sip lah ch 5 z

Source/sink

11. Sebuah data tidak dapat berpindah secara langsung dari sebuah sumber. Data harus

dipindah dari sebuah proses jika data tersebut berhubungan dengan sebuah sistem.

Bila data berpindah langsung dari suatu source ke suatu sink (dan tidak melibatkan

pemrosesan) maka diluar cakupan sistem dan tidak diambarkan pada diagram DFD

system data flow

12. Sebuah sumber mempunyai noun phrase label

Data Flow

13. suatu data flow hanya boleh memilliki satu arah diantara dua simbol. Data dapat

bergerak dalam dua arah antara suatu proses dan suatu data store untuk menunjukkan

bahwa dapat dibaca dulu sebelum di-update. Untuk menggambarkan hal tersebut

secara efektif, gambarlah dua panah terpisah karena dua langkah (pembacaan dan

updating) terjadi pada waktu yang berbeda.

14. Cabang pada data flow berarti data yang sama bergerak dari suatu lokasi yang sama

ke dua atau lebih proses, data stores, atau sources/sinks yang berbeda

CustomerCorrect

Incorrect

15. Penggabungan pada data flow berarti data yang sama bergerak dari dua atau lebih

proses, data stores, atau sources/sinks yang berbeda , ke lokasi yang sama.

16. Suatu data flow tidak boleh langsung kembali ke proses yang sama. Paling tidak harus

ada satu proses lain yang menangani data flow tersebut, menghasilkan data flow lain,

dan mengembalikan data flow aslinya ke proses awal

.

17. Suatu data yang bergerak ke suatu data store, bermakna meng-update (menghapus,

menambahkan atau merubah)

18. Suatu data flow dari suatu data store mempunyai makna retrieve or menggunakan.

IncorrectBA

CorrectAA

IncorrectBA

CorrectAA

AB

AA

C

AIncorrect

Correct

19. Suatu data flow memiliki frase kata benda. Dapat mempunyai lebih dari satu frase

kata benda data flow pada satu tanda panah, selama semua aliran pada panah tersebut

bergerak bersama sebagai satu paket.

Data Flow Diagrams

Data flow diagrams dibagi menjadi beberapa level agar ukuran dan kompleksitasnya

dapat dikendalikan. Context level adalah DFD yang menunjukkan paling sedikit hal-

hal yang rinci. Tiap level berikutnya (Level Zero, Level One, Level Two, dst) membagi

suatu proses pada diagram sebelumnya menjadi lebih rinci. Keseimbangan (balance)

antar levels harus selalu dijaga. Semua inflows dari dan outflows ke sources/sinks

eksternal harus sama dari level ke level berikutnya.

Context Level Data Flow Diagram

Context diagram menggambarkan satu proses yang merepresentasikan keseluruhan

sistem dan sumber yang merepresentasikan batasan sistem.

Contoh DFD Level Zero

Context diagram untuk suatu contoh sistem sales/collection. Sistem yang diteliti diletakkan Di tengah dan diberi label angka 0.

Contoh DFD Level One

Contoh DFD Level Two

Sistem sales/collection memiliki3 kategori proses utama:

• Process customer orders (1.0)• Process customer deliveries

(2.0)• Process customer payments

DFD untuk proses 1.0 (Process customer orders).Proses tersebut terdiri dari dua proses “Approve and record customer orderdata” dan “Generate information about orders”, keduanya diberi label

Membandingkan Flowchart dengan Data Flow Diagram

Menggambarkan karakteristik fisik dan logika dalam suatu sistem

o Flowchart menggambarkan karakteristik fisik dari sebuah sistem

o Data Flow Diagram mengabaikan segala atribut fisik dalam sebuah

sistem