This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
LAPORAN TUTORIAL
BLOK 21
ILMU KEDOKTERAN KELUARGA
SKENARIO 3
KELOMPOK 7
Tutor : dr. Apariminta Herning
1. Ayu Indira Puspita G1A1100552. Priska Noviyanti G1A1100563. Regina Wulandari G1A1100574. Hernina Oktaviani G1A1100585. Rhesa Amadea Harahap G1A1100596. Santri Alfianti G1A1100607. M. Afifi Romadhoni G1A1100618. Edwiq Restu Andillah G1A1100629. Purwandari Jimmi G G1A11006310. Alde Fitra Iztiawan G1A110064
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTERFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS JAMBI2013/2014
S KENARIO 3
dr. Ting Ting adalah seorang dokter keluarga dan ia sudah lima tahun menjalankan sebuah
praktek dokter keluarga di Kabupaten Mendalo. dr. Ting Ting dikenal ramah karena ia selalu
berkomunikasi dan memberikan advice serta konseling pada pasiennya. Tak jarang pasien datang
hanya untuk konsultasi. Selama lima tahun dr. Ting Ting membuka praktek sudah banyak
keluhan yang ditemui dari berbagai kelompok umur dengan kondisi kesehatan yang khas untuk
masing-masing kelompok umur serta penatalaksanaan nya yang berbeda-beda pula. Tak jauh dari
tempat praktek dr. Ting Ting juga terdapat klinik bekam yang juga cukup ramai pasien.
Hari ini dr. Ting Ting mengunjungi seorang rumah tn. Enji yang berusia 50 tahun yang
menderita kanker paru stadium akhir dan an. Anggi 1 tahun yang sudah 3 hari mengalami diare.
Bagaimana peran keluarga dalam penanganan penyakit tn. Enji dan an. Anggi? Apa yang harus
dilakukan dr. Ting Ting terhadap keluarga tn. Enji dan an. Anggi?
KLARIFIKASI ISTILAH 2,3
1. Konseling :
Proses komunikasi yang terdiri dari konselor dan konseli yang peduli terhadap masalah
orang lain, memfasilitasi pasien untuk lebih paham terhadap masalah dan dapat memilih
tindakan yang akan dilakukan.
2. Advice :
Saran/nasehat dari dokter kepada pasien.
3. Konsultasi :
Suatu situasi pasien mencari informasi, nasehat dan pertolongan medis kepada dokter.
4. Komunikasi :
Proses penyampaian informasi berupa pesan, ide/gagasan dari satu pihak ke pihak
lainnya.
5. Klinik bekam :
Suatu fasilitas pelayanan kesehatan tradisional dengan metode pengeluaran darah beku
yang mengandung toksin dari dalan tubuh manusia.
DEFINISI MASALAH
1. Apa saja unsur-unsur komunikasi?
2. Apa tujuan komunikasi?
3. Bagaimana cara dokter agar dapat berkomunikasi dengan baik kepada pasien
(anamnesis)?
4. Apa saja jenis komunikasi yang dapat dipilih dokter agar dapat berkomunikasi dengan
baik?
5. Apa saja jenis-jenis konseling?
6. Apa saja manfaat konseling?
7. Bagaimana tata cara melakukan konseling?
8. Apa saja langkah-langkah konseling?
9. Bagaimana tekhnik konseling?
10. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi konseling ?
11. Bagaimana cara menghadapi pasien yang tidak kooperatif saat konseling?
12. Apa perbedaan konseling dengan konsultasi?
13. Bagaimana tekhnik konsultasi?
14. Bagaimana tata cara pasien saat berkonsultasi kepada dokter?
15. Apa saja karakteristik yang dapat mempengaruhi konsultasi?
16. Bagaimana efektifitas pengobatan yang dilakukan di klinik bekam dari sudut pandang
kedokteran modern?
17. Mengapa dr. Ting Ting perlu mengunjungi rumah keluarga tn. Enji?
18. Apa saja kriteria pasien yang membuat seorang dokter perlu melakukan kunjungan
rumah?
19. Apa saja fase kunjungan rumah?
20. Apa saja tahapan melakukan kunjungan rumah?
21. Apa saja tujuan dan manfaat home visit?
22. Apa dasar hukum home visit?
23. Apa saja hambatan yang dapat ditemui saat dokter melakukan home visit?
24. Apa saja kriteria pasien yang akan dirujuk?
25. Apa saja jenis- jenis rujukan?
26. Apa manfaat dan tujuan merujuk?
27. Bagaimana tata cara merujuk?
28. Apa saja hambatan dalam rujukan?
29. Mengapa diperlukan rujukan dan konsultasi?
30. Apa yang harus dilakukan dr. Ting Ting untuk keluarga tn. Enji?
31. Apa saja jenis-jenis pengobatan tradisional?
ANALISIS MASALAH
1. Apa saja unsur-unsur komunikasi?
Ada 5 unsur dasar dalam proses komunikasi:
- Alat penghubung (komunikator)
- Pesan/berita
- metode komunikasi
- Penerima
- Respons
2. Apa tujuan komunikasi?
Tujuan komunikasi:
- Menjalin hubungan baik antara dokter-pasien
- Dokter mendapat informasi yang akurat untuk penanganan pasien lebih lanjut
- Pasien dapat menerima pelayanan terbaik dari dokter.
3. Bagaimana cara dokter agar dapat berkomunikasi dengan baik kepada pasien (anamnesis)?
a. Memulai percakapan dengan baik
- Memberikan salam
- Memperkenalkan diri
- Menunjukkan muka bersahabat
b. Menuntun pasien untuk menyampaikan keluhan secara jujur
c. Mengarahkan pasien untuk lebih terbuka tentang penyakitnya
d. Memperhatikan bahasa non-verbal
e. Memberikan pertanyaan terbuka
f. Memfasilitasi agar pasien menjelaskan permasalahannya
g. Klasifikasi setiap keluhan yang disampaikan pasien
h. Jangan menggunakan “avoid jorgan”
i. Memberikan pertanyaan yang spesifik
j. Bersikap toleran terhadap respon emosi pasien
k. Note taking, untuk memberikan penjelasan lebih lanjut
4. Apa saja jenis komunikasi yang dapat dipilih dokter agar dapat berkomunikasi dengan baik?
Jenis- jenis komunikasi:
- Verbal
- Non-verbal
- Tertulis
Prinsip penting yang memudahkan komunikasi :
Hubungan antara orang-orang yang terlibat
Faktor waktu yang dimudahkan dengan adanya waktu tambahan
Pesan yang perlu dijernihkan, dikoreksi, diringkas, diringkas, diperjelas, dan ada
didalam konteks
Sikap keduanya, baik komunikator maupun penerimanya.
5. Apa saja jenis-jenis konseling?1
- Konseling langsung (direct counceling)
Situasi dimana seorang konselor berperan sebagai pihak yang berwenang untuk
menawarkan kepada kliennya suatu evaluasi dari masalah tertentu dan mendefinisikan
tahap-tahap tindakan yang patut dilaksanakan (Thome, 1950). Konselor lah yang
mengarahkan keputusan apa yang harus diambil.
- Konseling tidak langsung (nondirect counceling)
Konselor berperan sebagai pihak yang membantu klien mengeluarkan dan
mengekspresikan perasaan yang mungkin belum begitu dipahaminya, dan membantu
menindakinya. Konselor memfasilitasi pengambilan keputusan, dan klien yang
membuat keputusan.
6. Apa saja manfaat konseling?1
Manfaat konseling adalah :
a. Meningkatkan pemahaman pasien tentang dirinya serta masalah kesehatan yang
sedang dihadapinya.
b. Meningkatkan kepercayaan diri pasien dalam menghadapi penyakit yang sedang
diderita.
c. Meningkatkan kemandirian pasien dalam menghadapi penyakit yang sedang
diderita.
7. Bagaimana tata cara melakukan konseling?1
Tata cara pelayanan konseling adalah :
1. Menyampaikan salam (greet)
2. Mengajukan pertanyaan dan menilai (ask and assess)
3. Menyampaikan uraian sesuai dengan kebutuhan pasien (tell)
4. Membantu pasien mengambil keputusan (help)
5. Menyampaikan penjelasan selengkapnya tentang berbagai aspek yang terkait dengan
keputusan yang sudah diambil (explain)
Menyelenggarakan pelayanan kedokteran yang sesuai dengan cara penyelesaian masalah
yang telah diputuskan oleh pasien (refer ataupun return).
8. Apa saja langkah-langkah konseling?1,3
Langkah-langkah konseling:
a. Relationship Building (membantu hubungan/bina raport)
b. Exploration and Understanding (menggali informasi dan memahaminya)
c. Rational Discussion (berdiskusi secara rasional)
- Problem definition and assessment (medefinisikan permasalahan dan menilainya)
- Therapeutic goal setting and implementation (menentukan tujuan pengobatan dan
pelaksanaanya)
d. Termination and evaluation (memutuskan dan mengevaluasi)
9. Bagaimana tekhnik konseling?2
Teknik konseling yang dibutuhkan dalam pelayanan primer yaitu :
Background (mencari hal-hal yang menjadi latarbelakang masalah pasien)
Affect (menanyakan hal-hal yang mungkin mempengaruhi kondisi pasien)
Troubling (mencari prioritas masalah pasien)
Handling (menanyakan bagaimana cara pasien selama ini dalam menghadapi
permasalahan yang sulit)
Empahty (mengekspresikan bahwa konselor memahami kondisi/masalah pasien dan
menunjukkan kepedulian konselor pada konseling)
Beberapa hal yang dapat membantu konselor saat melakuka konseling dengan tekhnik
BATHE pada pasien dengan masalah emosional dan patologis :2
Support (memberikan dukungan dengan menyatakan bahwa banyak orang yang
mampu menghadapi masalah yang sama seperti pasien)
Objectivity (mendorong pasien untuk bisa melihat masalahnya secara realistis)
Acceptance (tidak menghakimi tapi siap menerima segala kemungkinan)
10. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi konseling ?1
Faktor yang mempengaruhi konseling adalah :
Sarana (ruangan yang terjaga privasinya, nyaman, tidak terlalu panas atau dingin, tidak
terlalu ramai atau bising)
Suasana (suasana yang baik dapat membantu munculnya kepercayaan dan keterbukaan
pasien terhadap dokter)
Pelaksana
11. Bagaimana cara menghadapi pasien yang tidak kooperatif saat konseling?
- Tetap tenang
- Jangan menghindar
- Pasien duduk kita duduk/bicarakan baik-baik
- Gunakan panggilan yang tepat untuk pasien
- Pahami pasien
- Perhatian
- Gunakan bahasa yang baik tidak dengan emosional
- Dengarkan dengan baik
- Jangan ikutan marah
- Jangan menyentuh pasien atau keluarga pasien
- Menolak pasien jika pasien tidak bisa diatasi
- Menjauh dari keadaan tersebut
- Jangan menghakimi
- Tunjukkan bahwa kita yang memiliki kekuasaan
12. Apa perbedaan konseling dan konsultasi?1
Perbedaan konseling dan konsultasi adalah :
KONSELING KONSULTASI
Dilakukan dalam bentuk tatap muka
langsung
Dapat dilakukan dalam bentuk tatap
muka langsung ataupun tidak langsung
(misalnya via telepon)
Hubungan dokter pasien Hubungan dokter-dokter yang lebih ahli
atau dokter-pasien
13. Bagaimana tekhnik konsultasi?1
Membangun hubungan baik
Memberikan pertanyaan terbuka
Mengumpulkan informasi
Eksplorasi permasalahan pasien
Simpulkan setiap keluhan pasien
Membangun hubungan/sikap saling percaya dokter-pasien
Menerapkan dan menyusun rencana tatalaksana serta libatkan pasien pada tahapan ini.
14. Bagaimana tata cara pasien saat berkonsultasi kepada dokter?4
Mencari alasan kenapa pasien datang
Menggali masalah lain
Memilih prioritas permaslahan
Memberikan penjelasan/pemahaman kepada pasien
Melibatkan psien dalam pengelolaan masalahnya
Memberikan waktu dan pikiran yang terbaik untuk pasien
15. Apa saja karakteristik yang dapat mempengaruhi konsultasi?
Ruang lingkup
Kemampuan dokter
Tanggung jawab
16. Bagaimana efektifitas pengobatan yang dilakukan di klinik bekam dari sudut pandang
kedokteran modern?
Terapi bekam efektif untuk mengobati beberapan penyakit, seperti hemofili.
Dasar hukum bekam:
- UU RI No. 36/2009 tentang kesehatan
- Kepmenkes No 1079/Menkes/2003/pengobatan tradisonal
- Permenkes 1109/Menkes/per/IX/2007
17. Mengapa dr. Ting Ting perlu mengunjungi rumah keluarga tn. Enji?
Karena tn. Enji termasuk kriteria pasien yang harus di home visit oleh dokter.
18. Apa saja kriteria pasien yang membuat seorang dokter perlu melakukan kunjungan rumah?
Penyakit kronis tidak/eksaserbasi: IMA, skizoffrenia, alzeimer, bronkitis, akut/kronik.