Top Banner
 I. SKENARIO Tn. Yasin, 38 tahun, datang ke dokter karena mengeluh demam yang hilang timul se!ak  "ulang dari #angka $ ulan yang lalu. Se!ak $ hari ini demam mun%ul setia" hari, disertai menggigil dan erkurang setelah keluar keringat dingin. Tn. Yasin !uga mengeluh sakit ke"ala, mual dan rasa "enuh di "erut. &emeriksaan 'isik( Keada an )mum( Kesad ar an *om"o s +en ti s, T e kanan ar ah( -/ 08/ mm1g, Nad i( 2$0menit, Res"iration Rate 40menit, Tem"eratur Ailla( 32 / * Ke"ala( Sklera ikterik 505, kon!un%ti6a "u%at 707 eher( &emesaran K9# 505 Thorak( &aru dan :antung dn Adomen( ien teraa S%hu;;ner 4, he"ar teraa - !ari di a<ah ar%us %ostae Ekstremitas( Edema "retiia 505 &emeriksaan &enun!ang( 1 2 gr0dl, R#* 4,=!t, >#* --.///0mm 3 , Tromosit( //.///0mm 3 R( )kuran R#* yang terin;eksi memesar , tam"ak gamaran ring form %enderung teal dan kasar, tam"ak sito"lasma tidak teratur ?ameoid@ dan terda"at Schuffner’s dot . II. KARI'IKASI ISTIA1 +enggigil ( Tuuh gemetar se%ara in6olunter se"erti demam. emam ( &eningkatan tem"eratur suhu tuuh di atas normal, 3, / *. Keringat malam ( &roduksi %airan0 ;luida, terdiri terutama atas air serta eragai "adatan yang terlarut ?terutama klorida@ yang dikeluarkan oleh kelen!ar keringat  "ada kulit saat malam h ari. Sakit ke"ala ( Sensasi tidak menyena ngkan "ada ke"ala. +ual ( Sensasi tidak menyenangkan yang s amar "ada e"igastrium atau adomen dengan ke%enderungan untuk muntah. Sklera ikterik ( >a rna kekuningan "ada sklera akiat hi"eriliruinemia dan  "engenda "an "igme n em"edu. Kon!un%ti6a  "u%at ( &eruahan <arna "ada kon!un%ti6a karena sedikit kandungan oksigen dalam darah Edema "re ti ia ( &en gum" ula n %a ira n se% ara an ormal di rua ng in tersel ul er tu uh ya ng ditemukan "ada "retiia. R ( ikke ru""el, "emeriksaan a"usan darah teal untuk menentukan ada tidaknya "arasit malaria  Ring form ( Tro"oBoit muda Schuffner’s dot ( Titik5titik yang !elas, ulat, merah seragam dan merah kuning khas
22

Skenario b Blok 26 l8 Sekmej

Feb 04, 2018

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Skenario b Blok 26 l8 Sekmej

7/21/2019 Skenario b Blok 26 l8 Sekmej

http://slidepdf.com/reader/full/skenario-b-blok-26-l8-sekmej 1/22

I. SKENARIOTn. Yasin, 38 tahun, datang ke dokter karena mengeluh demam yang hilang tim ul se!ak

"ulang dari #angka $ ulan yang lalu. Se!ak $ hari ini demam mun%ul setia" hari, disertai

menggigil dan erkurang setelah keluar keringat dingin. Tn. Yasin !uga mengeluh sakit

ke"ala, mual dan rasa "enuh di "erut.

&emeriksaan 'isik(Keadaan )mum( Kesadaran *om"os +entis, Tekanan arah( - /08/ mm1g, Nadi(

2$ 0menit, Res"iration Rate 4 0menit, Tem"eratur A illa( 32 / *Ke"ala( Sklera ikterik 505, kon!un%ti6a "u%at 707

eher( &em esaran K9# 505Thorak( &aru dan :antung d nA domen( ien tera a S%hu;;ner 4, he"ar tera a - !ari di a<ah ar%us %ostaeEkstremitas( Edema "reti ia 505

&emeriksaan &enun!ang(1 2 gr0dl, R#* 4,=!t, >#* --.///0mm 3, Trom osit( //.///0mm 3

R( )kuran R#* yang terin;eksi mem esar, tam"ak gam aran ring form %enderung te al

dan kasar, tam"ak sito"lasma tidak teratur ?ame oid@ dan terda"at Schuffner’s dot .

II. K ARI'IKASI ISTI A1

+enggigil ( Tu uh gemetar se%ara in6olunter se"erti demam.emam ( &eningkatan tem"eratur suhu tu uh di atas normal, 3 , / *.

Keringat malam ( &roduksi %airan0 ;luida, terdiri terutama atas air serta er agai "adatan

yang terlarut ?terutama klorida@ yang dikeluarkan oleh kelen!ar keringat

"ada kulit saat malam hari.Sakit ke"ala ( Sensasi tidak menyenangkan "ada ke"ala.+ual ( Sensasi tidak menyenangkan yang samar "ada e"igastrium atau

a domen dengan ke%enderungan untuk muntah.Sklera ikterik ( >arna kekuningan "ada sklera aki at hi"er iliru inemia dan

"engenda"an "igmen em"edu.Kon!un%ti6a

"u%at

( &eru ahan <arna "ada kon!un%ti6a karena sedikit kandungan oksigen

dalam darahEdema "reti ia ( &engum"ulan %airan se%ara a normal di ruang interseluler tu uh yang

ditemukan "ada "reti ia.R ( ikke ru""el, "emeriksaan a"usan darah te al untuk menentukan ada

tidaknya "arasit malaria Ring form ( Tro"oBoit mudaSchuffner’s dot ( Titik5titik yang !elas, ulat, merah seragam dan merah kuning khas

Page 2: Skenario b Blok 26 l8 Sekmej

7/21/2019 Skenario b Blok 26 l8 Sekmej

http://slidepdf.com/reader/full/skenario-b-blok-26-l8-sekmej 2/22

yang diamati "ada eritrosit yang terin;eksi Plasmodium vivax atau

Plasmodium ovale

III. I ENTI'IKASI +ASA A1-. Tn. Yasin, 38 tahun, datang ke dokter karena mengeluh demam yang hilang tim ul se!ak

"ulang dari #angka $ ulan yang lalu.. Se!ak $ hari ini demam mun%ul setia" hari, disertai menggigil dan erkurang setelah keluar

keringat dingin. Tn. Yasin !uga mengeluh sakit ke"ala, mual dan rasa "enuh di "erut.3. &emeriksaan ;isik(

Keadaan umum( Kesadaran *om"os +entis, Tekanan arah( - /08/ mm1g, Nadi(

2$ 0menit, Res"iration Rate 4 0menit, Tem"eratur A illa( 32 / *Ke"ala( Sklera ikterik 505, kon!un%ti6a "u%at 707

eher( &em esaran K9# 505Thorak( &aru dan :antung d n

A domen( ien tera a S%hu;;ner 4, he"ar tera a - !ari di a<ah ar%us %ostaeEkstremitas( Edema "reti ia 505

4. &emeriksaan "enun!ang(1 2 gr0dl, R#* 4,=!t, >#* --.///0mm 3, Trom osit( //.///0mm 3

R( )kuran R#* yang terin;eksi mem esar, tam"ak gam aran ring form %enderung

te al dan kasar, tam"ak sito"lasma tidak teratur ?ame oid@ dan terda"at Schuffner’s dot .

IC. ANA ISIS +ASA A1

1. Tn. Yasin, 38 tahun, datang ke dokter karena mengeluh demam yang hilang timbulsejak pulang dari Bangka 6 bulan yang lalu.

a. Jelaskan Klasi ikasi demam dan tentukan demam apa yang terjadi pada kasus!

"prass, mulyati#:a<a (

Jenis demam $enjelasan

%emam septik &ada demam ini, suhu adan erangsur naik ke tingkat

yang tinggi sekali "ada malam hari dan turun kem alike tingkat di atas normal "ada "agi hari

%emam hektik &ada demam ini, suhu adan erangsur naik ke tingkat

yang tinggi sekali "ada malam hari dan turun kem ali

ke tingkat yang normal "ada "agi hari.

Page 3: Skenario b Blok 26 l8 Sekmej

7/21/2019 Skenario b Blok 26 l8 Sekmej

http://slidepdf.com/reader/full/skenario-b-blok-26-l8-sekmej 3/22

%emam remiten &ada demam ini, suhu adan da"at turun setia" hari

teta"i tidak "ernah men%a"ai suhu normal%emam intermiten &ada demam ini, suhu adan turun ke tingkat yang

normal selama e era"a !am dalam satu hari.

%emam Kontinyu &ada demam ini, terda"at 6ariasi suhu se"an!ang hariyang tidak er eda le ih dari satu dera!at.

%emam &iklik &ada demam ini, kenaikan suhu adan selama e era"a

hari yang diikuti oleh "eriode e as demam untuk

e era"a hari yang kemudian diikuti oleh kenaikan

suhu se"erti semula.

?Sum er( Nel<an, emam( Ti"e dan &endekatan, //2@

&ada kasus ini termasuk demam intermiten, karena demam yang di alami hilang tim ul

dan !uga "ada "enderita malaria "aling anyak mengalami demam intermiten. emam

ter!adi sehu ungan dengan "e%ahnya skiBon matang se%ara "eriodik dan meroBoit masuk

dalam aliran darah ?s"orulasi@. Tim ulnya demam tergantung !umlah "arasit. emam

iasanya ersi;at intermiten dan !uga remiten. Serangan demam ada 3 stadium yaitu (a. Stadium menggigil ( dimulai dengan "erasaan dingin yang sangat dingin, nadi lemah

ta"i %a"at, i ir dan !ari tangan iru, kulit kering dan "u%at, kadang disertai dengan

muntah, da"at erlangsung stadium ini antara -= menit5- !am. . Stadium deman ( dari "erasaan dingin eru ah men!adi "anas sekali, muka merah,

kulit kering dan "anas serasa ter akar, sakit ke"ala he at, ada rasa mual dan muntah,

nadi erdenyut keras. Suhu naik sam"ai 4- dera!at %el%ius , "asien merasa sangat

kehausan, stadium ini erlangsung 5$ !am.%. Stadium erkeringat ( dimulai dengan "enderita erkeringat anyak,suhu adan turun

dengan %e"at, hingga sam"ai di a<ah am ang normal. Stadium ini erlangsung 54

!am, iasanya "enderita da"at tidur nyenyak dan <aktu angun merasa adan lemah

teta"i sehat.b. 'pakah ada hubungan antara demam yang hilang timbul dengan ri(ayat pergi ke

Bangka 6 bulan yang lalu! "ta dhil, ra)en#:a<a (

Page 4: Skenario b Blok 26 l8 Sekmej

7/21/2019 Skenario b Blok 26 l8 Sekmej

http://slidepdf.com/reader/full/skenario-b-blok-26-l8-sekmej 4/22

Kondisi Tn. Yasin kemungkinan erhu ungan dengan ri<ayatnya "ergi ke #angka.

+enurut data Kementerian Kesehatan, #angka #elitung meru"akan salah satu daerah

endemis malaria sedang dengan angka Annual &arasite In%ident ?A&I@ tahun /- se esar

-. / "er -/// "enduduk "er tahun. Angka A&I ini masih diatas target emiliminasi malaria

yang diteta"kan oleh Kementerian Kesehatan ?A&ID - "er -/// "enduduk "er tahun@

?Shodiana, /-3@. Kondisi lingkungan disana, %ontohnya di &angkal &inang, se agian

esar kota era<a5ra<a dan terda"at ekas kolong galian timah yang er"otensial

men!adi tem"at erkem ang iaknya 6ektor terutama nyamuk Anopheles se agai 6ektor

"enular malaria ?Sunarsih, dkk., //2@.

Shodiana, /-3. Study E"idemiologi tentang +alaria &ada &eker!a Tam ang Timah

Tradisional di Ka u"aten #angka, &ro"insi Ke"ulauan #angka #elitung, Indonesia.

?htt"(00"ustaka.un"ad.a%.id0<"5%ontent0u"loads0 /-30--0Artikel5*isral5Shodiana5S 5

IK+5)n"ad."d; . iakses tanggal $ Agustus /-4@

Sunarsih, El6i, Nur!aBuli, dan Sulistyani, //2. 'aktor Risiko ingkungan dan &erilaku

Yang #erkaitan engan Ke!adian +alaria di &angkal alam &angkal"inang. Jurnal

Kesehatan Lingkungan Indonesia , Col. 8 No. -.

?htt"(00marno.le%ture.u .a%.id0;iles0 /- 0/$0'aktor5Risiko5 ingkungan5dan5&erilaku."d; .

iakses tanggal $ Agustus /-4@

*. 'pa etiologi dan mekanisme demam hilang timbul pada kasus! "+utia, dayat#:a<a (

emam hilang tim ul yang ter!adi "ada Tn. Yasin, ini dikarenakan Tn. Yasin menderita

malaria. &enyakit malaria dise a kan oleh "arasite yang ernama "lasmodium.

&lasmodium memiliki e era"a !enis, ter agi men!adi "lasmodium 6i6aks, o6ale,

malariae dan ;alsi"arum. Setia" !enis "lasmodium memiliki karakteristik tersendiri, dan

!uga menye a kan ge!ala klinis yang er eda5 eda. &ada kasus ini, ge!ala klinis yang

dialami oleh Tn. Yasin karena Tn. Yasin terkena malaria tertian yang dise a kan oleh "lasmodium 6i6aks. 9e!ala hilang tim ulnya demam yang dialami oleh Tn. Yasin ini

dikarenakan "roses daur hidu"0siklus hidu" dari "lasmodium 6i6aks di dalam tu uh Tn.

Yasin.

Page 5: Skenario b Blok 26 l8 Sekmej

7/21/2019 Skenario b Blok 26 l8 Sekmej

http://slidepdf.com/reader/full/skenario-b-blok-26-l8-sekmej 5/22

Se%ara umum, setia" !enis "lasmodium memiliki daur hidu" yang sama, yang

mem edakan adalah salah satunya <aktu ter!adinya setia" ;ase. #erikut gam aran daur

hidu" dari "lasmodium .

Terda"at tiga ;ase dalam daur hidu" dari "lasmodium yaitu, ;ase s"orogenik, ;ase

e oertirosit dan ;ase eritrosit. emam yang dialami oleh Tn. Yasin ini ter!adi "ada ;ase

eritrosit. Yaitu saat dimana meroBoit yang dihasilkan oleh tro"oBoit saat di dalam eritrosit

keluar dari eritrosit. &ada saat ini, tro"oBoit menghasilkan anyak meroBoit, dan "ada

akhirnya sel darah merah akan lisis dan "e%ah kemudian mengeluarkan meroBoit5

meroBoit yang terda"at dalam sel darah merah tadi yang kemudian setia" meroBoit akan

mengin;eksi sel darah merah yang lain. Saat meroBoit yang dikeluarkan dan akan

mengin;eksi sel darah merah yang lain, maka tu uh akan meres"on adanya enda asing

?dalam hal ini adalah meroBoit dalam aliran darah@ dan akan melakuakan reaksi in;lamasidan "ada akhirnya akan menye a kan demam.

. &ejak 6 hari ini demam mun*ul setiap hari, disertai menggigil dan berkurang setelah

keluar keringat dingin. Tn. Yasin juga mengeluh sakit kepala, mual dan rasa penuh

di perut.

Page 6: Skenario b Blok 26 l8 Sekmej

7/21/2019 Skenario b Blok 26 l8 Sekmej

http://slidepdf.com/reader/full/skenario-b-blok-26-l8-sekmej 6/22

a. 'pa makna klinis dari-i. %emam mun*ul setiap hari " dodi, ridhya#

:a<a (+alaria yang dise a kan oleh "lasmodium mem"unyai ge!ala utama yaitu

demam. emam yang ter!adi erkaitan dengan "roses skiBogoni atau "e%ahnya

meroBoit0skiBon, "engaruh 9&I ?Gl cos l Phosphatid linositol @ atau

ter entuknya sitokin atau toksin lainnya.+asa inku asi iasanya erlangsung selama - 5- hari untuk malaria tertiana

yang dise a kan oleh Plasmodium vivax ?kadang le ih "ang!ang - 5 / hari

sam"ai - ulan@. Setelah masa inku asi, "ada hari5hari "ertama "anas irregular,

kadang remiten atau intermiten. &ada saat ini "erasaan dingin atau menggigil

!arang ter!adi. Setelahnya mulai tim ul ge!ala klasik malaria ?trias malaria@.

9e!ala klasik malaria iasanya ter!adi "ada orang yang elum mem"unyaiimunitas0non5imun ? iasanya yang erada di daerah non5endemis atau terkena

saat e"ergian ke daerah endemis@ atau yang "ertama kali menderita malaria.

9e!alanya dimulai dari "eriode dingin ?menggigil@, kemudian "eriode "anas

?demam@, dan "eriode erkeringat. &eriode "anas iasanya erlangsung antara 54

!am.emam se%ara "eriodik erhu ungan dengan <aktu "e%ahnya se!umlah skiBon

matang dan keluarnya meroBoit yang masuk kedalam aliran darah. &ada P! vivax

skiBon dari setia" generasi men!adi matang setia" 48 !am sekali sehingga demamtim ul tia" tiga hari terhitung dari serangan demam se elumnya. Serangan demam

diikuti oleh "eriode laten yang lamanya tergantung dari "roses "ertum uhan

"arasit dan tingkat keke alan yang kemudian tim ul "ada "enderita. Tia"

serangan terdiri atas e era"a serangan demam yang tim ulnya se%ara "eriodik,

ersamaan dengan s"orulasi ?sinkron@. Tim ulnya demam !uga ergantung ke"ada

!umlah "arasit ? p rogenic level , fever threshold @. #erat in;eksi "ada seseorang

ditentukan dengan hitung "arasit ? parasit count @ "ada sediaan darah. emam

iasanya ersi;at intermitten ? fe"ris intermitens @, da"at !uga remiten ? fe"ris

remittens @ atau terus menerus ? fe"ris kontinous @.

ii. +enggigil " re a, inas#:a<a (

Page 7: Skenario b Blok 26 l8 Sekmej

7/21/2019 Skenario b Blok 26 l8 Sekmej

http://slidepdf.com/reader/full/skenario-b-blok-26-l8-sekmej 7/22

9e!ala menggigil "ada Tn. Yasin ersama dengan demam meru"akan mani;estasi

klinis dari salah satu ;ase dalam daur hidu" "arasit malaria, yakni terle"asnya

meroBoit dari skiBont. 9e!ala ini ter!adi dikarenakan adanya usaha tu uh agar

"anas dalam tu uh teta" ter!aga se agai konsekuensi dari kenaikan set point oleh

termoregulator di h pothalamus anterior! +engigil di"i%u oleh "erangsangan

melalui spinal dan supraspinal motor s stem .

iii. Keringat dingin "/ina, amel#:a<a (

Ada tiga ;ase "ada demam. 'ase inisiasi, ter!adi 6asokonstriksi kutaneus yang

meningkatkan retensi "anas dan menim ulkan "roses menggigil untuk menam ah

"anas. &ada saat set "oint yang aru ter%a"ai, "roduksi "anas akan diseim angkan

dengan mengeluarkan "anas erle ih dan "roses menggigil erhenti. Seiring set "oin menurun menu!u normal maka akan dimulai "roses erkeringat untuk

mengeluarkan "anas tu uh ?>e md, /-4@.&anas yang erle ih akan dikeluarkan dari tu uh dengan %ara radiasi, konduksi

dan kon6eksi. &roses ini dimediasi 6ia hi"otalamus dengan %ara 6asodilatasi

kutaneus dan "eningkatan kardiak out"ut. +enghilangkan "anas dengan e6a"orasi

mem utuhkan mekanisme erkeringat yang lengka" se agaimana in"ut "ada

hi"otalamus. Saat tem"eratur udara am ien men!adi 3= * atau le ih, aik

konduksi atau"un radiasi keduanya men!adi tidak e;ekti;. :ika kondisikelem a"an tinggi, "engeluaran "anas dengan e6a"orasi men!adi ter atas ?>alker

F 1all, -22/@.&ada kasus ini, keringat ter!adi setelah mengalami demam se agai u"aya

menurunkan tem"eratur tu uh dengan %ara e6a"orasi.

i). &akit kepala " januar, umay#:a<a (

). +ual "prass, mulyati#:a<a (in;eksi Plasmodium # mele"askan toksin malaria ?9&I@ Gmengakti6asi

makro;ag Gmenskresikan I - G mengakti6asi sel Th G mensekresikan I 3

G mengakti6asi sel mast G menskresikan 1 G "eningkatan sekresi asam

lam ung G nausea

Page 8: Skenario b Blok 26 l8 Sekmej

7/21/2019 Skenario b Blok 26 l8 Sekmej

http://slidepdf.com/reader/full/skenario-b-blok-26-l8-sekmej 8/22

)i. 0asa penuh di perut "ta dhil, ra)en#:a<a (

b. +engapa baru selama 6 hari demam mun*ul terus menerus! "+utia, dayat#:a<a (emam "ada malaria umumnya meru"akan !enis demam intermiten, yaitu demam yang

da"at turun sam"ai titik normal suhu tu uh dan kemudian naik lagi, hal ini ter!adi se%ara

"eriodik. emam "ada kasus, yang ter!adi saat $ hari, yaitu demam terus menerus masih

elum !elas "enye a nya. Ada e era"a "enda"at yang er eda terkait masalah ini. Ada

yang mengatakan hal ini da"at ter!adi karena "ada "emeriksaan darah te"i da"at

ditemukan semua stadium "arasit, sedangkan daur eritrosit 6i6a erlangsung 48 !am dan

ter!adi se%ara sinkron. Selain dari ukti "emeriksaan darah te"i, ada !uga "enda"at ah<amemang untuk "lasmodium 6i6a demam isa ter!adi intermiten dan remiten. Selain itu

!uga ada "enda"at karena telah ter!adi in;eksi ma!emuk, dimana telah ter!adi le ihdari -

!enis "lasmodium yang mengin;eksi.

3. $emeriksaan isik-a. Bagaimana interpretasi dan mekanisme abnormal dari hasil pemeriksaan-

Keadaan umum " dodi, ridhya#:a<a (

Nilai Normal Inter"retasi +ekanismeKesadaran

*om"os +entis

*om"os mentis Normal

Tekanan darah

?- /08/@

- /08/ mm1g Normal

Nadi 2$ 0menit $/5-// 0menit NormalRR 4 0menit -$5 4 0menit NormalTem"eratur a illa

?32/ *@

3$,=53 , / * +eningkat emam

dise a kan oleh

"e%ahnya skiBon

darah yang telah

matang dan

masuknya

meroBoit ke

Page 9: Skenario b Blok 26 l8 Sekmej

7/21/2019 Skenario b Blok 26 l8 Sekmej

http://slidepdf.com/reader/full/skenario-b-blok-26-l8-sekmej 9/22

dalam aliran

darah

Kepala dan leher " re a, inas#:a<a (

1asil "emeriksaan Inter"retasi +akna Klinis +ekanisme a normalSklera ikterik 505 Normal #elum ter!adi

hi"er iliru inemia.

5

Kon!un%ti6a "u%at

707

A normal Terda"at tanda5tanda

ter!adiya anemia.

Kehilangan R#* yang

ter!adi aki at "e%ahnya

R#* yang terin;eksi

Plasmodium le ih%e"at di andingkan

"roduksi R#*,

sehingga menim ulkan

ge!ala anemia yang

termani;estasikan "ada

kon!u%ti6a yang terlihat

"u%at.&em esaran K9#505

Normal Tidak ter!adilym"hadeno"athy

5

Thorak dan ekstremitas "/ina, amel#:a<a (Thorak( &aru dan :antung d n normal.Ekstremitas( Edema "reti ia 505 normal

'bdomen " januar, umay#

:a<a (S"lenomegali( lim"a meru"akan oragan retikuloendothelial, dimana Plasmodium vivax

dihan%urkan oleh sel5sel makro;aH dan lim;osit. &enam ahan sel5sel radang ini akan

menye a kan lim"a mem esar

. $emeriksaan penunjang-

Page 10: Skenario b Blok 26 l8 Sekmej

7/21/2019 Skenario b Blok 26 l8 Sekmej

http://slidepdf.com/reader/full/skenario-b-blok-26-l8-sekmej 10/22

a. Bagaimana interpretasi dan mekanisme abnormal dari hasil pemeriksaan

penunjang2/aboratorium! "prass, mulyati#:a<a (1 2 gr0dl, R#* 4,=!t, >#* --.///0mm 3, Trom osit( //.///0mm 3

1 ? aki5laki( -3.= 5 -8 gm0d @ ter!adinya "enghan%uran0kerusakan eritrosit aki at

dari "e%ahnya eritrosit yang mengandung "arasite dan ter!adi ;agositosis eritrosit yang

mengandung dan tidak mengandung "arasit anemia dan anoksia !aringan dan

hemolysis intra6askuler.

+anusia G digigit nyamuk Ano"heles G s"oroBoit ? setelah 4= menit @ G menu!u sel

hati ?se agian ke%il mati di darah@ G di sel "arenkim hati ter!adi ;ase aseksual

$ SKI%&G&'I (KS&(RI)R&SI) * GmeroBoit Glolos dari ;iltrasi F ;agositosis di lim"a

G ke sirkulasi darah menyerang R#* Gter entuk eritrosit "arasit ?E&@ memakan 1

G1 DDDG anemia

'tau

+anusia→

digigit nyamuk Ano"heles →

s"oroBoit ? setelah 4= menit @→

menu!u sel

hati ?se agian ke%il mati di darah@→

di sel "arenkim hati ter!adi ;ase aseksual

$ SKI%&G&'I (KS&(RI)R&SI) *→

meroBoit→

lolos dari ;iltrasi F ;agositosis di

lim"a→

ke sirkulasi darah→

menyerang R#*→

ter entuk eritrosit "arasit ?E&@→

ere"likasi s%r aseksual $ SKI%&G&'I (RI)R&SI) *→

tro"oBoit ?stadium %in%in@→

skiBon ? stadium mature @→

molekul adhesi; "d "ermukaan kno nya melekat dgn

molekul adhesi; "d "ermukaan endotel 6askular→

di !aringan mikro6askular→

sekuestrasi→

di gin!al→

mengalami kerusakan ;ungsi→

"roduksi hormon

erythro"oetin tetrganggu→

1 DD→

anemia .

Page 11: Skenario b Blok 26 l8 Sekmej

7/21/2019 Skenario b Blok 26 l8 Sekmej

http://slidepdf.com/reader/full/skenario-b-blok-26-l8-sekmej 11/22

R#* ? aki5laki( 4,=5$, !uta sel0mm 3@ normal

>#* ?=///5-/./// %ells0m% @ meningkat tanda ter!adinya in;eksi dari "arasite

"lasmodium

+anusia G digigit nyamuk Ano"heles G s"oroBoit ? setelah 4= menit @ G menu!u sel

hati ?se agian ke%il mati di darah@ G di sel "arenkim hati ter!adi ;ase aseksual

$ SKI%&G&'I (KS&(RI)R&SI) * GmeroBoit Glolos dari ;iltrasi F ;agositosis di lim"a

G ke sirkulasi darah G menyerang R#* Gter entuk eritrosit "arasit ?E&@ G ere"likasi

s%r aseksual $ SKI%&G&'I (RI)R&SI) * Gtro"oBoit ?stadium %in%in@ G skiBon

? stadium mature @ G "ermukaannya menon!ol F mem entuk kno dgn 1R&5- ? 1istidin

Ri%h &rotein J - @ G morogoni G mengakti6asi makro;ag G menskresikan TN' G

akti6asi leukosit ? mengerahkan dan mengakti6asi neutro;il F monosit@ G leukosit LLG leukositosis

Trom osit ?-4/.///54//./// sel0 mm3@ normal

R( )kuran R#* yang terin;eksi mem esar, tam"ak gam aran ring form %enderung

te al dan kasar, tam"ak sito"lasma tidak teratur ?ame oid@ dan terda"at Schuffner’s dot .

+eroBoit ?dari skiBon hati@ masuk ke "eredaran darah mengin;eksi eritrosit untuk

mulai dengan daur eritrosit ?skiBogoni darah@. +eroBoit ini tum uh men!adi tro;oBoitmuda ? entuk %in%in, esar -03 eritrosit@. engan "ulasan 9iemsa sito"lasma

er<arna iru, inti merah, 6akuol esar.

Eritrosit muda ?retikulosit yang dihingga"i "arasite P!vivax @ ukuran L esar dari

eritrosit lain, er<arna "u%at, tam"ak titik halus er<arna merah yang entuk dan

esarnya sama ?titik S%hu;;ner@

aur eritrosit erlangsung 48 !am dan ter!adi sinkron. Namun, dalam darah te"i da"at

ditemukan semua stadium "arasite gam aran dalam sediaan darah tidak uni;orm.

Se agian meroBoit tum uh men!adi tro;oBoit yang da"at mem entuk sel kelamin

?makrogametosit dan mikrogametosit@ entuk ulat atau lon!ong, mengisi ham"er

seluruh eritrosit dan masih tam"ak titik s%hu;;ner.

Page 12: Skenario b Blok 26 l8 Sekmej

7/21/2019 Skenario b Blok 26 l8 Sekmej

http://slidepdf.com/reader/full/skenario-b-blok-26-l8-sekmej 12/22

. Tambahana. Bagaimana *ara penegakkan diagnosis pada kasus ini! 'pa saja pemeriksaan

tambahan yang dibutuhkan! "ta dhil, ra)en#:a<a (

&engalaman tenaga medis yang melakukan diagnosis sangat menentukan te"at atau

tidaknya diagnosis karena diagnosis klinis tidak isa di!adikan a%uan utama dalam

"engo atan malaria se a tingkat kesalahannya %uku" tinggi. 9e!ala klinis meli"uti

demam ? erkala@, "anas, tingkat kesadaran, "using, dan lain5lain. 9e!ala khas malaria

sering kali er eda antara satu daerah dengan daerah lainnya.

iagnosis erdasarkan "emeriksaan la oratorium, a<alnya hanya erdasarkan

"emeriksaan sediaan darah te"i yang telah di<arnai dan di"eriksa di a<ah untuk

mengetahui ke eradaan "arasit &lasmodium s"", menentukan s"esiesnya sertamenghitung ke"adatannya.

&emeriksaan se%ara mikrosko"is ?gold standard@ isa menentukan dengan te"at s"esies

serta stadium "arasit &lasmodium s"" termasuk ke"adatannya. &emeriksaan ini tidak

da"at di"er%aya "enuh "ada "enderita yang telah di eri "engo atan atau "ro;ilaksis

karena o at anti malaria se%ara "arsial da"at menye a kan erkurangnya !umlah "arasit

sehingga erada di a<ah am ang "emeriksaan mikrosko". Ini mengaki atkan "ada

"e<arnaan sediaan darah hanya ditemukan sedikit "arasit yang menggam arkan

"arasitemia yang rendah "adahal "asien sedang menderita malaria erat. :umlah "arasit

yang sedikit "ada sediaan ha"us darah !uga isa ditemui "ada ;ase a<al atau rela"

?1akim, /--@.

&emeriksaan lain(

-. &emeriksaan ke eradaan anti odi anti "arasit &lasmodium s"" yang erdasarkan deteksi

enByme5linked immuno5sor ent assays ?E ISA@ melalui "emeriksaan "olymerase %hain

rea%tion ?&*R@.. Ra"id diagnosti% test ?R T@ untuk mendeteksi ke eradaan anti odi anti "arasit

&lasmodium s"" yang isa dilakukan se%ara %e"at di la"angan.

b. 'pa %i erential %iagnosis "%%# dan 4orking %iagnosis "4%# pada kasus ini !

"+utia, dayat#:a<a (

Page 13: Skenario b Blok 26 l8 Sekmej

7/21/2019 Skenario b Blok 26 l8 Sekmej

http://slidepdf.com/reader/full/skenario-b-blok-26-l8-sekmej 13/22

+orking ,iagnosis ?> @( +alaria 6i6aks atau malaria tertian ,ifferential ,iagnosis ? @(

• +alaria kuartana• +alaria O6ale

+alaria Tro"ika0+alaria tersiana maligna

*. 'pa etiologi dan aktor risiko pada kasus ini ! " dodi, ridhya#:a<a (&enye a in;eksi malaria adalah "lasmodium, yang selain mengin;eksi manusia !uga

mengin;eksi inatang se"er&enye a in;eksi malaria adalah "lasmodium, yang selain

mengin;eksi manusia !uga mengin;eksi inatang se"erti golongan urung, re"til, dan

mamalia. Termasuk genus "lasmodium dari ;amily "lasmodidae.&lasmodium ini "ada manusia mengin;eksi eritrosit dan mengalami "em iakan aseksual

di !aringan hati dan di eritrosit. &em iakan seksual ter!adi "ada tu uh nyamuk yaitu

ano"heles etina.&lasmodium yang sering di!um"ai di Indonesia ialah Plasmodium vivax yang

menye a kan malaria tertian ?#enign +alaria@ dan Plasmodium falciparum yang

menye a kan malaria tro"ika ?+alignan +alaria@. Plasmodium malariae "ernah !uga

di!um"ai namun sangat !arang. Plasmodium ovale "ernah dila"orkan di!um"ai di Irian

:aya, "ulau Timor, "ulau O<i ?utara Irian :aya@.

d. Bagaimana epidemiologi pada kasus ini ! " re a, inas#:a<a (

Indonesia meru"akan satu di antara negara endemis malaria. +enurut &eta

Endemisitas +alaria di Indonesia tahun // di"erkirakan sekitar 4=M masyarakat

Indonesia ertem"at tinggal di lokasi yang erisiko untuk tertular malaria. Satu di antara

<ilayah di Indonesia yang yang meru"akan daerah endemis malaria adalah Ka u"aten

#angka di &ro6insi Ke"ulauan #angka #elitung. >ilayah terse ut dikategorikan se agai

<ilayah endemis sedang untuk malaria dengan angka A+I 2,3 "er -/// "enduduk "ada

tahun // ? e"kes RI //[email protected] data >1O Asia Tenggara ? /- @, s"esies "lasmodium yang sering ditemukan di

Indonesia adalah &. ;al%i"arum ?==M@ dan &. 6i6a ?4=M@. Sedangkan s"esies nyamuk

ano"heles yang sering ditemukan di Indonesia adalah An. sundai%us, ala a%ensis,

ma%ulatus, ;arauti, dan su "i%tus.

e. Bagaimana patogenesis terjadinya kasus ini ! "/ina, amel#:a<a (

Page 14: Skenario b Blok 26 l8 Sekmej

7/21/2019 Skenario b Blok 26 l8 Sekmej

http://slidepdf.com/reader/full/skenario-b-blok-26-l8-sekmej 14/22

$atogenesis malaria

alam "enyakit malaria, manusia er"eran se agai hos"es "erantara ?intermediate

host@ tem"at &lasmodium mengadakan skiBogoni ?siklus aseksual@, sedangk an nyamuk

Ano"heles etina ertindak se agai 6e%tor sekaligus hos"es de;initi; tem"at &lasmo5

dium melangsungkan siklus seksualnya. &ada manusia, "arasit ini hidu" di dalam sel

tu uh dan sel darah merah ? aksono, /--@.

&iklus aseksual

Ketika nyamuk Ano"heles etina yang terin;eksi "arasit malaria menggigit

manusia, s"oroBoit keluar dari kelen!ar liur nyamuk dan masuk ke dalam darah.

S"oroBoit ini segera menghilang dari sirkulasi darah dan meneta" di sel "arenkim

hati untuk ermulti"likasi dan erkem ang men!adi skiBon !aringan ?skiBogoni@.

#agian siklus ini dikenal se agai stadium intrahe"atik atau "ra5eritrosit0eksoeritrosit.Selan!utnya, skiBon !aringan akan "e%ah dan mengeluarkan anyak meroBoit. +eroBoit5

meroBoit terse ut akan mengin6asi sel5sel hati lainnya dan memasuki "eredaran darah

untuk kemudian mengin6asi eritrosit. #egitu meroBoit memasuki eritrosit, dimulailah

agian siklus yang dinamakan ;ase eritrosit. &ada in;eksi &. ;al%i"arum dan &.

malariae, skiBon !aringan "e%ah serentak, sedangkan "ada in;eksi &. 6i6a dan &.

o6ale, e era"a skiBon !aringan teta" dalam keadaan laten untuk menim ulkan rela"s

di kemudian hari.

i dalam eritrosit, meroBoit erkem ang men!adi sel uninukleus yang dise ut

tro;oBoit %in%in. Nukleus tro;oBoit %in%in ter5se ut kemudian mem elah se%ara aseksual,

mem entuk skiBon yang mem"unyai e e5ra"a nukleus. Selan!utnya, skiBon mem elah

dan mem entuk meroBoit mononukelus.

Eritrosit kemudian "e%ah dan mele"askan $5 4 meroBoit ke sirkulasi. &enghan%uran

eritrosit ter!adi se%ara "eriodik sehingga menim ulkan ge!ala khas malaria, yaitu

demam diikuti menggigil. Se agian esar meroBoit masuk kem ali ke eritrosit dan

mengulangi ;ase skiBogoni. Se agian ke%il mem entuk gametosit !antan dan etina

yang sia" diisa" oleh nyamuk malaria etina dan melan!utkan siklus hidu" di tu uh

nyamuk ?stadium s"orogoni@.

&iklus seksual

Page 15: Skenario b Blok 26 l8 Sekmej

7/21/2019 Skenario b Blok 26 l8 Sekmej

http://slidepdf.com/reader/full/skenario-b-blok-26-l8-sekmej 15/22

Se agian meroBoit dalam eritrosit erdi;e5rensiasi men!adi gametosit yang akan

er"indah ke tu uh nyamuk saat menggigit "enderita. &ada lam ung nyamuk, gametosit

akan menghasilkan gamet !antan ?mikro5gamet@ dan etina ?makrogamet@ yang

kemudian menghasilkan Bigot. igot akan eru ah men!adi ookinet, lalu masuk dan

meneta" "ada dinding lam ung nyamuk dan eru ah men!adi ookista. Setelah

ookista "e%ah, keluarlah s"oroBoit yang selan!utnya memasuki kelen!ar liur nyamuk

yang sia" untuk mengin;eksi manusia lain.

Khusus &. 6i6a dan &. o6ale, "ada siklus hidu"5nya di !aringan hati ?skiBon

!aringan@, se agian "arasit yang erada dalam sel hati tidak melan!utkan siklusnya ke ;ase

eritrosit, teta"i erdiamP ?dorman@ di !aringan hatiQ entuk dorman ini dise ut

hi"noBoit, yang menye a kan rela"s !angka "an!ang dan malaria rekuren. A"a ila

daya tahan tu uh menurun, misalnya karena terlalu lelah, stres, atau "eru ahan iklim?se"erti saat musim hu!an@, hi"noBoit akan terangsang dan melan!utkan siklus

hidu"nya, dari dalam sel hati menu!u eritrosit. Ketika eritrosit yang mengandung

"arasit "e%ah, akan tim ul ge!ala "enyakitnya kem ali.

In;eksi &. ;al%i"arum da"at mengaki atkan malaria erat atau malaria dengan

kom"li5kasi, yang menim ulkan kerusakan "ada otak, gin!al, "aru, hati, dan

!antung, ahkan menye a kan kematian, sedangkan in;eksi &. 6i6a , &. o6ale, dan &.

malariae tidak menim ulkan kerusakan organ ? aksono, /--@.

Page 16: Skenario b Blok 26 l8 Sekmej

7/21/2019 Skenario b Blok 26 l8 Sekmej

http://slidepdf.com/reader/full/skenario-b-blok-26-l8-sekmej 16/22

9am ar -. Siklus hidu" "arasit malaria ? aksono, /--@.

. 'pa mani estasi klinis pada kasus ini ! " januar, umay#:a<a (Inku asi - 5- hari, kadang5kadang le ih "an!ang - 5 / hari. &ada hari5hari "ertama

"anas iregular, kadang5kadang remiten atau intermiten, "ada saat terse ut "erasaan dingin

atau menggigil !arang ter!adi. &ada akhir minggu ti"e "anas men!adi intermiten dan

"eriodik setia" 48 !am dengan ge!ala klasik trias malaria. Serangan "aroksismal iasanya

ter!adi <aktu sore hari. Ke"adatan "arasit men%a"ai maksimal dalam <aktu 5-4 hari.&ada minggu kedua lim"a mulai tera a. &arasitemia mulai menurun setelah -4 hari, lim"a

masih mem esar dan "anas masih erlangsung, "ada akhir minggu kelima "anas mulai

turun se%ara krisis. &ada malaria 6i6a mani;estasi klinik da"at erlangsung se%ara erat

ta"i kurang mem ahayakan, lim"a da"at mem esar sam"ai dera!at 4 atau = ?ukuran

1a%kett@. +alaria sere ral !arang ter!adi. Edema tungkai dise a kan karena

hi"oal uminemia. +ortalitas malaria 6i6a rendah teta"i mor iditas tinggi karena

Page 17: Skenario b Blok 26 l8 Sekmej

7/21/2019 Skenario b Blok 26 l8 Sekmej

http://slidepdf.com/reader/full/skenario-b-blok-26-l8-sekmej 17/22

seringnya ter!adi rela"se. &ada "enderita yang semi5immune "erlangsungan malaria

6i6a tidak s"esi;ik dan ringan sa!aQ "arasitemia hanya rendahQ serangan demam hanya

"endek dan "enyem uhan le ih %e"at. Resistensi terhada" kloroHuin "ada malaria 6i6a

!uga dila"orkan di Irian :aya dan di daerah lainnya. Rela"s sering ter!adi karena

keluarnya entuk hi"noBoit yang tertinggal di hati "ada saat status imun tu uh menurun.

g. Bagaimana tatalaksana pada kasus ini ! "prass, mulyati#:a<a (

&engo atan malaria didasarkan "ada ada tidaknya "arasit malaria dan seharusnya

tidak hanya didasarkan "ada ge!ala klinis. Se aliknya "ada anyak indi6idu yang imun

?tinggal di daerah endemik@ ditemukan "arasitemalaria dalam darahnya namun tidak

ditemukan ge!ala malaria se"erti demam. &ada keadaan ini seharusnya di erikan

"engo atan untuk men%egah transmisi dan kemungkinan men!adi malaria erat, terutama

"ada anak5anak dan orang de<asa non imun, malaria da"at erkem ang %e"at men!adi

keadaan yang uruk. Kegagalan "ada "engo atan malaria ringan da"at menye a kan

ter!adinya malaria erat, meluasnya malaria karena transmisi in;eksi, menye a kan

in;eksi erulang dan ahkan tim ulnya resistensiTu!uan "engo atan se%ara umum adalah

untuk mengurangi kesakitan, men%egah kematian, menyem uhkan "enderita dan

mengurangi kerugian aki at sakit. Selain itu u"aya "engo atan mem"unyai "eranan

"enting yaitu men%egah kemungkinan ter!adinya "enularan "enyakit dari seorang yang

menderita malaria ke"ada orang5orang sehat lainnya.

&engo atan malaria yang tidak te"at da"at menye a resistensi, sehingga

menye a kan meluasnya malaria dan meningkatnya mor iditas. )ntuk itu >1O telah

merekomendasikan "engo atan malaria se%ara glo al dengan "enggunaan regimen o at

A*T ? Artemisin -om"ination )herap @ dan telah disetu!ui oleh e"kes RI se!ak tahun

//4 se agai o at lini I diseluruh Indonesia. &engo atan dengan A*T harus disertai

dengan ke"astian ditemukannya "arasit malaria se%ara mikrosko"ik atau sekurang5

kurangnya dengan "emeriksaan R T ? Rapid ,iagnostic )est* . &engo atan A*T yang

direkomendasikan meli"uti (

-. Kom inasi artemeter 7 lume;antrin ?A @

. Kom inasi artesunate 7 amodikuin

Page 18: Skenario b Blok 26 l8 Sekmej

7/21/2019 Skenario b Blok 26 l8 Sekmej

http://slidepdf.com/reader/full/skenario-b-blok-26-l8-sekmej 18/22

3. Kom inasi artesunate 7 me;lokuin

4. Kom inasi artesunate 7 sul;adoksin J "irimetamin

#erikut ini adalah "enatalaksanaan malaria ringan0tan"a kom"likasi erdasarkan

konsensus e"artemen Kesehatan, rekomendasi Tim ahli +alaria e"kes RI serta

"edoman >1O tahun //$ (

-. &engo atan +alaria &. ;al%i"arum

ini I ( Artesunate 7 Amodikuin ?- ta let artesunate =/ mg dan - ta let amodikuin

// mg. osis artesunate ialah 4 mg0kg ##0hari selama 3 hari dan dosis amodiakuin

ialah -/ mg0kg ##0hari selama 3 hari.

Ta el .-. &engo atan ini I, &lasmodium 'al%i"arum erdasarkan )sia

&ada kasus5

kasus

dengan kegagalan artesunate7amodiakuin maka Kom inasi artemeter5lume;antrin ?A @ da"at di

"akai se agai o at "ilihan "ertama

. &engo atan +alaria oleh &. 6i6a 0o6ale0malariaeTa el . &engo atan ini I malaria 6i6aks dan malaria o6ale

1ari :enis O at :umlah ta let menurut kelom"ok umur

osis Tunggal /5- 5-- -54 =52 -/5-4 L -=

1ari :enis O at :umlah ta let menurut kelom"ok umur

osis Tunggal /5-

ulan

5--

ulan

-54

tahun

=52

tahun

-/5-4

tahun

L -=

tahun

- Artesunate -04 -0 - 3 4

Amodiakuin -04 -0 - 3 4

&rimakuin 5 5 304 - -0 53

Artesunate -04 -0 - 3 4

Amodiakuin -04 -0 - 3 4

3 Artesunate -04 -0 - 3 4

Amodiakuin -04 -0 - 3 4

Page 19: Skenario b Blok 26 l8 Sekmej

7/21/2019 Skenario b Blok 26 l8 Sekmej

http://slidepdf.com/reader/full/skenario-b-blok-26-l8-sekmej 19/22

ulan ulan tahun tahun tahun tahun

- Artesunate -04 -0 - 3 4

Amodiakuin -04 -0 - 3 4

&rimakuin 5 5 -04 -0 304 -

Artesunate -04 -0 - 3 4

Amodiakuin -04 -0 - 3 4

&rimakuin 5 5 -04 -0 304 -

3 Artesunate -04 -0 - 3 4

Amodiakuin -04 -0 - 3 4

&rimakuin 5 5 -04 -0 304 -

45-4 &rimakuin 5 5 -04 -0 304 -

:ika ter!adi kegagalan "engo atan lini I maka da"at digunakan kom inasi

dihidroartemisin7"i"erakuin atau artemeter5lume;antrin atau artesunate 7 me;lokuin

?1ari!anto, /-/@

h. 'pa saja pen*egahan yang perlu dilakukan pada kasus ini ! "ta dhil, ra)en#:a<a ($5 75 '9'

-. Berbasis +asyarakat• +eningkatkan &ola &erilaku 1idu" #ersih dan Sehat ?&1#S@ dengan

"enyuluhan kesehatan, "endidikan kesehatan, diskusi kelom"ok dan

kam"anye masal untuk mem erantas sarang nyamuk dengan menghilangkan

genangan air kotor ?dialirkan, menim un atau mengeringkan <adah yang

tergenang air@.• +engidenti;ikasi "enderita sedini mungkin untuk men%egah "enularan yang

le ih esar.• +elakukan ka!ian mengenai ionomik ano"heles se"erti <aktu ke iasaan

menggigit, !arang ter ang, dan resistensi terhada" insektisida.

. Berbasis $ribadi

Page 20: Skenario b Blok 26 l8 Sekmej

7/21/2019 Skenario b Blok 26 l8 Sekmej

http://slidepdf.com/reader/full/skenario-b-blok-26-l8-sekmej 20/22

• &en%egahan gigitan nyamuk se"erti tidak keluar rumah saat sore dan malam

hari, atau menggunakan "akaian er<arna terang yang tertutu", menggunakan

re"elan yang mengandung dimetil;talat atau Bat antinyamuk lain, memasang

kasa antinyamuk "ada 6entilasi udara atau !endela serta menggunakan

kelam u yang mengandung insektisida ? insecticide.treated mos/uito net0

ITN@.• &engo atan "ro;ilaksis ila memasuki daerah endemik meli"uti(

o A"a ila &lasmodium masih sensiti; dengan klorokuin, erikan

klorokuin 3// mg asa dan =// mg klorokuin ;os;at untuk orang

de<asa, seminggu - ta let, dimulai - minggu se elum masuk ke daerah

terse ut sam"ai 4 minggu setelah meninggalkan tem"at terse ut.o A"a ila resisten, erikan "engo atan su"resi;, yaitu dengan me;lokuin

= mg0kg##0minggu atau doksisiklin -// mg0hari atau sul;adoksin =//

mg0"irimetamin = mg ?Suldo R @, 3 ta let sekali minum.*alon donor darah yang datang ke daerah endemik dan erasal dari daerah nonendemik

serta tidak menun!ukkan ge!ala klinis malaria oleh mendonorkan darahnya selama $

ulan se!ak ia datang ?Alrasyid, /--@.

i. 'pa komplikasi yang dapat terjadi pada kasus ini ! "+utia, dayat#:a<a (Kom"likasi yang da"at ter!adi "ada kasus ini adalah(

• 9angguan "erna"asan sam"ai ter!adi AR S ? Acute Respirator ,istress S ndrome @• 9agal gin!al• Ikterus• Anemia erat• Ru"tur lim"a• Ke!ang dan gangguan kesadaran

j. Bagaimana prognosis pada kasus ini ! " dodi, ridhya#:a<a (&rognosis malaria yang dise a kan oleh Plasmodium vivax umumnya aik. Namun !ika

tidak dio ati dengan aik, in;eksi da"at erlangsung sam"ai 3 ulan atau le ih karenamemiliki si;at rela"s.

k. Bagaimana &tandar Kompetensi %okter :mum "&K%:# untuk kasus ini ! " re a,

inas#:a<a (+alaria( 4A

Page 21: Skenario b Blok 26 l8 Sekmej

7/21/2019 Skenario b Blok 26 l8 Sekmej

http://slidepdf.com/reader/full/skenario-b-blok-26-l8-sekmej 21/22

ulusan dokter mam"u mem uat diagnosis klinik dan melakukan "enatalaksanaan

"enyakit terse ut se%ara mandiri dan tuntas. Kom"etensi ini di%a"ai "ada saat lulus

dokter.

C. KERAN9KA KONSE&CI. 1I&OTESISTn. Yasin, 38 tahun, menderita malaria.

CII. EARNIN9 ISS)E1. +alaria "/ina, amel# " dodi, ridhya# " re a, inas#

. %aur hidup parasit dan )e*tor malaria " januar, umay# "ta dhil, ra)en#3. ;bat antimalaria "prass, mulyati# "+utia, dayat#

CIII. A'TAR &)STAKA Nel<an. //2. emam( Ti"e dan &endekatan. Sumatera )tara.

htt"(00re"ository.usu.a%.id0 itstream0- 34=$ 8203-3$=040*ha"terM /II."d; htt"s(00mhs. log.ui.a%.id0"utu/-0 /-30/$0/80hematologi5rutin0

htt"(00"ustaka.un"ad.a%.id0<"5%ontent0u"loads0 /-30--0Artikel5*isral5Shodiana5S 5IK+5)n"ad."d; . iakses tanggal $ Agustus /-4

Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia , Col. 8 No. -.?htt"(00marno.le%ture.u .a%.id0;iles0 /- 0/$0'aktor5Risiko5 ingkungan5dan5&erilaku."d; .

iakses tanggal $ Agustus /-4@

1akim, ukman. /--. +alaria( E"idemiologi dan iagnosis. Aspirator0 Col. 3 No. ,hlm. -/ 5--$.

Alrasyid, 1arun. /--. +alaria ! (pidemiologi Pen akit 1enular!

?htt"(00e"idemiologiunsri. logs"ot.%om0 /--0--0malaria.html@

#oulant :A. Thermoregulation. In +a%ko<iak, &A, ed. 'e6er( #asi% +e%hanisms and+anagement. nd ed. Ne< York, NY( i""in%ott5Ra6en &u lishersQ -22 (3=5=8.

1enker R, Kramer , Rogers S. 'e6er. AA*N *lin Issues. -22 Q3(3=-53$ .e"kes RI, //$. Pedoman Penatalaksanaan Kasus 1alaria di Indonesia . it!en & +

dan & &, :akarta.+inistry o; 1ealth o; Re"u lik Indonesia. //8. Indonesian 1ealth &ro;ile. :akarta(

+O1 RI. htt"(00<<<.<ho.int0malaria0"u li%ations0%ountry5"ro;iles0en0>alker, 1,K., 1all, >, ., -22/. *ha"ter --. 'e6er, *hills, and Night S<eats. alam(

1urst :,>., *lini%al +ethods( The 1istory, &hysi%al, and a oratory E aminations. 3 rd Ed

online . #utter<orths. #oston, )SA. ari )R (

htt"(00<<<.n% i.nlm.nih.go60 ooks0N#K3 40 diakses tanggal $ Agustus /-4.

Page 22: Skenario b Blok 26 l8 Sekmej

7/21/2019 Skenario b Blok 26 l8 Sekmej

http://slidepdf.com/reader/full/skenario-b-blok-26-l8-sekmej 22/22

>e + , 'e ruari /-4. 'e6er, S<eats, and 1ot 'lashes ?& U@( Su""orti6e %are 5

1ealth &ro;essional In;ormation N*I J 'e6er. >e + &u li% In;ormation ;rom the

National *an%er Institute online . ari )R (

htt"(00<<<.<e md.%om0%an%er0t%0n%i%dr/////$ 4 5;e6er diakses tanggal $ Agustus

/-4 .aksono, R, ., /--. &ro;ilaksis +alaria di &er atasan Indonesia. * K -88, 38? @(=/35

=/ .

T<+5& 54 0;+' 1 J:&T<=Y &$'&< 1,%'=T'0 $:&T'K' Y' B5 '0 J' ' /:$'$'/< /'+B'T &5/'&'" 6 agustus >1 # $'/< /'+B'T J'+ &;05T;/; K50J' &'+' Y'T50<+' K'&<9