Top Banner
Materi I : “Pengertian,Urgensi,Ruang Lingkup dan Objek Kajian 1. Penjelasan Silabus dan Referensi 2. Pengertian, Obyek Kajian, dan Ruang Lingkup Ushul Fiqh 3. Perbedaan Ushul fiqh, Fiqh, Syariah dan Qawaid Fikih 4. Urgensi dan Kegunaan Ushul Fiqh dalam Ekonomi Keuangan 5. Sejarah Ushul Fiqh dan Signifikansinya dalam pengembangan Ekonomi Islam Kontemporer Materi II : “Sumber-Sumber Hukum Ekonomi Islam 1. Alquran sebagai sumber Hukum Ekonomi Islam Pengertian Alquran dan Ciri-cirinya Hukum-hukum Ekonomi Keuangan dalam Alquran Qath’iy dan Zanniy dalam Alquran ; kaitannya dengan Ijtihad Ekonomi Islam Prinsip Penerapan Syariah Menurut Al- quran 2. Hadits sebagai Sumber Hukum Ekonomi Islam Pengertian Sunnah dan Hadits Sunnah Fi’liyah dalam ekonomi keuangan Sunnah Qauliyah dalam ekonomi Keuangan Sunnah Taqririyah dalam ekonomi keuangan Hadits Shahih, Hasan dan dha’if, dalam bidang ekonomi keuangan Hadits mutawatir, masyhur dan Ahad. Materi III : “Ijma’ sebagai Dalil / Sumber Hukum 1. Pengertian dan Kedudukan Ijma’ 2. Perkembangan Pendapat ulama ttg Ijma’ 3. Ijma’ dalam masalah Ekonomi, Keungan dan Kontrak Perbankan 1 MATERI TRAINING CERTIFIED USHUL FIQH
6

SILABUS MATERI Training Certified Ushul Fiqh. New

Jan 03, 2016

Download

Documents

Wahyu Nugroho
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: SILABUS MATERI Training Certified Ushul Fiqh. New

Materi I : “Pengertian,Urgensi,Ruang Lingkup dan Objek Kajian

1. Penjelasan Silabus dan Referensi 2. Pengertian, Obyek Kajian, dan Ruang Lingkup Ushul

Fiqh3. Perbedaan Ushul fiqh, Fiqh, Syariah dan Qawaid Fikih4. Urgensi dan Kegunaan Ushul Fiqh dalam Ekonomi

Keuangan5. Sejarah Ushul Fiqh dan Signifikansinya dalam

pengembangan Ekonomi Islam Kontemporer

Materi II : “Sumber-Sumber Hukum Ekonomi Islam”

1. Alquran sebagai sumber Hukum Ekonomi Islam Pengertian Alquran dan Ciri-cirinya Hukum-hukum Ekonomi Keuangan dalam Alquran Qath’iy dan Zanniy dalam Alquran ; kaitannya

dengan Ijtihad Ekonomi Islam Prinsip Penerapan Syariah Menurut Al-quran

2. Hadits sebagai Sumber Hukum Ekonomi Islam Pengertian Sunnah dan Hadits Sunnah Fi’liyah dalam ekonomi keuangan Sunnah Qauliyah dalam ekonomi Keuangan Sunnah Taqririyah dalam ekonomi keuangan Hadits Shahih, Hasan dan dha’if, dalam bidang

ekonomi keuangan Hadits mutawatir, masyhur dan Ahad.

Materi III : “Ijma’ sebagai Dalil / Sumber Hukum1. Pengertian dan Kedudukan Ijma’2. Perkembangan Pendapat ulama ttg Ijma’3. Ijma’ dalam masalah Ekonomi, Keungan dan

Kontrak Perbankan

1

MATERI TRAINING CERTIFIED USHUL FIQH

Page 2: SILABUS MATERI Training Certified Ushul Fiqh. New

Materi IV : Qiyas Sebagai Dalil/Sumber Hukum Ekonomi Islam

1. Pengertian dan Rukun Qiyas, 2. Pembagian Qiyas : Qiyas Jaliy, Qiyas Khafiy, Qiyas

Awlawy, Qiyas3. Musawy dan Qiyas Adwan serta Penerapannya

dalam Ekonomi4. Metode menetapkan illat dalam masalah muamalah

: Takhrijul5. Manath, Tanqihul Manath dan Tahqiqil Manath6. Penerapan qiyas dalam keuangan dan perbankan :

Jaminan fiducia ke bay’ wafa Murabahah Emas dengan cicilan Sekuritisasi asset (aktiva) bank syariah yang

menggunakan  syirkah mutanaqishah, mengqiyaskan hutang dengan MMQ

Ijarah maushufah biz zimmah pada pembiayaan property dgn MMQ

Qiyas swap valas kepada bay wafa’. Dll Qiyas rahn hiyazy kepada rahn tasjiliy  Qiyas ujrah amil zakat kepada nazir waqf Qiyas ma’al fariq :• Qiyas salam kepada bursa berjangka (futures)• Qiyas options kepada ’urbun atau khiyar ???• Qiyas Tawarruq kepada riba ??? 

Materi V : Ijtihad dalam Ekonomi Islam1. Syarat Mujtahid dan Klasifikasi Mujtahid2. Pembagian Ijtihad : Istimbathiy, Tathbiqy, Intiqaiy,

Insya-iy, dll.3. Lapangan Ijtihad dan kekuatan Hasil Ijtihad4. Penerapan Ijtihad dalam Ekonomi Keuangan

Kontemporer5. Ijtihad dalam Inovasi Produk Perbankan dan

Keuangan Syariah

Materi VI: “Penerapan Metode Istihsan pada Ekonomi Keuangan

1. Pengertiannya menurut para ulama2. Dasar syariah penggunaan istihsan3. Pandangan ulama tentang Kehujjahan istihsan

dalam syariahKasus-kasus Istihsan : Praktek istihsan pada ijarah maushufah biz

zimmah pada kasus pembiayaan  properti di bank syariah

Profit Equalization Reserve (PER) pada system bagi hasil di bank syariah

Penerbitan SBSN oleh pemerintah dan tradable dengan skim sukuk istishna’

Forward valas untuk tujuan hedging yang berlandaskan underlying asset bagi  importer

Swap untuk hedging (mengatasi risk akibat fluktuasi kurs mata uang)

Penjualan saham yang belum qabath hissi. Penjualan valas secara ma’dum, tetapi dalam masa

2x24 jam (qabat hukmi) Penerbitan sukuk salam

22

Page 3: SILABUS MATERI Training Certified Ushul Fiqh. New

SBI Syariah Ju’alah, hanya dibenarkan bagi bank syariah yang memiliki FDR 80 persen lebih

Giro Wajib Minimum di Bank Indonesia Penentuan saldo minimun giro wadiah di bank

syariah Kriteria saham syariah Total pendapatan bunga dan

pendapatan tidak halal lainnya dibandingkan dengan total pendapatan usaha (revenue) dan pendapatan lain-lain tidak lebih dari 10% (sepuluh per seratus);

Rasio keuangan Efek Syariah di RI : Utang bunga : Asset  (45 % : 55 % = 82%) (Jalannya 45 x 100 : 55 = 82 %)

SBI Syariah Ju’alah, hanya dibenarkan bagi bank syariah yang memiliki FDR 80 persen

Macam-macam istihsan dan penerapannya dalam

ekonomi dan finansial Islam Kontemporer ; Istihsan Nash. Istihsan Dharury : Repo (repurchase agreement)

surat berharga (SBI, SBSN, aktiva  produktif) oleh Bank syariah yang kesulitan likuiditas.

Istihsan Istislahi : penerapan revenue sharing pada profit distribution, dll.

Istihsan bersandarkan Ijma'  dan Contoh-contohnya nya dalam keuangan Islam Istihsan Qiyasi : Tawarruq fiqhiy untuk pembiayaan sector riil, dll..

Materi VII : Maslahah Mursalah dan Penerapannya dalam Ekonomi

1. Pengertiannya menurut para ulama, dan pembagian maslahah

2. Pandangan ulama tentang kehujjahan maslahah mursalah

3. Syarat-Syarat Maslahah Mursalah4. Penerapan maslahah pada kasus ekonomi dan

keuangan Islam ; Penerapan collateral pada financing di bank

syariah Penerapan revenue sharing pada bagi hasil Larangan dumping (siyasah ighraq) dalam

penjualan produk Intervensi harga pemerintahpada saat distorsi

pasar Larangan kartel dan monopoli, Larangan spekulasi valas karena maslahah

‘ammah Penerapan dinar dan dirham krn maslahah

‘ammah Mengadakan Pengadilan Niaga Syariah Larangan talaqqi rukban,memelihara maslahah

petani Larangan bay’ najsy, dan larangan Ghabn di

pasar dan Larangan forward, swap dan options pada

valas

33

Page 4: SILABUS MATERI Training Certified Ushul Fiqh. New

Materi VIII : ’Urf dan Penerapannya dalam hukum ekonomi Islam “

1. Pengertian ‘Urf menurut para ulama2. Dasar syariah penggunaan ‘Urf3. Pandangan ulama tentang Kehujjahan ‘Urf dalam

syariah4. Macam-macam ‘Urf dan Contohnya dalam ekonomi

keuangan5. 20 kasus ‘Urf Fasid dalam ekonomi keuangan

kontemporer6. Syarat-Syarat ‘Urf bisa diterima sebagai dalil syariah7. Integrasi dan kombinasi ‘Urf dengan dalil-dalil

syariah lain;8. Kasus-kasus ‘Urf kontemporer:

Mata uang kertas, dinar dan dirham. Taqabuth dalam transaksi valas Urf dalam jual beli mu’athah, muzayadah, dan

‘urbun. Adanya garansi dalam pembelian barang

elektronik, dll. Sewa Beli di perusahaan leasing syariah Konsinyasi dan waralaba (franchising) Memproteksi setiap pembiayaan dengan

asuransi syariáh Kebiasaan Menabung di Bank Syariáh.

9. Kaedah-Kaedah Ushul Fiqh tentang ‘Urf dan penerapan dalam Ekonomi Keuangan 

Materi IX : “Penerapan Sadd Zariah dalam Ekonomi Keuangan

1. Pengertian Sadd Zariah dan Fath al-Zari’ah2. Dasar Syariah Penggunaan Sadd al-Zari’ah3. Pandangan ulama tentang Sadd Al-Zari’ah dalam

syariah4. Kontradiksi Sadd Zari’ah dengan dalil-dalil syariah lain5. Kasus-kasus tentang Sadd Zariah dan Fath Zariah

kontemporer: Larangan Riba Fadhal pada transaksi valas Larangan Jual beli al-’inah Larangan tawarruq munazzam tertentu Keniscayaan Manajemen Resiko dalam praktek

perbankan Larangan forward, swap dan options pada sharf Larangan kombinasi akad qardh dan ijarah Larangan refinancing konvensional Larangan mengiklankan miras Larangan minum miras yang sedikit Menjual senjata kepada kelompok musuh Larangan iklan dengan tampilan porno Larangan jual beli CD Porno Larangan kartu kredit syariah bagi orang yang

belum layak Larangan pemberian ujrah bagirekruitmen

members (up line) yg tidak wajar. Keharusan bukti transaksi bagi bank yang mau

valas di atas 100.000 dolar6. Kaedah-Kaedah Ushul Fiqh tentang Sadd Zariah dan

Fath Zariah dan penerapannya dalam ekonomi keuangan.

4

Page 5: SILABUS MATERI Training Certified Ushul Fiqh. New

Materi X ; Penerapan istishab dalam keuangan syariah

1. Pengertian Istishab dan contoh-contoh kasus2. Dalil Alquran dan Hadits tentang Istishab3. Pandangan Ulama tentang kedudukan dalil istishab4. Prinsip-prinsip dan kaedah fiqh tentag istishab5. Penerapan istishab pada Kasus-kasus keuangan

syariah Giro Mudharabah bil wa’diah di perbankan syariah Hybrid Contract Keuangan dan perbankan Sewa Beli (Bay’ at-Takjiriy) Mudharabah Muntahiyah bit Tamlik (mudharabah

menurun) Menggabungkan Hiwalah dan Syirkah untuk

factoring Mudharabah musytarakah Bay ‘ wafa dan syirkah milk / IMBT Musyarakah Mutanaqishah, syirkah tadhamun,dll Multi Nisbah pada bagi hasil  Fatwa sahabat dan mazhab sahabi          Abu Bakar Shiddiq tentang zakat perusahaan Umar Bin Khattab dalam banyak kasus. Ali bin Abi Thalib dalam kasus jual beli kredit

(cicilan)  Syar’u Man Qablana dan kaitannya dengan

hukum Ekonomi Islam

                          

Materi XI “Maqashid Syariah dalam Keuangan Syariah”

1. Pengertian Maqashid Syari’ah dan dasar hukumnya

2. Maqashid syariah menurut pandangan para ulama

3. Gradasi Maslahah : Dharuriyat, Hajiyat dan Tahsiniyat

4. Penerapan Maqashid Syariah dalam ekonomi dan Keuangan

5. Implikasi & Signifikansi Maqashid Syari’ah dlm Pengembangan Ekonomi Islam .

6. Kaedah-kaedah yang terkait dengan maslahah

5

Page 6: SILABUS MATERI Training Certified Ushul Fiqh. New

Materi XII : “ Dasar-Dasar Qawaid Fiqh dan Penerapannya dalam Ekonomi Keuangan

1. Qawa’id fiqh   dharurat pada kasus – kasus industri financial2. Qawaid  Gharar pada Industri Financial 3. Kaedah-Kaedah Fiqh pada Perbankan dan Keuangan Islam

Kontemporer di luar kaedah Majallah Ahkam Adliyah : Qawaid Fiqh tentang pengembangan LKS secara gradul Qawaid Fiqh sumber permodalan bank/LKS dari

KonvensionalQawaid Fiqh tentang akad formal vs maqashid  Qawaid Fiqh tentang denda atas Keterlambatan cicilan Qawaid Fiqh tentang qardh Qawaid Fiqh tentang Istishna’ Qawaid Fiqh tentang syirkah Qawaid Fiqh tentang mudharabah Qawaid Fiqh tentang rahn Qawaid Fiqh tentang  Kafalah dan Hiwalah Qawaid Fiqh tentang Kafalah pada multi jasa Qawaid Fiqh tentang Illat Qawaid Fiqh tentang resiko, biaya dan keuntungan (hasil)  Qawaid Fiqh tentang kebebasan berkontrak (Ash-Shulhu

Jaiz)

1.

Qawaid Fiqh gharar yang sedikit dan yang banyak Qawaid Fiqh tentang Istishab Qawaid Fiqh tentang Hybrid Contract Qawaid Fiqh tentang penentuan besaran margin Qawaid Fiqh pada kasus-kasus actual keuangan

syariah Qawaid Fiqh pada maslahah

4. Kaidah-Kaedah Fiqh tentang Ekonomi Makro (Fiskal-dan Moneter)

66