Top Banner
KONTRAK PERKULIHAN PATOFISIOLOGI HEWAN Identitas Mata Kuliah Nama Mata Kuliah : Patofisiologi Hewan Kode Mata Kuliah / SKS : B1716231 / 3(2-1) Semester : VII Hari Pertemuan / Jam : Selasa, 08.30 WITA - 10.10 WITA Praktikun: 10.30 WITA - 12.30 WITA Tempat Pertemuan : Ruang Kuliah BG.AB Biologi FMIPA Unud Bukit Jimbaran Pengajar : Dra. Ni Gusti Ayu Manik Ermayanti, M.Si Dra. Ni Made Rai Suarni, M.Si Dwi Ariyani Yulihastuti, S.Si., M.Si Ni Wayan Sudatri, S.Si., M.Si 1. Manfaat Mata Kuliah Mata kuliah ini bermanfaat untuk membantu mahasiswa memperoleh pengetahuan tentang patofisiologi hewan khususnya mammalia. Patofisiologi juga merupakan mata kuliah pilihan yang bermanfaat bagi mahasiswa yang ingin membuat tugas akhirnya tentang fisiologi tidak normal dalam tubuh hewan dan hanya bisa diambil setelah mahasiswa mengambil mata kuliah prasyaratnya yaitu fisiologi hewan. 2. Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini membahas tentang pendahuluan daan konsep umum penyakit, prinsip- prinsip mekanisme penyakit, gangguan pada hewan ternak, gangguan sistem imun, gangguan sistem hematologi, gangguan cairan dan elektrolit, gangguan sistem sistem gastrointestinal, gangguan sistem kardiovaskular, gangguan sistem pernapasan,
51

Silabus, SAP, Kontrak – Patofisiologi Hewan – Manik

Dec 31, 2016

Download

Documents

NguyễnÁnh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Silabus, SAP, Kontrak – Patofisiologi Hewan – Manik

KONTRAK PERKULIHAN PATOFISIOLOGI HEWAN

Identitas Mata Kuliah Nama Mata Kuliah : Patofisiologi Hewan Kode Mata Kuliah / SKS : B1716231 / 3(2-1) Semester : VII Hari Pertemuan / Jam : Selasa, 08.30 WITA - 10.10 WITA Praktikun: 10.30 WITA - 12.30 WITA Tempat Pertemuan : Ruang Kuliah BG.AB Biologi FMIPA Unud Bukit Jimbaran Pengajar : Dra. Ni Gusti Ayu Manik Ermayanti, M.Si Dra. Ni Made Rai Suarni, M.Si Dwi Ariyani Yulihastuti, S.Si., M.Si Ni Wayan Sudatri, S.Si., M.Si

1. Manfaat Mata KuliahMata kuliah ini bermanfaat untuk membantu mahasiswa memperoleh pengetahuan tentang patofisiologi hewan khususnya mammalia. Patofisiologi juga merupakan mata kuliah pilihan yang bermanfaat bagi mahasiswa yang ingin membuat tugas akhirnya tentang fisiologi tidak normal dalam tubuh hewan dan hanya bisa diambil setelah mahasiswa mengambil mata kuliah prasyaratnya yaitu fisiologi hewan.

2. Deskripsi Mata KuliahMata kuliah ini membahas tentang pendahuluan daan konsep umum penyakit, prinsip-prinsip mekanisme penyakit, gangguan pada hewan ternak, gangguan sistem imun, gangguan sistem hematologi, gangguan cairan dan elektrolit, gangguan sistem sistem gastrointestinal, gangguan sistem kardiovaskular, gangguan sistem pernapasan, gangguan sistem ginjal, gangguan sistem neurologik, gangguan sistem muskuloskeletal dan jaringan ikat, gangguan sistem endokrin dan metabolik, gangguan sistem reprodukssi, gangguan sistem dermatologi

3. Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD)Standar Kompetensi (SK)

- Setelah menyelesaikan mata kuliah patofisiologi hewan, mahasiswa semester VII Jurusan Biologi FMIPA Unud mampu membedakan mekanisme fisiologi yang tidak normal dalam tubuh hewan khususnya mammalia sebagai penyebab gangguan kesehatan. kelenjar endokrin invertebrata dan vertebrata sebagai suatu sistem koordinaasi tubuh yang mempunyai peranan besar terhadap proses-proses di dalam jaringan target

Page 2: Silabus, SAP, Kontrak – Patofisiologi Hewan – Manik

Kompetensi Dasar (KD)- Memahami pendahuluan dan konsep umum penyakit- Memahami prinsip-prinsip mekanisme penyakit- Memahami gangguan pada hewan ternak- Memahami gangguan sistem imun- Memahami gangguan sistem hematologi- Memahami gangguan cairan dan elektrolit- Memahami gangguan sistem sistem gastrointestinal- Memahami gangguan sistem kardiovaskular- Memahami gangguan sistem pernapasan- Memahami gangguan sistem ginjal- Memahaami gangguan sistem neurologik- Memahami gangguan sistem muskuloskeletal dan jaringan ikat - Memahami gangguan sistem endokrin dan metabolik- Memahami gangguan sistem reprodukssi- Memahami gangguan sistem dermatologi

4. Metode perkulihan ini, lebih banyak menggunakan diskusi dikombinasi dengan metode ceramah singkat

5. Materi pokok, sesuai silabus

6. Bahan Bacaan1. Guyton, A.C. 1987. Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit. Buku Kedokteran EGC, Jakarta2. Price, S.A. and Wilson, L.M. 2003. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-proses Penyakit. Buku Kedokteraan EGC,

Jakarta.3. Sander, M.A. 2004. Atlas Berwarna Patologi Anatomi. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

7. Tugas-tugasMembuat makalah berdasarkan topik kuliah yang dihimpun dari beberapa sumber: texbook, laporan penelitian jurnal dan internet

Page 3: Silabus, SAP, Kontrak – Patofisiologi Hewan – Manik

8. Kriteria PenilaianAbsen 10% (kuliah dan praktikum)Kuis harian, PR dan tugas 30%UTS dan UAS 15%

9. Jadawal PerkulihanTanggal/Minggu Topik Bahasan Bahan Bacaan

Minggu 1 Minggu 2

Minggu 3

Minggu 4Minggu 5

Minggu 6Minggu 7Minggu 8

Minggu 9

Minggu 10

Minggu 11Minggu 12Minggu 13Minggu 14Minggu 15Minggu 16

Pendahuluan daan konsep umum penyakitPrinsip-prinsip mekanisme penyakitPrak. Cedera dan kematian selGangguan pada hewan ternakPrak. lapanganGangguan sistem imunGangguan sistem hematologiPrak. Gangguan sistem hematologiGangguan cairan dan elektrolitUTSGangguan sistem gastrointestinalPrak. Gangguan sistem gastrointestinal Gangguan sistem kardiovaskularPrak. Gangguan sistem karrdiovaskularGangguan sistem pernapasanPrak. Gangguan sistem pernapasanGangguan sistem ginjalGangguan sistem neurologikGangguan sistem muskuloskeletal dan jaringan ikatGangguan sistem endokrin dan metabolik Gangguan sistem reprodukssiGangguan sistem dermatologi

1. Guyton, A.C. 1987. Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit. Buku Kedokteran EGC, Jakarta

2. Price, S.A. and Wilson, L.M. 2003. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-proses Penyakit. Buku Kedokteraan EGC, Jakarta.

3. Sander, M.A. 2004. Atlas Berwarna Patologi Anatomi. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Page 4: Silabus, SAP, Kontrak – Patofisiologi Hewan – Manik

SILABUS PATOFISIOLOGI HEWAN

IDENTITAS MATA KULIAHJurusan/PS : Biologi FMIPA UNUD Nama Mata Kuliah : Patofisiologi HewanKode Mata Kuliah : BI716231, 3 SKS (2-1) SMT VIIPrasyarat : Fisiologi HewanDosen Pengampu : Dra. Ni Gusti Ayu Manik Ermayanti, M.Si Dra. Ni Made Rai Suarni, M.Si Dwi Ariyani Yulihastuti, S.Si., M.Si Ni Wayan Sudatri, S.Si., M.SiStandar Kompetensi : Setelah menyelesaikan mata kuliah patofisiologi hewan, mahasiswa semester VII Jurusan Biologi FMIPA

mampu membedakan mekanisme fisiologi yang tidak normal dalam tubuh hewan khususnya mammalia sebagai penyebab gangguan kesehatan

No Kompetensi Dasar

Indikator Pencapaian

Materi Pokok Pengalaman Belajar

Penilaian Alokasi Waktu Sumber/Bahan/

AlatT UK US TM P L

1 Memahami pendahuluan dan konsep umum penyakit

Mahasiswa mampu menjelaskan tentang kontrak perkuliahan, pengertian patofisiologi, konsep tentang kenormalan, konsep tentang penyakit, klasifikasi penyakit

1.1 Kontrak perkulihan1.2 Pengertian

patofisiologi1.3 Konsep tentang

kenormalan1.4 Konsep tentang

penyakit1.5 Klasifikasi penyakit

Mempelajari dan mendiskusikan klasifikasi etiologik penyakit

test

kerja

sikap

Tgs mandiri

2x50mt

Praktik

2x120mt

Lapang

1. Power point2. Daftar pustaka 1,2,3 Internet Jurnal Texbook3. LCD

2 Memahami prinsip-prinsip

Mahasiswa mampu menjelaskan

2.1 Hereditas, lingkungan dan

Mempelajari dan

te

kerja

sikap

Tgs man

Praktik

La

1. Power point

Page 5: Silabus, SAP, Kontrak – Patofisiologi Hewan – Manik

mekanisme penyakit

tentang hereditas, lingkungan dan penyakit, cedera dan kematian sel, respon tubuh terhadap cedera, respon tubuh terhadap tantangaan imunologik, respon tubuh terhadap agen menular, gangguan sirkulasi, gangguan pertumbuhan, proliferasi dan diferensiasi sel

penyakit2.2 Cedera dan

kematian sel2.3 Respon tubuh

terhadap cedera2.4 Respon tubuh

terhadap tantangaan imunologik

2.5 Respon tubuh terhadap agen menular

2.6 Gangguan sirkulasi2.7 Gangguan

pertumbuhan, proliferasi dan diferensiasi sel

Prak. Cedera dan kematian sel

mendiskusikan uji diagnostik pengambilan sampel sel janin

st

diri2x50mt

2x120mt

pang

2. Daftar pustaka 1,2,3 Internet Jurnal Texbook3. LCD

3 Memahami beberapa gangguan pada ternak

Mahasiswa mampu menjelaskan tentang anthrax, agalactia, brucellosis, bloat, blackleg, footrot, mulut dan kuku

3.1 Penyebab, gejala dan pengobatan anthrax

3.2 Penyebab, gejala dan pengobatan agalactia

3.3 Penyebab, gejala dan pengobatan brucellosis

3.4 Penyebab, gejala dan pengobatan bloat

3.5 Penyebab, gejala dan pengobatan

Mempelajari dan mendiskusikan gejala, penyebab, penyebaran, dan pencegahan anthrax

test

kerja

sikap

Tgs mandiri

2x50mt

Praktik

2x120mt

Lapang

1. Power point2. Daftar pustaka 1,2,3 Internet Jurnal Texbook3. LCD

Page 6: Silabus, SAP, Kontrak – Patofisiologi Hewan – Manik

blackleg3.6 Penyebab, gejala

dan pengobatan footrot

3.7 Penyebab, gejala dan pengobatan mulut dan kuku

Prak. lapangan

4 Memahami gangguan pada sistem imun

Mahasiswa mampu menjelaskan tentang gangguan alergi umum, asma bronkial, dermatitisatopik dan urtikaria, penyakit yang disebabkan oleh autoimun dan kompleks imun, reaksi merugikan obat dan substansi lain, pendekatan keadaan defisiennsi imun, HIV dan AIDS

4.1 Gangguan alergi Umum

4.2 Asma bronkial4.1 Dermatitis atopik

dan urtikaria4.2 Penyakit yang

disebabkan oleh autoimun dan kompleks imun

4.3 Reaksi merugikan obat dan substansi lain

4.4 Pendekatan keadaan defisiennsi imun

4.5 HIV dan AIDS

Mempelajari dan mendiskusikan penyebab, gejala dan pengobatan HIV dan AIDS

test

kerja

sikap

Tgs mandiri

2x50mt

Praktik

2x120mt

Lapang

1. Power point2. Daftar pustaka 1,2,3 Internet Jurnal Texbook3. LCD

5 Memahami gangguan pada sistem hematologi

Mahasiswa mampu menjelaskan tentang komposisi darah dan sistem makrofag-monosit, gangguan pada sel

5.1 Komposisi darah dan sistem makrofag-monosit5.2 Gangguan pada sel darah merah5.3 Gangguan sel darah putih dan sel

Mempelajari dan mendiskusikan penyebab, gejala dan pengobatan

test

kerja

sikap

Tgs mandiri

2x50mt

Praktik

2x120mt

Lapang

1. Power point2. Daftar pustaka 1,2,3 Internet Jurnal

Page 7: Silabus, SAP, Kontrak – Patofisiologi Hewan – Manik

darah merah, gangguan sel darah putih, gangguan koagulasi

plasma5.4 Gangguan KoagulasiPrak. Gangguan sistem hematologi

anemia Texbook3. LCD

6 Memahami gangguan pada cairan dan elektrolit

Mahasiswa mampu menjelaskan tentang keseimbangan cairan dan elektrolit serta penilaiannya, gangguan volume, osmolalitas, elektrolit cairan, gangguan asam basa

6.1 Keseimbangan cairan dan elektrolit serta penilaiannya

6.2 Gangguan volume, osmolalitas dan elektrolit cairan

6.3 Gangguan asam basa

Mempelajari dan mendiskusikan penyebab, gejala dan pengobatan gangguan cairan

test

kerja

sikap

Tgs mandiri

2x50mt

Praktik

2x120mt

Lapang

1. Power point2. Daftar pustaka 1,2,3 Internet Jurnal Texbook3. LCD

7 UTS Mahasiswa mampu menjawab soal

Bahan 1-6

8 Memahami gangguan pada sistem gastrointestinal

Mahasiswa mampu menjelaskan tentang gangguan esophagus, lambung, duodenum, usus halus, usus besar, hati, kandung empedu, pankreas

8.1 Gangguan Esophagus8.2 Gangguan lambung dan duodenum8.3 Gangguan usus halus8.4 Gangguan usus besar8.5 Ganggguan hati, kandung empedu dan pankreasPrak. Gangguan sistem gastrointestinal

Mempelajari dan mendiskusikan penyebab, gejala, dan pengobatan gangguan hati

test

kerja

sikap

Tgs mandiri

2x50mt

Praktik

2x120mt

Lapang

1. Power point2. Daftar pustaka 1,2,3 Internet Jurnal Texbook3. LCD

Page 8: Silabus, SAP, Kontrak – Patofisiologi Hewan – Manik

9 Memahami gangguan pada sistem kardiovaskular

Mahasiswa manpu menjelaskan anatomi sistem kardiovaskular, fisiologi sistem kardiovaskular, prosedur diagnostik penyakit kardiovaskular, penyakit aterosklerotik koroner, katup jantung, disfungsi mekanis jantung dan bantuan sirkulasi, penyakit pembuluh darah

9.1 Anatomi sistem kardiovaskular

9.2 Fisiologi sistem kardiovaskular

9.3 Prosedur diagnostik penyakit kardiovaskular

9.4 Penyakit aterosklerotik koroner

9.5 Penyakit katup jantung

9.6 Disfungsi mekanis jantung dan bantuan sirkulasi

9.7 Penyakit pembuluh darah

Prak. Gangguan sistem kardiovaskular

Mempelajari dan mendiskusikan penyebab, gejala dan pengobatan penyakit pembuluh darah

test

kerja

sikap

Tgs mandiri

2x50mt

Praktik

2x60mt

Lapang

1. Power point2. Daftar pustaka 1,2,3 Internet Jurnal Texbook3. LCD

10 Memahami gangguan pada sistem pernapasan

Mahasiswa mampu menjelaskan anatomi dan fisiologi sistem pernapasan, prosedur diagnostik pada penyakit pernapasan, tanda dan gejala penting penyakit pernapasan, pola obstruktif penyakit pernapasan,

10.1 Anatomi dan fisiologi sistem pernapasan10.2 Prosedur diagnostik pada penyakit pernapasan10.3 Tanda dan gejala penting penyakit pernapasan10.4 Pola obstruktif penyakit pernapasan

Mempelajari dan mendiskusikan penyebab, gejala dan pengobatan tuberkulosis paru-paru

test

kerja

sikap

Tgs mandiri

2x50mt

Praktik

2x60mt

Lapang

1. Power point2. Daftar pustaka 1,2,3 Internet Jurnal Texbook3. LCD

Page 9: Silabus, SAP, Kontrak – Patofisiologi Hewan – Manik

penyakit pernapasan restriktif, penyakit kardiovaskular dan paru, gagal napas, tumor ganas paru, tuberkulosis

10.5 Penyakit pernapasan restriktif10.6 Penyakit kardiovaskular dan paru10.7 Gagal napas10.8 Tumor ganas paru10.9 Tuberkulosis paruPrak. Gangguan sistem pernapasan

11 Memahami gangguan pada sistem ginjal

Mahasiswa mampu menjelaskan anatomi dan fisiologi ginjal dan saluran kemih, prosedur diagnostik penyakit ginjal, gagal ginjal kronik, sindrom uremik, pengobatan gagal ginjal kronik, gagal ginjal akut

11.1 Anatomi dan fisiologi ginjal dan saluran kemih11.2 Prosedur diagnostik penyakit ginjal11.3 Gagal ginjal kronik 11.4 Sindrom uremik11.5 Pengobatan gagal ginjal kronik11.6 Gagal ginjal akut

Mempelajari dan mendiskusikan penyebab, gejala dan pengobatan gagal ginjal akut

test

kerja

sikap

Tgs mandiri

2x50mt

Praktik

2x60Mt

Lapang

1. Power point2. Daftar pustaka 1,2,3 Internet Jurnal Texbook3. LCD

12 Memahami gangguan sistem neurologik

Mahasiswa mampu menjelaskan anatomi dan fisiologi sistem saraf, evaluasi gangguan neurologik, nyeri, penyakit serebrovaskular, gangguan

12.1 Anatomi dan fisiologi sistem saraf12.2 Evaluasi gangguan neurologik12.3 Nyeri12.4 Penyakit Serebrovaskular12.5 Gangguan neurologis

Mempelajari dan mendiskusikan penyebab, gejala dan pengobatan nyeri

test

kerja

sikap

Tgs mandiri

2x50mt

Praktik

2x60mt

Lapang

1. Power point2. Daftar pustaka 1,2,3 Internet Jurnal Texbook3. LCD

Page 10: Silabus, SAP, Kontrak – Patofisiologi Hewan – Manik

neurologis dengan simtomatologi generalisata, gangguan kejang, cedera sistem saraf pusat, tumor sistem saraf pusat

dengan simtomatologi generalisata12.6 Gangguan kejang12.7 Cedera sistem saraf pusat12.8 Tumor sistem saraf Pusat

13 Memahami gangguan muskuloskeletal dan jaringan ikat

Mahasiswa mampu menjelaskan anatomi dan fisiologi tulang dan sendi, fraktur dan dislokasi, tumor sistem muskuloskeletal, osteoarthritis, artitis reumatoid, lupus eritematosus sistemik, skleroderma, gout, spondiloartropati seronegatif

13.1 Anatomi dan fisiologi tulang dan sendi13.2 Fraktur dan dislokasi13.3 Tumor sistem muskuloskeletal13.4 Osteoarthritis13.5 Artitis reumatoid13.6 Lupus eritematosus sistemik13.7 Skleroderma13.8 Gout13.9 Spondiloartropati Seronegatif

Mempelajari dan mendiskusikan penyebab, gejala dan pengobatan gout

test

kerja

sikap

Tgs mandiri

2x50mt

Praktik

2x60mt

Lapang

1. Power point2. Daftar pustaka 1,2,3 Internet Jurnal Texbook3. LCD

14 Memahami gangguan sistem endokrin dan metabolik

Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip mekanisme pengontrolan endokrin dan metabolik, gangguan hipofisis, tiroid, hipersekresi adrenal,

14.1 Prinsip mekanisme pengontrolan endokrin dan metabolik14.2 Gangguan kelenjar hipofisis14.3 Gangguan kelenjar tiroid14.4 Gangguan

Mempelajari dan mendiskusikan penyebab, gejala dan pengobatan diabetes melitus

test

kerja

sikap

Tgs mandiri

2x50mt

Praktik

2x60mt

Lapang

1. Power point2. Daftar pustaka 1,2,3 Internet Jurnal Texbook3. LCD

Page 11: Silabus, SAP, Kontrak – Patofisiologi Hewan – Manik

insufisiensi adrenal, diabetes melitus

hipersekresi adrenal14.5 Insufisiensi adrenal14.6 Pankreas metabolisme glukosa dan diabetes melitus

15 Memahami gangguan sistem reproduksi

Mahasiswa mampu menjelaskan gangguan sistem reproduksi pada wanita, gangguan sistem reproduksi pria, infeksi saluran genital

15.1 Gangguan sistem reproduksi pada wanita15.2 Gangguan reproduksi pria15.3 Infeksi saluran Genital

Mempelajari dan mendiskusikan penyebab, gejala dan pengobatan infeksi saluran genital

test

kerja

sikap

Tgs mandiri

2x50mt

Praktik

2x60mt

Lapang

1. Power point2. Daftar pustaka 1,2,3 Internet Jurnal Texbook3. LCD

16 Memahami gangguan sistem dermatologi

Mahasiswa mampu menjelaskan anatomi dan fisiologi kulit, akne dan keadaan terkait, eksema dan gangguan vaskular, psoriasis dan pitiriasis rosea, infeksi kulit, tumor kulit, penyakit lyme dan infestasi

16.1 Anatomi dan fisiologi kulit16.2 Akne dan keadaan Terkait16.3 Eksema dan gangguan vaskular16.4 Psoriasis dan pitiriasis rosea16.5 Infeksi kulit16.6 Tumor kulit16.7 Penyakit lyme dan Infestasi

Mempelaajari dan mendiskusikan penyebab, gejala dan pengobatan penyakit lyme dan infestasi

test

kerja

sikap

Tgs mandiri

2x50mt

Praktik

2x60mt

Lapang

1. Power point2. Daftar pustaka 1,2,3 Internet Jurnal Texbook3. LCD

17 UAS Terjadwal

Page 12: Silabus, SAP, Kontrak – Patofisiologi Hewan – Manik

DAFTAR PUSTAKA1. Guyton, A.C. 1987. Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit. Buku Kedokteran EGC, Jakarta2. Price, S.A. and Wilson, L.M. 2003. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-proses Penyakit. Buku Kedokteraan EGC, Jakarta.3. Sander, M.A. 2004. Atlas Berwarna Patologi Anatomi. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Page 13: Silabus, SAP, Kontrak – Patofisiologi Hewan – Manik

SATUAN ACARA PERKULIHAN (SAP)

1. Nama Mata Kuliah : Patofisiologi Hewan Kode Mata Kuliah : B1716231

Jumah SKS : 3 SKS (2-1) SMT VII2. Waktu Pertemuan : 2 x 50 menit

Pertemuan minggu ke : 1 3. Indikator pencapaian : Mahasiswa mampu menjelaskan tentang kontrak perkuliahan, pengertian patofisiologi, konsep tentang kenormalan, konsep tentang penyakit, klasifikasi penyakit

4. Materi Pokok : (1) Kontrak perkuliahan (2) Pengertian patofisiologi (3) Konsep tentang kenormalan (4) Konsep tentang penyakit (5) Klasifikasi penyakit5. Pengalaman Belajar : Mempelajari dan mendiskusikan klasifikasi etiologi penyakit6. Strategi Pembelajaran : Tahapan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa PenilaianPembukaan Mengantarkan topik Melihat, mendengarkan, mencatat Absen 10% (kuliah dan praktikum)

Kuis harian, PR dan tugas 30%UTS dan UAS 15%

Penyajian - Menjelaskan materi- Memberikan contoh

Menyimak, mengajukan pertanyaan, pendapat dalam diskusi

PR, Kuis dan UTS

Penutup Merangkum, penilaian Mengerjakan latihan, laporanMedia dan Alat pembelajaran : laptop dan LCDSumber Belajar

1. Guyton, A.C. 1987. Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit. Buku Kedokteran EGC, Jakarta2. Price, S.A. and Wilson, L.M. 2003. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-proses Penyakit. Buku Kedokteraan EGC,

Jakarta.3. Sander, M.A. 2004. Atlas Berwarna Patologi Anatomi. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Page 14: Silabus, SAP, Kontrak – Patofisiologi Hewan – Manik

SATUAN ACARA PERKULIHAN (SAP)

1. Nama Mata Kuliah : Patofisiologi Hewan Kode Mata Kuliah : B1716231

Jumah SKS : 3 SKS (2-1) SMT VII2. Waktu Pertemuan : 2 x 50 menit

Pertemuan minggu ke : 2 3. Indikator pencapaian : Mahasiswa mampu menjelaskan tentang hereditas, lingkungan dan penyakit, cedera dan kematian sel, respon tubuh terhadap cedera, respon tubuh terhadap tantangaan imunologik, respon tubuh terhadap agen menular, gangguan sirkulasi, gangguan pertumbuhan, proliferasi dan diferensiasi sel

4. Materi Pokok : (1) Hereditas, lingkungan dan penyakit (2) Cedera dan kematian sel (3) Respon tubuh terhadap Cedera (4) Respon tubuh terhadap tantangaan imunologik (5) Respon tubuh terhadap agen Menular (6) Gangguan sirkulasi (7) Gangguan pertumbuhan, proliferasi dan diferensiasi sel5. Pengalaman Belajar : Mempelajari dan mendiskusikan uji diagnosttik pengambilan sampel janin6. Strategi Pembelajaran : Tahapan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa PenilaianPembukaan Mengantarkan topik Melihat, mendengarkan, mencatat Absen 10% (kuliah dan praktikum)

Kuis harian, PR dan tugas 30%UTS dan UAS 15%

Penyajian - Menjelaskan materi- Memberikan contoh

Menyimak, mengajukan pertanyaan, pendapat dalam diskusi

PR, Kuis dan UTS

Penutup Merangkum, penilaian Mengerjakan latihan, laporanMedia dan Alat pembelajaran : laptop dan LCDSumber Belajar

1. Guyton, A.C. 1987. Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit. Buku Kedokteran EGC, Jakarta2. Price, S.A. and Wilson, L.M. 2003. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-proses Penyakit. Buku Kedokteraan EGC,

Jakarta.3. Sander, M.A. 2004. Atlas Berwarna Patologi Anatomi. Raja Grafindo Persada, Jakarta

Page 15: Silabus, SAP, Kontrak – Patofisiologi Hewan – Manik

SATUAN ACARA PERKULIHAN (SAP)

1. Nama Mata Kuliah : Patofisiologi Hewan Kode Mata Kuliah : B1716231

Jumah SKS : 3 SKS (2-1) SMT VII2. Waktu Pertemuan : 2 x 50 menit

Pertemuan minggu ke : 3 3. Indikator pencapaian : Mahasiswa mampu menjelaskan tentang anthrax, agalactia, brucellosis, bloat, blackleg, footrot, mulut dan kuku

4. Materi Pokok : (1) Penyebab dan geejala anthrax (2) Penyebab dan gejala agalactia, (3) Penyebab dan gejala brucellosis (4) Penyebab dan gejala bloat (5) Penyebab dan gejala blackleg (6) Penyebab dan gejala footrot (7) Penyebab dan geala mulut dan kuku 5. Pengalaman Belajar : Mempelajari dan mendiskusikan gejala penyebab, penyebaran dan pencegahan anthrax 6. Strategi Pembelajaran : Tahapan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa PenilaianPembukaan Mengantarkan topik Melihat, mendengarkan, mencatat Absen 10% (kuliah dan praktikum)

Kuis harian, PR dan tugas 30%UTS dan UAS 15%

Penyajian - Menjelaskan materi- Memberikan contoh

Menyimak, mengajukan pertanyaan, pendapat dalam diskusi

PR, Kuis dan UTS

Penutup Merangkum, penilaian Mengerjakan latihan, laporanMedia dan Alat pembelajaran : laptop dan LCDSumber Belajar

1. Guyton, A.C. 1987. Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit. Buku Kedokteran EGC, Jakarta2. Price, S.A. and Wilson, L.M. 2003. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-proses Penyakit. Buku Kedokteraan EGC,

Jakarta.3. Sander, M.A. 2004. Atlas Berwarna Patologi Anatomi. Raja Grafindo Persada, Jakarta

Page 16: Silabus, SAP, Kontrak – Patofisiologi Hewan – Manik

SATUAN ACARA PERKULIHAN (SAP)

1. Nama Mata Kuliah : Patofisiologi Hewan Kode Mata Kuliah : B1716231

Jumah SKS : 3 SKS (2-1) SMT VII2. Waktu Pertemuan : 2 x 50 menit

Pertemuan minggu ke : 4 3. Indikator pencapaian : Mahasiswa mampu menjelaskan tentang gangguan alergi umum, asma bronkial, dermatitisatopik dan urtikaria, penyakit yang disebabkan oleh autoimun dan kompleks imun, reaksi merugikan obat dan substansi lain, pendekatan keadaan defisiennsi imun, HIV dan AIDS

4. Materi Pokok : (1) Gangguan alergi umum (2) Asma bronkial (3) Dermatitisatopik dan urtikaria (4) Penyakit yang disebabkan oleh autoimun dan kompleks imun (5) Reaksi merugikan obat dan substansi lain, pendekatan keadaan defisiennsi imun (6) HIV dan AIDS5. Pengalaman Belajar : Mempelajari dan mendiskusikan gejalaa, penyebab, pengobatan HIV dan AIDS6. Strategi Pembelajaran : Tahapan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa PenilaianPembukaan Mengantarkan topik Melihat, mendengarkan, mencatat Absen 10% (kuliah dan praktikum)

Kuis harian, PR dan tugas 30%UTS dan UAS 15%

Penyajian - Menjelaskan materi- Memberikan contoh

Menyimak, mengajukan pertanyaan, pendapat dalam diskusi

PR, Kuis dan UTS

Penutup Merangkum, penilaian Mengerjakan latihan, laporanMedia dan Alat pembelajaran : laptop dan LCDSumber Belajar

1. Guyton, A.C. 1987. Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit. Buku Kedokteran EGC, Jakarta2. Price, S.A. and Wilson, L.M. 2003. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-proses Penyakit. Buku Kedokteraan EGC,

Jakarta.3. Sander, M.A. 2004. Atlas Berwarna Patologi Anatomi. Raja Grafindo Persada, Jakarta

Page 17: Silabus, SAP, Kontrak – Patofisiologi Hewan – Manik

SATUAN ACARA PERKULIHAN (SAP)

1. Nama Mata Kuliah : Patofisiologi Hewan Kode Mata Kuliah : B1716231

Jumah SKS : 3 SKS (2-1) SMT VII2. Waktu Pertemuan : 2 x 50 menit

Pertemuan minggu ke : 5 3. Indikator pencapaian : Mahasiswa mampu menjelaskan tentang komposisi darah dan sistem makrofag-monosit, gangguan pada sel darah merah, gangguan sel darah putih, gangguan koagulasi

4. Materi Pokok : (1) komposisi darah dan sistem makrofag-monosit (2) Gangguan pada sel darah merah (3) Gangguan sel darah putih (4) Gangguan koagulasi5. Pengalaman Belajar : Mempelajari dan mendiskusikan gejala, penyebab, pengobatan anemia6. Strategi Pembelajaran : Tahapan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa PenilaianPembukaan Mengantarkan topik Melihat, mendengarkan, mencatat Absen 10% (kuliah dan praktikum)

Kuis harian, PR dan tugas 30%UTS dan UAS 15%

Penyajian - Menjelaskan materi- Memberikan contoh

Menyimak, mengajukan pertanyaan, pendapat dalam diskusi

PR, Kuis dan UTS

Penutup Merangkum, penilaian Mengerjakan latihan, laporanMedia dan Alat pembelajaran : laptop dan LCDSumber Belajar

1. Guyton, A.C. 1987. Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit. Buku Kedokteran EGC, Jakarta2. Price, S.A. and Wilson, L.M. 2003. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-proses Penyakit. Buku Kedokteraan EGC,

Jakarta. 3. Sander, M.A. 2004. Atlas Berwarna Patologi Anatomi. Raja Grafindo Persada, Jakarta

Page 18: Silabus, SAP, Kontrak – Patofisiologi Hewan – Manik

SATUAN ACARA PERKULIHAN (SAP)

1. Nama Mata Kuliah : Patofisiologi Hewan Kode Mata Kuliah : B1716231

Jumah SKS : 3 SKS (2-1) SMT VII2. Waktu Pertemuan : 4 x 50 menit

Pertemuan minggu ke : 6 dan 7 3. Indikator pencapaian : Mahasiswa mampu menjelaskan tentang keseimbangan cairan dan elektrolit serta penilaiannya, gangguan volume, osmolalitas, elektrolit cairan, gangguan asam basa

4. Materi Pokok : (1) Keseimbangan cairan dan elektrolit serta penilaiannya (2) Gangguan volume, osmolalitas, elektrolit cairan (3) Gangguan asam basa (4) UTS 5. Pengalaman Belajar : Mempelajari dan mendiskusikan gejala, penyebab, pengobatan cairan6. Strategi Pembelajaran : Tahapan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa PenilaianPembukaan Mengantarkan topik Melihat, mendengarkan, mencatat Absen 10% (kuliah dan praktikum)

Kuis harian, PR dan tugas 30%UTS dan UAS 15%

Penyajian - Menjelaskan materi- Memberikan contoh

Menyimak, mengajukan pertanyaan, pendapat dalam diskusi

PR, Kuis dan UTS

Penutup Merangkum, penilaian Mengerjakan latihan, laporanMedia dan Alat pembelajaran : laptop dan LCDSumber Belajar

1. Guyton, A.C. 1987. Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit. Buku Kedokteran EGC, Jakarta2. Price, S.A. and Wilson, L.M. 2003. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-proses Penyakit. Buku Kedokteraan EGC,

Jakarta.3. Sander, M.A. 2004. Atlas Berwarna Patologi Anatomi. Raja Grafindo Persada, Jakarta

Page 19: Silabus, SAP, Kontrak – Patofisiologi Hewan – Manik

SATUAN ACARA PERKULIHAN (SAP)

1. Nama Mata Kuliah : Patofisiologi Hewan Kode Mata Kuliah : B1716231

Jumah SKS : 3 SKS (2-1) SMT VII2. Waktu Pertemuan : 2 x 50 menit

Pertemuan minggu ke : 8 3. Indikator pencapaian : Mahasiswa mampu menjelaskan tentang gangguan esophagus, lambung, duodenum, usus halus, usus besar, hati, kandung empedu, pankreas

4. Materi Pokok : (1) Gangguan esophagus (2) Gangguan lambung dan duodenum (3) Gangguan usus halus (4) Gangguan usus besar (5) Gangguan hati, kandung empedu, pankreas5. Pengalaman Belajar : Mempelajari dan mendiskusikan gejala, penyebab, pengobatan gangguan hati, kandung empedu, pankreas 6. Strategi Pembelajaran : Tahapan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa PenilaianPembukaan Mengantarkan topik Melihat, mendengarkan, mencatat Absen 10% (kuliah dan praktikum)

Kuis harian, PR dan tugas 30%UTS dan UAS 15%

Penyajian - Menjelaskan materi- Memberikan contoh

Menyimak, mengajukan pertanyaan, pendapat dalam diskusi

PR, Kuis dan UTS

Penutup Merangkum, penilaian Mengerjakan latihan, laporanMedia dan Alat pembelajaran : laptop dan LCDSumber Belajar

1. Guyton, A.C. 1987. Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit. Buku Kedokteran EGC, Jakarta2. Price, S.A. and Wilson, L.M. 2003. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-proses Penyakit. Buku Kedokteraan EGC,

Jakarta.3. Sander, M.A. 2004. Atlas Berwarna Patologi Anatomi. Raja Grafindo Persada, Jakarta

Page 20: Silabus, SAP, Kontrak – Patofisiologi Hewan – Manik

SATUAN ACARA PERKULIHAN (SAP)

1. Nama Mata Kuliah : Patofisiologi Hewan Kode Mata Kuliah : B1716231

Jumah SKS : 3 SKS (2-1) SMT VII2. Waktu Pertemuan : 2 x 50 menit

Pertemuan minggu ke : 9 3. Indikator pencapaian : Mahasiswa mampu menjelaskan tentang anatomi sistem kardiovaskular, fisiologi sistem kardiovaskular, prosedur diagnostik penyakit kardiovaskular, penyakit aterosklerotik koroner, katup jantung, disfungsi mekanis jantung dan bantuan sirkulasi, penyakit pembuluh darah

4. Materi Pokok : (1) Anatomi sistem kardiovaskular (2) Fisiologi sistem kardiovaskular (3) Prosedur diagnostik penyakit kardiovaskular (4) Penyakit aterosklerotik koroner (5) Penyakit katup jantung (6) Disfungsi mekanis jantung dan bantuan sirkulasi (7) Penyakit pembuluh darah5. Pengalaman Belajar : Mempelajari dan mendiskusikan gejala, penyebab, pengobatan penyakit pembuluh darah 6. Strategi Pembelajaran : Tahapan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa PenilaianPembukaan Mengantarkan topik Melihat, mendengarkan, mencatat Absen 10% (kuliah dan praktikum)

Kuis harian, PR dan tugas 30%UTS dan UAS 15%

Penyajian - Menjelaskan materi- Memberikan contoh

Menyimak, mengajukan pertanyaan, pendapat dalam diskusi

PR, Kuis dan UTS

Penutup Merangkum, penilaian Mengerjakan latihan, laporanMedia dan Alat pembelajaran : laptop dan LCDSumber Belajar

1. Guyton, A.C. 1987. Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit. Buku Kedokteran EGC, Jakarta2. Price, S.A. and Wilson, L.M. 2003. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-proses Penyakit. Buku Kedokteraan EGC,

Jakarta.3. Sander, M.A. 2004. Atlas Berwarna Patologi Anatomi. Raja Grafindo Persada, Jakarta

Page 21: Silabus, SAP, Kontrak – Patofisiologi Hewan – Manik

SATUAN ACARA PERKULIHAN (SAP)

1. Nama Mata Kuliah : Patofisiologi Hewan Kode Mata Kuliah : B1716231

Jumah SKS : 3 SKS (2-1) SMT VII2. Waktu Pertemuan : 2 x 50 menit

Pertemuan minggu ke : 10 3. Indikator pencapaian : Mahasiswa mampu menjelaskan tentanganatomi dan fisiologi sistem pernapasan, prosedur diagnostik pada penyakit pernapasan, tanda dan gejala penting penyakit pernapasan, pola obstruktif penyakit pernapasan, penyakit pernapasan restriktif, penyakit kardiovaskular dan paru, gagal napas, tumor ganas paru, tuberkulosis

4. Materi Pokok : (1) Anatomi dan fisiologi sistem pernapasan (2) Prosedur diagnostik pada penyakit pernapasan (3) Tanda dan gejala penting penyakit pernapasan (4) Pola obstruktif penyakit pernapasan (4) Penyakit pernapasan restriktif (5) Penyakit kardiovaskular dan paru (6) Gagal napas (7) Tumor ganas paru (8) Tuberkulosis paru5. Pengalaman Belajar : Mempelajari dan mendiskusikan gejala, penyebab, pengobatan tuberkulosis paru6. Strategi Pembelajaran : Tahapan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa PenilaianPembukaan Mengantarkan topik Melihat, mendengarkan, mencatat Absen 10% (kuliah dan praktikum)

Kuis harian, PR dan tugas 30%UTS dan UAS 15%

Penyajian - Menjelaskan materi- Memberikan contoh

Menyimak, mengajukan pertanyaan, pendapat dalam diskusi

PR, Kuis dan UTS

Penutup Merangkum, penilaian Mengerjakan latihan, laporanMedia dan Alat pembelajaran : laptop dan LCDSumber Belajar

1. Guyton, A.C. 1987. Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit. Buku Kedokteran EGC, Jakarta2. Price, S.A. and Wilson, L.M. 2003. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-proses Penyakit. Buku Kedokteraan EGC,

Jakarta.

Page 22: Silabus, SAP, Kontrak – Patofisiologi Hewan – Manik

3. Sander, M.A. 2004. Atlas Berwarna Patologi Anatomi. Raja Grafindo Persada, Jakarta

SATUAN ACARA PERKULIHAN (SAP)

1. Nama Mata Kuliah : Patofisiologi Hewan Kode Mata Kuliah : B1716231

Jumah SKS : 3 SKS (2-1) SMT VII2. Waktu Pertemuan : 2 x 50 menit

Pertemuan minggu ke : 11 3. Indikator pencapaian : Mahasiswa mampu menjelaskan tentang anatomi dan fisiologi ginjal dan saluran kemih, prosedur diagnostik penyakit ginjal, gagal ginjal kronik, sindrom uremik, pengobatan gagal ginjal kronik, gagal ginjal akut

4. Materi Pokok : (1) Anatomi dan fisiologi ginjal dan saluran kemih (2) Prosedur diagnostik penyakit ginjal (3) Gagal ginjal kronik (4) Sindrom uremik (5) Pengobatan gagal ginjal kronik (6) Gagal ginjal akut 5. Pengalaman Belajar : Mempelajari dan mendiskusika gejala, penyebab, pengobatan gagal ginjal akut 6. Strategi Pembelajaran : Tahapan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa PenilaianPembukaan Mengantarkan topik Melihat, mendengarkan, mencatat Absen 10% (kuliah dan praktikum)

Kuis harian, PR dan tugas 30%UTS dan UAS 15%

Penyajian - Menjelaskan materi- Memberikan contoh

Menyimak, mengajukan pertanyaan, pendapat dalam diskusi

PR, Kuis dan UTS

Penutup Merangkum, penilaian Mengerjakan latihan, laporanMedia dan Alat pembelajaran : laptop dan LCDSumber Belajar

1. Guyton, A.C. 1987. Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit. Buku Kedokteran EGC, Jakarta2. Price, S.A. and Wilson, L.M. 2003. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-proses Penyakit. Buku Kedokteraan EGC,

Jakarta.3. Sander, M.A. 2004. Atlas Berwarna Patologi Anatomi. Raja Grafindo Persada, Jakarta

Page 23: Silabus, SAP, Kontrak – Patofisiologi Hewan – Manik

SATUAN ACARA PERKULIHAN (SAP)

1. Nama Mata Kuliah : Patofisiologi Hewan Kode Mata Kuliah : B1716231

Jumah SKS : 3 SKS (2-1) SMT VII2. Waktu Pertemuan : 2 x 50 menit

Pertemuan minggu ke : 12 3. Indikator pencapaian : Mahasiswa mampu menjelaskan tentang anatomi dan fisiologi sistem saraf, evaluasi gangguan neurologik, nyeri, penyakit serebrovaskular, gangguan neurologis dengan simtomatologi ralisata, gangguan kejang, cedera sistem saraf pusat, tumor sistem saraf pusat

4. Materi Pokok : (1)Aanatomi dan fisiologi sistem saraf (2) Evaluasi gangguan neurologik (3) Nyeri (4) Penyakit serebrovaskular (5) Gangguan neurologis dengan simtomatologi generalisata (6) Gangguan kejang (7) Cedera sistem saraf pusat (8) Tumor sistem saraf pusat5. Pengalaman Belajar : Mempelajari dan mendiskusikan gejala, penyebab, pengobatan nyeri6. Strategi Pembelajaran : Tahapan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa PenilaianPembukaan Mengantarkan topik Melihat, mendengarkan, mencatat Absen 10% (kuliah dan praktikum)

Kuis harian, PR dan tugas 30%UTS dan UAS 15%

Penyajian - Menjelaskan materi- Memberikan contoh

Menyimak, mengajukan pertanyaan, pendapat dalam diskusi

PR, Kuis dan UTS

Penutup Merangkum, penilaian Mengerjakan latihan, laporanMedia dan Alat pembelajaran : laptop dan LCDSumber Belajar

1. Guyton, A.C. 1987. Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit. Buku Kedokteran EGC, Jakarta2. Price, S.A. and Wilson, L.M. 2003. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-proses Penyakit. Buku Kedokteraan EGC,

Jakarta.3. Sander, M.A. 2004. Atlas Berwarna Patologi Anatomi. Raja Grafindo Persada, Jakarta

Page 24: Silabus, SAP, Kontrak – Patofisiologi Hewan – Manik

SATUAN ACARA PERKULIHAN (SAP)

1. Nama Mata Kuliah : Patofisiologi Hewan Kode Mata Kuliah : B1716231

Jumah SKS : 3 SKS (2-1) SMT VII2. Waktu Pertemuan : 2 x 50 menit

Pertemuan minggu ke : 13 3. Indikator pencapaian : Mahasiswa mampu menjelaskan tentanganatomi dan fisiologi tulang dan sendi, fraktur dan dislokasi, tumor sistem muskuloskeletal, osteoarthritis, artitis reumatoid, lupus eritematosus sistemik, skleroderma, gout, spondiloartropati seronegatif

4. Materi Pokok : (1) Anatomi dan fisiologi tulang dan sendi (2) Fraktur dan dislokasi (3) Tumor sistem Muskuloskeletal (4) Osteoarthritis (5) Artitis reumatoid (6) Lupus eritematosus sistemik (7) Skleroderma (8) Gout (9) Spondiloartropati seronegatif5. Pengalaman Belajar : Mempelajari dan mendiskusikan gejala, penyebab, pengobatan gout 6. Strategi Pembelajaran : Tahapan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa PenilaianPembukaan Mengantarkan topik Melihat, mendengarkan, mencatat Absen 10% (kuliah dan praktikum)

Kuis harian, PR dan tugas 30%UTS dan UAS 15%

Penyajian - Menjelaskan materi- Memberikan contoh

Menyimak, mengajukan pertanyaan, pendapat dalam diskusi

PR, Kuis dan UTS

Penutup Merangkum, penilaian Mengerjakan latihan, laporanMedia dan Alat pembelajaran : laptop dan LCDSumber Belajar

1. Guyton, A.C. 1987. Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit. Buku Kedokteran EGC, Jakarta2. Price, S.A. and Wilson, L.M. 2003. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-proses Penyakit. Buku Kedokteraan EGC,

Jakarta.

Page 25: Silabus, SAP, Kontrak – Patofisiologi Hewan – Manik

3. Sander, M.A. 2004. Atlas Berwarna Patologi Anatomi. Raja Grafindo Persada, Jakarta

SATUAN ACARA PERKULIHAN (SAP)

1. Nama Mata Kuliah : Patofisiologi Hewan Kode Mata Kuliah : B1716231

Jumah SKS : 3 SKS (2-1) SMT VII2. Waktu Pertemuan : 2 x 50 menit

Pertemuan minggu ke : 14 3. Indikator pencapaian : Mahasiswa mampu menjelaskan tentang prinsip mekanisme pengontrolan endokrin dan metabolik, gangguan hipofisis, tiroid, hipersekresi adrenal, insufisiensi adrenal, diabetes melitus

4. Materi Pokok : (1) Prinsip mekanisme pengontrolan endokrin dan metabolik (2) Gangguan kelenjar hipofisis (3) Gangguan tiroid (4) Gangguan hipersekresi adrenal (5) insufisiensi adrenal (6) Pankreas: metabolisme glukosa dan diabetes melitus5. Pengalaman Belajar : Mempelajari dan mendiskusikan gejala, penyebab, pengobatan diabetes melitus 6. Strategi Pembelajaran : Tahapan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa PenilaianPembukaan Mengantarkan topik Melihat, mendengarkan, mencatat Absen 10% (kuliah dan praktikum)

Kuis harian, PR dan tugas 30%UTS dan UAS 15%

Penyajian - Menjelaskan materi- Memberikan contoh

Menyimak, mengajukan pertanyaan, pendapat dalam diskusi

PR, Kuis dan UTS

Penutup Merangkum, penilaian Mengerjakan latihan, laporanMedia dan Alat pembelajaran : laptop dan LCDSumber Belajar

1. Guyton, A.C. 1987. Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit. Buku Kedokteran EGC, Jakarta2. Price, S.A. and Wilson, L.M. 2003. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-proses Penyakit. Buku Kedokteraan EGC,

Jakarta.3. Sander, M.A. 2004. Atlas Berwarna Patologi Anatomi. Raja Grafindo Persada, Jakarta

Page 26: Silabus, SAP, Kontrak – Patofisiologi Hewan – Manik

SATUAN ACARA PERKULIHAN (SAP)

1. Nama Mata Kuliah : Patofisiologi Hewan Kode Mata Kuliah : B1716231

Jumah SKS : 3 SKS (2-1) SMT VII2. Waktu Pertemuan : 2 x 50 menit

Pertemuan minggu ke : 15 3. Indikator pencapaian : Mahasiswa mampu menjelaskan tentang gangguan sistem reproduksi pada wanita, gangguan stem reproduksi pria, infeksi saluran genital

4. Materi Pokok : (1) Gangguan sistem reproduksi pada wanita (2) Gangguan sistem reproduksi pria (3) Infeksi saluran genital5. Pengalaman Belajar : Mempelajari dan mendiskusikan gejala, penyebab, pengobatan infeksi saluran genital 6. Strategi Pembelajaran : Tahapan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa PenilaianPembukaan Mengantarkan topik Melihat, mendengarkan, mencatat Absen 10% (kuliah dan praktikum)

Kuis harian, PR dan tugas 30%UTS dan UAS 15%

Penyajian - Menjelaskan materi- Memberikan contoh

Menyimak, mengajukan pertanyaan, pendapat dalam diskusi

PR, Kuis dan UTS

Penutup Merangkum, penilaian Mengerjakan latihan, laporanMedia dan Alat pembelajaran : laptop dan LCDSumber Belajar

1. Guyton, A.C. 1987. Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit. Buku Kedokteran EGC, Jakarta2. Price, S.A. and Wilson, L.M. 2003. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-proses Penyakit. Buku Kedokteraan EGC,

Jakarta.3. Sander, M.A. 2004. Atlas Berwarna Patologi Anatomi. Raja Grafindo Persada, Jakarta

Page 27: Silabus, SAP, Kontrak – Patofisiologi Hewan – Manik

SATUAN ACARA PERKULIHAN (SAP)

1. Nama Mata Kuliah : Patofisiologi Hewan Kode Mata Kuliah : B1716231

Jumah SKS : 3 SKS (2-1) SMT VII2. Waktu Pertemuan : 2 x 50 menit

Pertemuan minggu ke : 16 3. Indikator pencapaian : Mahasiswa mampu menjelaskan tentang anatomi dan fisiologi kulit, akne dan keadaan terkait, eksema dan gangguan vaskular, psoriasis dan pitiriasis rosea, infeksi kulit, tumor kulit, penyakit lyme dan infestasi

4. Materi Pokok : (1) Anatomi dan fisiologi kulit (2) Akne dan keadaan terkait (3) Eksema dan gangguan vaskular, (4) Psoriasis dan pitiriasis rosea (5) Infeksi kulit (6) Tumor kulit (7) Penyakit lyme dan infestasi5. Pengalaman Belajar : Mempelajari dan mendiskusikan penyebab, gejala dan pengobatan penyakit lyme dan infeksi6. Strategi Pembelajaran : Tahapan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa PenilaianPembukaan Mengantarkan topik Melihat, mendengarkan, mencatat Absen 10% (kuliah dan praktikum)

Kuis harian, PR dan tugas 30%UTS dan UAS 15%

Penyajian - Menjelaskan materi- Memberikan contoh

Menyimak, mengajukan pertanyaan, pendapat dalam diskusi

PR, Kuis dan UTS

Penutup Merangkum, penilaian Mengerjakan latihan, laporanMedia dan Alat pembelajaran : laptop dan LCDSumber Belajar

1. Guyton, A.C. 1987. Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit. Buku Kedokteran EGC, Jakarta2. Price, S.A. and Wilson, L.M. 2003. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-proses Penyakit. Buku Kedokteraan EGC,

Jakarta.3. Sander, M.A. 2004. Atlas Berwarna Patologi Anatomi. Raja Grafindo Persada, Jakarta

Page 28: Silabus, SAP, Kontrak – Patofisiologi Hewan – Manik

IDENTIFIKASI MATA KULIAHa. Nama mata Kuliah : Perkembangan Tumbuhan

b. Kode Mata Kuliah : BI312421, 3 SKS (2/1) SMT III

c. Pengajar : Dra. Eniek Kriswiyanti, MSi,

d. Prasyarat : Struktur Tumbuhan

e.Hari pertemuan : Senin, jam 8.30-12.10 Ruang AR 54

2. Relevansi/Manfaat Mata kuliah :Sebagai dasar mata kuliah lain seperti; organogenesis, taksonomi, fisiologi perkembangan dan biji, kultur

jaringan, genetika, pemuliaan dan lain sebagainya.

3. Diskripsi singkat mata kuliahKarakteristik asal perkembangan embrio tumbuhan Lumut, paku dan biji, mencakup : Struktur alat

reproduksi, proses sporogenesis, gametogenesis dan embriogenesis, termasuk mekhanisme penyerbukan,

pembuahan, poliembrioni, apomiksis, struktur biji dan perkecambahan tumbuhan.

4. Tujuan Instruksional UmumSetelah selesai mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa dapat membandingkan proses perkembangan embrio

tumbuhan Bryophyta, Pterydophyta dan Spermatophyta 80 % benar (C4)

Page 29: Silabus, SAP, Kontrak – Patofisiologi Hewan – Manik

4. Standar Kompetensi : ……………………………

5. Kompetensi Dasar : ……………………………6. STRATEGI PERKULIAHAN: ceramah, seminar dan diskusi

7. MATERI POKOK:

a. Struktur alat reproduksi tumbuhan

b. Sporogenesis dan gametogenesis

c. Mekhanisme penyerbukan, pembuahan, embriogenesis, poliembrioni,

dan apomiksis tumbuhan

d. Struktur dan Perkembangan anatomi buah, biji dan kecambah

e. Beberapa khasus perkembangan embrio tumbuhan biji.

8. BAHAN BACAAN PERKULIAHAN/KEPUSTAKAANDasar bahan ajar di perpustakaan:Anonim, 2002. Sexual Reproduction in Flowering Plant. www.google.com.angiosperm sexual rproduction.html.Anon, 2004.Sexual Reproduction in Angiosperms. www.google.com.angiosperm sexual rproduction.html.Ashari, S. 1998. Pengantar Biologi. Reproduksi Tanaman.Cetakan Pertama.Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.Bhojwani, S.S. and S.P. Bhatnagar. 1999. The Embryology of Angiosperms. Third Rivised Edition. Vikas Publishing house PVT LTD., New Delhi.Bold, H.C. 1985 . The Plant Kingdom. Fourh Edition. Prentice-Hall, Inc. Engle Cliffs, New Jersey.Cheek.B. 2009.Biology of Cycads.Esau, K.1965.Plant Anatomy. Second Edition.Wiley Eastern Limited. John Wiley& Son, Inc., Sydney and TorontoEsau, K.1965. Vascular Differentiation Plant.

Fahn, A. 1982. Plant Anatomy. Second Edition. Pergamon Press. Oxord. New York. Toronto. Sydney. Braunschweig.Foster, A.S. and E.M., Gifford. 1974. Comperative Morphology of Vascular Plants.second Edition. W.H. Freeman and Company San Fransisco.Goldberg.RB, Genaro de P, and Ramin, Y. 1994. Plant Embryogenesis: Zygote to Seed. Article Science vol.266: 605-613Reinders, E. 1952. Leerboek Der Algemene Plantkunde. Deel I. In -En uitwendige Morphologie en voorplanting Der Vaatplanten. Karyologie.

Afstammingshypothesen Scheltema & Holkema’s Boekhandel En Uitgeversmaatschappij. N.V. Amsterdam. Steeves, T.A. and I.M.,Sussex.1996. Pattern in Plant Development.Cambridge

Page 30: Silabus, SAP, Kontrak – Patofisiologi Hewan – Manik

Press.Wareing, P.F. and I.D.J.Phillips. 1981.Growth and Differentiation in Plants.Vasishta, P.C. 1983, 1984. Botany For Degree Students. First Edition Volume III-V. S. Chand & Company LTD. Ram Nagar. New Delhi.

9.TUGAS : untuk perbaikanContoh Judul I.Struktur alat reproduksi dan proses Sporogenesis - gametogenesis tumbuhan

gymnospermae

II. Mekhanisme penyerbukan, pembuahan, embriogenesis, poliembrioni,

dan apomiksis tumbuhan gymnospermae

III.Struktur dan Perkembangan anatomi biji dan kecambah gymnospermae

IV.a. Struktur alat reproduksi dan proses mikro Sporogenesis - gametogenesis

tumbuhan angiospermae

IV b. proses makro Sporogenesis - gametogenesis tumbuhan angiospermae

V. Mekhanisme penyerbukan, pembuahan, embriogenesis, poliembrioni,

dan apomiksis tumbuhan angiospermae

VI. Struktur dan Perkembangan anatomi biji dan kecambah angiospermae

VII. 2 judul untuk Beberapa khasus perkembangan embrio tumbuhan biji

10 . KRITERIA PENILAIANa.Kehadiran (10%)

b.Pembobotan Nilai Akhir:

1. UTS : 20 %

Page 31: Silabus, SAP, Kontrak – Patofisiologi Hewan – Manik

2. Tugas : 25 %

3. Praktikum : 45 % (kuis 15%, laporan 10 % dan ujian praktikum 20%)

4. Jika rata-rata klas 1, 2 dan 3 adalah 80 % lulus, maka tidak ada UAS

c. PAP terdiri atas: A = ≥ 85

B = 70 – 84

C = 60 – 69

D = 50 – 59 dan E = ‹ 50

LEMBAR PENILAIAN SEMINAR TUGAS

A.Materia. Acuan yang digunakan (internet/jurnal berapa banyak?) =

b. Kesesuaian isi dengan judul =

c.. Format dan cara pemaparan =

d. Kerjasama anggota kelompok =

e. Konsultasi materi : 1X, 2X, 3X, 4X =

JUMLAH NILAI; (Nilai A maksimal 50, masing-masing mak 10)=

B.Aktivitas KelompokNama/NIM: Peran: Mampu menjawab? Berapa X

1 ....... ......... Jumlah =

2 ......... ........ Jumlah =

Page 32: Silabus, SAP, Kontrak – Patofisiologi Hewan – Manik

3 ......... ....... Jumlah =

Peran: Pemakalah(10), moderator (5), dapat menjelaskan 1 pertanyaan (5)

Poin B maksimal 30 (jumlah adalah A+B)

C. AKTIVITAS KLAS (untuk mhs selain kelp yang maju) :Nama/NIM bertanya saran pendapat

1

2

3

4

5

6

Catatan: bertanya (2), saran (3), pendapat (3-5)