SISTEM ENDOKRIN Yosi M.Wijaya 30/3/2012
SISTEM ENDOKRIN
Yosi M.Wijaya30/3/2012
SIMILARITIES IN NERVOUS AND ENDOCRINE
Beberapa zat kimia bersifungsi sebagai hormon dan neurotransmitterCo : norepinephrine, epinephrine, dopamine
Beberapa hormon disekresikan oleh “neuroendocrine” cells (neurons)Co : oxytocin dan ADH
Memiliki efek yang sama pada sel target– norepinephrine and glucagon cause glycogen breakdown in liver
Sistem endokrin dan saraf saling meregulasi– neurons trigger hormone secretion– hormones stimulate or inhibit neurons
Components of endocrine system
Endocrine glands– produce hormones
Hormone– chemical messenger secreted into bloodstream, stimulates response in another tissue or organ
Target cells– have receptors for hormone
Overview of hormonesHormon adalah pembawa pesan kimia
yang dilepaskan oleh kelenjar endokrin ke dalam sirkulasi.
Hormon hanya mempengaruhi sel tubuh yang memiliki resptor spesifik untuk hormon tersebut.
Sel yang berespon terhadap hormon tersebut disebut sel target
Klasifikasi hormon
Hormon peptidacontoh : GH
Hormon steroidcontoh : estrogen
Hormon aminacontoh : hormon tiroid
FAKTOR YANG MENGONTROL SEKRESI HORMON
Faktor yang mengontrol sekresi hormon hipofisestimulus yang mengontrol sekresi hormon hipofise adalah hypothalamic releasing hormone atau hypothalamic inhibiting hormone
FUNGSI FISIOLOGIS HORMON HIPOFISE ANTERIOR
Menimbulkan efeknya dengan merangsang ‘kelenjar sasaran’ seperti pada :Korteks adrenalOvarium & testisTiroidMamaeKECUALI GH Tidak berefek langsung pada
pertumbuhan tulang dan tulang rawan tetapi secara tidak langsung dapat merangsang pertumbuhan tulang tsb
ANTERIOR LOBE HORMONE ACTIONSFSH
– ovaries, stimulates development of eggs and follicles– testes, stimulates production of sperm
LH–females, stimulates ovulation and corpus luteum to secrete progesterone and estrogen–males, stimulates interstitial cells of testes to secrete testosterone
TSH– stimulates growth of gland and secretion of thyroid hormone (TH)
ACTH– regulates response to stress, stimulates adrenal cortex to secrete of corticosteroids that regulate glucose, fat and protein metabolism
PRL– female, milk synthesis after delivery– male, LH sensitivity, thus testosterone secretion
GH or somatotropin– promotes tissue growthstimulus : peningkatan kadar AA
FUNGSI FISIOLOGIS HIPOFISE POSTERIOR
Disintesa dalam hipotalamus yang berjalan lewat
sel-sel saraf
1. ADH = VASOPRESINStimulus utama pelepasan ADH adalah
peningkatan osmolalitas darah dan penurunan blood pressure
Kadar osmolalitas plasma normal : 280 mOsm/kg
FUNGSI : Mengendalikan eksresi H2O dan Na+ oleh ginjal
Oksitosin menstimulasi kontraksi lapisan otot polos duktus mamae dan kontraksi uterusstimulus utama : refleks isap.
Hormon tiroid
Merupakan hormon amina, sel target TH adalah hampir semua sel tubuh.
Menstimulasi laju metabolisme dan kecepatan pompa natrium-kalium, meningkatkan sensitifitas terhadap katekolamin
Stimulus utama : pajanan tubuh terhadap suhu dingin.
Kelenjar pankreas
Pulau langerhans mensekresi 3 jenis sel utama
Sel sekresi glukagonSel sekresi insulinSel sekresi somatostatin
Insulin stimulasi : peningkatan kadar gula darahmerupakan hormon utama pada stadium absortif yang terjadi setelah makan.
Glukagon hormon utama pada stadium pasca absortif pencernaan bekerja antagonis insulin
Somatostatin hormon penghambat pertumbuhan yang disekresikan oleh hipotalamus.
Aldosteronmempertahankan volume cairan. Dipengaruhi oleh ACTH dan sistem renin angiotensin
Kortisol • Mempengaruhi metabolisme karbohidrat• Meningkatkan respon tubuh terhadap stres• Mempengaruhi fungsi imun
Medula adrenal
Dipengaruhi oleh stimulasi sistem saraf simpatisMenghasilkan epinephrin dan nor epinephrinEpinephrin merangsang reseptor betha adrenergik
dan nor epinephrin merangsang reseptor alpha
RESEPTOR KATEKOLAMIN dan EFEKNYAORGAN/
JARINGANRESEPTOR EFEK
JantungPembuluh darah
Betha 1AlphaBetha 2
Chronotropik, inotropikVasokontriksiVasodilatasi
Saluran pencernaan AlphaBetha
Meningkatkan tonus spincterMenurunkan motilitas
Ginjal Betha 2 Meningkatkan pengeluaran renin
Bronkhiolus Betha 2 Relaksasi, dilatasi
Bladder Alpha Betha 2
Kontraksi spincterRelaksasi otot detrusor
Kulit Jaringan lemak
Alpha Betha
Berkeringat banyakMeningkatkan lipolisis
Hati Alpha Meningkatkan glukoneogenesis dan glikogenesis
Pankreas Alpha Betha
Menurunkan glukagon dan peningkatan insulinMeningkatkan glukagon dan peningkatan insulin
Mata Alpha Dilatasi pupil
UMPAN BALIKMengacu pada respon jaringan target setelah
stimulasi oleh hormon spesifik yang kemudian mempengaruhi pelepasan hormon tsb lebih lanjut.
Dipertahankan pada tingkat yang relatif konstan
Jika hormon ……. kecepatan produksi hormon
Jika hormon ……. Kecepatan produksi hormon
Siklus umpan balikKelenjar endokrin
Pelepasan hormon
Organ target
Respon
+
-
TERIMA KASIH
Tiroid Stimulus : pajanan dingin yang lama
Hipotalamus : pelepasan TRH
Hipofise anterior : pelepasan TSH Tiroid :
pelepasan TH
Menstimulasi BMRProduksi panas (-)
ADHStimulus : peningkatan osmolalitas plasma
Hipotalamus : Hipofise : pelepasan ADH
ADH meningkatkan permeabilitas air pada duktus pengumpul di ginjal
Reabsorbsi air ke dalam darah dari filtrat urine
Penurunan osmolalitas plasma
(-)
GH
Stimulus : peningkatan asam amino plasma
Hipotalamus : pelepasan GRF
Hipofise anterior : GH
Sel otot : transpor asam amino ke dalam sel
Penurunan AA plasma
(-)
Glukokortikoid Stimulus : hipoglikemia
Hipotalamus : pelepasan CRH
Stimulasi pelepasan ACTH oleh hipofise anterior
Kelenjar adrenal : pelepasan glukokortikoid (kortisol)
glukoneogenesis(-)