SISTEM INFORMASI PADA PIZZA HUT - Tedy Saputra's Blogtedy51.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/.../Pizza-Hut... · Sistem Informasi Manajemen, Kelompok 5 Page i Disusun sebagai Tugas

Sistem Informasi Manajemen, Kelompok 5 Page i

Disusun sebagai Tugas Akhir Triwulan Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen (SIM)

SISTEM INFORMASI PADA PIZZA HUT

Anggota Kelompok: Ista Krisna Marla Lusda

M. Haqiki Noviar Stevan Gneissanda Hage

Tedy Saputra Widya Retno Utami Yuniar Endah Palupi

Dosen:

Dr. Ir. Arif Imam Suroso, Msc (CS)

MAGISTER MANAJEMEN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2014

DAFTAR ISI

1 PENDAHULUAN 1 Latar Belakang 1 Tujuan 2

2 TINJAUAN PUSTAKA 2 Sistem Informasi Managemen 2 Jenis –Jenis Sistem Informasi 4 Sistem Informasi untuk pengambilan Keputusan 7

3 PEMBAHASAN 8 Profil Pizza Hut 8 Identifikasi Sistem Informasi Pizza Hut 9 Operations Support System 11 Management Support System 13

4 KESIMPULAN 17

DAFTAR PUSTAKA 18

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Pengguna Internet dunia 2011. 1 Gambar 2. Pertumbuhan Pengguna Internet Indonesia 2 Gambar 3. Komponen Sistem Informasi 3 Gambar 4. Peran fundamental Sistem Informasi pada aplikasi bisnis 3 Gambar 5. Siklus Sistem Informasi dalam Solusi Bisnis 4 Gambar 6. Jenis-jenis sistem informasi 5 Gambar 7. Sistem Informasi Pizza Hut 10

Sistem Informasi Manajemen, Kelompok 5 Hlm 1

1 PENDAHULUAN

Latar Belakang

Suatu perusahaan dalam mengembangkan bisnis sangat bergantung pada teknologi. Teknologi menjadi penting karena dapat menjadi pembeda atau keunggulan perusahaan tersebut dengan perusahaan lain. Akan tetapi teknologi memiliki sifat yang terus berubah atau berkembang seiring waktu. Untuk mengikuti perkembangan teknologi tersebut, maka perusahaan membutuhkan Sistem Informasi untuk membantu top management dalam melakukan suatu keputusan dalam proses decision making. Proses decision making terbantu oleh Sistem informasi karena sistem tersebut mampu mempermudah penyaluran informasi agar tidak terjadi salah paham yang dapat merugikan perusahaan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Sistem Informasi yang dilakukan oleh perusahaan meliputi sistem internet, intranet ataupun ekstranet. Internet berperan penting karena jumlah pengguna internet dunia yang semakin bertambah banyak tiap tahunnya. Pada Gambar 2 dapat dilihat pengguna internet dunia tahun 2011. Pengguna internet paling banyak adalah di Asia sebanyak 1 016.8 juta user pada tahun 2011. Pengguna internet paling rendah adalah wilayah Oceania/Australia dengan total pengguna internet sebanyak 23.9 juta user.

Gambar 1. Pengguna Internet dunia 2011.

Untuk Indonesia sendiri, pengguna internet setiap tahun mengalami peningkatan. Pada tahun 2002 yang awalnya hanya 4.5 juta pengguna meningkat menjadi 63 juta pengguna. Peningkatan internet di Indonesia dapat dikatakan berkembang dengan pesat karena dalam 10 tahun (2002-2012) pengguna internet

Sistem Informasi Manajemen, Kelompok 5 Hlm 2

di Indonesia mengalami peningkatan sebesar 58.5 juta pengguna. Pertumbuhan pengguna Internet di Indonesia dapat dilihat pada Gambar 2.

Gambar 2. Pertumbuhan Pengguna Internet Indonesia

Contoh perusahaan yang telah memanfaatkan perkembangan teknologi dan internet dalam pengembangan usahanya adalah Pizza Hut. Pizza Hut merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang fast food yang memiliki persaingan yang ketat. Demand pasar dimana customer ingin membeli pizza yang dapat diantar ke rumah memaksa Pizza Hut mencari solusi untuk memenuhi demand agar tidak kehilangan customer. Solusi yang diperoleh saat itu adalah menerapkan Sistem Informasi yang mampu menjadi penghubung informasi antara customer dengan retail Pizza hut secara online yang berbasis jaringan internet World Wide Web (www.). Penerapan Sistem informasi ini dilakukan oleh Pizza Hut dengan tujuan meningkatkan sales, meningkatkan pelayanan terhadap customer, dan mengangkat performance perusahaan.

Tujuan

Berdasarkan latar belakang, tujuan yang dapat disimpulkan antara lain : 1. Mengidentifikasi Sistem Informasi yang diterapkan Pizza Hut. 2. Menganalisa peranan sistem informasi dalam meningkatkan bisnis Pizza Hut.

2 TINJAUAN PUSTAKA

Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi merupakan kombinasi gabungan antara people (orang) , hardware, software, communications networks, data resources, dan policies

Sistem Informasi Manajemen, Kelompok 5 Hlm 3

procedures. Sistem informasi ini kemudian akan menyimpan, mengambil, mengubah, dan menyisihkan informasi dalam organisasi terebut. People begantung pada modern information systems untuk berkomunikasi satu sama lain menggunakan variasi alat-alat yang bersifat fisik (hardware) , instruksi proses informasia beserta prosedur (software) , communications channels (networks) , dan penyimpanan data (data resources). Komponen Sistem Informasi dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3. Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi yang diaplikasikan dalam dunia bisnis memiliki tiga peran fundamental. Tiga peran fundamental tersebut diantaranya membantu perusahaan dalam melakukan operasi dan proses bisnisnya, membantu top management dalam melakukan decision making, dan menjadi strategi pendukung suatu perusahaan dalam menemukan competitive advantage. Peran fundamental sistem informasi pada aplikasi bisnis dapat dilihat pada Gambar 4.

Gambar 4. Peran fundamental Sistem Informasi pada aplikasi bisnis

Sistem Informasi Manajemen, Kelompok 5 Hlm 4

Pengembangan Sistem Informasi dalam aplikasi solusi bisnis memiliki beberapa siklus tahapan. Tahapan siklus tersebut antara lain investigasi, analisis, design, implementasi, dan maintain. Siklus pengembangan sistem informasi dapat dilihat pada Gambar 5.

Gambar 5. Siklus Sistem Informasi dalam Solusi Bisnis

Jenis –Jenis Sistem Informasi

Menurut O’brien dan Marakas (2010) , Sistem Informasi terbagi ke dalam 2 jenis yaitu Operation Support System dan Management Support System. Operation Support System terbagi lagi menjadi Specialized Processing Systems, Transaction Processing Systems, Process Control Systems, dan Enterprise Collaboration Systems. Management Support Systems terbagi lagi menjadi Management Information Systems, Decision Support Systems, Executive Information Systems, dan Specialized Processing Systems. Tipe-tipe Sistem Informasi dapat dilihat pada Gambar 5.

Sistem Informasi Manajemen, Kelompok 5 Hlm 5

Gambar 6. Jenis-jenis sistem informasi

Operating Support System merupakan sistem informasi yang memproduksi variasi informasi produk-produk untuk kegunaan internal dan eksternal, akan tetapi sistem tersebut tidak menjelaskan secara spesifik informasi produk terbaik untuk digunakan oleh top management. Processing lebih lanjut oleh management information systems umumnya dibutuhkan. Peran dari operation support systems bisnis perusahaan antara lain untuk melakukan prosesi transaksi bisnis, melakukan kontrol prosesi industrial, mendukung kolaborasi dan komunikasi perusahaan, and update corporate databases secara efisien. (O’brien dan Marakas, 2010)

Tipe-tipe Operating Support System antara lain: 1. Transaction Processing Systems.

Transaction Processing Systems melakukan process data yang berasal dari hasil transaksi bisnis, update database operasional, dan produksi dokumen-dokumen bisnis. Contoh dari TPS antara lain sales dan inventory processing serta system accounting.

2. Process Control Systems.

Process Control Systems terdiri proses monitoring dan conroling proses-proses industri. Contoh untuk PCS antara lain petroleum refining, power generation, dan steel production systems.

3. Enterprise Collaboration Systems.

Enterprise Collaboration Systems terdiri dari Support team, workgroup, dan komunikasi dan kolaborasi antar perusahaan. Contoh EPS antara lain e-mail, chat, dan video conference antar grup dalam sistem.

Sistem Informasi Manajemen, Kelompok 5 Hlm 6

Management Support Systems merupakan sistem informasi yang fokus pada pemberian informasi dan support pengambilan keputusan manager secara efektif. Pemberian informasi dan support decision making yang efektif merupakan tugas yang tidak mudah. Secara konsep, tipe-tipe sistem informasi yang mendukung decision making antara lain :

1. Management Information Systems.

Management Information Systems menyediakan informasi dalam bentuk laporan maupun tampilan pre-spesifik untuk mensupport pengambilan keputusan bisnis. Contoh MIS anatara lain sales analysis, production performance, dan cost trend reporting systems.

2. Decision Support Systems.

Decision Support Systems menyediakan dukungan ad hoc yang interaktif untuk mendukung pengambilan keputusan oleh top manager maupun setara profesional. Contoh dari DSS antara lain product pricing, profitability forecasting, dan risk analysis systems.

3. Executive Information Systems.

Executive Information Systems menyediakan informasi penting dari MIS, DSS, dan sumber lain yang dibutuhkan oleh eksekutif perusahaan. Contoh dari EIS antara lain sistem untuk mempermudah analisa performa bisnis, kegiatan kompetitor, dan perkembangan ekonomi untuk support strategic planning.

Selain Operating Support System dan Management Support Systems terdapat sumber sistem lain yang bernama Specialized Processing Systems. Specialized Processing Systems dapat mendukung baik Operating Support System dan Management Support Systems. Specialized Processing Systems sendiri tediri dari beberapa tipe antara lain:

1. Expert Systems.

Expert Systems merupakan sistem berbasis pengetahuan yang menyediakan saran-saran seperti para ahli dan bertindak sebagai konsultan handal bagi user. Contoh Expert Systems antara lain pengajuan kredit, process monitor, dan diagnostic maintenance systems.

2. Knowledge Management Systems.

Knowledge Management Systems merupakan sistem berbasis pengetahuan yang mendukung pembentukan, organisasi, dan diseminasi pengetahuan bisnis dalam perusahaan. Contoh dari Knowledge Management Systems antara lain: akses intranet untuk latihan bisnis yang terbaik, sales proposal strategies, dan customer problem resolution systems.

Sistem Informasi Manajemen, Kelompok 5 Hlm 7

3. Strategic Information Systems. Strategic Information Systems merupakan operasi pendukung atau prosesi

managemen yang menyediakan strategi produk, jasa, dan kemampuan untuk keunggulan kompetitif kepada perusahaan. Contoh dari Strategic Information Systems antara lain permainan saham online, shipment tracking, dan e-commerce berbasis web.

4. Functional Business Systems.

Functional Business System mendukung variasi aplikasi fungsi bisnis suatu perusahaan baik aplikasi operasional maupun managerial. Contoh dari Functional Business System antara lain accounting, finance, marketing, operations management, dan human resource management.

Sistem Informasi untuk pengambilan Keputusan

Permasalahan yang sering dihadapi oleh top manajemen adalah pada saat pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan biasanya menjadi penentu bagi kegiatan yang akan dilakukan oleh suatu perusahaan. Untuk mempermudah pengambilan keputusan, top managemen dapat menggunakan bantuan sistem informasi. Sistem Informasi yang umum digunakan sebagai media/alat bantu dalam pengambilan keputusan antara lain :

1. Information Reporting System

Information Reporting System menyediakan informasi produk bagi managemen dan user untuk membantu dalam proses pengambilan keputusan. Akses data IRS berasal dari informasi data yang sebelumnya telah diolah dengan Transaction Processing Systems. Informasi produk yang didapat umumnya dilengkapi dengan laporan berdasarkan gambaran permintaan, secara periodik,atau ketika ada pengecualian.

2. Decision Support System

Decision support systems merupakan sistem informasi berbasis komputer yang menyediakan layanan informasi interaktif untuk manager dan profesional bisnis pada saat proses pengambilan keputusan. Decision support systems menggunakan analytical models, specialized databases, pertimbangan pengambil keputusan, dan proses modeling interactive yang mendukung keputusan semistruktur perusahaan.

3. Executive Information System

Executive information systems merupakan sistem informasi yang menggabungkan banyak fitur-fitur sistem informasi managemen dan decision support systems. Tujuan pertama dari EIS adalah menyediakan informasi secara tepat dan cepat mengenai critical success factors (CSFs) perusahaan kepada top

Sistem Informasi Manajemen, Kelompok 5 Hlm 8

executive. CSF’s merupakan kunci utama yang penting untuk mencapai tujuan strategis suatu organisasi.

3 PEMBAHASAN

Profil Pizza Hut

Pizza Hut merupakan waralaba dan restoran internasional yang memiliki chain dan hadir di banyak negara yang awalnya berbasis di Texas, USA. Perusahaan mengkhususkan diri dalam gaya pizza Amerika yang sampai saat ini tidak ada restoran pizza lainnya yang mampu menyaingi Pizza Hut. Perusahaan juga menawarkan banyak item makanan lain seperti pasta, iga sapi, bread stick, dan garlic bread. Pizza Hut adalah salah satu rantai restoran terbesar di dunia. Pizza Hut memiliki dan menjalankan sekitar 34.000 restoran, menyediakan layanan delivery order dan juga memiliki kios di lebih dari seratus negara. Pizza Hut dengan pangsa pasar yang besar dan jaringan yang kuat juga telah menjadi pemimpin pasar misalnya di Negara Inggris.

Pemasaran perusahaan merupakan kekuatan lain dari perusahaan. Memiliki banyak mitra media dan menggunakan iklan televisi yang menarik orang dari berbagai usia. Perusahaan ini memiliki pangsa pasar yang besar, lebih banyak pelanggan berarti persentase yang lebih tinggi dalam penjualan yang mengarah kepada keuntungan yang lebih besar.

Perusahaan ini memiliki beberapa pesaing kuat seperti Domino pizza, tapi Pizza Hut memiliki keuntungan karena jaringan yang kuat, gerai restoran dan layanan pengiriman. Perusahaan telah baik dalam melakukan diferensiasi produk dan memiliki basis pelanggan setia yang besar. Perusahaan bisa datang dengan pizza yang inovatif, rasa dan resep baru dengan berbagai jenis dan ukuran ketebalan roti, dan lainnya. Perusahaan ini bahkan dapat memperkenalkan makanan baru, sehat dan segar yang berkaitan dengan pizza misalnya varian salad,

Sistem Informasi Manajemen, Kelompok 5 Hlm 9

serta beragam macam pizza yang berbahan baku gandum murni dan sayuran segar.

Identifikasi Sistem Informasi Pizza Hut

Perkembangan sistem informasi manajemen telah menyebabkan terjadinya perubahan yang cukup signifikan dalam pola pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen Pizza Hut. Perkembangan ini juga telah menyebabkan perubahan peran para manajer dalam pengambilan keputusan. Para manajer dituntut untuk selalu dapat memperoleh informasi yang paling akurat dan terkini yang dapat mereka gunakan dalam proses pengambilan keputusan. Meningkatnya penggunaan teknologi informasi ini menyebabkan pelaksanaan aktivitas-aktivitas operasional dan manajemen menjadi lebih efektif dan efisien. Pizza Hut merupakan salah satu perusahaan yang memanfaatkan teknologi sistem informasi. Sistem informasi yang dilakukan oleh Pizza Hut adalah Operation Support System dalam support of business operations dan Management Support System dalam support of management decision making. Sistem informasi Pizza Hut dapat dilihat pada Gambar 7.

Sistem Informasi Manajemen, Kelompok 5 Hlm 10

Gambar 7. Sistem Informasi Pizza Hut

Specialized Processing System

Transaction Processing System

Enterprise Collaboration System

Information System

Operation Support System Management Support System

Team&Workgroup Collaboration: - Network with Headquarter - Network with others branch

Processing Business Transaction: - Point of Sales -Financial Statement -Inventory Management -Internet Ordering

Specialized Processing for Support System: -e-payment

Expert System: Expert advice to decision maker -Stakeholders Users Making -Accounting Engineering & Legal Systems -IT Development

Knowledge Management System: Manage Organizational Knowledge -Business Process Analysis -Existing Knowledge & Content Analysis -Enterprise Architcuture Analysis -Training & Knowledge Assassment -Knowledge Transfer & Reuse Analysis -Information Assassment

Strategic Information System: Support competitive Advantage -Strategic Planning (DSS) -Management Control (MIS) -Operational Control (TSS)

Functional Business System: Support Basic Business Functions -“Global Solution Platform” for Human Capital, Strategic Sourcing, Transformative Technologies, Business Intelligence, CIO/CTO Advisory

Management Information System

Decision Support System

Executive Information System

Prespectified Reporting for Managers: -Performance Monitoring - Finance Management -Reporting

Interactive Decision Support: -Business Forecasting - Inventory -HRM -Functional Business System

Information Tailored for Executtive: - Performance Analysis - Store Perfomance Monitoring -Sales Perfomance Indicator -Reporting to Board

Sistem Informasi Manajemen, Kelompok 5 Hlm 11

Operations Support System

Sistem informasi menunjang operasi bisnis dalam hal melayani transaksi

penjualan pelanggan, dokumentasi pembelian yang dilakukan oleh pelanggan, melacak persediaan yang ada dan yang sudah habis, payroll, pembelian bahan baku, mengevaluasi trend penjualan. Salah satu sistem informasi dalam operasi bisnis adalah Operations Support System. Operations Support System (OSS) atau sistem pendukung operasional merupakan sistem komputer yang menggambarkan ‘sistem jaringan’ yang berhubungan dengan jaringan telekomunikasi. Sistem informasi selalu dibutuhkan untuk memproses data yang dihasilkan kemudian data tersebut digunakan dalam operasi bisnis untuk menunjang sistem operasi bisnisnya. OSS memiliki empat elemen kunci, yaitu proses, data, aplikasi dan teknologi.

Unsur proses pada OSS berfungsi untuk mengurutkan flow operasional secara rutin, setiap hari. Unsur data pada OSS merupakan informasi yang ditindaklanjuti oleh pihak manajemen dalam pengambilan keputusan bagi perusahaan. Unsur aplikasi pada OSS merupakan komponen kejadian yang menerapkan proses sesuai dengan alur operasional untuk mengolah data menjadi informasi yang dapat ditindak lanjuti oleh pihak manajemen. Unsur teknologi pada OSS berfungsi dalam penerapan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan para user dengan memperhatikan kepada kapasitasnya masing-masing. Sistem pendukung operasi semacam ini menghasilkan berbagai produk informasi yang paling dapat digunakan oleh para manajer.

Pemrosesan lebih jauh oleh sistem informasi manajemen biasanya dibutuhkan. Peran dari sistem pendukung operasi perusahaan bisnis adalah untuk secara efisien memproses transaksi bisnis, mengendalikan proses industrial, mendukung komunikasi dan kerjasama perusahaan, serta memperbarui database perusahaan. Sistem pendukung operasi ini dibagi menjadi empat bagian, yaitu Specialized Processing System, Transaction Processing Systems, Process Control Systems, dan Enterprise Collaboration Systems. Pizza Hut juga menerapkan Operations Support System dimana sistem tersebut menghasilkan berbagai produk informasi untuk keperluan internal dan eksternal yang menunjang kegiatan operasi Pizza Hut. Yang termasuk dalam OSS di Pizza Hut antara lain :

1. Specialized Processing System (SPS)

Dalam menunjang kegiatan operasionalnya, Pizza Hut membutuhkan sebuah sistem yang dapat memfasilitasi Point of Sales Base System yang digunakan oleh Pizza hut. Pada tahun 2003, Pizza Hut di Inggris telah mengimplementasikan sistem MICROS dalam kegiatan operasionalnya. Sistem MICROS yang digunakan berupa perangkat display monitor baik di dapur, maupun di kasir yang

Sistem Informasi Manajemen, Kelompok 5 Hlm 12

mengoptimalkan proses pemesanan. Penggunaan sistem MICROS ini memberikan manfaat yang cukup signifikan bagi Pizza Hut, seperti mempermudah karyawan bagian dapur dalam pemrosesan pesanan, memberikan kemudahan bagi kasir dalam memproses pelayanan, pembayaran (e-payment), dan proses pengaturan rute pengiriman pizza. Selain display monitor, Pizza Hut juga menggunakan perangkat nirkabel dalam sistem pemesanannya (handled wireless order devices). Penggunaan handled wireless order devices ini memberikan kemudahan dan mempercepat proses ordering dan pembayaran. Pizza Hut juga mengembangkan technology artificial intelligence dengan menggunakan graphical interface sehingga ordering bisa dilakukan dengan lebih cepat. Pembangunan outlet online melalui internet dengan sistem pembayaran melalui e-payment juga dapat memperluas pangsa pasar agar dapat memenuhi permintaan konsumen.

2. Transaction Processing Systems (TPS)

TPS merupakan bagian yang penting dari sistem pendukung operasi yang bertugas mengolah dan merekam data laporan dari transaksi bisnis, dengan dua prinsip dasar, yakni in batch processing dan in real-time (or online) processing. TPS di Pizza Hut menggunakan Point of Sale, yaitu suatu sistem yang menggunakan terminal elektronik cash register untuk menyimpan dan mengirim data entry penjualan kepada semua jaringan yang langsung terhubungi dengan komputer pusat dan dapat diproses untuk keperluan secara cepat atau periodik. Point of Sale merupakan sistem operasional perangkat lunak yang tidak hanya melakukan proses record, melainkan juga menganalisa data.

Secara prinsip sistem operasional Pizza Hut merupakan aliran kerja yang diterjemahkan secara baku ke dalam proses otomatisasi. Pesanan pelanggan akan diterima oleh sistem point of sale (order station) yang akan dicatat oleh makaline station sebagai pengumpul data kolektif dan beberapa order station. Kemudian pesanan pelanggan akan diproses langsung oleh dapur dengan hardcopy document transaksi sebagai perintah kerja. Semua data transaksi akan tersimpan dalam file server, sedangkan driver routing diperlukan sebagai pengawas kegiatan operasional yang akan dipantau langsung oleh headquarter melalui jaringan WAN, sehingga merupakan satu kesatuan yang terintegrasi. Jenis file di TPS yang digunakan oleh Pizza Hut antara lain master file yang berisi informasi tentang situasi bisnis organisasi dalam Pizza Hut, transaksional file yang berisi kumpulan catatan transaksi, report file yang berisi data yang telah diformat untuk presentasi ke pengguna, temporary work file, dan program file yang berisi instruksi untuk pengolahan data.

Pizza Hut menerapkan order online terhadap konsumennya. Layanan online order ini terbagi menjadi 3 (tiga) menu yaitu : a. Log in account, yaitu untuk konsumen reguler ataupun konsumen baru dengan

memasukkan kode pin untuk mengetahui jaringan Pizza Hut terdekat.

Sistem Informasi Manajemen, Kelompok 5 Hlm 13

b. Demonstrasi pembelian, layanan ini disediakan bagi konsumen untuk mencoba melakukan pemesanan online sebelum melanjutkan ke dalam transaksi yang sebenarnya.

c. Help features, yaitu cara perusahaan untuk berkomunikasi dengan pelanggan melalui email dan telepon bebas pulsa. Dengan adanya hal ini maka secara tidak langsung Pizza Hut telah melakukan pendekatan terhadap konsumennya, karena dengan customer relation management yang dilakukan akan menciptakan loyalitas tersendiri bagi para konsumennya.

3. Enterprise Collaboration Systems (ECS)

ECS merupakan sistem informasi yang berkaitan dengan tim pendukung, kelompok kerja, peningkatan komunikasi dan produktivitas perusahaan dan kolaborasi mengenai bentuk aplikasinya, dan otomatisasi pekerjaan. Misalnya memfasilitasi dalam elektronik mail untuk mengirim dan menerima pesan elektronik, dan termasuk menggunakan video conference dan lain-lain. ECS merupakan sistem yang berhubungan dengan komponen eksternal perusahaan, dalam hal ini konsumen ataupun supplier dengan perusahaan. Sistem ini diperlukan untuk koordinasi dan pertukaran informasi mengenai internal perusahaan. ECS merupakan sistem yang digunakan baik oleh komponen eksternal perusahaan dalam hal ini konsumen untuk berhubungan dengan perusahaan. Untuk keperluan eksternal perusahaan, sistem ini digunakan untuk menghubungkan perusahaan dan costumer dalam proses delivery order, penyampaian promosi-promosi produk dan lain sebagainya. Melalui ECS, perusahaan dapat mengkomunikasikan supplier, proses franchiser, dan peluang karir. Dengan ECS, perusahaan dapat mengumumkan mengenai kebutuhan tenaga kerja untuk ditempatkan di perusahaan.

Management Support System

Sistem Pendukung Manajemen (MSS) merupakan kumpulan teknologi komputer yang mendukung pekerjaan manajerial khususnya pengambilan keputusan. Pizza Hut dalam hal ini melakukan computer based information system support untuk managerial decision making dalam melakukan pemonitoran, Human Resource Management, sistem inventory, sales unsusal order dan suggested sells yang dilakukan oleh kasir. Serta menerapkan management support systems ini dalam business model function, dan mengetahui kinerja dari setiap masing-masing kinerja Human Resource Management yang ada di Pizza Hut.

Management Support Systems yang dilakukan oleh Pizza Hut diantaranya meliputi Management Information System, Decision Support System, dan Executive Information System.

1. Management Information System (MIS)

Sistem Informasi Manajemen, Kelompok 5 Hlm 14

Merupakan suatu aplikasi Sistem Informasi yang menyediakan laporan informasi terpadu bagi pihak manajemen. MIS dihasilkan dari beberapa database yang menyimpan data dari banyak sumber, termasuk didalamanya Transaction Processing System/TPS. Sistem ini berfungsi untuk menyediakan informasi yang diperlukan untuk kepentingan bisnis organisasi. Informasi yang diperlukan berbentuk laporan yang akan dievaluasi oleh manager. MIS menyajikan informasi yang detail, rangkuman informasi dan informasi terpilih.

Di dalam Pizza Hut, MIS yang dilakukan antara lain berbentuk performance monitoring, laporan finance, serta reporting dan indicator systems untuk mentrack keseluruhan performance perusahaan. Misal suatu pengambilan keputusan dalam hal pembelian bahan baku. Dengan melihat dari laporan hasil penjualan dapat dilihat menu apa yang paling banyak diminati oleh konsumen, sehingga manajer dapat mengitung dan memperkirakan jumlah bahan baku persediaan yang akan dibeli sehingga tidak terjadi pemborosan.

Pizza Hut memiliki sistem aplikasi untuk dapat memberikan informasi kepada pihak manajemen antara lain dengan menggunakan MICROS Systems, Inc. MICROS Systems, Inc merupakan penyedia terkemuka solusi teknologi informasi untuk industri perhotelan, dan perusahaan ritel. Pizza Hut (UK) Ltd , telah menandatangani rekening utama perjanjian di mana Pizza Hut (UK) Ltd pembelian dan menginstal MICROS RES 3000 dan mymicros.net di semua lokasi ekuitas di Inggris. Untuk melayani kebutuhan canggih dari segmen delivery pizza, aplikasi MICROS merupakan solusi lengkap end-to-end yang meliputi point of sale, pengiriman, layanan tamu, manajemen tenaga kerja, desktop yang aman, manajemen perusahaan, pelaporan berbasis web dan analisis pengendalian persediaan. Hal tersebut berguna untuk memonitoring performance perusahaan.

MICROS Kitchen Display System (KDS), adalah sebuah aplikasi perangkat lunak grafis intuitif yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan meningkatkan pelayanan tamu melalui koordinasi dapur yang lebih baik. The Kitchen Display System menampilkan pesanan makanan ke "Speed of Service", yang memberikan umpan balik tentang status setiap meja, dan menangkap layanan yang cepat dari pelangan untuk pelaporan manajemen yang lebih baik. Dengan mengelola persiapan makanan, KDS menyediakan tingkat yang lebih tinggi dari pengendalian manajemen dan layanan pelanggan.

Sistem yang diinstall oleh Restoran Pizza Hut tersebut memiliki kemampuan untuk mengembangkan apa yang dibutuhkan oleh konsumen lebih cepat dan kokoh yang akan digunakan untuk meningkatkan efisiensi dengan memberikan koordinasi dapur yang lebih baik. Melalui KDS terintegrasi dengan MICROS 3700 sistem POS, maka akan mungkin untuk melacak secara real-time semua perintah dari monitor di dapur. Perintah datang melalui telepon serta informasi tentang status pesanan akan dikirim ke dapur dan KDS secara langsung akan memberikan kontrol administrasi yang lebih tinggi dengan menciptakan

Sistem Informasi Manajemen, Kelompok 5 Hlm 15

laporan manajer tentang jangka waktu pelayanan. KDS juga akan mengelola proses persiapan makanan dan dengan menciptakan laporan real-time tentang kinerja dapur itu sehingga akan meningkatkan kualitas layanan.

2. Decision Support System (DSS)

DSS merupakan sistem yang dirancang untuk membantu manager suatu organisasi untuk mengambil keputusan melalui proses penyimpulan atau perbandingan data dari berbagai macam sumber data yang berbeda. Merupakan interactive-computer based system untuk membantu pengambil keputusan yang memanfaatkan data dan model untuk memecahkan masalah semi-struktur & tidak terstruktur. Hal tersebut dilakukan untuk membuat forecasting terhadap perkembangan bisnis dimasa depan. Bagi Pizza Hut, DSS digunakan oleh setiap store manager untuk dapat memonitor performance sistem secara langsung dan interaktif, yang dilengkapi dengan management tool analysis dalam memprediksi bisnis dan manajemen persediaan. Secara struktural, proses pengambilan keputusan manajerial terbagi atas beberapa tahap, yaitu: a. Identifikasi hambatan dan peluang

Pizza Hut menangkap kesempatan dengan memperluas pangsa pasar baru, yaitu pengguna internet, seiring dengan perkembangan zaman dan perubahan perilaku konsumen dari offline ke online.

b. Menyajikan pilihan alternatif yang ramah pengguna Aktivitas operasional dapat dilakukan oleh sistem otomatis, seperti yang ditampilkan dalam website, dengan tampilan website yang user friendly pelanggan dapat memilih sendiri jenis topping yang diinginkan, sehingga dari data input ini dapat digunakan sebagai data analisa produk yang paling banyak diminati.

c. Memilih langkah yang akan dilakukan dan mengawasi implementasinya. Setelah mengetahui dan menganalisa hal-hal strategis yang dapat menciptakan keunggulan dalam persaingan. Maka pada tahap ini adalah menerapkannya di perusahaan dan memonitor implementasi dari program yang dilaksanakan.

Interactive Decision Support yang dilakukan oleh Pizza Hut diantaranya berupa business forecasting, pemonitoran terhadap inventory, human resource management, serta melakukan pengambilan keputusan functional business system yang meliputi sales yang akan berdampak terhadap profit yang diperoleh perusahaan.

Tahap produksi di Pizza Hut memiliki penjadwalan yang disebut Optishift Primary. Hal tersebut berisikan mengenai hal yang optimal tentang perencanaan tenaga kerja dan penjadwalan serta demand forecasting yang telah berhasil dikerahkan di Pizza Hut. Sistem ini mendukung semua 45 restoran Pizza Hut di Yunani pada contohnya yang menyediakan alat yang sangat efisien untuk penjadwalan pergeseran yang optimum untuk lebih dari 900 karyawan. Solusi

Sistem Informasi Manajemen, Kelompok 5 Hlm 16

Optishift Primary yang optimum memberikan keuntungan yang sangat kompetitif kepada personil perencanaan tenaga kerja di Pizza Hut sehingga secara signifikan mengurangi personil yang terkait dengan biaya operasional. Selain itu, disediakan sistem pendukung keputusan yang menjamin tingkat pelayanan yang diinginkan pelanggan sambil memberikan jadwal kerja yang nyaman untuk semua karyawan.

3. Executive Information System (EIS)

Sistem ini didesain bagi top management yang bertujuan untuk melakukan evaluasi atau kritik terhadap sistem yang telah dilakukan oleh perusahaan. Hal tersebut dapat berupa melakukan pemonitoran terhadap setiap store performance, serta mengetahui sales performance indicator dari setiap store. Jaringan restoran Pizza Hut mengatakan sedang membuat penghematan yang signifikan setelah menginstal perangkat lunak yang mampu menganalisis kinerja keuangan kelompok 200 cabang.

Sedangkan untuk dapat melakukan fungsi pemonitoran terhadap setiap store performance untuk dapat mengetahui sales performance indicator dari setiap store, Pizza Hut menggunakan sistem intelijen bisnis yang disediakan oleh Cognos untuk memberikan manajer toko dengan umpan balik langsung pada kinerja cabang mereka. Sistem ini dapat melihat cabang atau lini produk yang berada di bawah performa dalam 12 jam lebih awal dari database Microsoft Acces, sehingga memungkinkan manajer untuk memonitor keuntungan terus-menerus. Sistem Pizza Hut server Compaq Unix di setiap toko dilakukan, untuk mengumpulkan berbagai data termasuk produk dan biaya tenaga kerja dan jumlah topping yang digunakan pada setiap pizza. Misalnya pada data terdapat peringatan lampu merah seperti lampu merah pada lampu lalu lintas yang menandakan kepada sistem manajer jika penjualan pizza tertentu yang di bawah performa, atau jika terdapat inkonsistensi pada jumlah topping pada setiap pizza, dengan menyoroti data yang terdapat dalam laporan.

David Wicks, direktur IT di Pizza Hut mengatakan bahwa mereka memiliki data di lokasi yang berbeda dan menghabiskan banyak waktu dalam memonitor data tersebut. Chain pada Pizza Hut berencana untuk meningkatkan sistem, yang secara bertahap sedang diluncurkan ke setiap cabang Pizza Hut, dengan memasang jaringan pribadi toko dengan konsep virtual yang lebar. Jaringan akan memungkinkan departemen IT Pizza Hut untuk memperbarui perangkat lunak di cabang-cabang secara otomatis, dan akan memberikan staf akses ke e -mail, koneksi web dan perangkat lunak mengenai penjadwalan tenaga kerja melalui penyedia layanan aplikasi in- house .

Sistem Informasi Manajemen, Kelompok 5 Hlm 17

4 KESIMPULAN

Sistem Informasi yang diterapkan oleh Pizza Hut antara lain Operations Support System dan Management Support System. Sistem yang termasuk dalam Operation Support System di Pizza Hut antara lain Specialized Processing System (SPS), Transaction Processing Systems (TPS) dan Enterprise Collaboration Systems (EPS). Lebih lanjut yang termasuk dalam Management Support System antara lain, Management Information System (MIS), Decision Support System (DSS) , dan Executive Information System (EIS).

Dalam menunjang kegiatan operasionalnya, Pizza Hut membutuhkan sebuah sistem SPS yang dapat memfasilitasi Point of Sales Base System yang digunakan oleh Pizza hut. Pada tahun 2003, Pizza Hut di Inggris telah mengimplementasikan sistem MICROS dalam kegiatan operasionalnya yang memberikan manfaat yang cukup signifikan bagi Pizza Hut, seperti mempermudah karyawan bagian dapur dalam pemrosesan pesanan, memberikan kemudahan bagi kasir dalam memproses pelayanan, pembayaran (e-payment), dan proses pengaturan rute pengiriman pizza.

Sementara sistem TPS di Pizza Hut menggunakan Point of Sale, yaitu suatu sistem yang menggunakan terminal elektronik cash register untuk menyimpan dan mengirim data entry penjualan kepada semua jaringan yang langsung terhubungi dengan komputer pusat dan dapat diproses untuk keperluan secara cepat atau periodik. work file, dan program file yang berisi instruksi untuk pengolahan data. Pizza Hut menerapkan order online terhadap konsumennya. Layanan online order ini terbagi menjadi 3 (tiga) menu yaitu Log in account, Demonstrasi pembelian, dan Help features.

Sistem ECS yang dilakukan Pizza Hut merupakan sistem yang berhubungan dengan komponen eksternal perusahaan, dalam hal ini konsumen ataupun supplier dengan perusahaan misalnya sistem ini digunakan untuk menghubungkan perusahaan dan costumer dalam proses delivery order, penyampaian promosi-promosi produk.

Sedangkan Management Support System yang diterapkan Pizza Hut dalam hal ini melakukan computer based information system support untuk managerial decision making dalam melakukan pemonitoran, Human Resource Management, sistem inventory, sales unsusal order dan suggested sells yang dilakukan oleh kasir. Serta menerapkan management support systems ini dalam business model function, dan mengetahui kinerja dari setiap masing-masing kinerja Human Resource Management yang ada di Pizza Hut.

Decision Support System digunakan oleh setiap store manager untuk dapat memonitor performance sistem secara langsung dan interaktif, yang dilengkapi dengan management tool analysis dalam memprediksi bisnis dan manajemen persediaan. Interactive Decision Support yang dilakukan oleh Pizza Hut

Sistem Informasi Manajemen, Kelompok 5 Hlm 18

diantaranya berupa business forecasting, pemonitoran terhadap inventory, human resource management, dan functional business system yang meliputi sales yang akan berdampak terhadap profit yang diperoleh perusahaan.

Sedangkan Executive Information System yang dilakukan Pizza dapat berupa melakukan pemonitoran terhadap setiap store performance, serta mengetahui sales performance indicator dari setiap store. Sebagai contoh, jaringan restoran Pizza Hut mengatakan sedang membuat penghematan yang signifikan setelah menginstal perangkat lunak yang mampu menganalisis kinerja keuangan kelompok 200 cabang dengan menggunakan sistem intelijen bisnis yang disediakan oleh Cognos untuk dapat mengetahui cabang atau lini produk dalam setiap store manakah yang berada dibawah performa, sehingga manajer toko dapat memberikan umpan balik langsung pada kinerja cabang mereka.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2009. PRIMARY’s Shift Scheduling Optimization solution OPTISHIFT goes in production phase in Pizza Hut. http://www.primary.gr/pages/news_eng.html. Diakses 10 Maret 2014.

Anonim. Copyright 2014. MICROS Delivers End-to-End Solution to Pizza Hut UK. http://www.prnewswire.com/news-releases/micros-delivers-end-to-end-solution-to-pizza-hut-uk-71659852.html. Diakses 12 Maret 2014.

Anonim. Copyright 2012. http://www.protel.com.tr/en/products-and-solutions/MICROS-RES-4/Pages/Kitchen-Display-System.aspx. Diakses 12 Maret 2014.

Anonim. 2014. Prospek VSI. http://vsimembers.com/prospek-2/. diakses pada 12 Maret 2014.

Chapman S. 2012. 10 Fascinating Facts About The Internet And The Web. http://www.zdnet.com/10-fascinating-facts-about-the-internet-and-the-web_p3-7000000346/#photo. Diakses pada 12 Maret 2014.

Goodwin B. 2001. Database software boosts Pizza Hut's performance. http://www.computerweekly.com/feature/Database-software-boosts-Pizza-Huts-performance. Diakses 9 Maret 2014.

O’brien J A, Marakas G M. 2010. Introduction to information systems Fifteenth ed. McGraw-Hill/Irwin [USA].