Berikut adalah seting Warnet dengan menggunakan modem D-Link untuk Speedy Haruno Sajati – Jurusan Teknik Elektro – STT Adisutjipto Yogyakarta [email protected]Bagian I Pengaturan Modem Skema adalah sebagai berikut: User (klien) Æ Mikrotik Æ Modem D-Link Æ Line Telpon Æ Internet Komputer mikrotik (gateway) memiliki 2 kartu jaringan (satu kearah local (192.168.0.254) dan satunya kearah modem (192.168.1.2)) 1. Buka Browser dan akses alamat modem d-link anda (dalam hal ini saya menggunakan default address (192.168.1.1)) 2. Login pada layer login seperti tampak pada gambar (default untuk D-Link adalah username : admin password : admin) Setelah anda sukses untuk login, muncul tampilan dibawah ini :
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Berikut adalah seting Warnet dengan menggunakan modem D-Link untuk Speedy
Haruno Sajati – Jurusan Teknik Elektro – STT Adisutjipto Yogyakarta
Skema adalah sebagai berikut: User (klien) Mikrotik Modem D-Link Line Telpon Internet Komputer mikrotik (gateway) memiliki 2 kartu jaringan (satu kearah local (192.168.0.254) dan satunya kearah modem (192.168.1.2))
1. Buka Browser dan akses alamat modem d-link anda (dalam hal ini saya menggunakan default address (192.168.1.1))
2. Login pada layer login seperti tampak pada gambar (default untuk D-Link adalah username : admin password : admin)
Setelah anda sukses untuk login, muncul tampilan dibawah ini :
3. Pilih tombol run wizard : dan lakukan 3 langkah pengesetan seperti pada gambar:
4. Seting zona waktu :
5. Tekan Tombol Next 6. Pilih mode bridge pada tampilan dibawah ini.
7. Tekan tombol Next dan konfigurasikan VPI dan VCI (saya kurang tahu mengenai keduanya)
Tapi menurut telkom 147 yang saya Tanya VPI = 8 dan VCI = 81 (Jika ada yang mengerti mengenai angka ini mohon penjelasan)
8. Selesai!!!
Bagian II Pengaturan Router Mikrotik
1. Seting Mikrotik Anda. Untuk penjelasan instalasi mikrotik, tidak saya jelaskan. Jika ada link
lengkap mengenai tutorial instalasi minta dunk! Yang saya lakukan hanya menginstal mikrotik dengan paket : System, web – proxy, routing, User Management dan ppp
2. Setelah instalasi mikrotik selesai login pada console mikrotik. Username defaultnya adalah
admin dan kosongkani pada passwordnya
3. Setelah anda login cek keberadaan kedua kartu jaringan anda
[admin@mikrotik] > interface print Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running # NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU 0 ether1 ether 0 0 1500 1 ether2 ether 0 0 1500
4. Ubah dulu nama dari masing-masing kartu jaringan tersebut: [admin@mikrotik] > interface ethernet set ether1 name=internet [admin@mikrotik] > interface ethernet set ether2 name=local
5. Cek kembali kondisi interface anda:
[admin@mikrotik] > interface print Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running # NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU 0 internet ether 0 0 1500 1 lokal ether 0 0 1500
6. Hati-hati jangan sampai terbalik karena akan membingungkan proses selanjutnya. Untuk amannya, berikan alamat (IP) pada sebuah interface kemudian testingkan. Saya ambil contoh untuk interface yang menuju ke modem.
[admin@mikrotik] > /ip address add address=192.168.1.2/24 interface=internet [admin@mikrotik] > ping 192.168.1.1 192.168.1.1 64 byte ping: ttl=64 time=2 ms 192.168.1.1 64 byte ping: ttl=64 time<1 ms 192.168.1.1 64 byte ping: ttl=64 time<1 ms 192.168.1.1 64 byte ping: ttl=64 time<1 ms 4 packets transmitted, 4 packets received, 0% packet loss
7. Jika ada reply, maka interface internet telah sukses terkoneksi ke modem. Lakukan hal yang sama untuk interface local
8. Jika anda tidak bisa ping ke komputer klien, coba dari arah sebaliknya (dari komputer klien yang ping ke mikrotiknya)
C:\Documents and Settings\Masjati>ping 192.168.0.254 Pinging 192.168.0.254 with 32 bytes of data: Reply from 192.168.0.254: bytes=32 time=6ms TTL=64 Reply from 192.168.0.254: bytes=32 time=4ms TTL=64
Reply from 192.168.0.254: bytes=32 time=4ms TTL=64 Reply from 192.168.0.254: bytes=32 time=4ms TTL=64 Ping statistics for 192.168.100.254: Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss), Approximate round trip times in milli-seconds: Minimum = 4ms, Maximum = 6ms, Average = 4ms
9. Nah sampai di langkah ini, kedua interface anda telah selesai dikoneksikan baik kearah modem maupun ke arah klien (jaringan local)
10. Selanjutnya anda bisa memasukkan entry PPPoE Client.
11. Username dan password ini diberikan oleh telkom saat anda mendaftar. Password ini dapat diganti dengan mengunjungi www.telkomspeedy.com
12. Cek kembali interface anda
[admin@mikrotik] > interface print Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running # NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU 0 internet ether 0 0 1500 1 pppoe-user-speedy pppoe-out 0 0 1492 2 lokal ether 0 0 1500
13. Setelah selesai anda dapat melihat IP yang diberikan kepada anda. [admin@mikrotik] > /ip address print Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic # ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE 0 192.168.1.2/24 192.168.1.0 192.168.1.255 internet 1 D 125.163.255.147/32 125.163.255.1 0.0.0.0 pppoe-user-speedy 2 192.168.0.254/24 192.168.0.0 192.168.0.255 lokal
14. Lakukan tes ke alamat 125.163.255.1 [admin@mikrotik] > ping 125.163.255.1 125.163.255.1 64 byte ping: ttl=64 time=32 ms 125.163.255.1 64 byte ping: ttl=64 time=32 ms 125.163.255.1 64 byte ping: ttl=64 time=32 ms 125.163.255.1 64 byte ping: ttl=64 time=32 ms 4 packets transmitted, 4 packets received, 0% packet loss
15. Langkah berikutnya adalah menentukan gateway dan Routingnya dilanjutkan pemberian DNS [admin@mikrotik] > /ip route add gateway=125.163.255.1
16. Tes kembali routing anda [admin@mikrotik] > /ip route print Flags: X-disabled, A-active, D-dynamic, C-connect, S-static, r-rip, b-bgp, o-ospf # DST-ADDRESS PREF-SRC G GATEWAY DIS INTERFACE 0 ADC 125.163.255.1/32 125.163.255.147 pppoe-user-speedy 1 ADC 192.168.1.0/24 192.168.1.2 internet 2 ADC 192.168.0.0/24 192.168.0.254 modem 4 A S 0.0.0.0/0 r 125.163.255.1 pppoe-user-speedy
17. Pemberian DNS [admin@mikrotik] > /ip dns set primary-dns=203.130.206.250 [admin@mikrotik] > /ip dns set secondary-dns=202.134.2.5 [admin@mikrotik] > /ip dns allow-remote-request=yes
18. Setelah langkah tersebut coba anda tes koneksi ke alamat DNS anda [admin@mikrotik] > ping 203.130.206.250 203.130.206.250 64 byte ping: ttl=64 time=60 ms 203.130.206.250 64 byte ping: ttl=64 time=54 ms 203.130.206.250 64 byte ping: ttl=64 time=54 ms 203.130.206.250 64 byte ping: ttl=64 time=52 ms 4 packets transmitted, 4 packets received, 0% packet loss [admin@mikrotik] > ping 202.134.2.5 202.134.2.5 64 byte ping: ttl=64 time=60 ms 202.134.2.5 64 byte ping: ttl=64 time=54 ms 202.134.2.5 64 byte ping: ttl=64 time=54 ms 202.134.2.5 64 byte ping: ttl=64 time=52 ms 4 packets transmitted, 4 packets received, 0% packet loss
19. Kemudian coba ping ke salah satu alamat situs missal yahoo.com [admin@mikrotik] > ping yahoo.com 216.109.112.135 64 byte ping: ttl=64 time=360 ms 216.109.112.135 64 byte ping: ttl=64 time=354 ms 216.109.112.135 64 byte ping: ttl=64 time=354 ms 216.109.112.135 64 byte ping: ttl=64 time=352 ms 4 packets transmitted, 4 packets received, 0% packet loss
20. Sampai di langkah ini berarti mesin mikrotik anda telah online internet 21. Saatnya membagikan akses internet tersebut ke klien anda:
add chain=input protocol=tcp dst-port=21 src-address-list=ournetwork action=accept comment=”FTP” disabled=no add chain=input protocol=tcp dst-port=22 src-address-list=ournetwork action=accept comment=”SSH for secure shell” disabled=no add chain=input protocol=tcp dst-port=23 src-address-list=ournetwork action=accept comment=”Telnet” disabled=no add chain=input protocol=tcp dst-port=80 src-address-list=ournetwork action=accept comment=”Web” disabled=no add chain=input protocol=tcp dst-port=8291 src-address-list=ournetwork action=accept comment=”winbox” disabled=no add chain=input protocol=tcp dst-port=1723 action=accept comment=”pptp-server” disabled=no add chain=input src-address-list=ournetwork action=accept comment=”From Datautama network” disabled=no add chain=input action=log log-prefix=”DROP INPUT” comment=”Log everything else” disabled=no add chain=input action=drop comment=”Drop everything else” disabled=no Queue: Digunakan untuk membatasi bandwidth klien-klien anda. Mudah dilakukan dengan menggunakan winbox. Untuk pengaturan ini silahkan dicoba sendiri. He3x. Udah sore ni..
Bagian III Pengaturan Klien Windows XP
Setelah selesai instalasi router mikrotik anda, langkah berikutnya adalah pengaturan klien (bilik). Langkah langkahnya adalah sbb:
1. Start – Setting – Control Panel – Network Connection
2. Buka properties kartu jaringan anda (baik wireless maupun wirring). Dalam hal ini saya menggunakan wireless.
3. Berikan alamat IP yang sesuai untuk kartu jaringan klien anda. Maksud kata sesuai disini adalah
alamat IP client harus satu jaringan dengan IP mikrotik (router). 4. Untuk alamat gateway arahkan pada IP router mikrotik. 5. Untuk alamat DNS (primary, secondary maupun tertiary), bisa menggunakan IP DNS dari
mana-mana. Misal 202.134.2.5, 202.134.2.5, 208.67.222.222, 208.67.220.220, 167.205.23.1 dll. Masing-masing punya keunggulan sendiri-sendiri.
BAGIAN IV
Pengaturan langsung menggunakan Dial Up PPPoE Anda dapat menggunakan dial up WAN Mini Port dengan user windows XP dengan skema sbb: User (Klien) Modem Line Telpon Internet
PENGATURAN CARA LAIN Anda dapat langsung menggunakan modem mikrotik sebagai PPPoE, DHCP gateway dan DNS server, sehingga anda tidak perlu menggunakan mikrotik sebagai router dan repot untuk mengalamati jaringan local anda. Skema jaringan adalah sebagai berikut: User Modem Line Telpon Internet Pengaturan modemnya mirip dengan pengaturan diatas tetapi berbeda pada langkah pengaturan mode.
1. Buka Browser dan akses alamat modem d-link anda (dalam hal ini saya menggunakan default address (192.168.1.1))
2. Login pada layer login seperti tampak pada gambar (default untuk D-Link adalah username : admin password : admin)
3. Setelah anda sukses untuk login, muncul tampilan dibawah ini :
4. Pilih tombol run wizard : dan lakukan 3 langkah pengesetan seperti pada gambar:
5. Seting zona waktu :
6. Tekan Tombol Next 7. Pilih mode PPPoE pada tampilan dibawah ini. (maaf gambarnya cuma copy paste dari atas ☺)
8. Tekan tombol Next dan konfigurasikan VPI dan VCI (saya kurang tahu mengenai keduanya) Tapi menurut telkom 147 yang saya Tanya VPI = 8 dan VCI = 81 (Jika ada yang mengerti mengenai angka ini mohon penjelasan). Perhatikan pada bagian connection type anda.
9. Setelah langkah pengaturan VPI dan VCI perlu diatur username dan passwordnya. Username dan Password ini diperoleh saat anda registrasi speedy anda. Sebagai catatan, untuk password dapat diganti dengan mengunjungi situs www.telkomspeedy.com.
Sebagai catatan : untuk mengetahui apakah modem anda sudah connect dengan internet atau belum, perhatikan pada halaman status pada modem anda:
Apabila statusnya sudah “connected”, berarti bisa dilanjutkan dengan pengaturan Klien. Pengaturan Klien. Untuk memudahkan pemberian alamat IP pada computer klien, dapat dilakukan secara otomatis (menggunakan DHCP server modem anda).