Top Banner
SISTEM OPERASI PART 2 VIKI YOLANDA H X TKJ 3
24

Sistem operasi part 2

Aug 07, 2015

Download

Education

viki yolanda.H
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Sistem operasi part 2

SISTEM OPERASI PART 2

VIKI YOLANDA HX TKJ 3

Page 2: Sistem operasi part 2

Partisi S.O Close source

1. Partisi Harddisk adalah pembagian harddisk menjadi beberapa bagian secara logical. Atau seakan-akan harddisk diberi sekat-sekat.Kegunaan Partisi Harddisk :

Menjaga Data agar tetap aman, dengan pemisahan data dengan system maka ketika system rusak data tidak terpengaruh

Menginstall Operating System lebih dari satu. agar bisa dual boot.

Mempercepat kerja harddisk. Mengakali harddisk yang mengalami bad sector secara fisik

(misal platter tergores oleh head harddisk). Untuk bad sector secara magnetis dapat diatasi dengan low level formatting. Diakali dengan cara membuat partisi di antara partisi yang bad sector dan mengosongkan (unpartioned) partisi yang bad sector.

Page 3: Sistem operasi part 2

Metode Clean InstallMetode ini dilakukan jika OS sebelumnya tidak bisa di upgrade sehingga harus dilakukan pembersihan atau penghapusan OS sebelumnya dengan cara menghapus semua data pada partisi tempat OS yang sebelumnya dan membutuhkan software untuk menginstal OS yang baru. Proses ini juga merusak OS yang sebelumnya.

Metode Multi-boot Hal ini dimungkinkan untuk menginstal lebih dari satu OS di komputer untuk membuat sistem multi-boot. Setiap OS terkandung dalam partisi sendiri dan dapat memiliki file sendiri dan pengaturan konfigurasi. Pada start-up, pengguna disajikan dengan menu untuk memilih OS yang diinginkan. Hanya satu OS dapat berjalan pada satu waktu dan mengendalikan semua perangkat keras

Page 4: Sistem operasi part 2

Metode Virtualization

Virtualisasi adalah teknik yang sering digunakan pada server. Hal ini memungkinkan beberapa salinan dari sebuah OS yang akan dijalankan pada satu set perangkat keras, sehingga menciptakan banyak mesin virtual. Setiap mesin virtual dapat diperlakukan sebagai komputer yang terpisah. Hal ini memungkinkan sumber daya fisik tunggal untuk berfungsi sebagai sumber daya beberapa logical.

Page 5: Sistem operasi part 2

1. Administrasi Sistem Operasi Close Source

Perintah Perintah Dasar Sistem Operasi (dos) Perintah DOS adalah perintah-perintah yang dapat

dijalankan di dalam sistem operasi DOS. Dalam sistem operasi DOS, terdapat dua jenis perintah, yakni:

Perintah internal (internal command), yakni perintah-perintah yang telah dimasukkan ke dalam COMMAND.COM (interpreter perintah DOS), sehingga dapat langsung dieksekusi oleh kernel DOS, di mana saja.

Perintah eksternal (external command), yakni perintah-perintah yang tidak dimasukkan ke dalam COMMAND.COM, dan membutuhkan sebuah berkas yang dapat dieksekusi (berupa program DOS) yang harus terdapat dalam direktori aktif.

Page 6: Sistem operasi part 2

Registry Editor

Registry adalah sebuah pusat database yang menyimpan pengaturan konfigurasi pada sebuah sistem operasi dalam hal ini yaitu Microsoft Windows.

Fungsi registryadalah Untuk Mengatur Bagaimana Hardware Dan Software di dalam laptop/PC Agar Dapat difungsikan Sebagaimana Mestinya. Pada registry windows kita hanya bisa melihat code-code atau menggunakan bahasa komputer. Dan Untuk manfaatnya sudah jelas yaitu untuk memudahkan sebuah Sistem Operasi bekerja dengan baik dan serta agar kita bisa mengontrol Operating System dengan mudah.

Biasanya pada Registry Windows terdiri dari komponen-komponen diantaranya:

1. Key2. Subkey3. Value

Page 7: Sistem operasi part 2

Desktop Environment ( System and Security, network and Internet )

System and Securityberisi semua alat yang akan anda gunakan untuk melakukan sistem, administrasi, dan tugas-tugas yang berhubungan dengan keamanan. Kategorinya adalah:

Action Center = Untuk melihat Security dan Maintenance pada Windows untuk melakukan Troubleshooting maupun Recovery.

Windows Firewall = Untuk meningkatkan keamanan dari serangan jaringan, dll. System = Untuk melihat Spesifikasi komputer. Windows Update = Untuk menerima data update secara otomatis. Backup and Restore = Untuk mengembalikan (restore) komputer dalam keadaan

backup.

Network and Internetberisi semua alat-alat yang akan anda gunakan untuk memeriksa status jaringan, mengubah pengaturan, tetapkan preferensi untuk berbagi file dan komputer, mengkonfigurasi sambungan Internet, dan banyak lagi. Kategorinya adalah:

Network and Sharing Center = Untuk melihat status jaringan, mengkoneksikan ke jaringan, melihat perangkat yang digunakan dalam jaringan, dan terdapat pengataturan Wireless.

Home Group = Untuk mengatur jaringan peer-to-peer yang telah didesain ulang untuk mempermudah user untuk melakukan setup home network.

Internet Options = Untuk mengatur browser Internet Explorer.

Page 8: Sistem operasi part 2

Desktop Environment (Hardware and Sound, Program/add remove program

Hardware and SoundBerisi semua alat-alat yang akan anda gunakan untuk menambah dan menghapus printer dan perangkat keras lain, ystem perubahan suara, mengkonfigurasi AutoPlay, dan update driver. Kategorinya adalah:

Devices and Printers = Untuk mengkonfigurasi hardware atau printer yang terditeksi pada komputer.

Sound = Untuk mengatur pensuaraan dan hardware yang digunakan pada PC.

Display = Untuk mengatur resolusi layar komputer, mengatur pengcahayaan, dll.

ProgramsBerisi semua alat yang akan anda gunakan untuk meng-uninstall program atau fitur Windows, mengelola gadget, dan banyak lagi. Kategorinya adalah:

Programs and Features = Untuk meng-install atau meng-uninstall program aplikasi atau Windows Update.

Default Programs = Untuk membuat programs kembali ke pengaturan awal.

Desktop Gadgets = Untuk mengelola Gadgets di desktop, meng-uninstall Gadgets, dan menambahkan Gadgets untuk di desktop

Page 9: Sistem operasi part 2

Desktop Environment (user accounts and family safety, appearance and

personalization, clock,language and region,ease of access

User Accounts and Family SafetyBerisi semua alat-alat yang akan anda gunakan untuk mengubah pengaturan account pengguna dan password, pengaturan orangtua, mengelola identitas, dan banyak lagi. Kategorinya adalah:

User Accounts = Untuk menambah atau menghapus akun, mengganti gambar akun, mengganti password akun.

Parental Controls = Untuk mengatur akun user untuk menjalankan program tertentu.

Appearnce and PersonalizationBerisi semua alat-alat yang akan anda gunakan untuk mengubah tampilan desktop item, menerapkan berbagai tema desktop dan screen saver, menyesuaikan menu Start atau Taskbar, dan banyak lagi. Kategorinya adalah:

Personalization = Untuk mengganti tema, background desktop, screen saver, dll. Display = Untuk mengatur Resolusi layar, mengatur ukuran text Desktop Gadgets = Untuk mengelola Gadgets di desktop, Taskbar and Start Menu = Untuk mengatur Start menu, icons pada taskbar, dan

gambar Start menu. Folder Options = Untuk mengatur pengaturan folder, seperti hidden folder, dll. Fonts = Untuk mengatur size dan fonts.

Page 10: Sistem operasi part 2

Clock, Language, and RegionBerisi semua alat-alat yang akan anda gunakan untuk mengubah tanggal, waktu, bahasa, angka, mata uang, dan banyak lagi. Kategorinya adalah: Date and Time = Untuk mengatur tanggal, waktu,

zona waktu, dll. Region and Language = Untuk mengatur bahasa,

mata uang, format waktu, dll.Ease of Access Centerberisi semua alat-alat yang akan anda gunakan untuk menyesuaikan pengaturan komputer anda untuk penglihatan, pendengaran, dan mobilitas serta mengkonfigurasi pengenalan suara untuk mengontrol komputer anda dengan perintah suara.Setelah anda mengetahui Bagian dan Fungsi dari Control Panel, kini anda dapat menggatur pengaturan windows anda.

Page 11: Sistem operasi part 2

2. Prosedur pencarian Kesalahan pada sistem operasi closed source

Jenis-Jenis Kerusakan Pada saat instalasi Sistem Operasi closed Source

. Initializing BIOS. Kegagalan dalam tahap ini jarang sekali ditemukan, kecuali komputer pernah mengalami kejutan listrik seperti terkena petir atau kejutan listrik lainnya yang menyebabkan BIOS rusak. Habisnya baterai BIOS pun tidak akan menyebabkan kegagalan dalam tahap ini

Page 12: Sistem operasi part 2

. Initializing BIOS. Kegagalan dalam tahap ini jarang sekali ditemukan, kecuali komputer pernah mengalami kejutan listrik seperti terkena petir atau kejutan listrik lainnya yang menyebabkan BIOS rusak. Habisnya baterai BIOS pun tidak akan menyebabkan kegagalan dalam tahap ini

Page 13: Sistem operasi part 2

2. Initializing Master Boot Record (MBR). Dalam tahap ini BIOS memeriksa MBR dan memulai sekuens booting. Kegagalan dalam tahap ini biasanya akan muncul pesan “Missing Operating System” sehingga akses ditolak. Solusinya adalah dengan cara menulis ulang MBR. Caranya, Booting dengan CD instalasi Windows XP –> pilih Recovery console atau Tekan R selama proses booting CD. Ketika sudah muncul recovery console nya ketik fixmbr. Maka windows akan memperbaiki MBR yang rusak.

Page 14: Sistem operasi part 2

3. Initializing Partition Boot Record (PBR). Dalam tahap ini tasking yang dijalankan adalah memeriksa tersedianya file booting yang dibutuhkan. Kegagalan dalam tahap ini, yaitu partisi tidak dikenali akan memunculkan pesan “Invalid Partition Table“. Solusinya adalah dengan menggunakan tools TestDisk dan pilih “Fix Partition Table” atau “Recover Deleted Partition“.

4. Initializing NTLoader. Pada tahap ini PBR mengaktifkan ntldr.exe yang me-load boot-manager boot.ini.Kegagalan dalam tahap ini adalah tidak ditemukannya file ntldr.exe, atau dengan pesan error “NTLDR is missing“. Solusinya yaitu dengan mengcopykan file ntldr.exe lewat recovery console (boot dengan CD instalasi Windows). Caranya ketikkan fixboot c: pada recovery console, lalu copy file ntldr dari CD setup ke harddisk dengan mengetikkan copy d:\i386\ntldr c

Page 15: Sistem operasi part 2

5. Initializing Boot Menu. Pada tahap ini file boot.ini akan menampilkan menu boot, atau dalam kondisi default user secara otomatis memilih Windows XP. Kegagalan dalam tahap ini adalah tidakk ditemukannya file boot.ini dengan pesan error “Invalid boot.ini“.Solusinya adalah dengan memperbaiki sektor boot. Caranya masuk ke dalam recovery console (booting dengan menggunakan CD Instalasi Windows) dan ketikkan bootcfg /rebuild

6. Initializing NTdetect. Pada tahap ini tasking yang dijalankan adalah pemeriksaan terhadap semua komponen hardware yang terpasang.Kegagalan dalam tahap ini merupakan crash dengan pesan error. Biasanya anda akan mendapatkan pesan error “NTLDR is missing” atau “Disk I/O Error, Error=0000 10000 NTdetect“. Solusinya adalah mengcopykan kembali file ntdetect yang hilang. Caranya masuk ke dalam recovery console (booting dengan menggunakan CD Instalasi Windows) dan mengcopykan file ntdetect.com dari CD setup XP ke dalam harddisk, dengan mengetikkan copy d:\i386\ntdetect.com c:

7. Aktifasi Kernel/HAL. Pada tahap ini tasking yang dijalankan adalah mengaktifkan Kernel Windows dan Hardware Abstraction Layer (HAL).Kegagalan dalam tahap ini biasanya ditandai dengan blue screen. Booting dihentikan dengan “Blue Screen of Death“. Bila aanda mengalami kegagalan dalam tahap ini solusi terbaik adalah dengan memformat ulang instalasi windows XP anda.

Page 16: Sistem operasi part 2

8. Aktivasi Driver. Pada tahap ini XP mengaktifkan semua driver hardware yang dibutuhkan dan diberikan status activated dalam registry. Kegagalan dalam tahap ini biasanya ditandai dengan blue screen dengan pesan error “IRQ_LESS_OR_EQUAL“.Solusinya adalah dengan Safe Mode Booting. Caranya, tekan F5 saat proses booting sampai keluar setup menu. Pilih safe mode dan biarkan windows berjalan dalam safe mode.Buang atau Uninstal driver yang rusak.Bila tidak membantu cobalah men-disable hardware yang error tersebut pada device manager.Atau bila memungkinkan lepaslah hardware yang error tersebut dari komputer anda

9. Initializing Kernel. Pada tahap ini ntloader menyerahkan kekuasan pemerintahan kepada kernel windows. Kegagalan dalam tahap ini ditandai dengan windows hang pada proses “Windows is Starting Up“. Solusinya adalah dengan minta bantuan dari Microsoft.Caranya lewat internet masuk ke alamat http://support.microsoft.com/kb/314477/. Di sini para developer windows akan memberikan pilihan solusi untuk beberapa kemungkinan kesalahan

Page 17: Sistem operasi part 2

10. Mengaktifkan Services. Pada tahap ini tasking yang dijalankan adalah mengaktifkan service smss.exe, winlogon.exe, Isass.exe, dan services.exe.Kegagalan dalam tahap ini sering ditandai dengan dengan blue screen atau pesan kesalahan yang tidak jelas. Tidak jarang windows hang begitu saja. Waspadai bila anda adalah korban dari trojan. Caranya masuk ke dalam safe mode dan coba delete malware ini. Apabila anda tidak bisa sampai ke desktop cobalah memperbaiki XP dengan CD setup. Install ulang mungkin jalan terakhir yang dapat dilakukan

Page 18: Sistem operasi part 2

11. Login. Pada tahap ini windows meminta input nama pengguna dan password. Kegagalan dalam tahap ini biasanya ditandai dengan pesan error “incorrect user name or password“.Coba ulangi kembali memasukkan password anda.

Page 19: Sistem operasi part 2

2. XP siap bekerja. Banyak masalah dapat terjadi dalam tahap ini.Namun beberapa masalah dapat diatasi dalam safe mode

Sebuah tips ringan apabila anda tiba-tiba menemukan kesalahan dalam komputer anda, padahal sebelumnya anda mengoperasikan dengan status normal. Anda dapat mencoba mengembalikan konfigurasi awal sebelum masalah itu muncul, yaitu dengan cara tekan F5 pada saat proses booting sampai keluar startup menu. Pilih Last Known Good Configuration (your most recent settings that worked). Ini adalah langkah awal yang paling mudah untuk mengatasi masalah yang tiba-tiba muncul.

Page 20: Sistem operasi part 2

Masalah-masalah yang sering terjadi pada sistem operasi windows pada computer

Software tidak sesuai dengan sistem yang ada pada computer  Computer sering hang karena terjadi kesalahan pada sistem windows  Software tidak berjalan dengan baik karena terhapusnya data-data yang

ada pada software file corrupt karena terdeteksi virus Data hilang terhidden  Blue screen yang diakibatkan oleh error pada sistem Tampilan pada screen tidak bagus,diakibatkan resolusi yang tidak bagus Hardisk tidak terbaca saat menghinstal windows vista, sehingga kita

kesulitan saat mengganti windows kita denagan windows vista Tidak dapat menghinstal driver atau kartu grafis saat menghinstal

windows vista. Lupa password BIOS Jam dan setting tanggal BIOS Selalu Berubah-Rubah

Page 21: Sistem operasi part 2

Pencarian kesalahan pada hasil Instalasi sistem operasi closed Source

SISTEM OPERASI LAIN TERHAPUSUntuk pengguna baru, biasanya menggunakan dua sistem operasi dalam satu komputer, seperti Windows disandingkan dengan Ubuntu, dengan terlebih dahulu Microsoft Windows di install, kemudian Ubuntu Linux menyusul. Kemungkinan terjadinya penghapusan sebuah partisi tempat sistem operasi Microsoft Windows di install sangat besar, mengingat dalam proses instalasi tersebut, Ubuntu memberikan beberapa pilihan: Apakah akan menghapus sistem operasi Microsoft Windows tersebut kemudian diganti dengan Ubuntu, atau membuat partisi lain untuk menyandingkan Ubuntu dengan Microsoft Windows. Disini seharusnya pengguna memilih pilihan yang kedua jika tidak ingin sistem operasi pertama terhapus.

Page 22: Sistem operasi part 2

DATA HILANG/TERHAPUS Data yang tersimpan didalam hardisk tiba-tiba hilang setelah

melakukan instalasi Ubuntu!. Hal ini sebenarnya terjadi karena sang user menghapus partisi tempat dimana data tersebut tersimpan. Masalah ini tidak jauh berbeda dengan terhapusnya sistem operasi seperti yang dipaparkan diatas. Ketika membuat partisi baru, hendaknya pengguna dengan teliti melihat partisi yang terpakai, agar jangan sampai terhapus atau di ubah tipenya, karena akibatnya data yang ada dalam partisi tersebut akan terhapus. Gambar dibawah ini penulis menunjukkan beberapa pilihan krusial yang harus di perhatikan dalam membuat sebuah partisi - partisi Ubuntu Linux.

Page 23: Sistem operasi part 2

LAMBAN NYA PROSES INSTALASI Keluhan tentang lambannya proses instalasi Ubuntu. Lagi-lagi

ini terjadi karena ke-tidak jelian seorang pengguna dalam memilih pilihan yang diberikan Ubuntu pada saat instalasi. Letak kesalahannya adalah pengguna kerap mencawang menu pilihan Download update while installing ataupun menu pilihan Install this third-party software,  karena jika instalasi dilakukan dengan kondisi komputer Anda sedang terhubung ke internet, maka secara otomatis Ubuntu akan melakukan update ke server repository Ubuntu. Untuk menghindari masalah ini, hendaknya jangan mencawang kedua pilihan tersebut.

Page 24: Sistem operasi part 2

SUMBER BY:Source: http://bangbiw.com/macam-dan-fungsi-dari-control-panel-pada-windows-7/