Top Banner
29

Skeletal - panggayuh.files.wordpress.com otot dan memulai kontraksi dari sarcomere. Sistem Muskuloskeletal - 18 ... Tendon melawan peregangan kontraksi quadriflexive

Apr 24, 2018

Download

Documents

doanlien
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Skeletal - panggayuh.files.wordpress.com otot dan memulai kontraksi dari sarcomere. Sistem Muskuloskeletal - 18 ... Tendon melawan peregangan kontraksi quadriflexive
Page 2: Skeletal - panggayuh.files.wordpress.com otot dan memulai kontraksi dari sarcomere. Sistem Muskuloskeletal - 18 ... Tendon melawan peregangan kontraksi quadriflexive

Sistem Muskuloskeletal - 2

Skeletal: Struktur jaringan tulang

Klasifikasi tulang

Tulang tengkorak, rangka dada, tulang belakang, panggul, ekstremitas atas dan bawah

Sendi: Klasifikasi berdasarkan

gerakan

Klasifikasi berdasarkan struktur

Mekanisme gerak

Otot: Klasifikasi berdasarkan

struktur

Klasifikasi berdasarkan lokasi

Perbedaan fungsi 3 macam otot

Yang berperan dalam kontraksi otot:

Mekanisme refleks

Aktivitas refleks

Fasia

Hubungan sistem muskuloskeletal dengan reproduksi wanita

Page 3: Skeletal - panggayuh.files.wordpress.com otot dan memulai kontraksi dari sarcomere. Sistem Muskuloskeletal - 18 ... Tendon melawan peregangan kontraksi quadriflexive

Sistem Muskuloskeletal - 3

Berbentuk silindris dan multinuklear.

Organela terletak dekat kutub nukleus.

Terdiri dari mitokondria, granula glikogen dan protein pengikat oksigen yang disebut myoglobin.

Serat otot yang mature tidak dapat membelah.

Page 4: Skeletal - panggayuh.files.wordpress.com otot dan memulai kontraksi dari sarcomere. Sistem Muskuloskeletal - 18 ... Tendon melawan peregangan kontraksi quadriflexive

Sistem Muskuloskeletal - 4

Otot skeletal juga mengandung. Jaringan Connective

Pembuluh darah

Saraf

Otot skeletal bertanggung jawab terhadap semua pergerakan.

Juga mempertahankan postur, stabilitas persendian dan menghasilkan panas.

Page 5: Skeletal - panggayuh.files.wordpress.com otot dan memulai kontraksi dari sarcomere. Sistem Muskuloskeletal - 18 ... Tendon melawan peregangan kontraksi quadriflexive

Sistem Muskuloskeletal - 5

Sel otot jantung (myocyte) adalah sel tunggal, panjang, tidak menyatu seperti otot skeletal. Dipisahkan oleh

endomysium.

Merupakan sel yang bercabang-cabang dengan nukleus yang terletak ditengah.

Membentuk lapisan tebal yang disebut myocardium.

Page 6: Skeletal - panggayuh.files.wordpress.com otot dan memulai kontraksi dari sarcomere. Sistem Muskuloskeletal - 18 ... Tendon melawan peregangan kontraksi quadriflexive

Sistem Muskuloskeletal - 6

Susunan myofilament menghasilkan garis-garis seperti otot skeletal.

Hubungan myocyte jantung adalah junctional complex khusus yang disebut intercalated disc.

Page 7: Skeletal - panggayuh.files.wordpress.com otot dan memulai kontraksi dari sarcomere. Sistem Muskuloskeletal - 18 ... Tendon melawan peregangan kontraksi quadriflexive

Sistem Muskuloskeletal - 7

Otot jantung bertanggung jawab

terhadap mengalirnya darah ke

seluruh tubuh.

Page 8: Skeletal - panggayuh.files.wordpress.com otot dan memulai kontraksi dari sarcomere. Sistem Muskuloskeletal - 18 ... Tendon melawan peregangan kontraksi quadriflexive

Sistem Muskuloskeletal - 8

Serat otot polos

adalah sel-sel

berbentuk

kumparan dengan

nukleus tunggal

yang terletak

ditengah.

Sel-sel otot polos

berbentuk spindle.

Page 9: Skeletal - panggayuh.files.wordpress.com otot dan memulai kontraksi dari sarcomere. Sistem Muskuloskeletal - 18 ... Tendon melawan peregangan kontraksi quadriflexive

Sistem Muskuloskeletal - 9

Myofilament tidak tersusun sehingga tidak nampak bergaris seperti otot skeletal. Filament tipis: mirip

dengan filament actin skeletal, tetapi dilekatkan oleh α-actinin dense bodies.

Filament tebal: filament myosin kurang stabil dibanding dengan otot bergaris.

Page 10: Skeletal - panggayuh.files.wordpress.com otot dan memulai kontraksi dari sarcomere. Sistem Muskuloskeletal - 18 ... Tendon melawan peregangan kontraksi quadriflexive

Sistem Muskuloskeletal - 10

Ditemukan didalam dinding organ-

organ visceral.

Enam lokasi utama

●Dinding pembuluh darah.

●Saluran pernapasan.

●Saluran pencernaan.

●Organ-organ urinari.

●Organ-organ reproduktif.

●Di bagian dalam mata.

Page 11: Skeletal - panggayuh.files.wordpress.com otot dan memulai kontraksi dari sarcomere. Sistem Muskuloskeletal - 18 ... Tendon melawan peregangan kontraksi quadriflexive

Sistem Muskuloskeletal - 11

Otot polos membantu

mempertahankan tekanan darah,

dan memeras atau mendorong

substansi (misal., makanan, feces)

melalui organ.

Page 12: Skeletal - panggayuh.files.wordpress.com otot dan memulai kontraksi dari sarcomere. Sistem Muskuloskeletal - 18 ... Tendon melawan peregangan kontraksi quadriflexive

Sistem Muskuloskeletal - 12

Unit kontraktil dari otot adalah sarcomere.

Bagian dari myofibril yang terletak antara dua Z

disc

Terdiri dari myofilament yang terbuat dari protein

kontraktil: filament tebal (myosin) dan filament

tipis (actin)

Page 13: Skeletal - panggayuh.files.wordpress.com otot dan memulai kontraksi dari sarcomere. Sistem Muskuloskeletal - 18 ... Tendon melawan peregangan kontraksi quadriflexive

Sistem Muskuloskeletal - 13

Filament tebal

terdiri dari protein

myosin.

Setiap molekul

myosin memiliki

tangkai seperti

ekor dan kepala

berbentuk bundar

(globular).

Page 14: Skeletal - panggayuh.files.wordpress.com otot dan memulai kontraksi dari sarcomere. Sistem Muskuloskeletal - 18 ... Tendon melawan peregangan kontraksi quadriflexive

Sistem Muskuloskeletal - 14

Filament tipis terutama terdiri dari protein actin. Molekul actin adalah polymer helical dari subunit globular

yang disebut G actin

Subunit mengandung active sites untuk melekat kepala myosin selama kontraksi

Tropomyosin dan troponin adalah subunit regulator yang mengikat pada actin.

Page 15: Skeletal - panggayuh.files.wordpress.com otot dan memulai kontraksi dari sarcomere. Sistem Muskuloskeletal - 18 ... Tendon melawan peregangan kontraksi quadriflexive

Sistem Muskuloskeletal - 15

Myofilament actin adalah polymer dari actin globular yang tersusun dari dua protein regulator, yaitu tropomyosin dan troponin.

Dalam keadaan resting, tropomyosin menutupi myosin-binding sites pada actin.

Troponin bertindak sebagai tombol on/off; dengan Ca2+ sebagai trigger.

Page 16: Skeletal - panggayuh.files.wordpress.com otot dan memulai kontraksi dari sarcomere. Sistem Muskuloskeletal - 18 ... Tendon melawan peregangan kontraksi quadriflexive

Sistem Muskuloskeletal - 16

Pada keadaan terstimulasi oleh impuls saraf, Ca2+

dilepaskan dari SR dan mengikat pada troponin dari myofilament actin, hal ini menyebabkan penyusunan ulang dari protein tropomyosin dan mengakibatkan terbukanya tempat perlekatan myosin.

Page 17: Skeletal - panggayuh.files.wordpress.com otot dan memulai kontraksi dari sarcomere. Sistem Muskuloskeletal - 18 ... Tendon melawan peregangan kontraksi quadriflexive

Sistem Muskuloskeletal - 17

Potensial aksi pada sarcolemma

memasuki T tubule.

Protein yang sensitif terhadap tegangan

(voltage sensitive protein) pada

membran T tubule mengaktifkan Ca++

channel yang terletak dalam membran

SR.

Pelepasan Ca++ kedalam cytosol dari

serat otot dan memulai kontraksi dari

sarcomere.

Page 18: Skeletal - panggayuh.files.wordpress.com otot dan memulai kontraksi dari sarcomere. Sistem Muskuloskeletal - 18 ... Tendon melawan peregangan kontraksi quadriflexive

Sistem Muskuloskeletal - 18

Ca2+ mengikat pada troponin, menyebabkan terbukanya tempat perlekatan pada filament actin.

Kepala dari molekul myosin mengikat pada tempat yang terbuka dari filament actin dan membentuk crossbridge, dan phosphate dilepaskan dari kepala myosin.

Energi yang dihasilkan dari pelepasan phosphate menyebabkan kepala myosin bergerak, sehingga menyebabkan filament actin bergeser melewati filament myosin.

ADP dilepaskan dari kepala myosin.

Molekul ATP lainnya mengikat pada myosin yang akan mengakibatkan pelepasan actin dari myosin.

ATP dipecah menjadi ADP dan P, tetapi tetap terikat pada kepala myosin.

Kepala myosin kembali ke posisi istirahat (resting) sambil menunggu perlekatan lainnya pada myofilament actin.

Page 19: Skeletal - panggayuh.files.wordpress.com otot dan memulai kontraksi dari sarcomere. Sistem Muskuloskeletal - 18 ... Tendon melawan peregangan kontraksi quadriflexive

Sistem Muskuloskeletal - 19

Ca2+ mengikat pada calmodulin dan mengaktifkannya.

Calmodulin yang teraktivasi akan mengaktifkan enzim kinase.

Kinase yang teraktivasi mentransfer phosphate dari ATP ke myosin cross bridges.

Cross bridges yang terfosforilasi berinteraksi dengan actin untuk menghasilkan pemendekan.

Otot polos relaks ketika kadar Ca2+

intraseluler turun.

Page 20: Skeletal - panggayuh.files.wordpress.com otot dan memulai kontraksi dari sarcomere. Sistem Muskuloskeletal - 18 ... Tendon melawan peregangan kontraksi quadriflexive

Sistem Muskuloskeletal - 20

Kontraksi Isotonik. Myofilaments meluncur lewat masing-masing

permukaan myofilament yang lain selama kontraksi.

Otot memendek.

Pada kontraksi isotonik, otot berubah dalam panjang (menurunkan sudut persendian) dan menggerakkan beban.

Dua tipe kontraksi isotonik yaitu konsentrik dan esentrik. Kontraksi konsentrik – otot memendek dan

melakukan kerja.

Kontraksi esentrik – otot berkontraksi sambil memanjang.

Page 21: Skeletal - panggayuh.files.wordpress.com otot dan memulai kontraksi dari sarcomere. Sistem Muskuloskeletal - 18 ... Tendon melawan peregangan kontraksi quadriflexive

Sistem Muskuloskeletal - 21

Page 22: Skeletal - panggayuh.files.wordpress.com otot dan memulai kontraksi dari sarcomere. Sistem Muskuloskeletal - 18 ... Tendon melawan peregangan kontraksi quadriflexive

Sistem Muskuloskeletal - 22

Kontraksi Isometrik.Tegangan (Tension) dalam otot-otot

meningkat

Otot tidak mampu memendek

Tegangan meningkatkan kapasitas otot-otot, tetapi otot tidak memendek maupun memanjang.

Terjadi jika beban lebih besar daripada tegangan otot yang dapat dikembangkan.

Page 23: Skeletal - panggayuh.files.wordpress.com otot dan memulai kontraksi dari sarcomere. Sistem Muskuloskeletal - 18 ... Tendon melawan peregangan kontraksi quadriflexive

Sistem Muskuloskeletal - 23

Page 24: Skeletal - panggayuh.files.wordpress.com otot dan memulai kontraksi dari sarcomere. Sistem Muskuloskeletal - 18 ... Tendon melawan peregangan kontraksi quadriflexive

Sistem Muskuloskeletal - 24

Neural Refleks: Overview

Stimulus

Reseptor sensory

Neuron sensory (afferent)

CNS integration

Neuron efferent (motor)

Effector (jaringan target)

Respons (pergerakan)

Feedback ke CNS

Page 25: Skeletal - panggayuh.files.wordpress.com otot dan memulai kontraksi dari sarcomere. Sistem Muskuloskeletal - 18 ... Tendon melawan peregangan kontraksi quadriflexive

Sistem Muskuloskeletal - 25

Page 26: Skeletal - panggayuh.files.wordpress.com otot dan memulai kontraksi dari sarcomere. Sistem Muskuloskeletal - 18 ... Tendon melawan peregangan kontraksi quadriflexive

Sistem Muskuloskeletal - 26

Refleks Patella

(Knee Jerk):

Stretch & Reciprocal

Inhibition Reflexes.

Tendon melawan

peregangan

kontraksi

quadriflexive

Otot reciprocal

(tendon lutut)

dihambat

Page 27: Skeletal - panggayuh.files.wordpress.com otot dan memulai kontraksi dari sarcomere. Sistem Muskuloskeletal - 18 ... Tendon melawan peregangan kontraksi quadriflexive

Sistem Muskuloskeletal - 27

Page 28: Skeletal - panggayuh.files.wordpress.com otot dan memulai kontraksi dari sarcomere. Sistem Muskuloskeletal - 18 ... Tendon melawan peregangan kontraksi quadriflexive

Sistem Muskuloskeletal - 28

Pergerakan terjadi bila otot menggerakkan tulang yang dilekat (attached).

Otot-otot melekat pada sedikitnya dua tempat. Origo (Origin) –

perlekatan yang sedikit bergerak

Insersio (Insertion) –perlekatan yang lebih bebas bergerak

Page 29: Skeletal - panggayuh.files.wordpress.com otot dan memulai kontraksi dari sarcomere. Sistem Muskuloskeletal - 18 ... Tendon melawan peregangan kontraksi quadriflexive

Sistem Muskuloskeletal - 29

Pergerakan

Refleksif.

Integrasi spinal

Input ke brain

Refleks Postural.

Integrasi

serebellum

Mempertahankan

keseimbangan

Input ke cortex