Top Banner
Saiful Hidayat Praktisi TI Direktur Business Development PT. Admedika (TELKOM Group) Ketentuan Pidana UU ITE, Prespektif Teknologi BIMBINGAN TEKNIS UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK JAYAPURA, 16 FEBRUARI 2011
46

SH Bimbingan Teknis Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Traksaksi Elektronik - Ketentuan Pidana UU ITE Prespektif Teknologi - Jayapura 16 Februari

Jan 25, 2015

Download

Business

Saiful Hidayat

Setelah cukup lama absen, berikut ini adalah sharring yang saya berikan pada acara Bimbingan Teknis Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Di Jayapura Tanggal 16 Februari 2011 yang diselenggarakan oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika yang bekerja sama dengan Pemerintah Provisi Papua. Adapun Topik nya adalah Kententuan Pidana UU ITE, Prespektif Teknologi.

Semoga Bermanfaat

Salam
Saiful
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: SH Bimbingan Teknis Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Traksaksi Elektronik - Ketentuan Pidana UU ITE Prespektif Teknologi - Jayapura 16 Februari

Saiful HidayatPraktisi TI

Direktur Business Development PT. Admedika (TELKOM Group)

Ketentuan Pidana UU ITE, Prespektif Teknologi

BIMBINGAN TEKNIS UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008

TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK

JAYAPURA, 16 FEBRUARI 2011

Page 2: SH Bimbingan Teknis Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Traksaksi Elektronik - Ketentuan Pidana UU ITE Prespektif Teknologi - Jayapura 16 Februari

Content

Sekilas UU ITE

Contoh Kasus Tindak Pidana menggunakan TI

Latar Belakang

Page 3: SH Bimbingan Teknis Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Traksaksi Elektronik - Ketentuan Pidana UU ITE Prespektif Teknologi - Jayapura 16 Februari

Pendahuluan

Bisnis dan transaksielektronik (e-Business , e-Government, e-Commerce, e-procurement) adalahsuatu trend yang menjanjikan

Isu Trust dan Keamananpada transaksi elektronik(melalui Internet) dalamlingkup nasional, regional, dan global

“On the Internet nobody knows you are a dog”

Page 4: SH Bimbingan Teknis Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Traksaksi Elektronik - Ketentuan Pidana UU ITE Prespektif Teknologi - Jayapura 16 Februari

Indonesia ICT Penetration, Internet Users and Broadband Growth (Posisi Juli 2010)

10.5% 1150%

Source : internetworldstats.com

Source : internetworldstats.comThe Asian Internet Statistics were

updated for March 31, 2009.

#5

#1

3.8%

Page 5: SH Bimbingan Teknis Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Traksaksi Elektronik - Ketentuan Pidana UU ITE Prespektif Teknologi - Jayapura 16 Februari

Cellular users : 181.6 M (78,1% of

population)

Smartphone user s : 5 M Blackberry users : 1 M

Facebook users: 27 M Twitter user :

4.6 M

Game online users : 6.5 M

Members : 1.7MPosting : 181 M

#1 Mobile browsing intensity : 661 pages/month/person

Data Source : TEKNOPRENEUR

Internet users :34 M (14% of population)25 M from non mobile - 7.29 Mbroadband growth 28%/year, 9M from mobile Opera mini

Largest market worldwide(after

Rusia)Lebih dari 50 % Pengguna Mobile adalah

Generasi Muda

Page 6: SH Bimbingan Teknis Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Traksaksi Elektronik - Ketentuan Pidana UU ITE Prespektif Teknologi - Jayapura 16 Februari

Watch TV onTrain, ProgramDVR for Tonight

Find Child’s GPSLocation on TV

Download theLatest Tunes

Schedule a Meeting

Online Conference, And approval

Multi document

Buying product online

Work from Home

Watch Showson Demand,

Answer VideoCall on TV

Conduct TelepresenceMeeting

Digital Lifestyle & Workstyle

Page 7: SH Bimbingan Teknis Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Traksaksi Elektronik - Ketentuan Pidana UU ITE Prespektif Teknologi - Jayapura 16 Februari
Page 8: SH Bimbingan Teknis Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Traksaksi Elektronik - Ketentuan Pidana UU ITE Prespektif Teknologi - Jayapura 16 Februari

Sisi Gelap Teknologi Informasi

Sisi Baik Sisi Gelap

Gambling

Girls

Malicious Software

Phishing

Hacking

Skimming

Contoh sisi gelap TI :

Page 9: SH Bimbingan Teknis Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Traksaksi Elektronik - Ketentuan Pidana UU ITE Prespektif Teknologi - Jayapura 16 Februari

Trend peningkatan pengakses internet pornografi di Indonesia

– Peringkat 7 dunia (tahun 2006)– Peringkat 5 dunia (tahun 2007)

– Peringkat 3 dunia (tahun 2008)Sumber: Internet surveyor pemerintah, Pery Umar Farouk 2009

Page 10: SH Bimbingan Teknis Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Traksaksi Elektronik - Ketentuan Pidana UU ITE Prespektif Teknologi - Jayapura 16 Februari

Berita-berita Sisi Gelap TI

Page 11: SH Bimbingan Teknis Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Traksaksi Elektronik - Ketentuan Pidana UU ITE Prespektif Teknologi - Jayapura 16 Februari

SUMBER BAHAN BAKU

PEMASOK

KOMPONEN

PRODUSEN/

PENGEMASANDISTRIBUTOR RITEL KONSUMEN

DISTRIBUSI INFORMASIOLEH TEKNOLOGI INFORMASI / INTERNET

DISTRIBUSI KEUANGAN / PAYMENT ENABLEMENT

DISTRIBUSI BAHAN / LOGISTIK (FULFILLMENT)

ERP ERP ERPERP ERP ERP

PERSPEKTIF: KOMUNITAS BISNIS DAN IT

NEWPLAYINGFIELD

NEWPLAYINGFIELD

CRM CRM CRMCRM X-CRM

SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM)

LEGENDA:•CRM : CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT•X-CRM : EXTENDED CRM•ERP : ENTERPRISE RESOURCES PLANNING

UU ITE

Page 12: SH Bimbingan Teknis Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Traksaksi Elektronik - Ketentuan Pidana UU ITE Prespektif Teknologi - Jayapura 16 Februari

Content

Sekilas UU ITE

Contoh Kasus Tindak Pidana menggunakan TI

Latar Belakang

Page 13: SH Bimbingan Teknis Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Traksaksi Elektronik - Ketentuan Pidana UU ITE Prespektif Teknologi - Jayapura 16 Februari

Pendahuluan

• Cyberspace : Sistem Informasi/Komunikasi Elektronik berbasiskan komputer yang merupakan perwujudan konkrit dari konvergensi teknologi informasi, media dan telekomunikasi (Telematika)

• Perubahan paradigma dan perilaku masyarakat : Tak tertulis Tertulis Ter-elektronik

• Ada manfaat dan terjadi juga penyalahgunaan

ConventionalPaper based

Electronic e-based

TrustworthyElectronic System

Page 14: SH Bimbingan Teknis Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Traksaksi Elektronik - Ketentuan Pidana UU ITE Prespektif Teknologi - Jayapura 16 Februari

Sejalan BerkembangnyaTeknologi dan Informatika

Informasi Elektronik dan/atauDokumen Elektronik dan/atau HasilCetaknya

ALAT BUKTI YANG SAH

e-e- e-

e-

e-

e-

UU-ITEBobot Pembuktian?

Page 15: SH Bimbingan Teknis Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Traksaksi Elektronik - Ketentuan Pidana UU ITE Prespektif Teknologi - Jayapura 16 Februari

Otentisitas Informasi Yang Dihadirkan (trustworthy)tergantung Akuntabilitas Sistem

Suatu sistem Elektronik

hanya dapat dipercaya apabila :

Sistem tersebut

dapat dipertanggung-

jawabkan.

Telah dilakukan pemeriksaan oleh para profesionalyang terkait/mempunyai kemampuan untuk itu(teknikal, manajemen dan hukum), sehingga ia dapatdikatakan handal dan aman serta bekerja sebagaimanamestinya (working properly).

• Bertanggung jawab • Handal• Aman

Page 16: SH Bimbingan Teknis Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Traksaksi Elektronik - Ketentuan Pidana UU ITE Prespektif Teknologi - Jayapura 16 Februari

Ruang Lingkup Keberlakuan UU ITE

• Berlaku untuk : setiap orang

• Melakukan perbuatan hukum yang diatur :• Tempat : di dalam atau di luar Indonesia• akibat hukum : di dalam atau di luar Indonesia• merugikan kepentingan Indonesia

WNI WNA Badan Hukum

Page 17: SH Bimbingan Teknis Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Traksaksi Elektronik - Ketentuan Pidana UU ITE Prespektif Teknologi - Jayapura 16 Februari

Azas dan Tujuan UU ITE

Azas TujuanKepastian Hukum

Manfaat

Kehati-hatian

Itikad baik

Mencerdaskan bangsa

Netral Teknologi

Mengembangkan perdagangan &perekonomian

Rasa aman, Keadilan & Kepastian Hukum

Kemajuan Teknologi

Meningkatkan efektivitas &Efisiensi pelayanan publik

Page 18: SH Bimbingan Teknis Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Traksaksi Elektronik - Ketentuan Pidana UU ITE Prespektif Teknologi - Jayapura 16 Februari

• Perlindungan terhadap Orang: Hak kebendaan (property) & hak perorangan (privacy) +Data Protection.

• Perlindungan terhadap Sistem:Sistem Elektronik, Informasi Elektronik, DokumenElektronik adalah Benda yang merupakan milikorang atau milik umum (infrastruktur publik)

• Perlindungan terhadap Norma Masyarakat / Publikdalam berinformasi dan berkomunikasi secara elektronik

Page 19: SH Bimbingan Teknis Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Traksaksi Elektronik - Ketentuan Pidana UU ITE Prespektif Teknologi - Jayapura 16 Februari

Materi UU ITE

Bab 1 Ketentuan Umum Bab 2 Azas dan Tujuan Bab 3 Informasi, Dokumen dan Tanda Tangan Elektronik Bab 4 Penyelenggaraan Sertifikasi Elektronik dan Sistem Elektronik Bab 5 Transaksi Elektronik Bab 6 Nama Domain, HKI dan Perlindungan Hak Pribadi Bab 7 Perbuatan Yang Dilarang Bab 8 Penyelesaian Sengketa Bab 9 Peran Pemerintah dan Peran Masyarakat Bab 10 Penyidikan Bab 11 Ketentuan Pidana Bab 12 Ketentuan Peralihan Bab 13 Ketentuan Penutup

Page 20: SH Bimbingan Teknis Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Traksaksi Elektronik - Ketentuan Pidana UU ITE Prespektif Teknologi - Jayapura 16 Februari

Sistem Eletronik

TTETanda tangan elektronik

SE

PenyelenggaraSertifikasi elektronik

LembagaSertifkasiKeandalan

PaymentGW/Switching

PenyelengaraAgentElektronik

PengelolaNamaDomain(registry)

Penyelengaraan Sistem.ElektronikSistem Elektronik

PenyelenggaranTransaksi Elektronik

PenyelengaraDC & DRC

TTE

adalah serangkaian perangkat dan prosedur elektronik yang berfungsi mempersiapkan, mengumpulkan, mengolah, menganalisis, menyimpan, dan/atau meyebarkan Informasi Elektronik

Page 21: SH Bimbingan Teknis Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Traksaksi Elektronik - Ketentuan Pidana UU ITE Prespektif Teknologi - Jayapura 16 Februari

Informasi Elektronik Dan Dokumen Elektronik Alat Bukti Hukum yang sah(Pasal 5)

“tertulis”

“Ber-ttd”

“asli”

Pasal 5UU-ITE }copy

Dianggap telah memenuhi syarat tertulis atau asli, bila:

-Dapat diakses

-Ditampilkan

-Dijamin keutuhannya

-Dapat dipertanggung jawabkan

e-

e-

Page 22: SH Bimbingan Teknis Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Traksaksi Elektronik - Ketentuan Pidana UU ITE Prespektif Teknologi - Jayapura 16 Februari

Penyelenggaraan Sistem Elektronik

Kewajiban Penyelengara(pasal 15)

Syarat Minimum(Pasal 16)

Andal

Aman

Bertanggung Jawab

Kecuali : Force Major

Menampilkan kembali IE &/ DESecara utuh

Kecuali : Kasalahan/kelalaianpengguna

Melindungi ketersediaan,keutuhan,keotentikan,kerahasiaan &

keterakasesan IE

Dilengkapi mekanisme pembaruanProsedur/petunjuk

Dilengkapi dengan petunjuk penggunaan yang dapat dipahami

Beroperasi sesuai prosedur

Page 23: SH Bimbingan Teknis Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Traksaksi Elektronik - Ketentuan Pidana UU ITE Prespektif Teknologi - Jayapura 16 Februari

Transaksi Elektronik

Internet

ISP

Repository

ISP

Subscriber Relying Party

E-signE-sign

Syarat Subjektif: Kesepakatan:• Sistem Elektronik yang

disepakati• Khilaf, paksaan, penipuan Kecakapan : Dewasa/tdk dibawah

pengampuan,

Syarat Objektif: hal tertentu:• Informasi valid sebab yang halal:• Sesuai UU, Kesusilaan, dan

tibum)

Informasi, Uang

Barang & jasa

Page 24: SH Bimbingan Teknis Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Traksaksi Elektronik - Ketentuan Pidana UU ITE Prespektif Teknologi - Jayapura 16 Februari

• Transaksi dianggap terjadi pada saat penawaran transaksi yang dikirim Pengirim telah diterima dan disetujui Penerima. (Pasal 20 ayat (1))

• Persetujuan atas penawaran harus dilakukan dengan pernyataan penerimaan secara elektronik. (Pasal 20 ayat (2))

• Transaksi dapat dilakukan melalui Kuasa atau Agen Elektronik. (Pasal 21 ayat (1))

• Tanggung Jawab Transaksi (Pasal 21 ayat (2))

- dilakukan para pihak : para pihak

- dilakukan dengan kuasa : pemberi kuasa

- dilakukan oleh Agen : penyelenggara Agen

• Pengecualian: force Majeure, kesalahan

&/kelalaian pengguna Sistem

elektronik

Transaksi Elektronik

Page 25: SH Bimbingan Teknis Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Traksaksi Elektronik - Ketentuan Pidana UU ITE Prespektif Teknologi - Jayapura 16 Februari

Perbuatan Dilarang dan Ketentuan PidanaPerbuatan Dilarang (Pasal 27 sd 37) Ketentuan Pidana (Pasal 45 sd 52)

Illegal AccesIllegal Acces(SE, IE/DE, menjebol sistem pengaman)

Illegal Inteception IE/DE (Milik Orang Lain, Publik)Illegal Inteception IE/DE (Milik Orang Lain, Publik)

Maks 6 thn dan/atau denda Maks Rp. 1MMaks 6 thn dan/atau denda Maks Rp. 1M(thd anak +1/3 dari pokok)

Data Interference (IE/DE)Data Interference (IE/DE)(milik orang lain/publik,

tranfer ke orang lain, bersifat rahasia)

Maks 10 thn dan/atau denda Maks Rp.800JT

Menggunakan Sistem Elektronk untuk :

Penyebaran InformasiPenyebaran InformasiYg Melawan Hukum (Indecent material)

Acaman kekerasan/menakut-nakutiSecara pribadi

Maks 12 thn dan/atau denda Maks Rp. 2M

Maks 6 tahun dan/atau denda Maks Rp. 600 JtMaks 6 tahun dan/atau denda Maks Rp. 600 JtMaks 7 tahun dan/atau denda Maks Rp. 700 JtMaks 8 tahun dan/atau denda Maks Rp. 800 Jt

Maks 8 tahun dan/atau denda Maks Rp. 2 MMaks 8 tahun dan/atau denda Maks Rp. 2 MMaks 9 tahun dan/atau denda Maks Rp. 3M

Maks 10tahun dan/atau denda Maks Rp. 10M

System Interference Maks 10 thn dan/atau denda Maks Rp.10M

Misuse of device(fasilitasi perbuatan pasal 27 sd 33) Maks 10 thn dan/atau denda Maks Rp.10M

Data Interference Thd IE/DEAgar dianggap data otentik (forgery) Maks 12 thn dan/atau denda Maks Rp.12M

Perbuatan pasal 27 sd 34Mengakibatkan kerugian bagi orang lain Maks 12 thn dan/atau denda Maks Rp.12M

Page 26: SH Bimbingan Teknis Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Traksaksi Elektronik - Ketentuan Pidana UU ITE Prespektif Teknologi - Jayapura 16 Februari

Content

Sekilas UU ITE

Contoh Kasus Tindak Piadana menggunakan TI

Latar Belakang

Page 27: SH Bimbingan Teknis Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Traksaksi Elektronik - Ketentuan Pidana UU ITE Prespektif Teknologi - Jayapura 16 Februari

Pencurian Akun Jejaring Sosial

Page 28: SH Bimbingan Teknis Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Traksaksi Elektronik - Ketentuan Pidana UU ITE Prespektif Teknologi - Jayapura 16 Februari
Page 29: SH Bimbingan Teknis Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Traksaksi Elektronik - Ketentuan Pidana UU ITE Prespektif Teknologi - Jayapura 16 Februari
Page 30: SH Bimbingan Teknis Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Traksaksi Elektronik - Ketentuan Pidana UU ITE Prespektif Teknologi - Jayapura 16 Februari

http://tesites.blogspot.com/2010/03/e-book-skimming-for-dummies-how-cloning.html

SKIMMING

Page 31: SH Bimbingan Teknis Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Traksaksi Elektronik - Ketentuan Pidana UU ITE Prespektif Teknologi - Jayapura 16 Februari

PERALATAN SKIMMINGATM SKIMMERCredit Card Skimmer

http://tesites.blogspot.com/2010/03/e-book-skimming-for-dummies-how-cloning.html

Page 32: SH Bimbingan Teknis Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Traksaksi Elektronik - Ketentuan Pidana UU ITE Prespektif Teknologi - Jayapura 16 Februari

Credit Card Skimming

www,youtube.com

Page 33: SH Bimbingan Teknis Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Traksaksi Elektronik - Ketentuan Pidana UU ITE Prespektif Teknologi - Jayapura 16 Februari

Data Kartu Kredit yang di record oleh Skimmer

http://tesites.blogspot.com/2010/03/e-book-skimming-for-dummies-how-

cloning.html

Page 34: SH Bimbingan Teknis Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Traksaksi Elektronik - Ketentuan Pidana UU ITE Prespektif Teknologi - Jayapura 16 Februari
Page 35: SH Bimbingan Teknis Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Traksaksi Elektronik - Ketentuan Pidana UU ITE Prespektif Teknologi - Jayapura 16 Februari
Page 36: SH Bimbingan Teknis Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Traksaksi Elektronik - Ketentuan Pidana UU ITE Prespektif Teknologi - Jayapura 16 Februari

a "Card Verification Value" (or "CVV") is an authentication number established by prepaid debit card companies to further efforts towards

reducing fraud for internet transactions. Full definition of: Card Verification Value (CVV)

www.getdebit.com/glossary/

The Card Verification Value Code is used to help authenticate transactions in card-not-

present transactions (eg MO/TO and Internet). For Visa™ and MasterCard®, the code will be

the last three digits printed on the signature strip on the back of the credit card. ...

www.appliedmerchant.com/glossary.asp

Pencurian Kode CCV Kartu Kredit

Page 37: SH Bimbingan Teknis Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Traksaksi Elektronik - Ketentuan Pidana UU ITE Prespektif Teknologi - Jayapura 16 Februari

http://tesites.blogspot.com/2010/03/e-book-skimming-for-

dummies-how-cloning.html

Page 38: SH Bimbingan Teknis Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Traksaksi Elektronik - Ketentuan Pidana UU ITE Prespektif Teknologi - Jayapura 16 Februari

Mendapatkan Tanggal Lahir dan Alamat

Page 39: SH Bimbingan Teknis Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Traksaksi Elektronik - Ketentuan Pidana UU ITE Prespektif Teknologi - Jayapura 16 Februari

Beberapa Tips Menghindari Credit Card Skimming

Jangan lengah saat membayar dengan kartu kredit :

a. Jangan sepenuhnya menyerahkan kartu kredit kepada

kasir/pelayan

b. Awasi gerak-gerik mereka saat membayar dengan kartu kredit

c. Jangan tinggalkan struk pembayaran

d. Setelah tanda tangan tambahkan tulisan nama jelas anda

Tutup dengan stiker atau selotip kode CCV atau CCV2 dibelakang kartu

kredit anda

Jangan membuang Laporan kartu kredit anda dan struk kartu kredit

anda di tempat sampah sobek-sobelah jika sudah tidak diperlukan

Gunakanlah kartu kredit berbasis chip untuk mengurangi resiko

Skimming

1

2

3

4

Page 40: SH Bimbingan Teknis Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Traksaksi Elektronik - Ketentuan Pidana UU ITE Prespektif Teknologi - Jayapura 16 Februari

ATM SKIMMER

Slot Tambahan

Keypad Tambahan

Page 41: SH Bimbingan Teknis Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Traksaksi Elektronik - Ketentuan Pidana UU ITE Prespektif Teknologi - Jayapura 16 Februari
Page 42: SH Bimbingan Teknis Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Traksaksi Elektronik - Ketentuan Pidana UU ITE Prespektif Teknologi - Jayapura 16 Februari

www,youtube.com

Page 43: SH Bimbingan Teknis Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Traksaksi Elektronik - Ketentuan Pidana UU ITE Prespektif Teknologi - Jayapura 16 Februari

Tips menghindari ATM SKIMMING Kenali mesin ATM yang digunakan secara baik, apakah ada Goresan,

Bercak, Selotip, Bekas Lem, atau hal-hal lain yang mencurigakan.

Usahakan menggunakan mesin ATM di lokasi yang sama,

memudahkan untuk mengetahui jika terjadi perubahan.

Jika menemukan keganjilan pada ATM, laporkan kepada pihak Bank

dan tunda/jangan lakukan transaksi.

Upayakan untuk mengakses ATM yang berada didalam BANK atau

dilokasi yang ramai untuk mengurangi resiko pemasangan Skimmer.

Jika kartu ATM digunakan sebagai kartu debit, perhatikan gerak-gerik

kasir dan pastikan kartu hanya digesekan pada Mesin EDC Resmi,

dan tanyakan jika menggesekan kartu ke alat lain.

1

2

3

4

5

Page 44: SH Bimbingan Teknis Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Traksaksi Elektronik - Ketentuan Pidana UU ITE Prespektif Teknologi - Jayapura 16 Februari

Membeli SKIMMER Secara Online

Page 45: SH Bimbingan Teknis Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Traksaksi Elektronik - Ketentuan Pidana UU ITE Prespektif Teknologi - Jayapura 16 Februari

Saiful Hidajat

Praktisi TIwww.namakuiful.com

Page 46: SH Bimbingan Teknis Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Traksaksi Elektronik - Ketentuan Pidana UU ITE Prespektif Teknologi - Jayapura 16 Februari

Curriculum Vitae

Pendidikan:• MT in Information System and Technology, ITB • S1 in Telecomunication, Unibraw

Saiful Hidajat• Lahir : Surabaya, 10 Februari 1970

Jabatan :• 2004-2006 : Manager e-Solution Divisi Multimedia

PT TELKOM• 2006-2007 : GM Operasi PT. FINNET (Telkom

Group)• 2007 – Sep 2010 : Head of IT Service Strategy PT.

TELKOM• Sep 2010 – Now : Direktur Business Development

PT. Admedika (Telkom Group)

[email protected]@admedika.co.id

http://namakuiful.com