Skenario 2 Mpt Ganjil

7/21/2019 Skenario 2 Mpt Ganjil

http://slidepdf.com/reader/full/skenario-2-mpt-ganjil 1/15



&eaksi hipersensitifitas tipe I adalah suatu reaksi yang terjadi se'ara 'epat atau reaksi anafilaksisatau reaksi alergi mengikuti kombinasi suatu antigen dengan antibodi yang terlebih dahulu diikat pada permukaan sel basofilia (sel mast) dan basofil.

LI !.! #ekanisme Hipersensitivitas ipe I

ada tipe I terdapat beberapa fase yaitu -1. 5ase sensitasi yaitu $aktu yang dibutuhkan untuk membentuk Ig sampai diikat silang oleh

reseptor spesifik pada permukaan sek mast6basofil.!. 5ase aktivasi yaitu $aktu yang diperlukan antara pajanan ulang dengan antigen yang spesifik

dan sel mast6basofil melepas isinya yang berisikan granul yang menimbulkan reaksi. Hal initerjadi oleh ikatan silang antara antigen dan Ig.

7. 5ase efektor yaitu $aktu yang terjadi respon yang kompleks (anafilaksis) sebagai efek mediator%mediator yang dilepas sel mast6basofil dengan aktivasi farmakologik.

ajanan dengan mengaktifkan sel h! yang merangsang sel B berkembang menjadi sel plasmayang memproduksi Ig. #olekul Ig yang dilepas diikat oleh 5'e&1 pada sel mast dan basofil(banyak molekul Ig dengan berbagai spesifisitas dapat diikat 5'e&1). ajanan kedua denganalergen menimbulkan ikatan silang antara antigen dan Ig yang diikat sel mast mema'u penglepasan mediator farmakologis aktif (amin vasoaktif) dari sel mast dan basofil. #ediator%mediator tersebut menimbulkan kontraksi otot polos meningkatkan permeabilitas vaskular danvasodilatasi kerusakan jaringan dan anafilaksis.

Mediator primer utama pada hipersensitivitas Tipe 1

Mediator Efek

Histamineningkatan permeabilitas kapiler vasodilatasi kontraksi otot polos sekresi mukosa gaster

25% "emotaksis eosinofil ,25% "emotaksis neutrofilosinophil 'hemota'ti' "emotaktik untuk eosinofil

2



,eutrophil 'hemota'ti' "emotaktik untuk neutrofil

rotease/ekresi mukus bronkial degradasi membran basal pembuluh

darah pembentukan produk peme'ah komplemen5 gregasi dan degranulasi trombosit kontraksi otot polos paruHidrolase asam Degradasi matriks ekstraseluler

,2 "emotaksis neutrofilB"% "alikrein - kininogenase

roteoglikanHeparin kondrotin sulfat sulfat dermatan8 men'egah komplemen

yang menimbulkan koagulasi (9)n:im "imase triptase proteolisis

Mediator sekunder utama pada Hipersensitivitas Tipe 1

Mediator Efek

/itokin ktivasi berbagai sel radang

Bradikinin

eningkatan permebilitas kapiler

vasodilatasi kontraksi otot polosstimulasi ujung saraf nyeri

rostaglandin D!"ontraksi otot polos paru vasodilatasi

agregasi trombosit

Leukotrien"ontraksi otot polos peningkatan permeabilitas kemotaksis

LI !.7 #anifestasi "linis Hipersensitivitas ipe I#anifestasi khas - anafilaksis sistemik dan lokal seperti rinitis asma urtikaria alergi makanandan ek:em .

a. &eaksi lokal&eaksi hipersensitifitas tipe 1 lokal terbatas pada jaringan atau organ spesifik yang biasanyamelibatkan permukaan epitel tempat alergan masuk. "e'enderungan untuk menunjukkan reaksiipe 1 adalah diturunkan dan disebut atopi. /edikitnya !;< populasi menunjukkan penyakityang terjadi melalui Ig seperti rinitis alergi asma dan dermatitis atopi. Ig yang biasanyadibentuk dalam jumlah sedikit segera diikat oleh sel mast6basofil. Ig yang sudah ada pada permukaan sel mast akan menetap untuk beberapa minggu. /ensitasi dapat pula terjadi se'ara pasif bila serum (darah) orang yang alergi dimasukkan ke dalam kulit6sirkulasi orang normal.&eaksi alergi yang mengenai kulit mata hidung dan saluran nafas.

b. &eaksi sistemik = anafilaksisnafilaksisi adalah reaksi ipe 1 yang dapat fatal dan terjadi dalam beberapa menit saja.nafilaksis adalah reeaksi hipersensitifitas +ell dan 2oombs ipe 1 atau reaksi alergi yang'epat ditimbulkan Ig yang dapat mengan'am nya$a. /el mast dan basofil merupakan selefektor yang melepas berbagai mediator. &eaksi dapat dipa'u berbagai alergan seperti makanan(asal laut ka'ang%ka'angan) obat atau sengatan serangga dan juga lateks latihan jasmani dan bahan anafilaksis pemi'u spesifiknya tidak dapat diidentifikasi.

3



'. &eaksi pseudoalergi atau anafilaktoid&eaksi pseudoalergi atau anafilaktoid adalah reaksi sistemik umum yang melibatkan pengelepasan mediator oleh sel mast yang terjadi tidak melalui Ig. #ekanisme pseudoalergimerupakan mekanisme jalur efektor nonimun. /e'ara klinis reaksi ini menyerupai reaksi ipe I

seperti syok urtikaria bronkospasme anafilaksis pruritis tetapi tidak berdasarkan atas reaksiimun. #anifestasi klinisnya sering serupa sehingga kulit dibedakan satu dari lainnya. &eaksiini tidak memerlukan pajanan terdahulu untuk menimbulkan sensitasi. &eaksi anafilaktoiddapat ditimbulkan antimikroba protein kontras dengan yodium I,/ etilenoksid taksol penisilin dan pelemas otot.

&eaksi lergiJenis ler!i ler!en "mum #am$aran

nafilaksis >bat serum ka'ang%ka'angan

dema dengan peningkatan

permeabilitas kapiler okulasi trakea koleps sirkulasi yang dapatmenyebabkan kematian

?rtikaris akut /engatan serangga Bentol merah&initis alergi olen tungau debu rumah dema dan iritasi mukosa nasal

sma olen tungau debu rumah"onstriksi bronkial peningkatan produksi mukus inflamasi salurannafas

#akanan"erang susu telur ikan bahanasal gandum

?rtikaria yang gatal dan potensialmenjadi anafilaksis

k:em atopi olen tungau debu runah beberapa makanan

Inflamasi pada kulit yang terasagatal biasanya merah dan adakalanya vesikular

LO %. Memahami Dan Menjelaskan Hipersensitivitas Tipe II

LI 7.1 Definisi Hipersensitivitas ipe II&eaksi hipersensitivitas tipe II disebut juga reaksi sitolitik atau sitotoksik karena dibentuk ntibodi jenis Ig+ atau Ig# terhadap antigen yang merupakan bagian sel pejamu.

LI 7.! #ekanisme Hipersensitivitas ipe II&eaksi dia$ali oleh reaksi antara ab dan determinan antigen yang merupakan bagian darimembran sel tergantung apakah komplemen atau molekul asesori dan metabolisme seldilibatkan. b terhadap antigen permukaan sel menimbulkan destruksi sel dengan bantuankomplemen atau D22.

4



LI 7.7 #anifestasi "linis Hipersensitivitas ipe II#anifestasi khas - reaksi transfusi eritroblastosis fetalis anemia hemolitik autoimun .1). &eaksi transfusia. /ejumlah besar protein dan glikoprotein pada membran /D# disandi oleh berbagai gen. b. Individu golongan darah mendapat transfusi golongan B terjadi reaksi transfusi karena anti

B isohemaglutinin berikatan dengan sel darah B yang menimbulkan kerusakan darah direk oleh hemolisis masif intravas'ular. &eaksi dapat 'epat atau lambat .

%&eaksi 'epat -Disebabkan oleh inkompatibilitas golongan darah B> yang dipa'u oleh Ig#. Dalam beberapa jam hemoglobin bebas dapat ditemukan dalam plasma dan disaring melalui ginjaldan menimbulkan hemaglobinuria. Beberapa hemaglobin diubah menjadi bilirubin yang padakadar tinggi bersifat toksik.+ejala khas - Demam menggigil nausea bekuan dalam pembuluh darah nyeri pinggang ba$ah dan hemoglobinuria.

%&eaksi lambat-erjadi pada orang yang mendapat transfusi berulang dengan darah yang kompatibel B>namun inkompatibel dengan golongan darah yang lain. erjadi !%@ hari setelah transfusi.Darah yang ditransfusikan mema'u pembentukan Ig+ terhadap berbagai antigen membrangolongan darah tersering adalah golongan resus "idd "ell dan Duffy

!). enyakit hemolitik pada bayi baru lahir Ditimbulkan oleh inkompatibilitas &h dalam kehamilan yaitu pada ibu dengan golongan darahrhesus = dan janin dengan rhesus (A).

7). nemia hemolitik a. ntibiotika tertentu seperti penisilin sefalosporin dan streptomisin dapat diabsorbsi nonspesifik pada protein membran /D# yang membentuk kompleks serupa kompleks molekulhapten pemba$a b. ada beberapa penderita kompleks membentuk ab yang selanjutnya mengikat obat pada /D#dan dengan bantuan komplemen menimbulkan lisis dengan dan anemia progresif.

LO &. Memahami Dan Menjelaskan Hipersensitivitas Tipe III

LI *.1 Definisi Hipersensitivitas ipe III&eaksi hipersensitivitas tipe III atau yang disebut juga reaksi kompleks imun adalah reaksi imuntubuh yang melibatkan kompleks imun yang kemudian mengaktifkan komplemen sehinggaterbentuklah respons inflamasi melalui infiltrasi masif neutrofil.

LI *.! #ekanisme Hipersensitivitas ipe III

5



"ompleks imun dan hipersensitivitas tipe III

Dalam keadaan normal kompleks imun yang terbentuk akan diikat dan diangkut oleh eritrosit kehati limpa dan paru untuk dimusnahkan oleh sel fagosit dan #,. "ompleks imun yang besar akan mudah untuk di musnahkan oleh makrofag hati. ,amun yang menjadi masalah pada reaksihipersensitivitas tipe III adalah kompleks imun ke'il yang tidak bisa atau sulit dimusnahkanyang kemudian mengendap di pembuluh darah atau jaringan.

1. "ompleks Imun #engendap di Dinding embuluh Darah#akrofag yang diaktifkan kadang belum dapat menyingkirkan kompleks imun sehinggamakrofag dirangsang terus menerus untuk melepas berbagai bahan yang dapat merusak jaringan.

"ompleks yang terjadi dapat menimbulkan-% gregasi trombosit% ktivasi makrofag% erubahan permeabilitas vaskuler % ktivasi sel mast% roduksi dan pelepasan mediator inflamasi% elepasan bahan kemotaksis% Influks neutrofil

!. "ompleks Imun #engendap di aringan

Hal yang memungkinkan kompleks imun mengendap di jaringan adalah ukuran kompleks imunyang ke'il dan permeabilitas vaskuler yang meningkat. Hal tersebut terjadi karena histamin yangdilepas oleh sel mast.

LI *.7 #anifestasi klinis Hipersensitivitas ipe III#anifestasi khas - reaksi lokal seperti rthus dan sistemik seperti serum si'kness vaskulitisdengan nekrosis glomerulonefritis & dan L/ .

6





LI C.1 Definisi Hipersensitivitas ipe I4#erupakan hipersensitivitas tipe lambat yang dikontrol sebagian besar oleh reaktivitas sel terhadap antigen. &eaksi hipersensitivitas tipe I4 telah dibagi dalam DH yang terjadi melaluisel 2D* dan 2ell #ediated 2ytolysis yang terjadi melalui sel 2D0 .ᶧ ᶧ

LI C.! #ekanisme Hipersensitivitas ipe I4Delayed ype Hypersensitivity ipe I4 -a. 5ase sensitasi#embutuhkan $aktu 1%! minggu setelah kontak primer dengan antigen. h diaktifkan oleh 2melalui #H2%II. Berbagai 2 (sel Langerhans6/D pada kulit dan makrofag) menangkapantigen dan memba$anya ke kelenjar limfoid regional untuk dipresentasikan ke sel sehinggaterjadi proliferasi sel h1 (umumnya).

b. 5ase efektor

ajanan ulang dapat menginduksi sel efektor sehingga mengaktifkan sel h1 dan melepas sitokinyang menyebabkan -% ktifnya sistem kemotaksis dengan adanya :at kemokin (makrofag dan sel inflamasi). +ejala biasanya mun'ul nampak !* jam setelah kontak kedua.% #enginduksi monosit menempel pada endotel vaskular bermigrasi ke jaringan sekitar.% #engaktifkan makrofag yang berperan sebagai 2 sel efektor dan menginduksi sel h1untuk reaksi inflamasi dan menekan sel h!.

#ekanisme kedua reaksi adalah sama perbedaannya terletak pada sel yang teraktivasi. adaDelayed ype Hypersensitivity ipe I4 sel h1 yang teraktivasi dan pada 2ell #ediated

2ytolysis sel '62L6 2D0A yang teraktivasi.+ranuloma terbentuk pada - B Lepra /kistosomiasis Lesmaniasis dan /arkoidasis .

LI C.7 #anifestasi klinik Hipersensitivitas ipe I4#anifestasi khas - Dermatitis kontak Lesi tuber'ulosis dan penolakan tandur .% Dematitis kontak #erupakan penyakit 2D0A yang terjadi akibat kontak dengan bahan yang tidak berbahayaseperti formaldehid nikel bahan aktif pada 'at rambut ('ontoh reaksi DH).

% Hipersensitivitas tuberkulinBentuk alergi spesifik terhadap produk filtrat (ekstrak6D) biakan #y'oba'terium tuber'ulosisyang apabila disuntikan ke kulit (intrakutan) akan menimbulkan reaksi ini berupa kemerahandan indurasi pada tempat suntikan dalam 1!%!* jam. ada individu yang pernah kontak dengan#. tuberkulosis kulit akan membengkak pada hari ke F%1; pas'a induksi. &eaksi inidiperantarai oleh sel 2D*A.

% &eaksi ones #ote&eaksi terhadap antigen protein yang berhubungan dengan infiltrasi basofil yang men'olok padakulit di ba$ah dermis reaksi ini juga disebut sebagai hipersensitivitas basofil kutan. &eaksi ini

8



lemah dan nampak beberapa hari setelah pajanan dengan protein dalam jumlah ke'il tidak terjadi nekrosis jaringan. &eaksi ini disebabkan oleh suntikan antigen larut (ovalbumin) denganajuvan 5reund.

% enyakit 2D0A"erusakan jaringan terjadi melalui sel 2D0A62L6' yang langsung membunuh sel sasaran.

enyakit ini terbatas pada beberapa organ saja dan biasanya tidak sistemik 'ontoh pada infeksivirus hepatitis.

LO ). Memahami Dan Menjelaskan ntihistamin Dan *ortikosteroid

. ntihistaminntihistamin atau antagonis histamin adalah :at yang mampu men'egah pelepasan atau kerjahistamin. da banyak golongan obat yang termasuk dalam antihistamin yaitu anterganneontergan difenhidramin dan tripelenamin yang efektif untuk mengobati edema eritem dan

pruritus dan yang baru ini ditemukan adalah burinamid metiamid dan simetidin untuk menghambat sekresi asam lambung akibat histamin. da ! jenis antihistamin yaitu ntagonisreseptor H1 (H1) dan ntagonis reseptor H! (H!).1). ntagonis reseptor H1 (H1)a. 5armakodinamik -

H1 menghambat efek histamin pada pembuluh darah bronkus berma'am otot polos selainitu H1 bermanfaat untuk mengobati reaksi hipersensitivitas atau keadaan lain yang disertai penglepasan histamin endogen berlebihan.

b. 5armakokinetik -fek yang ditimbulkan dari antihistamin 1C%7; menit setelah pemberian oral dan maksimal

setelah 1%! jam. Lama kerja H1 umumnya *%@ jam. "adar tertinggi terdapat pada paru%parusedangkan pada limpa ginjal otak otot dan kulit kadarnya lebih rendah. empat utama biotransformasi H1 ialah hati. H1 disekresi melalui urin setelah !* jam terutama dalam bentuk metabolitnya

'. Indikasi -H1 berguna untuk pengobatan simtomatik berbagai penyakit alergi dan men'egah ataumengobati mabuk perjalanan.

d. fek samping -fek samping yang paling sering adalah sedasi. fek samping yang berhubungan dengan H1adalah vertigo tinitus lelah penat inkoordinasi penglihatan kabur diplopia euforia gelisahinsomnia tremor nafsu makan berkurang mual muntah keluhan pada epigastrium konstipasiatau diaremulut kering disuria palpitasi hipotensi sakit kepala rasa berat dan lemah padatangan.

!). ntagonis reseptor H! (H!)ntagonis reseptor H! bekerja menghambat sekresi asam lambung. ntagonis reseptor H! yangada de$asa ini adalah simetidin ranitidin famotidine dan ni:atidin.

9



1. /imetidin dan &anitidina. 5armakodinamik -

/imetadin dan ranitidin menghambat reseptor H! se'ara selektif dan reversible. "erjanyamenghambat sekresi asam lambung. /imetadin dan ranitidin juga mengganggu volume dankadar pepsin 'airan lambung.

b. 5armakokinetik -bsorpsi simetidin diperlambat oleh makan sehingga simetidin diberikan bersama atau segerasetelah makan dengan maksud untuk memperanjang efek pada periode pas'a makan. &anitidinmengalami metabolisme lintas pertama di hati dalam jumlah 'ukup besar setelah pemberianoral. &anitidin dan metabolitnya diekskresi terutama melalui ginjal sisanya melalui tinja.

'. Indikasi -fektif untuk mengtasi gejala akut tukak duodenum dan memper'epat penyembuhannya./elain itu juga efektif untuk mengatasi gejala dan memper'epat penyembuhan tukak lambung.Dapat pula untuk gangguan refluks lambung%esofagus.

d. fek samping -fek sampingnya rendah yaitu penghambatan terhadap resptor H! seperti nyeri kepala pusing malaise mialgia mual diare konstipasi ruam kulit pruritus kehilangan libido danimpoten.

!. 5amotidina. 5armakodinamik -

5amotidin merupakan H!sehingga dapat menghambat sekresi asam lambung pada keadaan basal malam dan akibat distimulasi oleh pentagastrin. 5amotidin 7 kali lebih poten daripadaramitidin dan !; kali lebih poten daripada simetidin.

b. 5armakokinetik -5amotidin men'apai kadarpun'ak di plasma kira kira dalam ! jam setelah penggunaan se'araoral masa paruh eliminasi 7%0 jam. #etabolit utama adalah famotidin%/%oksida. ada pasiengagal ginjal berat masa paruh eliminasi dapat melibihi!; jam.

'. Indikasi -fektifitas pbat ini untuk tukak duodenum dan tukak lambung refluks esofagitis dan untuk pasiendengan sindrom Gollinger%llison.

d. fek samping -fek samping ringan dan jarang terjadi seperti sakit kepala pusing konstipasi dan diare dantidak menimbulkan efek antiandrogenik.

7. ,i:atidina. 5armakodinamik -

otensi ni:atin daam menghambat sekresi asam lambung. b. 5armakokinetik -

"adar pun'ak dalam serum setelah pemberian oral di'apai dalam 1 jam masa paruh plasmasekitar 1C jam dan lama kerja sampai dengn 1; jam disekresi melalui ginjal.

10



'. Indikasi -fektifitas untuk tukak duodenum diberikan satu atau dua kali sehari selama 0 minggu tukak lambung refluks esofagitis sindrom Gollinger%llion.

d. fek samping -fek samping ringan saluran 'erna dapat terjadi dan tidak memiliki efek antiandrogenik

B. "ortikosteroid"ortikosteroid adalah suatu kelompok hormon steroid yang dihasilkan di kulit kelenjar adrenal.Hormon ini berperan pada banyak sistem fisiologis pada tubuh misalnya tanggapan terhadapstres tanggapan sistem kekebalan tubuh dan pengaturan inflamasi metabolisme karbohidrat peme'ahan protein kadar elektrolit darah serta tingkah laku. "ortikosteroid bekerja denganmempengaruhi ke'epatan sintesis protein. #olekul hormon memasuki sel mele$ati membran plasma se'ara difusi pasif.a. 5armakodinamik -

%"ortikosteroid mempengaruhi metabolisme karbohidrat protein dan lemak.selain itu jugamempengaruhi fungsi sistem kardiovaskular ginjal otot lurik sistem saraf dan organ lain.%Dalam klinik umumnya kortikosteroid dibedakan menjadi dua golongan besar yaituglukokortikoid dan mineralokortikoid.1. fek utama glukokortikoid ialah pada penyimpanan glikogen hepar dan efek anti%inflamasi sedangkan pengaruhnya pada keseimbangan air dan elektrolit ke'il.!. fek pada mineralokortikoid ialah terhadap keseimbangan air dan elektrolit sedangkan pengaruhnya pada penyimpanan glikogen hepar sangat ke'il.

%/ediaan kortikosteroid dapat dibedakan menjadi 7 golongan berdasarkan massa kerjanya.1. /ediaan kerja singkat mempunyai masa paruh biologis kurang dari 1! jam.

!. /ediaan kerja sedang mempunyai masa paruh biologis antara 1!%7@ jam.7. /ediaan kerja lama mempunyai masa paruh biologis lebih dari 7@ jam.

b. 5armakokinetik -erubahan struktur kimia sangat mempengaruhi ke'epatan absorpsi mulai kerja dan lama kerjakarena juga mempengaruhi afinitas terhadap reseptor dan ikatan protein.+lukokortikoid dapat di absorpsi melalui kulit sakus konjungtiva dan ruang sinovial.enggunaan jangka panjang atau pada daerah kulit yang luas dapat menyebabkan efek sistematik antara lain supresi korteks adrenal.

'. Indikasi -Dari pengalaman klinis diajukan @ prinsip yang harus diperhatikan sebelum obat ini digunakan-%?ntuk tiap penyakit pada tiap pasien dosis efektif harus ditetapkan dengan trial dan error danharus di evaluasi dari $aktu ke $aktu sesuai dengan perubahan penyakit.%/uatu dosis tunggal besar kortikosteroid umumnya tidak berbahaya.%enggunaan kortikosteroid untuk beberapa hari tanpa adanya kontraindikasi spesifik tidak membahayakan ke'uali dengan dosis sangat besar.

%Bila pengobatan diperpanjang sampai ! minggu atau lebih dari hingga dosis melebihi dosissubstisusi insidens efek samping dan efek letal potensial akan bertambah.

11



%"e'uali untuk insufisiensi adrenal penggunaan kortikosteroid bukan merupakan terapikausal ataupun kuratif tetapi hanya bersifat paliatif karena efek anti%inflamasinya.

%enghentian pengobatan tiba%tiba pada terapi jangka panjang dengan dosis besarmempunyai risiko insufisiensi adrenal yang hebat dan dapat mengan'am ji$a pasien.

d. "ontraindikasi -

/ebenarnya sampai sekarang tidak ada kontraindikasi absolut kortikosteroid. emberian dosistunggal besar bila diperlukan selalu dapat dibenarkan keadaan yang mungkin dapatmerupakan kontraindikasi relatif dapat dilupakan terutama pada keadaan yang mengan'am ji$a pasien.Bila obat akan diberikan untuk beberapa hari atu beberapa minggu kontraindikasi relatif yaitudiabetes melitustukak peptik6duodenum infeksi berat hipertensi atau gangguan sistemkardiovaskular lainnya.

e. fek samping -%fek samping dapat timbul karena peenghentian pemberian se'ara tiba%tiba atau pemberian

terus%menerus terutama dengan dosis besar.%emberian kortikosteroid jangka lama yang dihentikan tiba%tiba dapat menimbulkaninsifisiensi adrenalm akut dengan gejala demam malgia artralgia dan malaise.

%"omplikasi yang timbul akibat pengobatan lama ialah gangguan 'airan dan elektrolit hiperglikemia dan glikosuria mudah mendapat infeksi terutama tuberkulosis pasien tukak peptik mungkin dapat mengalami pendarahan atau perforasi osteoporosis dll.%lkalosis hipokalemik jarang terjadi pada pasien dengan pengobatan derivat kortikosteroidsintetik.

%ukak peptik ialah komplikasi yang kadang%kadang terjadi pada pengobatan dengankortikosteroid. /ebab itu bila bila ada ke'urigaan dianjurkan untuk melaakukan pemeriksaan

radiologik terhadap saluran 'erna bagian atas sebelum obat diberikan.

LO +. Memahami Dan Menjelaskan

#aslahah -"itab al%#ustashfa Imam al%+ha:ali mengemukakan penjelasan tentang al%maslahah yaitu-ada dasarnya al%maslahah adalah suatu gambaran untuk mengabil manfaat ataumenghindarkan kemudaratan tapi bukan itu yang kami maksudkan sebab meraih manfaat danmenghindarkan kemudaratan terseut bukanlah tujuan kemasalahatan manusia dalam men'apaimaksudnya. ang kami maksud dengan maslahah adalah memelihara tujuan syara.?ngkapan al%+ha:ali ini memberikan isyarat bah$a ada dua bentuk kemaslahatan yaitu

1. "emasalahatan menurut manusia dan!. "emaslahatan menurut syariJat.

Dalam sebuah ri$ayat dari bu Hurairah dikisahkan bah$a seorang nshar terluka di perang?hud. &asulullah pun memanggil dua orang dokter yang ada di kota #adinah lalu bersabda>batilah dia.K

12



Dalam ri$ayat lain ada seorang sahabat bertanyaK3ahai &asulullah apakah ada kebaikan dalamilmu kedokteran9K &asullah menja$ab aKBegitu pula yang diri$ayatkan dari Hilal bin asaf bah$a seorang lelaki menderita sakit di:aman &asulullah. #engetahui hal itu beliau bersabda anggilkan dokter.K Lalu Hilal bertanya 3ahai &asulullah apakah dokter bisa melakukan sesuatu untuknya9K aK ja$ab

beliau. (H& hmad dalam #usnad- 467F1 dan Ibnu bi /yaibah dalam #ushannaf- 46!1)Hilal meri$ayatkan bah$a &asulullah mnjenguk orang sakit lalu bersabda anggilkan dokterKkemudian ada yang bertanya Bahkan engkau mengatakan hal itu $ahai &asulullah9K aK ja$ab beliau.Berdasarkan pemaparan di atas tampak jelas bagaimana &asulullah menganjurkan kita untuk berobat dan berusaha menggunakan ilmu kedokteran yang di'iptakan llah untuk kita. "ita jugaditekankan agar tidak menyerah pada penyakit karena &asulullah bersabda /eorang mukminyang kuat lebih baik dan lebih di'intai llah daripada mukmin yang lemah.K (H& #uslim (7*)dan hmad- II670;)

Di antaranya yang ada di #usnad hmad. Hadits Giyadah bin laEah dari ?samah bin /yuraik menuturkanKku berada bersama ,abi lalu datanglah sekelompok orang Badui dan bertanyaJ3ahai &asulullah apakah kita boleh berobat9J &asulullah menja$ab Ma $ahaihamba llah berobatlah. /esungguhnya llah tidak men'iptakan penyakit ke'uali llahmen'iptakan obatnya ke'uali satu ma'am penyakit.J #ereka bertanyaJpa itu9J &asulullahmenja$abJenyakit tuaJ.K(H& hmad dalam #usnad - I46!F0 irmid:i dalam /unan (!;70)) ,abi bersabdaK/etiap penyakit pasti ada obatnya. ika obat tepat pada penyakitnya maka ia akansembuh dengan i:in llah.K (H& #uslim- I61N1)bu Hurairah meri$ayatkan se'ara marfuJ idaklah llah menurunkan panyakit ke'ualimenurunkan obatnya.K(H& Bukhari- 4II61C0)

Dari Ibnu bbas ,abi bersabda "esembuhan ada pada tiga hal minum madu pisau bekamdan sengatan api. ku melarang umatku menyengatkan api.K (H& Bukhari dan #uslim)Dari firman llah disini dapat dipahami- bah$asanya agama islam di bagun untuk kemaslahatanartinya - semua syariJat dalam perintah dan larangannya serta hukum%hukumnya adalah untuk mashoolihi (manfaat%manfaat) dan makna masholihi adalah - jamak dari maslahat artinya -manfaat dan kebaikan.#isal - llah melarang minuman keras dan judi karena mudharat (bahayanya) lebih besar dari pada manfaatnya sebagaimana dikatakan dalam O/ - l%BaEorah -!1NPQ R S TUT V WX R Y W ZT [ \ ] R^ W _R PQ R S \ Q \ ` WT R c T P T \ TP RZ R R [ ] T^ R ` WT PQ R S T T W \ [ TT WQ R W R [ T Q W q R W Y T R R X R \ R W R!-!1N. #ereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. "atakanlah- ada keduanya ituterdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia tetapi dosa keduanya lebih besar darimanfaatnyaK.

1. 5irman llah taJala - - w[x ) zP]q S {[| }P]~ S | 1CF(

Dan dia menghalalkan yang baik bagi mereka serta mengharamankan bagi mereka segala sesuatuyang buruk ( al aJraf - 1CF )

13



&okok termasuk hal yang buruk dan membahayakan diri sendiri dan orang lain serta tak sedap baunya.

!. - •[€] ) ‚Sƒ „ ‚…† €‡ x 1NC(Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri kedalam kebinasaan K ( al baEoroh - 1NC)

&okok mengakibatkan penyakit yang bisa membinasakan seperti kanker penyakir paru%paru danlain sebagainya.

7. - ˆP ) PQ‰Š ‚† ‹P^ Œ ‹ ‚VX_ ƒ€‡ x !N(Dan janganlah kamu membunuh dirimu sesungguhnya llah terhadap kalian #aha menyayangi( an nisa - !N )&okok bisa membunuh penghisapnya se'ara perlahan%lahan.

*. - •[€] ) PQSUVX YZ []^ PQSQ` 1N(

Dosa keduanya ( minuman keras dan judi ) lebih besar dari pada manfaatnya.K (O/ l%BaEoroh - !1N )&okok bahayanya lebih besar dari pada manfaatnya baik bagi dirinya sendiri ataupun orang lain.

C. - ˆ[x ) YŽP ‹ XP^ YŠ…]Q ‹ [‘]‡ Š‘]‡ x !@(anganlah menghambur%hamburkan ( hartamu ) dengan boros sesungguhnya pemborosan ituadalah saudaranya syaithon.K (O/ l%IsraJ - !@ )#embeli rokok adalah merupakan pemborosan dan pemborosan termasuk perbuatannyasyaithon.

@. &asulullah /hallallahuJalaihi $asallam bersabda - Š[’ x Š[’ xM tidak boleh membahayakan diri sendiri ataupun orang lain M#erokok membahayakan si perokok menganggu orang lain dan membuang%buang harta.

F. /abda ,abi #uhammad /hallallahuJalaihi $asallam -( “ ”VƒZ ) PQ P’ ‚ ( Œ ) –[^ M llah memben'i untukmu perbuatan menyia%yiakan harta.K ( H& bukhari%muslim ).#erokok adalah menyia%nyiakan harta dan diben'i llah.0. /abda &asulullah /hallallahuJalaihi $asallam -[‚ —PX Q ZP|^ ˆ ˜™ šP› ˜™ œZ PQX( “ ”VƒZ )erumpamaan ka$an duduk yang baik dengan ka$an duduk yang jelek ialah seperti pemba$aminyak $angi dengan peniup api (tukang pandai besi)K (H& Bukhari%#uslim)erokok adalah ka$an duduk yang jelek yang meniup api yang bisa membakar orang disekitarnya ataupun menyebabkan bau yang tidak sedap.

N. ( Z –Š ) P™†_ PS …qZ …P S ŠPX ž –P|ƒ –… ž “Q “VX ƒ€ PQ „|‡ YZ

14



Barang siapa menghirup (meminum) ra'un hingga mati maka ra'un itu akan berada ditangannya lalu dihirupkan slama%lamanya di neraka jahannam.K (H& #uslim).&okok mengandung ra'un (nikotin) yang membunuh penghisapnya perlahan%lahan danmenyiksanya.

1;. /abda &asulullah /hallallahuJalaihi $asallam -( “ ”VƒZ ) “ƒ† …U€ PX…™Z ŸƒU PŸƒU ›† _ PZ` ^_ YZ Barang siapa makan ba$ang putih atau ba$ang merah hendaknya menyingkir (menjauh) darikita dan menjauhi masjid kami dan duduklah dirumah.K (H& Bukhari%#uslim).&okok lebih busuk baunya dari pada ba$ang putih ataupun ba$ang merah .11. /ebagian besar ahli fiEh mengharamkan rokok sedang yang tidak mengaharamkan rokok belum melihat bahayanya yang nyata yaitu penyakit kanker dan paru%paru yang bisa membunun penghisapnya.

l%Ouran obat terbaik -Dan "ami turunkan dari l%Ouran suatu yang menjadi pena$ar dan rahmat bagi orang%orangyang beriman. Dan l%Ouran itu tidaklah menambah kepada orang%orang :alim selain kerugian.K(l%Isra-0!)Dalam hal ini &asulullah bersabda Di dalam tubuh terdapat segumpal darah jika ia baik makaseluruh tubuh akan menjadi baik.K(H& Bukhari- I61C7 (C7) dalam 5athul Bari)#afsadah - l%mafsadah yaitu sesuatu yang banyak keburukkannya tidak ada manfaatnya.

D5& ?/" -

Barata$idjaja "arnen +arna Iris &engganis. (!;1!). Imunologi Dasar. d. 1;. 5"?I - akarta.

+una$an /+ /etiabudy & ,afrialdi lysabeth. (!;11). 5armakologi dan erapi. disi 4akarta - Departemen 5armakologi dan erapeutik 5"?I.

15

Skenario 2 Mpt Ganjil

Documents