Top Banner
SINDROM STEVEN-JONHSON SINDROM Case Report Session Preseptor : dr. Qaira Anum, SpKK Rendi Dwi Prasetyo (0910312049) Dita Nelvita (0910313228)
30

Sindrom Steven-jonhson Terbaru

Nov 14, 2015

Download

Documents

VerdiLasmana

sindrom steven johnson
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

SINDROM STEVEN-JONHSON SINDROM

SINDROM STEVEN-JONHSON SINDROMCase Report SessionPreseptor : dr. Qaira Anum, SpKKRendi Dwi Prasetyo (0910312049) Dita Nelvita (0910313228)

Laporan KasusIdentitasNama: Ny. IJenis Kelamin: PerempuanUmur: 33 tahunAlamat: Lansano, Kenagarian taratak, kec. Sutra, Pesisir SelatanNo Telpon: 085274760870Pekerjaan: Ibu Rumah TanggaPendidikan: Tidak pernah bersekolahAgama: IslamSuku: MinangStatus Perkawinan: Cerai HidupNegeri Asal: Pesisir SelatanMasuk RS: Selasa/ 13 Januari 2015Tanggal Pemeriksaan:15 Januari 2015No MR: 89.53.57

ANAMNESIS (Alloanamnesa)KELUHAN UTAMATimbul bercak-bercak merah kehitaman disertai gelembung-gelembung berisi cairan pada leher, dada, perut, punggung, dan kedua tungkai yang terasa perih sejak 5 hari yang laluRIWAYAT PENYAKIT SEKARANGTimbul bercak-bercak merah kehitaman disertai gelembung-gelembung berisi air pada beberapa bagian tubuh (leher, dada, perut, punggung, dan kedua tungkai) yang terasa perih sejak 5 hari yang lalu.Demam 10 hari yang lalu, tinggi, tidak menggigil, tidak berkeringat.Awalnya 8 hari yang lalu pasien mengeluhkan bibir bengkak dan mata merah berair tiba-tiba saat bangun tidur pagi, penyebab tidak diketahui keluarga, 1 hari kemudian di bawa keluarga berobat ke bidan di berikan keterangan sakit campak dan diberikan obat-obatan Yusimox sirup dan anasetin sirup, dianjurkan minum 2x 1 sendok sehari, hanya diminum selama 1 hari saja.Satu hari kemudian pasien demam, bibir bertambah bengkak, mudah berdarah, lidah tampak lecet, dan mata tidak bisa dibuka karena banyak kotoran yang kental. Pasien tidak mau makan dan tidak mau minum obat karena terasa nyeri saat menelan. Keluarga hanya mengompres dengan air hangat. Tidak ada pengobatan lain yang dilakukan termasuk obat tradisional.

Tiga hari kemudian muncul bercak merah yang disertai gelembung-gelembung berisi cairan pada leher, dada, perut, punggung, dan kedua tungkai. Mulut yang bengkak digaruk oleh pasien dan pecah mengeluarkan cairan yang berwana kekuningan. Kemudian pasien di bawa keluarga ke RSUD PAINAN, dirawat, selama rawatan pasien mendapatkan obat ceftriakson 2x1 ampul iv, paracetamol 3x1 tab, ranitidine 2x1 ampul, dexamethasone 4x1 ampul, interhistin 3x1 tab dan infus RL:D5% 2:2. Bengkak pada bibir tidak bertambah namun berubah menjadi keropeng merah kehitaman, mata bertambah banyak mengeluarkan kotoran kental sehingga sulit dibuka dan nyeri menelan yang semakin bertambah hebat sehingga pasien tidak mau makan dan dipasang NGT. Hari rawatan ke 3 pasien di rujuk ke RS M. Jamil Padang dengan alasan keadaan umum yang semakin memburuk..

Riwayat konsumsi makanan atau minuman yang bisa menimbulkan alergi sebelum timbulnya gejala tidak diketahui keluarga.Riwayat pemakaian jamu, obat-obatan tradisional (racikan) jangka lama sebelum timbul gejala dan setelah timbulnya gejala di sangkal.Riwayat BAK berdarah tidak ada, lecet pada kemaluan ada sejak 6 hari yang lalu.Riwayat keputihan sebelum muncul mata merah, bibir bengkak disangkal.BAB tidak ada sejak masuk RSUD Painan.

RIWAYAT PENYAKIT DAHULUTidak pernah muncul gelembung-gelembung dan bercak merah, mata bersekret dan bibir berkeropeng sebelumnya.Riwayat Alergi obat sebelumnya tidak ada.Riwayat menderita hipertensi dan Diabetes melitus tidak ada.RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA/ATOPI/ALERGITidak ada keluarga pasien yang muncul gelembung-gelembung dan bercak merah, mata bersekret dan bibir berkeropeng sebelumnyaTidak ada keluarga yang menderita Hipertensi dan Diabetes MelitusRiwayat bersin-bersin pagi hari tidak ada Riwayat alergi makanan tidak adaRiwayat

PEMERIKSAAN FISIKSTATUS GENERALISKeadaan umum : Tampak sakit beratKesadaran : komposmentis tidak kooperatifTekanan darah : 120/80 mmHgNadi : 98 x/mRespirasi : 28 x/mSuhu: 38,3 0CBB/TB : Sukar di nilai/ 151 cm. Kepala : Konjungtiva anemis (-), Sklera ikterik (-)Leher : Pembesaran kelenjar getah bening (-)Thoraks :Jantung : SI-SII normal, bising (-)Paru : suara pernapasan vesikuler, rhonki -/-, wheezing -/-Abdomen : datar, lemas, bising usus (+)hepar dan lien : tidak terabaEkstremitas : akral hangat, edema (-)

STATUS DERMATOLOGIKUSL:Wajah, leher, dada, perut, punggung, bahu, kedua telapak tangan, dan kedua tungkai bawah. D:generalisataB/S:tidak khas tidak khasB:tidak tegasU:milier plakatEff :makula eritem, makula hiperpigmentasi, vesikel, bula, pustul, krusta merah kehitaman, erosi, ekskoriasi.Mulut : Erosi, Ekskoriasi dengan krusta merah kehitamanVulva : ErosiNikolsky sign (+) epidermolysis