Top Banner
Dinar D.K. Fuji Lestari Hafidz Nuramdha n Layalia Selma Audyra Mauretha Nada Bilqis Yesaya Ferdinan d SILOGISME HIPOTESIS
15

Silogisme hipotesis

Jun 22, 2015

Download

Documents

Fuji Lestari
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Silogisme hipotesis

Dinar D.K.

Fuji Lestari

Hafidz Nuramdhan

Layalia SelmaAudyra Mauretha

Nada Bilqis

Yesaya Ferdinand

SILOGISME HIPOTESIS

Page 2: Silogisme hipotesis

SILOGISME HIPOTESIS• Silogisme hipotesis merupakan

proses penalaran yang premisnya berupa pernyataan bersyarat: P diakui atau dipungkiri tentang S tidak secara mutlak, melainkan bergantung pada suatu syarat (kalau.....maka.....).

?

Page 3: Silogisme hipotesis

SILOGILSME HIPOTESIS

Silogisme Kondisional

Silogisme DisjungtifDilema

Page 4: Silogisme hipotesis

SILOGISME KONDISIONAL• Silogisme kondisional (bersyarat, conditional syllogism)

ialah silogisme yang premis mayornya berupa keputusan kondisional.

• Keputusan kondisional adalah keputusan yang mengandung suatu syarat, yaitu terdiri dari dua bagian, yang satu dinyatakan benar jika syarat yang dinyatakan dalam bagian lain dipenuhi.

Page 5: Silogisme hipotesis

“Jikalau turun hujan, maka jalan basah”A B

antecedens konsekuens

Page 6: Silogisme hipotesis

Hukum-hukum Silogisme Kondisional

Kalau antecedens benar (dan hubungannya sah), maka kesimpulan akan

benar.

Kalau kesimpulan salah (dan hubungannya sah), maka antecedens salah

pula.

Page 7: Silogisme hipotesis

BENTUK SAH

• Jika (A), maka <B> ; Nah, (A). Jadi <B>

• Jika (A), maka <B>

• Nah, tidak <B>• Jadi tidak (A)

BENTUK TIDAK SAH

• Jika (A), maka <B>

• Nah, <B> Jadi (A)• Jika (A), maka

<B>• Nah, tidak (A)

Jadi tidak <B>

Page 8: Silogisme hipotesis

SILOGISME DISJUNGTIF• Silogisme disjungtif ialah silogisme yang premis

mayornya terdiri dari keputusan disjungtif. • Premis minor menyatakan atau memungkiri salah

satu dari ‘kemungkinan’ yang disebut dalam mayor. Kesimpulan mengandung kemungkinan yang lain.

Page 9: Silogisme hipotesis

A atau BNah, A

Jadi bukan B

A atau BNah, bukan A

Jadi B

BAGAN SILOGISME DISJUNGTIF:

• Keputusan disjungtif ialah: keputusan yang di dalamnya terkandung suatu pilihan suatu pilihan antara dua (atau lebih) kemungkinan (menunjukkan apa yang disebut suatu ‘alternatif’, dinyatakan dalam kalimat dengan atau . . . atau . . . .).

Page 10: Silogisme hipotesis

DISJUNGTIF DIBEDAKAN JADI 2:DISJUNGTIF DALAM ARTI SEMPIT• Hanya mengandung dua

kemungkinan, tidak lebih dan tidak kurang, tidak dapat bersama-sama benar, dan tidak ada kemungkinan ketiga. Jadi, dari dua kemungkinan yang disebut hanya satu dapat benar. Karena itu, ‘A atau B’ dapat juga dirumuskan: “Tidak dapat bersama-sama A dan B. Nah, A; jadi bukan B”

DISJUNGTIF DALAM ARTI LUAS

• Dalam arti luas, A dan B dapat sama-sama benar, bahkan dapat terjadi kemungkinan ketiga. Misalnya: “Dialah yang pergi, atau saya (dapat juga bersama-sama).”

Page 11: Silogisme hipotesis

DILEMA• Dilema adalah semacam pembuktian, yang di dalamnya

terdiri dari dua atau lebih putusan disjungtif untuk ditarik kesimpulan yang sama; atau dibuktikan bahwa dari masing-masing kemungkinan harus ditarik kesimpulan yang tidak dikehendaki.

• Dilema merupakan suatu kombinasi dari berbagai bentuk silogisme. Mayor terdiri dari sebuah putusan disjungtif. Dalam minor diambil kesimpulan yang sama dari kedua alternatif.a

Page 12: Silogisme hipotesis

BENTUK POKOK DILEMAA, atau tidak A.

Nah, kalau A, maka B.Kalau tidak A, toh B

Jadi B.

Page 13: Silogisme hipotesis

Hukum-hukum DILEMA

Putusan disjungtif harus lengkap,

menyebut semua kemungkinan.

Konsekuensinya harus sah

Kesimpulan lain tidak mungkin (tak boleh

dapat di-‘retorsi’ atau dibalik)

Page 14: Silogisme hipotesis

QUESTIONS?

Page 15: Silogisme hipotesis

THANKS!