Top Banner
SISTEM DAN FUNGSI SARAF OTAK MANUSIA Kelompok B2 Supyan Tsauri (102012190) Amanda Damayanti Pabisa (102013265) Rendy Cendranata (102014017) Meidy Lim (102014020) Nurul Siti Khodijah (102014117) Yosepha Vebrianti (102014147) Ricko (102014174) Stefania Marlina Cono (102014176) Azreena Hanim Binti Haris Yafee (102014230)
29

Sken 2 (Kelompok B2)

Nov 09, 2015

Download

Documents

AmandaDamayanti

sken
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

PowerPoint Presentation

Sistem DAN FUNGSI Saraf Otak ManusiaKelompok B2

Supyan Tsauri (102012190)Amanda Damayanti Pabisa (102013265)Rendy Cendranata (102014017)Meidy Lim (102014020)Nurul Siti Khodijah (102014117)Yosepha Vebrianti (102014147)Ricko (102014174)Stefania Marlina Cono (102014176)Azreena Hanim Binti Haris Yafee (102014230)Skenario 2Seorang laki-laki usia 40 tahun pekerja proyek bangunan datang berobat ke puskesmas dengan keluhan nyeri pada telapak kakinya karena tertusuk paku.Istilah Yang Tidak Diketahui

Tidak Ada

Rumusan MasalahSeorang laki-laki usia 40 tahun dengan keluhan nyeri pada telapak kaki karena tertusuk paku.

Analisa masalah

HipotesisFungsi dan mekanisme sensoris terdiri daripada reseptor, jaras sensorik dan pusat sensorik.

Sasaran PembelajaranMahasiswa mampu menjelaskan fungsi dan mekanisme sensori Mahasiswa mampu menjelaskan struktur makroskopis dan mikroskopis saraf dan otak

Sistem SarafUnik dalam kompleksitas besar dari proses pemikiran dan tindakan kontrol yang dapat dilakukan. Menerima jutaan informasi setiap menit dari saraf sensorik yang berbeda dan organ sensorik dan kemudian mengintegrasikan informasi ini untuk menentukan respon sesuai yang akan dibuat oleh tubuh. Struktur SarafTerdiri atas dua jenis sel yaitu sel saraf (neuron) dan sel penyokong (neuroglia).sel saraf selalu mempunyai tonjolan sitoplasma yang panjang dan bercabang-cabang. Tonjolan sitolasma ini secara morfologis terbagi dua yaitu bagian dendrite dan akson.Sel Saraf (Neuron)

Sel NeurogliaNeuroglia berfungsi sebagai penyokong dan membantu neuron dari segi fisik dan metabolik. Neuroglia tidak bisa memberikan reaksi atau membentuk impuls saraf.Sistem Sensorik

Sistem sensorik adalah bagian dari sistem saraf yang bertanggung jawab untuk memproses informasi sensorik. Sebuah sistem sensorik terdiri dari reseptor sensorik, jalur saraf, dan bagian dari otak yang terlibat dalam persepsi sensorik.

Fungsi Sensorik

Terdapat 2 tipe fungsi sensorik yaitu secara umum dan khusus.Umum:suhu, nyeri, sentuhan, tekanan, getaran, dan proprioreseptor (reseptor yang pada tubuh bagian dalam seperti otot, tendon, persendian dan lain-lain). Reseptor sensori umum ini tersebar pada seluruh tubuh.Khusus:bau, liat, rasa, keseimbangan, dan pendengaran. Reseptor sensori khusus berada di lokasi organ-organ khusus seperti, penglihatan dan pendengaran yang berfungsi melindungi jaringan sekitar.

Sensorik Nyeri

Rasa nyeri merupakan mekanisme pertahanan tubuh yang timbul jika terjadi kerusakan jaringan. Hanya perkara kecil seperti duduk dalam tempoh yang panjang dan ischia boleh menyebabkan kerusakan jaringan karena kurangnya aliran darah di bagian kulit itu.

Jika seseorang itu berasa nyeri karena iskemia yang terjadi, ini menyebabkan individu bereaksi dengan cara memindahkan posisinya dan darah dapat mengalir. Kerusakan jaringan yang terjadi dapat disebabkan karena tusukan, terbakar, sobekan atau tekanan.

Mekanisme Sensorik Nyeri (Nosiseptor)Reseptor nyeri dirangsangMenerima informasi (rasa nyeri)Medulla spinalis( dari tanduk dorsal)Menghasilkan neurontransmitor (substansi P)Neuron urutan kedua menerima informasi dan akan menyilang di Medulla spinalisOtak(thalamus)Melalui jaras traktus spinotalamikus

Penghantaran Rasa NyeriTerdapat 2 tipe nosiseptor:Serabut ASerabut C

Neurotransmitter Pembawa sinyal yang berjalan menyebrangi suatu sinaps. Sinaps merupakan taut antara 2 neuron;

prasinaps(presynaps) pascasinaps (postsynaps).

Neurotransmitter memiliki dua sifat, eksitatoris dan inhibitoris. Eksitatoris artinya memacu terjadinya potensial aksi, inhibitoris berarti menghambat potensial aksi.

Kategori Reseptor NyeriReseptor nyeri (nosiseptor) merupakan tipe reseptor ujung saraf terbuka yang berada di pada kulit dan sebagian jaringan interna seperti periosteum, dinding arteri, permukaan persendian dan tentorium.Terdapat dua kualitas utama nyeri yaitu nyeri viseral dan nyeri somatik.Nyeri somatik:Nyeri Superfisial (berpunca dari kulit)Nyeri Dalam (berpunca dari otot)

Nyeri Awal: Rasa tajam itu dapat dilokalisasi dan sering diikuti intensitas stimulus yang lebih tinggi yang bersifat difusi seperti panas yang menusuk.

Nyeri Tetap: Dapat dirasa beberapa saat setelah rangsang terhenti. Nyeri ini disebut nyeri lambat atau sekunder (lambat 1 detik). Reseptor SensorisReseptor sensoris berupa sel-sel khusus atau proses sel yang memberikan informasi tentang kondisi didalam dan diluar tubuh kepada susunan saraf pusat. Indera peraba pada kulit adalah indera yang digunakan untuk merasakan sensitivitas temperatur, nyeri, sentuhan, tekanan, getaran, dan propriosepsi. memiliki reseptor yang tersebar di seluruh tubuh dan terdiri dari struktur yang sederhana. Beberapa informasi dikirim di susunan saraf pusat dan sampai pada kortek sensoris primer sehingga kita bisa mengetahui ataupun mengenal rangsangannya. Rangsangan sensoris dapat kita interpretasikan melalui frekuensi-frekuensi basis setelah terjadi potensial aksi. Datangnya informasi atau rangsangan pada kulit kita itulah yang dinamakan sensasi, dan saat kita mengenal rangsangan yang datang dari kulit kita inilah yang dinamakan persepsi.

Jaras SensorisJaras sensoris merupakan jaras ascending. Pada jalur ascenden terdapat 3 macam neuron. Neuron pertama yang badan selnya terdapat pada sistem saraf perifer. Akson dari neuron tersebut nantinya akan masuk ke dalam sistem saraf pusat seperti pada medulla spinalis atau batang otak. Aksonnya akan menuju ke thalamus. Kemudian, neuron yang akan terprojeksi ke korteks serebri dengan badan sel di thalamus disebut neuron ketiga.Jaras Traktus SpinotalamikusDikenal sebagai sistem anterolateral atau sistem ventrolateral.Jalur sensorik dari kulit ke otak (thalamus) Dari inti posterolateral ventral di talamus, informasi sensorik yang disampaikan ke atas ke korteks somatosensori dari gyrus postsentralis .Traktus spinotalamikus terdiri dari dua jalur yang berdekatan anterior dan lateral.

KesimpulanSistem saraf merupakan salah satu sistem koordinasi yang bertugas menyampaikan rangsangan dari reseptor untuk dideteksi dan direspon oleh tubuh. Rangsangan tersebut dihantarkan oleh system saraf sensoris dari berbagai organ indra menuju otak untuk ditafsirkan dan di respon. TERIMA KASIH