Top Banner
Assalamua’laikum Wr Wb Susi Sulastri CIAMIS E S Proudly Present Sistem Gerak Manusia
60

sistem gerak manusia

Nov 14, 2014

Download

Documents

X-Hunter

 
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: sistem gerak manusia

Assalamua’laikum Wr Wb

Susi Sulastri

C IA M ISE

S

Proudly Present

Sistem Gerak Manusia

Page 2: sistem gerak manusia

Membentuk rangka

Menegakkan atau menopang berdirinya tubuh

Memberi bentuk tubuh; tanpa rangka tubuh kita tidak memiliki bentuk

Melindungi organ-organ tubuh yang penting dan lunak seperti otak , jantung, paru-paru, dan mata

Tempat melekatnya otot-otot rangka

Tempat pembentukan sel-sel darah merah

Memungkinkan organisme bergerak bebas untuk kemandiriannya antara lain ; mencari makanan, mencari pasangan, mencari tempat perlindungan, melarikan diri darip musuh, dan melindungi diri dari pemangsa.

Fungsi tulang

Merupakan suatu tanggapan terhadap rangsangan baik dari dalam maupun dari luar Gerak

Page 3: sistem gerak manusia

Tulang (esteon) bersifat keras karena pada ruang antar sel nya mengandung zat kapur (CacO3 n Ca(PO4)2 yg diperoleh/dibawa oleh darah) dan sedikit zat perekat. Dalam tulang keras terdapat saluran havers yang didalamnya terdapat pembuluh darah yang berfungsi

mengatur kehidupan sel tulang. Berfungsi menyusun bebagai sistem rangka. Bagian-bagian sebagai berikut :

Tulang (Osteon)

Page 4: sistem gerak manusia

Jaringan Ikat

Merupakan jaringan yang selalu berhubungan dengan jaringan lainnya . Fungsi jaringan ikat :

melekatkan suatu jaringan dengan jaringan lain

membungkus organ

mengisi rongga diantara organ

menghasilkan imunitas

Sel mast

makrofagfibroblast

Page 5: sistem gerak manusia

Macam – Macam Jaringan Ikat

a. Jaringan Ikat Longgar

Page 6: sistem gerak manusia

b. Jaringan Ikat Padat

Jaringan ikat padat teratur

Jaringan ikat padat tidak teraturLetak : pada dermis kulit

Page 7: sistem gerak manusia

d. Jaringan Tulang Sejati

Merupakan jaringan ikat yang mengandung mineral, jaringan tulang sejati disusun oleh osteosit yang terletak dalam lakuna dan tersusun dalam lapisan konsentris disebut lamela. Antar osteosit satu dengan yang lainnya dihubungkan oleh kanalikuli.

Page 8: sistem gerak manusia

Osteoblas (sel tulang muda yg akan membentuk osteosit)

Osteosit (sel tulang dewasa) Osteoprogenator (sel khusus, yaitu

derivat mesenkim yg memiliki potensi mitosis yg mampu berdiferensiasi menjadi osteoblas) terdpat d bagian luar membran (periosteum)

Osteoklas (sel yg berkembang dari monosit trdpt di sekitar permukaan tulang. f/: perkembangan,pemeliharaan, perawatan, dan perbaikan tulang)

Page 9: sistem gerak manusia

KanalikuliOsteosit

Lakuna

Saluran havers

lamela

Gb. Jaringan Tulang Sejati

Page 10: sistem gerak manusia

Kanalikuli

Osteosit

Lakuna

Periosteum

Pembuluh darah

Tulang kompak

Periosteum

Tulang kompak

Tulang spons

Saluran Havers

Spongy bone

Struktur tulang

Page 11: sistem gerak manusia

Tulang berdasarkan

matriks

Page 12: sistem gerak manusia

bentuk utama seperti tabung yg umumnya berongga.

Contohnya tulang paha, tulang betis, dan tulang lengan atas

Tulang Pipa

Tulang ini berbentuk pipih. Tulang pipih berfungsi sebagai tempat pembentukan sel-sel darah. Hal ini disebabkan dalam tulang pipih terdapat rongga-rongga kecil yang berisi sumsum merah. Tulang yang termasuk ke dalam tulang pipih, antara lain tulang rusuk, tulang dada, dan tulang tengkorak kepala. Fungsi sbg pelindung atau memperkuat

Tulang Pipih

Tulang-tulang yang termasuk tulang pendek antara lain tulang belakang, tulang pergelangan tangan, dan tulang pergelangan kaki.

Tulang Pendek

Tulang berdasarkan bentuk

Tulang tak berbentukMemiliki bentuk tak

tentu, cntohny pada tulang wajah dan tulang belakang

Page 13: sistem gerak manusia

Bentuk tulang pada manusia

Tulang pipa

Tulang pendek Tulang tidak beraturan

Tulang pipih

Page 14: sistem gerak manusia

Hubungan antartulang disebut artikulasi. Hubungan antartulang yang memungkinkan pergerakan disebut persendian. Berdasarkan dapat dan tidaknya digerakkan, dibedakan atas :

Hubungan Antar Tulang

Sinartrosis

Amfiartrosis

Diartrosis

Mekanisme persendian

Page 15: sistem gerak manusia

Sinartrosis Sinartosis merupakan hubungan antara kedua ujung

tulang yang direkatkan oleh suatu jaringan ikat, sehingga tidak memungkinkan adanya gerakan.

SinkondrosisHubungan antar tulang yang dihubungkan oleh

kartilago hialin. Contohnya, hubungan antar ruas-ruas tulang belakang

SinfibrosisKedua ujung tulang dihubungkan dengan jaringan

ikat fibrosis yang pada akhirnya mengalami penulangan dan tidak memungkinkan adanya gerak. Contohnya Hubungan antar tulang-tulang tengkorak.

Page 16: sistem gerak manusia

Amfiartosis dibagi menjadi dua, antara lain :

Sindesmosis

Pada sindesmosis, sendi dihubungkan oleh jaringan ikat serabut dan ligamen. Contoh sendi antara tulang betis dan tulang betis.

Simfisis

Pada simfisis, sendi dihubungkan oleh oleh kartilago ( tulang rawan ) serabut pipih. Contoh hubungan antara ruas-ruas tulang belakang dengan tulang rusuk. Adanya sedikit pergerakan antara kedua tulang tersebut memungkinkan kita mengatur volume rongga dada, sehingga terjadi proses pernapasan.

Amfiartosis

Amfiartosis merupakan bentuk hubungan antara kedua ujung tulang tulang yang dihubungkan oleh jaringan kartilago, sehingga memungkinkan tetap adanya sedikit gerakan.

Page 17: sistem gerak manusia

Merupakan hubungan antar tulang yang tidak dihubungkan oleh jaringan, sehingga memungkinkan terjadinya gerakan tulang secara lebih keras. Terjadinya gerakan yang bebas pada diartosis dimungkinkan oleh adanya suatu susunan yang dibangun oleh :Ligamen : Suatu jaringan yang berfungsi seperti karet gelang yang kuat guna mengikat kedua ujung tulang. Ligamen mencegah terkilirnya kaki atau lengan pada bagian pergelangan, namun tetap menjaga adanya pergerakan tulang.

Kapsul : Serabut yang menyelubungi sendi dan membentuk suatu rongga sendi.

Membran sinovial : Selaput yang membatasi permukaan kapsul dan dapat mensekresikan cairan sinovial, cairan tersebut berfungsi sebagai pelumas bagi ujung-ujung tulang.

Tulang rawan hialin : Merupakan jaringan tulang rawan yang menutup kedua ujung tulang dan berfungsi untuk menjaga benturan antara kedua ujung tulang yang keras sehingga lebih bebas dan aman untuk bergerak.

Diartrosis

Berdasarkan arah gerakanya, diartosis dibedakan menjadi :

Page 18: sistem gerak manusia

Sendi Peluru

Merupakan hubungan kedua tulang yang memungkinkan terjadinya gerakan ke segala arah. Hal ini disebabkan bagian bonggol sendi yang bentuknya seperti bola atau peluru masuk kedalam cawan sendi dari tulang yang lain. Contoh hubungan antara tulang gelang bahu dengan tulang lengan atas.

Sendi Engsel

Disebut sendi engsel karena arah gerakannya hanya satu arah, hal ini terjadi karena hubungan antara bonggol tulang yang masuk kedalam mangkok tulang yan tidak terlalu dalam, dan juga adanya bagian pengganjal. Contoh hubungan tulang atau sendi pada siku dan pada lutut juga pada ruas jari.

Sendi Kondiloid

Sendi ini terjadi di antara dua tulang yang permukaannya berbentuk oval contoh: hubungan telapak tangan dan ruas jari tangan, sendi pergelangan tangan

Page 19: sistem gerak manusia

Sendi Putar

Hubungan antara dua tulang dimana salah satu tulang dapat berputar mengitari tulang yang lainnya. Contoh hubungan antara tulang atlas dan tulang pemutar sehingga kepala kita dapat bergerak berputar juga sendi antara tulang atlas dan tulang tengkorak. Sendi Pelana

Hubungan antara dua tulang dimana salah satunya dapat bergerak ke dua arah. Contoh hubungan antara ruas jari tangan dengan telapak tangan.

Sendi Luncur ( Sendi Geser )

Hubungan yang terjadi pada dua tulang dengan permukaan tulang rata, terjadi sedikit gerak pergeseran. Contoh sendi pada pergelangan tangan dan tulang-tulang pergelangan kaki.

Page 20: sistem gerak manusia

Persendian diartrosis

Sendi peluru

Sendi putar

Sendi pelana

Sendi engsel

Sendi luncur

Page 21: sistem gerak manusia
Page 22: sistem gerak manusia

OSIFIKASI ???? Proses pembentukan tulang

Dimulai sejak umur 6-7 minggu sampai dewasa.

Perkembangan jaringan penyambung (c/: tulang rawan) -> tulang keras -> berkembang dan disusupi pembuluh darah (membawa mineral sprti kalsium

kemudian menyimpannya).

Osifikasi intra membran/desmal berasal dari mesenkim yang merupakan bagian dari lapisan mesoderm, yang kemudian berkembang menjadi jaringan ikat dan darah. Osifikasi ini terjadi pada tulang pipih. Tulang tengkorak berasal langsung dari sel-sel mesenkim

Prosesnya:1. Dibentuk langsung oleh sekelompok osteoblas yang terdapat di dalam membrane fibrosa2. Bagian sisi tulang dibentuk oleh kelompok sel yang berbeda yang disebut trabekula3. Trabekula membentuk jalinan seperti jala sebagai tulang spons4. Tulang spons menjadi tulang kompak

Page 23: sistem gerak manusia

Osifikasi endokondralOsifikasi ini terjadi pada tulang pipa dan tulang pendek.Prosesnya:1. Pembuluh darah masuk ke perikondrium di tulang tungkai bagian diafisis (osifikasi primer)2. Sel perikondrium menjadi osteoblas kemudian membentuk suatu lapisan tulang kompak3. sel-sel tulang rawan membesar kemudian pecah sehingga terjadi kenaikan pH (menjadi basa) akibatnya zat kapur didepositkan, sehingga semua nutrisi sel tulang rawan terganggu dan menyebabkan kematian pd sel tulang rawan ini4. Terjadilah degenerasi (kemunduran baik bentuk dan fungsi) dan pelarutan dari zat* interseluler (termasuk zat kapur) bersamaan dgn masuknya pembuluh darah ke daerah ini5. Daerah ini mengalami erosi oleh osteoklas sehingga membentuk rongga sumsum6. selanjutnya pembuluh darah akan memasuki daerah epiphise sehingga terjadi pusat osifikasi sekunder terbentuklah tulang spongiosa.7. masih tersisa tulang rawan dikedua ujung epifise yang berperan penting dalam pergerakan sendi dan satu tulang rawan di antara epifise dan diafise yang disebut dengan cakram epifise. 8. Selama pertumbuhan, sel-sel tulang rawan pada cakram epifise terus-menerus membelah kemudian hancur dan tulang rawan diganti dengan tulang di daerah diafise, dengan demikian tebal cakram epifise tetap sedangkan tulang akan tumbuh memanjang. Pada pertumbuhan diameter (lebar) tulang, tulang didaerah rongga sumsum dihancurkan oleh osteoklas sehingga rongga sumsum membesar, dan pada saat yang bersamaan osteoblas di periosteum membentuk lapisan- lapisan tulang baru di daerah permukaan.

Page 24: sistem gerak manusia
Page 25: sistem gerak manusia
Page 26: sistem gerak manusia

Sistem Rangka

RANGKAAKSIAL

RANGKAAPENDIKULAR

1. Tulang Tengkorak2. Tulang Hioid3. Tulang Belakang4. Tulang Dada dan

Rusuk

1. Tulang Anggota Gerak Atas

2. Tulang Anggota Gerak Bawah

Page 27: sistem gerak manusia
Page 28: sistem gerak manusia

Tengkorak sebagian besar tersusun atas tulang-tulang yang pipih dan saling bersambungan, sehingga membentuk rongga.

Didalam rongga tersebut tersimpan otak dan organ wajah misalnya mata dan gigi. Bersifat suture (tidak dpt digerakan) kecuali tulang rahang bawah untuk bicara dan mengunyah makanan.

Tengkorak

Page 29: sistem gerak manusia

Merupakan tulang yang berbentuk huruf U, terdapat di antara laring dan mandibula. Fungsinya sebagai tempat pelekatan beberapa otot mulut dan lidah

HioidPd tulang belakang terjadi pelengkungan-

pelengkungan yang berfungsi menyangga berat tubuh. Tulang belakang memungkinkan manusia melakukan berbagai macam posisi dan gerakan seperti berdiri, duduk, dan berlari

Bersama-sama membentuk perisai pelindung bagi organ penting yaitu paru-paru dan jantung. Tulang rusuk juga berhubungan dengan tulang belakang

Tulang Belakang

Tulang Dada dan Rusuk

Page 30: sistem gerak manusia

Tulang selangka {membentuk bagian depan bahu}Tulang belikat {bagian pembentuk bahu}Tulang pangkal lengan, pengumpil, hasta {bersama-sama menyusun lengan atas dan lengan bawah}Tangan dan kaki Tangan {tersusun atas tulang-tulang pergelangan tangan,

telapak tangan, dan jari-jari} Kaki {disusun oleh tulang paha, tempurung lutut, tulang

kering, tulang betis, tulang pergelangan kaki, tulang telapak kaki, dan jari-jari kaki}

Rangka Apendikular

Page 31: sistem gerak manusia

GANGGUAN DAN KELAINAN

Gangguan dan kelainan pada tulang dapat mengganggu proses pergerakan yang normal. Kelainan tersebut dapat terjadi karena :

Kekurangan Vit. D

Kebiasaan sikap tubuh yg

salah

Gangguan Persendian

Serangan Kuman pd

sendi

Kecelakaan

Nekrosa

Page 32: sistem gerak manusia

Vit. D (kalsiferol) mrpkn vitamin yg diperlukan utk klasifikasi (penulangan). Pd mamalia disintesis oleh tubuh dr pro vit D dgn bantuan UV.

Jika kurang menerima sinar matahari pada masa anak-anak maka terjadi pembengkokan.

Pembengkokan dapat ke arah luar seperti O atau ke arah dalam seperti X.

Page 33: sistem gerak manusia

Fraktura (patah tulang)

• Fraktura Terbuka • Fraktura Tertutup

Tulang yg patah menyeruak ke luar

dan menembus kulit

Tulang yg patah tidak sampai

menyeruak ke luar

Gambar 7. Proses Pemulihan Tulang yang Patah

Sobeknya selaput sendi. Bila diikuti dg lepasny ujung tulang dr sendi disebut urai

sendi

Memar

• Fisura (Bila tulang hanya retak)

Page 34: sistem gerak manusia

Yaitu kelainan tulang leher dan panggul yg terlalu membengkok ke depan, dapat dikarenakan kebiasaan tidur yang pinggangnya diganjal bantal.

Lordosis

Page 35: sistem gerak manusia

Yaitu kelainan tulang punggung membengkok ke belakang, dikarenakan kebiasaan duduk/bekerja dengan posisi membungkuk yg dilakukan selama bertahun-tahun

KIFOSIS

Page 36: sistem gerak manusia

Yaitu kelainan pd ruas-ruas tulang belakang membengkok ke samping, ini dapat tejadi pada orang yang menderita sakit jantung yang menahan rasa sakitnya, sehingga terbiasa miring dan mengakibatkan tulang punggungnya menjadi miring.

Atau pd seseorg yang sering membebani salah satu sisi tulang belakang dan dilakukan selama bertahun-tahun

Skoliosis

Page 37: sistem gerak manusia

Yaitu kelainan pada tulang yang disebabkan oleh virus, sehingga keadaan tulangnya mengecil dan abnormal.

Orang yang terkena penyakit ini dapat menjadi lumpuh.

Dapat dicegah dengan imunisasi poilio pada saat bayi.

Polio

Page 38: sistem gerak manusia

nekrosa

Terjadi bila selaput tulang (periosteum) rusak

sehingga bagian tulang tidak memperoleh

makanan, lalu mati, dan mengering

Page 39: sistem gerak manusia

ANKILOSISDISALOKASI

TERKILIRARTRITIS

GaNGGUAN PERSENDIAN

Page 40: sistem gerak manusia

Tulang

berdasarkan

matriks bentuk

• Kompak• spons

• Pipa • Pipih• Pendek• Tak berbentuk

• Sinartrosis• Amfiartrosis• Diartrosis

Hubungan antar tulang

memilikidapat

mengalami

kelainan

dapat mengalami

Osifikasi

ada adaada

Page 41: sistem gerak manusia

otot

Karakteristik Otot Kontraktibilitas, yakni kemampuan otot u/ mengadakan perubahan

menjadi lebih pendek dari ukuran semula atau berkontraksi. Ekstensibilitas, yakni kemampuan otot u/ berelaksasi atau memanjang

dari ukuran semula Elastisitas, yakni kemampuan u/ kembali pada ukuran semula setelah

berkontraksi atau ekstensi. Otot yg kembali ke ukuran semula disebut dalam keadaan relaksasi

Merupakan alat gerak aktif, karena mampu

berkontraksi. Memendek jika sdg berkontraksi dan memenjang jika

relaksasi.

Page 42: sistem gerak manusia

Susunan Otot

Page 43: sistem gerak manusia

RELAKSASIMASIH PANJANG

KONTRAKSIMEMENDEK

Page 44: sistem gerak manusia

Jenis-jenis otot

Bekerja di bawah kesadaran kita, artinya

menurut kehendak kita. Karena itu disebut juga

sebagai otot sadar.

Bekerjanya di luar kesadaran kita, artinya tidak di bawah kehendak kita. Karena itu disebut sebagai otot tak sadar. Otot polos terdapat pada organ-organ dalam misalnya usus, pembuluh darah,

dan saluran kelamin.

Otot jantung terdapat pada jantung kita.

Strukturnya sama dengan otot lurik, namun

kerjanyaseperti otot polos

Page 45: sistem gerak manusia

Bagian-bagian otot rangka

Origo dari ulang belikat

Origo dari tulang belikat dan hasta

BisepTrisep

Tendon

Insersi di tulang pengumpil

Insersi di tulang hasta

Empal/ventrikel

Page 46: sistem gerak manusia

Gerak antagonis pada otot

Otot bisep berelaksasi

Otot trisep berkontraksi

Otot bisep berkontraksi

Otot trisepberelaksasi

Ekstensor dan Fleksor

Page 47: sistem gerak manusia

Gerak antagonis pada otot

Abduktor dan adduktor

Page 48: sistem gerak manusia

Standar KompetensiMenjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada saling temas.

Kompetensi DasarMenjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi,, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem gerak pada manusia.

Page 49: sistem gerak manusia

Games Kelas dibagi menjadi 4 kelompok

Setiap kelompok memilih salah satu nomor pertanyaan!Sebelum menjawab, waktu berfikir adalah 1 menit!

Jawaban dibacakan oleh perwakilan kelompokJika jawaban benar, skor 4

Jika salah skor -1Jika tidak menjawab, skor nol dan pertanyaan dilempar ke

kelompok sebelahnyaPemenang adalah kelompok dengan skor tertinggi

Lets Play!

Page 50: sistem gerak manusia

THE QUESTIONSCHOOSE PLEASE.....!

1 2 3

4 5 6

Page 51: sistem gerak manusia

Sendi apa saja yg terlibat ketika

seorang pemain voli mengarahkan bola kelawan ???

1

Page 52: sistem gerak manusia

Apakah terjadi perubahan

kelenturan pada tulang jika tulang direndam dengan HCl ?? Jelaskan!!!

2

HCl (Asam klorida) termasuk asam yang

pekat dan dapat melarutkan kalsium jika tulang di rendam dalam

HCl, sehingga tulang menjadi lentur..

Page 53: sistem gerak manusia

3

Jika kita merasa pegal, yang mengalami

gangguan itu apakah sendi, tulang atau

otot ? jelaskan beserta alasannya!

Jika kita pegal Otot mengalami kelelahan karena

penumpukan asam urat

diterimas oleh saraf di

sampaikan ke Otak.

Page 54: sistem gerak manusia

4

Apakah fungsi pen yang

dipasang pada tulang yang

patah ??

pen berfungsi sebagai penahan agar tulang yang patah sambung lagi dan tidak goyah/bergeser.

Page 55: sistem gerak manusia

kenapa pada saat usia tua, jaringan tulang akan

berkurang sehingga tulang menjadi lemah? apa

penyebabnya sehingga bisa terjadi demikian??

5

salah satu faktor yang menyebabkan kerusakan tulang

adalah faktor penuaan/usia (adolesen). secara ilmiah faktor ini

merupakan terjadinya kemunduran sistem metabolisme.

Kebalikan dari masa pertumbuhan. Sel-sel tulang banyak yang mati dan tidak

berfungsi. secara bertahap dan akhirnya tidak bisa di gerakkan

sama sekali. karena sistem saraf, peredaran darah dan koordinasi lainnya sudah rusak oleh faktor

usia.

Page 56: sistem gerak manusia

apa pengaruh vitamin D

trhdap kesehatan

tulang?

6

Vit. D unstuk kesehatan tulang; cukupVit D

tulang akan tumbuh dengan optimal, kurang

vit D.pertumbuhan tulang terganggu.

Page 57: sistem gerak manusia

Tugas !• Menjelaskan tentang mekanisme kerja otot

model sliding filaments dan kelainan pada otot. Boleh dalam bentuk video, animasi, ppt, pdf, atau Ms. Word.

• Boleh diskusi, tapi gunakan kata-kata kalian sendiri (jgn menjiplak )

• Dikirim ke email [email protected]• Paling lambat tgl 17 september pukul 24.00

WIB

Page 58: sistem gerak manusia

Thank’s to……………….

Bapak Karsiwan selaku Guru pamong yg telah membingbing dengan sabarnya

Kedua orang tua yang senantiasa memberikan dukungan dan doanya untuk

keberhasilan dalam segala hal

Rekan-rekan PPL Universitas Galuh Ciamis Program Studi Pendidikan Biologi,

yang telah membantu memberi saran untuk presentasi ini

Peserta didik di kelas XI IPA 3 yang sangat seru dan slalu mampu saling

membantu dalam meningkatkan kualitas pendidikan terutama untuk mata

pelajaran biologi

Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah membantu kami baik berupa moril

maupun materil. Semoga dorongan, bimbingan, bantuan, dan dukungan yang telah diberikan mendapat imbalan yang

sesuai dari Allah SWT. Aminnnddttt

Page 59: sistem gerak manusia

Tulang Rawan

• Tersusun dari sel-sel tulang rawan

• ruang antar sel tulang rawan banyak mengandung zat perekat dan sedikit zat kapur, bersifat lentur.

• Tulang rawan banyak terdapat pada tulang anak kecil dan pada orang dewasa banyak terdapat pada ujung tulang rusuk, laring, trakea, bronkus, hidung, telinga, antara ruas-ruas tulang belakang, sendi-sendi tulang

• Pd org dewasa dibentuk oleh selaput tulang rawan (perikondrium) yg mengandung sel-sel pembentuk tulang rawan (kondroblas)

Tulang Rawan fibrosa

Tulang Rawan Hialin

Tulang Rawan elastin

Page 60: sistem gerak manusia

Sistem Gerak Manusia

Tulang(alat gerak

pasif)

Otot(alat gerak

aktif)Tulang rawanTulang osteonTulang kompakTulang spons

Tulang pipa

Tulang pendek

Tulang pipih

Tulang takberbentukSinartrosi

s

AksialApendikular

Terdiri dari

Jenis Tulang

berdasarkan

Matriks

Bentuk

Hubungan tulang

Sistem rangka

Amfiartrosis

Diartrosis

berdasarkan

Jenis Otot

Sifat Kerja

Lurik/

RangkaPolos

Jantung

Sinergis

Antagonis

Kelainan dan

gangguan pada

tulang dan otot