Top Banner
PEMBELAHAN SEL
38

Siklus Pembelahan Sel

Feb 10, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Siklus Pembelahan Sel

PEMBELAHAN

SEL

Page 2: Siklus Pembelahan Sel

SIKLUS SEL

G1(gap 1): periode setelah mitosis, gen-gen aktif berekspresi

S (sintesis): fase sintesis DNA (replikasi), kromosom dua kromatid

G2 (gap 2): setelah S, terjadi aktifitas gen-gen untuk mengontrol pembentukan protein/ enzim untuk persiapan pembelahan

M : fase pembelahan sel G0: fase istirahat/dormant

Page 3: Siklus Pembelahan Sel

Siklus Sel

Page 4: Siklus Pembelahan Sel

Regulasi Siklus Sel

Berbeda-beda pada beberapa jenis sel yang berbeda

Beberapa sel membelah cepat, sel lain membutuhkan waktu yang lebih lama

Sel kanker pembelahan cepat, sel anak akan terus membelah sebelum dewasa secara fungsional

Page 5: Siklus Pembelahan Sel

Pembelahan sel prokaryotik Pembelahan biner

Page 6: Siklus Pembelahan Sel

Rod-Shaped Bacterium, hemorrhagic E. coli, strain 0157:H7 (division) (SEM x22,810).

Page 7: Siklus Pembelahan Sel

Pembelahan sel eukaryotik

Ukuran sel lebih besar dari prokaryotik

Lebih banyak mengandung DNA Lebih rumit Replikasi segregasi cytokinesis

Page 8: Siklus Pembelahan Sel

Pembelahan Sel

Mitosis: pembelahan pada sel somatik yang menghasilkan sel anakan yang sama dengan sel induk.

Meiosis: pembelahan reduksi yang memisahkan kromosom-kromosom yang homolog. Terjadi pada proses gametogenesis.

Page 9: Siklus Pembelahan Sel

Mitosis

Profase Prometafa

se Metafase Anafase Telofase

Page 10: Siklus Pembelahan Sel
Page 11: Siklus Pembelahan Sel

Interfase

Tahap interfase merupakan tahap persiapan yang esensial untuk pembelahan sel karena pada tahap ini kromosom direplikasi.

Saat pembelahan sel, kromatin dikemas sangat padat/kompak sehingga tampak sebagai kromosom. Selama interfase, kromatin tidak terlalu terkondensasi untuk ekspresi informasi genetik

Page 12: Siklus Pembelahan Sel

Profase

Kromatin dalam nukleus mulai terkondensasi dan terlihat sebagai kromosom.

Nukleolus menghilang Sentrosom mulai bergerak ke

ujung nukleus yang berlawanan dan suatu benang mikrotubul mulai memanjang pada sentromer untuk membentuk benang mitosis (mitotic spindle)

Page 13: Siklus Pembelahan Sel

The events of Prophase

Page 14: Siklus Pembelahan Sel

Prometafase

Profase akhir atau prometafase, dimulai dengan penghancuran membran inti menjadi vesikel-vesikel membran kecil (seperti RE)

Selama periode ini kromosom terus berkondensasi serta berangsur-angsur memendek dan menebal hingga siap untuk bermitosis

Mikrotubul kinetochore terlihat dan menempel pada mikrotubul polar, kromosom mulai bergerak

Page 15: Siklus Pembelahan Sel

Metafase

Mikrotubul meluas menuju setiap ujung yang berlawanan dan membentuk spindle pole atau mitotic center. Pada sel hewan, setiap spindle pole mengandung sepasang sentriole.

Benang mitosis memposisikan kromosom berjajar pada bagian tengah sel (disebut keping metafase). Pengaturan ini memastikan bahwa setiap sel anak menerima satu salinan kromosom.

Page 16: Siklus Pembelahan Sel

Tahap-tahap anafase

Anafase terbagi menjadi dua proses, yaitu : Anafase A (anafase awal) : Pasangan

kromosom pada keping metafase terpisah dan kromatid bergerak menuju spindle poles pada sisi sel yang berlawanan karena terjadi pemendekan mikrotubul kinetochore (gambar (a) dan (b)).

Anafase B (anafase akhir) : Saat kromosom sudah bermigrasi ke spindle pole, mikrotubul kinetochore mulai menghilang sementara mikrotubul polar terus memanjang untuk pemisahan lebih lanjut spindel pole (gambar (c) sampai (f))

Page 17: Siklus Pembelahan Sel
Page 19: Siklus Pembelahan Sel

Telofase

Membran inti mulai terbentuk kembali di sekeliling kromosom. Nukleolus muncul dan kromosom mulai menghilang. Saat telofase selesai dan membran sel baru sedang terbentuk, pembentukan nukleus sudah hampir selesai.

Langkah akhir telofase melibatkan inisiasi pembelahan membran plasma pada setiap anak sel untuk membentuk dua sel yang terpisah pada fase pembelahan sel berikutnya (sitokinesis)

Page 20: Siklus Pembelahan Sel
Page 21: Siklus Pembelahan Sel

Sitokinesis

Proses sitokinesis dimulai sejak anafase akhir dengan mulai terbentuknya cincin kontraktil di bawah membran plasma yang paralel terhadap keping metafase. cincin ini perlahan akan mengecil & menyebabkan pelipatan membran plasma ke arah dalam hingga sel terbagi dua

Page 22: Siklus Pembelahan Sel

G2 OF INTERPHASE PROPHASE PROMETAPHASE

Centrosomes(with centriole pairs) Chromatin

(duplicated)

Early mitoticspindle

AsterCentromere

Fragmentsof nuclearenvelope

Kinetochore

Nucleolus Nuclearenvelope

Plasmamembrane

Chromosome, consistingof two sister chromatids

Kinetochore microtubule Figure 12.6

Nonkinetochoremicrotubules

Page 23: Siklus Pembelahan Sel

Centrosome at one spindle pole

Daughter chromosomes

METAPHASE ANAPHASE TELOPHASE AND CYTOKINESIS

Spindle

Metaphaseplate Nucleolus

forming

Cleavagefurrow

Nuclear envelopeforming

Figure 12.6

Page 24: Siklus Pembelahan Sel

• The mitotic spindle– mikrotubul yang mengontrol pergerakan kromosom

selama mitosis

• Spindle muncul dari sentromer– spindle microtubules – asters

Page 25: Siklus Pembelahan Sel

• Perakitan spindle microtubules dimulai dari sentrosom - microtubule organizing center

• Sentrosom bereplikasi membentuk dua sentrosom yang bermigrasi ke kutub yang berlawanan, dan spindle microtubules tumbuh dari sentrosom

• Aster (a radial array of short microtubules) muncul dari tiap sentrosom

Page 26: Siklus Pembelahan Sel

Spindle

Spindle memiliki struktur seperti web terbuat dari microtubule . Sangat penting pada mitosis karena mengatur kromosom untuk berada pada posisi yang benar

Mitotic center

Microtubule

A cell at metaphase

a spindle

Page 27: Siklus Pembelahan Sel

• Some spindle microtubules– Berikatan dengan kinetochores chromosomes

CentrosomeAster

Sisterchromatids

MetaphasePlate

Kinetochores

Overlappingnonkinetochoremicrotubules

Kinetochores microtubules

Centrosome

ChromosomesMicrotubules 0.5 µm

1 µm

Figure 12.7

Page 28: Siklus Pembelahan Sel

Chromosomes attached to spindle during nuclear division

Page 29: Siklus Pembelahan Sel

Two kinds of microtubules

Kinetochore microtubules : berikatan dengan kinetochores chromosomes dan menggerakkan kromosom ke daerah metafase Nonkinetochores: overlap satu sama lain tetapi tidak berikatan dengan kromosom

1 µm

Page 30: Siklus Pembelahan Sel
Page 31: Siklus Pembelahan Sel

Meiosis

2 tahap: Meiosis I dan Meiosis IIMeiosis I: profase I, metafase I, anafase I, telofase I

Meiosis II: profase II, metafase II, anafase II, telofase II

Page 32: Siklus Pembelahan Sel
Page 33: Siklus Pembelahan Sel
Page 34: Siklus Pembelahan Sel

Pindah Silang

Terjadi saat profase I Pertukaran DNA

antara dua nonsister-kromatid pada kromosom yang homolog

Page 35: Siklus Pembelahan Sel

Meiosis I

Meiosis II

Page 36: Siklus Pembelahan Sel

Mitosis vs Meiosis

Mitosis Meiosis

Kromosom homolog tidak bersinapsis

Kromosom homolog bersinapsis

Tidak terjadi pertukaran genetik antara kromosom-kromosom yang homolog

terjadi pertukaran genetik (pindah silang) antara kromosom-kromosom yang homolog

Dihasilkan 2 sel anakan per siklus Dihasilkan 4 sel anakan per siklus

Jumlah kromosom sel anakan sama dengan jumlah kromosom sel induk

Jumlah kromosom sel anakan setengah jumlah kromosom sel induk

Kandungan genetik sel-sel anakan identik dengan sel induk

Kandungan genetik sel-sel anakan berbeda satu sama lain dan berbeda dengan sel induk

Page 37: Siklus Pembelahan Sel

A comparison of mitosis and meiosis

Page 38: Siklus Pembelahan Sel

A comparison of mitosis and meiosis: summary