Top Banner
Mendidik Siswa Jenius dan Berbakat Fransiskus I. Yamrewav
43

Siswa jenius dan berbakat

Dec 05, 2014

Download

Education

Slide ini adalah rangkuman dari "Educating the very able. Current International Research" yang ditulis oleh Prof. Joan Freeman mengenai pendidikan untuk siswa/i dengan kemampuan di atas rata-rata.
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Siswa jenius dan berbakat

Mendidik Siswa Jenius dan Berbakat

Fransiskus I. Yamrewav

Page 2: Siswa jenius dan berbakat

• Siapa mereka?• Seperti apa mereka?• Bagaimana mendidik mereka?

Page 3: Siswa jenius dan berbakat

Siapa Mereka?Siapa Mereka?

Page 4: Siswa jenius dan berbakat

Definisi:

Mereka yang menunjukkan prestasi luar biasa, baik dalam satu bidang maupun beberapa bidang.

Mereka yang potensi keunggulannya belum terdeteksi.

Page 5: Siswa jenius dan berbakat

• Seorang anak bisa memiliki bakat dalam beberapa bidang (intelektual, seni, kreativitas, fisik, atau sosial), atau hanya satu atau dua bidang.

• Namun hanya bisa berkembang menjadi sebuah pencapaian luar biasa dalam lingkungan yang menyediakan materi yang sesuai dan kesempatan belajar.

Page 6: Siswa jenius dan berbakat

Apakah kecerdasan atau bakat yang luar biasa akan terus dimiliki seseorang dan menentukan keberhasilan hidup?

Page 7: Siswa jenius dan berbakat

Mengidentifikasi siswa jenius dan berbakat

• Intelegensi• Pengamatan para

guru (akademik/sekolah)

• Pengamatan orangtua (keluarga)

• Pengamatan teman-teman (sosial)

Page 8: Siswa jenius dan berbakat

1. INTELEGENSI

Page 9: Siswa jenius dan berbakat

Charles Spearman (1904):Model 2 Faktor:

g faktor: intelegensi umums faktor: intelegensi spesifik

Page 10: Siswa jenius dan berbakat

Guilford: model struktur intelek

• 3 Factors: Operation, Product & Content

• 5 X 6 X 4 = 120

Page 11: Siswa jenius dan berbakat

Robert Sternberg: triarchic theory of intelligence

Page 12: Siswa jenius dan berbakat

HowardGardner

Page 13: Siswa jenius dan berbakat

Konsep mengenai INTELIGENSI berubah-ubah atau berkembang

Page 14: Siswa jenius dan berbakat

INTELEGENSI:Kemampuan belajar dari pengalaman, memperole pengetahuan, dan menggunakan sumber-sumber pengetahuan secara efektif untuk beradaptasi dalam situasi baru atau memecahkan masalah

Page 15: Siswa jenius dan berbakat

Test IQ

Page 16: Siswa jenius dan berbakat

2. PENGAMATAN PARA GURU

Metode yang bisa dipakai guru:• Menggunakan hasil tugas tertentu

dibanding hanya berdasarkan nilai ulangan.

• Jangan buru-buru menilai seorang siswa, karena kemampuan siswa berubah-ubah.

Page 17: Siswa jenius dan berbakat

• Fokus pada kemampuan/kecerdasan tertentu dibanding hanya berdasar sikap positif terhadap tugas-tugas.

• Interaksi personal dengan siswa untuk menemukan bakat terpendam.

• Membandingkan dengan penilaian guru atau pihak lain.

• Hindari bias karena status sosial, gender, suku, perilaku, etc.

• Semua siswa harus punya kesempatan yang sama.

Page 18: Siswa jenius dan berbakat

• Mengenali usaha dan tekhnik siswa untuk mengatasi masalah tertentu.

• Gunakan sebanyak mungkin prosedur penilaian untuk melihat pola.

• Perhatikan minat dan motivasi siswa.• Minat tinggi terhadap aktivitas di luar

sekolah dibanding aktivitas dalam sekolah bisa menjadi petunjuk seorang siswa berbakat dengan prestasi akademik rendah.

Page 19: Siswa jenius dan berbakat

Ciri-Ciri Siswa Berbakat:

• Daya ingat dan daya tangkap yang luar biasa, serta kemampuan menggunakan informasi yang didapat.

• Tahu bagaimana caranya belajar dan dapat memonitor proses belajar mereka.

• Kecepatan berpikir. Kadang perlu waktu lebih lama untuk merencanakan, namun kemudian cepat mengambil keputusan.

Page 20: Siswa jenius dan berbakat

• Berhadapan dengan suatu persoalan. Mampu memilah dan menemukan yang esensial.

• Fleksibel. Mampu menemukan alternatif.

• Lebih suka tugas yang menantang untuk meningkatkan gairah.

• Kemampuan konsentrasi luar biasa untuk siswa seusianya.

• Sudah bisa bicara, membaca, dan menulis sejak masih kecil.

Page 21: Siswa jenius dan berbakat

3. PENGAMATAN ORANGTUA

• Perbandingan pengamatan orangtua terhadap anak berbakat: 66% anak laki-laki dan 34% anak perempuan.

• Dari persentase tersebut, hanya sekitar 10% anak yang sungguh berbakat.

• Kriteria pengamatan adalah perilaku ‘aneh’ yang ditunjukkan anak-anak.

Page 22: Siswa jenius dan berbakat

4. PENGAMATAN TEMAN-TEMAN

• Laki-laki: ciri maskulin (olahraga, aktivitas fisik)

• Perempuan: kemampuan berbahasa, seni, dan bersosialisasi

Page 23: Siswa jenius dan berbakat

SEPERTI APA MEREKA?

Page 24: Siswa jenius dan berbakat

Tingkat Belajar dan Berpikir yang Tinggi

Apa yang membuatnya mampu belajar dan berpikir lebih?

Kemampuan mengatur diri

Page 25: Siswa jenius dan berbakat

Kemampuan mengatur diri:

• Mampu belajar sendiri• Mampu menyiapkan

dan mengawasi proses belajar

• Mampu mengevaluasi diri

• Mampu berkonsentrasi dan memotivasi diri

Page 26: Siswa jenius dan berbakat

Peran guru bagaimana?• Bicara dengan suara keras

• Guru mendemonstrasikan bahan yang sedang dipelajari

• Berdiskusi

• Pembelajaran kooperatif

• Pertanyaan yang merangsang

Page 27: Siswa jenius dan berbakat

Normal Secara Emosional

Page 28: Siswa jenius dan berbakat

Tekanan yang dihadapi

• Hidup sosial

• Popularitas

• Efek dinilai berbakat

• Terlalu banyak bakat

Page 29: Siswa jenius dan berbakat

Bagaimana mendidik mereka?

Page 30: Siswa jenius dan berbakat

Kelas Campuran

• Bosan

• Menyembunyikan kemampuan

• Dinilai salah oleh guru

• Bosan• Menyembunyikan kemampuan• Dinilai salah oleh guru

Page 31: Siswa jenius dan berbakat

Bagaimana guru harus bersikap?• Beri penghargaan, juga untuk hal

kecil• Meninjau kembali kemajuan yang

telah dicapai• Melibatkan siswa untuk menentukan

tujuan atau target pembelajaran• Sajikan materi sesuai minat siswa• Meminta siswa menilai pekerjaan

mereka sendiri sebelum dikumpulkan kepada guru

Page 32: Siswa jenius dan berbakat

Kelas Khusus

Page 33: Siswa jenius dan berbakat

Riset membuktikan……..

• Mengembangkan pencapaian, ambisi, pemikiran kritis, dan kreativitas, tapi tidak self-esteem

• Siswa rata-rata sangat diuntungkan dalam kelas campuran, siswa berbakat diuntungkan dalam kelas khusus, tapi hanya untuk bidang matematikan, sains, dan bahasa asing

Page 34: Siswa jenius dan berbakat

Peran Guru Dalam Kelas Campuran Untuk Mendidik Siswa Berbakat:

Menaikkan standar tuntutan:• Pengetahuan baru diberikan bukan

untuk dihafalkan, tapi dalam konteks kerangka konseptual

• Menjadi ‘pemberi masalah’ sebagaimana juga pemecah masala untuk merangsang pikiran siswa

Page 35: Siswa jenius dan berbakat

• Merangsang cara berpikir ilmiah

• Menekankan cara berpikir abstrak sebagaimana juga konsep dasar

• Materi haruslah bermutu tinggi, dan tugas-tugas yang diberikan harus pula menuntut tanggapan yang kompleks dan menghindari pengulangan

Page 36: Siswa jenius dan berbakat

Menggunakan bahasa:• Tuntutan intelektual dapat diketahui dari

tingkat, kecepatan, dan kwalitas interaksi verbal dalam pembahasan

• Siswa berbakat harus bisa menggunakan bahasa tekhnis yang sesuai, dibanding sekedar bahasa yang disederhanakan

• Mendorong ‘permainan kata-kata’, terutama pepatah dan idiom

• Mendorong siswa untuk bertanya sebagai bagian proses pembelajaran untuk merangsang kreativitas dan kemampuan memecahkan masalah

Page 37: Siswa jenius dan berbakat

Komunikasi:• Siswa saling menjelaskan,

membanding-kan informasi baru dan lama, serta gagasan baru dengan siswa lainnya

• Melatih keterampilan riset, sehingga siswa dapat memperdalam sendiri materi yang diberikan

Page 38: Siswa jenius dan berbakat

Mendorong untuk menjadi unggul:• Tuntutan haruslah tinggi• Bila mungkin, carilah mentor untuk

mereka• Selalu memberikan ruang untuk

kreativitas• Sebuah tugas/proyek haruslah

selesai terlebih dahulu dan diperiksa sebelum berlanjut ke tugas berikutnya

Page 39: Siswa jenius dan berbakat

Keterampilan Untuk Abad ke-21:

Kerampilan belajar dan inovasi:• Kreativitas dan inovasi

• Pemikiran kritis dan memecahkan masalah

• Komunikasi dan kolaborasi

Page 40: Siswa jenius dan berbakat

Keterampilan informasi, media, dan tekhnologi:

• Melek media informasi

• Melek tekhnologi komunikasi dan informasi

Page 41: Siswa jenius dan berbakat

Keterampilan hidup dan karir:• Fleksibilitas dan kemampuan adaptasi

• Inisiatif dan kemampuan mengarahkan diri

• Keterampilan sosial dan antar budaya

• Produktivitas dan akuntabilitas

• Kepemimpinan dan tanggungjawab

Page 42: Siswa jenius dan berbakat

Lalu apa?

Page 43: Siswa jenius dan berbakat

Source:

Freeman, Prof Joan, (1998), Educating the very able. Current International Research, The Stationary Office. Retrieved from

http://www.archive.official-documents.co.uk/document/ofsted/veryable/able.htm, on February 24, 2014.

Pictures used were taken from Google Images on February 24, 2014.