Top Banner

of 75

Skenario 4 Cedera ACL

Jun 04, 2018

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    1/75

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    2/75

    Pada pemeriksaan tampak artikulasio genu sinistra tidak ada

    pembengkakan, otot-otot paha kiri sekitar lutut mengalamihipotrofi-atrofi dibanding otot-otot paha kanan yang terlihatsehat dan berotot, perabaan tidak terasa panas, nyeri tekantidak ada, krepitasi tidak ada, ROM sendi lutut normal.Namun pada pemeriksaan stabilitas, ditemukan test draweranterior positif, test Mc. Murray negative. Pasien dianjurkanuntuk dilakukan pemeriksaan penunjang foto Rontgen.

    Tugas :

    Jelaskan keluhan dan penemuan klinis saat ini dan kejadian

    trauma 6 bulan yang lalu. Jelaskan mekanisme perubahan massa otot (otot mengecil).

    Kondisi apa saja yang dapat menyebabkan hipotrofi-atrofi ?

    Apakah kondisi patologi bisa menyebabkan kerusakan lebihparah (komplikasi) ?

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    3/75

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    4/75

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    5/75

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    6/75

    Cedera ACL adalah robekan pada ACL yang akan

    mengakibatkan:

    Pembengkakan pada lutut Rasa nyeri pada lutut

    Ketidakstabilan pada lutut

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    7/75

    Cedera ACL merupakan cedera pada lutut yang sering

    terjadi.

    Cedera ini lebih sering terjadi pada orang yang

    berpartisipasi dalam bidang olahraga yaitu seperti atletbasket, sepakbola dan ski.

    Berdasarkan studi dari National Collegiate Athletic

    Association (NCAA) di Amerika telah menunjukkanbahwa atlet wanita memiliki insidensi yang tinggi pada

    cedera ACL dibandingkan atlet laki-laki.

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    8/75

    Cedera ACL :

    Atlet wanita > Atlet pria

    Hal ini dikarenakan adanya perbedaan kondisi fisik,

    kekuatan otot dan kontrol neuromuskular

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    9/75

    Diperkirakan bahwa 70% cedera ACL melalui mekanismenon kontak dan 30% adalah kontak langsung denganpemain atau object.

    Mekanisme non kontak:

    Jatuh dari tangga atau dari ketinggian sehingga terjadihyperflexi yang berlebihan. Deselerasi atau berputar secara tiba-tiba.

    Mekanisme kontak: Terkena tackle pada saat bermain bola. Bertabrakan dengan kaki pemain lawan saat kaki

    hyperextension. Cedera ini seringkali terjadi pada olahraga keras yang

    mengharuskan melompat dan berlari (olahraga yangketika lari kencang tiba-tiba berhenti atau saat melompattiba-tiba harus berputar)

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    10/75

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    11/75

    Cedera pada ligamen (SPRAIN) menurut Sadoso dan

    Brukner & Khan (1993) di bagi menjadi beberapa

    tingkatan, yaitu:

    1. Sprain tingkat I. Pada cedera ini terdapat sedikithematoma dalam ligamen dan hanya beberapa

    serabut yang putus.

    2. Sprain tingkat II. Pada cedera ini lebih banyakserabut otot dari ligamen yang putus, tetapi lebih

    dari separuh serabut ligamen masih utuh.

    3. Sprain tingkat III. Pada cedera ini seluruh ligamen

    putus sehingga kedua ujungnya terpisah.

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    12/75

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    13/75

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    14/75

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    15/75

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    16/75

    Patella :

    Basis

    Apex

    Facies Articularis

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    17/75

    Tibia :

    Condylus lateralis

    Condylus medialis Linea musculi sole

    Margo interosseus

    Margo medialis

    Malleolus medialis

    Fibula :

    Apex capitis fibulae

    Caput fibulae

    Collum fibulae

    Crista medialis

    Malleolus lateralis

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    18/75

    Ligamen-ligamen dari sendi lutut berfungsi sebagai

    struktur yang mempertahankan stabilitas sendi lutut

    dalam berbagai posisi. Ligamen-ligamen tersebut

    adalah sebagai berikut:

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    19/75

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    20/75

    Ligamentum Collaterale Tibiae

    Ligamentum ini berbentuk seperti pita pipih yangmelebar dan melekat dibagian atas pada condylus

    medialis femoris dan pada bagian bawah melekat

    pada margo infraglenoidalis tibiae.

    Ligamentum Transversum Genu

    Terletak membentang paling depan pada dua

    meniscus , terdiri dari jaringan connective, kadang-

    kadang ligamentum ini tertinggal dalam

    perkembangannya, sehingga sering tidak dijumpaipada sebagian orang.

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    21/75

    Ligamentum Popliteum Obliquum

    Merupakan ligamentum yang kuat, terletak padabagian posterior dari sendi lutut, letaknyamembentang secara oblique ke medial danbawah. Sebagian dari ligamentum ini berjalan

    menurun pada dinding capsul dan fascia m.popliteus dan sebagian lagi membelok ke atasmenutupi tendon m. semimembranosus.

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    22/75

    Anterior Cruciate Ligament

    Ligamentum ini melekat pada area intercondylaris

    anterior tibiae dan berjalan kearah atas ke belakang

    dan lateral untuk melekat pada bagian posteriorpermukaan medial condylus lateralis femoris.

    Ligamentum cruciatum anterior berfungsi untuk

    mencegah perpindahan tibiae ke depan pada femur.

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    23/75

    Posterior Cruciate LigamentLigamentum cruciatum posterior melekat pada area

    intercondylaris posterior dan berjalan kearah atas ,

    depan dan medial, untuk dilekatkan pada bagian

    anterior permukaan lateral condylus medialis femoris.

    Ligamentum cruciatum posterior berfungsi untukmencegah perpindahan tibiae ke belakang pada

    femur.

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    24/75

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    25/75

    Gambar dari ACL normal Gambar dari ACL abnormal

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    26/75

    Cartilago Semilunaris Medialis

    Bentuknya hampir semi sirkular dan bagian

    belakang jauh lebih lebar daripada bagiandepannya.

    Cartilago Semilunaris Lateralis

    Bentuknya hampir sirkular dan melebar secaramerata.

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    27/75

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    28/75

    Rektus Femoris

    O = Dua tendon pada illium pelvis : melekat pada spinailiaca inferior anterior dan pada tepi acetabulum.

    I = Bagian dasar patella dan anterior tibia.F = Ekstensi tungkai pada lutut.

    Vastus Lateralis

    O = Sisi lateral linea aspera, trochantor mayor, dantuberositas gluteal pada sisi proksimal tulang femur.

    I = Tepi lateral patella dan sisi anterior tibia.

    F = Ekstensi tungkai pada lutut.

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    29/75

    Vastus Medialis

    O = Tepi medial linea aspera tulang femur termasuk

    tepi atas dan bawahnya.

    I = Tepi medial patella dan bagian medial tibia

    (condylus medial).

    F = Ekstensi tungkai pada lutut.

    Vastus Intermedius

    O = Permukaan anterior batang femur, dua per tiga

    bagian atas.

    I = Tepi lateral patella dan bagian lateral tibia (condyluslateral).

    F = Ekstensi tungkai pada lutut.

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    30/75

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    31/75

    Bisep Femur

    O = Kepala panjang : tuberositas ischial (pada pelvis) ;

    Kepala pendek : linea aspera femur.

    I = Fibula proksimal, permukaan lateral : condylus lateral

    tibia.

    F = Fleksi dan rotasi secara lateral.

    Semitendinosus

    O = Tuberositas ischial (pada pelvis).

    I = Permukaan medial tibia proksimal.

    F = Fleksi dan internal rotasi, ekstensi paha pada

    panggul.

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    32/75

    Semimembranosus

    O= Tuberositas ischial (pada pelvis).

    I = Permukaan medial tibia proksimal.F = Fleksi dan rotasi secara medial tungkai pada lutut,

    ekstensi paha pada panggul.

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    33/75

    Soleus

    O = seperempat bagian posterior atas fibula ; tepi

    medial dari sepertiga bagian tengah tulang tibia.

    I = Persambungan tendon gastroknemius untuk

    membentuk tendon kalkaneal (achilles).

    F = Plantar fleksi kaki.

    Gastroknemius

    O = femur posterior : kepala medial, condilus medial

    I = Melalui tendon kalkaneal(achiles) sampai tulang

    kalkaneus

    F = fleksi tungkai pada lutut ; penting untuk daya

    penggerak.

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    34/75

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    35/75

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    36/75

    Pasien yang mengalami cedera ACL akan datang dengankeluhan :

    Nyeri dan bengkak pada lutut

    Lutut mengunci (locking)

    Lutut tidak stabil atau seperti mau lepas

    Tanyakan mekanisme cederanya, lalu tanyakan pulaapakah sebelumnya sudah pernah mengalami cedera dilokasi yang sama.

    Selalu tanyakan tentang penurunan fungsi, seperti:

    Penurunan kemampuan berjalan

    Penurunan kemampuan menaiki tangga

    Kesulitan duduk serta berdiri dari kursi

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    37/75

    Luka akut dan kronis pada lutut dapat mengakibatkan

    ketidakstabilan sendi.

    Disarankan bahwa lutut yang terluka diperiksa

    stabilitasnya secepat mungkin setelah cedera.

    Tes-tes seperti ini sebaiknya dilakukan hanya oleh

    tenaga yang sudah terlatih dan profesional.

    Lutut yang cedera dan lutut yang tidak cedera di tes

    dan dibedakan untuk menentukan suatu perbedaan

    dalam tingkat stabilitasnya.

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    38/75

    Beberapa Tes Stabilitas

    Tes Ligament Cruciate Anterior :

    Tes Drawer Anterior

    Tes Drawer Lachman

    Tes Pivot-Shift

    Tes Meniscal McMurray

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    39/75

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    40/75

    Tes Drawer Lachman

    Cara kerjanya adalah :

    Meletakkan lutut pada posisi fleksi kira-kira dalam

    sudut 30 derajad.

    Satu tangan dari pemeriksa memegang bagianakhir atau ujung distal dari femur, dan tangan yang

    lain memegang bagian proksimal dari tulang tibia.

    Kemudian usahakan untuk digerakkan ke arahanterior.

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    41/75

    Tes Pivot-Shift

    Cara kerjanya adalah :

    Penderita berbaring terlentang.

    Salah satu tangan pemeriksa ditekan pada bagian

    kepala dari tulang fibula, tangan yang satunya

    memegang pergelangan kaki penderita tersebut.

    Tungkai atas kemudian difleksikan dengan sudut 30

    derajad.

    Jika ligamen cruciate bagian anterior robek, maka

    tibia tanpa ada kemajuan (tetap).

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    42/75

    Tes Meniscal McMurray

    Tes ini untuk menentukan adanya meniscus yang robek.

    Cara kerjanya adalah :

    Penderita berbaring terlentang.

    Tungkai yang cedera difleksikan.

    Pemeriksa meletakkan salah satu tangan pada telapakkaki dengan tangan yang satunya diatas ujung lutut, jari-

    jari menyentuh garis sendi sebelah medial.

    Lakukan endorotasi dan eksorotasi pada kaki.

    Pada saat hal ini dilakukan, tangan pada lutut merasaada respon bunyi klik.

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    43/75

    X-RAY

    Xray : untuk mengetahui kemungkinan adanyakerusakan tulang pada tempat menempelnya

    ligament.

    Adanya tulang yang lepas dapat terlihat pada

    pemeriksaan ini.

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    44/75

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    45/75

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    46/75

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    47/75

    ARTHROSCOPI

    Alat bedah dimasukkan melalui satu atau lebih potongan

    kecil (sayatan) pada lutut untuk melihat dalam lutut.

    Ini adalah prosedur yang digunakan untuk memeriksabagian dalam sendi dengan memasukkan tabung tipis

    (arthroscope) yang berisi kamera dan cahaya melalui

    sayatan kecil di dekat sendi.

    Kamera mengirimkan gambar close-up video dari sendi

    ke monitor tv, dimana dokter dapat melihat bagian

    dalam sendi.

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    48/75

    Arthroscopi dapat digunakan untuk mendiagnosa

    penyakit sendi dan cedera sendi dan untuk mengobati

    beberapa masalah bersama.

    Instrumen bedah juga dapat dimasukkan melalui

    arthroscope untuk mengambil sampel jaringan atau

    untuk memperbaiki luka/kerusakan pada sendi.

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    49/75

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    50/75

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    51/75

    Cedera pada bagian ligamen cruciatum posterior

    akibat gerakan mendadak dan perubaan postur

    secara tiba tiba.

    Biasa terjadi pada pemain rugby atau olahraga sepak

    bola dan posisi lutut yang tertekuk saat terjadi

    benturan.

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    52/75

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    53/75

    Meniskus bertindak sebagai penahan guncangan

    semasa aktivitas menahan beban dan membantu

    untuk mempertahankan kestabilan sendi lutut.

    Setiap lutut memiliki dua meniskus berbentuk potongan

    tulang rawan yang bertindak seperti bantal antara os

    tibia dan os femur. Ketika meniskus robek, akan

    menyebabkan rasa sakit, pembengkakan dan

    kekakuan.

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    54/75

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    55/75

    Terjadi sebagai akibat dari kerja yang berlebihan oleh

    sendi patellofemoral yang terus menerus.

    Nyeri biasanya di sekitar patella.

    Sering terjadi pada atlet dan non atlet yang melakukan

    olahraga high impact seperti sepakbola.

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    56/75

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    57/75

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    58/75

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    59/75

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    60/75

    CEDERAACL

    Apa yangdapat di

    lakukan pada

    cedera ACLsegera setelah

    cedera?

    Bagaimanatidakan

    operatifnya?

    Dapatkahcedera lutut di

    cegah?

    Bagaimanarecoverysetelah

    rekonstruksiACL?

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    61/75

    Tindakan yang harus di lakukan disingkat R.I.C.E

    Rest : Hentikan segera segala aktifitas, karena

    cedera lutut harus beristirahat untuk 24 sampai 48

    jam pertama guna untuk mencegah cedera lebihlanjut.

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    62/75

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    63/75

    Compression : lakukan balutan dengan

    compression bandage (elastic verband) untukmengurangi bengkak

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    64/75

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    65/75

    Gold standart rekonstruksi ACL adalah denganmenggunakan teknik arthroskopi.

    Tendon yang digunakan berasal dari tubuh sendiri(autograf), yang sering digunkan adalah ligamentpatella dan harmstring.

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    66/75

    Keuntungan arthroskopi:

    Mudah melihat dengan jelas bagian dalam lutut.

    Sayatan kecil sehingga kesakitan yang diderita

    pasien lebih ringan.

    Pada saat yang sama dapat melihat dan

    menanggulangi kerusakan struktur lutut yang

    cedera.

    Resiko lebih rendah. Rehabilitasi lebih cepat.

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    67/75

    Pasien dirawat biasanya semalam di rumah sakit.

    Untuk mobilisasi pasien dapat langsung berjalandengan menggunakan tongkat.

    Kontrol luka operasi dilakukan seminggu sekaliselama 2 minggu.

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    68/75

    Brace digunakan pasien selama 2-3 bln. Bulan pertama pasien dapat berjalan dengan lutut

    tetap lurus (straight) kemudia bulan ke dua tetap

    menggunakan brace dengan lutut bisa ditekuk 90

    derajad.

    Pada waktu berbaring brace dilepas dan lutut dilatih

    untuk di tekuk.

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    69/75

    Pemanasan dan

    pendinginan sebelumdan sesudah

    berolahraga.

    Tingkatkan program

    latihan anda secara

    bertahap dengan

    menambah

    frekuensi,durasi dan

    intensitas. Tetapi janganmelampaui batas nyeri.

    Rawatlah kesehatan

    secara general

    Berlatih berdiri dengan

    satu kaki untukmeningkatkan

    keseimbangan anda

    dan kekuatan otot

    tungkai.

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    70/75

    Osteoartritis

    Terjadi karena instabilitas, robeknya kartilago, dan trauma

    berulang pada daerah lutut.

    Gejala:

    Persendian terasa kaku dan nyeri saat digerakan

    Pembengkakan pada persendian

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    71/75

    Arthrofibrosis

    Adalah inflamasi yg menyebabkan produksi berlebihan

    jaringan parut di sekitar sendi.

    Gejala:

    Nyeri

    ROM yg terbatas karena sendi kaku

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    72/75

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    73/75

    Hilangnya sensorik di daerah patella

    Akibat pengambilan autograft pengganti ligamen

    yang robek, biasanya mati rasa di daerah pattela dan

    cenderung kembali normal dalam beberapa bulan.

    Ruptur ligamen patella dan fraktur patella akibatpengambilan graft untuk pengganti ligamen yang

    robek

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    74/75

    Pasien yg ditangani dengan rekonstruksi ACL memiliki

    keberhasilan jangka panjang 80-90%.

    Setelah rekonstruksi ACL, pasien akan bisa melakukangerakan persendian lutut secara normal dalam waktu

    6-9 bulan.

  • 8/13/2019 Skenario 4 Cedera ACL

    75/75