Top Banner

of 64

Sistem Koordinasi ; Saraf & Hormon

Feb 10, 2018

Download

Documents

Lya CayYo
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 7/22/2019 Sistem Koordinasi ; Saraf & Hormon

    1/64

    SISTEM KOORDINASIDisusun oleh:

    Desi Indicayana SitumorangJetro Pandapotan SimbolonSonri Dian Raswandi Silalahi

    Sulya FitriYeni Yosevine Sirait

  • 7/22/2019 Sistem Koordinasi ; Saraf & Hormon

    2/64

    KATA PENGANTAR

    Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Karenaberkat rahmat dan karuniaNya, kami para penulis dapat menyelesaikanmakalah ini dengan baik.

    Adapun makalah ini kami perbuat, untuk kami presentasikan kepadateman-teman sekalian dalam matakuliah Biologi Umum I, yang diajarkanoleh Bapak Binari Manurung. Disamping itu juga untuk menembahwawasan kita semua mengenai Sistem Koordinasi : Saraf dan Hewan.

    Apabila makalah kami ini masih terdapat kesalahan dankekurangannya, kami harap dapat dimaklumi.

    Akhirkata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan

    memotivasi teman-teman untuk mempelajari tentang sistem koordinasi.Terimakasih.

    Medan,September 2010

    Kelompok VIII

  • 7/22/2019 Sistem Koordinasi ; Saraf & Hormon

    3/64

    DAFTAR ISI

    Halaman

    Kata Pengantar iDaftar Isi iiSistem Saraf Pada Manusia. 1Saraf Pusat 1Saraf Tepi. 6

    Fungsi Sistem Saraf. 6Sistem Saraf Pada Hewan.... 7Sistem Saraf Pada Avertebrata 7Sistem Saraf Pada Vertebrata.. 11Sistem Endokrin (Hormon). 13Sistem Hormon Pada Hewan.. 16Hormon Pada Tumbuhan 17Sistem Hormon Pada Manusia 18Kesimpulan.. 19Dafter Pustaka. 20

  • 7/22/2019 Sistem Koordinasi ; Saraf & Hormon

    4/64

    SISTEM KOORDINASI

    SARAF DAN HORMON

  • 7/22/2019 Sistem Koordinasi ; Saraf & Hormon

    5/64

    SARAFSistem saraf adalah sistem yang memiliki

    fungsi untuk menerima dan meresponrangsangan. Terdiri dari otak, saraf tulangbelakang, simpul-simpul syaraf dan serabutsyaraf.

  • 7/22/2019 Sistem Koordinasi ; Saraf & Hormon

    6/64

    SISTEM SARAF PADA MANUSIA

  • 7/22/2019 Sistem Koordinasi ; Saraf & Hormon

    7/64

    Sistem saraf pusat(SSP) meliputi otak(Latin: 'ensephalon') dan sumsum tulangbelakang(Latin: 'medulla spinalis'). Keduanya

    merupakan organ yang sangat lunak, denganfungsi yang sangat penting maka perluperlindungan. Selain tengkorak dan ruas-ruastulang belakang, otak juga dilindungi 3 lapisanselaput meninges. Bila membran ini terkenainfeksi maka akan terjadi radang yang disebutmeningitis.

    1.Saraf Pusat

    http://id.wikipedia.org/wiki/Otakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Latinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sumsum_tulang_belakanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Sumsum_tulang_belakanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Latinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Latinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sumsum_tulang_belakanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Sumsum_tulang_belakanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Latinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Otak
  • 7/22/2019 Sistem Koordinasi ; Saraf & Hormon

    8/64

    Ketiga lapisan membran meningesdari luar kedalam adalah sebagai berikut:

    Durameter; terdiri dari dua lapisan, yang terluar

    bersatu dengan tengkorak sebagai endostium, danlapisan lain sebagai duramater yang mudah dilepaskandari tulang kepala. Diantara tulang kepala denganduramater terdapat rongga epidural.

    Arachnoidea mater; disebut demikian karena

    bentuknya seperti sarang labah-labah. Di dalamnyaterdapat cairan yang disebut liquor cerebrospinalis;semacam cairan limfa yang mengisi sela sela membranaraknoid. Fungsi selaput arachnoidea adalah sebagaibantalan untuk melindungi otak dari bahaya kerusakanmekanik.

    Piameter. Lapisan terdalam yang mempunyaibentuk disesuaikan dengan lipatan-lipatan permukaanotak.

  • 7/22/2019 Sistem Koordinasi ; Saraf & Hormon

    9/64

    Otak dan sumsum tulang belakang mempunyai 3materi esensial yaitu:

    1.badan sel yang membentuk bagian materi kelabu

    (substansi grissea)2.serabut saraf yang membentuk bagian materi putih(substansi alba)

    3.sel-sel neuroglia, yaitu jaringan ikat yang terletak diantara sel-sel saraf di dalam sistem saraf pusat

    Walaupun otak dan sumsum tulang belakangmempunyai materi sama tetapi susunannya berbeda.Pada otak, materi kelabu terletak di bagian luar ataukulitnya (korteks) dan bagian putih terletak di tengah.

    Pada sumsum tulang belakang bagian tengah berupamateri kelabu berbentuk kupu-kupu, sedangkan bagiankorteks berupa materi putih.

  • 7/22/2019 Sistem Koordinasi ; Saraf & Hormon

    10/64

    Sistem SarafSetiap impuls saraf akan berhubungan dengan sistem saraf,yang terdiri dari sistem saraf sadar dan sistem saraf tak sadar

    atau sistem saraf otonom, untuk lebih jelasnya dapat dilihatpada skema berikut:

  • 7/22/2019 Sistem Koordinasi ; Saraf & Hormon

    11/64

    A. OTAKOtak mempunyai lima bagian utama, yaitu: otak besar (serebrum),

    otak tengah (mesensefalon), otak kecil (serebelum), sumsum sambung(medulla oblongata), dan jembatan varol.

    Otak besar(serebrum)

    Otak besar mempunyai fungsi dalam pengaturan semua aktivitasmental, yaitu yang berkaitan dengan kepandaian (intelegensi), ingatan(memori), kesadaran, dan pertimbangan.

    Otak besar merupakan sumber dari semua kegiatan/gerakan sadar atausesuai dengan kehendak, walaupun ada juga beberapa gerakan refleksotak. Pada bagian korteks otak besaryang berwarna kelabu terdapatbagian penerima rangsang (area sensor) yang terletak di sebelahbelakang area motor yang berfungsi mengatur gerakan sadar ataumerespon rangsangan. Selain itu terdapat area asosiasi yangmenghubungkan area motor dan sensorik. Area ini berperan dalamproses belajar, menyimpan ingatan, membuat kesimpulan, dan belajarberbagai bahasa. Di sekitar kedua area tersebut dalah bagian yangmengatur kegiatan psikologi yang lebih tinggi. Misalnya bagian depanmerupakan pusat proses berfikir (yaitu mengingat, analisis, berbicara,kreativitas) dan emosi. Pusat penglihatan terdapat di bagian belakang.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Korteks_otak_besarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Korteks_otak_besarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Korteks_otak_besar
  • 7/22/2019 Sistem Koordinasi ; Saraf & Hormon

    12/64

    Otak tengah(mesensefalon)

    Otak tengah terletak di depan otak kecil dan jembatan varol. Di depanotak tengah terdapat talamus dan kelenjar hipofisis yang mengaturkerja kelenjar-kelenjar endokrin. Bagian atas (dorsal) otak tengah

    merupakan lobus optikus yang mengatur refleks mata sepertipenyempitan pupil mata, dan juga merupakan pusat pendengaran. Otak kecil(serebelum)

    Serebelum mempunyai fungsi utama dalam koordinasi gerakan ototyang terjadi secara sadar, keseimbangan, dan posisi tubuh. Bila adarangsangan yang merugikan atau berbahaya maka gerakan sadar yangnormal tidak mungkin dilaksanakan.

    Sumsum sambung(medulla oblongata)Sumsum sambung berfungsi menghantar impuls yang datang darimedula spinalis menuju ke otak. Sumsum sambung jugamempengaruhi jembatan, refleks fisiologi seperti detak jantung,tekanan darah, volume dan kecepatan respirasi, gerak alatpencernaan, dan sekresi kelenjar pencernaan.Selain itu, sumsum sambung juga mengatur gerak refleks yang lainseperti bersin, batuk, dan berkedJembatan varol(pons varoli)Jembatan varol berisi serabut saraf yang menghubungkan otak kecilbagian kiri dan kanan, juga menghubungkan otak besar dan sumsum

    tulang belakang.

    O k

  • 7/22/2019 Sistem Koordinasi ; Saraf & Hormon

    13/64

    Otak

  • 7/22/2019 Sistem Koordinasi ; Saraf & Hormon

    14/64

    B. Sumsum tulang belakang (medula spinalis)

    Pada penampang melintang sumsum tulang belakangtampak bagian luar berwarna putih, sedangkan bagiandalam berbentuk kupu-kupu dan berwarna kelabu. Padapenampang melintang sumsum tulang belakang ada

    bagian seperti sayap yang terbagi atas sayap atas disebuttanduk dorsal dan sayap bawah disebut tanduk ventral.Impuls sensori dari reseptor dihantar masuk ke sumsumtulang belakang melalui tanduk dorsal dan impuls motorkeluar dari sumsum tulang belakang melalui tanduk ventral

    menuju efektor. Pada tanduk dorsal terdapat badan selsaraf penghubung (asosiasi konektor) yang akan menerimaimpuls dari sel saraf sensori dan akan menghantarkannyake saraf motor

  • 7/22/2019 Sistem Koordinasi ; Saraf & Hormon

    15/64

    Sumsum tulang belakang terletak di dalam ronggaruas-ruas tulang belakang,yaitu lanjutan dari medulaoblongata memanjang sampai tulang punggungtepatnya sampai ruas tulang pinggang kedua (canalis

    centralis vertebrae).Sumsum tulang belakang berfungsi sebagai pusat

    gerak refleks, penghantar impuls sensorik dari kulit atauotot ke otak, dan membawa impuls motorik dari otak keefektor. Di dalam tulang punggung terdapat sumsum

    punggung dan cairan serebrospinal.Pada potongan melintang bentuk sumsum tulangbelakang tampak dua bagian yaitu bagian luar berwarnaputih sedang bagian dalamnya berwarna abu-abu.Bagian luar berwarna putih karena mengandung dendritdan akson dan berbentuk seperti tiang, sedangkanbagian dalam berwarna abu-abu berbentuk seperti sayapatau huruf H. Sayap (huruf H), yang mengarah ke perutdisebut sayap ventral dan banyak mengandung neuronmotorik dengan akson menuju ke efektor. Sedangkansayap yang mengarah ke punggung disebut sayap

    dorsal, mengandung badan neuron sensorik.

  • 7/22/2019 Sistem Koordinasi ; Saraf & Hormon

    16/64

    Sumsum Tulang Belakang

  • 7/22/2019 Sistem Koordinasi ; Saraf & Hormon

    17/64

    Sistem Saraf

    Sistem saraf pusat Otak Medulla spinalis Medulla oblongata

    Struktur Neuron Sel glia

    Susunan

    Neurotransmiter AsetilkolinAdrenalin Noradrenalin Dopamin Serotonin

    Sistem saraf tepi

    Sistem saraf sadar

    Sistem saraf tak sadarSaraf simpatetik

    Saraf parasimpatetik

    Saraf kranial

    Saraf spinal

    http://id.wikipedia.org/wiki/Otakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Medulla_spinalishttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Medulla_oblongata&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Neuronhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sel_glia&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Neurotransmiterhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asetilkolin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Adrenalinhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Noradrenalin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Dopaminhttp://id.wikipedia.org/wiki/Serotoninhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_saraf_tepihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sistem_saraf_sadar&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sistem_saraf_tak_sadar&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Saraf_simpatetikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Saraf_parasimpatetikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Saraf_kranialhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Saraf_spinal&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Saraf_spinal&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Saraf_kranialhttp://id.wikipedia.org/wiki/Saraf_parasimpatetikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Saraf_simpatetikhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sistem_saraf_tak_sadar&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sistem_saraf_sadar&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_saraf_tepihttp://id.wikipedia.org/wiki/Serotoninhttp://id.wikipedia.org/wiki/Dopaminhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Noradrenalin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Adrenalinhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asetilkolin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Neurotransmiterhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sel_glia&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Neuronhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Medulla_oblongata&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Medulla_spinalishttp://id.wikipedia.org/wiki/Otak
  • 7/22/2019 Sistem Koordinasi ; Saraf & Hormon

    18/64

    2. Saraf Tepi

    Sistem Saraf Tepi (Sistem saraf Perifer) Sistem saraftepi adalah lanjutan dari neuron yang bertugasmembawa impuls saraf menuju ke dan dari sistem sarafpusat. Berdasarkan cara kerjanya sistem saraf tepidibedakan menjadi dua yaitu :

    Sistem saraf sadar,Yaitu sistem saraf yang mengatur segala gerakan

    yang dilakukan secara sadar atau dibawah koordinasisaraf pusat atau otak. Berdasarkan asalnya sistem sarafsadar dibedakan menjadi dua yaitu: sistem saraf kepala(cranial) dan sistem saraf tulang belakang (spinal).

    Sistem saraf tak sadarBerdasarkan sifat kerjanya saraf tak sadar

    dibedakan menjadi dua yaitu: saraf simpatik dan sarafparasimpatik.

  • 7/22/2019 Sistem Koordinasi ; Saraf & Hormon

    19/64

    Saraf Tepi

  • 7/22/2019 Sistem Koordinasi ; Saraf & Hormon

    20/64

    FUNGSI SISTEM SARAF

    Sistem saraf tersusun dari berjuta-juta sel saraf. Berdasarkan strukturdan fungsinya, sel saraf dapat dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu sel sarafsensori, sel saraf motor, dan sel saraf intermediet (asosiasi).

    Sel saraf sensori

    Fungsi sel saraf sensori adalah menghantar impuls dari reseptor kesistem saraf pusat, yaitu otak (ensefalon) dan sumsum belakang (medulaspinalis). Ujung akson dari saraf sensori berhubungan dengan saraf asosiasi(intermediet).

    Sel saraf motor

    Fungsi sel saraf motor adalah mengirim impuls dari sistem saraf pusatke otot atau kelenjar yang hasilnya berupa tanggapan tubuh terhadaprangsangan. Badan sel saraf motor berada di sistem saraf pusat.Dendritnya sangat pendek berhubungan dengan akson saraf asosiasi,sedangkan aksonnya dapat sangat panjang.

  • 7/22/2019 Sistem Koordinasi ; Saraf & Hormon

    21/64

    Sel saraf intermediet

    Sel saraf intermediet disebut juga sel saraf asosiasi. Sel inidapat ditemukan di dalam sistem saraf pusat dan berfungsimenghubungkan sel saraf motor dengan sel saraf sensori atauberhubungan dengan sel saraf lainnya yang ada di dalam sistemsaraf pusat. Sel saraf intermediet menerima impuls dari reseptorsensori atau sel saraf asosiasi lainnya.Kelompok-kelompok serabut saraf, akson dan dendrit bergabungdalam satu selubung dan membentuk urat saraf. Sedangkan badansel saraf berkumpul membentuk ganglion atau simpul saraf.

  • 7/22/2019 Sistem Koordinasi ; Saraf & Hormon

    22/64

  • 7/22/2019 Sistem Koordinasi ; Saraf & Hormon

    23/64

    SISTEM SARAF PADA HEWAN

  • 7/22/2019 Sistem Koordinasi ; Saraf & Hormon

    24/64

    Sistem sarafadalah sistem organpada

    hewanyang terdiri atas sel neuron yangmengkoordinasikan aktivitas otot, memonitororgan, membentuk atau menghentikan masukandari indra, dan mengaktifkan aksi.Komponenutama dalam sistem saraf adalah neuronyang

    diikat oleh sel-sel neuroglia, neuron memainkanperanan penting dalam koordinasi.

    Sistem saraf pada vertebratasecara umum

    dibagi menjadi dua, yaitu sistem saraf pusatdansistem saraf tepi.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Hewanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_organhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hewanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Otothttp://id.wikipedia.org/wiki/Organ_%28anatomi%29http://id.wikipedia.org/wiki/Otothttp://id.wikipedia.org/wiki/Organ_%28anatomi%29http://id.wikipedia.org/wiki/Indrahttp://id.wikipedia.org/wiki/Indrahttp://id.wikipedia.org/wiki/Indrahttp://id.wikipedia.org/wiki/Neuronhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Neuroglia&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Neuronhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Neuroglia&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Vertebratahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_saraf_pusathttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_saraf_pusathttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_saraf_tepihttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_saraf_pusathttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_saraf_tepihttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_saraf_tepihttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_saraf_pusathttp://id.wikipedia.org/wiki/Vertebratahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Neuroglia&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Neuronhttp://id.wikipedia.org/wiki/Indrahttp://id.wikipedia.org/wiki/Organ_%28anatomi%29http://id.wikipedia.org/wiki/Otothttp://id.wikipedia.org/wiki/Hewanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_organ
  • 7/22/2019 Sistem Koordinasi ; Saraf & Hormon

    25/64

    SISTEM SARAF PADAAVERTEBRATA

  • 7/22/2019 Sistem Koordinasi ; Saraf & Hormon

    26/64

    Sistem saraf hewan bersel satu

    Tidak semua Avertebrata memiliki sistem saraf.Hewan yang tergolong Protozoa dan Porifera tidakmemiliki sistem saraf. Setiap sel penyusun tubuh hewantersebut mampu mengadakan reaksi terhadap stimulus

    yang diterima dan tidak ada koordinasi antara satu seldengan sel tubuh lainnya. Hewan bersel satu sepertiAmoeba dan Paramaecium meskipun tidak mempunyaiurat saraf tapi protoplasmanya dapat melakukan segalakegiatan sebagai mahkluk hidup seperti iritabilitas,

    bergerak dan penyesuaian diri terhadap linngkungannya.

  • 7/22/2019 Sistem Koordinasi ; Saraf & Hormon

    27/64

    Sistem saraf pada Coelenterata

    Pada Coelenterata akuatik seperti Hydra, ubur-uburdan Anemon laut pada Mesoglea yang terletak diantaraepidermis (ektoderm) dan gastrodermis (endoderm)terdapat sistem saraf diffus karena sel-sel saraf masihtersebar saling berhubungan satu sama lain menyerupai

    jala yang disebut saraf jala. Sistem saraf ini terdiri atassel-sel saraf berkutub satu, berkutub dua, dan berkutubbanyak yang membentuk sistem yang salingberhubungan seperti jala. Meskipun demikian impuls darisatu sel ke sel yang lainnya lewat melalui sinaps. Sarafjala sudah merupakan sistem sinaps tapi tidakmempunyai cirri-ciri sinaps.

  • 7/22/2019 Sistem Koordinasi ; Saraf & Hormon

    28/64

    Sistem saraf pada Echinodermata

    Sistem saraf pada Echinodermata masih merupakansistem saraf primitif. Meskipun sel-sel saraf tersusundalam bentuk cincin saraf sekeliling rongga mulut danmempunyai cabang ke tiap lengan, tetapi susunan sarafdidalamnya masih diffus seperti jala belum adapengelompokan dalam ganglion. Sel-sel saraf

    berhubungan (innervasi) dengan kaki pembuluh, duridan lain-lain. Meskipun sistem saraf Echinodermatamasih diffus seperti pada Coelenterata tapi sudahmempunyai struktur tertentu dan fungsinya sudah lebihmaju. Terdapat sel saraf motorik, sel saraf sensorik dan

    telah ada refleks.Pada bintang laut terdapat cincin saraf dalam cakram.Pada tiap penjuluran tubuhnya terdapat saraf radialpada sisi ventral. Saraf ini bercabang-cabang halusbanyak sekali. Tiap saraf radial berakhir sebagai sebuahmata pada tiap penjuluran tubuh.

  • 7/22/2019 Sistem Koordinasi ; Saraf & Hormon

    29/64

    Sistem saraf pada Platyhelminthes

    Platyhelminthes sudah memiliki sistem saraf pusatdan sistem saraf tepi. Sel-sel saraf pada cacing pipihterkonsentrasi menjadi sebuah ganglion dengan dualobus di bagian muka yang disebut dengan ganglionkepala atau otak primitif. Dari ganglion kepala terdapatdua tali saraf memanjang ke belakang tubuhnya

    membentuk seperti tangga. Karena itu disebut saraftangga tali. Sistem saraf tepi terdiri atas saraf-saraf yangtersusun secara transversal atau melintang yangmenghubungkan tali saraf dengan saraf-saraf yang lebihkecil yang terletak tersebar di semua bagian tubuh.

    Ganglion kepala mempunyai peran sebagai pusatsensoris yang menerima impuls dari titik mata danreseptor lainnya pada kepala. Ganglion kepala tidakmempunyai peran untuk mengkoordinasi aktifitas otot.

    Si t f d A th d

  • 7/22/2019 Sistem Koordinasi ; Saraf & Hormon

    30/64

    Sistem saraf pada Arthropoda

    Sistem saraf pada arthropoda mempunyai strukturbilateral seperti pada cacing tanah, dan Mollusca primitif.Perkembangan yang kompleks pada otak arthropoda sangatberbeda dari spesies ke spesies tapimpada dasarnyamempunyai tiga bagian yaitu protoserebrum,deuteroserebrum dan tritoserebrum. Pada arthropoda otakmerupakan stasiun relay sensorik dan mempunyai pengaruhuntuk mengontrol ganglia segmental yang lebih rendah seperti

    pada toraks dan abdomen. Ganglia segmental pada hewan inimerupakan pusat refleks lokal.Laba-laba mempunyai ganglion-ganglion ventral bersatudengan ganglion dorsal, dan membentuk sebuah massa sarafyang ditembus oleh esofagus dan mengeluarkan banyakcabang. Ganglion dorsal itu sering disebut otak. Alat perasayang pokok berupa 8 buah mata sederhana.Pada udang terdapat otak disebuah dorsal, dengan dua buahpenghubung sirkumesofageal dan sebuah rantai ganglion-ganglion di sebelah ventral. Ganglion ventral pertama besarberhubungan dengan beberapa persatuan ganglion. Saraf

    bercabang dari otak dan korda ventral.

    P t h d ki i ( b d b )

  • 7/22/2019 Sistem Koordinasi ; Saraf & Hormon

    31/64

    Perasa sentuhan dan perasa kimia (pembau dan peraba)pada hewan ini sangat kuat, dan organ-organnya terdapatpada alat-alat tambahan anterior. Ada 2 buah matamajemuk yang tersususn dari banyak unit optik yang disebutommatidium. Tiap mata majemuk itu terdapat pada sebuahtangkai. Organ keseimbangan, statokis, terdapat pada dasarantenul-antenul.Belalang mempunyai sebuah otak dorsal atau juga disebutganglion serebral yang bilobus. Otak dorsal itu disatukandengan korda ventral oleh dua penghubung sikumesofageal.

    Dalam korda ventral terdapat 3 buah ganglion toraksis dan 5buah ganglion abdominalis. Cabang-cabang saraf keluar darisistem saraf sentral.

    Antena dan palpus mungkin mengandung alat-alat(akhir saraf) untuk meraba,merasa, dan membau sesuatu.

    Sebuah membrana tympani terdapat pada permukaansegmen abdomen pertama. Membrana tympani itu terlibatatau terbawa serta dalam mendeteksi suara. Pada sayap dankaki belalang sering terdapat alat-alat untuk membuat suara.Belalang mempunyai 2 buah mata majemuk yang besar-besar, terdiri dari ommatidia. Di samping itu ada 3 oselliatau 3 buah mata sederhana

  • 7/22/2019 Sistem Koordinasi ; Saraf & Hormon

    32/64

    Sistem saraf Annelida

    Pada hewan Polychaeta terdapat ganglion serebralatau ganglion supraesofageal dapat juga disebut sebagaiotak yang terletak di sebelah dorsal kepala. Ganglionsupraesofageal itu dihubungkan dengan ganglionsubesofageal oleh 2 buah saraf sirkumesofageal. Dariganglion subesofageal itu mengalir ke belakang

    sebatang saraf ventral. Dalam setiap metamer atausegmen batang saraf ventral itu membuat tonjolansebagai segmen ganglion. Batang saraf ventralbercabang-cabang lateral.Palpus dan tentakel pada hewan ini merupakan indera

    yang menerima saraf dari ganglion supraesofageal.Terdapat mata sederhana sebanyak 4 buah. Matasederhana itu terdiri dari kornea, lensa, dan retinasehingga analog dengan mata pada vertebrata.

  • 7/22/2019 Sistem Koordinasi ; Saraf & Hormon

    33/64

    Sistem saraf pada Oligochaeta berupa sebuah ranting ganglionventral, tiap segmen dengan satu rantai, mulai dari segmen ke-4. disamping iti ada ganglion suprafaringeal anterior yang juga disebut otak

    yang terletak dalam segmen ke-3. tali korda saraf di sekitar faringmenghubungkan otak dengan ganglion ventral pertama. Dalam tiapmetamer terdapat 3 pasang saraf yang berasal dari tali saraf ventraltersebut. Di dalam kulit cacing tanah terdapat organ-organ sensoris yangsensitive terhadap sentuhan dan cahaya.Pada cacing tanah sudah mempunyai perkembangan sistem saraf yanglebih maju yaitu telah terbentuknya ganglia yang segmental sepanjangtubuhnya. Ganglion supraoesofagus yang disebut juga otak fungsinyamasih tetap sebagai sebuah stasiun relay sensoris dari reseptor yangpeka terhadap cahaya, sentuhan, dan zat kimia pada permukaan tubuhdisekitarnya (bagian muka). Hewan ini mempunyai ganglion pada tiapruas tubuhnya. Ganglia segmental tersebut dihubungkan dengan talisaraf ventral. Tiap ganglion mempunyai fungsi sebagai pusat yang

    menerima impuls dari saraf sensorik dari reseptor kulit yang adadisekitarnya. Selain itu terdapat serabut saraf berukuran besar yangmenyebabkan otot longitudinal pada semua ruas berkontraksi bersama-sama.

    Sistem saraf Mollusca

  • 7/22/2019 Sistem Koordinasi ; Saraf & Hormon

    34/64

    Sistem saraf Mollusca

    Pada tiram terdapat 3 pasang ganglion, sepasang dekatesophagus, sepasang dalam kaki, dan sepasang dekat ujung

    posterior massa visceral. Ganglion-ganglion itu dihubungkan satudengan yang lain dengan serabut-serabut longitudinal dan yanganterior juga oleh serabut-serabut transversal.Sel-sel sensori, mungkin peka terhadap sentuhan dan cahaya,terdapat di sepanjang batas mantel. Organ untuk mendeteksigangguan keseimbangan terdapat pada tiram. Organ perasa kurangberkembang dibandingkan anggota molluska lainnya.

    Pada bekicot, saraf-saraf ganglion secara rapat berpasangansebagai saraf serebral (dorsal dari faring dan bukal), saraf kaki,saraf jeroan. Saraf-saraf dari ganglia itu melanjut keseluruh sistemorgan.Pada ujung tiap tentakel posterior (panjang) terdapat sebuah mata

    dengan kornea, lensa dan retina dan mungkin juga organ pencium(olfaktorius). Di bawah ganglia kaki terdapat sepasang statokis,yaitu organ keseimbangan, masing-masing mengandung benda-benda berkapur, silia dan sel-sel peraba. Dalam lapisan epidermiskepala dan kaki terdapat pula struktur peraba.

  • 7/22/2019 Sistem Koordinasi ; Saraf & Hormon

    35/64

    Pada gastropoda, serebral atau ganglion suboeofagus

    mempunyai peran untuk mengontrol ganglia yang lebih bawah.Aktifitas refleks atau gerakan pada hewan ini dikontrol oleh aktifitas4 pasang ganglion yaitu ganglia serebral, pedal, pleural, dan viseral.Pada Cephalopoda (cumu-cumi, gurita) terdapat otak yangkompleks karena adanya penggabungan berbagai ganglia yangletaknya mengelilingi oesofagus. Karena itu otaknya mempunyai

    bagian supraoesofagus dan suboesofagus. Pada bagiansuboesofagus terdapat pusat pernafasan untuk inspirasi danekspirasi. Selain itu terdapat pula bagian yang termasuk gangliapedal dan branchial yang mengontrol lengan dan tentakel.Sedangkan bagian otak supraoesofagus berisi pusat motorik, pusatsensorik utama yang berupa lobus untuk pembau, dan kompleksdorsal vertikal.

  • 7/22/2019 Sistem Koordinasi ; Saraf & Hormon

    36/64

    SISTEM SARAF PADA

    VERTEBRATA

    Si t f Pi

  • 7/22/2019 Sistem Koordinasi ; Saraf & Hormon

    37/64

    Sistem saraf Pisces

    Ikan perak mempunyai otak yang pendek. Lobus olfaktorius,hemisfer serebral, dan diensefalon kecil, sedang lobus optikus dan

    serebellum besar. Ada 10 pasang saraf kranial. Korda saraf tertutupdengan lengkung-lengkung neural sehingga mengakibatkan sarafspinal berpasangan pada tiap segmen tubuh.Terdapat pada ikan bertulang menulang yaitu saku olfaktoris padamoncong dengan sel-sel yang sensitif terhadap substansi yang larutdalam air, kuncup perasa di sekitar mulut. Mata lebar mungkinhanya jelas untuk melihat dekat, tetapi dapat digunakan untukmendeteksi benda-benda yang bergerak diatas permukaan air ataudi darat didekatnya. Telinga dalam dengan 3 saluran semisirkular,dan sebuah otolit untuk keseimbangan. Ikan tidak mempunyaitelinga tengah jadi tidak ada gendang telinga. Oleh sebab itu,vibrasi atau suara diterima dan diteruskan melalui kepala atautubuh. Garis lateral tubuh mempunyai perluasan di daerah kepala

    dan berguna untuk mendeteksi perubahan tekanan arus air (sepertimenghindar dari batu-batuan). Garis lateral itu diinervasi oleh sarafkranial ke X (N. vagus),oleh sebab itu beberapa ahli berpendapatbahwa telinga tengah pada vertebrata air berasal sama seperti garislateral.

  • 7/22/2019 Sistem Koordinasi ; Saraf & Hormon

    38/64

    Sistem saraf Amphibi

    Otak terbagi atas lima bagian dan serebellummerupakan bagian yang terkecil. Ada 10 saraf kranial.Tiga saraf pertama membentuk pleksus brakeal. Sarafke-7, ke-8, dan ke-9 membentuk pleksus iskiadikus.Mata dengan kelopak mata atas dan kelopak matabawah, dan ada lagi kelopak mata yang ketiga yang

    transparan (membran niktitans). Mata digerakkan oleh 6otot, yaitu oto-otot superior, inferior, rektus internal,rektus eksternal, oblikus interior, dan oblikus superior.Telinga dengan organ pendengar dan keseimbanganyang berupa 3 szlurzn semisirkular, yaitu vertikal

    anterior, vertikal posterior, dan horizontal. Membrantimpani (dalam telinga tengah, tetapi tidak ada telingaluar), membawa implus-implus ke kolumella (tulang tipisdalam telinga tengah yang memancarkan implus-implusmelalui stapes ke koklea).

  • 7/22/2019 Sistem Koordinasi ; Saraf & Hormon

    39/64

    Sistem saraf Reptil

    Otak dengan dua lobus olfaktorius yang panjang,hemisfer serebral, 2 lobus optikus, serebellum, medullaoblongata yang melanjut ke korda saraf. Di bawahhemisfer serebral terdapat traktus optikus dan syarafoptikus, infundibulum, dan hipofisis. Terdapat 12 pasangsyaraf kranial. Pasangan-pasangan syaraf spinal menuju

    ke somit-somit tubuh.Pada lidah terdapat kuncup-kuncup perasa, dan terdapatorgan pembau pada rungga hidung. Mata dengankelenjar air mata. Telinganya seperti telinga vertebratarendah. Saluran auditori eksternal tertutup kulit, dengan

    membran tympani. Telinga dalam dengan tiga saluransemi sirkular untuk mendengar. Dari ruang tympani adasaluran eustachius dan bermuara dalam faring dibelakang hidung dalam.

  • 7/22/2019 Sistem Koordinasi ; Saraf & Hormon

    40/64

    Sistem saraf Aves

    Bentuk otak dan bagian-bagiannya tipikal pada burung. Lobusolfaktorius kecil, serebrum besar sekali. Pada ventro-kaudalserebrum terletak serebellum dan ventral lobus optikus.lubangtelinga nampak dari luar, dengan meatus auditoris eksternal teruskemembran tympani (gendang telinga). Telinga tengah dengansaluran-saluran semi sirkulat terus ke koklea. Pendengaran burungdara sangat baik. Dari telinga tengah ada saluran eustachiusmenuju ke faring dan bermuara pada langit-langitt bagian belakang.Hidung sebagai organ pembau dimulai dengan dua lubang hidungyang berupa celah pada dorsal paruh. Indra pencium pada burungkurang baik. Mata besar dengan pekten yaitu sebuah membranbervaskulasi dan berpikmen yang melekat pada mangkuk optik, danmelanjut kedalam humor vitreus. Syaraf optik memasuki sklera

    mata di tempat yanag disebut bingkai skleral. Mata dengan kelenjarair mata. Penglihatan terhadap warna sangat tajam dan cepatberakomodasi pada berbagai jarak.

  • 7/22/2019 Sistem Koordinasi ; Saraf & Hormon

    41/64

    Sistem saraf Mammalia

    Cerebrum besar jika dibandingkan dengankeseluruhan otak. Serebelum juga besar dan berlobuslateral 2 buah. Lobus optikus ada 4 buah. Setiap bagianlateralnya dibagi oleh alur transversal menjadi lobusanterior dan posterior.Mempunyai telinga luar. Gelombang suara disalurkanmelalui meatus auditori eksternal ke membran tympani.Telinga tengah mengandung 3 buah osikel auditori.Koklea agak berkelok. Mata tidak mengandung pekten(seperti yang terdapat pada burung). Di banding denganvertebrata yang lebih rendah, maka pada kelinci

    membran olfaktori lebih luas, organ pembau lebihefektif, karena membran olfaktori itu lebih luas. Hal itudisebabkan karena papan-papan tulang dalam ronggahidung bergulung-gulung membentuk kurva.

  • 7/22/2019 Sistem Koordinasi ; Saraf & Hormon

    42/64

    SISTEM ENDOKRIN

    (HORMON)

  • 7/22/2019 Sistem Koordinasi ; Saraf & Hormon

    43/64

    SISTEM ENDOKRIN (HORMON)

    Hormon adalah senyawa organik yang dihasilkan oleh kelenjarendokrin (kelenjar buntu). Hormon berfungsi mengaturpertumbuhan, reproduksi, tingkah laku, keseimbangan danmetabolisme. Hormon masuk ke dalam peredaran darah menujuorgan target. Jumlah yang dibutuhkan sedikit namun mempunyaikemampuan kerja yang besar dan lama pengaruhnya karenahormon mempengaruhi kerja organ dan sel.

    Hormon memiliki ciri-ciri sebagai berikut:1.Diproduksi dan disekresikan ke dalam darah oleh sel kelenjar

    endokrin dalam jumlah sangat kecil2.Mengadakan interaksi dengan reseptor khusus yang terdapoat di

    sel target3.Memiliki pengaruh mengaktifkan enzim khusus4.Memiliki pengaruh tidak hanya terhadap satu sel target,tetapi

    dapat juga mempengaruhi beberapa sel target belainan.

  • 7/22/2019 Sistem Koordinasi ; Saraf & Hormon

    44/64

    Hormon terdiri dari 2 jenis berdasarkan struktur kimiawinyayaitu hormon yang terbuat dari peptida (hormon peptida) danhormon yang terbuat dari kolesterol (hormon steroid). Perbedaansaraf dan hormon adalah saraf bekerja cepat dan pengaruhnyacepat hilang. Sedangkan hormon bekerja lambat dan pengaruhnyalama. Berdasarkan waktu pembuatan, kelenjar yang menghasilkanhormon terbagi atas kelenjar yang bekerja sepanjang waktu,contohnya: kelenjar hipofisis,tiroid,pankreas,adrenal, serta kelenjaryang bekerja pada usia tertentu, contohnya: kelenjar reproduksidan kelenjar timus.

    Hormon dikeluarkan dan masuk ke aliran darah dalam

    konsentrasi rendah hingga menuju ke organ atau sel target.Beberapa hormon membutuhkan substansi pembawa seperti proteinagar tetap berada di dalam darah. Hormon lainnya membutuhkansubstansi yang disebut dengan reservoir hormon supaya kadarhormon tetap konstan dan terhindar dari reaksi penguraian kimia.Saat hormon sampai pada sel target, hormon harus dikenali olehprotein yang terdapat di sel yang disebut reseptor. Molekul khusus

    dalam sel yang disebut duta kedua (second messenger) membawainformasi dari hormon ke dalam sel.

    Kelenjar Endokrin dan Hormon yang DihasilkanDalam tubuh manusia ada tujuh kelenjar endokrin yang penting,yaitu hipofisis, tiroid, paratiroid, kelenjar adrenalin (anak ginjal),pankreas, ovarium, dan testis.

  • 7/22/2019 Sistem Koordinasi ; Saraf & Hormon

    45/64

    a Hipofisis

    Kelenjar ini terletak pada dasar otak besardan menghasilkan bermacam-macam hormon

    yang mengatur kegiatan kelenjar lainnya. Olehkarena itu kelenjar hipofisis disebut mastergland. Kelenjar hipofisis dibagi menjadi tigabagian, yaitu bagian anterior, bagian tengah,dan bagian posterior.

    b Ti id (K l j G d k)

  • 7/22/2019 Sistem Koordinasi ; Saraf & Hormon

    46/64

    b. Tiroid (Kelenjar Gondok)

    Tiroid merupakan kelenjar yang berbentuk cuping kembar dandi antara keduanya dapat daerah yang menggenting. Kelenjar ini

    terdapat di bawah jakun di depan trakea. Kelenjar tiroidmenghasilkan hormon tiroksin yang mempengaruhi metabolisme seltubuh dan pengaturan suhu tubuh.

    Tiroksin mengandung banyak iodium. Kekurangan iodiumdalam makanan dalam waktu panjang mengakibatkan pembesarankelenjar gondok karena kelenjar ini harus bekerja keras untuk

    membentuk tiroksin. Kekurangan tiroksin menurunkan kecepatanmetabolisme sehingga pertumbuhan lambat dan kecerdasanmenurun. Bila ini terjadi pada anak-anak mengakibatkan kretinisme,yaitu kelainan fisik dan mental yang menyebabkan anak tumbuhkerdil dan idiot.

    Kekurangan iodium yang masih ringan dapat diperbaiki denganmenambahkan garam iodium di dalam makanan.Produksi tiroksin yang berlebihan menyebabkan penyakiteksoftalmik tiroid (Morbus Basedowi) dengan gejala sebagai berikut;kecepatan metabolisme meningkat, denyut nadi bertambah, gelisah,gugup, dan merasa demam. Gejala lain yang nampak adalah bolamata menonjol keluar (eksoftalmus) dan kelenjar tiroid membesar.

  • 7/22/2019 Sistem Koordinasi ; Saraf & Hormon

    47/64

    c. Paratiroid / Kelenjar Anak Gondok

    Paratiroid menempel pada kelenjar tiroid. Kelenjarini menghasilkan parathormon yang berfungsi mengaturkandungan fosfor dan kalsium dalam darah. Kekuranganhormon ini menyebabkan tetani dengan gejala: kadarkapur dalam darah menurun, kejang di tangan dan kaki,

    jari-jari tangan membengkok ke arah pangkal, gelisah,sukar tidur, dan kesemutan.

    Tumor paratiroid menyebabkan kadar parathormonterlalu banyak di dalam darah. Hal ini mengakibatkanterambilnya fosfor dan kalsium dalam tulang, sehingga

    urin banyak mengandung kapur dan fosfor. Pada orangyang terserang penyakit ini tulang mudah sekali patah.Penyakit ini disebut von Recklinghousen.

  • 7/22/2019 Sistem Koordinasi ; Saraf & Hormon

    48/64

    d. Kelenjar Adrenal/Suprarenal/ Anak Ginjal

    Kelenjar ini berbentuk bola, menempel pada bagianatas ginjal. Pada setiap ginjal terdapat satu kelenjarsuprarenal dan dibagi atas dua bagian, yaitu bagian luar(korteks) dan bagian tengah (medula).Kerusakan pada bagian korteks mengakibatkan penyakitAddison dengan gejala sebagai berikut: timbul kelelahan,nafsu makan berkurang, mual, muntahmuntah, terasasakit di dalam tubuh. Dalam keadaan ketakutan ataudalam keadaan bahaya, produksi adrenalin meningkatsehingga denyut jantung meningkat dan memompadarah lebih banyak. Gejala lainnya adalah melebarnya

    saluran bronkiolus, melebarnya pupil mata, kelopakmata terbuka lebar, dan diikuti dengan rambut berdiri.

  • 7/22/2019 Sistem Koordinasi ; Saraf & Hormon

    49/64

    e. Pankreas

    Ada beberapa kelompok sel pada pankreas yangdikenal sebagai pulau Langerhans berfungsi sebagaikelenjar endokrin yang menghasilkan hormon insulin.Hormon ini berfungsi mengatur konsentrasi glukosa

    dalam darah. Kelebihan glukosa akan dibawa ke sel hatidan selanjutnya akan dirombak menjadi glikogen untukdisimpan. Kekurangan hormon ini akan menyebabkanpenyakit diabetes. Selain menghasilkan insulin, pankreasjuga menghasilkan hormon glukagon yang bekerja

    antagonis dengan hormon insulin.

  • 7/22/2019 Sistem Koordinasi ; Saraf & Hormon

    50/64

    f. Ovarium

    Ovarium merupakan organ reproduksi wanita. Selain

    menghasilkan sel telur, ovarium juga menghasilkan hormon. Adadua macam hormon yang dihasilkan ovarium yaitu sebagai berikut.Estrogen

    Hormon ini dihasilkan oleh Folikel Graaf. Pembentukanestrogen dirangsang oleh FSH. Fungsi estrogen ialah menimbulkandan mempertahankan tanda-tanda kelamin sekunder pada wanita.

    Tanda-tanda kelamin sekunder adalah ciri-ciri yang dapatmembedakan wanita dengan pria tanpa melihat kelaminnya.Contohnya, perkembangan pinggul dan payudara pada wanita dankulit menjadi bertambah halus.Progesteron

    Hormon ini dihasilkan oleh korpus luteum. Pembentukannyadirangsang oleh LH dan berfungsi menyiapkan dinding uterus agar

    dapat menerima telur yang sudah dibuahi.Plasenta membentuk estrogen dan progesteron selama kehamilanguna mencegah pembentukan FSH dan LH. Dengan demikian,kedua hormon ini dapat mempertahankan kehamilan.

  • 7/22/2019 Sistem Koordinasi ; Saraf & Hormon

    51/64

    g. Testis

    Seperti halnya ovarium, testis adalah organreproduksi khusus pada pria. Selainmenghasilkan sperma, testis berfungsi sebagai

    kelenjar endokrin yang menghasilkan hormonandrogen, yaitu testosteron. Testosteronberfungsi menimbulkan dan memeliharakelangsungan tanda-tanda kelamin sekunder.Misalnya suaranya membesar, mempunyaikumis, dan jakun.

  • 7/22/2019 Sistem Koordinasi ; Saraf & Hormon

    52/64

    Sistem Hormon pada Hewan

    Si H d H

  • 7/22/2019 Sistem Koordinasi ; Saraf & Hormon

    53/64

    Sistem Hormon pada Hewan

    Sel-sel neurosekresi terdapat pada terutama hewanrendah kecuali hewan bersel satu. Pada Coelenterata danannelida tidak terdaopat kelenjar endokrin tapi mekanismeneurosekresi mengatur pertumbuhan dan reproduksi.Demikian juga pada cacing pipih dan nematoda hanyamempunyai mekanisme neurosekresi. Hewan rendah yang

    mempunyai kelenjar endokrin ialah Cephalopoda,Arthropoda dan hewan yang lebih kompleks lainya. PadaCrustacea terdapat kelenjar sinus pada insekta ada korpuskardiakum.kedua kelenjar tersebut sama denganneurohipofisis (hipofisis bagaian belakang) pada vertebrat.Jadi pada dasarnya hewan rendah maupun vertebrataterdapat suatu hub ungan antara sistem syaraf dengankelenjar endokrin. Hipotisis pada vertebrata disebut kelenjarneuroendokrin.

    1 Coelenterata

  • 7/22/2019 Sistem Koordinasi ; Saraf & Hormon

    54/64

    1.Coelenterata

    Pada Coelenterata selurah sistem syaraf

    bekerja sebagai sistem neurosekresi. Misalnyapada ubur-ubur syaraf cincin sirkum oral denganserabut radialnya mempunyai sel-selneurosekresi. Neurohormon belum diketahuistrukturnya tapi mempunyai fungsi pentingmisalnya untuk proses melepaskan gamet.Platyhelminthes

    Pada cacing pipih sel-sel neurosekresi terdapatpada ganglion otak. Fungsinya belum diketahuitapi diduga belum mempunyai peranan dalamproses regenerasi.

    2.Annelida

  • 7/22/2019 Sistem Koordinasi ; Saraf & Hormon

    55/64

    2.Annelida

    Sel-sel neurosekresi pada annelidaterdapat pada ganglion supraoesofagus,ganglion suboesufagus dan ganglion ventral.Neuro hormon pada cacing tanah banyakdiselidiki peran neurohormon pada annelidaialah dalam fungsi:

    1. Tumbuh dan regenerasi2. Transformasi somatik berkenaan denganreproduksi

    3. Pemotongan ganda dan perkembanganseksual

    4. Menentukan ciri-ciri kelamin luar (sekunder)5. Penyembuhan luka

    3.Mollusca

  • 7/22/2019 Sistem Koordinasi ; Saraf & Hormon

    56/64

    3.Mollusca

    Sel neurosekresi terdapat pada gangloin otakmolluska. Pada molluska terdapat pula kelenjar

    endokrin seperti pada vertebrata. Kelenjar tersebutmisalnya kelenjar optik pada Octopus.Pada sejenis siput jika tentakel dibuang

    hasilnya pembentukan telur pada ovotestis dipercepat.Jika ekstrak tentakel disuntikkan merangsang produksisperma. Ekstrak ganglion otak merangsang produksitelur. Dari contoh diatas menunjukkan bahwa baik otakmaupun tentakel berisi sel-sel neurosekresi yangmenghasilkan hormon (neurohormon). Neurohormondari tentakel merangsang produksi sperma sedang dariotak merangsang perkembangan telur. Pada octopus

    proses kedewasaan juga diatur oleh sel-sel neurosekresiyang mempengaruhi pertumbuhan ovarium dan testes.Jadi hubungan ganglion otak-kelenjar optik-gonadepada octopus sama seperti hubungan hipotalamus-hipofisisgonade pada vertebrata.

    4.Crustacea (udang-udangan)

  • 7/22/2019 Sistem Koordinasi ; Saraf & Hormon

    57/64

    C ustacea (uda g uda ga )

    Mekanisme neurosekresi pada udang-udangan sangat kompleks dan sangat erathubungannya dengan sistem saraf dan ganglionnya.Diantaranya hormon yang penting adalah:1) Beberapa Neurohormon Tangkai MataTerdapat beberapa neurohormon yang berasal dari

    ganglia optik yang letaknya pada tangkai mata: Hormon Pigmen Retina Kromatorotrofin Hormon Hiperglikemik Hormon Inhibitor Ovarium Hormon Inhibitor Pengelupasan (Moulting)

    2) Organ Y3) Kelenjar Androgen Pada Jantan4) Ovarium

    5 Insecta

  • 7/22/2019 Sistem Koordinasi ; Saraf & Hormon

    58/64

    5.Insecta

    Hampir semua hormon dihasilkan sel neurosekresidari ganglion otak dan ganglia lainnya yang dapatditemukan pada protoserebrum, tritoserebrum, ganglionsuboesofagus dan ganglia ventral.Hewan diketahui jugamenghasilkan sejumlah hormon yaitu :

    Juvenil hormone(JH), merangsang perubahan

    serangga dari bentuk ulat ke larva. Hormon ini tidakdihasilkan ketika serangga mencapai bentuk dewasanya.Ecdysone, merangsang perubahan atau pergantian kulitserangga. Hormon ini bekerja antagonis dengan JH.Octopamine, menaikkan kadar penggunaan glukosa oleh

    otot.Adipokinetic Hormone, mempercepat perubahan lemakmenjadi energi.Bovine Somatotropin(BST),meningkatkan produksi susupada ternak.

  • 7/22/2019 Sistem Koordinasi ; Saraf & Hormon

    59/64

    Sistem Hormon Pada Tumbuhan

    Sistem Hormon Pada Tumbuhan

  • 7/22/2019 Sistem Koordinasi ; Saraf & Hormon

    60/64

    Hormon pada tumbuhan sering disebutfitohormon atau zat pengatur tubuh. Beberapa di

    antaranya adalah auksin, sitokinin, giberelin, etilen, danasam absisat. Auksin, berfungsi untuk memacu perpanjangan sel,

    merangsang pembentukan bunga, buah, danmengaktifkan kambium untuk membentuk sel-sel baru.

    Sitokinin, memacu pembelahan sel serta mempercepatpembentukan akar dan tunas. Giberelin, merangsang pembelahan dan pembesaran

    sel serta merangsang perkecambahan biji. Padatumbuhan tertentu, giberelin dapat menyebabkanmunculnya bunga lebih cepat.

    Etilen, berperan untuk menghambat pemanjanganbatang, mempercepat penuaan buah, dan menyebabkanpenuaan daun.

    Asam absisatberperan dalam proses perontokan daun.

  • 7/22/2019 Sistem Koordinasi ; Saraf & Hormon

    61/64

    Sistem Hormon Pada Manusia

    Sistem Hormon Pada Manusia

  • 7/22/2019 Sistem Koordinasi ; Saraf & Hormon

    62/64

    Hormon dihasilkan oleh kelenjar endokrin atau kelenjar buntu,yaitu suatu kelenjar yang tidak mempunyai saluran. Di kelas IX

    kamu akan mempelajari hormon sebagai bagian dari sistemkoordinasi. Beberapa hormon pertumbuhan pada manusia antaralain sebagai berikut.

    Hormon tiroksin, dihasilkan oleh kelenjar gondok/tiroid. Hormonini memengaruhi pertumbuhan,perkembangan, dan metabolisme

    karbohidrat dalam tubuh. Kekurangan hormon ini dapatmengakibatkan mixoedema yaitu kegemukan.

    Hormon pertumbuhan (Growth hormon - GH)Hormon inidihasilkan oleh hipofisis bagian depan. Hormon ini disebut jugahormon somatotropin (STH). Peranannya adalah memengaruhi

    kecepatan pertumbuhan seseorang. Seorang anak tidak akantumbuh dengan normal jika kekurangan hormon pertumbuhan.Pada masa pertumbuhan, kelebihan hormon ini akan mengakibatkanpertumbuhan raksasa (gigantisme), sebaliknya jika kekuranganakan menyebabkan kerdil (kretinisme). Jika kelebihan hormonterjadi setelah dewasa, akan menyebabkan membesarnya bagiantubuh tertentu, seperti pada hidung atau telinga. Kelainan ini

    disebut akromegali.

    KESIMPULAN

  • 7/22/2019 Sistem Koordinasi ; Saraf & Hormon

    63/64

    Sistem koordinasi merupakan suatu sistem yang mengatur kerja semuasistem organ agar dapat bekerja secara serasi.

    Sistem koordinasi itu bekerja untuk menerima rangsangan, mengolahnyadan kemudian meneruskannya untuk menaggapi rangsangan tadi.

    Setiap rangsangan-rangsanga yang kita terima melalui indera kita, akandiolah di otak. Kemudian otak akan meneruskan rangsangan tersebut keorgan yang bersangkutan. Setiap aktivitas yang terjadi di dalam tubuh,

    baik yang sederhana maupun yang kompleks merupakan hasil koordinasiyang rumit dan sistematis dari beberapa sistem dalam tubuh.

    Sistem koordinasi pada hewan meliputi sistem saraf beserta indera dansistem endokrin(hormon).

    Sistem saraf merupakan sistem yang khas bagi hewan, karena sistemsaraf ini tidak dimiliki oleh tumbuhan.

    Sistem saraf yang dimiliki oleh hewan berbeda-beda, semakin tinggitingkatan hewan semakin komplek sistem sarafnya.

    DAFTAR PUSTAKA

  • 7/22/2019 Sistem Koordinasi ; Saraf & Hormon

    64/64

    DAFTAR PUSTAKA

    Anonymous. 2006. Sistem koordinasi (online)

    http://www.modulonline.co.idAnonymoous,2009. Sistem koordinasi pada hewan vertebrata.http //free. vlsm

    Brotowidjoyo, M. 1989. Zoologi Dasar. Penerbit Erlangga:Jakarta

    Kimball, John W,1994. Biologi Edisi Kelima. Erlangga. Jakarta.

    Praweda /biologi. diakses tanggal 14 maret 2009.

    Syamsuri, I. 2004. Biologi. Penerbit Erlangga: Jakarta

    http://www.modulonline.co.id/http://www.modulonline.co.id/