Top Banner
503 SILABUS NAMA SEKOLAH : SMK Teknomedika Plus MATA PELAJARAN : Seni Budaya (SENI RUPA) KELAS/SEMESTER : X / 1 STANDAR KOMPETENSI : Mengapresiasi karya seni rupa KODE KOMPETENSI : 1. ALOKASI WAKTU : 32 X 45 menit
68

Silabus Seni Budaya

Sep 12, 2015

Download

Documents

Resha Vyata

Silabus seni budaya SMK KTSP
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

505

SILABUS

NAMA SEKOLAH: SMK Teknomedika PlusMATA PELAJARAN: Seni Budaya (SENI RUPA)KELAS/SEMESTER: X / 1STANDAR KOMPETENSI: Mengapresiasi karya seni rupaKODE KOMPETENSI: 1. ALOKASI WAKTU: 32 X 45 menit

KOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TMPSPI

Mengidentifikasi keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa terapan

Gagasan dan teknik seni rupa terapan djelaskani berdasarkan sejarah perkembang-an Gagasan dan teknik seni rupa terapan diidentifikasi berdasarkan proses penciptaan Komposisi warna dibuat berdasarkan corak dan teknik seni rupa modern Periodisasi Seni Rupa Mancanegara- Pra sejarah- Klasik- Moderen Aliran aliran seni rupa Lingkaran warna, Harmoni warna, Kontras,Monokromatik dan Anologus

Menjelaskan seni rupa jaman prasejarah Menjelaskan seni rupa jaman klasik Menjelaskan seni rupa jaman moderen Menjelaskan aliran aliran seni lukis Menggambar Lingkaran Warna Membuat harmoni warna Kontras, Monokromatik dan AnalogusTes tertulisTes lisan Tes perbuatan8

4

20(40)Dharsono Sony Kartika (2004)Seni Modern,Rekayasa Sains BandungDharsono Sony Kartika,Nanang Ganda perwira,(2004) Pengantar Estetika,Rekayasa Sains BandungAgus Sachari,Dr.Budaya Rupa,Desain, Arsitektur, Seni Rupa dan Kriya.

NAMA SEKOLAH: SMK Teknomedika PlusMATA PELAJARAN: Seni Budaya (SENI RUPA)KELAS/SEMESTER: X / 2STANDAR KOMPETENSI: Mengapresiasi karya seni rupaKODE KOMPETENSI: 1.ALOKASI WAKTU: 32 X 45 menit

KOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TMPSPI

1.1. Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa terapan di wilayah Nusantara Gagasan dan teknik seni rupa terapan dijelaskan berdasarkan sejarah perkembangan seni rupa indonesia Gagasan seni rupa terapan diapresiasi berdasarkan sejarah perkembangan seni rupa indonesia Gambar nirmana dibuat berdasarkan pertimbangan hasil identifikasi teknik dan corak

Periodisasi Seni Rupa IndonesiaPra sejarahHindu dan BudhaIslam Periodisasi seni lukis indonesia Gambar nirmana

Menjelaskan seni rupa indonesia jaman Prasejarah Menjelaskan seni rupa indonesia periode Hindu Budha Menjelaskan seni rupa indonesia periodeIslam Menjelaskan periodisasi seni lukis indonesia Membuat gambar NirmanaTertulisPraktek8

4

20(40)Yudoseputro Wiyoso,1986 Pengantar Seni Rupa Islam Indonesia,Angkasa Bandung Soekmono, 1981, $Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia, jilid 1,2,3, Kanisius, Jogjakarta

NAMA SEKOLAH: SMK Teknomedika PlusMATA PELAJARAN: Seni Budaya (SENI RUPA)KELAS/SEMESTER: XI / 3STANDAR KOMPETENSI: Mengekspresikan diri berkaitan dengan karya seni rupaKODE KOMPETENS: 2.ALOKASI WAKTU: 32 x 45 menit

KOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TMPSPI

2.1 Mendiskusikan karya seni rupa terapan yang memanfaatkan berbagai teknik dan corak

Karya seni rupa terapan dalam berbagai teknik dan corak dijelaskan berdasarkan prinsip, azas,fungsi dan unsurseni rupa Gambar desain dibuat berdasarkan pertimbangan prinsip,azas dan fungsi seni rupa Prinsip-prinsip seni rupa Unsur-unsur seni rupa Azas seni rupa Fungsi seni rupa Gambar desain Menjelaskan prinsip prinsip seni rupa meliputi paduan harmoni, kontras, irama, dan gradasi Menjelaskan unsur unsur seni rupa meliputi garis tekstur, warna dan ruang Menjelaskan azas seni rupa meliputi kesatuan, keseimbangan, kesederhanaan,aksentuasi dan proporsi Menjelaskan fungsi seni rupa meliputi fungsi pakai dan terapan Gambar desain seni terapanLisanTertulisPraktek8

4

20(40)

NAMA SEKOLAH: SMK Teknomedika PlusMATA PELAJARAN: Seni Budaya (SENI RUPA)KELAS/SEMESTER: XI/ 4STANDAR KOMPETENSI: Mengekspresikan diri berkaitan dengan karya seni rupaKODE KOMPETENSI: 2.ALOKASI WAKTU: 32 x 45 menit

KOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TMPSPI

2.1 Melaporkan pengamatan terhadap karya seni rupa terapan yang memanfaatkan teknik dan corak di wilayah Nusantara

Pengamatan terhadap seni rupa terapan dan dilaporkan berdasarkan pemanfaatan teknik dan corak wilayah nusantara Gambardesain dibuat berdasarkan pertimbangan pemanfaatan teknik dan corak wilayah nusantara Macam macam teknik dan corak seni rupa terapan Kunjungan pameran seni rupa Gambar ornamen

Menjelaskan macam macam teknik dan corak seni rupa terapan di indonesisa Mengamati karya seni di pameran Membuat laporan hasil pengamatan Menggambar ornamen dengan menggunakan motif daerah TertulisPraktek8

4

20(40)

NAMA SEKOLAH: SMK Teknomedika PlusMATA PELAJARAN: Seni Budaya ( SENI MUSIK)KELAS/SEMESTER: X/ 1STANDAR KOMPETENSI: Mengapresiasi karya seni musikKODE KOMPETENSI: 1.ALOKASI WAKTU: 32 X 45 menit

KOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TMPSPI

1.1 Mengidentifi-kasi fungsi dan latar belakang musik

Fungsi musik dijelaskan berdasarkan latar belakang sejarah perkembangannya

Fungsi musik dibedakan berdasarkan pada tujuan pementasannya

Musik dijelaskan manfaatnya dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari Fungsi musik dari zaman purba hingga modern

Tujuan pementasan musik

Manfaat musik dalam kehidupan sehari-hari

Menjelaskan fungsi musik zaman Prasejarah Menjelaskan fungsi musik zaman klasik Memutarkan contoh rekaman musik pada zaman klasik dan latar belakang penciptaanya Menjelaskan fungsi musik zaman modern Memutarkan rekaman musik pada zaman modern dan latar belakang penciptaanya

Menjelaskan tujuan pementasan musik sebagai hiburan, bisnis, dan amal Memutarkan contoh-contoh rekaman pementasan musik sesuai dengan tujuannya.

Manfaat musik dalam perkembangan kecerdasan emosional Menjelaskan musik sebagai terapi Memutarkan rekaman musik karya Mozart dan mengalisis lompatan-lompatan melodi yang berpengaruh pada kecerdasan manusia.Tes tertulisTes lisanTes praktek12

10

10

Banu, Pono. (1994), Kamus Musik, Kanisius, Yogyakarta.

Mack, Dieter. (1995), Sejarah Musik, PML, Yogyakarta.

Rekaman musik audio/audio visual : Klasik, Modern.

Rekaman musik: hiburan, bisnis, dan amal.

Koran, majalah, media elektronik, dll.

NAMA SEKOLAH: SMK Teknomedika PlusMATA PELAJARAN: Seni Budaya ( SENI MUSIK)KELAS/SEMESTER: X / 2STANDAR KOMPETENSI: Mengapresiasi karya seni musikKODE KOMPETENSI: 1.ALOKASI WAKTU: 32 X 45 menit

KOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TMPSPI

1.1 Menunjukkan nilai-nilai musikal dari hasil pengalaman musikal yang didapatkan melalui pertunjukan musik Musikalitas dijelaskan berdasarkan unsur-unsurnya.

Unsur-unsur musik ditirukan berdasarkan ritme dan melodi yang terdapat pada suatu lagu.

Nilai-nilai musikal diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan jenis musiknya. Unsur-unsur musik

Menirukan unsur-unsur musik yang terdapat pada suatu lagu

Penerapan nilai-nilai musikal dalam kehidupan sehari-hari Menjelaskan unsur unsur musik terdiri dari ritme dan nada Memutarkan salah satu jenis musik dan diidentifikasi unsur-unsurnya Mengidentifikasi ketukan dan tanda birama pada suatu lagu

Mendengarkan lagu dan menganalisis unsur-unsur musiknya Menirukan ritme Menirukan melodi Menganalisis bentuk musik

Menjelaskan manfaat musik dalam kehidupan sehari-hari Melihat pertunjukan musik atau memutar rekaman pertunjukan musik dan mengamati pentingnya kerjasama antar pemain dan sikap saling menghormati yang ditunjukkan dalam permainanan musiknya.Tes tertulisTes lisanPraktek

12

12

8

Banu, Pono. (1994), Kamus Musik, Kanisius, Yogyakarta.Mack, Dieter. (1995), Sejarah Musik, PML, Yogyakarta.Rekaman musik audio/audio visual : Klasik, Modern.Rekaman musik: hiburan, bisnis, dan amal.Koran, majalah, media elektronik, dll

NAMA SEKOLAH: SMK Teknomedika PlusMATA PELAJARAN: Seni Budaya (SENI MUSIK)KELAS/SEMESTER: XI / 3-4STANDAR KOMPETENSI: Mengekspresikan diri berkaitan dengan karya seni musikKODE KOMPETENSI: 2.ALOKASI WAKTU: 32 x 45 menit

KOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TMPSPI

2.1. Memainkan musik

Musik dimainkan dengan mengggunakan vokal dan alat yang ada disekitarnya secara individual maupun kelompok Musik dimainkan dengan menggunakan prinsip kebersamaan dan sikap saling menghormati antar pemainnya. Musik dimainkan dengan penghayatan sesuai dengan makna yang terdapat pada syair lagu. Praktek bermain musik/vokal:- Individual- Kelompok (unisono, paduan suara)

Mendengarkan lagu yang baru populer atau lagu-lagu standar yang dikenal siswa dalam berbagai jenis irama (pop, rock, dangdut, jazz, dll.). Menirukan lagu dengan minus one atau diiringi dengan alat musik secara individu atau kelompok. Menyanyikan lagu yang sudah diaransemen secara sederhana dalam bentuk paduan suara atau vocal group Menganalisis harmonisasi yang terdapat pada melodi maupun iringan Menjelaskan teknik sederhana dan mudah dalam menyanyi atau bermain musik yang dikuasai siswa. Memainkan musik/menyanyi secara individu atau kelompok dengan mempertimbangkan ekspresi (penghayatan) sesuai makna lagu yang terdapat pada syair. LisanPraktek1022 (44)Banu, Pono. (1994), Kamus Musik, Kanisius, Yogyakarta.Mack, Dieter. (1995), Sejarah Musik, PML, Yogyakarta.Rekaman musik audio/audio visual : Klasik, Modern.Rekaman musik: hiburan, bisnis, dan amal.Koran, majalah, media elektronik, dllContoh beberapa hasil aransemen

NAMA SEKOLAH: SMK Teknomedika Plus MATA PELAJARAN: Seni Budaya ( SENI MUSIK)KELAS/SEMESTER: XII / 5 - 6STANDAR KOMPETENSI: Mengekspresikan diri berkaitan dengan karya seni musikKODE KOMPETENSI: 2.ALOKASI WAKTU: 32 x 45 menit

KOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TMPSPI

2.1 Mendiskusikan persiapan pertunjukan musik yang diselenggarakan di sekolah

Persiapan pertunjukan musik di sekolah didiskusikan berdasarkan jenis lagu dan waktu yang diperlukan untuk pementasan.

Persiapan pertunjukan musik didiskusikan manajemen pementasannya

Persiapan pertunjukan musik didiskusikan manfaatnya bagi siswa dalam kaitannya dengan kerjasama dan nilai-nilai sosial.

Persiapan pertunjukan musik disusun berdasarkan tujuan, urutan lagu, dan waktu yang dibutuhkan. Menyusun urutan lagu dan waktu dalam pementasan.

Manajemen pementasan musik di sekolah

Manfaat bermain musik secara kelompok

Penyusunan persiapan pertunjukan musik di sekolah

Menjelaskan pengertian pertunjukan musik Memutar rekaman pementasan musik Mendiskusikan urutan lagu yang dipentaskan Mendiskusikan durasi waktu yang ideal untuk pementasan musik

Menjelaskan pengertian manajemen pementasan dengan prinsip POAC Membuat contoh rencana pementasan musik di sekolah dengan mempertimbangkan jenis lagu, urutan, dan durasi waktunya. Menjelaskan pengertian bermain musik kelompok (bersama) Menjelaskan jenis-jenis permainan musik kelompok Memutar beberapa contoh permainan musik secara kelompok Menganalis beberapa hal yang harus diperhatikan dalam bermain musik bersama Mendiskusikan manfaat bermain musik bersama Menjelaskan cara menyusun persiapan pertunjukan musik di sekolah Menentukan kerangka rencana kegiatan terdiri: tujuan, urutan lagu, waktu yang dibutuhkan, dan nama-nama pemain yang mendukung acara pertunjukan

LisanTertulisPraktek12Banu, Pono. (1994), Kamus Musik, Kanisius, Yogyakarta.Mack, Dieter. (1995), Sejarah Musik, PML, Yogyakarta.Rekaman musik audio/audio visual : Klasik, Modern.Rekaman musik: hiburan, bisnis, dan amal.Koran, majalah, media elektronik, dll

Buku-buku Manajemen Seni Pertunjukan

2.2 Mendiskusikan suatu pertunjukan musik Pertunjukan musik didiskusikan berdasarkan unsur-unsur pendukungnya.

Pertunjukan musik didiskusikan faktor pendukung dn penghambatnya.

Pertunjukan musik didiskusikan manfaatnya bagi pemain dan penonton Aspek-aspek pendukung pertunjukan musik

Faktor pendukung dan penghambat pertunjukan musik

Manfaat pertunjukan musik Memutarkan rekaman suatu pertunjukan musik Menjelaskan unsur-unsur pendukung pertunjukan musik Mendiskusikan unsur-unsur pertunjukan musik

Mendiskusikan faktor pendukung pertunjukan musik Mendiskusikan faktor penghambat pertunjukan musik Mendiskusikan pemecahan masalah yang dihadapi dan tindakan antisipasi terjadinya hambatan dlam pertunjukan musik. Menjelaskan manfaat pementasan musik bagi pemain dan penonton Mendiskusikan manfaat pertunjukan musik bagi siswa

LisanTertulisPraktek20

NAMA SEKOLAH: SMK Teknomedika PlusMATA PELAJARAN: Seni Budaya ( SENI TARI)KELAS/SEMESTER: X / 1STANDAR KOMPETENSI: Mengapresiasi karya seni tariKODE KOMPETENSI: 1.ALOKASI WAKTU: 32 x 45 menit

KOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TMPSPI

1.1 Mengidentifikasi jenis, peran, dan perkembangan tari

Tari diidentifikasi sesuai dengan jenis, peran dan perkembangannya

Hasil identifikasi diaplikasikan dalam bentuk tari dan diperagakan

Hasil identifikasi tari ditampilkan dengan sikap yang benar

Jenis, peran dan perkembangan tari

Hasil identifikasi jenis,peran tari

Penampilan tariMenjelaskan jenis tari: Jenis tari jaman primtifTari upacaraTari hiburanTari pertunjukan

Jenis tari jaman feodal:Tari upacaraTari hiburanTari pertunjukan

Jenis tari jaman modern: Ta Menjelaskan peran tari:Tari primitifTari kerakyatanTari klasikTari kreasi baru

Menjelaskan perkembangan tari:Sejarah tari pada jaman primitifSejarah tari pada jaman feodalSejarah tari pada jaman modern

Jenis dan bentuk pertunjukan tari:jaman primitif jaman feodaljaman modern

Memperagakan hasil identifikasi tariGerak kepalaGerak badanGerak tanganGerak kaki Menampilkan tari:Gerak tariPola lantaiIrama

Tes tertulis

Tes praktek

Tes praktek4

8

15(30)

5(10)Buku pengetahuan tariSejarah tari indonesia

Buku komposisi tari

Buku komposisi tari

NAMA SEKOLAH: SMK Teknomedika PlusMATA PELAJARAN: Seni Budaya ( SENI TARI)KELAS/SEMESTER: X / 2STANDAR KOMPETENSI: Mengapresiasi karya seni tariKODE KOMPETENSI: 1.ALOKASI WAKTU: 32 x 45 menit

KOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TMPSPI

1.1 Mengidentifika-si keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni tari di wilayah Nusantara Gagasan tari dijelaskan berdasarkan bentuknya

Teknik karya seni tari dijelaskan berdasarkan unsur unsur pendukung

Teknik karya tari daerah setempat (nusantara ) dikembangkan kedalam bentuk kreasi tari Gagasan tari nusantara

Teknik karya tari

Karya tari Menjelaskan gagasan (tema) tari nusantara:Cerita rakyakKehidupan sehari hariDongengLegenda Menjelaskan teknik karya tari nusantara melalui pengamatan video tari: Gerak : Ruang Waktu Tenaga Pola lantai Menyusun karya tari sederhana berdasar moif gerak tari nusantara:Tema tariGerakIramaTes tertulis

Tes tertulis

Tes praktek5

6

4

17(34)Buku koreografiBuku komposisi tariBuku koreografiBuku komposisi tariKaset video tari nusantaraBuku komposisi tari

NAMA SEKOLAH: SMK Teknomedika PlusMATA PELAJARAN: Seni Budaya ( SENI TARI)KELAS/SEMESTER: XI / 3STANDAR KOMPETENSI: Mengekspresikan diri berkaitan dengan karya seni tariKODE KOMPETENSI: 2.ALOKASI WAKTU: 32 x 45 menit

KOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TMPSPI

2.1. Mengidentifikasi gagasan untuk disusun ke dalam tari kreasi dalam bentuk tari tunggal atau berpasangan/kelompok Gagasan tari dijelaskan berdasarkan konsep garapan

Gagasan dieksplorasi ke dalam bentuk kraesi tari tunggal, berpasangan atau kelompok

Kreasi tari tunggal, berpasangan atau kelompok ditampilkan dengan penghayatan Gagasan tari

Koreografi

Pergelaran tari Menjelaskan gagasan (tema) tari: Cerita rakyak Kehidupan sehari hari Dongeng Legenda Naskah tari Sinopsis Skenario

Menemukan gagasan dasar tari Mengeksplorasi gerak Menyusun gerak Ruang Waktu Tenaga Menyusun pola lantai Menyusun karya tari tunggal, berpasangan atau kelompok sederhana

Mempergelarkan karya tari tunggal, berpasangan atau kelompok secara sederhana di sekolahTes tertulis

Tes tertulis

Tes Parktek6

4

4

18(36)

Buku koreografiBuku cerita rakyatBuku koreografiBuku komposisi tariKomposisi tari

NAMA SEKOLAH: SMK Teknomedika PlusMATA PELAJARAN: Seni Budaya ( SENI TARI)KELAS/SEMESTER: XI / 4STANDAR KOMPETENSI: Mengekspresikan diri berkaitan dengan karya seni tariKODE KOMPETENSI: 2.ALOKASI WAKTU: 32 x 45 menit

KOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TMPSPI

2.1 Mendiskusikan tari kreasi yang berbentuk tari tunggal atau berpasangan/ kelompok Gagasan didiskusikan berdasarkan konsep garapan

Bentuk tari kreasi ditampilkan berdasarkan unsur unsur yang mendukung garapan tari

Penampilan tari didiskusikan berdasarkan bentuk garapannyaGagasan konsep garapan

Bentuk tari

Bentuk garapan tariMendiskusikan gagasan konsep garapan:TemaNaskasGerak IringanTata busana Menampilkan bentuk karya tari: Gerak Tema Iringan Kreativitas Tata busanaMendiskusikan bentuk garapan tari:Tema garapanGerak tariKreativitasIringanTata busana

Tes tertulis

Tes praktek

4

18

5

5(10)Buku koreografiManajemen pertunjukan

Buku koreografiBuku komposisi tari

Buku koreografiBuku komposisi tari

NAMA SEKOLAH: SMK Teknomedika PlusMATA PELAJARAN: Seni Budaya ( TEATER)KELAS/SEMESTER: X / 1STANDAR KOMPETENSI: Mengapresiasi karya seni teaterKODE KOMPETENSI: 1.ALOKASI WAKTU: 32 x 45 menit

KOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TMPSPI

1.1 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap unsur estetis pertunjukan teater

Estetika pertunjukan teater dijelaskan sesuai dengan unsur-unsur pembentuk seni teater

Unsur-unsur teater dipadukan secara estetis dan dicobakan dalam pertunjukan teater kelas

Sikap apresiatif ditunjukkan dengan menyaksikan contoh pertunjukan teater secara tertib dan memberikan tanggapan setelah pertunjukan selesai Unsur-unsur pembentuk seni teater

Role play (bermain peran)

Pertunjukan teater

Menjelaskan definisi seni teater Menjelaskan unsur-unsur pembentuk seni teater yang terdiri dari:Unsur pokok (elemen dasar): Naskah/Cerita Sutradara Pemain PenontonUnsur pendukung (elemen artistik):Tata panggungTata RiasTata BusanaTata CahayaTata SuaraMusik ilustrasi Menjelaskan fungsi masing-masing unsur dalam pertunjukan teater Menjelaskan aspek kerjasama antar unsur dalam pertunjukan teater Menjelaskan keterkaitan estetis antar unsur dalam pertunjukan teater untuk mencapai harmonisasi Menyajikan contoh pertunjukan teater melalui VCD atau obervasi langsung

Menjelaskan langkah-langkah berkarya seni teater secara sederhana; Membuat/menyediakan cerita Membagi peran Melakukan latihan di bawah arahan sutradara Melaksanakan pentas Menjelaskan kedudukan cerita, sutradara, pemain, dan penonton dalam karya teater Menjelaskan struktur cerita yang terdiri dari; Pemaparan Penanjakan Konflik Klimaks Penurunan Penyelesaian Membuat cerita sederhana dengan memenuhi kaidah dasar struktur cerita/lakon teater yang terdiri dari; Pemaparan/adegan awal Konflik Penyelesaian/ending Membagi peran sesuai tokoh dalam cerita Menjelaskan unsur artistik untuk mendukung peran: Tata panggung Tata rias Tata busana Tata cahaya Tata suara Musik ilustrasi Melatihkan peran (role play) Melengkapi latihan peran dengan unsur artistik yang ada (tersedia) Menampilkan karya teater sederhana di depan kelas

Menyaksikan contoh pertunjukan teater melalui VCD Memberikan tanggapan lisan berkaitan dengan estetika unsur-unsur teater setelah pertunjukan selesai

Tes tertulis

Praktek

Tes lisan

6

6

4-

16(32)

--

-

-Buku Seni Teater (A. Kasim Achmad)Buku Dramaturgi (RMA. Harymawan)VCD Pentas seni teater

Buku Seni Peran (Japi Tambajong)Buku cerita

VCD pemetasan teater

NAMA SEKOLAH: SMK Teknomedika PlusMATA PELAJARAN: Seni Budaya ( TEATER)KELAS/SEMESTER: X / 2STANDAR KOMPETENSI: Mengapresiasi karya seni teaterKODE KOMPETENSI: 1.ALOKASI WAKTU: 32 x 45 menit

KOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TMPSPI

1.1 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap pesan moral (kearifan lokal) pertunjukan teater

Pesan moral dalam pertunjukan teater dijelaskan berdasarkan cerita/lakon yang disajikan

Pesan moral dituliskan secara implisit ke dalam cerita sederhana dan dipraktekkan di depan kelas dalam bentuk pentas teater sederhana

Pesan moral dalam teater diapresiasi dan dikaitkan dalam kehidupan sehari-hari atau pengalaman pribadi secara lisan Analisis lakon teater:1. Tema2. Plot/Alur3. Penokohan4. Latar/setting5. Sinopsis6. Pesan Moral

Mengarang cerita Role playing (bermain peran)

Pertunjukan teater Menjelaskan bagian-bagian lakon yang terdiri dari; Tema Plot/alur Struktur Penokohan Latar/setting Pesan moral Menjelaskan kedudukan pesan moral dalam cerita Membacakan/menyampaikan salah satu lakon teater sederhana dan berdurasi pendek Mengkaji tema, plot, sturktur, penokohan, latar, dan menemukan pesan moral cerita. Menuliskan pesan moral dari cerita yang telah ditentukan

Menentukan pesan moral yang akan disampaikan dalam sebuah cerita Membagi kelompok disesuaikan dengan pesan moral yang ditentukan Membuat cerita sederhana berdasar pesan moral dalam kelompok yang telah ditentukan dengan mempertimbangkan struktur dasar lakon teater yaitu; Pemaparan/adegan awal Konflik Penyelesaian/ending Membagi peran sesuai tokoh dalam cerita Melatihkan peran (role play) secara improvisasi; Gerak Ekspresi Dialog Penyampaian pesan moral Melengkapi latihan peran dengan unsur artistik yang ada (tersedia), di antaranya; Tata panggung Tata busana Tata rias Tata cahaya Tata suara Musik ilustrasi Menampilkan karya teater improvisasi sederhana di depan kelas dengan menitikberatkan ketersampaian pesan moral

Menyaksikan contoh pertunjukan teater melalui VCD Menemukan pesan moral dalam pertunjukan teater Mengkaitkan pesan moral pertunjukan teater ke dalam cerita/peristiwa keseharian atau pengalaman pribadi dan disampaikan secara lisanTes Tertulis

Praktek

Tes lisan4

2

4-

22(44)

-

-

-

-

Buku Seni Teater(A. Kasim Achmad)Buku Dramaturgi, (RMA. Harymawan)Buku ceritaNaskah cerita/la-kon teater

Buku Seni Peran (Japi TambajongNaskah lakon

VCD pementasan teater

NAMA SEKOLAH: SMK Teknomedika PlusMATA PELAJARAN: Seni Budaya ( TEATER)KELAS/SEMESTER: XI / 3STANDAR KOMPETENSI: Mengekspresikan diri berkaitan dengan seni teaterKODE : 2.ALOKASI WAKTU: 32 x 45 menit

KOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TMPSPI

2.1. Merancang persiapan pergelaran teater

Unsur-unsur pergelaran teater dijelaskan sesuai bidang dan fungsinya

Pergelaran teater dirancang berdasar kerja dan fungsi bidang dalam manajemen pergelaran (produksi) teater

Rancangan pergelaran teater dilaksanakan dengan mematuhi prinsip kerja bidang dalam manajemen pergelaran (produksi) teater

Manajemen Pergelaran (Produksi) Teater1. Bidang Produksi2. Bidang Artistik

Perancangan produksi/pergelaran Teater1. Bidang Produksi2. Bidang Artistik

Praktek manajemen pergelaran (produksi) teater Menjelaskan manajemen (produksi) pergelaran teater Menjelaskan fungsi manajemen (produksi) pergelaran teater Menjelaskan bagian/bidang dalam manajemen (produksi) pergelaran teater yang terdiri dari bidang produksi dan bidang artistik Menjelaskan bagian dan fungsi bagian dalam bidang produksi yang terdiri dari; Ketua produksi Sekretaris Bendahara Sie. Dokumentasi Sie. Publikasi Sie. Perlengkapan, dll. Menjelaskan bagian dan fungsi bagian dalam bidang artistik; Sutradara Pemain Penata musik Penata busana Penata rias Penata panggung Penata cahaya Penata suara

Menjelaskan metode perancangan pergelaran (produksi) teater sesuai kebutuhan/event Menentukan lakon/cerita yang akan dipergelarkan Membagi tugas ke dalam bidang produksi dan artistik Menentukan tugas dan peran sesuai bagian dalam bidang organisasi pergelaran Membuat rancangan produksi pergelaran sesuai dengan tugas dan peran bagian yang telah ditentukan

Mencobakan rancangan yang telah dibuat sesuai dengan peran dan tugasnya masing-masing:

Bidang produksi: bekerja sesuai dengan tugas yang telah diberikan (ketua produksi, sekretaris, bendahara, sie. Dokumentasi, dll) Bidang artistik:bekerja untuk merancang dan mencobakan rancangan tata artistik (tata panggung, busana, rias, cahaya, suara, dan musik ilustrasi) Bidang artistik khusus pemain dan sutradra:melaksanakan latihan improvisasi sesuai dengan tokoh dalam cerita yang akan dimainkan (gerak, ekspresi, dialog, pesan moral, penghayatan) Mempergelarkan teater secara sederhana berdasar racangan yang telah dibuat di depan kelas dengan mematuhi prinsip kerja bidang dalam manajemen pergerlaran (produksi) teater

Tes tertulis

Praktek

Praktek6

2

--

6(12)

18(36)-

-

-Buku Manajemen Produksi TeaterBuku Tata Teknik Pentas (Pramana Padmodarmaya)

Buku Manajemen Produksi TeaterNaskah/lakon teaterBuku cerita

Rancangan produksiNaskah/lakon teater

NAMA SEKOLAH: SMK Teknomedika PlusMATA PELAJARAN: Seni Budaya ( TEATER)KELAS/SEMESTER: XI / 4STANDAR KOMPETENSI: Mengekspresikan diri berkaitan dengan seni teaterKODE : 2. ALOKASI WAKTU: 32 x 45 menit

KOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TMPSPI

2.1 Menerapkan prinsip kerja sama dalam berteater

Prinsip kerjasama dijelaskan sesuai dengan keterkaitan peran dan fungsi antar unsur pokok teater dalam pertunjukan

Prinsip kerjasama antar unsur teater dilaksanakan dalam pelatihan teater

Prinsip kerjasama antar unsur teater diaplikasikan dengan sungguh-sungguh dalam pergelaran teater di sekolah

Peran dan fungsi unsur-unsur pembentuk teater

Pelatihan Teater

Pergelaran Teater

Menjelaskan peran dan fungsi unsur pokok pembentuk teater yang terdiri dari; Cerita Naskah Sutradara Pemain Penonton Menjelaskan keterkaitan unsur pokok pembentuk teater dalam menyampaikan pesan melalui sebuah pertunjukan Menjelaskan kerjasama antar unsur penyampai pesan (cerita, sutradara, pemain) agar makna pesan dapat diterima dengan baik oleh penerima pesan (penonton) Menjelaskan kerjasama unsur pokok dan pendukung (tata panggung, busana, rias, cahaya, suara, dan musik ilustrasi) dalam mempertegas makna pesan yang akan disampaikan.

Menentukan cerita/naskah yang akan ditampilkan Membagi peran sesuai karakter tokoh dalam cerita Membagi peran unsur pendukung (tata panggung, busana, rias, cahaya, suara, dan musik ilustrasi) Mengerjakan latihan-latihan teater berdasar naskah yang telah ditentukan dengan mempertimbang-kan prinsip kerjasama antar unsur pokok (sutradara dan pemain): Sutradara: mengarahkan pemain sesuai dengan tuntutan naskah lakon/cerita Pemain: dengan bimbingan sutradara melatihkan peran (gerak, ekspresi, dialog, karakter, penghayatan) sesuai dengan tokoh dalam cerita Merancang dan mencobakan rancangan tata artistik secara bersama antar unusr pendukung teater (tata panggung, rias, busana, cahaya, suara, dan musik ilustrasi)

Mengerjakan latihan bersama (gabungan antar unsur pokok dan pendukung) Mengevaluasi hasil latihan dengan pertimbangan harmoni pementasan

Melaksanakan gladi kotor, dengan menggabungkan semua unsur sebelum pementasan (simulasi pentas) Melakukan evaluasi hasil gladi kotor Melakukan pembenahan hasil evaluasi Melaksanakan gladi bersih atau latihan terakhir sebelum pementasan (simulasi pentas akhir) Melaksanakan pergelaran teater di sekolah dengan menerapkan prinsip kerjasama antar unsur.

Tes tertulis

Praktek

Praktek

4

2

-

-

18(36)

8 (16)

-

-

-

Buku Dramaturgi (RMA. Harymawan

Naskah lakon teater Rancangan artistik (tata pangung, rias, busana, cahaya, suara) Buku Seni Peran (Japi Tambajong)

Naskah lakon teater Rancangan artistik (tata panggung, rias, busana, cahaya, suara, musik ilustrasi)

Keterangan:TM: Tatap mukaPS: Praktek di Sekolah (2 jam praktek di sekolah setara dengan 1 jam tatap muka)PI: Praktek di Industri (4 jam praktek di Du/Di setara dengan 1 jam tatap muka)