Assalamua’laikum Wr Wb Susi Sulastri CIAMIS E S Proudly Present Sistem Gerak Manusia
Assalamua’laikum Wr Wb
Susi Sulastri
C IA M ISE
S
Proudly Present
Sistem Gerak Manusia
Membentuk rangka
Menegakkan atau menopang berdirinya tubuh
Memberi bentuk tubuh; tanpa rangka tubuh kita tidak memiliki bentuk
Melindungi organ-organ tubuh yang penting dan lunak seperti otak , jantung, paru-paru, dan mata
Tempat melekatnya otot-otot rangka
Tempat pembentukan sel-sel darah merah
Memungkinkan organisme bergerak bebas untuk kemandiriannya antara lain ; mencari makanan, mencari pasangan, mencari tempat perlindungan, melarikan diri darip musuh, dan melindungi diri dari pemangsa.
Fungsi tulang
Merupakan suatu tanggapan terhadap rangsangan baik dari dalam maupun dari luar Gerak
Tulang (esteon) bersifat keras karena pada ruang antar sel nya mengandung zat kapur (CacO3 n Ca(PO4)2 yg diperoleh/dibawa oleh darah) dan sedikit zat perekat. Dalam tulang keras terdapat saluran havers yang didalamnya terdapat pembuluh darah yang berfungsi
mengatur kehidupan sel tulang. Berfungsi menyusun bebagai sistem rangka. Bagian-bagian sebagai berikut :
Tulang (Osteon)
Jaringan Ikat
Merupakan jaringan yang selalu berhubungan dengan jaringan lainnya . Fungsi jaringan ikat :
melekatkan suatu jaringan dengan jaringan lain
membungkus organ
mengisi rongga diantara organ
menghasilkan imunitas
Sel mast
makrofagfibroblast
Macam – Macam Jaringan Ikat
a. Jaringan Ikat Longgar
b. Jaringan Ikat Padat
Jaringan ikat padat teratur
Jaringan ikat padat tidak teraturLetak : pada dermis kulit
d. Jaringan Tulang Sejati
Merupakan jaringan ikat yang mengandung mineral, jaringan tulang sejati disusun oleh osteosit yang terletak dalam lakuna dan tersusun dalam lapisan konsentris disebut lamela. Antar osteosit satu dengan yang lainnya dihubungkan oleh kanalikuli.
Osteoblas (sel tulang muda yg akan membentuk osteosit)
Osteosit (sel tulang dewasa) Osteoprogenator (sel khusus, yaitu
derivat mesenkim yg memiliki potensi mitosis yg mampu berdiferensiasi menjadi osteoblas) terdpat d bagian luar membran (periosteum)
Osteoklas (sel yg berkembang dari monosit trdpt di sekitar permukaan tulang. f/: perkembangan,pemeliharaan, perawatan, dan perbaikan tulang)
KanalikuliOsteosit
Lakuna
Saluran havers
lamela
Gb. Jaringan Tulang Sejati
Kanalikuli
Osteosit
Lakuna
Periosteum
Pembuluh darah
Tulang kompak
Periosteum
Tulang kompak
Tulang spons
Saluran Havers
Spongy bone
Struktur tulang
Tulang berdasarkan
matriks
bentuk utama seperti tabung yg umumnya berongga.
Contohnya tulang paha, tulang betis, dan tulang lengan atas
Tulang Pipa
Tulang ini berbentuk pipih. Tulang pipih berfungsi sebagai tempat pembentukan sel-sel darah. Hal ini disebabkan dalam tulang pipih terdapat rongga-rongga kecil yang berisi sumsum merah. Tulang yang termasuk ke dalam tulang pipih, antara lain tulang rusuk, tulang dada, dan tulang tengkorak kepala. Fungsi sbg pelindung atau memperkuat
Tulang Pipih
Tulang-tulang yang termasuk tulang pendek antara lain tulang belakang, tulang pergelangan tangan, dan tulang pergelangan kaki.
Tulang Pendek
Tulang berdasarkan bentuk
Tulang tak berbentukMemiliki bentuk tak
tentu, cntohny pada tulang wajah dan tulang belakang
Bentuk tulang pada manusia
Tulang pipa
Tulang pendek Tulang tidak beraturan
Tulang pipih
Hubungan antartulang disebut artikulasi. Hubungan antartulang yang memungkinkan pergerakan disebut persendian. Berdasarkan dapat dan tidaknya digerakkan, dibedakan atas :
Hubungan Antar Tulang
Sinartrosis
Amfiartrosis
Diartrosis
Mekanisme persendian
Sinartrosis Sinartosis merupakan hubungan antara kedua ujung
tulang yang direkatkan oleh suatu jaringan ikat, sehingga tidak memungkinkan adanya gerakan.
SinkondrosisHubungan antar tulang yang dihubungkan oleh
kartilago hialin. Contohnya, hubungan antar ruas-ruas tulang belakang
SinfibrosisKedua ujung tulang dihubungkan dengan jaringan
ikat fibrosis yang pada akhirnya mengalami penulangan dan tidak memungkinkan adanya gerak. Contohnya Hubungan antar tulang-tulang tengkorak.
Amfiartosis dibagi menjadi dua, antara lain :
Sindesmosis
Pada sindesmosis, sendi dihubungkan oleh jaringan ikat serabut dan ligamen. Contoh sendi antara tulang betis dan tulang betis.
Simfisis
Pada simfisis, sendi dihubungkan oleh oleh kartilago ( tulang rawan ) serabut pipih. Contoh hubungan antara ruas-ruas tulang belakang dengan tulang rusuk. Adanya sedikit pergerakan antara kedua tulang tersebut memungkinkan kita mengatur volume rongga dada, sehingga terjadi proses pernapasan.
Amfiartosis
Amfiartosis merupakan bentuk hubungan antara kedua ujung tulang tulang yang dihubungkan oleh jaringan kartilago, sehingga memungkinkan tetap adanya sedikit gerakan.
Merupakan hubungan antar tulang yang tidak dihubungkan oleh jaringan, sehingga memungkinkan terjadinya gerakan tulang secara lebih keras. Terjadinya gerakan yang bebas pada diartosis dimungkinkan oleh adanya suatu susunan yang dibangun oleh :Ligamen : Suatu jaringan yang berfungsi seperti karet gelang yang kuat guna mengikat kedua ujung tulang. Ligamen mencegah terkilirnya kaki atau lengan pada bagian pergelangan, namun tetap menjaga adanya pergerakan tulang.
Kapsul : Serabut yang menyelubungi sendi dan membentuk suatu rongga sendi.
Membran sinovial : Selaput yang membatasi permukaan kapsul dan dapat mensekresikan cairan sinovial, cairan tersebut berfungsi sebagai pelumas bagi ujung-ujung tulang.
Tulang rawan hialin : Merupakan jaringan tulang rawan yang menutup kedua ujung tulang dan berfungsi untuk menjaga benturan antara kedua ujung tulang yang keras sehingga lebih bebas dan aman untuk bergerak.
Diartrosis
Berdasarkan arah gerakanya, diartosis dibedakan menjadi :
Sendi Peluru
Merupakan hubungan kedua tulang yang memungkinkan terjadinya gerakan ke segala arah. Hal ini disebabkan bagian bonggol sendi yang bentuknya seperti bola atau peluru masuk kedalam cawan sendi dari tulang yang lain. Contoh hubungan antara tulang gelang bahu dengan tulang lengan atas.
Sendi Engsel
Disebut sendi engsel karena arah gerakannya hanya satu arah, hal ini terjadi karena hubungan antara bonggol tulang yang masuk kedalam mangkok tulang yan tidak terlalu dalam, dan juga adanya bagian pengganjal. Contoh hubungan tulang atau sendi pada siku dan pada lutut juga pada ruas jari.
Sendi Kondiloid
Sendi ini terjadi di antara dua tulang yang permukaannya berbentuk oval contoh: hubungan telapak tangan dan ruas jari tangan, sendi pergelangan tangan
Sendi Putar
Hubungan antara dua tulang dimana salah satu tulang dapat berputar mengitari tulang yang lainnya. Contoh hubungan antara tulang atlas dan tulang pemutar sehingga kepala kita dapat bergerak berputar juga sendi antara tulang atlas dan tulang tengkorak. Sendi Pelana
Hubungan antara dua tulang dimana salah satunya dapat bergerak ke dua arah. Contoh hubungan antara ruas jari tangan dengan telapak tangan.
Sendi Luncur ( Sendi Geser )
Hubungan yang terjadi pada dua tulang dengan permukaan tulang rata, terjadi sedikit gerak pergeseran. Contoh sendi pada pergelangan tangan dan tulang-tulang pergelangan kaki.
Persendian diartrosis
Sendi peluru
Sendi putar
Sendi pelana
Sendi engsel
Sendi luncur
OSIFIKASI ???? Proses pembentukan tulang
Dimulai sejak umur 6-7 minggu sampai dewasa.
Perkembangan jaringan penyambung (c/: tulang rawan) -> tulang keras -> berkembang dan disusupi pembuluh darah (membawa mineral sprti kalsium
kemudian menyimpannya).
Osifikasi intra membran/desmal berasal dari mesenkim yang merupakan bagian dari lapisan mesoderm, yang kemudian berkembang menjadi jaringan ikat dan darah. Osifikasi ini terjadi pada tulang pipih. Tulang tengkorak berasal langsung dari sel-sel mesenkim
Prosesnya:1. Dibentuk langsung oleh sekelompok osteoblas yang terdapat di dalam membrane fibrosa2. Bagian sisi tulang dibentuk oleh kelompok sel yang berbeda yang disebut trabekula3. Trabekula membentuk jalinan seperti jala sebagai tulang spons4. Tulang spons menjadi tulang kompak
Osifikasi endokondralOsifikasi ini terjadi pada tulang pipa dan tulang pendek.Prosesnya:1. Pembuluh darah masuk ke perikondrium di tulang tungkai bagian diafisis (osifikasi primer)2. Sel perikondrium menjadi osteoblas kemudian membentuk suatu lapisan tulang kompak3. sel-sel tulang rawan membesar kemudian pecah sehingga terjadi kenaikan pH (menjadi basa) akibatnya zat kapur didepositkan, sehingga semua nutrisi sel tulang rawan terganggu dan menyebabkan kematian pd sel tulang rawan ini4. Terjadilah degenerasi (kemunduran baik bentuk dan fungsi) dan pelarutan dari zat* interseluler (termasuk zat kapur) bersamaan dgn masuknya pembuluh darah ke daerah ini5. Daerah ini mengalami erosi oleh osteoklas sehingga membentuk rongga sumsum6. selanjutnya pembuluh darah akan memasuki daerah epiphise sehingga terjadi pusat osifikasi sekunder terbentuklah tulang spongiosa.7. masih tersisa tulang rawan dikedua ujung epifise yang berperan penting dalam pergerakan sendi dan satu tulang rawan di antara epifise dan diafise yang disebut dengan cakram epifise. 8. Selama pertumbuhan, sel-sel tulang rawan pada cakram epifise terus-menerus membelah kemudian hancur dan tulang rawan diganti dengan tulang di daerah diafise, dengan demikian tebal cakram epifise tetap sedangkan tulang akan tumbuh memanjang. Pada pertumbuhan diameter (lebar) tulang, tulang didaerah rongga sumsum dihancurkan oleh osteoklas sehingga rongga sumsum membesar, dan pada saat yang bersamaan osteoblas di periosteum membentuk lapisan- lapisan tulang baru di daerah permukaan.
Sistem Rangka
RANGKAAKSIAL
RANGKAAPENDIKULAR
1. Tulang Tengkorak2. Tulang Hioid3. Tulang Belakang4. Tulang Dada dan
Rusuk
1. Tulang Anggota Gerak Atas
2. Tulang Anggota Gerak Bawah
Tengkorak sebagian besar tersusun atas tulang-tulang yang pipih dan saling bersambungan, sehingga membentuk rongga.
Didalam rongga tersebut tersimpan otak dan organ wajah misalnya mata dan gigi. Bersifat suture (tidak dpt digerakan) kecuali tulang rahang bawah untuk bicara dan mengunyah makanan.
Tengkorak
Merupakan tulang yang berbentuk huruf U, terdapat di antara laring dan mandibula. Fungsinya sebagai tempat pelekatan beberapa otot mulut dan lidah
HioidPd tulang belakang terjadi pelengkungan-
pelengkungan yang berfungsi menyangga berat tubuh. Tulang belakang memungkinkan manusia melakukan berbagai macam posisi dan gerakan seperti berdiri, duduk, dan berlari
Bersama-sama membentuk perisai pelindung bagi organ penting yaitu paru-paru dan jantung. Tulang rusuk juga berhubungan dengan tulang belakang
Tulang Belakang
Tulang Dada dan Rusuk
Tulang selangka {membentuk bagian depan bahu}Tulang belikat {bagian pembentuk bahu}Tulang pangkal lengan, pengumpil, hasta {bersama-sama menyusun lengan atas dan lengan bawah}Tangan dan kaki Tangan {tersusun atas tulang-tulang pergelangan tangan,
telapak tangan, dan jari-jari} Kaki {disusun oleh tulang paha, tempurung lutut, tulang
kering, tulang betis, tulang pergelangan kaki, tulang telapak kaki, dan jari-jari kaki}
Rangka Apendikular
GANGGUAN DAN KELAINAN
Gangguan dan kelainan pada tulang dapat mengganggu proses pergerakan yang normal. Kelainan tersebut dapat terjadi karena :
Kekurangan Vit. D
Kebiasaan sikap tubuh yg
salah
Gangguan Persendian
Serangan Kuman pd
sendi
Kecelakaan
Nekrosa
Vit. D (kalsiferol) mrpkn vitamin yg diperlukan utk klasifikasi (penulangan). Pd mamalia disintesis oleh tubuh dr pro vit D dgn bantuan UV.
Jika kurang menerima sinar matahari pada masa anak-anak maka terjadi pembengkokan.
Pembengkokan dapat ke arah luar seperti O atau ke arah dalam seperti X.
Fraktura (patah tulang)
• Fraktura Terbuka • Fraktura Tertutup
Tulang yg patah menyeruak ke luar
dan menembus kulit
Tulang yg patah tidak sampai
menyeruak ke luar
Gambar 7. Proses Pemulihan Tulang yang Patah
Sobeknya selaput sendi. Bila diikuti dg lepasny ujung tulang dr sendi disebut urai
sendi
Memar
• Fisura (Bila tulang hanya retak)
Yaitu kelainan tulang leher dan panggul yg terlalu membengkok ke depan, dapat dikarenakan kebiasaan tidur yang pinggangnya diganjal bantal.
Lordosis
Yaitu kelainan tulang punggung membengkok ke belakang, dikarenakan kebiasaan duduk/bekerja dengan posisi membungkuk yg dilakukan selama bertahun-tahun
KIFOSIS
Yaitu kelainan pd ruas-ruas tulang belakang membengkok ke samping, ini dapat tejadi pada orang yang menderita sakit jantung yang menahan rasa sakitnya, sehingga terbiasa miring dan mengakibatkan tulang punggungnya menjadi miring.
Atau pd seseorg yang sering membebani salah satu sisi tulang belakang dan dilakukan selama bertahun-tahun
Skoliosis
Yaitu kelainan pada tulang yang disebabkan oleh virus, sehingga keadaan tulangnya mengecil dan abnormal.
Orang yang terkena penyakit ini dapat menjadi lumpuh.
Dapat dicegah dengan imunisasi poilio pada saat bayi.
Polio
nekrosa
Terjadi bila selaput tulang (periosteum) rusak
sehingga bagian tulang tidak memperoleh
makanan, lalu mati, dan mengering
ANKILOSISDISALOKASI
TERKILIRARTRITIS
GaNGGUAN PERSENDIAN
Tulang
berdasarkan
matriks bentuk
• Kompak• spons
• Pipa • Pipih• Pendek• Tak berbentuk
• Sinartrosis• Amfiartrosis• Diartrosis
Hubungan antar tulang
memilikidapat
mengalami
kelainan
dapat mengalami
Osifikasi
ada adaada
otot
Karakteristik Otot Kontraktibilitas, yakni kemampuan otot u/ mengadakan perubahan
menjadi lebih pendek dari ukuran semula atau berkontraksi. Ekstensibilitas, yakni kemampuan otot u/ berelaksasi atau memanjang
dari ukuran semula Elastisitas, yakni kemampuan u/ kembali pada ukuran semula setelah
berkontraksi atau ekstensi. Otot yg kembali ke ukuran semula disebut dalam keadaan relaksasi
Merupakan alat gerak aktif, karena mampu
berkontraksi. Memendek jika sdg berkontraksi dan memenjang jika
relaksasi.
Susunan Otot
RELAKSASIMASIH PANJANG
KONTRAKSIMEMENDEK
Jenis-jenis otot
Bekerja di bawah kesadaran kita, artinya
menurut kehendak kita. Karena itu disebut juga
sebagai otot sadar.
Bekerjanya di luar kesadaran kita, artinya tidak di bawah kehendak kita. Karena itu disebut sebagai otot tak sadar. Otot polos terdapat pada organ-organ dalam misalnya usus, pembuluh darah,
dan saluran kelamin.
Otot jantung terdapat pada jantung kita.
Strukturnya sama dengan otot lurik, namun
kerjanyaseperti otot polos
Bagian-bagian otot rangka
Origo dari ulang belikat
Origo dari tulang belikat dan hasta
BisepTrisep
Tendon
Insersi di tulang pengumpil
Insersi di tulang hasta
Empal/ventrikel
Gerak antagonis pada otot
Otot bisep berelaksasi
Otot trisep berkontraksi
Otot bisep berkontraksi
Otot trisepberelaksasi
Ekstensor dan Fleksor
Gerak antagonis pada otot
Abduktor dan adduktor
Standar KompetensiMenjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada saling temas.
Kompetensi DasarMenjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi,, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem gerak pada manusia.
Games Kelas dibagi menjadi 4 kelompok
Setiap kelompok memilih salah satu nomor pertanyaan!Sebelum menjawab, waktu berfikir adalah 1 menit!
Jawaban dibacakan oleh perwakilan kelompokJika jawaban benar, skor 4
Jika salah skor -1Jika tidak menjawab, skor nol dan pertanyaan dilempar ke
kelompok sebelahnyaPemenang adalah kelompok dengan skor tertinggi
Lets Play!
THE QUESTIONSCHOOSE PLEASE.....!
1 2 3
4 5 6
Sendi apa saja yg terlibat ketika
seorang pemain voli mengarahkan bola kelawan ???
1
Apakah terjadi perubahan
kelenturan pada tulang jika tulang direndam dengan HCl ?? Jelaskan!!!
2
HCl (Asam klorida) termasuk asam yang
pekat dan dapat melarutkan kalsium jika tulang di rendam dalam
HCl, sehingga tulang menjadi lentur..
3
Jika kita merasa pegal, yang mengalami
gangguan itu apakah sendi, tulang atau
otot ? jelaskan beserta alasannya!
Jika kita pegal Otot mengalami kelelahan karena
penumpukan asam urat
diterimas oleh saraf di
sampaikan ke Otak.
4
Apakah fungsi pen yang
dipasang pada tulang yang
patah ??
pen berfungsi sebagai penahan agar tulang yang patah sambung lagi dan tidak goyah/bergeser.
kenapa pada saat usia tua, jaringan tulang akan
berkurang sehingga tulang menjadi lemah? apa
penyebabnya sehingga bisa terjadi demikian??
5
salah satu faktor yang menyebabkan kerusakan tulang
adalah faktor penuaan/usia (adolesen). secara ilmiah faktor ini
merupakan terjadinya kemunduran sistem metabolisme.
Kebalikan dari masa pertumbuhan. Sel-sel tulang banyak yang mati dan tidak
berfungsi. secara bertahap dan akhirnya tidak bisa di gerakkan
sama sekali. karena sistem saraf, peredaran darah dan koordinasi lainnya sudah rusak oleh faktor
usia.
apa pengaruh vitamin D
trhdap kesehatan
tulang?
6
Vit. D unstuk kesehatan tulang; cukupVit D
tulang akan tumbuh dengan optimal, kurang
vit D.pertumbuhan tulang terganggu.
Tugas !• Menjelaskan tentang mekanisme kerja otot
model sliding filaments dan kelainan pada otot. Boleh dalam bentuk video, animasi, ppt, pdf, atau Ms. Word.
• Boleh diskusi, tapi gunakan kata-kata kalian sendiri (jgn menjiplak )
• Dikirim ke email [email protected]• Paling lambat tgl 17 september pukul 24.00
WIB
Thank’s to……………….
Bapak Karsiwan selaku Guru pamong yg telah membingbing dengan sabarnya
Kedua orang tua yang senantiasa memberikan dukungan dan doanya untuk
keberhasilan dalam segala hal
Rekan-rekan PPL Universitas Galuh Ciamis Program Studi Pendidikan Biologi,
yang telah membantu memberi saran untuk presentasi ini
Peserta didik di kelas XI IPA 3 yang sangat seru dan slalu mampu saling
membantu dalam meningkatkan kualitas pendidikan terutama untuk mata
pelajaran biologi
Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah membantu kami baik berupa moril
maupun materil. Semoga dorongan, bimbingan, bantuan, dan dukungan yang telah diberikan mendapat imbalan yang
sesuai dari Allah SWT. Aminnnddttt
Tulang Rawan
• Tersusun dari sel-sel tulang rawan
• ruang antar sel tulang rawan banyak mengandung zat perekat dan sedikit zat kapur, bersifat lentur.
• Tulang rawan banyak terdapat pada tulang anak kecil dan pada orang dewasa banyak terdapat pada ujung tulang rusuk, laring, trakea, bronkus, hidung, telinga, antara ruas-ruas tulang belakang, sendi-sendi tulang
• Pd org dewasa dibentuk oleh selaput tulang rawan (perikondrium) yg mengandung sel-sel pembentuk tulang rawan (kondroblas)
Tulang Rawan fibrosa
Tulang Rawan Hialin
Tulang Rawan elastin
Sistem Gerak Manusia
Tulang(alat gerak
pasif)
Otot(alat gerak
aktif)Tulang rawanTulang osteonTulang kompakTulang spons
Tulang pipa
Tulang pendek
Tulang pipih
Tulang takberbentukSinartrosi
s
AksialApendikular
Terdiri dari
Jenis Tulang
berdasarkan
Matriks
Bentuk
Hubungan tulang
Sistem rangka
Amfiartrosis
Diartrosis
berdasarkan
Jenis Otot
Sifat Kerja
Lurik/
RangkaPolos
Jantung
Sinergis
Antagonis
Kelainan dan
gangguan pada
tulang dan otot