SISTEM INFORMASI PRODUKSI dan PEMASARAN GARAM …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/Jurnal-_JohannasHymbertus... · mempermudah proses pengolahan data produksi dan pemasaran garam.

1

SISTEM INFORMASI PRODUKSI dan PEMASARAN GARAM PADA PT. SUKSESCITRA PANGAN MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 7.0 DAN SQL 2008

Johannas HymbertusJurusan Sistem Informasi

STMIK PalComTech Palembang

Abstrak

Sistem Informasi Produksi dan Pemasaran Pada PT. Sukses Citra Pangan merupakan sistemyang dibangun berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan kurang lebih 4 bulan. Penulisanskripsi ini dilatarbelakangi oleh pentingnya suatu sistem yang dapat membantu danmempermudah proses pengolahan data produksi dan pemasaran garam. Sistem ini dibuat dariDFD dan ERD yang sudah disusun sesuai dengan hasil penelitian. Sistem informasi yang dibuatoleh penulis ini menggunakan Borland Delphi 7.0 dan SQL Server 2008. Laporan yang dihasilkandari pembuatan sistem ini yaitu laporan pemasok, laporan bahan antara, laporan barang jadi,laporan barang masuk, laporan perintah oven, laporan hasil oven, laporan pengiriman barang,laporan data perintah giling, laporan hasil giling, laporan data agen, laporan pengiriman barang,dan laporan. Kesimpulan yang dapat diambil dari penulisan dan pembuatan sistem informasi iniadalah sistem informasi yang berbasis komputer sangat mendukung dalam kelancaran dalampekerjaan. Saran yang dapat diberikan yaitu perlunya pengembangan terhadap sistem dikemudian hari, pemanfaatan teknologi informasi sudah menjadi kebutuhan primer dalamkeseharian hidup, untuk itulah SDM PT. Sukses Citra Pangan Palembang harus senantiasameningkatkan potensi diri.Kata kunci: PT. Sukses Citra , mempermudah pengolahan data, sistem informasi.

PENDAHULUAN

Sistem informasi merupakan komponen penting dalam membantu kinerja perusahaanatau organisasi. Pengolahan data dan informasi yang diperoleh secara cepat, tepat dan efisienakan sangat bermanfaat bagi setiap perusahaan yang menggunakannya. Membangun sisteminformasi bukan sekedar mengotomasikan sebagian proses secara rutin dilakukan, melainkanmenciptakan suatu alur informasi yang baru secara sistematis dan terintegrasi disusunmenjadi sebuah sistem yang terpadu, lebih mudah dan lebih memilih kegunaan untukmelaksanakan berbagai aktivitas dengan lebih akurat, berkualitas dan tepat waktu..

PT. Sukses Citra Pangan adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang agribisnis(pertanian). Dalam menjalankan aktivitas kerja sudah menggunakan sistem komputerisasi,namun dalam proses pengolahan data produksi dan pemasaran garam masih dilakukandengan menggunakan aplikasi Microsoft Excel. Untuk pencatatan data jumlah stok maupundalam mengelola data masuk dan mengelola data keluar, data barang(garam). Sehinggaseringkali data yang diolah dan dihasilkan sering tidak update, pembuatan laporan seringsalah dan terlambat, lamanya pencarian dan penyesuaian data, sering terjadi kesalahan dalampencatatan jumlah sisa stok perbulan sehingga adanya selisih yang tidak diketahui jumlahnya.

.

TINJAUAN PUSTAKA

Pengertian Sistem InformasiMenurut Sutanta (2011 : 16), sistem informasi adalah sekumpulan subsistem yang

saling berhubungan, berkumpul bersama-sama dan membentuk satu kesatuan, salingberinteraksi dan bekerja sama antara bagian satu dengan yang lainnya dengan cara-caratertentu untuk melakukan fungsi pengolahan data, menerima masukan berupa data-data,

2

kemudian mengolahnya, dan menghasilkan keluaran berupa informasi sebagai dasar bagipengambilan keputusan yang berguna dan mempunyai nilai nyata yang dapat dirasakanakibatnya baik pada saat itu juga maupun di masa mendatang, mendukung kegiatanoperasional, manajerial, dan strategis organisasi, dengan memanfaatkan berbagai sumberdaya yang ada dan tersedia bagi fungsi tersebut guna mencapai tujuan.

Pengolahan DatabaseMenurut Kristanto (2008 : 82) Database adalah kumpulan file satu dengan file yang

lainnya yang membentuk suatu informasi secara keseluruhan.Menurut Irawan (2009 : 37), Database adalah struktur data tempat menyimpan

informasi yang terorganisasi, Database terbentuk dari susunan beberapa tabel dan kolom.Jadi berdasarkan uraian definisi Database adalah sekumpulan file-file yang berupa

informasi yang terorganisasi.

Definisi Produksi dan Definisi Distribusi dan PemasaranMenurut Sutarto dan Sunardi didalam buku paket IPS untuk SMP/MTs Kleas VIII

(2008: 284),yaitu:a. Produksi

Produksi adalah kegiatan untuk menghasilkan barang dan jasa. Dalam kegiatan produksimemiliki faktor-faktor sebagai berikut.

1. Modal, yaitu hal yang merupakan fakrot utama, sebab tanpa modal mustahilrasanya memenuhi biaya operasional, pembelian alat, atau pegembangan usaha.

2. Pengembangan dan peningkatan sumber daya manusia melalui pelatihan danpendidikan bagi karyawan.

3. Pemanfaatan sumber daya alam.b. Distribusi dan Pemasaran

Distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang dan jasa yang dihasilkan oleh produsenkepada konsumen. Dalam usaha penyaluran ini kaidah dan norma tetap diperlukan.Dalam kegiatan distribusi ada norma dan kaidah yang disepakati. Ada beberapa halpenting yang perlu diperhatikan dalam proses distribusi,yaitu:

1. Tidak boleh memanipulasi mutu barang,2. Tidak boleh menimbun barang,3. Tidak boleh mempermainkan harga,4. Menentapkan harga yang layak, dan5. Menggunakan iklan dengan tidak merugikan konsumen.

Pengertian Data Flow Diagram (DFD)Menurut Fatta (2007 : 107), Data Flow Diagram adalah diagram yang digunakan

untuk menggambarkan proses-proses yang terjadi pada sistem yang akan dikembangkan.Menurut Kristanto (2008 : 61), Data Flow Diagram adalah suatu model logika data

atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan datayang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebutdan interaksi antara data yang disimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut”.

Pengertian Entity Relationship Diagram (ERD)Menurut Fatta (2007 : 121-124), Entity Relationship Diagram (ERD) adalah gambar

atau diagram yang menunjukan informasi dibuat, disimpan, dan digunakan dalam sistembisnis”.

Teknik Entity Relationship Diagram (ERD) bisa digunakan untuk mengembangkaninisial dari desain basis data. Teknik ini menyediakan suatu konsep yang bermanfaat yang

3

dapat mengubah deskripsi informal dari apa yang diinginkan oleh user menjadi hal yang lebihdetail, presisi, dan deskripsi detail tersebut dapat diimplementasikan ke dalam Database

Pengenalan Borland Delphi 7.0Menurut Kusdiawan (2010 : 2), Delphi 7.0 merupakan salah satu program

pengembangan aplikasi produksi dari Borland, Delphi 7.0 adalah lanjutan dari Delhi 6.0dalam pengembangan program, aplikasi Delphi 7.0 memiliki banyak sekali fasilitaspendukung, sehingga memudahkan para pengembang aplikasi.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Data flow diagram (DFD)Desain Data Flow Diagram (DFD) dibuat untuk mendapatkan gambaran secara

umumsistem yang dikembangkan. Desain DFD sistem informasi produksi beras pada PT. SuksesCitra Pangan Menggunakan Borland Delphi 7.0 dan SQL Server 2008adalah sebagai berikut

1. Diagram konteks

Gambar 1. Diagram KontekDiagram Konteks pada gambar di atas dapat dijelaskan, Sistem informasi produksi dan

pemasaran garam dengan Menggunakan Borland Delphi 7 dan SQL Server 2008 mempunyai6 (enam) kesatuan luar, yaitu: pemasok, administrasi, logistik, agen, kepala gudang dandirektur. Data bersumber dari pemasok berupa data pemasok, dari administrasi berupa bahanbaku dan data barang jadi, dari logistik berupa data barang masuk, data bahan antara, datahasil oven, data giling garam, data hasil polish, data yang didapat dari kepala gudang berupadata perintah oven, data pengiriman barang, data perintah giling garam, data perintah polish,dari agen berupa data pemesanan barang, dan data agen. Hasil proses berupa laporan-laporanyang diberikan kepada direktur yaitu data barang masuk, data pemasok, data hasil oven, datahasil polish, data bahan antara, data bahan baku, data giling garam, data barang jadi, dataperintah oven, data pengiriman barang, data agen, data pemesanan barang, data perintahpolish dan data perintah giling garam.

4

2. Diagram Level 0Diagram level 0 adalah diagram yang menunjukkan semua proses utama yang

menyusun keseluruhan sistem, diagram ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Gambar 2. Diagram Level 0

5

3. Diagram level 1Diagram level 1 diciptakan dari setiap proses utama dari level 0. Level ini

menunjukkan proses-proses internal yang menyusun setiap proses-proses utamadalam level 0. Diagram ini dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 3. Diagram Level 1

4. Desain Entity Relationship Diagram (ERD)Berikut ini adalah gambar Entity Relationship Diagram (ERD) yang berisi

komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing

6

dilengkapi dengan atribut-atribut. Diagram Entity Relationship Diagram (ERD)dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Gambar 4 Entity Relationship Diagram (ERD

HASIL RANCANGAN

1. Tampilan Form Sistema. Tampilan Form Menu Utama

Gambar 5 Tampilan Form Menu Utama

b. Tampilan Form Login

7

Gambar 6 Tampilan Form Login

c. Tampilan Form Pemasok

Gambar 7 Tampilan Form Data Pemasok

d. Tampilan Form Bahan Baku

Gambar 8 Tampilan Form Data Bahan Baku

e. Tampilan Form Data Bahan Antara

8

Gambar 9 Tampilan Form Data Bahan Antara

f. Tampilan Form Data Barang Jadi

Gambar 10 Tampilan Form Data Barang Jadi

g. Tampilan Form Data Agen

Gambar 11 Tampilan Form Data Agen

9

h. Tampilan Form Data Barang Masuk

Gambar 12 Tampilan Form Data Barang Masuk

i. Tampilan Form Data Perintah Oven

Gambar 13. Tampilan Form Data Perintah Oven

j. Tampilan Form Data Hasil Oven

10

Gambar 14 Tampilan Form Data Hasil Oven

k. Tampilan Form Data Perintah Giling

Gambar 15 Tampilan Form Data Perintah Giling

l. Tampilan Form Data Hasil Giling

Gambar 16 Tampilan Form Data Hasil Giling

m. Tampilan Form Data Perintah Polish

11

Gambar 17 Tampilan Form Data Perintah Polish

n. Tampilan Form Data Hasil Polish

Gambar 18 Tampilan Form Data Hasil Polish

o. Tampilan Form Data Pemesanan Barang

Gambar 19 Tampilan Form Data Pemesanan Barang

p. Tampilan Form Data Pengiriman Barang

12

Gambar 20.Tampilan Form Data Pengiriman Barang

PENUTUP

Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada PT. Sukses Citra Pangan Palembangserta pembahasan yang dilakukan penulis maka dapat diambil kesimpulan :

1. Dengan adanya Sistem Informasi ini, menjadikan proses penyimpanan data lebihterstruktur dengan baik.

2. Dengan adanya Sistem Informasi ini, mempermudah karyawan dalam pembuatanlaporan.

3. Dalam penggunaan Sistem Informasi ini akan mempermudah proses pencarian data-data yang sudah terpenuhi atau yang belum terpenuhi secara cepat, tepat dan akuratserta dapat mempermudah dalam Pengolahan Data yang ada Pada PT. Sukses CitraPangan Palembang.

DAFTAR PUSTAKA

Al fatta, Hanif, 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Yogyakarta : Andi.

Irawan, 2009. Kamus Istilah Komputer Untuk Orang Awam, Palembang: Maxikom.

Kristanto, Andri, 2007. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya, Gava Media:Yogyakarta.

Kusdiawan, Wawan, 2010. Cara Mudah dan Cepat Membuat Program Aplikasi Databasedengan Delphi. Yogyakarta : Gava Media.

Sutarto, Sunardi, 2008. Buku Paket IPS unutk SMP/MTs kleas VIII, Pemerintahanprovinsi Sumatera Selatan, Dinas Pendidikan : Pusat Perbukuan.

Sutanta, Edhy, 2011. Basis Data Dalam Tinjauan Konseptual, Yogyakarta : Andi.