Top Banner
SISTEM GOLONGAN SISTEM GOLONGAN DARAH ABO DARAH ABO A. A. Sistem ABO Sistem ABO B. B. Antigen Sistem ABO Antigen Sistem ABO C. C. Subgroups Subgroups D. D. Antibodi Antibodi E. E. Pemeriksaan rutin Gol. ABO Pemeriksaan rutin Gol. ABO F. F. Pemeriksaan Gol. ABO yang tidak rutin Pemeriksaan Gol. ABO yang tidak rutin G. G. Perbedaan antara sel typing dan Serum Typing Perbedaan antara sel typing dan Serum Typing H. H. Sistem H. Sistem H.
58

Sistem Golongan Darah Abo

Dec 26, 2015

Download

Documents

vasgsg
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Sistem Golongan Darah Abo

SISTEM GOLONGAN SISTEM GOLONGAN DARAH ABODARAH ABO

A.A. Sistem ABOSistem ABOB.B. Antigen Sistem ABOAntigen Sistem ABOC.C. SubgroupsSubgroupsD.D. AntibodiAntibodiE.E. Pemeriksaan rutin Gol. ABOPemeriksaan rutin Gol. ABOF.F. Pemeriksaan Gol. ABO yang tidak rutinPemeriksaan Gol. ABO yang tidak rutinG.G. Perbedaan antara sel typing dan Serum TypingPerbedaan antara sel typing dan Serum TypingH.H. Sistem H.Sistem H.

Page 2: Sistem Golongan Darah Abo

SISTEM ABOSISTEM ABO Th. 1900 Karl Landsteiner menemukan golongan Th. 1900 Karl Landsteiner menemukan golongan

A,B,O. Masing-masing serum orang tersebut A,B,O. Masing-masing serum orang tersebut mengandung antibodi terhadap antigen yang mengandung antibodi terhadap antigen yang tidak ada pada sel darah merahnya.tidak ada pada sel darah merahnya.

Th. 1902 Von Decastello dan Sturli menemukan Th. 1902 Von Decastello dan Sturli menemukan golongan ABgolongan AB

Sistem golongan darah pertama yang ditemukan Sistem golongan darah pertama yang ditemukan dan merupakan golongan darah yang terpenting dan merupakan golongan darah yang terpenting dalam transfusi darah.dalam transfusi darah.

Merupakan satu-satunya sistem yang antibodinya Merupakan satu-satunya sistem yang antibodinya dapat diperkirakan terdapat dalam serum orang dapat diperkirakan terdapat dalam serum orang yang tidak pernah ekspos pada sel darah yang tidak pernah ekspos pada sel darah manusia.manusia.

Page 3: Sistem Golongan Darah Abo

SISTEM ABOSISTEM ABO

Oleh karena antibodi-antibodi ini, Oleh karena antibodi-antibodi ini, transfusi darah dengan golongan transfusi darah dengan golongan ABO yang tidak cocok, akan ABO yang tidak cocok, akan menyebabkan reaksi transfusi menyebabkan reaksi transfusi hemolitik intravaskular yang berat hemolitik intravaskular yang berat dengan manifestasi reaksi transfusi dengan manifestasi reaksi transfusi hemolitik yang akut.hemolitik yang akut.

Pemeriksaan kecocokan golongan Pemeriksaan kecocokan golongan ABO donor dan resipien merupakan ABO donor dan resipien merupakan dasar pemeriksaan pretransfusi.dasar pemeriksaan pretransfusi.

Page 4: Sistem Golongan Darah Abo

ANTIGEN SISTEM ABOANTIGEN SISTEM ABO

Glikospingolipid yang membawa A dan B Glikospingolipid yang membawa A dan B oligosakarida merupakan bagian integral oligosakarida merupakan bagian integral dari membran sel darah merah, sel epitel dari membran sel darah merah, sel epitel dan sel endotel.dan sel endotel.

Terdapat juga dalam bentuk larut dalam Terdapat juga dalam bentuk larut dalam plasma, dalam sekresi cairan tubuh, plasma, dalam sekresi cairan tubuh, saliva, bila orang tersebut mempunyai gen saliva, bila orang tersebut mempunyai gen sekretor.sekretor.

Terdapat juga dalam air susu dan urine.Terdapat juga dalam air susu dan urine.

Page 5: Sistem Golongan Darah Abo

ANTIGEN-ANTIGEN SISTEM ABOANTIGEN-ANTIGEN SISTEM ABO

Gen-gen yang terletak pada 3 lokus yang terpisah Gen-gen yang terletak pada 3 lokus yang terpisah yaitu gen ABO, Gen Hh dan Gen Se (Sekretor) yaitu gen ABO, Gen Hh dan Gen Se (Sekretor) mengontrol terjadinya dan lokasi antigen A dan B.mengontrol terjadinya dan lokasi antigen A dan B.

Gen ABO mempunyai 3 alleles A, B dan O yang Gen ABO mempunyai 3 alleles A, B dan O yang berlokasi pada lokus ABO pada kromosom 9.berlokasi pada lokus ABO pada kromosom 9.

Gen A dan B memproduksi enzim glikosil Gen A dan B memproduksi enzim glikosil transferase yang dipergunakan untuk transferase yang dipergunakan untuk membentuk antigen A dan B.membentuk antigen A dan B.

Gen O tidak memproduksi enzim sehingga sel Gen O tidak memproduksi enzim sehingga sel darah merah golongan O tidak mempunyai darah merah golongan O tidak mempunyai antigen A dan B, tetapi mempunyai banyak antigen A dan B, tetapi mempunyai banyak antigen H yang merupakan rantai oligosakarida antigen H yang merupakan rantai oligosakarida untuk membentuk antigen A atau B. untuk membentuk antigen A atau B.

Page 6: Sistem Golongan Darah Abo

ANTIGEN-ANTIGEN SISTEM ABOANTIGEN-ANTIGEN SISTEM ABO

- Gen-gen Hh dan Se terdapat pada Gen-gen Hh dan Se terdapat pada kromosom 19 dan keduanya sangat kromosom 19 dan keduanya sangat berkaitan.berkaitan.

- Masing-masing lokus mempunyai 2 Masing-masing lokus mempunyai 2 alele.alele.

- Salah satu dari alele tersebut tidak Salah satu dari alele tersebut tidak menghasilkan produk yang dapat menghasilkan produk yang dapat dibuktikan/dilihat disebut dibuktikan/dilihat disebut amorphamorph..

Page 7: Sistem Golongan Darah Abo

ANTIGEN-ANTIGEN SISTEM ABOANTIGEN-ANTIGEN SISTEM ABO

Alele yang aktif pada lokus H ialah H, Alele yang aktif pada lokus H ialah H, memproduksi enzim glikosil memproduksi enzim glikosil transferase yang bekerja pada transferase yang bekerja pada tingkat seluler untuk membentuk tingkat seluler untuk membentuk antigen H, yang akan menjadi antigen H, yang akan menjadi antigen A dan B.antigen A dan B.

Yang amorf disebut h, sangat jarang. Yang amorf disebut h, sangat jarang.

Page 8: Sistem Golongan Darah Abo
Page 9: Sistem Golongan Darah Abo

ANTIGEN SISTEM ABOANTIGEN SISTEM ABO

Gen Se bertanggung jawab terhadap Gen Se bertanggung jawab terhadap adanya H pada glikoprotein pada epitel adanya H pada glikoprotein pada epitel sekresi seperti saliva.sekresi seperti saliva.

80% populasi adalah sekretor.80% populasi adalah sekretor. Orang yang mempunyai gen Se adalah Orang yang mempunyai gen Se adalah

sekretor.sekretor. H akan diubah menjadi antigen A atau B H akan diubah menjadi antigen A atau B

bila orang tersebut mempunyai gen A atau bila orang tersebut mempunyai gen A atau gen B.gen B.

Yang amorf disebut se/ nonsekretor. Yang amorf disebut se/ nonsekretor.

Page 10: Sistem Golongan Darah Abo

ANTIGEN SISTEM ABOANTIGEN SISTEM ABO Rantai-rantai oligosakarida dimana gula-gula A Rantai-rantai oligosakarida dimana gula-gula A

atau B menempel, dapat tampak sebagai atau B menempel, dapat tampak sebagai molekul-molekul gula yang membentuk rantai molekul-molekul gula yang membentuk rantai dengan penampilan linear.dengan penampilan linear.

Atau sebagai bagian dari struktur yang Atau sebagai bagian dari struktur yang komplek, dengan banyak gula-gula dalam komplek, dengan banyak gula-gula dalam rantai-rantai yang bercabang.rantai-rantai yang bercabang.

Perbedaan bayi dan dewasa dalam aktivitas Perbedaan bayi dan dewasa dalam aktivitas A,B dan H mungkin berhubungan dengan A,B dan H mungkin berhubungan dengan jumlah struktur yang bercabang yang terdapat jumlah struktur yang bercabang yang terdapat pada membran sel pada umur-umur yang pada membran sel pada umur-umur yang berbeda.berbeda.

Page 11: Sistem Golongan Darah Abo

ANTIGEN SISTEM ABOANTIGEN SISTEM ABO

Sel darah merah bayi diperkirakan Sel darah merah bayi diperkirakan membawa banyak linear oligosakarida membawa banyak linear oligosakarida yang hanya mempunyai satu terminus yang hanya mempunyai satu terminus dimana gula H dapat ditambahkan (yang dimana gula H dapat ditambahkan (yang akan menjadi A atau B antigen).akan menjadi A atau B antigen).

Berlawanan dengan bayi, sel darah merah Berlawanan dengan bayi, sel darah merah pada orang dewasa lebih banyak pada orang dewasa lebih banyak oligosakarida bercabang. Cabang-cabang oligosakarida bercabang. Cabang-cabang ini menimbulkan tambahan rantai-rantai ini menimbulkan tambahan rantai-rantai oligosakarida untuk perubahan menjadi H, oligosakarida untuk perubahan menjadi H, kemudian menjadi A atau B antigen.kemudian menjadi A atau B antigen.

Page 12: Sistem Golongan Darah Abo

ANTIGEN SISTEM ABOANTIGEN SISTEM ABO Pemeriksaan aglutinasi langsung, Pemeriksaan aglutinasi langsung,

digunakan untuk mendeteksi antigen A dan digunakan untuk mendeteksi antigen A dan B. Reaksi lebih lemah pada bayi daripada B. Reaksi lebih lemah pada bayi daripada orang dewasa. Meskipun demikian dapat orang dewasa. Meskipun demikian dapat dideteksi pada 5-6 minggu embrio.dideteksi pada 5-6 minggu embrio.

Antigen A dan B tidak secara penuh Antigen A dan B tidak secara penuh berkembang pada waktu lahir, berkembang pada waktu lahir, kemungkinan karena struktur cabang kemungkinan karena struktur cabang oligosakarida tumbuh bertahap.oligosakarida tumbuh bertahap.

Pada umur 2-4 tahun ekspresi antigen A Pada umur 2-4 tahun ekspresi antigen A dan B telah penuh berkembang dan tetap dan B telah penuh berkembang dan tetap konstan sepanjang hidup.konstan sepanjang hidup.

Page 13: Sistem Golongan Darah Abo

SUBGROUPSSUBGROUPS

Subgroups adalah fenotip ABO yang Subgroups adalah fenotip ABO yang berbeda dalam jumlah antigen yang berbeda dalam jumlah antigen yang ada pada sel darah merahnya dan ada pada sel darah merahnya dan pada sekretor, pada saliva, sebagai pada sekretor, pada saliva, sebagai akibat produk yang kurang efektif akibat produk yang kurang efektif dari enzim glikosiltransferase.dari enzim glikosiltransferase.

Subgroups A lebih sering ditemukan Subgroups A lebih sering ditemukan daripada subgroup B. daripada subgroup B.

Page 14: Sistem Golongan Darah Abo
Page 15: Sistem Golongan Darah Abo

Reaksi-reaksi serologi dengan Reaksi-reaksi serologi dengan anti- A, anti-AB dan Anti A1anti- A, anti-AB dan Anti A1

AA11 AA22 AA11BB AA22BB

Anti-AAnti-A ++ ++ ++ ++

Anti-ABAnti-AB ++ ++ ++ ++

Anti- AAnti- A11 ++ -- ++ --

Page 16: Sistem Golongan Darah Abo
Page 17: Sistem Golongan Darah Abo

Macam-macam SubgroupsMacam-macam Subgroups

Sub-gol ASub-gol A FrekuensiFrekuensi Antibodi Antibodi yang selalu yang selalu

adaada

Antibodi Antibodi yang yang

kadang-kadang-kadang adakadang ada

AA11 80%80% Anti-BAnti-B Tidak adaTidak ada

AA22 20%20% Anti-BAnti-B Anti AAnti A11 dalam 2% dalam 2% kasuskasus

AA11BB 80%80% Tidak adaTidak ada Tidak adaTidak ada

AA22BB 20%20% Tidak adaTidak ada Anti-AAnti-A11 dalam 25% dalam 25% kasuskasus

Page 18: Sistem Golongan Darah Abo

SUBGROUPSSUBGROUPS

Subgroup A, terutama ASubgroup A, terutama A11 dan A dan A22

AA11 dan A dan A22 bereaksi kuat dengan anti-A pada bereaksi kuat dengan anti-A pada pemeriksaan aglutinasi langsung.pemeriksaan aglutinasi langsung.

Perbedaan APerbedaan A11 dan A dan A22 ialah dengan ialah dengan pemeriksaan menggunakan reagensia lectin pemeriksaan menggunakan reagensia lectin yang dibuat dari biji-bijian yang dibuat dari biji-bijian Dolichos BiflorusDolichos Biflorus..

Lectin bersifat sebagai anti-A, bereaksi kuat Lectin bersifat sebagai anti-A, bereaksi kuat dengan sel Adengan sel A11, tetapi tidak bereaksi dengan , tetapi tidak bereaksi dengan sel Asel A22..

Page 19: Sistem Golongan Darah Abo

SUBGROUPS SUBGROUPS 80% gol. A dan gol. AB bereaksi kuat 80% gol. A dan gol. AB bereaksi kuat

dengan anti-Adengan anti-A11 sehingga diklasifikaikan sehingga diklasifikaikan sebagai sel Asebagai sel A11 dan A dan A11BB

20% yang tidak bereaksi dengan anti-A20% yang tidak bereaksi dengan anti-A11 disebut sel Adisebut sel A22 dan sel A dan sel A22B.B.

Anti-AAnti-A11 timbul sebagai alloantibodi pada timbul sebagai alloantibodi pada serum 1-8% orang-orang dengan gol. Aserum 1-8% orang-orang dengan gol. A22 dan 22-25% orang-orang gol. Adan 22-25% orang-orang gol. A22B.B.

Anti-AAnti-A11 menyebabkan kelainan pada menyebabkan kelainan pada pemeriksaan golongan darah dan pemeriksaan golongan darah dan crossmatching dengan Acrossmatching dengan A11 dan sel A dan sel A11BB

Page 20: Sistem Golongan Darah Abo

SUBGROUPSSUBGROUPS

Anti-AAnti-A11 bereaksi baik pada suhu < 37 bereaksi baik pada suhu < 37ooC C secara klinik tidak begitu penting, kecuali secara klinik tidak begitu penting, kecuali bila reaktif pada suhu > 37bila reaktif pada suhu > 37ooC.C.

Pemeriksaan rutin dengan anti- APemeriksaan rutin dengan anti- A11 tidak tidak perlu.perlu.

Subgroup yang lemah dari ASubgroup yang lemah dari A22 timbul sangat timbul sangat jarang, dikarakteristikkan dengan jarang, dikarakteristikkan dengan penurunan jumlah lokasi antigen A pada sel penurunan jumlah lokasi antigen A pada sel darah merah, sebaliknya terjadi darah merah, sebaliknya terjadi peningkatan antigen H.peningkatan antigen H.

Page 21: Sistem Golongan Darah Abo

SUBGROUPSSUBGROUPS

Klasifikasi subgroup A, biasanya didasarkan pada:Klasifikasi subgroup A, biasanya didasarkan pada:

- Derajat aglutinasi dengan anti-A dan anti-A- Derajat aglutinasi dengan anti-A dan anti-A11

- Derajat aglutinasi sel darah merah dengan anti-AB- Derajat aglutinasi sel darah merah dengan anti-AB- Derajat aglutinasi sel darah merah dengan anti-H - Derajat aglutinasi sel darah merah dengan anti-H

(ulex europaeus)(ulex europaeus)- Ada atau tidak adanya anti-A- Ada atau tidak adanya anti-A11 dalam serum dalam serum- Adanya A dan H substance dalam saliva secretors.- Adanya A dan H substance dalam saliva secretors.

Page 22: Sistem Golongan Darah Abo

ANTIBODIANTIBODI

Individu mempunyai antibodi terhadap Individu mempunyai antibodi terhadap antigen A atau B yang tidak ada pada sel antigen A atau B yang tidak ada pada sel darah merahnya.darah merahnya.

Hal ini mengharuskan pemeriksaan ABO Hal ini mengharuskan pemeriksaan ABO pada sel darah merah dan serumpada sel darah merah dan serum

Satu hipotesa pembentukkan antibodi Satu hipotesa pembentukkan antibodi ialah bahwa konfigurasi yang merubah ialah bahwa konfigurasi yang merubah spesifisitas A dan B pada sel darah merah spesifisitas A dan B pada sel darah merah juga terdapat pada entities biologis yang juga terdapat pada entities biologis yang lain, yaitu dinding sel bakteri.lain, yaitu dinding sel bakteri.

Page 23: Sistem Golongan Darah Abo

AntibodiAntibodi

Bakteri tersebar luas di lingkungan, Bakteri tersebar luas di lingkungan, terdapat pada flora usus, debu, makanan, terdapat pada flora usus, debu, makanan, dan bahan-bahan lain yang terdapat di dan bahan-bahan lain yang terdapat di lingkungan yang meyakinkan adanya lingkungan yang meyakinkan adanya kontak semua orang pada antigen seperti kontak semua orang pada antigen seperti A dan B.A dan B.

Orang-orang yang immunokompeten Orang-orang yang immunokompeten bereaksi terhadap antigen lingkungan bereaksi terhadap antigen lingkungan dengan memproduksi antibodi terhadap dengan memproduksi antibodi terhadap apa yang tidak ada dalam sistem mereka.apa yang tidak ada dalam sistem mereka.

Page 24: Sistem Golongan Darah Abo

ANTIBODIANTIBODI

Anti-A diproduksi pada gol.O dan Anti-A diproduksi pada gol.O dan gol.Bgol.B

Anti-B diproduksi pada gol.O dan Anti-B diproduksi pada gol.O dan Gol.AGol.A

Gol. AB mempunyai kedua antigen, Gol. AB mempunyai kedua antigen, tidak mempunyai antibodi.tidak mempunyai antibodi.

Hal ini hanya hipotesa dan belum Hal ini hanya hipotesa dan belum bisa dibuktikan.bisa dibuktikan.

Page 25: Sistem Golongan Darah Abo

ANTIBODIANTIBODI

Waktu timbul:Waktu timbul:

- Anti-A dan anti B dapat dideteksi dalam - Anti-A dan anti B dapat dideteksi dalam serum setelah beberapa bulan setelah lahir.serum setelah beberapa bulan setelah lahir.

- Hampir tidak pernah, ditemukan antibodi - Hampir tidak pernah, ditemukan antibodi pasa waktu lahir.pasa waktu lahir.

- Sebagian besar antibodi yang terdapat - Sebagian besar antibodi yang terdapat dalam cord/umbilicus berasal dari ibu.dalam cord/umbilicus berasal dari ibu.

- Pembentukan meningkat pada umr 5-10 - Pembentukan meningkat pada umr 5-10 tahun dan menurun pada usia tua.tahun dan menurun pada usia tua.

Page 26: Sistem Golongan Darah Abo

ANTIBODIANTIBODI

Pada orang tua mempunyai anti-A Pada orang tua mempunyai anti-A dan anti-B yang lebih sedikit dan anti-B yang lebih sedikit daripada orang muda.daripada orang muda.

Pemeriksaan anti-A dan anti-B pada Pemeriksaan anti-A dan anti-B pada bayi-bayi baru lahir atau pada umur bayi-bayi baru lahir atau pada umur lebih muda dari 4-5 bulan tidak lebih muda dari 4-5 bulan tidak dapat dianggap valid sebab antibodi dapat dianggap valid sebab antibodi bayi berasal dari transfer plasenta bayi berasal dari transfer plasenta IgG anti-A dan anti-B ibu.IgG anti-A dan anti-B ibu.

Page 27: Sistem Golongan Darah Abo

ANTIBODIANTIBODI

Reaktivitas anti-A dan anti-B:Reaktivitas anti-A dan anti-B:

- IgM merupakan immunoglobulin yang - IgM merupakan immunoglobulin yang dominan pada anti-B pada gol.A dan dominan pada anti-B pada gol.A dan anti-A pada gol. B.anti-A pada gol. B.

- Ada sedikit IgG.- Ada sedikit IgG.

- IgG merupakan imunoglobulin yang - IgG merupakan imunoglobulin yang dominan pada anti-A dan anti-B dominan pada anti-A dan anti-B golongan O.golongan O.

Page 28: Sistem Golongan Darah Abo

IgM dan IgG (yang alamiah dan IgM dan IgG (yang alamiah dan yang immun) anti-A dan anti-Byang immun) anti-A dan anti-B

Setiap orang, akan membuat IgM anti-Setiap orang, akan membuat IgM anti-A atau IgM anti-B (kecuali gol.AB), A atau IgM anti-B (kecuali gol.AB), sebagai akibat rangsangan sebagai akibat rangsangan lingkungan, makanan, dan lain-lain.lingkungan, makanan, dan lain-lain.

Bila seorang mempunyai IgG anti-B, Bila seorang mempunyai IgG anti-B, maka dipastikan titer IgM anti-A nya maka dipastikan titer IgM anti-A nya akan tinggi, dengan istilah titer anti-A akan tinggi, dengan istilah titer anti-A tinggi.tinggi.

Pada pemeriksaan serum grouping Pada pemeriksaan serum grouping akan melisiskan sel darah merah.akan melisiskan sel darah merah.

Page 29: Sistem Golongan Darah Abo

IgM dan IgG (yang alamiah dan IgM dan IgG (yang alamiah dan yang immun) anti-A dan anti-Byang immun) anti-A dan anti-B

Antibodi yang bertiter tinggi penting pada Antibodi yang bertiter tinggi penting pada keadaan berikut:keadaan berikut:

- Transfusi whole blood golongan O atau - Transfusi whole blood golongan O atau plasmanya pada orang bukan golongan O.plasmanya pada orang bukan golongan O.

- Bila plasma golongan O mengandung anti-- Bila plasma golongan O mengandung anti-AB yang bertiter tinggi, dapat AB yang bertiter tinggi, dapat menyebabkan kerusakan sel darah merah menyebabkan kerusakan sel darah merah atau reaksi transfusi.atau reaksi transfusi.

- Hindari transfusi whole blood gol. O pada - Hindari transfusi whole blood gol. O pada bukan O, atau hilangkan plasma secara bukan O, atau hilangkan plasma secara aseptik terlebih dahulu menjadi sel darah aseptik terlebih dahulu menjadi sel darah merah pekat/packed cell.merah pekat/packed cell.

Page 30: Sistem Golongan Darah Abo

IgM dan IgG (yang alamiah dan IgM dan IgG (yang alamiah dan yang immun) anti-A dan anti-B yang immun) anti-A dan anti-B IgG dapat melewati plasenta, bayi IgG dapat melewati plasenta, bayi

dengan ibu gol. O merupakan risiko dengan ibu gol. O merupakan risiko untuk terjadi untuk terjadi hemolitik disease of the hemolitik disease of the newborn (HDN).newborn (HDN).

Pada kehamilan, bila ibu gol.O dan Pada kehamilan, bila ibu gol.O dan bayinya gol.A atau B, maka IgG anti-bayinya gol.A atau B, maka IgG anti-AB dapat melewati plasenta AB dapat melewati plasenta sehingga dapat merusak sel darah sehingga dapat merusak sel darah merah janin.merah janin.

Page 31: Sistem Golongan Darah Abo

IgM dan IgG (yang alamiah dan IgM dan IgG (yang alamiah dan yang immun) anti-A dan anti-B yang immun) anti-A dan anti-B Sewaktu lahir bayi dapat menderita Sewaktu lahir bayi dapat menderita

anemia serta berwarna kuning akibat anemia serta berwarna kuning akibat perusakan sel darah merah (HDN) perusakan sel darah merah (HDN) dan bila karena IgG anti-D (Rhesus), dan bila karena IgG anti-D (Rhesus), maka kelainan biasanya lebih berat.maka kelainan biasanya lebih berat.

Bila seorang bayi lahir kuning harus Bila seorang bayi lahir kuning harus dicari penyebabnya.dicari penyebabnya.

Ketidakcocokkan gol. ABO hanya Ketidakcocokkan gol. ABO hanya merupakan salah satu penyebab.merupakan salah satu penyebab.

Page 32: Sistem Golongan Darah Abo

IgM dan IgG (yang alamiah dan IgM dan IgG (yang alamiah dan yang immun) anti-A dan anti-Byang immun) anti-A dan anti-B

Bila perlu Bila perlu exchange transfusionexchange transfusion (transfusi tukar), dasar untuk (transfusi tukar), dasar untuk memilih sama, apapun penyebab memilih sama, apapun penyebab warna kuning tersebut.warna kuning tersebut.

Periksa direk antiglobulin test untuk Periksa direk antiglobulin test untuk melihat apakah sel bayi diselubungi melihat apakah sel bayi diselubungi oleh IgG.oleh IgG.

Page 33: Sistem Golongan Darah Abo

ANTIBODIANTIBODI

Anti-AB (serum gol. O)Anti-AB (serum gol. O)

- Gol. O mempunyai anti-AB karena bereaksi - Gol. O mempunyai anti-AB karena bereaksi dengan sel A dan sel B, tetapi anti-AB tersebut dengan sel A dan sel B, tetapi anti-AB tersebut tidak dapat dipisahkan dengan tidak dapat dipisahkan dengan differential differential adsorptionadsorption..

- Serum diinkubasi dengan sel A dan sel B, - Serum diinkubasi dengan sel A dan sel B, dieluate, akan bereaksi dengan sel A dan sel B.dieluate, akan bereaksi dengan sel A dan sel B.

- Saliva secretor substance A atau B - Saliva secretor substance A atau B menghambat antibodi ini terhadap sel A atau menghambat antibodi ini terhadap sel A atau sel B.sel B.

Page 34: Sistem Golongan Darah Abo

ANTIBODIANTIBODI

Serum gol.O telah dipakai sebagai Serum gol.O telah dipakai sebagai antisera yang kuat untuk antisera yang kuat untuk mengaglutinasi sel A atau sel B.mengaglutinasi sel A atau sel B.

Reagen monoklonal juga Reagen monoklonal juga mengaglutinasi sel A dan sel B.mengaglutinasi sel A dan sel B.

Kedua macam antisera tersebut Kedua macam antisera tersebut membedakan gol. O dari golongan-membedakan gol. O dari golongan-golongan lainnya.golongan lainnya.

Page 35: Sistem Golongan Darah Abo

ANTIBODIANTIBODI

Anti-AAnti-A- Anti-A dari serum gol. B mengandung antiAnti-A dari serum gol. B mengandung anti

A dan anti-A1 yang dapat dipisahkan.A dan anti-A1 yang dapat dipisahkan.

- Serum gol. B mengaglutinasikan sel A1 dan - Serum gol. B mengaglutinasikan sel A1 dan A2.A2.

- Anti-A1 kadang-kadang terdapat pada - Anti-A1 kadang-kadang terdapat pada serum gol. A2 atau subgrup A yang lain.serum gol. A2 atau subgrup A yang lain.

- Reagen anti- A1 bisa didapat dari biji-bijian - Reagen anti- A1 bisa didapat dari biji-bijian lectin lectin Dolichos biflorusDolichos biflorus..

Page 36: Sistem Golongan Darah Abo

Pemeriksaan rutin Golongan Pemeriksaan rutin Golongan Darah ABODarah ABO

Dahulu reagensia untuk pemeriksaan Dahulu reagensia untuk pemeriksaan dengan pool serum manusia dari dengan pool serum manusia dari orang yang sudah distimulasi dengan orang yang sudah distimulasi dengan substance A dan B untuk substance A dan B untuk memproduksi antibodi dengan titer memproduksi antibodi dengan titer tinggi.tinggi.

Sekarang reagensia ABO dibuat dari Sekarang reagensia ABO dibuat dari monoclonal antibodies yang didapat monoclonal antibodies yang didapat dari biakan sel (cultured cell lines)dari biakan sel (cultured cell lines)

Page 37: Sistem Golongan Darah Abo

ANTIBODIANTIBODI

Anti-BAnti-B- Terdapat pada serum gol.ATerdapat pada serum gol.A- Anti-B mungkin terdapat pada Anti-B mungkin terdapat pada

subgrup B.subgrup B.

Page 38: Sistem Golongan Darah Abo

Pemeriksaan rutin gol. ABOPemeriksaan rutin gol. ABO

Pemeriksaan dengan menggunakan anti-A Pemeriksaan dengan menggunakan anti-A dan anti-B untuk menentukan ada atau dan anti-B untuk menentukan ada atau tidak adanya antigen disebut pemeriksaan tidak adanya antigen disebut pemeriksaan sel (cell testing/cell typing).sel (cell testing/cell typing).

Pemeriksaan dengan menggunakan sel Pemeriksaan dengan menggunakan sel darah A dan B untuk memeriksa anti-A dan darah A dan B untuk memeriksa anti-A dan anti-B dalam serum disebut pemeriksaan anti-B dalam serum disebut pemeriksaan serum (serum testing).serum (serum testing).

Pemeriksaan pada donor dan pasen harus Pemeriksaan pada donor dan pasen harus pemeriksaan sel dan serum.pemeriksaan sel dan serum.

Page 39: Sistem Golongan Darah Abo

Pemeriksaan gol. ABO dapat dilakukan Pemeriksaan gol. ABO dapat dilakukan dengan slide test, tube test dan mikroplate dengan slide test, tube test dan mikroplate test.test.

Dahulu reagensia untuk pemeriksaan dengan Dahulu reagensia untuk pemeriksaan dengan pool serum manusia dari orang yang sudah pool serum manusia dari orang yang sudah distimulasi dengan substance A dan B untuk distimulasi dengan substance A dan B untuk memproduksi antibodi dengan titer tinggi.memproduksi antibodi dengan titer tinggi.

Sekarang reagensia ABO dibuat dari Sekarang reagensia ABO dibuat dari monoklonal antibodi yang didapat dari biakan monoklonal antibodi yang didapat dari biakan sel (sel (cultured cell linescultured cell lines))

Page 40: Sistem Golongan Darah Abo

Pemeriksaan rutin gol. ABOPemeriksaan rutin gol. ABO

Pemeriksaan serum harus dilakukan Pemeriksaan serum harus dilakukan dengan metode yang akan dengan metode yang akan mendeteksi antibodi secara adekuat, mendeteksi antibodi secara adekuat, tube tes, mikroplate atau slide tube tes, mikroplate atau slide teknik.teknik.

Page 41: Sistem Golongan Darah Abo

Pemeriksaan rutin gol. ABOPemeriksaan rutin gol. ABO

Kedua tipe reagensia mengaglutinasi Kedua tipe reagensia mengaglutinasi sebagian besar sel yang positip pada sebagian besar sel yang positip pada kontak langsung, bahkan tanpa kontak langsung, bahkan tanpa sentrifugasi.sentrifugasi.

Anti-A dan anti-B dalam serum pasen dan Anti-A dan anti-B dalam serum pasen dan donor biasanya terlalu lemah untuk donor biasanya terlalu lemah untuk mengaglutinasi sel darah merah tanpa mengaglutinasi sel darah merah tanpa sentrifugasi dan inkubasi yang lama.sentrifugasi dan inkubasi yang lama.

Waspada dengan slide test karena Waspada dengan slide test karena kemungkinan kontak dengan darah.kemungkinan kontak dengan darah.

Page 42: Sistem Golongan Darah Abo

Pemeriksaan gol. ABO yang Pemeriksaan gol. ABO yang tidak rutintidak rutin

Reagensia anti-AB dipakai untuk Reagensia anti-AB dipakai untuk cell cell typingtyping

Reagensia sel A2 dan O dipakai pada Reagensia sel A2 dan O dipakai pada serum typingserum typing

Alasan memakai anti-AB adalah lebih Alasan memakai anti-AB adalah lebih efektif daripada hanya anti-A dan efektif daripada hanya anti-A dan anti-B dalam mendeteksi antigen anti-B dalam mendeteksi antigen yang lemah, tetapi hal ini tidak benar yang lemah, tetapi hal ini tidak benar bila memakai reagen monoklonal.bila memakai reagen monoklonal.

Page 43: Sistem Golongan Darah Abo

Pemeriksaan gol. ABO yang Pemeriksaan gol. ABO yang tidak rutintidak rutin

Sel untuk memeriksa serum komersial ada yang Sel untuk memeriksa serum komersial ada yang mempunyai sel A2 disamping A1 dan sel B.mempunyai sel A2 disamping A1 dan sel B.

Hanya untuk memfasilitasi anti-A1 pada sampel Hanya untuk memfasilitasi anti-A1 pada sampel yang memperlihatkan adanya subgrup A.yang memperlihatkan adanya subgrup A.

Sebagian besar A tidak mengandung anti A1, Sebagian besar A tidak mengandung anti A1, pemeriksaan rutin dengan reagensia ini tidak pemeriksaan rutin dengan reagensia ini tidak diperlukan kecuali bila ditemukan kelainan.diperlukan kecuali bila ditemukan kelainan.

Penting untuk mengikuti petunjuk dari pabrik Penting untuk mengikuti petunjuk dari pabrik mengenai reagensia dari pemakaiannya.mengenai reagensia dari pemakaiannya.

Page 44: Sistem Golongan Darah Abo

Perbedaan antara sel typing Perbedaan antara sel typing dan serum typingdan serum typing

Pemeriksaan sel typing bila tidak Pemeriksaan sel typing bila tidak sesuai dengan serum typing maka sesuai dengan serum typing maka timbul perbedaan.timbul perbedaan.

Kelainan harus dicatat, penetapan Kelainan harus dicatat, penetapan golongan ABO harus ditunda sampai golongan ABO harus ditunda sampai perbedaan hasil pemeriksaan dapat perbedaan hasil pemeriksaan dapat diselidiki.diselidiki.

Page 45: Sistem Golongan Darah Abo

Perbedaan antara sel typing Perbedaan antara sel typing dan serum typingdan serum typing

Bila dari donor darah , tidak boleh Bila dari donor darah , tidak boleh dikeluarkan untuk transfusi.dikeluarkan untuk transfusi.

Bila darah dari pasen, kemungkinan Bila darah dari pasen, kemungkinan dapat diberikan dahulu sel darah dapat diberikan dahulu sel darah merah dari gol. O dan Rhesus yang merah dari gol. O dan Rhesus yang compatible sampai pemeriksaan compatible sampai pemeriksaan diselidiki.diselidiki.

Page 46: Sistem Golongan Darah Abo

Perbedaan antara sel typing Perbedaan antara sel typing dan serum typingdan serum typing

Kelainan antara sel typing dan serum Kelainan antara sel typing dan serum typing, kemungkinan karena masalah typing, kemungkinan karena masalah intrinsik dengan sel darah merah atau intrinsik dengan sel darah merah atau serum, masalah berkaitan dengan serum, masalah berkaitan dengan pemeriksaan atau kesalahan teknik.pemeriksaan atau kesalahan teknik.

Perbedaan timbul, misalnya bila Perbedaan timbul, misalnya bila diharapkan hasil negatip, ternyata keluar diharapkan hasil negatip, ternyata keluar hasil positip. Atau sebaliknya bila hasil positip. Atau sebaliknya bila diharapkan hasil positip ternyata yang diharapkan hasil positip ternyata yang keluar hasil negatip.keluar hasil negatip.

Page 47: Sistem Golongan Darah Abo

Sistem HSistem H

Sistem H mempunyai 2 gen yaitu gen H Sistem H mempunyai 2 gen yaitu gen H dan h.dan h.

Antigen H adalah molekul pendahulu Antigen H adalah molekul pendahulu antigen A dan B, sebelum menjadi antigen antigen A dan B, sebelum menjadi antigen A atau B.A atau B.

Gol. O tidak mempunyai antigen A dan B Gol. O tidak mempunyai antigen A dan B dan pada sel banyak mengandung antigen dan pada sel banyak mengandung antigen H.H.

Banyaknya H antigen pada sel:Banyaknya H antigen pada sel:

O > A2 > B > A2B > A1 > A1BO > A2 > B > A2B > A1 > A1B

Page 48: Sistem Golongan Darah Abo

Sistem HSistem H

Seperti antigen A dan B, antigen seperti Seperti antigen A dan B, antigen seperti antigen H terdapat di alam.antigen H terdapat di alam.

Individu dengan Oh, sel darah merah tidak Individu dengan Oh, sel darah merah tidak mempunyai H, mempunyai anti-A dan anti-mempunyai H, mempunyai anti-A dan anti-B dan mempunyai anti-H secara klinis B dan mempunyai anti-H secara klinis

berarti/ berbahaya dan kuat.berarti/ berbahaya dan kuat. Pada gol. A1, A1B dan B, antigen H yang Pada gol. A1, A1B dan B, antigen H yang

diubah ke A dan B hanya sedikit dan diubah ke A dan B hanya sedikit dan mempunyai anti H, tetapi anti H ini lemah, mempunyai anti H, tetapi anti H ini lemah, bereaksi pada suhu kamar dan secara bereaksi pada suhu kamar dan secara klinis kurang berarti.klinis kurang berarti.

Page 49: Sistem Golongan Darah Abo

Sistem HSistem H

Oh-sel tidak mempunyai H, A dan B, Oh-sel tidak mempunyai H, A dan B, ditemukan pertamakali di Bombay, ditemukan pertamakali di Bombay, India disebut golongan darah India disebut golongan darah Bombay.Bombay.

Pemeriksaan golongan darah serupa Pemeriksaan golongan darah serupa dengan golongan O, akan tetapi bila dengan golongan O, akan tetapi bila diperiksa dengan gol. O, maka akan diperiksa dengan gol. O, maka akan terjadi ketidakcocokkan yang kuat terjadi ketidakcocokkan yang kuat pada immediate spin/sentrifugasi.pada immediate spin/sentrifugasi.

Page 50: Sistem Golongan Darah Abo

Sistem HSistem H

Anti-H pada Oh bereaksi sekitar 4-37Anti-H pada Oh bereaksi sekitar 4-37ooC C dengan semua sel darah merah kecuali dengan semua sel darah merah kecuali dengan Oh.dengan Oh.

Pasen harus ditransfusi dengan darah Pasen harus ditransfusi dengan darah Oh.Oh.

Fenotip Oh akan terlihat reaksi dengan Fenotip Oh akan terlihat reaksi dengan anti-H lectin (dari biji anti-H lectin (dari biji Ulex europaeusUlex europaeus))

Oh timbul karena pewarisan dai gen hhOh timbul karena pewarisan dai gen hh

Page 51: Sistem Golongan Darah Abo

Sistem HSistem H

Gol. Parabombay dapat Fenotip Ah, Bh, Gol. Parabombay dapat Fenotip Ah, Bh, atau ABh.atau ABh.

Tidak terdeteksi antigen H, tetapi Tidak terdeteksi antigen H, tetapi mempunyai sedikit A atau B antigen mempunyai sedikit A atau B antigen tergantung dari gen individu pada lokus tergantung dari gen individu pada lokus ABO.ABO.

Pemeriksaan dengan anti-A dan anti-B bisa Pemeriksaan dengan anti-A dan anti-B bisa tidak bereaksi atau positip lemah tetapi tidak bereaksi atau positip lemah tetapi tidak bereaksi dengan anti-H lectin atau tidak bereaksi dengan anti-H lectin atau dengan anti-H dari Oh.dengan anti-H dari Oh.

Page 52: Sistem Golongan Darah Abo

Golongan-golongan darah Golongan-golongan darah ABOABO

AntigenAntigen

pada pada sel sel

Antibodi dalam Antibodi dalam serumserum

Gol. AGol. A AA Anti-BAnti-B

Gol. BGol. B BB Anti-AAnti-A

Gol. Gol. ABAB

ABAB Tidak adaTidak ada

Gol. OGol. O Tidak Tidak adaada

Anti-A dan anti-BAnti-A dan anti-B

Page 53: Sistem Golongan Darah Abo
Page 54: Sistem Golongan Darah Abo

Dasar Genetika Gol. ABODasar Genetika Gol. ABO

Gen-gen terdapat dalam inti sel tubuhGen-gen terdapat dalam inti sel tubuh Gen-gen berada dalam kromosomGen-gen berada dalam kromosom Tiap sel mempunyai 23 pasangan atau Tiap sel mempunyai 23 pasangan atau

46 kromosom yang diwariskan dari 46 kromosom yang diwariskan dari masing-masing orang tua.masing-masing orang tua.

Sel reproduksi-spermatozoa dan ova Sel reproduksi-spermatozoa dan ova hanya mempunyai satu kromosom hanya mempunyai satu kromosom dari masing-masing pasangannya.dari masing-masing pasangannya.

Page 55: Sistem Golongan Darah Abo

Dasar Genetika Gol. ABODasar Genetika Gol. ABO

Pada pembuahan, kromosom dari laki-laki Pada pembuahan, kromosom dari laki-laki akan bergabung dengan kromosom dari akan bergabung dengan kromosom dari perempuan dan membentuk pasangan perempuan dan membentuk pasangan kromosom seperti lainnya.kromosom seperti lainnya.

Gen yang bertanggung jawab terhadap Gen yang bertanggung jawab terhadap golongan ABO mewarisi 2 gen golongan golongan ABO mewarisi 2 gen golongan darah.darah.

Kromosom dari ibu membawa salah satu Kromosom dari ibu membawa salah satu dari gen A, gen B, atau gen Odari gen A, gen B, atau gen O

Kromosom membawa salah satu dari gen Kromosom membawa salah satu dari gen A, gen B atau gen O.A, gen B atau gen O.

Page 56: Sistem Golongan Darah Abo

Dasar Genetika Gol. ABODasar Genetika Gol. ABO

Genotip:Genotip:

- Gen-gen yang diturunkan dari - Gen-gen yang diturunkan dari masing-masing golongan darah masing-masing golongan darah orang tua yang ada pada kromosom.orang tua yang ada pada kromosom.

Fenotip:Fenotip:

- Efek yang bisa terlihat dari gen-gen - Efek yang bisa terlihat dari gen-gen yang diwariskan, misalnya golongan yang diwariskan, misalnya golongan darah itu sendiri.darah itu sendiri.

Page 57: Sistem Golongan Darah Abo

Dasar Genetika Gol. ABODasar Genetika Gol. ABO

Gen A dan B bersifat dominan atas Gen A dan B bersifat dominan atas gen O jadi fenotip A dapat berasal gen O jadi fenotip A dapat berasal dari salah satu genotip AA atau dari salah satu genotip AA atau genotip AO.genotip AO.

Fenotip B dapat berasal dari salah Fenotip B dapat berasal dari salah satu genotip BB atau genotip BOsatu genotip BB atau genotip BO

Page 58: Sistem Golongan Darah Abo

Kombinasi gen-gen dan Kombinasi gen-gen dan golongan darah yang golongan darah yang

terbentukterbentukGenotiGenoti

ppGolongan Golongan

DarahDarah

(Fenotip)(Fenotip)

AAAA AA

AOAO AA

BBBB BB

BOBO BB

ABAB ABAB

OOOO OO