Sistem saraf head and neck

8/13/2019 Sistem saraf head and neck

1/23

Putri Puspa KencanaInggrid Panbara

Alvinny Ganesha Putri

Muhammad Iqbal Pahlawan

Arif Paria Musta

YolandaWiwi Kardina Saputri

Apfia Anneline

Frenta Lidyana G.

Fitri Lidya

Muhammad Islamoyo

KEL. 3


2/23

SKENARIO

MODUL 5

SISTEM SARAF HEAD AND NECK

Gigi ku berdenyut..

Boim (32 thn) sering menderita nyeri gigi dan sakit kepala, kemudian dia pergi ke

dokter gigi langganannya, setelah di periksa ternyata pada gigi 4.7 terdapat karies dan 4.8

nya impaksi. Hal ini menyebabkan nyeri gigi dan kepala. Sehingga apabila makan danminum akan menimbulkan rasa nyeri berdenyut pada gigi tersebut. Dokter gigi

menjelaskan rasa nyeri itu disebabkan oleh adanya impuls saraf yang berperan dan

mengirimnya ke otak dan menyarankan gigi tersebut di lakukan perawatan endodontik

gigi 4.7 dan gigi 4.8 diekstraksi. Sebelum dilakukan ekstraksi terlebih dahulu harus

dilakukan anestesi. Boim memahami penjelasan dokter gigi, dan menyerahkan penangan

sepenuhnya kepada dokter gigi.

Bagaimana anda menjelaskan kasus ini sehubungan dengan rasa nyeri tersebut?


3/23

TERMINOLOGY

1. Ekstraksi adalah tindakan pencabutan atau pembuangan;

proses pengeluaran gigi dari alveolus.

2. Karies adalah pembusukan atau kematian molecular suatu

tulang yang menjadi lunak, berubah warna, dan keropos.

3. Impaksi adalah keadaan melekat erat.

4. Gigi 4.7 adalah gigi molar 2 regio kanan bawah.

5. Gigi 4.8 adalah gigi molar 3 regio kanan bawah.


4/23

TERMINOLOGY

6. Perawatan endodontic adalah prosedur yang digunakan dalam

upaya untuk mempertahankan kesehatan pulpa gigi danjaringan periapeks dan perawatan dari pulpa yang berpenyakitagar gigi atau sebagian dari gigi dapat dipertahankan.

7. Nyeri adalah mekanisme pertahanan tubuh atas rasa sakit akibatkerusakan jaringan tubuh.

8. Impuls adalah rangsangan. Impuls saraf adalah pesan sepasangakson dalam gelombang listrik.

9. Sistem saraf adalah sistem koordinasi berupa penghantaran

impuls saraf ke susunan saraf pusat, pemrosesan impuls saraf,dan perintah untuk memberi rangsangan.


5/23

IDENTIFIKASI MASALAH

1. Kenapa saat nyeri gigi kepala juga terasa sakit?

2. Apa yang menyebabkan terjadinya impaksi?

3. Bagaimana cara menangani gigi impaksi?

4. Apa saja persyarafan orofacial?

5. Saraf apa saja yang berperan mengantarkan impuls ke

otak dan bagaimana impuls saraf berjalan sampai keotak?

6. Bagaimana mekanisme terjadinya nyeri dan apa saja

reseptornya?

7. Apa saja masalah yang timbul akibar impaksi?

8. Apa saja susunan sistem saraf?

9. Apa alasan gigi diekstraksi?


6/23

MENGANALISA MASALAH

1. Saat nyeri gigi terasa sakit kepala karena adanya referred pain(nyeri alih) di mana terdapat satu level saraf yaitu N. trigeminusdivisi somatosensorik.

2. Yang menyebabkan terjadinya impaksi gigi adalah:

Tekanan yang berasal dari gigi sebelah

Penebalan tulang

Kekurangan tempat

Gigi susu yang lepas terlalu dini

Rahang tidak berkembang

Faktor keturunan/herediter

Lengkung gigi yang kurang

Susunan gigi yang tidak teratur


7/23

MENGANALISA MASALAH

3. Cara mengatasi gigi impaksi adalah dengan

melakukan ekstraksi (pencabutan gigi) ataupemakaian bracket (behel).

4. Persyarafan orofacial:

N. trigeminus (N. V)

N. facialis (N. VII)

N. Glossopharingeus (N. IX)


8/23

MENGANALISA MASALAH

5. Saraf yang berperan mengantarkan impuls ke otak yaitu saraf

sensorik. Perjalanan impuls ke otak: dari reseptor, impulsberjalan sepanjang saraf sensoriknya, masuk ke medullaspinalis sesuai dengan segmennya. Dari tubuh bagian kiri,impuls dihantarkan ke otak oleh tr. Kolumna dorsalis kiri.Traktus saraf ini di bagian bawah batang otak menyilangsehingga impuls bagian tubuh kiri akan masuk ke serebrum

bagian sensorik hemisfer kanan dan sebaliknya. Pertamakali impuls akan diterima oleh are somatosensorik I. Di siniimpuls diinterpretasikan secara sederhana, artinyaberbentuk pengertian sensorik tingkat dasar. Kemudianimpuls dikirimkan ke area somatosensorik II untukinterpretasi rangsangan lebih tinggi derajatnya, danakhirnya impuls akan masuk ke area intelektual paling tinggilevelnya yaitu di area Wernicke untuk dilakukan analisistentang rangsangan tadi, sehingga didapatkan pengertiantentang rangsangan sensorik tadi menjadi lebih detail.


9/23

MENGANALISA MASALAH

6. Mekanisme nyeri:

tranduksi stimuli akibat kerusakan jaringan aktivitas listrik

transmisi serabut saraf

Kornodorsalis

Thalamus, serebrum, dipersepsikan dan didiskriminasikan.

Jenis-jenis reseptornya:

Termal

Mekanis

kimiawi

7. tidak semua gigi impaksi perlu diekstraksi, tetapi dalam beberapakasus, gigi impaksi perlu diekstraksi apabila telah terjadi karies padagigi tersebut, menyebabkan nyeri, dan kerusakan batas gigi.


10/23

MENGANALISA MASALAH

8. Masalah yang timbul akibat impaksi: karies gigi, infeksi,

berjajarnya gigi lain dalam lengkung rahang, berdarah, sulitmembuka mulut, sakit rahang & gigi, demam, dan bengkak padapipi.

9. Susunan system saraf:

system saraf pusat : otak dan medulla spinalis

system saraf tepi : sadar (somatic) dan tidak sadar

10. Alasan gigi diekstraksi :

gigi rusak parah

pemasangan behelmengganggu pertumbuhan gigi yang lain


11/23

SKEMA

Boim (32 tahun)

Nyeri gigi

dan

sakit kepala

Impuls saraf

Reseptor

Gigi 4. 7 karies

Gigi 4. 8 impaksi

ekstraksi

P. Endodontik

Sistem Saraf

orofacial


12/23

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan anatomisystem saraf

2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan

mekanisme impuls saraf

3. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan fungsi

dan bentuk system saraf

4. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan reseptor

nyeri

5. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan system

saraf orofacial

6. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan kontrol

saraf dan hormonal.


13/23

1. MAHASISWA MAMPU MEMAHAMI DAN MENJELASKAN ANATOMI SYSTEM

SARAF

Sistem saraf ada 2:

1. Sistem saraf pusat (SSP)

2. Sistem saraf tepi (perifer).

Secara fungsional sistem saraf perifer terbagi menjadi :

1. Saraf aferen (sensor ik)

2. Saraf eferen (motor ik ), Sistem eferen dari sistem saraf perifer

memiliki dua sub divisi :

Divisi somatic (volunter)

Divisi otonom (involunter) mengendalikan seluruh respon

involunter pada otot polos, otot jantung dan kelenjar dengan caramentransmisi impuls saraf melalui dua jalur :

a. Saraf simpatis

b. Saraf parasimpatis


14/23

2. MAHASISWA MAMPU MEMAHAMI DAN MENJELASKAN

MEKANISME IMPULS SARAF

Mekanisme penghantaran impuls:Neuron mempunyai kemampuan untuk menerima dan

memberikan jawaban terhadap rangsangan yang

diberikan kepadanya. Rangsangan yang diterima oleh

reseptor akan dihantarkan ke pusat susunan syaraf.

Langkah-langkah penghantaran impuls secara kimiawi:

1. Pembentukan neurotransmitter

2. Penyimpanan neurotransmitter

3. Pembebasannya

4. Reaksinya dengan reseptornya5. Penghentian pengaruhnya

Dihancurkan oleh enzim

Berdifusi keluar dari jaringan sinaptik


15/23

3. MAHASISWA MAMPU MEMAHAMI DAN MENJELASKAN FUNGSI DAN

BENTUK SYSTEM SARAF

Sistem saraf berasal dari namanya dari saraf, yang mana

merupakan bundel silinder serat yang keluar dari otak dancentral cord, dan cabang berulang-ulang untuk menginervasi

setiap bagian tubuh. Saraf terdiri dari utamanya adalah akson

dari neuron, bersamaan dengan berbagai membran(selubung)yang membungkus saraf dan memisahkan mereka

menjadi fasikel.

Sistem saraf memiliki 2 kategori ataujenis sel:

1. neuron

2. sel glia
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fasikel&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Neuronhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sel_glia&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sel_glia&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sel_glia&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Neuronhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fasikel&action=edit&redlink=1


16/23

4. MAHASISWA MAMPU MEMAHAMI DAN MENJELASKAN RESEPTOR NYERI

RESEPTOR NYERI:

Reseptor Nyeri : Penerima rangsang nyeri

Ujung saraf bebas

Berespon hanya terhadap stimulus kuat yang secarapotensial merusak

Nosireceptor, Berdasarkan letaknya, nosireceptor dapatdikelompokkan dalam beberapa bagian tubuh yaitu padakulit (Kutaneus), somatik dalam (deep somatic), dan padadaerah visceral.

Karena letaknya yang berbeda-beda inilah nyeri yangtimbul juga memiliki sensasi yang berbeda.


17/23

Ujung saraf bebas :

Terdapat pada permukaan superfisial kulit dan jaringan dalam

tertentu

Tidak dapat beradaptasi

Tereksitasi bahan kimia

Bersifat hiperalgesia : 1. Reseptor nyeri berdasarkanransangan

2. nosiseptor mekanis berespons terhadap kerusakanmekanis, seperti tusukan, benturan, cubitan .

3. Nosiseptor termal berespons terhadap peruban suhu

4. Nosiseptor polimodal berespons terhadap semua jenis

ransangan yang merusak, terutama iritasi zat kimia yang

dikeluarkan dari jaringan yang cedera.


18/23

5. MAHASISWA MAMPU MEMAHAMI DAN MENJELASKAN SYSTEM SARAF

OROFACIAL

Persarafan Orofacial terdiri atas :

1. Nervus Tr igeminus (NV)

Merupakan saraf otak yang terbesar.

Menuju kepermukaan Ventral batang otak dan pada pertengahan

pontis membentuk:

- Portio Minor mengandung serabut motoris

- Portio Mayor mengandung serabut sensoris

Kemudian kedua akar serabut ini menuju kedepan dan lateral dan

membentuk : Ganglion Trigeminalis yang berbentuk picak dan

ovoid hanya serabut-serabut sensoris yang menempati

Ganglion ini. Dari bagian anterior ganglion ini akan muncul Nv1,Nv2, Nv3

Serabut motorik akan terdapat dbawah ganglion ini dan akan

menuju Nv3

Nv akan membawa serabut autonom

1. Parasymphatis


19/23

2. Nervu s Facial is (NVII)

Merupakan syaraf otak yang mengurus otot-otot mukaMengandung : syaraf sensorik & syaraf motoric.

Keluar dari rongga tengkorak (fossa cranii post) meatusacusticus int canalis facialis foramen stylomastoideus

Gl parotis muka.

Didalam canalis facialis memberi cabang untuk mengurustelinga dalam :

N. Petrosus super F. Mayor

N. Petrosus super F. Minor

N. Petrosus super F. Ext

Chorda Tympani

R. Stapedius.


20/23

3. Nervus Gloss ophar ingeus (NIX)

Muncul dari sulcus Retro Olivary Medulla Oblongata dimana akar-akarnya satu garis dengan : N VIII, N X, N XI.

Serabut-serabut ini meninggalkan tengkorak melalui foramen

yugulare. Didepan n X, XI, dan terpisah dari saraf-saraf ini oleh

duramater.

Didalam foramen yugulare ini, syaraf ini mempunyai 2 ganglion :

- Gangl ion Superior

Mengandung badan sel serabut general somatic afferen yang

akan didistribusikan ke membrana mucosa telinga tengah.

- Gang l ion Infer ior

Lebih besar dan penting mengandung badan sel dari serabut-

serabut sensoris.


21/23

6. MAHASISWA MAMPU MEMAHAMI DAN MENJELASKAN KONTROL SARAF

DAN HORMONAL

Kontrol syaraf:

Sinyal parasimpatis dari Nc. Salivatorius Superior dan Inferior di batang otakRangsang pengecap dan taktil di lidah dan area lain mulut merangsangsyaraf ini

terutama asam820 kali sekresi basal

Objek licin (objek kasar menghambat rangsangan)

Area appette yang lebih tinggi dapat merangsangnya

bau dan makan makanan favoritRefleks dari lambung dan usus atas

makanan yang mengiritasi

saliva yang tiba ikut mentralkanSimpatis sedikit merangsang saliva

Parasimpatis: juga mendilatasi pembuluh darah dan membantu sdsupplybahan sekresi


22/23


23/23

Sistem saraf head and neck

Documents