Anatomi fisiologi manusia SISTEM SIRKULASI BY. Gusttina Indriati
Anatomi fisiologi manusia
SISTEM
SIRKULASI
BY. Gusttina Indriati
PENDAHULUAN
Sistem peredaran darah berfungsi sebagai:
Alat pengangkut sari makanan dan oksigen ke seluruh tubuh,
Mengangkut sisa metabolisme dari jaringan tubuh ke alat pengeluaran,
Mengedarkan hormon dan kelenjar endokrin ke bagian tubuh tertentu yang bertugas mengatur kegiatan fisiologis.
Sistem peredaran darah meliputi proses peredaran darah dan alat peredaran darah, yaitu jantung serta pembuluh-pembuluh darah yang berisi darah.
Selain peredaran darah, pada manusia terdapat peredaran limfe (getah bening) dan yang diedarkan melalui pembuluh limfe.
I. ALAT-ALAT PEREDARAN DARAH
ALAT-ALAT PEREDARAN DARAH
JANTUNG PEMBULUH DARAH
ARTERI
VENA
KAPILER
A. JANTUNG
Jantung merupakan alat pemompa darah
Jantung terletak di dalam rongga thoracic, di balik tulang dada/ sternum di atas diafragma.
Ukuran jantung manusia ± sebesar kepalan tangan seorang laki-laki dewasa dengan berat jantung ± 250-300 gr
Bentuk menyerupai jantung pisang, bagian atas tumpul disebut basis kordis dan bagian bawah agak runcing disebut apeks kordis.
Adapun bagian-bagian dari jantung, yaitu: Perikardium, selaput pembungkus jantung,
terdiri dari: lamina parietalis (sebelah luar) dan lamina viseralis (menempel di dinding jantung). Diantara kedua selaput ini terdapat kavum perikardii yang berisi cairan perikardii.
Miokardium, otot jantung Endokardium, selaput yang membatasi
ruangan jantung. Jantung manusia terbagi menjadi 4 ruangan yaitu:
bilik kanan, bilik kiri, serambi kanan, serambi kiri. Pada bayi yang belum lahir terdapat lubang pada
atrium dexter dan atrium sinister (foramen ovale).
GAMBAR STRUKTUR EKSTERIOR JANTUNG
GAMBAR STRUKTUR INTERIOR JANTUNG
GAMBAR KATUP JANTUNG
http://media.photobucket.com/image/jantung/undun_06/organ%20tubuh/RheumaticHeartDisease.jpg
GAMBAR SIRKULASI DARAH DALAM JANTUNG
KATUP JANTUNG TERDIRI DARI :
Valvula trikuspidalis, yaitu katup yang membatasi
antara atrium dekstra dengan ventrikel dekstra.
Valvula bikuspidalis, yaitu katup yang membatasi
antara atrium sinistra dengan ventrikel sinistra.
Valvula semilunaris aorta, yaitu katup yang terdapat
antara ventrikel sinistra dengan aorta dimana darah
mengalir menuju ke seluruh tubuh.
Valvula semilunaris arteri pulmonalis, terletak
antara ventrikel dekstra dengan arteri pulmonalis,
dimana darah mengalir menuju paru-paru.
GAMBAR KATUP JANTUNG
FUNGSI RUANGAN JANTUNG:
Atrium, yaitu bagian yang berfungsi untuk tempat masuknya darah yang berasal dari vena tubuh.
Ventrikel, yaitu bagian yang berfungsi untuk memompakan darah pada saat meninggalkan jantung.
Atrium sisnister, yaitu bagian yang berfungsi untuk menerima darah dari vena pulmonalis yang kaya akan O2.
Atrium dekstra, yaitu bagian yang berfungsi untuk menerima darah dari vena cava superior dan vena cava inferior yang kaya akan CO2.
Ventrikel sinister, yaitu bagian yang berfungsi untuk memompakan darah yang kaya akan O2 ke seluruh jaringa tubuh.
Ventrikel dekstra, yaitu bagian yang berfungsi untuk memompakan darah yang kaya akan CO2 ke pulmo.
SIKLUS JANTUNG Peristiwa mekanik jantung (siklus jantung) kontraksi,
relaksasi, & perubahan aliran darah melalui jantung; terjadi akibat perubahan ritmis dari aktivitas kelistrikan jantung
Setiap siklus jantung terdiri dari 7 fase:1. Kontraksi ventrikel isovolumetrik2. Ejeksi cepat3. Ejeksi lambat4. Relaksasi ventrikel isovolumetrik5. Pengisian ventrikel cepat6. Pengisian ventrikel lambat7. Sistol atrium
Sistol ventrikel
Diastol ventrikel
GAMBAR SIKLUS JANTUNG
PENGONTROLAN KERJA JANTUNG
KERJA JANTUNG
PERIODE KONTRIKSI (PERIODE SISTOLE)
Suatu keadaan dimana jantung bagian ventrikel dalam keadaan menguncup
PERIODE DILATASI (PERIODE DIASTOLE)
Suatu keadaan dimana jantung mengembang
PERIODE ISTIRAHAT
Yaitu waktu antara periode kontriksi dan dilatasi dimana jantung kira-kira berhenti
kira-kira 1/10 detik.
TERDIRI DARI
3 PERIODE
PEREDARAN DARAH
Peredaran darah manusia merupakan peredaran
darah tertutup karena darah yang dialirkan dari
dan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah dan
darah mengalir melewati jantung sebanyak dua
kali sehingga disebut sebagai peredaran darah
ganda yang terdiri dari :a. Peredaran darah panjang (sistemik)
b. Peredaran darah pendek (pulmonal)
Peredaran Darah Panjang/ Besar/ Sistemik
Adalah peredaran darah yang mengalirkan
darah yang kaya oksigen dari bilik (ventrikel) kiri
jantung lalu diedarkan ke seluruh jaringan tubuh.
Oksigen bertukar dengan karbondioksida di
jaringan tubuh. Lalu darah yang kaya
karbondioksida dibawa melalui vena menuju
serambi kanan (atrium) jantung.
PEREDARAN DARAH SISTEMIK
Peredaran Darah Pendek/ Kecil/ Pulmonal
Adalah peredaran darah yang mengalirkan darah dari
jantung ke paru-paru dan kembali ke jantung. Darah yang
kaya karbondioksida dari bilik kanan dialirkan ke paru-paru
melalui arteri pulmonalis, di alveolus paru-paru darah
tersebut bertukar dengan darah yang kaya akan oksigen
yang selanjutnya akan dialirkan ke serambi kiri jantung
melalui vena pulmonalis.
PEREDARAN DARAH PULMONARY
Sistem peredaran darah kecil/pendek,
skemanya :
Ventrikel dexter → arteri pulmonalis → pulmo → vena
pulmonalis → atrium sinister.
Sistem peredaran darah besar/panjang,
Skemanya:
Ventrikel sinister → aorta → arteri → pembuluh kapiler
yang meliputi arteriole dan venula → vena cava superior
dan vena cava inferior → sistema porta hepatica →
atrium dexter.
GAMBAR PEREDARAN DARAH
http://3.bp.blogspot.com/_5XXLrXYo1s0/SeQ8691NzKI/AAAAAAAAAEY/Kr2yWc792to/s320/peredaran+darah.jpg
♥ Suara jantung I ( lubb), yaitu suara yang ditimbulkan oleh penutupan dari valvula bicuspidalis dan valvula tricuspidalis (katup atrioventrikular), menimbulkan suara panjang.
♥ Suara jantung II (dupp), yaitu suara yang ditimbulkan oleh penutupan dari valvula semilunaris aorta dan valvula semilunaris pulmonal, menimbulkan suara pendek dan tajam.
SUARA JANTUNG
♥ Katup-katup tersebut akan membuka dan menutup secara pasif disebabkan oleh perbedaan tekanan antara atrium dengan ventrikel, maupun antara ventrikel dengan aorta ataupun trunkus pulmonalis.
♥ Secara klinis, sistole adalah periode yang terjadi diantara suara jantung I dengan suara jantung II, sedangkan diastole adalah periode yang terjadi diantara suara jantung II dengan suara jantung I.
DENYUT JANTUNG
Jantung manusia berdenyut kira-kira 70 – 80 kali setiap menit, sehingga dalam sehari ± 100.000 kali.
Pada bayi yang baru lahir berdenyut ± 130 setiap menit.
Umur 20 tahun ± 72 / menit dan
45 tahun ± 75 / menit.
ECG MERUPAKAN PENGUKUR DENYUT JANTUNG
TEKANAN DARAH
Sistole, yaitu tekanan darah pada waktu jantung
mengecil/ kontraksi sehingga tekanan darahnya
menjadi besar/ tinggi. Berkisar antara ± 120
mmHg.
Diastole, yaitu tekanan darah pada waktu jantung
membesar/ relaksasi sehingga tekanan darahnya
menjadi kecil/ rendah. Berkisar antara ± 80 mmHg.
Kisaran untuk tekanan darah orang dewasa yang
normal adalah 120/80 mmHg
MENGUKUR TEKANAN DARAH MENGGUNAKAN TENSIMETER
http://farm1.static.flickr.com/63/166404055_3a32887233.jpg
B. PEMBULUH ARTERI
Tempat mengalir darah yang dipompa dari
bilik
Merupakan pembuluh yang liat dan elastis
Tekanan pembuluh lebih kuat dari pada
pembuluh balik
Memiliki sebuah katup (valvula semilunaris)
yang berada tepat di luar jantung Aliran darah berasal dari jantung Bila ada luka darah memancar keluar
Pembuluh arteri terdiri atas :a. Aorta yaitu pembuluh dari bilik kiri menuju
ke seluruh tubuh
b. Arteriol yaitu percabangan arteri
Dinding arteri terdiri atas 3 lapis yaitu : Lapisan bagian dalam yang terdiri atas
Endothelium Lapisan tengah terdiri atas otot polos
dengan serat elastis Lapisan terluar yang terdiri atas jaringan
ikat serat elastis
ARTERI
GAMBAR PEMBULUH ARTERI
GAMBAR ARTERI PADA JANTUNG
C. PEMBULUH VENA
Terletak di dekat permukaan kulit sehingga mudah di
kenali, berwarna kebiru-biruan.
Dinding pembuluh lebih tipis dan tidak elastis.
Tekanan pembuluh lebih lemah dibandingkan
pembuluh nadi
Terdapat katup yang berbentuk seperti bulan sabit
(valvula semi lunaris) dan menjaga agar darah tak
berbalik arah. Katup berada disepanjang pembuluh
Bila ada luka Darah Tidak memancar
Pembuluh vena terdiri dari :
Vena cava superior yang bertugas
membawa darah dari bagian atas tubuh
menuju serambi kanan jantung.
Vena cava inferior yang bertugas
membawa darah dari bagian bawah tubuh
ke serambi kanan jantung.
Vena cava pulmonalis yang bertugas
membawa darah dari paru-paru ke
serambi kiri jantung.
GAMBAR PEMBULUH VENA
GAMBAR VENAI PADA JANTUNG
GAMBAR PEREDARAN DARAH.Darah Berjalan Dari Arteri Ke Arteriole, Ke Kapiler, Ke Venule
Dan Ke Vein
PERBEDAAN VENA DENGAN ARTERI
OBYEK ARTERI (PEMBULUH NADI) VENA (PEMBULUH BALIK)
Dinding Tebal, elastis Tipis, kurang elastis
Aliran Meninggalkan jantung Menuju ke jantung
Darah Kaya O2 kecuali arteri
pulmonalis.
Kaya CO2 kecuali vena
pulmonalis.
Tekanan Jika terpotong darah memancar.
Jika terpotong, darah hanya
menetes.
Letak Agak ke dalam Di permukaan tubuh
Katup Hanya satu di pangkal aorta. Banyak terdapat di sepanjang
vena yang besar.
Nama Sesuai dengan organ yang
dituju.
Sesuai dengan organ yang
ditinggalkan.
D. PEMBULUH KAPILER Merupakan pembuluh atau cabang terkecil dari arteri dan
vena.
Pembuluh kapiler memiliki diameter yang sangat kecil dan hanya memiliki satu lapisan tunggal endothelium dan sebuah membran trasal.
Pada kapiler terdapat spingter prakapiler mengatur aliran darah ke kapiler
Bila spingter prakapiler berelaksasi maka kapiler-kapiler yang bercabang dari pembuluh darah utama membuka dan darah mengalir ke kapiler.
Bila spingter prakapiler berkontraksi, kapiler akan tertutup dan aliran darah yang melalui kapiler tersebut akan berkurang.
GAMBAR PEMBULUH KAPILER
http://www.e-dukasi.net/mapok/mp_full.php?id=249
II. DARAH DAN FUNGSI DARAH
A. DARAH
BAGIAN-BAGIAN
DARAH
SEL-SEL DARAH
(BAGIAN YG PADAT)
ERITROSIT
(SEL DARAH MERAH)
LEUKOSIT
(SEL DARAH PUTIH)
TROMBOSIT (KEPING DARAH)
PLASMA DARAH (BAGIAN YG CAIR)
SERUM
FIBRINOGEN
GAMBAR PEMBENTUKAN DARAH
KOMPOSISI DARAH
AIR 91%
PROTEIN (3%)
ALBUMIN, GLOBULIN,
PROTOMBIN DAN FIBRINOGEN
MINERAL 0.9%
NaCl, Na2CO3, GARAM FOSFAT,
Mg, Ca dan zat besi
BAHAN ORGANIK 0.1%
GLUKOSA, LEMAK, ASAM URAT, KREATININ,
KOLESTEROL DAN ASAM AMINO
KOMPOSISI DARAH
Darah manusia bewarna merah, antara merah terang apabila kaya oksigen sampai merah tua apabila kekurangan oksigen.
Warna merah pada darah disebabkan oleh hemoglobin, protein pernapasan (respiratory protein) yang mengandung besi dalam bentuk heme, yang merupakan tempat terikatnya molekul-molekul oksigen.
WARNA DARAH
A. 1 ERITROSIT (sel darah merah) Tidak berinti Mengandung Hb (protein yang mengandung senyawa
hemin dan Fe yang mempunyai daya ikat terhadap O2 dan CO2),
Bentuk bikonkav Dibuat dalam sumsum merah tulang pipih sedang pada
bayi dibentuk dalam hati Umur eritrosit ± 120 hari. Dalam 1 mm3 terkandung ± 5 juta eritrosit (laki-laki) dan
± 4 juta eritrosit (wanita) Setelah tua sel darah merah akan dirombak oleh hati
dan limpa. dijadikan zat warna empedu (bilirubin). Bila eritrosit tidak mampu berfungsi kurang dari 120 hari
maka akan menderita Thallaasemia
PEREDARAN ERITOSIT
A. 2 LEUKOSIT (sel darah putih)
Mempunyai inti
Setiap 1 mm3 mengandung 6000 – 9000 sel darah putih
Bergerak secara amoeboid dan dapat menembus dinding kapiler, sehingga disebut Diapedesis
Bersifat fagositosis yang dapat memakan kuman/ bibit penyakit.
Dibentuk oleh jaringan retikulo endothelium di sumsum tulang untuk granulosit dan kelenjar limpha untuk agranulosit
Bila jumlahnya kurang dari standar maka akan menyebabkan penyakit lekopeni.
Bila jumlahnya melebihi dari jumlah normal maka akan meneyebabkan penyakit lekotosis ex. leukemia
Leukosit, meliputi : GRANULOSIT
merupakan sel darah putih yang bergranula : Neutrofil : granula merah kebiruan, bersifat fagosit. Basofil : granula biru, fagosit. Eosinofil : granula merah, fagosit.
AGRANULOSIT
Merupakan sel darah putih yang sitoplasmanya tidak bergranula :
Monosit : inti besar, bersifat fagosit, dapat bergerak
cepat. Limphosit : berinti satu, untuk imunitas, tidak dapat
bergerak.
GAMBAR SEL DARAH PUTIH
GAMBAR UJI DARAH UNTUK MELIHAT SEL DARAH PUTIH
MACAM LEUKOSIT KANDUNGAN WARNA
JUMLAH INTI UMUR FUNGSI
granulosit bersifat fagosit
EOSINOFIL mengandung bintik kemerahan
2 buah Tidak dikatehui
Untuk membunuh bibit penyakit
BASOFIL Mengandung bintik biru
Tidak ada karena
bentuknya berbaur
dengan sel
Tidak diketahui
untuk meningkatkan reaksi peradangan,
anti alergi, dan perpindahan leukosit
lain
NEUTROFIL - 3 buah 7 jam fagositosit mikrobia dan jaringan yang
rusak
agranulosit
MONOSIT - 1 buah dan paling besar
3 hari bersifat fagosit dan bergerak cepat
LIMFOSIT - 1 buah dan lebih kecil dari
inti monosit
- untuk imunitas dan menghasilkan antibody
MACAM-MACAM LEUKOSIT
A. 3 TROMBOSIT (sel darah pembeku)
Tidak berinti dan mudah pecah,
Bentuk tidak teratur,
Berperan dalam pembekuan darah,
Keadaan normal 1 mm3 mengandung 200.000 – 300.000 butir trombosit.
Umurnya ± 8 hari. Berfungsi dalam proses pembekuan darah. Bila enzim trombokinase tidak dapat dihasilkan dengan
baik/ kurang dari normal karena jumlah trombosit yang kurang atau rusaknya trombosit maka akan menyebabkan darah sukar berhenti apabila terjadi luka. Penyakit darah sukar berhenti pada saat terjadi luka disebut dengan Hemofilia.
A.4 PLASMA DARAH (cairan darah)
Kandungan plasma darah
a. Protein, meliputi :
Fibrinogen : untuk pembekuan darah
Albumin : menjaga tekanan osmotik darah
Globulin : membentuk zat kebal / zat antibodi
Berdasarkan kerjanya zat anti dibedakan :
Prepsipitin : kerjanya menggumpalkan darah
Lisin : memecah antigen
Antitoksin : menetralkan racun
b. Serum yaitu cairan yang berwarna bening bila darah
diendapkan. Bewarrna jernih putih kekuningan Mengandung antiibodi Jenis antibodi :
Presipitin, berperanan dalam menggumpalkan antigen.
Lisin, berperanan dalam menguraikan kuman.
Antitoksin, berperanan dalam menawarkan racun.
c. Sari-sari makanan, meliputi: glukosa asam amino asam lemak gliserin
d. Garam mineral, meliputi : kation :
Na+, K+2, Ca+2, Mg+2
anion :
Cl-, HCO3 -, PO4-e. Zat hasil produksi sel,
meliputi: hormon enzim antibodi
f. Zat hasil sisa metabolisme, meliputi : urea asam urea
g. Gas-gas pelepasan, meliputi : O2
CO2
N2
KANDUNGAN DARAH
http://visual.merriam-webster.com/images/human-being/anatomy/blood-circulation/composition-blood.jpg
http://www.pennhealth.com/health_info/images/19432.jpg
PENGGOLONGAN DARAH
Golongan darah adalah ciri khusus darah dari suatu individu karena adanya perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel darah merah.
Dua jenis penggolongan darah yang paling penting adalah penggolongan ABO dan Rhesus (faktor Rh).
Di dunia ini dikenal sekitar 46 jenis antigen selain antigen ABO dan Rh, hanya saja lebih jarang dijumpai.
GOLONGAN DARAH ABO
Dipelopori oleh Dr.Karl Landsteiner dan Donath, membagi golongan darah berdasarkan antigen (aglutinogen) dan antibody (aglutinin).
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/bookshelf/br.fcgi?book=rbcantigen&part=ch05ABO
SKEMA GOLONGAN DARAH
http://duongchan.files.wordpress.com/2007/05/abobloodsystem.jpg
Golongan darah A memiliki sel darah merah dengan
antigen A menghasilkan antibodi terhadap antigen B
dalam serum darahnya. O
orang dengan golongan darah A - hanya dapat
menerima darah dari orang dengan golongan darah A -
atau O –
Golongan darah B memiliki antigen B pada permukaan
sel darah merahnya dan menghasilkan antibodi terhadap
antigen A dalam serum darahnya.
Orang dengan golongan darah B - hanya dapat
menerima darah dari orang dengan dolongan darah B -
atau O -
Golongan darah AB memiliki sel darah merah dengan
antigen A dan B serta tidak menghasilkan antibodi
terhadap antigen A maupun B.
Orang dengan golongan darah AB-positif dapat
menerima darah golongan darah ABO apapun dan
disebut resipien universal.
Namun, golongan darah AB + tidak dapat mendonorkan
darah kecuali pada sesama AB +.
Golongan darah O memiliki sel darah tanpa antigen,
memproduksi antibodi terhadap antigen A dan B.
Golongan darah O - dapat mendonorkan darahnya
kepada golongan darah ABO apapun dan disebut
donor universal.
Namun, golongan darah O - hanya dapat menerima
darah dari sesama O-negatif.
PENGUJIAN DARAH DENGAN MENGGUNAKAN ANTI SERUM
http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2008/06/21/article-1028274-01A7982200000578-632_468x344_popup.jpg
RH + SERUM ANTI A
SERUM ANTI B
RH - GOLONGAN DARAH
GOLONGAN DARAH Rhesus (Rh) Terdapat ± 30 tipe antigen Rh, salah satunya adalah antigen
tipe- D. Antigen- D bersifat sangat antigenik dibandingkan dengan antigen
Rh lainnya. Orang yang memiliki antigen (memiliki faktor Rh pada permukaan sel darah merahnya) ini dikatakan Rh positif (+).
Seseorang yang tidak memiliki faktor Rh di permukaan sel darah merahnya (tidak memiliki antigen- D) berarti dikatakan Rh negatif (-).
Faktor Rhesus penting. Misalnya donor dengan Rh+ sedangkan resipiennya Rh- dapat menyebabkan produksi antibodi terhadap antigen Rh (D) yang mengakibatkan hemolisis. Hal ini terutama terjadi pada perempuan hamil karena faktor Rh dapat mempengaruhi janin pada saat kehamilan.
Pengaruh Rh- dari ibu terhadap janin Rh +
Resipien, yaitu orang yang menerima transfusi darah. Yang harus diperhatikan adalah macam agglutinin dalam plasma darah.
Donor, yaitu orang yang menyumbangkan atau memberikan darahnya. Yang harus diperhatikan adalah jenis aglutinogen dalam eritrosit.
Aglutinasi, yaitu proses pertemuan aglutinogen pada donor dengan agglutinin pada resipien yang sejenis.
Yang harus diperhatikan pada donor adalah jenis aglutinogen dalam eritrositnya dan pada resipien adalah macam agglutinin dalam plasma darah/serum darahnya.
TRANSFUSI DARAH
SKEMA TRANSFUSI DARAH ABO
Donor
Resipien
A B AB O
A - -
B - -
AB
O - - -
SKEMA TRANSFUSI DARAH Rh
Donor
Resipien
A+ A- B+ B- AB+ AB- 0+ 0-
A+ A- B+ B-
AB+ AB- 0+ 0-
B. FUNGSI DARAH
Darah adalah cairan jaringan tubuh.
Fungsi utamanya adalah: Mengedarkan sari makanan ke seluruh tubuh yang dilakukan oleh
plasma darah Mengandung berbagai bahan penyusun sistem imun yang
bertujuan mempertahankan tubuh dari berbagai penyakit. Mengangkut sisa oksidasi dari sel tubuh untuk dikeluarkan dari
tubuh yang dilakukan oleh plasma darah, karbon dioksida dikeluarkan melalui paru-paru, urea dikeluarkan melalui ginjal
Mengedarkan hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar buntu (endokrin) yang dilakukan oleh plasma darah.
Mengangkut oksigen ke seluruh tubuh yang dilakukan oleh sel-sel darah merah
Menutup luka yang dilakukan oleh keping-keping darah Menjaga kestabilan suhu tubuh.
PEMBULUH DARAH LIMFE
KELAINAN-KELAINAN PADA DARAH
VARISES
adalah pelebaran pada pembuluh vena yang membuat pembuluh dasar membesar dan terlihat secara kasat mata yang umumnya terdapat pada bagian lipatan betis.
http://1.bp.blogspot.com/_MCdLOttsqWw/SD0BLxiuWvI/AAAAAAAAAgg/
awPSs7Pv9c4/s320/varicose+vein.jpg
ANEMIA
adalah suatu kondisi di mana tubuh kita kekurangan darah akibat kurangnya kandungan hemoglobin dalam darah. Akibatnya tubuh akan kekurangan oksigen dan berasa lemas karena hemoglobin bertugas mengikat oksigen untuk disebarkan ke seluruh badan.
http://www.pennhealth.com/health_info/pregnancy/graphics/images/en/19725.jpg
Sekian
Terima Kasih