Top Banner
AKUNTANSI DAN KEUANGAN SYARIAH SESI 13: Akuntansi Pegadaian Syariah dan Obligasi Syariah ( Sukuk ) Achmad Zaky,MSA.,Ak.,SAS.,CMA.,CA
29

sesi 13_aktsyar_gadai_sukuk

Jan 12, 2017

Download

Documents

phamkhuong
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: sesi 13_aktsyar_gadai_sukuk

AKUNTANSI DAN KEUANGAN

SYARIAH

SESI 13:

Akuntansi Pegadaian Syariah danObligasi Syariah (Sukuk)

Achmad Zaky,MSA.,Ak.,SAS.,CMA.,CA

Page 2: sesi 13_aktsyar_gadai_sukuk

PEGADAIANSYARIAH

(rahn)

Page 3: sesi 13_aktsyar_gadai_sukuk

PENGERTIAN AKAD RAHN

• Bahasa: tetap, kekal, jaminan

• Terminologi: menahan barang sebagaijaminan atas utang

• perjanjian pinjaman dengan jaminan ataudengan melakukan penahanan harta miliksi peminjam sebagai jaminan atas pinjamanyang diterimanya. Barang gadaian barudapat diserahkan kembali pada pihak yangberutang apabila utangnya sudah lunas

Page 4: sesi 13_aktsyar_gadai_sukuk

SKEMA RAHN (Fatwa DSN No 25 & 26 Tahun 2002)

GadaiSimpan + Pelihara

IJARAH

QardhSafe Deposit Box

(SDB)

Page 5: sesi 13_aktsyar_gadai_sukuk

KARAKTERISTIK AKAD RAHN

1. bertujuan agar pemberi pinjaman lebihmempercayai pihak yang berutang.

2. Biaya penyimpanan dan pemeliharaanadalah kewajiban pihak yangmenggadaikan (Rahin),

3. Besarnya biaya ini harus berdasarkanpengeluaran riil, tidak boleh ditentukanberdasarkan jumlah pinjaman.

Page 6: sesi 13_aktsyar_gadai_sukuk

KARAKTERISTIK AKAD RAHN

4. barang gadaian tetap milik orang yangberutang.

5. Bila tidak dapat melunasinya maka baranggadaian dijual kemudian hasil penjualan bersihdigunakan untuk melunasi utang dan biayapemeliharaan yang terutang.

6. Apabila ada kelebihan antara harga jual baranggadaian dengan besarnya utang maka selisihnyadiserahkan kepada yang berutang tapi apabilaada kekurangan maka yang berutang tetapharus membayar sisa utangnya tersebut.

7. Yang melakukan penjualan adalah pemilik.

Page 7: sesi 13_aktsyar_gadai_sukuk

RUKUN RAHN

• Pelaku : cakap hukum, baligh

• Obyek yang digadaikan (marhun)

Dapat dijual dan nilainya seimbang,

Harus bernilai dan dapat dimanfaatkan,

Harus jelas dan dapat ditentukan secara spesifik, Tidak terkait dengan orang lain, merupakan harta yang utuh

dan agunan harus dapat diserahkan kepada pihak lain baikmaterinya maupun manfaatnya (Penerima gadai dapatmengambil manfaat).

Hutang (marhun bih), Nilai utang harus jelas demikian jugatanggal jatuh temponya

• Ijab Kabul, pernyataan dan ekspresi saling ridha/rela diantarapihak pihak pelaku akad yang dilakukan secara verbal, tertulis,melalui korespondensi atau menggunakan cara-cara komunikasimoderen

Page 8: sesi 13_aktsyar_gadai_sukuk

RAHN dalam Praktik

Page 9: sesi 13_aktsyar_gadai_sukuk

KEBUN EMAS dalam Praktik

Page 10: sesi 13_aktsyar_gadai_sukuk

AKUNTANSI

GADAI SYARIAH (RAHN)

Page 11: sesi 13_aktsyar_gadai_sukuk

AKUNTANSI BAGI PIHAK PENERIMA GADAI

• Pada saat menyerahkan uang pinjamanDr. Piutang xxx

Cr. Kas xxx

• Jika menerima biaya pemeliharaanDr. Kas xxx

Cr. Pendapatan xxx

• Pada saat mengeluarkan biaya untuk pemeliharaan dan penyimpananDr. Beban xxx

Cr. Kas xxx

• Pada saat pelunasan uang pinjamanDr. Kas xxx

Cr. Piutang xxx

Page 12: sesi 13_aktsyar_gadai_sukuk

AKUNTANSI BAGI PIHAK YG MENGGADAIKAN

Pada saat menerima uang pinjamanDr. Kas xxx

Cr. Utang xxx

Bayar uang untuk biaya pemeliharaan dan penyimpananDr. Beban xxx

Cr. Kas xxx

Ketika dilakukan pelunasan atas utang:Dr. Utang xxx

Cr. Kas xxx

Pada saat penjualan barang gadai: Dr. Kas xxxDr. Akumulasi penyusutan (apabila aset tetap) xxxDr. Kerugian (apabila rugi) xxx

Cr. Keuntungan (apabila untung) xxxCr. Aset xxx

Page 13: sesi 13_aktsyar_gadai_sukuk

OBLIGASI SYARIAH(SUKUK)

Page 14: sesi 13_aktsyar_gadai_sukuk

DEFINISI

• surat berharga berdasarkan prinsip syariah yangdikeluarkan Emiten kepada pemegang ObligasiSyariah sebagai bukti kepemilikian atau mewakilibagian tertentu yang mewajibkan Emiten untukmembayar pendapatan kepada pemegang ObligasiSyariah berupa bagi hasil/margin/fee sertamembayar kembali dana obligasi pada saat jatuhtempo.

• Bagian tersebut dapat berupa:▫ Aset berwujud tertentu▫ Manfaat atas jasa atau aset berwujud tertentu

baik yang sudah maupun yang akan datang▫ Aset proyek tertentu▫ Kegiatan investasi yang telah ditentukan

Page 15: sesi 13_aktsyar_gadai_sukuk
Page 16: sesi 13_aktsyar_gadai_sukuk

Fatwa terkait Sukuk

• No.32/DSN-MUI/IX/2002 tentang Obligasi syariah;

• No.33/DSN-MUI/IX/2002 tentang Obligasi syariah Mudharabah;

• No.41/DSN-MUI/III/2004 tentang Obligasi syariah Ijarah

Page 17: sesi 13_aktsyar_gadai_sukuk

Jenis Obligasi Syariah

•Obligasi Syariah Mudharabah

•Obligasi Syariah Ijarah

•Surat Berharga Syariah

Negara

Page 18: sesi 13_aktsyar_gadai_sukuk

SKEMA SUKUK IJARAH

Page 19: sesi 13_aktsyar_gadai_sukuk

SKEMA SUKUK MUDHARABAH

Page 20: sesi 13_aktsyar_gadai_sukuk
Page 21: sesi 13_aktsyar_gadai_sukuk

SKEMA SUKUK DENGAN SISTIM WAKALAH

Page 22: sesi 13_aktsyar_gadai_sukuk

Psak 110Akuntansi

sukuk

Page 23: sesi 13_aktsyar_gadai_sukuk

Ruang Lingkup

PSAK 110 diterapkan bagi entittas yang melakukan transaksi sukuk ijarah danmudharabah baik sebagai penerbit maupuninvestor sukuk

PSAK 110 juga diterapkan untuk efek yang mempunyai karakteristik serupa dengan

sukuk

Page 24: sesi 13_aktsyar_gadai_sukuk

Definisi dalam PSAK 110

Istilah Definisi

Beban ijarah Imbal hasil yang diberikan penerbit kepadapemilik sukuk ijarah

Biayatransaksi

Biaya tambahan yang dapat didistribusikanlangsung dengan penerbitan atau perolehansukuk

Pasar yang Lazim

Pasar yang mana pembelian dan penjualansukuk berdasarkan kontrak yang mensyaratkanpenyerahan sukuk dalam suatu kurun waktuyang secara umum ditetapkan dengan peraturan/ kebiasaan di pasar.

Page 25: sesi 13_aktsyar_gadai_sukuk

Akuntansi Penerbit - Pengakuan

Sukuk Ijarah Sukuk Mudharabah

• Diakui pada saat entitasmenjadi pihak yang terikatpada penerbitan sukuk

• Diakui sebesar nilai nominal, disesuaikan dengandiskonto/premi dan biayapenerbitan

• Perbedaan jumlah tercatatdengan penyesuaiandiamortisasi sepanjang umursukuk ijarah

• Beban ijarah diakui pada saatterutang

• Diakui pada saat entitasmenjadi pihak yang terikatpada penerbitan sukuk

• Diakui sebesar nilai nominal

• Biaya transaksi diakui secaraterpisah dan diamortisasisepanjang umum sukuk

• Bagi Hasil yang menjadi hakpemilik sukuk diakui sebagaipengurang pendapatan

Page 26: sesi 13_aktsyar_gadai_sukuk

Akuntansi Penerbit - Penyajian

Sukuk Ijarah Sukuk Mudharabah

• Disajikan sebagaiLiabilitas

• Disajikan secara neto

• Disajikan sebagaiDana SyirkahTemporer (DST)

• Entitas yang tidakmenyajikan DST terpisah, makadisajikan dalamLiabilitas terpisahdari liabilitas lain

Page 27: sesi 13_aktsyar_gadai_sukuk

AKUNTANSI INVESTOR – PENGAKUAN & PENGUKURAN

BIAYA PEROLEHAN NILAI WAJAR

• Syarat:

Investasi dalam model usahadengan tujuan mendapat aruskas kontraktual yang menentukan tanggalpembayaran pokok dan/ataubagihasil

• Biaya perolehan termasukdalam proses pengukurannya

• Selisih biaya perolehan dengannominal diamortisasi garislurus sepanjang umur sukuk

• Acuan urutan nilai wajar:

▫ Kuotasi harga pasar aktif

▫ Harga yang terjadi transaksiterkini

▫ Nilai wajar instrumensejenis

Entitas tidak dapat mengubah klasifikasi investasi, kecuali terjadi perubahan model usaha.

Page 28: sesi 13_aktsyar_gadai_sukuk

AKUNTANSI INVESTOR – PENYAJIAN &

PENGUNGKAPAN

• Pendapatan investasi dan beban amortisasidisajikan secara neto dalam laba/rugi

• Entitas mengungkapkan:

▫ Klasifikasi investasi berdsarkan jumlah investasi

▫ Tujuan model usaha yang digunakan

▫ Jumlah & penyebab investasi yang direklasifikasi(jika ada)

▫ Nilai wajar untuk investasi yang diukur pada biayaperolehan

Page 29: sesi 13_aktsyar_gadai_sukuk