD merupakan komunitas pemuda In-donesia dengan visi mempromosikan dia-log sebagai sarana untuk menciptakan pema-haman dan kerja sama yang baik antarpemudaIndonesia. Salah satu bentuk kegiatan IYDadalah IYD Camp. Bertujuan untuk mena-namkan semangat Bhineka Tunggal Ika dalamjiwa pemuda Indonesia.

Sesampainya di lokasi camp IYD, VillaPat Mase Jimbaran, saya berkenalan denganpanitia serta 15 peserta lainnya. Setiap pe-serta datang dari berbagai daerah, sepertiSurabaya, Bali, Sunda, dan Sumatera. Kamimenyatu oleh berbagai perbedaan. Berbeda

karakter, latar belakang, agama, dan ke-budayaan. Suasana malam waktu itu sema-kin mengakrabkan, saling bercerita danberbagi pengalaman. Hangat, larut, dansemakin menyatu oleh sebab keberagaman.

Pada hari pertama, diawali dengan gameperkenalan. Dilakukan dengan cara melem-parkan kertas berbentuk bola kepada peserta.Peserta yang kena lemparan akan menyebutkantiga nama dari peserta IYD, kemudian melem-parkan lagi ke peserta lain, begitu seterusnya.Makna dari permainan ini adalah aplikasi seder-hana sebuah dialog. Ketika percakapan terjadi,kita dituntut untuk banyak mendengar agar

pesan tersampaikan dengan baik.Game berikutnya adalah ship of hope,

yaitu menuliskan satu kata yang meng-gambarkan diri masing-masing pada potong-an kertas kecil dan meletakkannya padasebuah perahu agar tidak berserakan apabiladiterjang ombak. Permainan ini mengajarkankita agar dapat mencari celah untukmemperkuat harapan, yakni dengan salingmenghargai dan bekerja sama.

Agenda selanjutnya adalah menceritakandiri dan keunikan daerah asal. Melalui dia-log pluralism ini, titian di antara kamisemakin kuat. Kegiatan camp semakin seru

ketika kami membuat action plan untukmengampanyekan dialog dalam menjagakeharmonisan pemuda Indonesia.

Pada malam harinya, ada sharing ses-sion bersama Dr. Alfred Munzer, seorangholocaust survivor. Alfred membagi kisahnyatentang kenangan masa kecilnya yangdirawat oleh seorang pekerja rumah tanggamuslim yang berasal dari Indonesia, semen-tara ia adalah Yahudi.

Pagi datang bersama matahari yang ber-tahta di ufuk timur. Membangunkan kamiuntuk bersiap mengikuti acara berikutnya,yaitu kuliah bersama Dr. Racelle R. Weimendari Dialogue Institute. Beliau memberikanmateri tentang intention, yaitu keyakinankuat membangun hubungan baik denganorang lain.

Acara puncak IYD berlangsung pukul19.00 WITA, mengenakan batik sebagaidresscode. Sekitar 200 peserta talkshow dariUniversitas di Bali turut meramaikan clos-ing ceremony. Acara penutupan disuguhkandengan penyampaian materi tentang plu-ralism.

Kami kembali ke daerah masing-masing.Membawa banyak pelajaran dan penga-laman. Belajar bahwa berbeda itu indah.Perbedaan tidak menghalangi kita untukberbagi. Berbagi mata untuk melihat dunia.Karena melalui mata seseorang, kita bisamelihat berbagai hal yang tidak dapat dilihatmelalui mata kita sendiri.

“Hidup adalah sebuah tantangan,antara penolakan dan kesejalanan takdirTuhan. Bila kita berusaha menolakpasrah, maka jalan akan terbuka lebarbagi para pejuangnya.”

Adalah Dr. Ardipal, M.Pd., menakluk-kan kehidupan dengan kegigihan. Me-madukan romansa kehidupan denganperjuangan dengan semangat pantangmenyerah, hingga kepenatan itu mengan-tarkannya pada sebuah amanah, Pemban-tu Rektor IV Universitas Negeri Padang.

Rekam jejak kehidupannya memangtelah melekat erat dengan seni. Bermainmusik sejak kecil, ia percaya bahwaseni membuatnya mudah dikenal.

Ia menghabiskan masa kecil di daerahPitalah, Padang Panjang, Sumatera Barat.Mulai dari Sekolah Dasar (SD) dan me-nempuh Sekolah Pendidikan Guru (SPG)di Padang Panjang. Pada tahun 1988 diamengambil Diploma 3 (D3) di InstitutKeguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIPPadang) atau UNP sekarang. S1 dilan-jutkan di Yogyakarta hingga tahun 1991dan langsumg diangkat menjadi dosen.Lalu ia melanjutkan S2 Manajemenpendidikan tahun 1998 di UNP. Pernahditunjuk menjadi Sekretaris Jurusan Sen-

dratsik, Ketua Jurusan tahun 1999, hingga2 kali periode menjadi Pembantu DekanII FBS. Tidak berhenti di situ selamamenjabat sebagai PD II ia melanjutkanstudi S3 Manajemen Pendidikan.

Pencapaian karirnya menjadi PR VIsesuai dengan motto hidup yang dipe-gangnya, “persahabatan dan kerjasama”.Anak ketujuh dari 11 bersaudara inilebih mengutamakan hubungan denganrelasinya, dengan menjalin silaturahmi,dan bersahabat.

Hidup tidak selalu berjalan mulus,begitupun bagi anak dari pasanganRosma dan Manti Datuak Mudo ini.Kendala menjadi batu loncatan baginyauntuk bisa menjadi lebih baik lagi.Motivasi datang dari diri sendiri. Tetapiwaktu membuktikan bahwa ia memilkiketerampilan pada bidang yangdigelutinya, hingga mendapat pengakuandari orangtuanya. Ia berkeyakinan bah-wa keinginnan dan usaha yang dila-kukan semaksimal mungkin akan ber-buah makna. “Semua butuh perjuangandan pengorban,” jelasnya.

Ia berpesan bahwa orang yang cerdasmampu menganalisis kemampuannyasendiri. Wici Elvinda Rahmaddina

-- Dr. Ardipal, M.Pd. --

Foto Bersama: Seluruh peserta Indonesian Youth Dialogue (IYD) Camp foto bersama usaimelaksanakan acara penutupan. Jumat (11/4). f/doc.

Oleh Meri Susanti(Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia TM 2011)

Page 24: Skk ganto unp edisi 180

Iklan24

Edisi No. 180/Tahun XXV/Mei-Juni 2014