Top Banner
SISTEM INOVASI DAERAH SISTEM INOVASI DAERAH SEBAGAI STRATEGI SEBAGAI STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING PENINGKATAN DAYA SAING PROVINSI JAWA TENGAH PROVINSI JAWA TENGAH BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PROVINSI JAWA TENGAH PROVINSI JAWA TENGAH Drs. AGUS SURYONO, MM
29

SISTEM INOVASI DAERAH SEBAGAI STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING PROVINSI JAWA TENGAH

Jan 17, 2016

Download

Documents

bazyli

SISTEM INOVASI DAERAH SEBAGAI STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING PROVINSI JAWA TENGAH. Drs. AGUS SURYONO, MM. BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PROVINSI JAWA TENGAH. SITUASI GLOBAL. DINAMIKA SOSIAL DAN EKONOMI GLOBAL YANG DIPENGARUHI PERKEMBANGAN IPTEK. Sebelum abad 21. abad 21. - PowerPoint PPT Presentation
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: SISTEM INOVASI DAERAH SEBAGAI STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING PROVINSI  JAWA TENGAH

SISTEM INOVASI DAERAHSISTEM INOVASI DAERAHSEBAGAI STRATEGISEBAGAI STRATEGI

PENINGKATAN DAYA SAING PENINGKATAN DAYA SAING PROVINSI JAWA TENGAHPROVINSI JAWA TENGAH

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PROVINSI JAWA TENGAHPROVINSI JAWA TENGAH

Drs. AGUS SURYONO, MM

Page 2: SISTEM INOVASI DAERAH SEBAGAI STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING PROVINSI  JAWA TENGAH

22

SITUASI GLOBALSITUASI GLOBAL

Knowledge Based Society

Resource Based Society

Resource Based

Economy

Knowledge Based

Economy

DINAMIKA SOSIAL DAN EKONOMI GLOBAL YANG DIPENGARUHI

PERKEMBANGAN IPTEK

Sebelum abad 21

abad 21

Page 3: SISTEM INOVASI DAERAH SEBAGAI STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING PROVINSI  JAWA TENGAH

33

AgriculturalEconomy

AgriculturalEconomy

IndustrialEconomyIndustrialEconomy

• Tanah• Tenaga Kerja• Sumber Daya

Alam

• Kapital• Mesin• Manajemen

• Iptek• Inovasi• Kewirausahaan

KeunggulanKomparatif

KeunggulanKompetitif

KnowledgeBased

Economy

Pergeseran Paradigma Global Pergeseran Paradigma Global Abad 20 - 21Abad 20 - 21

Page 4: SISTEM INOVASI DAERAH SEBAGAI STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING PROVINSI  JAWA TENGAH

Daya Saing IndonesiaDaya Saing Indonesia

04/21/2304/21/23 44

Peringkat daya saing negara-negara Asean dari 142 negara di dunia

No Negara 2009-2010 2010-2011 2011-2012

1 Singapore 3 3 2

2 Malaysia 24 26 21

3 Brunei Darussalam 32 28 28

4 Thailand 38 38 39

5 Indonesia 54 44 46

6 Philipine 87 85 75

Sumber : world economic forum

Page 5: SISTEM INOVASI DAERAH SEBAGAI STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING PROVINSI  JAWA TENGAH

55

Peradaban bangsa Peradaban bangsa dipengaruhi dipengaruhi

perkembangan iptekperkembangan iptek

Otonomi Daerah= tantangan penguatan

daya saing

Litbang iptek Litbang iptek haruslah bersifat haruslah bersifat

antisipatifantisipatif

Daya saing ditentukan oleh penguasaan dan pengembangan

IPTEK

LINGKUNGAN STRATEGIS

IPTEK DAERAH

LINGKUNGAN STRATEGIS DAERAHLINGKUNGAN STRATEGIS DAERAH

Page 6: SISTEM INOVASI DAERAH SEBAGAI STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING PROVINSI  JAWA TENGAH

MASALAH IPTEK – DAYA SAINGMASALAH IPTEK – DAYA SAINGKESENJANGAN KEGIATAN LITBANG (INOVASI) DENGAN KESENJANGAN KEGIATAN LITBANG (INOVASI) DENGAN KEGIATAN EKONOMIKEGIATAN EKONOMI

66

Inovator Pelaku Usaha

Dukungan sumberdaya

Transfer iptek

- Orientasi ilmu, kurang visi bisnis

- Hasil litbang sekedar laporan, monumen yg disimpan

- Kurang aplikatif

- Orientasi ilmu, kurang visi bisnis

- Hasil litbang sekedar laporan, monumen yg disimpan

- Kurang aplikatif

- Orientasi keuntungan, kurang dukungan thd litbang, lebih murah beli ketimbang membuat

- Kurang aplikasi iptek

- Orientasi keuntungan, kurang dukungan thd litbang, lebih murah beli ketimbang membuat

- Kurang aplikasi iptek

Jurang kematian inovasi

Page 7: SISTEM INOVASI DAERAH SEBAGAI STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING PROVINSI  JAWA TENGAH

SOLUSI; KEMITRAAN IPTEK DAERAHSOLUSI; KEMITRAAN IPTEK DAERAH

LITBANG PEMERINTAH

PERGURUAN TINGGI

PELAKU USAHA

MASYARAKAT

SISTEM INOVASI DAERAH

UNGGULAN DAERAH

DAYA SAING

DAERAH

Keterpaduan Proses litbang- Inovasi = bisnisKerjasama antar pelaku

3 Pilar SIDa Jateng:-Kab/Kota Inovatif-Klaster-Desa Inovatif

Page 8: SISTEM INOVASI DAERAH SEBAGAI STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING PROVINSI  JAWA TENGAH

88

SISTEM INOVASI NASIONAL (SINAS)SISTEM INOVASI NASIONAL (SINAS)

Sistem Inovasi Nasional adalah sutau jaringan Sistem Inovasi Nasional adalah sutau jaringan rantai antara institusi publik, lembaga riset rantai antara institusi publik, lembaga riset dan teknologi, universitas serta sektor swasta dan teknologi, universitas serta sektor swasta dalam suatu pengaturan kelembagaan yang dalam suatu pengaturan kelembagaan yang secara sistemik dan berjangka panjang dapat secara sistemik dan berjangka panjang dapat mendorong, mendukung, dan menyinergikan mendorong, mendukung, dan menyinergikan kegiatan untuk menghasilkan, mendayagunakan, kegiatan untuk menghasilkan, mendayagunakan, merekayasa inovasi-inovasi di berbagai merekayasa inovasi-inovasi di berbagai sektor, dan menerapkan serta mendiseminasikan sektor, dan menerapkan serta mendiseminasikan hasilnya dalam skala nasional agar manfaat hasilnya dalam skala nasional agar manfaat nyata temuan dan produk inovatif dapat dirasakan nyata temuan dan produk inovatif dapat dirasakan masyarakat (Perpres No. 32 Tahun 2010)masyarakat (Perpres No. 32 Tahun 2010)

Page 9: SISTEM INOVASI DAERAH SEBAGAI STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING PROVINSI  JAWA TENGAH

99

SISTEM INOVASI DAERAH (SIDa)SISTEM INOVASI DAERAH (SIDa)

• Bagian dari jaringan Sistem Inovasi NasionalBagian dari jaringan Sistem Inovasi Nasional• Merupakan keseluruhan proses pengembangan Merupakan keseluruhan proses pengembangan

inovasi yang melibatkan berbagai pihak meliputi inovasi yang melibatkan berbagai pihak meliputi Perguruan tinggi, Pengusaha, komunitas dan Perguruan tinggi, Pengusaha, komunitas dan lembaga penelitian pemerintah dan swasta di lembaga penelitian pemerintah dan swasta di daerah dalam rangka untuk memecahkan daerah dalam rangka untuk memecahkan permasalahan2 yang dihadapi oleh Masyarakatpermasalahan2 yang dihadapi oleh Masyarakat

• Berbentuk jaringan koordinasi, informasi dan Berbentuk jaringan koordinasi, informasi dan komunikasi serta kerjasama inovasikomunikasi serta kerjasama inovasi

• Fokus pada sektor ekonomi unggulan daerah, Fokus pada sektor ekonomi unggulan daerah,

Page 10: SISTEM INOVASI DAERAH SEBAGAI STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING PROVINSI  JAWA TENGAH

POSISI INOVASI DAERAHLitbang iptek menjadi pendukung prioritas

pembangunan Jawa TengahIptek menjadi kunci keberhasilan

pembangunan daerahIptek menentukan daya saing daerahDaya dukung iptek perlu diperhatikanInvestasi Iptek sangat pentingSemua pihak bertanggungjawab terhadap

investasi iptek

Page 11: SISTEM INOVASI DAERAH SEBAGAI STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING PROVINSI  JAWA TENGAH

1111

SIDa Prov. JatengSIDa Prov. Jateng

3 pilar sistem inovasi daerah di 3 pilar sistem inovasi daerah di Jateng:Jateng:

1.1.Pengembangan UMKM Pengembangan UMKM berbasis Klasterberbasis Klaster

2.2.Kabupaten/Kota InovatifKabupaten/Kota Inovatif

3.3.Desa InovatifDesa Inovatif

Page 12: SISTEM INOVASI DAERAH SEBAGAI STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING PROVINSI  JAWA TENGAH

1. UMKM berbasis Klaster1. UMKM berbasis Klaster Klaster : suatu kelompok usaha sejenis dalam suatu Klaster : suatu kelompok usaha sejenis dalam suatu

kawasan di mana saling berhubungan karena adanya kawasan di mana saling berhubungan karena adanya kebersamaan dan sifat saling melengkapikebersamaan dan sifat saling melengkapi

Stakeholder: Perguruan tinggi, Pengusaha, Stakeholder: Perguruan tinggi, Pengusaha, komunitas didalam klaster dan lembaga penelitian komunitas didalam klaster dan lembaga penelitian Pemerintah dan Swasta di daerah bersama untuk Pemerintah dan Swasta di daerah bersama untuk memikirkan bagaimana klaster dapat berkembang memikirkan bagaimana klaster dapat berkembang dan berdaya saingdan berdaya saing

Inovasi di dalam klaster diarahkan pada rekayasa Inovasi di dalam klaster diarahkan pada rekayasa sosial seperti perkuatan kelembagaan klaster dan sosial seperti perkuatan kelembagaan klaster dan rekayasa teknologi seperti pengembangan teknologi rekayasa teknologi seperti pengembangan teknologi tepat guna tepat guna

Page 13: SISTEM INOVASI DAERAH SEBAGAI STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING PROVINSI  JAWA TENGAH

GAMBARAN TENTANGGAMBARAN TENTANG KLASTERKLASTER

- KACANGGARUDA

- KONSUMENLAINNYA

KAMPUNGTEKNOLOGI

(RISTEK,BPPT)

DUKUNGANUSAHA

FEDEP(Forum dialog

PEMERINTAH PROVINSI/

KABUPATEN PERBANKAN(Bank Jateng,

PT PNM)UNIVERSITAS

PenyediaBahan Baku

Budidaya Pendistribusi Pasar

PETANI KACANGTANAH

-KUD:Saprodi- Dispertan: bibit

Koperasi,jasa angkutan,

Jasa pengiriman

Page 14: SISTEM INOVASI DAERAH SEBAGAI STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING PROVINSI  JAWA TENGAH

MENGAPA PENDEKATAN KLASTERMENGAPA PENDEKATAN KLASTERDALAM SIDaDALAM SIDa

Keberhasilan Klaster mempunyai daya ungkit Keberhasilan Klaster mempunyai daya ungkit tinggi bagi pembangunan daerahtinggi bagi pembangunan daerah

Membantu UMKM untuk mencapai sekala Membantu UMKM untuk mencapai sekala ekonomi yang optimum melalui kebersamaanekonomi yang optimum melalui kebersamaan

Memudahkan transfer pengetahuan dan tehnologiMemudahkan transfer pengetahuan dan tehnologi Menciptakan lingkungan yang kreatif untuk Menciptakan lingkungan yang kreatif untuk

timbulnya inovasi dan kerjasamatimbulnya inovasi dan kerjasama Lebih fokus dan mendorong sinergitas pihak2 Lebih fokus dan mendorong sinergitas pihak2

berkepentingan dalam fasilitasi dan pembinaan berkepentingan dalam fasilitasi dan pembinaan UMKM dalam klasterUMKM dalam klaster

Page 15: SISTEM INOVASI DAERAH SEBAGAI STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING PROVINSI  JAWA TENGAH

Bagaimana MeBagaimana Membentukmbentuk Klaster UnggulanKlaster Unggulan

Kepala Daerah menunjuk Bappeda /Litbang untuk Kepala Daerah menunjuk Bappeda /Litbang untuk membentuk team multi stmembentuk team multi staakkeeholderholder

Anggota team terdiri SKPD terkait pengembangan Anggota team terdiri SKPD terkait pengembangan ekonomi ,Kadin dan Asosiasi perusahaan sejenis ekonomi ,Kadin dan Asosiasi perusahaan sejenis serta Perguruan tinggiserta Perguruan tinggi

Rapat bersama (FGD) dan didukung analisis data Rapat bersama (FGD) dan didukung analisis data untuk menentukan klaster unggulan.untuk menentukan klaster unggulan.

Menentukan pihak terkait dalam pengembangan Menentukan pihak terkait dalam pengembangan klasterklaster

Membentuk forum rembuk klasterMembentuk forum rembuk klaster Membuat AD/ART ,Rencana Usaha dan SK legalitas Membuat AD/ART ,Rencana Usaha dan SK legalitas

ForumForum Klaster dikukuhkan oleh Kepala DaerahKlaster dikukuhkan oleh Kepala Daerah

Page 16: SISTEM INOVASI DAERAH SEBAGAI STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING PROVINSI  JAWA TENGAH

Contoh;Contoh; Roadmap PengembanganRoadmap PengembanganTeknologi Klaster Kacang TanahTeknologi Klaster Kacang Tanah

http://speklok.ristek.go.id - Call Center +6221 3102286 16

KOMPETENSI INTI

SUMBER DAYA

PROGRAM LITBANG

(fokus litbang)

TEKNOLOGI(fokus Ristek)

FITUR PRODUK

MARKET DRIVEN

KACANG TANAH

Dinas TANKANAK Dinas Indagkop UKMBAPPEDA Dinas Sosnakertrans

Pengembangan Roadmap

Budidaya, Pola Tanam,

Hama

Benih Unggul

Desain Kemasan

Penguatan

Klaster

Teknologi Budidaya

KAMPUNG TEKNOLOGI

Perontok Tanah

Pemisah Ukuran

Pengering Packaging

KACANG TANAH untuk

Industri

KACANG OLAHAN

GARUDAFOOD PASAR LOKAL

Pupuk Organik

FEDEP-BDSUniversitas (UNDIP)LPNK-LPK

Page 17: SISTEM INOVASI DAERAH SEBAGAI STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING PROVINSI  JAWA TENGAH

1717

1 Kota Semarang Pengolahan Ikan 19 Kota Magelang Makanan ringan2 Kab Semarang Kerajinan enceng

gondok20 Kab Magelang Budidaya Air Tawar

3 Kab Demak Jambu Air 21 Kab Purworejo Kambing Peranakan Ettawa

4 Kab Kendal Jambu Biji Getas Merah

22 Kab Kebumen Pengolahan sabut kelapa

5 Kota Salatiga Makanan olahan 23 Kab Temanggung Kopi6 Kab Grobogan Jagung 24 Kab Wonosobo Domba Wonosobo7 Kab Pati Tapioka 25 Kab Banyumas Industri gula kelapa

8 Kab Rembang Mangga 26 Kab Purbalingga Knalpot9 Kab Blora Handycraft kayu 27 Kab Banjarnegara Kentang

10 Kab Jepara Kacang tanah 28 Kab Cilacap Pengolahan sabut kelapa

11 Kab Kudus Kerajinan bordir 29 Kota Pekalongan Ikan12 Kota Surakarta Batik 30 Kab Pekalongan Buah melon13 Kab Karanganyar Biofarmaka 31 Kab Pemalang Konveksi14 Kab Wonogiri ubi kayu 32 Kab Batang atsiri getah nilam15 Kab Sragen Sapi Brangus 33 Kab Brebes Rumput laut16 Kab Klaten Cor Logam 34 Kota Tegal Itik17 Kab Boyolali Tembaga 35 Kab Tegal Engiine18 Kab Sukoharjo Industri mebel

PENGEMBANGAN 35 KLASTER DI JATENG

Page 18: SISTEM INOVASI DAERAH SEBAGAI STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING PROVINSI  JAWA TENGAH

1818

2. Kabupaten/Kota Inovatif2. Kabupaten/Kota Inovatif

• Adalah Adalah upaya mengembangkan keunggulan dan potensi lokal dengan penguatan SDM yang kompetitif dan sarana pendukung berbasiskan ilmu pengetahuan dan teknologi

• Mampu meningkatkan kesejahteraan, hajat hidup masyarakat dan pembangunan daerahnya dengan memanfaatkan segala potensi untuk menghasilkan nilai lebih secara berkelanjutan dengan dasar ilmu pengetahuan yang dilakukan oleh SDM berkualitas, menguasai iptek, kompetitif dan memiliki jiwa kewirausahaan

Page 19: SISTEM INOVASI DAERAH SEBAGAI STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING PROVINSI  JAWA TENGAH

04/21/2304/21/23 1919

Mengapa Kab/Kota Perlu Inovasi?Mengapa Kab/Kota Perlu Inovasi?

• Didorong oleh kenyataan persaingan global tinggi, adanya isu-isu penting seperti lingkungan, penurunan sumberdaya alam, meningkatnya jumlah penduduk dan masalah sosial, menuntut kualitas manusia yang kompetitif untuk dapat bersaing memanfaatkan sumberdaya yang minim untuk pemenuhan kebutuhan

• Daerah mampu berdiri sendiri, penguasaan iptek, keunggulan kompetitif, berkualitas, mampu bersaing, mampu melakukan inovasi untuk mengatasi kesulitan

Page 20: SISTEM INOVASI DAERAH SEBAGAI STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING PROVINSI  JAWA TENGAH

Bagaimana cara membangunnya?Bagaimana cara membangunnya?

Pimpinan Daerah

menetapkan Kebijakan

Pembangunan berbasis iptek

Perangkat Daerah

menyusun rencana kerja

bersama stakeholder

perekonomian lokal,

Lakukan pengawasan dan evaluasi

Hasil-hasil

inovasi

Dipahami potensi sumber

daya daerah (Alam, SDM,

Sarpras, dll)

Agenda kerja

Inovasi

Agenda kerja

Inovasi

Infra struktur

Iptek

Kelembagaan Pemda

Regulasi, sistem

inovasi, tim inovasi, sumber

daya inovasi

Regulasi, sistem

inovasi, tim inovasi, sumber

daya inovasi

Aksi Inovasi; semua stake holder

Aksi Inovasi; semua stake holder

Daya Saing

Daerah

11

22

3344

55

66

77

88

Page 21: SISTEM INOVASI DAERAH SEBAGAI STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING PROVINSI  JAWA TENGAH

Sasaran InovasiAda 3 kategori sektor utama yang menjadi sasaran kreatifitas dan inovasi:

1. Penguatan Kelembagaan Pemda- Reformasi Birokrasi ; menata lembaga, pns,

- pelayanan publik ; kinerja, kemampuan, sarana

2. Meningkatkan infrastruktur Iptek- Sarana dan prasarana; infrastruktur utama dan pendukung

- SDM ; pendidikan masyarakat, budaya iptek

- Penggunaan teknologi; teknologi informasi, TTG

3. Mendorong sektor perekonomian lokal (ciri khas) berbasis Iptek

- perdagangan, jasa, industri; fasilitasi usaha

- pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan; fasilitasi

- pariwisata, budaya; peningkatan potensi, pengembangan

Page 22: SISTEM INOVASI DAERAH SEBAGAI STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING PROVINSI  JAWA TENGAH

Siapa saja yang harus bertindakSiapa saja yang harus bertindak

Bagaimana Penguatannya

1. Kepala Daerah: bangun komitmen kebijakan, bentuk kelembagaan, anggaran dan infrastruktur

2. SKPD: alokasikan sumberdaya untuk inovasi

3. Akademisi: transfer iptek, pendampingan, kerjasama

4. Pelaku usaha: investasi, fasilitasi, hubungan pasar

5. Masyarakat: partisipasi, kreasi, inisiatif

Selalu melakukan peningkatan penguasaan iptek, melakukan monitoring dan evaluasi, kontrol publik, penguatan komitmen para pemimpin daerah, jalin kerjasama dengan daerah lain atau institusi yang terkait

Page 23: SISTEM INOVASI DAERAH SEBAGAI STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING PROVINSI  JAWA TENGAH

CONTOH KOTA INOVASI PEKALONGANCONTOH KOTA INOVASI PEKALONGAN

2323

Dasar Pemikiran: pengalaman keberhasilan suatu negara dgn daya saing tinggi yang berkelanjutan (8 faktor);

Dasar Pemikiran: pengalaman keberhasilan suatu negara dgn daya saing tinggi yang berkelanjutan (8 faktor);

Birokrasi kondusif; reformasi

Pengembangan Budaya Inovasi

Jaringan Informasi; antar stakeholder

Pengembangan Klaster industri

Daya dukung Iptek dan Informasi (ICT);

Meningkatkan pelayanan dasar

trend global; HKI, standar mutu,, dll

Keunggulan lokal, (batik, tekstil, ikan)

Tim Inovasi SK Walikota Tim Inovasi Daerah:1.Pokja Pengembangan Budaya Inovasi,2.Pokja Daya Dukung Jaringan dan Penyesuaian Trend Global 3.Pokja Pengembangan Kerangka Umum yang kondusif bagi inovasi 4.Pokja pengembangan klaster industry (batik, tekstil, tenun, pengolahan ikan)

Tim Inovasi SK Walikota Tim Inovasi Daerah:1.Pokja Pengembangan Budaya Inovasi,2.Pokja Daya Dukung Jaringan dan Penyesuaian Trend Global 3.Pokja Pengembangan Kerangka Umum yang kondusif bagi inovasi 4.Pokja pengembangan klaster industry (batik, tekstil, tenun, pengolahan ikan)

Fokus pengembangan IT, meliputi 3 aspek yaitu;1.Suprastruktur: sosial= kebijakan, regulasi, SDM dan kelembagaan, teknikal= software TI2.Infrastruktur; berupa jaringan interkoneksi, SKPD, kelurahan dan sekolah sehingga memudahkan informasi dan pelayanan publik. 3.Infostruktur; berupa aplikasi perangkat lunak dalam pelayanan publik.

Fokus pengembangan IT, meliputi 3 aspek yaitu;1.Suprastruktur: sosial= kebijakan, regulasi, SDM dan kelembagaan, teknikal= software TI2.Infrastruktur; berupa jaringan interkoneksi, SKPD, kelurahan dan sekolah sehingga memudahkan informasi dan pelayanan publik. 3.Infostruktur; berupa aplikasi perangkat lunak dalam pelayanan publik.

Kota Pekalongan yang kreatif inovatif, atau

smart city

Kota Pekalongan yang kreatif inovatif, atau

smart city

Struktur organisasi perangkat daerah; Pada Kantor PDE, dibentuk bidang InovasiStruktur organisasi perangkat daerah; Pada Kantor PDE, dibentuk bidang Inovasi

Page 24: SISTEM INOVASI DAERAH SEBAGAI STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING PROVINSI  JAWA TENGAH

Desa yang mampu mDesa yang mampu memanfaatkan sumberdaya desa emanfaatkan sumberdaya desa dengan cara yang baru berdasarkan Iptek serta kearifan dengan cara yang baru berdasarkan Iptek serta kearifan lokal untuk kesejahteraan masyarakat, kemajuan desa lokal untuk kesejahteraan masyarakat, kemajuan desa dan peningkatan taraf hidup masyarakat dengan dan peningkatan taraf hidup masyarakat dengan melibatkan segenap unsur desa.melibatkan segenap unsur desa.

Pelayanan Publik; pelayanan dasar administrasi, Pelayanan Publik; pelayanan dasar administrasi, pendidikan, kesehatan, pendidikan, kesehatan,

Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan; Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan; menjadi sektor terpadu, dikelola dengan sentuhan iptek menjadi sektor terpadu, dikelola dengan sentuhan iptek

UMKM; sesuai dengan potensi desaUMKM; sesuai dengan potensi desa Sarana & Prasarana; pembangunan dengan Sarana & Prasarana; pembangunan dengan

memanfaatkan berbagai program scra terpadumemanfaatkan berbagai program scra terpadu Syaratnya: SDM kompeten, budaya iptek, komitmen Syaratnya: SDM kompeten, budaya iptek, komitmen

pemerintah desa, peran masyarakat,pemerintah desa, peran masyarakat, 2424

3. Desa Inovatif3. Desa Inovatif

Page 25: SISTEM INOVASI DAERAH SEBAGAI STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING PROVINSI  JAWA TENGAH

Mengapa Desa Perlu Inovasi?Mengapa Desa Perlu Inovasi?

Sumberdaya alam semakin menurun, jumlah penduduk Sumberdaya alam semakin menurun, jumlah penduduk bertambah, kebutuhan meningkat, perlu upaya bertambah, kebutuhan meningkat, perlu upaya optimalisasi pemanfaatan Sumberdaya Desa untuk optimalisasi pemanfaatan Sumberdaya Desa untuk memenuhi kebutuhanmemenuhi kebutuhan

Membanjirnya produk dari luar, kualitas bagus, jumlah Membanjirnya produk dari luar, kualitas bagus, jumlah banyak, persaingan ketat, produk desa terancam banyak, persaingan ketat, produk desa terancam tergususr, perlu penguatan daya saingtergususr, perlu penguatan daya saing

Penguasaan iptek penting untuk menciptakan produk Penguasaan iptek penting untuk menciptakan produk baru berkualitas, dengan cara baru, teknologi baru, baru berkualitas, dengan cara baru, teknologi baru, sehingga dapat bersaing dengan produk lain, baik di sehingga dapat bersaing dengan produk lain, baik di pasar lokal maupun globalpasar lokal maupun global

04/21/2304/21/23 2525

Page 26: SISTEM INOVASI DAERAH SEBAGAI STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING PROVINSI  JAWA TENGAH

Bagaimana cara agar jadi desa inovasiBagaimana cara agar jadi desa inovasi

Kepala Desa Merumuskan Visi, Misi dan

Strategi pembangunan

desa

Menyusun rencana aksi

pembangunan desa berbasis

iptek

Penga wasan, evaluasi

Kesejahteraan masy, & Daya Saing Desa

Dipahami potensi sumber

daya daerah (Alam, SDM,

Sarpras, dll)

Peningkatan Produktifitas

Masy.

Peningkatan Produktifitas

Masy.

Pertanian kebun, dll

IKM/UKM

Pelibatan unsur desa (aparat,

masy)

Pelibatan unsur desa (aparat,

masy)

Inovasi Sektor

Unggulan Desa

berbasis iptek

Inovasi Sektor

Unggulan Desa

berbasis iptek

Jaringan kerjasama akademisi,

Litbang, swasta, dll

1

2 3 4

5

6

7

8

Membangun kelembagaan inovasi desa

(SDM iptek yg inovatif)

Mambangun kesepahamanMambangun

kesepahaman

Pariwisata

Ternak, ikan, dll

9

Page 27: SISTEM INOVASI DAERAH SEBAGAI STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING PROVINSI  JAWA TENGAH

Siapa saja yang harus bertindakSiapa saja yang harus bertindak

Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten memberi bantuan, fasilitasi, pembinaan Kabupaten memberi bantuan, fasilitasi, pembinaan dan pengawasandan pengawasan

Pemerintah Desa merencanakan pembangunan Pemerintah Desa merencanakan pembangunan bersama masyarakat, mengkoordinasi pembangunan bersama masyarakat, mengkoordinasi pembangunan dengan melibatkan Masyarakatdengan melibatkan Masyarakat

Masyarakat desa tMasyarakat desa turut partisipasi aktif dan mengawasi urut partisipasi aktif dan mengawasi pembangunanpembangunan

Perguruan tinggi atau akademisi bias memberi Perguruan tinggi atau akademisi bias memberi transfer iptek dan pendampingantransfer iptek dan pendampingan

Pelaku usaha bisa investasi dan kerjasama usahaPelaku usaha bisa investasi dan kerjasama usaha

Agar bisa kerjasama, kita harus saling kenal lewat Agar bisa kerjasama, kita harus saling kenal lewat jaringan, organisasi atau difasilitasi pemerintah daerahjaringan, organisasi atau difasilitasi pemerintah daerah

Page 28: SISTEM INOVASI DAERAH SEBAGAI STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING PROVINSI  JAWA TENGAH

Contoh: Desa MlatiharjoContoh: Desa Mlatiharjo

2828

InputInput

Pemerintah PusatPemerintah Pusat Perguruan TinggiPerguruan TinggiPemerintah DaerahPemerintah Daerah

ProsesProses HasilHasil

Inovasi

KESEJAHTERAAN MASYA R AKAT

SDM

Sawah

Ladang

Ternak

Sarpras

PadiPadiBuahBuah

BenihBenih

pupukpupuk

Kam bingKam bing

SapiSapi

Inter netInter net

Peningkatan SDM

Peningkatan SDM

Kelem bagaanKelem bagaan

Page 29: SISTEM INOVASI DAERAH SEBAGAI STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING PROVINSI  JAWA TENGAH

2929

TERIMAKASIHTERIMAKASIH