Top Banner
Sistem Otot Manusia
73

Sistem otot manusia

Apr 12, 2017

Download

Education

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Sistem otot manusia

Sistem Otot Manusia

Page 2: Sistem otot manusia
Page 3: Sistem otot manusia
Page 4: Sistem otot manusia
Page 5: Sistem otot manusia
Page 6: Sistem otot manusia
Page 7: Sistem otot manusia
Page 8: Sistem otot manusia
Page 9: Sistem otot manusia
Page 10: Sistem otot manusia
Page 11: Sistem otot manusia
Page 12: Sistem otot manusia
Page 13: Sistem otot manusia
Page 14: Sistem otot manusia
Page 15: Sistem otot manusia
Page 16: Sistem otot manusia
Page 17: Sistem otot manusia
Page 18: Sistem otot manusia

Fleksi dan Ekstensi

Fleksi merupakan gerak menekuk atau membengkokkan. Ekstensi merupakan gerak meluruskan.Contoh: gerak pada siku, lutut, ruas-ruas jari dan bahu.

Page 19: Sistem otot manusia

Adduksi dan abduksi

Adduksi merupakan gerak mendekati tubuh. Sedangkan gerak abduksi adalah gerak menjauhi tubuh.Contoh: gerak merenggangkan tangan, membuka tungkai kaki, serta mengacungka tangan.

Page 20: Sistem otot manusia

Elevasi dan Depresi

Elevasi merupakan gerak menegangkan. Sedangkan gerak depresi merupakan gerak menurunkan.Contoh: gerak menengadah dan menundukkan kepala.

Ennoviannie

Page 21: Sistem otot manusia

Ennoviannie

Page 22: Sistem otot manusia

Supinasi dan Pronasi

Supinasi merupakan gerak menegadahkan tangan, sedangkan pronasi merupakan gerak menelungkupkan tangan.

Ennoviannie

Page 23: Sistem otot manusia

Inversi dan Eversi

Inversi merupakan gerak memiringkan atau membuka telapak kaki ke arah dalam tubuh. Sedangkan Eversi adalah gerak memiringkan atau membuka kaki ke arah luar.

Ennoviannie

Page 24: Sistem otot manusia

Rotasi

gerakan melingkar satu sumbu sentral. Contoh: gerak memutar kepala

Ennoviannie

Page 25: Sistem otot manusia
Page 26: Sistem otot manusia
Page 27: Sistem otot manusia

filamen protein

Page 28: Sistem otot manusia

Pita A = Daerah gelap pada sarkomer yang mengandung aktin dan miosin Zona H = Daerah terang yang hanya mengandung aktin. Pita I = daerah terang yang berada di antara dua sarkomer.

Page 29: Sistem otot manusia
Page 30: Sistem otot manusia
Page 31: Sistem otot manusia
Page 32: Sistem otot manusia
Page 33: Sistem otot manusia

Ennoviannie

Page 34: Sistem otot manusia

Ennoviannie

Page 35: Sistem otot manusia

Ennoviannie

Page 36: Sistem otot manusia
Page 37: Sistem otot manusia

Ennoviannie

Page 38: Sistem otot manusia

• Active site : suatu molekul ADP dimana filamen meosin saling mengadakan interaksi dgn filamen aktin shg tjd kontraksi otot

• Tropomyosin : merupakan protein yg akan “menutupi” active site shg tdk tjd kontraksi

• Troponin : akan berikatan dg Ca untuk permulaan kontraksi

Ennoviannie

Page 39: Sistem otot manusia

Ennoviannie

Page 40: Sistem otot manusia
Page 41: Sistem otot manusia
Page 42: Sistem otot manusia
Page 43: Sistem otot manusia
Page 44: Sistem otot manusia

*Asetilkolin berperan dalam mentransmisikan sinyal atau rangsangan yang diterima untuk diteruskan di antara sel-sel saraf yang berdekatan atau pada sambungan neuromuscular.

Page 45: Sistem otot manusia
Page 46: Sistem otot manusia
Page 47: Sistem otot manusia
Page 48: Sistem otot manusia
Page 49: Sistem otot manusia
Page 50: Sistem otot manusia
Page 51: Sistem otot manusia

Ennoviannie

Zona H hilangFilamen Aktin bergeser

Page 52: Sistem otot manusia
Page 53: Sistem otot manusia
Page 54: Sistem otot manusia
Page 55: Sistem otot manusia

Gangguan Pada Otot

Muscle Fatique / Kelelahan Otot• Tdk adanya Oksigen sehingga ATP yg dihasilkan sedikit• Respirasi anaerob menyebabkan terbentuk asam laktat terasa pegal

Page 56: Sistem otot manusia

Tetanus

• Penyakit infeksi, diakibatkan oleh neurotoksin dari bakteri Clostridium tetani, menyerang sistem saraf, ditandai dengan gejala kekakuan dan kejang otot

Page 57: Sistem otot manusia

Atrofi: pengecilan otot akibat tidak sering

digunakan.

Hipertrofi : pembesaran atau pertambahan massa total

suatu otot.

Page 58: Sistem otot manusia

Distrofi

• Mirip dengan atrofi, penderita distrofi mengalami otot yang mengecil dan tidak dapat berfungsi normal. Namun, distrofi terjadi karena kelainan sejak lahir.

• Diperkirakan kelainan ini bersifat genetis.

Page 59: Sistem otot manusia

Paralisis

• Kelumpuhan atau paralisis adalah hilangnya fungsi otot untuk satu atau banyak otot.

Page 60: Sistem otot manusia

Rigor Mortis

• kekakuan otot yang irreversible yang terjadi pada mayat setelah relaksasi primer.

• akibat hilangnya ATP dari otot-otot tubuh manusia.

Page 61: Sistem otot manusia

Hernia• Disebabkan selaput peritonial yang membatasi rongga perut melemah

sehingga tidak mampu menyangga usus.• Akibatnya, usus turun dan terkadang mencapai testis atau sampai ke

daerah lipat paha.

Page 62: Sistem otot manusia

Myasthenia Gravis• Belum diketahui penyebabnya. Penderitanya perlahan-

lahan mengalami pelemahan pada otot-otot tubuhnya hingga akhirnya tidak berfungsi sama sekali.

• Pada umumnya, penderita kelainan ini meninggal karena otot-otot yang berhubungan dengan sistem pernapasan tidak dapat berkontraksi.

Page 63: Sistem otot manusia

alhamdulillah

Page 64: Sistem otot manusia

Ennoviannie

Page 65: Sistem otot manusia

Ennoviannie

Page 66: Sistem otot manusia

• Setiap serabut otot terdiri dari ribuan myofibril

• Tiap myofibril terdapat 1500 filamen miosin dan 3000 filamen aktin

• Tiap filamen miosin terdiri dari molekul miosin BM 33.200 dan molekul aktin BM 70.000

• Dengan mikroskop cahaya: nampak gambar gelap terang kepadatan relatif dan ada bagian yg tumpah tindih dari aktin dan miosin

Ennoviannie

Page 67: Sistem otot manusia

Ennoviannie

Page 68: Sistem otot manusia

Ennoviannie

Page 69: Sistem otot manusia

Ennoviannie

Page 70: Sistem otot manusia

Ennoviannie

Page 71: Sistem otot manusia

Ennoviannie

Page 72: Sistem otot manusia
Page 73: Sistem otot manusia